CHILD SURVIVAL
(Kelangsungan Hidup Anak)
HIDUP
KUALITAS BAIK (PERTUMBUHAN)
INFANT SURVIVAL
Infant Survival Rate
Infant Mortality Rate (IMR) /
Angka Kematian Bayi (AKB)
MALNUTRISI
INFEKSI
SANITASI BURUK
AKB
KEMISKINAN
KETIDAKTAHUAN
LEDAKAN
PENDUDUK
ANGKA
KELAHIRAN
Growth monitoring
Oral rehydration
Breast feeding
Immunization
Female education
Food suplementation
Family planning
PUSKESMAS
KMS
PREVENTIVE PEDIATRIC
(Pediatri Pencegahan)
Pencegahan :
upaya menghindari penyakit/cacat
Pencegahan Primer : Immunisasi
Pencegahan Sekunder : Mantoux Test
Pencegahan Tertier : Kuratif
mis.
membatasi
Infeksi
Kebijakan
Pelayanan kesehatan
SEKARANG
Keganasan
Kelainan bawaan
Kekerasan
Pemeliharaan dan
kualitas hidup anak
P. Primer
Masyarakat
-
Pembuangan sampah
Sanitasi Air
Higiene makanan
Pendidikan Kes. Masyarakat
Merubah Lingkungan Anak
Pendidikan langsung o/
Dokter anak.
Dokter Anak
Pemantauan
Tumbuh
Kembang
Anak-Dewasa
P. Sekunder
Evaluasi riwayat keluarga
Pemeriksaan perkembangan
Skrining terhadap penyakit (TBC)
P. Tersier
Perawatan penyakit kronik &/ cacat, mis.
Pelsi serebral
Dokter memberi dukungan terus menerus
pada keluarga.
Perawatan terpadu koordinator dokter
anak.
IMUNISASI
MUDAH
AMAN
MURAH
DRAMATIS / ERADIKASI
MODERN
SEJARAH
Didapat
Pasif
Alamiah
Imunisasi
(Kekebalan)
Didapat
Aktif
Alamiah
ISI VAKSIN
1. Antigen Aktif
Virus
.
Cairan Pelarut (Solvent)
Aquadest
NaCl 0.9%
Cairan kultur kompleks jaringan (protein)
4. Ajuvant
Alumunium oksida
Menstimulasi aktifitas / efek imunologi
Meningkatkan imunogenitas
IC
SC
IM
: BCG
: Morbili
: DPT, Hepatitis B
KONTRA INDIKASI
Keuntungan dari IMM
Komplikasi Penyakit
1. Panas Tinggi
2. Sakit Berat
3. Penyakit Ganas
4. Transfusi Darah (3 bulan Terakhir)
5. Terapi kortikosteroid
6. Imunodefisiensi
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Reaksi lokal
Reaksi sistemik
Komplikasi pada kulit
Neurologik : a. Kejang
b. Syok
c. Menangis lama
d. Encephalopati
e. Fatal Kematian
Paralitik
Encephalitis
Articular (Sendi)
Lympho nodul
Teratogenik
Skelet
Darah
Vaksin Polio
Vaksin Campak
Vaksin BCG
DTP
Hepatitis B
Dll.
Infreezer
0 - 8C
BCG
: Infeksi pembesaran
kelenjar
POLIO
(OPV = ORAL POLIO VACCINE)
DTP
(DIFTERI, TETANUS, PERTUSIS)
Guna Mencegah : Difteri
Tetanus
Pertusis (batuk 100 hari)
Cara pemberian : Suntikan ke otot
dasar 3 x
interval 6-8 minggu
Usia
: Mulai 2 bulan
Efek samping
: Sakit , demam , kejang
Komplikasi
: Abses
MORBILI (CAMPAK)
Guna
: Mencegah
Campak
: Demam, bintik
HEPATITIS B
Guna mencegah :
Penyakit hati Hepatitis B
Cara pemberian :
Suntikan dalam otot
Usia : Sejak lahir
dasar 3 X
Efek samping (-)
ACT HIB
Guna : Mencegah
: sejak 2 bulan
< 6 bln
dasar
Ulang
3x
1 thn
dari ke 3
Efek samping
: (-)
6-12 bln
2x
18 bln
1- 5 thn
1x
(-)
: 15 bulan
Ulangan
Efek Samping
VARILRIX
Guna
Cara
Usia
HAVRIX
HAVRIX
Guna
Guna ::Mencegah
Mencegah Penyakit
Penyakit
hati
hatioleh
olehHepatitis
HepatitisAA
Cara
Cara ::Suntikan
Suntikan dalam
dalamotot
otot
Usia
Usia :: 11tahun
tahun
dasar
dasar::11xx
ulang
ulang::6-12
6-12bulan
bulan
Efek
Efeksamping
samping ::lokal
lokal, ,ringan
ringan
umum
umum, ,Jarang
Jarang
TERIMA KASIH