Anda di halaman 1dari 12

KONSEP

PERENCANAAN
KELUARGA
Disusun oleh : Kelompok 1
Kelompok 1 :
1. Ayu Parida
2. Nuril Khazinatul Asror
3. Siti Safira Maharani Putri
4. Srikanti
5. Tendri Uspi Amelika
6. Zahrani Nur Rahmatia
Keluarga ?
Keluarga adalah suatu sistem yang beranggotakan ayah, ibu, anak atau semua individu yang
tinggal di dalam rumah tangga, dimana mereka saling berinteraksi, interelasi, dan
interdependensi untuk mencapai tujuan bersama (Andarmoyo, 2012). Keluarga adalah
kelompok kecil yang memiliki pemimpin dan anggota yang mempunyai pembagian tugas dan
kerja serta hak dan kewajiban (Helmawati, 2016).
Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1992, yaitu :

1. Fungsi 3. Fungsi Cinta


Keagamaan 2. Fungsi Budaya
Kasih

4. Fungsi Pelindung 5. Fungsi Reproduksi 6. Fungsi Sosialisasi


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUARGA :
a. Status sosial ekonomi
Keadaan status sosial ekonomi keluarga yang lebih luas mempunyai
peranan penting dalam perkembangan anak – anak. Namun tidak hanya
hal ini yang mempengaruhi perkembangan anak, ada beberapa faktor
lain yang akan mempengaruhi perkembangan anak.
b. Kebutuhan keluarga
Keutuhan keluarga berarti bahwa struktur keluarga masih lengkap.
Disamping itu, keutuhan interaksi antara anggota keluarga yang satu
dengan yang lainnya juga akan menentukan perkembangan anak
c. Sikap dan kebiasaan keluarga
Sikap dan kebiasaan orangtua akan berpengaruh terhadap
perkembangan anak.
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap pertama keluarga baru/pemula (Beginning Family)


b. Tahap mengasuh anak (Child Bearing)
c. Tahap ketiga keluarga dengan anak pra sekolah
d. Tahap keempat keluarga anak usia sekolah
e. Tahap Kelima keluarga dengan anak remaja
f. Tahap keenam keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda
g. Tahap ketujuh keluarga usia pertengahan
Keluarga ideal dimulai dari sebuah perkawinan yang sah dan
diakui. Dalam membentuk sebuah keluarga yang diikat dalam
pernikahan yang sah dan diakui hendaknya sesuai dengan syarat-
syarat yang berlaku, baik syarat dalam agama, negara.

KELUARGA IDEAL
Kriteria bagi keluarga ideal yang memenuhi syarat-syarat :
● Sebuah keluarga dikatakan keluarga jika diikat dalam perkawinan atau pernikahan
● Perkawinan harus sah menurut agama dan negara
● Menikah harus dengan pasangan yang memiliki keyakinan yang sama
● Memiliki anggota yang lengkap dan utuh yaitu ayah, ibu dan anak
● Sebuah keluarga mengharapkan memiliki keturuanan sebagai salah satu tujuan pernikahan
● Setiap pasangan satu sama lain harus saling mengenal
● Pasangan hidup Bersama dan satu sama lain harus saling menyayangi sehingga timbul ikatan batin
● Sebagai anggota keluarga hendaknya menciptakan dan merasakan hidup tentram dan Bahagia
● Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban masing-masing
● Salingmengharagai dan menghormati hak dan kewajiban setiap anggota keluarga
● Dalam keluarga dibuat pembagian tugas sesuai dengan porsinya
● Memiliki waktu yang cukup untuk berkumpul Bersama
● Komunikasi yang lancer dalam keluarga
● Perlu ada pembimbingan dan pembinaan, serta pengawasan dalam keluarga
Pengertian KB
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan membatasi kehamilan. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga
dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau
penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.

TUJUAN KB
• Tujuan umum adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga
dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang
memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Tujuan lain meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga.
• Kesimpulan dari tujuan program KB adalah memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga
dan bangsa. Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB yang berkualitas, termasuk upaya-
upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan
reproduksi.
MANFAAT KB …

Menurunkan Resiko Menurunkan Resiko Menjaga Kesehatan


Kanker Pada Ibu Kehamilan Mental

Dengan menjadi Manfaat program Depresi yang dialami


peserta program Keluarga Berencana oleh ibu usai melahirkan
Keluarga Berencana selanjutnya dapat atau kerap disebut baby
tentunya para Ibu berfungsi menurunkan blues ini sering terjadi
menggunakan alat resiko kehamilan yang karena dianggap belum
kontrasepsi tidak diinginkan. siap merawat anak yang
hormonal. dilahirkan. Selain itu
depresi juga dapat
terjadi pada ayah karena
tidak siap secara fisik
maupun mental.
Selanjutnya…

Tidak Mengganggu Tumbuh Kembang Anak

Banyak orang yang abai soal jarak kelahiran anak pada suatu keluarga.
Jika anak satu belum satu tahun sudah memiliki adik, tentunya tumbuh
kembang anak akan terganggu. Bila sudah begitu, air susu ibu (ASI)
Untuk anak tidak bisa penuh sampai 2 tahun sehingga kemungkinan
mengalami gangguan kesehatan.
TERIMAKASIH <333

Anda mungkin juga menyukai