OPEN PNEUMOTHORAX
Pembimbing :
dr. Nur Huda, SpB
Berdasarkan Etiologi
spontan pneumothorax
1. PNEUMOTHORAX SPONTAN PRIMER
2. PNEUMOTHORAX SPONTAN SEKUNDER (PPOK,
ASMA, KANKER PARU)
PNEUMOTHORAX TRAUMATIK
INSPEKSI :
Pencembungan pada sisi yang sakit
Ketika respirasi, bagian yang sakit gerakannya
tertinggal
Trakea dan jantung terorong ke sisi yang sehat
PALPASI
Iktus jantung terdorong ke sisi torak yang sehat
Fremitus melemah dan menghilang pada sisi yang
sakit
2. Pem. Fisik
PERKUSI:
Hipersonor pada sisi yang sakit
Batas jantung terdorong ke sisi yang sehat
AUSKULTASI
Suara nafas melemah sampai menghilang
1. Tension Pneumothorax
Pneumotorak dengan tekanan intrapleura
yang positif dan makin lama makin
bertambah besar karena ada fistel di pleura
viseralis yang bersifat ventil.
PATOFISIOLOGI
1. Proteksi diri
2. Bebaskan jalan nafas
3. Berikan O2 10 – 12 L/menit
4. Dekompresi/ needle paracenthesis/needle
decompresion. ICS II, linea Mid Clav.
5. Pasang Chest Tube Segera.
Lokasi needle
decompresion
PEMASANGAN CHEST TUBE
Needle
Tension Pneumothorax Decompression
Chest Tube
2.Open Pneumothorax
Plester
Kasa
Setelah itu segera pasang Chest tube.
Jahit luka primer.
WSD
OBAT TERGANTUNG ETIOLOGI
Riwayat Kebiasaan :
Riwayat Merokok : Merokok sejak
muda
Riwayat Minum Alkohol : Tidak pernah
Pemeriksaan Fisik…
Tanda Vital :
Tensi : 120/70 mmHg
Nadi : 72x/menit
RR : 30x/menit
Suhu : 36,5 C
Kulit :
Tidak ditemukan gangguan
Kepala :
Tidak ditemukan gangguan
Mata :
Anemi -/-, Ikterik -/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+
Hidung :
Tidak ditemukan gangguan
Mulut:
Tidak ditemukan gangguan
Telinga :
Tidak ditemukan gangguan
Tenggorokan :
Simetris, tidak ada pembesaran kel.tiroid
Leher :
Tidak ada kaku, tidak ada pembesaran KGB
Thoraks :
Pulmo :
Inspeksi: asimetris, sucking chest wound
dextra.
Palpasi : fremitus melemah di kanan
Perkusi : kanan hipersonor, kiri sonor
Auskultasi : suara kanan melemah, kiri
vesikuler,
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis kuat angkat
Perkusi :
Batas kiri atas : ICS II Linea para
sternalis sinistra
Batas kanan atas : ICS II Linea para
sternalis dekstra
Batas kiri bawah : ICS V medial lineo medio
clavicularis sinistra
Batas kanan bawah: ICS IV linea para
sternalis dekstra
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas
normal, regular, Suara tambahan jantung :
Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Tidak ada distensi, tidak ada
massa maupun jaringan parut, simetris
Auskultasi: Bising usus normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Shuffle, asites -, defen muskuler -,
pembesaran hepar maupun lien -, pulsasi
abnormal -.
Ekstremitas Superior D/S : palmar eritem (-
), Akral dingin (-), Oedem (-)
Ekstremitas Inferior D/S : palmar eritem
(-), Akral dingin (-), Oedem (-)
Neurologik :
Sensorik Baik
Motorik Baik
Pemeriksaan Penunjang…