Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

TOT FORUM DESA SIAGA AKTIF


DALAM RANGKA PENGINGKATAN KAPASITAS PENGURUS DESA SIAGA
DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
TANGGAL 19 dan 21 JULI 2016

I. Latar Belakang
Dalam rangka mencapai visi Kemenkes yaitu mewujudkan masyarakat sehat
yang mandiri dan berkeadilan serta mencapai misi meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat
madani serta untuk mencapai visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat yaitu
mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang mandiri untuk hidup sehat serta misi
mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat maka perlu
meningkatkan upaya Promosi Kesehatan Masyarakat di Lombok Barat khususnya.
Untuk mendukung visi dan misi tersebut di atas maka indikator luarannya
adalah meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada
masyarakat dengan indikator pencapaian luaran tersebut yaitu meningkatnya
prosentase Desa Siaga Aktif; rumah tangga sehat (PHBS); Sekolah yang
mempromosikan kesehatan; Kebijakan teknis promosi kesehatan yang terintegrasi
dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan kesehatan.
Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan
ditujukan untuk mencapai SPM (Standard Pelayanan Minimal) bidang kesehatan
Kabupaten/Kota yaitu meningkatkan cakupan Desa Siaga Aktif, dimana target 2017
adalah 60%. Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas Desa Siaga Aktif di Lombok
Barat, salah satu upayanya adalah Training of Trainer (TOT) Forum Desa Siaga Aktif
Dalam Rangka Pengingkatan Kapasitas Pengurus Desa Siaga Aktif.

II. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Terlaksananya kegiatan Training of Trainer (TOT) Forum Desa Siaga Aktif
Dalam Rangka Pengingkatan Kapasitas Pengurus Desa Siaga Aktif yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

b. Tujuan Khusus :
- Pelatihan Training of Trainer ini diarahkan agar peserta dapat meningkatkan
kemampuan untuk menjadi “trainer/fasilitator” yang handal sehingga mampu
mengkontribusikan dalam bentuk sikap dan perilaku sebagai pengurus Desa
Siaga Aktif yang profesional, yaitu mampu menganalisis dan merancang
kebutuhan pengembangan dan pembinaan, memahami prinsip dasar, model
dan metode pembinaan dan pengembangan Desa Siaga, memiliki gaya
kepemimpinan serta memahami dimensi-dimensi efektifitas sebagai motivator
yang disesuaikan dengan tuntutan situasi.
- Teridentifikasinya tahapan Desa Siaga dan permasalahan yang ada di Desa
Siaga Aktif.
- Terpecahkannya permasalahan kesehatan yang ada melalui masukan, solusi
pemecahan masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor terkait
- Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai
tingkat desa, kecamatan, kab/kota, provinsi untuk perencanaan kegiatan
pengembangan Desa Siaga di tahun mendatang.
- Meningkatkan koordinasi antar Tim Pembina Desa Siaga Tingkat kabupaten
dan kecamatan dalam monitoring evaluasi & bimbingan teknis kegiatan
pengembangan Desa Siaga.

III. Panitia, Peserta dan Narasumber


1. Panitia Pelaksana
Ketua : Yuliana, SKM
Sekretaris : Siswanto
Anggota : 1 Nurhidayati, S.Sos
2 Titin Kusumayati
3 Diyah Kusumawardani
2. Peserta
Peserta pertemuan sebanyak 50 orang, terdiri dari 25 desa, setiap desa diwakili
oleh 2 orang yaitu Kepala Desa dan Ketua Pengurus Desa Siaga Aktif ditambah 5
orang dari pengurus Desa Siaga Aktif tingkat kecamatan.

3. Narasumber

Narasumber pertemuan berasal dari :

1. Kepala Bidang Binkesmas


2. Kepala Seksi Promkes
3. Kepala Seksi Kesga
4. Kepala Seksi Gizi
5. Kepala Seksi Pengendalaian Penyakit

IV. Waktu dan Tempat Pelatihan


Pertemuan akan dilaksanakan di Aula Kantor SAR Mataram Jln. TGH Lopan
Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 19 dan 21 Juli 2016.

V. Mekanisme Pelaksanaan
a) Ceramah
Pada sesi ini narasumber menyampaikan materi tentang materi TOT.
b) Diskusi
Diskusi ini membahas tentang materi pelatihan dan aspirasi pengurus Desa Siaga,
termasuk hal-hal yang berkaitan dengan kendala yang dihadapi pada saat
pelaksanaan tugas.
c) Simulasi/Praktik
Peserta di ajak untuk melakukan simulasi dan praktik terkait dengan materi
pelatihan.

VI. Susunan Acara


Kegiatan dimulai Pkl. 08.00 s/d 17.00
Hari Pertama :
1. Pembukaan oleh Protokol
2. Sambutan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
3. Penyampaian maksud dan tujuan oleh Ketua Panitia
4. Paparan oleh Kabid Binkesmas tentang Kondisi dan Permasalahan Desa Siaga
5. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga
6. Juknis Pengembangan dan Penyelenggaraan Poskesdes, Penggerakan dan
Pemberdayaan masyarakat, dan Penanggulangan Kegawatdaruratan sehari-hari
dan Tanggap darurat Bencana
7. Diskusi/Tanya Jawab

Hari Ke-2 :

8. Pengembangan Tim Jejaringa Kerja Desa Siaga, Komunikasi, Advokasi dan


Negosiasi, Monitoring dan Evaluasi
9. Teknik Penilaian Strata Desa Siaga
10. Praktek Penilaian Strata Desa Siaga
11. Pembahasan Strata Desa Siaga
12. Rencana Tindak Lanjut
13. Penutup

VII. Biaya
Semua biaya pelaksanaan pelatihan dibebankan pada dana Pajak Rokok Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2016.

VIII. Penutup

Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana


mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih, serta mohon
maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Gerung, 18 Juli 2016


Kepala Bidang Binkesmas
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

M. Abdullah. SKM, MQIH.


Pembina IVa
NIP.19690520. 19930312 .1 .004

Anda mungkin juga menyukai