Anda di halaman 1dari 33

PENDEWASAAN USIA

PERKAWINAN
(PUP)
Kersana, 15 Oktober 2022
Pendewasaan Usia Perkawinan
(PUP)
Upaya meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga
mencapai usia minimal pada saat perkawinan yaitu 21 thn bagi
wanita dan 25 thn untuk pria
Mengapa?
Pria sebaiknya menikah pada usia 25
tahun dan wanita 21 tahun?
Menikah berarti siap jadi orang tua tidak sekedar 1-2 tahun,
tetapi seumur hidup. Karenanya untuk menghadapi kondisi
tersebut, seseorang memerlukan:

Kesiapan mental Kesiapan Aspek


Medis

Kesiapan Sosial Kesiapan Ekonomi


10 Dimensi Kesiapan Berkeluarga

1. Kesiapan Usia 2. Kesiapan Fisik

21 tahun bagi wanita dan 25 Kesiapan untuk bereproduksi,


tahun bagi pria pengasuhan anak, dan pekerjaan
rumah tangga

3. Kesiapan 4. Kesiapan
mental Finansial
Mengantisipasi resiko yang ada, Kemandirian keuangan dan
menyeimbangkan harapan dan dapat mengelola keuangan
kenyataan keluarga
10 Dimensi Kesiapan Berkeluarga

5. Kesiapan Moral
6. Kesiapan Sosial
Mampu memahami nilai Mampu untuk bersosialisasi dan
kehidupan yang baik menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar

7. Kesiapan 8. Kesiapan
Interpersonal Emosional
Salin memahami, menghargai dan Mampu mengontrol emosi
mendengarkan dengan pasangan dengan baik tanpa kekerasan
10 Dimensi Kesiapan Berkeluarga

10. Kesiapan
9. Kesiapan Hidup
Intelektual
Mampu melakukan Kemampuan individu untuk terus
kecakapan hidup. Ex: belajar dan memecahkan masalah
memasak, mengasuh anak dll
Tujuan PUP

Upaya pemberdayaan keluarga yang


didalamnya terdiri dari orang tua dan anak
remajanya, dimana remaja yang telah siap
untuk berumah tangga mampu menciptakan
keluarga yang mapan sampai akhir hayat
dengan mempertimbangkan
berbagai aspek.
Bagan Masa Reproduksi Sehat
Faktor-faktor yang mendorong perkawinan di usia
muda:

01 Faktor Ekonomi 04 Faktor Diri Sendiri

02 Faktor Pendidikan Faktor Adat


05 Setempat

03 Faktor Orangtua
Dampak Psikologis
Menikah di Usia Dini
Dampak Psikologis
Umumnya pasangan yang menikah dini, mulai menghadapi
banyak masalah ketika sudah mempunyai anak.

Kondisi emosi suami istri pun kerap berubah-ubah, seiring terpaan


masalah yang datang.
Dampak Psikologis:
● Tekanan Psikologis mengakibatkan konflik dan perceraian

● Remaja yang belum siap menata pernikahannya, akan mengalami kendala


yang sangat berat. Suami atau istri harus belajar bertanggung jawab atas
keputusan yang telah diambil. Namun yang dikhawatirkan banyak pihak
adalah munculnya konflik di dalam rumah tangga yang tak menemui titik

terang, berakibat pada perceraian.


Secara medis, ada beberapa bahaya hamil di usia
muda:
1. Menyebabkan munculnya tekanan darah tinggi atau hipertensi
2. Menyebabkan kecacatan fisik bagi bayi
3. Meningkatkan resiko terkena kanker serviks
4. Menyebabkan anemia saat kelahiran
5. Meningkatkan kemungkinan bayi lahir prematur
6. Meningkatkan resiko keguguran
7. Meningkatkan kecemasan dan juga depresi
Solusi yang dapat dilakukan:

1. Pendidikan 2. Pekerjaan
Diharapkan remaja tidak Adanya Lapangan Pekerjaan
putus sekolah yang sesuai

3. Penundaan 4. Pendekatan
Anak Pertama Pada Orangtua
Jika memang sudah berumah tangga, Dilakukan dengan lintas
diharapkan melaksanakan program ini program dan lintas sektor
dengan ber-KB
Cerdas Merencanakan Kehamilan

TERLALU
TERLALU MUDA
SERING
Usia dibawah 21 Jarak Kelahiran
tahun HINDAR Kurang Dari 2 tahun
I

4T
TERLALU TUA TERLALU BANYAK
Usia diatas 35 Jumlah anak lebih dari 2
2 Anak Lebih Sehat
tahun
Cerdas Merencanakan Kehamilan:

1. Bersiap-siap menjadi Orangtua


2. Memahami Peran Orangtua
3. Memahami Konsep Diri Orangtua
4. Melibatkan Peran Ayah
5. Mendorong Tumbuh Kembang Anak
6. Membantu Tumbuh Kembang Balita
7. Menjaga Anak dari Pengaruh Media
8. Menjaga Kesehatan Reproduksi Balita
9. Membentuk Karakter Anak Sejak Dini
Peranan BKKBN dalam Perencanaan
Usia Pernikahan
REMAJA
Remaja adalah Orang Muda (Young
People) yaitu penduduk usia 10-24
tahun dan belum menikah (BKKBN).
BKR
(Bina Keluarga Remaja)
Wadah kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai
remaja usia 10-24 tahun.

Tujuan:

Meningkatkan pengetahuan Orang tua dalam melakukan


pembinaan terhadap remaja, disamping itu kegiatan ini diarahkan
pula untuk dapat meningkatkan kesertaan, pembinaan dan
kemandirian ber-KB bagi PUS anggota BKR
Ketahanan Remaja?

Generasi yang mampu melewati 5 masa transisi kehidupan


dengan baik
FUNGSI UTAMA
PIK REMAJA
1. Berbagi Informasi
2. Aktif dan Inovatif
3. Konseling
4. Rujukan
NIKAH TANPA
RENCANA BAWA
BENCANA

Solusinya…

PENDEWASAAN USIA
PERKAWINAN
Terimakasih
“This is a quote, words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.”
—SOMEONE FAMOUS

Anda mungkin juga menyukai