Anda di halaman 1dari 22

MEMBANTU

REMAJA
MERENCANAKAN
MASA
BUKU PEGANGAN
KADER /
DEPANNYA
FASILITATOR
BINA KELUARGA REMAJA
(BKR) Direktorat Bina Ketahanan
Remaja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional
2019

Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah


@BKKBNOfficial
www.bkkbn.go.id

DITVOKKOM
2019
KESIAPAN
BERKELUARGA
- SUB MATERI POKOK-

118
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

Panduan
Fasilitasi

TUJUAN
UMUM :
Peserta memahami persiapan kehidupan berkeluarga
bagi anak remajanya agar memiliki bekal dan lebih
siap dalam menghadapinya.

KHUSUS :
Peserta :
1. Mengetahui bagaimana memilih pasangan untuk
masa depan
2. Mengetahui apa saja faktor kesiapan berkeluarga
3. Mengetahui aspek yang harus direncanakan dalam
membangun keluarga
4. Memahami kontrasepsi sebagai alat merencanakan
keluarga

119
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

Panduan
Fasilitasi

PROSES1. SAMBUT peserta dan INGATKAN peserta tentang kesepakatan yang telah dibuat terkait
peraturan selama pertemuan berlangsung. Catatan Fasilitator: Pasang kembali kertas
flipchart yang berisi kesepakatan bersama.
2. TAMPILKAN gambar sebuah pasangan yang baru menikah atau video berjudul “Nikah
Jangan Cuma Modal Cinta” dan buat diskusi tentang Pernikahan dan Mengapa Orang
Menikah.
3. JELASKAN bagaimana perencanaan pernikahan, dimulai dari memilih pasangan, kesiapan-
kesiapan yang harus dimiliki, merencanakan keluarga, dan mengenalkan kontrastrasepsi
sebagai alat yang akan membantu pasangan dalam merencanakan keluarga sesuai Siklus
Reproduksi Sehat.
4. Di dalam kelompok kecil, AJAK para peserta untuk membuat daftar kualitas seorang teman
yang baik. INGATKAN peserta pada beberapa kualitas yang mereka identifikasi dari sesi
sebelumnya mengenai persahabatan. Berdasarkan hasil diskusi kelompok, tulis daftarnya
pada flipchart atau papan tulis. Tulis judul “TEMAN” di atas daftar.

120
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

Panduan
Fasilitasi

PROSES
5. Di dalam kelompok kecil, AJAK peserta untuk membuat daftar sifat-sifat seorang suami dan
istri yang baik. Berdasarkan hasil diskusi kelompok, buat dua daftar pada flipchart dan tulis
judul "SUAMI" dan "ISTRI" di atas.
SUAMI ISTRI
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

6. TUKAR judulnya dan ajak peserta untuk mengevaluasi apakah ini bisa dilakukan atau tidak.
• Apa persamaan dan perbedaan antara kedua daftar tersebut?
• Mengapa ada perbedaan dan persamaan?
• Jelaskan peran ayah dan peran ibu di dalam keluarga.

121
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

MEMILIH PASANGAN
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MENIKAH

1. Bersama-sama dengan semua peserta, BUAT DAFTAR seluruh tahapan yang dilalui menuju
pernikahan menurut tradisi/komunitas setempat, sejak pertama bertemu hingga menikah. (Tulis
langkah-langkah tersebut pada flipchart atau papan tulis. Pastikan untuk menulis seluruh tahapan,
kapan terjadi, siapa yang terlibat, dan bagaimana keputusan dibuat).
2. DISKUSIKAN harapan komunitas tradisional dalam merencanakan pernikahan, dengan menanyakan
:
 Siapa yang menentukan seseorang akan menikah? (satu kontributor utama atau banyak)
 Siapa yang seharusnya terlibat dalam keputusan ini? (diskusi ini seharusnya memunculkan
debat mengenai peran orang tua, kakek-nenek, calon suami dan calon istri).
122
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

MEMILIH PASANGAN
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MENIKAH
 Siapa yang akan menanggung konsekuensi dari keputusan tersebut?
(Jawabannya calon suami dan istri, dan implikasinya keduanya harus terlibat
dalam pembuatan keputusan tersebut).
 Diskusikan elemen-elemen lain dalam proses ini (mas kawin/ mahar/ belis,
preferensi kesukuan, harapan komunitas/tradisi, agama, golongan/status, dsb.)
 Apa dampak tradisi terhadap kapasitas calon suami maupun istri untuk
menentukan siapa yang seharusnya mereka nikahi?
 Bagaimana perasaan Anda mengenai tradisi seperti ini?
 Apa hubungannya cinta dengan ini? Apa itu cinta sejati? Bagaimana cara
kerjanya dalam pernikahan yang sehat?
 Bagaimana kita bisa menghormati tradisi namun tetap
menghormati
kebutuhan diri kita sendiri dan calon pasangan hidup (suami atau istri) untuk
dilibatkan dalam pilihan ini?

123
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

PENTINGNYA

KESIAPAN
MENIKAH

Persiapan sebelum menikah menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam
berkeluarga. Memasuki jenjang pernikahan berarti calon pasangan harus SIAP DENGAN TUGAS
DAN PERAN BARU DALAM RUMAH TANGGA. Setelah menikah maka seseorang harus
MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PASANGAN tidak hanya karena harus berada di tempat tinggal yang
sama, namun juga menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan karakter satu sama lain. Siap menikah
berarti SIAP DENGAN SEGALA PERUBAHAN YANG HADIR dalam perjalanan kehidupan pernikahan.

124
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR
FAKTOR PENTING
- DALAM KESIAPAN MENIKAH
-
KESIAPAN USIA KESIAPAN FINANSIAL

Umur idel untuk menikah adalah minimal 21 Kemandirian finansial (tidak


tahun untuk perempuan dan 25 tahun bagi merepotkan orangtua dan keluarga),
laki-laki. memiliki
karier jenjang
yang tetap dalam jangka panjang,
 DAMPAK POSITIF: Kematangan secara kemampua mengelola keuangan
n keluarga dan serta
emosi dan kedewasaan dalam menyikapi
sumberday memiliki
kehidupan pernikahan.
a tabungan.
 DAMPAK NEGATIF: Menikah di usia yang POSITIF M ampu
 sumberday
DAMPAK : denganmengelolabaik, mencukupi
belum ideal akan menyebabkan
pengetahuan tentang pernikahan masih a keluarga,
kebutuhan
kesejahteraan meningkatkan
keluarga, hubungan suami-
minimal, emosi yang belum stabil sehingga
menyebabkan stress dan tertekan, angka istri menjadi harmonis.
kematian ibu-anak semakin tinggi, dan  DAMPAK NEGATIF: Tidak dapat mengelola
tekanan ekonomi pasangan suami istri sumber daya dengan baik, tidak dapat
semakin tinggi. mencukupi kebutuhan, rawan terjadinya
pertengkaran dan perselisihan
serta berujung perceraian.

125
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR
FAKTOR PENTING
- DALAM KESIAPAN MENIKAH
-
KESIAPAN FISIK KESIAPAN MENTAL

Kesiapan yang bersifat fisik-biologis yang Kemampuan mempersiapkan kemungkinan-


terkait dengan sistem reproduksi, pengasuhan kemungkinan yang terjadi, mengantisipasi
dan perawatan, dan pekerjaan rumah risiko, dan menyeimbangkan antara harapan
tangga. dan kenyataan.
 DAMPAK POSITIF: Organ, fungsi dan proses  DAMPAK POSITIF: Dapat mempersiapkan
reproduksi lebih siap; mampu menjaga rencana dengan baik karena sudah
dan merawat
merawat anak kesehatan; mengasuh
serta melakukan dan
pekerjaan memiliki cara untuk mengantisipasi
rumah tangga dengan optimal permasalahan keluarga.
 DAMPAK NEGATIF: Gangguan pada organ,  DAMPAK NEGATIF: Tertekan dan stress
fungsi dan proses reproduksi ketika menghadapi permasalahan
dan
kesehatan pad umumnya; tidak optimal pernikahan.
dalam mengasuh dan merawat anak serta
dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.

126
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR
FAKTOR PENTING
- DALAM KESIAPAN MENIKAH
-
KESIAPAN EMOSI KESIAPAN SOSIAL

Kemampuan mengtur dan mengelol Kemampuan mengembangkan


perasaan emosi sehinggaa dala berbagai kapasitas untuk mempertahankan
dan permasalahan m pernikahan
mampu melakukan penyesuaian terhadap
menghadapi diri dengan baik.
memposisikan dapa lingkungan sekitar dan menjalin hubungan
t dengan lingkungan luas
 DAMPAK POSITIF: Memiliki kemampuan
memahami perasaan sendiri dan orang  DAM PAK POSITIF: Dapat
lain; mengelola perasaan membina hubungan baik dengan
dan
mengungkapannya sesuai porsinya lingkungan
sehingga sekitar dengan keluarga besar
hubungan
menjalin keterbukaan dengan o; rang di dan tetangga menjadi harmonis.
sekitar.
 DAMPAK NEGATIF: Tidak dapat beradaptasi
 DAM PAK M engalam dengan lingkungan sekitar
permasalahan
NEGATIF: dengan orang di isekitar sehingga menyebabkan terjadinya
karena terjadinya kesalahpahaman, tidak kesalahpahaman.
dapat mengungkapkan keinginan dan
harapannya, dan memungkinkan
terjadinya pertengkaran atau perselisihan

127
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR
FAKTOR PENTING
- DALAM KESIAPAN MENIKAH
-
KESIAPAN MORAL KESIAPAN INTERPERSONAL

Kemampuan mengetahui dan memahami Kemampuan dalam berhubungan dengan


nilai-nilai kehidupan yang baik seperti pasangan (suami-istri): saling mendengarkan,
komitmen, kepatuhan, dan membahas permasalahan pribadi dengan
kesabaran,
memaafkan pasangan, dan menghargai apabila terdapat
. perbedaan.
DAMPAK POSITIF: Dapat membedakan
benar-salah dalam mengaplikasikan  DAMPAK POSITIF: Dapat saling memahami
kedalam nilai-nilai kehidupan pernikahan; dan peduli sehingga mencapai kepuasan
dapat mendidik generasi selanjutnya untuk pernikahan dan terwujud kesejahteraan
memiliki moral yang baik. keluarga.
 DAMPAK NEGATIF: Apabila tidak memiliki  DAMPAK NEGATIF: Apabila tidak memiliki
kesiapan moral dikhawatirkan kesiapan interpersonal yang baik akan
memiliki prinsip dan pegangan nilai-nilai
tidak lebih sering mengalami perselisihan karena
kehidupan yang baik sehingga tidak saling memahami dan peduli.
dapat
memutuskan sesuatu tergesa-gesa tanpa
memikirkan akibatnya.

128
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR
FAKTOR PENTING
- DALAM KESIAPAN MENIKAH
-
KESIAPAN KETERAMPILAN HIDUP KESIAPAN INTELEKTUAL

Kemampuan yang berkaitan dengan peran Kemampuan berfikir, mengingat, menyerap


dalam keluarga: menjaga kebersihan rumah informasi yang berguna dalam mengelola
tangga, merawat dan mengasuh anak, rumah tangga: cara-cara merawat anak atau
melayani suami-istri, dsb. mengelola keuangan
 DAMPAK POSITIF: Memiliki kesiapan  DAMPAK POSITIF: Memiliki pengetahuan
menjalankan peran suami-istri dengan dan informasi yang berguna dalam
optimal sehingga dapat mewujudkan mengelola rumah tangga sehingga dapat
keluarga yang berketahanan. mengatasi apabila terdapat permasalahan
 DAMPAK NEGATIF: Apabila tidak memiliki atau hambatan.
Kesiapan Keterampilan Hidup akan  DAMPAK NEGATIF: Apabila tidak memiliki
bergantung pada orang lain, tidak mandiri. Kesiapan Intelektual berpotensi adanya
pertengkaran dan kesalahan dalam
memecahkan atau menangani suatu
permasalahan dalam keluarga.

129
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

MERENCANAKAN
KELUARGA
 MERENCANAKAN-USIA
ASPEK YANGperempuan
PERNIKAHAN, DIRENCANAKAN - 25 tahun.
21 tahun dan laki-laki
 MEMBINA HUBUNGAN ANTAR-PASANGAN, dengan keluarga lain, dan kelompok sosial.
 MERENCANAKAN KELAHIRAN ANAK PERTAMA, persiapan menjadi orangtua.
 MENGATUR JARAK KELAHIRAN, dengan menggunakan alat kontrasepsi.
 BERHENTI MELAHIRKAN DI USIA 35 TAHUN agar dapat merawat Balita secara optimal
serta menghindari risiko pada ibu akibat melahirkan/persalinan.
 MERAWAT DAN MENGASUH ANAK USIA BALITA dengan memenuhi kebutuhan
mendasar anak (kebutuhan fisik, kasih sayang, dan stimulasi).

130
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

MERENCANAKAN KELUARGA
- DENGAN MEMPERHATIKAN FASE REPRODUKSI SEHAT
-

131
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

KONTRASEPS - ALAT DALAM MERENCANAKAN KELUARGA


-

132
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

KONTRASEPS - ALAT DALAM MERENCANAKAN KELUARGA


-

133
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

KONTRASEPS - ALAT DALAM MERENCANAKAN KELUARGA


-

134
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator

KONTRASEP
BKR
- ALAT DALAM MERENCANAKAN KELUARGA
-

SI

135
Membantu Remaja Merencanakan Masa Depannya ; Buku Pegangan Untuk Fasilitator
BKR

PERAN SEBAGAI ORANGTUA

DI DALAM
KELUARGA
PERAN SUAMI / AYAH
 Menyiapkan tempat tinggal yang layak.
 Mendampingi istri (siaga) selama masa kehamilan.
 Mendukung istri untuk menyusui bayinya.
 Turut merawat bayi sejak dilahirkan.
 Melakukan aktivitas bersama anak.
 Menciptakan komunikasi yang baik dengan seluruh
keluarga.

PERAN ISTERI / IBU


 Memenuhi kebutuhan biologis, fisik, dan ekonomi
anak.
 Merawat dan mengurus keluarga dengan sabar dan
penuh kasih sayang.
 Mendidik, mengatur, dan mengasuh anak.
 Menjadi contoh dan teladan bagi anak.

136
GERENA
GENERASI
SI - Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah
Yang Muda Yang Berencana
BERENCANA
-

Direktorat Bina Ketahanan Remaja


Badan Kependudukan dan Beluarga Berencana Nasional

Anda mungkin juga menyukai