MEMULAI KEHIDUPAN BERKELUARGA 10 DIMENSI KESIAPAN MENIKAH
1. Gotong royong, melakukan pekerjaan secara bersama-sama yang dilandasi oleh Persiapan sebelum menikah menjadi hal yang sangat sukarela dan kekeluargaan. RENCANAKAN MASA DEPANMU 2. Sopan santun,penting untuk mencapai kesuksesan keluarga. perilaku seseorang yang sesuai dengan norma-norma sosial 1. Kesiapan Usia Untuk memasuki jenjang pernikahan berarti calon budaya setempat. pasangan harus siap dengan tugas dan peran baru. 2. Kesiapan Fisik 3. Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman secara damai dan harmonis. Hal tersebut berarti dalam memasuki kehidupan 3. Kesiapan Mental berkeluarga maka calon pasangan harus memiliki 4. Peduli, mendalami perasaan dan pengalaman orang lain. persiapan dan perencanaan yang baik. Kesiapan 5. Kebersamaan, adanya perasaan bersatu, sependapat, dan sekepentingan. 4. Kesiapan Finansial dan perencanaan berkeluarga sangat penting 6. Toleransi, bersikap menghargai pendirian yang berbeda atau bertentangan 5. Kesiapan Moral untuk dipelajari karena merupakan dasar dalam dengan pendirian sendiri. membuat keputusan dengan siapa akan menikah, 7. Kebangsaan, kesadaran diri sebagai warga negara Indonesia yang harus kapan harus menikah, dan kenapa harus menikah. 6. Kesiapan Emosi menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa. Kesiapan menikah yang baik dari kedua pasangan 7. Kesiapan Sosial akan meminimalisir terjadinya ketidakstabilan Memulai Kehidupan Berkeluarga dalam keluarga bahkan mengurangi risiko terjadinya 8. Kesiapan Interpersonal Persiapan sebelum perceraian. menikah menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan keluarga. Untuk memasuki jenjang pernikahan berarti calon pasangan 9. Keterampilan Hidup harus siap dengan tugas dan peran baru. Hal tersebut berarti dalam memasuki kehidupan berkeluarga maka calon pasangan harus memiliki persiapan dan 10. Kesiapan Intelektual perencanaan yang baik. Kesiapan dan perencanaan berkeluarga sangat penting untuk dipelajari karena merupakan dasar dalam membuat keputusan dengan siapa akan menikah, kapan harus menikah, dan kenapa harus menikah. Kesiapan menikah yang baik APA YANG PERLU KAMU SIAPKAN DALAM PERENCANAAN dari kedua pasangan akan meminimalisir terjadinya ketidakstabilan dalam keluarga bahkan mengurangi risiko terjadinya perceraian. BERKELUARGA Apa yang perlu kamu siapkan dalam Perencanaan Berkeluarga ?
Badan Kependudukan dan Keluarga
Badan Berencana Kependudukan Nasional dan Keluarga Kalau Terencana Semua Lebih Mudah Berencana Penyuluh Nasional Untuk informasi lebih Keluargalebih lanjut hubungi Berencana/ Kalau Terencana Semua Lebih Mudah Untuk informasi lanjut hubungi Petugas Lapangan Keluarga Berencana Penyuluh Keluarga Berencana/ @ BK K BN of f ic ia l www.bkkbn.go.id (PKB/PLKB) atau Dokter/Bidan terdekat. www.bkkbn.go.id Petugas Lapangan Keluarga Berencana @ BK K BN of f ic ia l www.bkkbn.go.id (PKB/PLKB) atau Dokter/Bidan DITVOKKOM 2019 terdekat. 2. MELANJUTKAN SEKOLAH 4. MENJADI ANGGOTA MASYARAKAT Selama masa anak-anak, orangtua yang mengatur Manusia adalah makhluk sosial yang bukan dan menentukan pendidikan anak. Namun setelah hanya membutuhkan orang lain namun juga Pernahkan kamu bermimpi? Rasanya tidak mungkin bila ada orang kamu remaja dan memasuki tahap dewasa, maka membutuhkan interaksi dengan orang lain yang tidak memiliki impian atau cita-cita, karena cita-cita berperan kamu sudah harus terlibat dalam merencanakan yang berbeda dengannya. dalam menentukan masa depan kita nanti. LEAFLET PIK R sendiri pendidikanmu karena masa depan ada dalam Kamu dan aktivitasmu dalam kehidupan Dalam menjalani kehidupannya, sebagai remaja kamu akan sukses RENCANAKAN MASA DEPANMU tanganmu sendiri. Kamu perlu menentukan pilihan bermasyarakat merupakan masa yang melewati masa remajamu apabila telah mampu menempuh 5 Pernahkan kamu bermimpi? Rasanya tidak mungkin bila ada orang yang tidak memiliki jenis pendidikan dan pekerjaan yang kamu inginkan berkaitan dengan pembentukan identitas transisi kehidupan impian atau yaitu: cita-cita, karena (1) Dengan cita-cita mempraktikkan berperan dalam hidup menentukan masa depan kita sehat dengan mempertimbangkan rencana masa depan dan diri, termasuk identitas kewarganegaraan dengan nanti. terhindar dari seks pra nikah dan napza; (2) melanjutkan rencana karir, prestasi akademis dan non akademis, seperti sudah diakui secara legal sebagai sekolah kemudian Dalam menjalani (3) mulai kehidupannya, sebagaibekerja, remaja kamu(4) akanberinteraksi danremajamu sukses melewati masa menjadi bakat dan minatmu, serta lapangan kerja yang warga negara yang memiliki hak suara dalam anggota masyarakat dan pada akhirnya (5) memulai kehidupan apabila telah mampu menempuh 5 transisi kehidupan yaitu: (1) Dengan mempraktikkan hidup sehat dengan terhindar dari seks pra nikah dan napza; (2) melanjutkan sekolah tersedia. Kamu perlu merencanakan pengetahuan proses demokrasi atau bahkan aktif menjadi berkeluarga. kemudian (3) mulai bekerja, (4) berinteraksi dan menjadi anggota masyarakat dan pada akhirnya (5) memulai kehidupan berkeluarga. dan keterampilan apa yang akan kamu ambil sesuai pengurus organisasi di wilayahmu. dengan rencana pekerjaan dan karir yang kamu inginkan. Namun kamu juga perlu mempersiapkan Pada fase ini, remaja telah mulai aktif diri untuk menghadapi kegagalan. Ada kemungkinan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat dan kamu tidak bisa melanjutkan pendidikan, tidak bernegara. Keterlibatan dan partisipasi kamu memperoleh pekerjaan yang diinginkan karena belum dalam bermasyarakat akan menciptakan ada lapangan pekerjaan yang sesuai. Jadi, tetap masyarakat yang kompak dan solid. semangat berusaha ya. Nilai dasar fungsi sosial budaya dalam delapan fungsi keluarga sebagai wujud nyata revolusi mental yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat oleh remaja di antaranya adalah: 3. MERENCANAKAN PEKERJAAN & KARIR 1. Gotong royong, melakukan pekerjaan secara bersama- sama yang dilandasi oleh sukarela dan kekeluargaan. Salah satu tugas perkembangan remaja di tahap 2. Sopan santun, perilaku seseorang yang sesuai dengan akhir masa remaja adalah memulai bekerja. Bekerja norma-norma sosial budaya setempat. Mempraktikkan Hidup Sehat merupakan salah satu bentuk aktualisasi diri 3. Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman Untuk menjaga kebugaran fisikmu, kamu harus rajin berolahraga. Hal ini sangat manusia. Orangtua juga berperan dalam membantu secara damai dan harmonis. 1. MEMPRAKTIKKAN HIDUP SEHAT penting untuk mengoptimalkan perkembangan fisikmu. Selain itu, pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi serta menghindari asupan yang merugikan remaja bekerja. Di akhir masa remaja, banyak 4. Peduli, mendalami perasaan dan pengalaman orang lain. kesehatan misalnya merokok, mengkonsumsi makanan cepat saji, narkoba dan remaja mengalami kebingungan karena tidak tahu 5. Kebersamaan, adanya perasaan bersatu, sependapat, dan sebagainya. Untuk menjaga kebugaran fisikmu, kamu harus arah. Karena tidak tahu mau sekolah di bidang apa sekepentingan. rajin berolahraga. Hal ini sangat penting untuk atau bekerja apa. Remaja seperti ini kemudian hanya 6. Toleransi, bersikap menghargai pendirian yang berbeda mengoptimalkan perkembangan fisikmu. Selain itu, mengikuti arus saja. Pada dasarnya, banyak sekali atau bertentangan dengan pendirian sendiri. pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi kegiatan yang bisa dilakukan bersama orangtuamu 7. Kebangsaan, kesadaran diri sebagai warga negara serta menghindari asupan yang merugikan kesehatan untuk membantu kamu siap memasuki dunia Indonesia yang harus menjunjung tinggi harkat dan misalnya merokok, mengkonsumsi makanan cepat saji, kerja. Ketika menghadapi kegagalan, jangan mudah martabat bangsa. narkoba dan sebagainya. menyerah karena akan membuat dirimu semakin tertekan, melainkan bicaralah dengan orangtua. Karena orangtuamu tak akan pernah membiarkan anak berjalan sendirian mengikuti arus tanpa arah.