Anda di halaman 1dari 21

Pemeriksaan Fisik:

Dada & Paru


ANAMNESIS SISTEM
TERKAIT
Ingat URUTAN PENEGAKAN
DIAGNOSIS
PENANGANAN KEGAWATAN

1. Anamnesis
Termasuk di dalamnya perkenalan diri dan
identitas pasien
2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Status Gizi
Tanda Vital
Pemeriksaan Fisik Head to Toe
3. Pemeriksaan Penunjang
KELUHAN TERKAIT DINDING
DADA DAN PARU
1. BATUK
2. BATUK DARAH
3. SESAK NAPAS
4. NYERI DADA
1. DINDING DADA
2. PLEURA
3. MEDIASTIUM
5. MENGI/ NAPAS NGIK NGIK
PRINSIP DASAR ANAMNESIS
KELAINAN PADA REGIO THORAX

Gejala Data Ananmnesis Sumber Masalah


Nyeri dada Kualitas Kuantitas Jantung dan Pembuluh
Dyspnea Kronologis: onset- Darah
periode Trakea s.d Paru-paru
Wheezing Pencetus Pelega Pleura Parikardium
Batuk Gejala yg Menyertai Dinding dada
Komplikasi yg Esophagus
Hemoptysi
memungkinkan Extra-Thorax: empedu,
s
Riwayat Medikasi, lambung
Keluarga

Gejala Data Anamnesis Masalah


Nyeri dada Nyeri seperti ditekan benda berat, Jantung: Unstable
tiba-tiba, sekitar 20 menit, saat Angina/STEMI/NST
olahraga, disertai sesak dan EMI
keringat dingin, muntah. Medikasi
(-), keluarga (-)
TEKNIK
PEMERIKSAAN FISIK
Ingat!
CUCI Tangan SEBELUM dan
SESUDAH memeriksa pasien!
Gunakan ALAT PELINDUNG DIRI
Masker dan Sarung Tangan
Keadaan Umum
Tampak sesak
Sianosis / Kebiruan terutama di
ujung jari
Gelisah
Suara napas mengi, stridor dan
hoarseness (serak) dapat dinilai
ketika menilai keadaan umum
Pemeriksaan Dada dan
Paru
InspeksiPalpasi Perkusi
Auskultasi
INSPEKSI
1. Kelainan dinding dada
Parut, pelebaran vena, massa, retraksi/
tarikan dinding dada, spider naevi,
ginekomastia
2. Kelainan bentuk dada
Dada paralitik
Dada emfisema (Barrel shape)
Kifosis/ Lordosis/ Scoliosis
Pectus Excavatum
Pectus Carinatum
3. Frekuensi pernapasan
4. Jenis pernapasan
1. Torakal
2. Abdominal
3. Torakoabdominal orang normal
4. Abdominotorakal
5. Pursed lips breathing
6. Napas cuping hidung/ nasal flare
5. Pola
pernapasan
1) Normal
2) Takipneu
3) Bradipneu
4) Kussmaul
(cepat dan
dalam)
5) Cheine stokes
6) Biots
PALPASI
1. Palpasi statis
1. Pemeriksaan KGB supraclavicula dan
axilla (diteruskan ke submandibula)
2. Massa tumor, krepitasi, nyeri tekan
dll
2. Palpasi dinamis
1. Menilai expansi paru (simetris/tidak)
2. Menilai ketinggalan gerak
3. Menilai vokal fremitus
Pemeriksaan
ekspansi paru
PERKUSI (Ketukan)
Menilai Perkusi
1. Sonor (suara normal paru)
2. Hipersonor
3. Redup/ Dullness
4. Pekak
5. Timpani suara perut dan
lambung
6. Hipertimpani
Perkusi Paru depan untuk
menentukan batas paru hati
dan paru lambung

Menentukan batas paru hati


Perkusi sepanjang midklavikula kanan
sampai didapatkan perubahan bunyi dari
sonor menjadi redup. Lalu setelah itu,
dilakukan tes peranjakan.

Menetukan batas paru lambung


Perkusi sepanjang garis aksilaris anterior
kiri sampai didapatkan perubahan bunyi
dari sonor ke timpani.
Perkusi paru
belakang
Auskultasi
Mendengarkan suara napas dengan menggunakan
stetoskop

1. Suara dasar napas:


VESIKULER, Inspirasi:Expirasi 3:1
BRONKHOVESIKULER, Inspirasi:Expirasi 1:1
BRONKHIAL: Ekspirasi>Inspirasi
TRAKHEAL:Keras dan Kasar
AMFORIK: Seperti tiupan botol kosong

Kelainan suara dasar napas: Vesikuler menurun


Suara napas tambahan/ abnormal:
Rhonki basah
Ronkhi kering
Wheezing (Ronkhi kering frekuensi tinggi)
Pleural Friction Rub
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai