Anda di halaman 1dari 12

Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling

Volume 19 Nomor 2 Desember 2022. Halaman 77-88

https://uia.e-journal.id/guidance

PERAN TEKNIK-TEKNIK KONSELING PRA NIKAH DALAM MEMBANTU


CALON PASANGAN SUAMI DAN ISTRI DI KANTOR KUA MARBAU

Esti Cahya Ningsih1, Siti Rahma Rambe2, Abdurrahman3


Universitas Islam Negeri Sumtera Utara1,2,3
E-mail: esticahyaningsih26@gmail.com

Info Artikel Abstract


Accepted: The purpose of this study was to determine the marriage assistance program in which
Agustus 2022 marriage readiness programs, early teaching and efforts to help married couples are
Published: planned by KUA Marbau employees. The research method used is a qualitative method
Desember 2022 by utilizing data collection procedures through interviews, observations and
documentation. The correspondent of this research is the head of the Merbau KUA
office. The results obtained that each prospective husband and wife preparation will be
given direction by BP4 and Islamic religious counseling at the religious affairs office in
the Marbau region. The material contains the privileges and commitments of husband
and wife, joint families, and prospective partners are expected to come to the
counseling. Following up on the findings of this study, the head of KUA Marbau should
further optimize services to prospective husband and wife couples, so that prospective
husband and wife couples receive full guidance

Keywords: Counseling Techniques; Prenuptials; Prospective Couples.

Abstrak
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui Pendampingan pernikahan
yang dimana program kesiapan pernikahan, pengajaran dini dan upaya membantu
pasangan menikah yang direncanakan oleh pegawai KUA marbau. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode kualitatif dengan memanfaatkan prosedur pengumpulan
data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi koresponden dari penelitian ini
ialah kepala kantor KUA Merbau. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa setiap calon
suami dan istri persiapan akan diberikan arahan oleh BP4dan konseling agama Islam di
kantor urusan agama wilayah Marbau. Materi tersebut berisi tentang keistimewaan dan
komitmen suami istri, keluarga bersama, dan calon pasangan diharapkan datang ke
penyuluhan. Menindaklanjuti temuan penelitian ini maka, kepala KUA marbau
sebaiknya lebih mengoptimalkan layanan kepada calon pasangan suami dan istri, agar
calon pasangan suami dan istri mendapatkan bimbingan secara penuh

Kata Kunci: : Teknik Konseling; Pranikah; Calon Pasutri.

p-ISSN1978-6794 ©2022 Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling


e-ISSN 2715-5307 Alamat korespondensi: Kampus FKIP UIA, Jalan Jatiwaringin No. 12

77
PENDAHULUAN akan menikah untuk lebih siap. Menelusuri
Manusia yang unik dalam situasi bahtera keluarga yang bakal dilalui
mereka sebagai makhluk ramah yang barengan dan menganggap saat suatu
bergantung pada orang yang berbeda. konflik keluarga ada kesalahan yang
Dengan cara ini, orang dalam banyak berakibat pada masalah yang terpisah atau
kasus dibicarakan di kalangan yang berbeda, juga penting untuk membina
berbeda, baik skolastik maupun ahli. administrasi bimbingan keluarga, sehingga
Praktis semua perusahaan yang lebih pengaturan dapat dilacak sesuai aturan
tinggi berkonsentrasi pada individu, Islam (Wulan, 2021).
pekerjaan, dan isu-isu yang dilihat oleh Perkawinan adalah hubungan antara
orang-orang, masyarakat dan iklim di dua individu atau seorang pria dan seorang
mana mereka tinggal. Orang-orang dibawa wanita yang diikuti sebab perpaduan dua
ke dunia di bumi dilengkapi dengan keluarga dengan berbagai dasar keuangan,
alasan, kontemplasi dan sentimen. Dengan sosial dan berbeda. Secara mental,
pengaturan ini, manusia menjadi hewan pernikahan diharapkan menyatukan
terbaik mutlak dan diperintahkan oleh beberapa orang secara tulus dengan
Allah SWT sebagai pionir di dunia ini. berbagai kualitas yang dalam pergaulan ini
Bagaimanapun, dengan pengaturan, membutuhkan perjuangan yang besar
pertimbangan dan perasaan bahwa orang- karena pada umumnya manusia
orang juga diliputi oleh beraneka macam mempunyai sifat yang berbeda-beda.
masalah, apalagi dikatakan bahwa orang Sebagaimana dijelaskan dalam QS.
adalah manusia dengan banyak masalah, Ar-Rum: 21 yang artinya: “Dan di antara
dua masalah dalam keluarga dan sosial tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
Sebelum masuk sebatas keluarga, menciptakan untukmu isteri-isteri dari
pernikahan adalah sesuatu yang harus jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
diselesaikan. dilihat oleh masing-masing dan merasa tenteram kepadanya, dan
individu. dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
Pernikahan ialah tindakan awal yang sayang. Sesungguhnya pada yang
perlu dikewati oleh pasangan suami istri demikian itu benar-benar terdapat tanda-
untuk membangun keluarga yang sakinah, tanda bagi kaum yang berfikir”
mawaddah, warahmah sesuai dengan Pranikah adalah pengaturan
ajaran agama (Islam) serta akan mencapai informasi, pemahaman, kemampuan, dan
niat tersebut dibutuhkan pembinaan dan peningkatan kesadaran kepada remaja
pembinaan sejak dini bagi pasangan yang yang memenuhi syarat usia, keluarga dan

78
kehidupan sehari-hari. (Perdirjen Gumas pernikahan itu cenderung sebagai sesuatu
Islam No:PJ.II/542/Tahun 2013). yang serius dan besar. Status dalam
Pembinaan tersebut diharapkan pernikahan sangat mendasar dalam hal
dapat membangun kapasitas dan kehidupan sosial, keuangan, fisiologis dan
pemahaman anak-anak/kehidupan sehari- mental. Tak sedikit pasangan yang
hari dalam memahami keluarga sakinah, berusaha mengabaikan status berhati-hati.
mawaddah warahmah dan tingkat Hal ini menunjukkan bahwa semakin
penurunan, perpisahan, dan perilaku banyak remaja yang menikah di usia dini
agresif di rumah. Keluarga sakinah adalah (Triningtyas & Muhayati, 2017).
keluarga yang dilihat dari hubungan yang Kajian literatur terdahulu yang
tulus, cocok untuk mendorong keluarga dilakukan oleh Nurul Afwani, Nursyila,
yang menyenangkan, tenang dan ceria dan Desi Alawiyah (2015) dalam artikel yang
siap untuk memenuhi kebutuhan yang berjudul “Optimalisasi Program Kerja BP4
mendalam dan material dengan cara yang Melalui Strategi Konseling Pranikah di
menyenangkan dan disesuaikan, sarat KUA Sinjai Selatan” Tuntutan pembinaan
dengan suasana persahabatan antara sejak dini karena keperluan setiap orang
keluarga batin dan keluarga. keadaannya akan informasi, terutama mengenai
saat ini, dan siap untuk memahami, perkawinan dan keluargaSetiap orang yang
memperluas, dan mengamalkan sisi-sisi akan menikah memiliki persiapan dan
kehidupan, ketaqwaan dan akhlaqul harus diturunkan dan terbiasa dengan cara
karimah (Dirjen Bimas Islam, 2013). mendekati keluarga yang menyenangkan
Sebuah pernikahan bukan hanya sesuai keinginan semua orang, jadi yang
tentang kekhidmatan, namun meliputi mendasarinya di sini adalah untuk
kesiapan fisik dan mental setiap memperlakukan kecenderungan setiap
pasangannya. Saat individu berkeinginan orang dalam pernikahan dan merasakan
menikah, jelas memasuki satu kehidupan berkeluarga sehari-hari yang akan dijalani
lagi serta semua yang langsung terkait nanti. Ada kesalahan oleh individu tertentu
dengan pernikahan. Hurlock menguraikan menegani bagaimana memahami pasangan
bahwa pernikahan adalah kewajiban jiwa mereka setelah menikah, seperti yang
dan pertemuan dua individu terbalik yang ditunjukkan oleh orang-orang tertentu
dihormati dan dirayakan di bawah jaminan hanya sebagian kecil yang dapat diabaikan
pedoman dan Tuhan Yang Maha Esa. tetapi jika dilakukan terus-menerus akan
Kegembiraan dalam pernikahan adalah mematikan bagi kehidupan rumah tangga.
fantasi setiap pasangan. Selain itu,

79
Maka dalam penelitian ini yang METODE PENELITIAN
berjudul Peran teknik-teknik konseling pra Penelitian ini menggunakan jenis
nikah dalam membantu calon pasutri penelitian deskriptif kualitatif. Untuk
Kecamatan Marbau, intinya adalah untuk mendapatkan informasi yang sah,
mengetahui bahwa pekerjaan instrumen pada penelitian ini peneliti
pendampingan dini sangat persuasif bagi menentukan beberapa metode
pasangan calon untuk melanjutkan pengumpulan informasi, yaitu
kehidupan pernikahan, sehingga mereka wawancara, observasi, dan dokumentasi.
memiliki pengaturan ketika mereka telah Subyek dalam penelitian ini
menjalin hubungan keluarga, diberikan adalah langsung sebagai
pengaturan agar mereka dapat bertindak pendidik/petinggi KUA apabila sumber
dengan baik, dapat mengatasi masalah data adapun membuat dan memberikan
dengan baik tanpa kebiadaban. informasi mengenai pelaksanaan
Pasangan calon pengantin dikepung, administrasi pengarahan awal atau
terutama ditujukan untuk thaharoh, kursus untuk calon pengantin. Agar
khususnya pembersihan, ini diterapkan pemeriksaan benar-benar bertanggung
karena banyak pasangan yang jawab, para pegawai kantor urusan
direncanakan tidak melihat cara agama awalnya memeriksa data
membersihkan diri, sehingga pendidik BP4 informasi dengan hati-hati.
membimbing pasangan yang akan datang Observasi penelitian ini dilakukan
dari hal-hal sederhana ke hal-hal besar. agar mengetahui kondisi kantor urusan
Dimana pembinaan dan arahan dasar agama dan pelayanan di kantor urusan
adalah 10 hari. agama marbau, wawancara dilakukan
Permasalahan yang dialami ialah jika agar melihat persiapan, tujuan layanan,
melakukan penyuluhan kepada calon evaluasi kemudian tindaklanut. Waktu
pasangan suami dan istri masih ada penelitian ini dilakukan pada tanggal 22-
hambatan yang dialami yaitu pemberian 24 juni 2022, dijalan gajah mada No. 40
layanan kepada calon pasangan suami kecamatan marbau. Populasi penelitian
yaitu layanan informasi mengenai ini adalah kepala kantor urusan agama
pernikahan. Dalam mengatasi masalah marbau. Kemudian teknik analisis data
tersebut, strategi syafaat, arahan dilakukan yang digunakan pada penelitian ini ialah
dan jika tidak dapat ditaklukkan maka teknik pemeriksaan keabsahan data.
kasus tersebut dipindahkan ke pengadilan.

80
HASIL DAN PEMBAHASAN sangat penting dalam memahami keluarga
sakinah. Kedua pasangan ini menjaga
Hak Dan Kewajiban Suami Terhadap
kesucian keluarga karena pada dasarnya
Istri
istri tidak perlu bekerja di luar rumah
Kewajiban suami di dalam perkawinan
seperti kantor, bank, dan organisasi
Hasil penelitian ini ialah materi yang
lainnya. Berdasarkan kewajiban tersebut,
disampaikan pertama kepada pasangan
pasangan berkewajiban untuk menjauhkan
yang akan menikah, pasangan adalah
diri dari semua kesalahan dan demonstrasi
panduan bagi pasangan dan keluarganya,
yang tidak pantas dalam keluarga. Ketiga,
namun mengenai masalah bisnis keluarga
menjaga amanah, suami wajib menjaga
yang penting untuk dipilih oleh suami dan
amanah suami baik harta maupun
istri bersama. Pasangan itu harus
kehormatannya. Keempat, selesaikan
membayar mahar. Suami/istri
pekerjaan rumah dengan baik sambil tetap
berkewajiban untuk menjaga rumah
mengikuti kondisi dan iklim keluarga
tangganya yang lebih baik dan
sebanyak yang bisa diharapkan. Kewajiban
memberikan setiap kebutuhan
dan komitmen ini adalah komitmen yang
hidupkeluarga sesuai dengan kapasitasnya.
sesuai, dengan alasan bahwa pasangan
Suami istri wajib memberikan kedamaian
berkewajiban untuk menghasilkan uang
bagi pasangannya dan memberikan
(Asmuni & Khoiri, 2017).
kesempatan untuk mempelajari data
Mewujudkan Keluarga SAMAWA
tentang pernikahan dan kekeluargaan dan
Berdasarkan hasil keterangan kepala
bernilai bagi agama dan negara. Tepat
kantor KUA Marbau setiap calon pasutri
santunan suami bertanggung jawab:
diberi penyuluhan kepada masyarakat
Kiswah dan tempat tinggal untuk
kemacatan Marbau terkait mewujudkan
pasangannya, biaya keluarga, biaya
keluarga samawa, bahwa keluarga Sakinah
perawatan dan pengobatan untuk anak,
ialahkeluarga yang memiliki ketenangan
biaya sekolah untuk anak-anak. Suami
dalam mendorong sebuah keluarga,
harusmemiliki tempat tinggal kepada istri
kehidupan sehari-hari adalah sesuatu yang
dan anak-anaknya, atau mantan yang
teratur. Sebagai masyarakat umum,
sedang iddah.(Syukri & Nasution, 2015)
keluarga sakinah merupakan pusat
Kewajiban istri didalam perkawinan
interaksi peningkatan tatanan sosial yang
Pertama, seorang istri harus tunduk
terdiri dari komponen keluarga, keluarga
pada pasangannya, kepatuhan istri kepada
terbentuk dari komponen individu. Jadi,
pasangannya adalah pertimbangan yang
jika kerabatnya terdiri dari orang-orang

81
yang saleh, maka keluarga tersebut Arab yang berarti ketenangan, kenyaman,
dinyatakan sebagai keluarga sakinah. keamanan atau kerukunan. Sesuatu yang
Selain itu, dengan asumsi setiap keluarga bertentangan dengan ketenangan atau
menciptakan kenayamanan, itu akan kedamaian adalah keterkejutan, keresahan,
membuat kekuatan dalam pernikahan. pemusnahan. Sesuai dengan makna kata,
Keluarga sakinah, mawaddah, warahmah keluarga sakinah mengandung arti
adalah istilah sekaligus ajakan yang dalam keluarga yang di dalamnya terdapat
banyak hal diucapkan dan dinanti oleh keharmonisan, ketenteraman, keamanan,
umat Islam yang akan menikah, khususnya dan ketentraman antar kerabat. Keluarga
di Indonesia. Keluarga sakinah, sakinah adalah sesuatu yang bertolak
mawaddah, dan warahmah tidak diragukan belakang dengan keluarga yang penuh
lagi bukanlah ucapan dasar dalam contoh keributan dengan gejolak, keraguan, dan
Islam.(Sholahuddin Ashani, 2021) kerusakan. Kita lihat keluarga yang tidak
Keluarga sakinah yaitu keluarga sakinah, misalnya keluarga yang penuh
dengan penuhkekaguman dan kasih dengan pertengkaran, keragu-raguan di
sayang. Tiada suami istri yang tidak antara sesama, dan potensi pertengkaran
mempertahankan bahwa keluarganya harus yang bisa memicu perpisahan
senang. Meski begitu, tidak kecil pasutri (Sholahuddin Ashani, 2021).
yang gagal dalam pernikahan atau Thaharah (Bersuci)
keluarganya, karena terus-menerus Materi tentang thaharah ini juga
didatangi ujian & penyisihan. Selain diberikan kepada calon pasutri di
sakinah, Al-Qur'an menyampaikan dua kecamatan Marbau, taharah secara harfiah
kata yang berbeda di kaitannya dengan berasal dari kata Thohur yang berarti
bahtera rumah tangga, yaitu mawaddah menghaluskan atau membersihkan. Secara
dan warahmah. Menurut jargon, istilah, disinfeksi hadas, baik hadas besar
mawaddah berasal dari fi‟il wadda- dan kecil dan pemurnian dari najis yang
yawaddu, waddan wa mawaddatan yang meliputi tubuh, pakaian, dan noda,
berarti cinta dan suka. Sedangkan rahmah Taharah adalah kunci dan syarat untuk
berasal dari fi‟il rahima-yarhamu- permintaan yang signifikan.
rahmatan wa marhamatan yang artinya Setiap pasangan harus memiliki
sayang.(Kholik, 2019) persyarat untuk menerapkan taharah. Ada
Sehingga dapat diduga bahwa arti hal yang harus dipenuhi sebagai syarat
keluarga sakinah mawaddah warahmah substansial untuk bertaharah sebelum
adalah Sakinah yang berasal dari bahasa menyelesaikan perintah Allah. Syarat-

82
syarat wajib tersebut adalah: Islam, Akal, konseling. Keterampilan partisipasi
Balig, Memasuki waktu (mengucapkan meliputi postur, kontak mata, dan
doa fardhu), Tidak lengah, Tidak terbatas, mendengarkan.
Menghentikan siklus bulanan dan darah 2). Pembukaan
pasca-kehamilan, Ada air atau residu dari Pembukaan adalah cara untuk
tanah surgawi, Mampu melakukannya memulai konseling sejak dini. Ada banyak
sesuai kapasitas.(Syahida, 2016). yang perlu dilakukan konselor saat
Faktor Pendukung Dan Penghambat menggunakan keterampilan pembukaan
Adapun faktor pendudung dan seperti menerima kedatangan konseli,
penghambat didalam kantor urusan agama membahas hal yang biasa, dan
Marbau ialah: pendukungnya itu ada pada mengarahkan pembahasan yang netral ke
sarana dan prasarana seperti pelaminan awal konseling.
pernikahan, jadi calon pasutri yang ingin a. Penyambutan
menikah di kantor KUA Marbau sudah 1. Verbal
tersedia pelaminan, kemudia faktor Konselor mengucapkan atau
penghambat nya adalah dana dan mejawab salam, menanyakan nama
pemberian bantuan mengenai pernikahan, konseli, mengizinkan konseli untuk
karena ada calon pasutri yang tinggalnya duduk, dll.
diluar provinsi jadi sulit untuk 2. Nonverbal
memberikan bantuan kepada calon kedua Konselor membuka pintu ruang
mempelai, jadi solusi terkait hal itu kepala konseling, berjabat tangan, senyum
kantor urusan agama memberikan bantuan ikhlas, mengarahkan klien menuju
pengetahuan saat akad nikah dengan waktu tempat duduk, memberi klien tempat
seadannya,agar calon pasutri keduanya duduk yang lebih baik, duduk lah
paham mengenai pernikahan. setelah klien duduk, dll.
Tekhnik –TeknikKonseling b. Pembicaraan Topik Netral
1). Partisipasi (perhatian) 1. Pembahasan Netral ialah suatu
Partisipasi adalah suatu keterampilan pembicaraan yang bersifat umum serta
yang dipakai konselor untuk menarik tidak menyinggung perasaan klien.
perhatian konseli, membina mereka supaya 2. Bahan topik netral antara lain
dapat dengan bebas mengungkapkan/ suasana nyaman di lingkungan klien,
mengekspresikan keluhan yang mereka hobi klien, hal-hal atau gambar-gambar
rasa dihargai dan apa yang mereka rasakan yang ada di ruang konseling, potensi
dan lakukan. Menciptakan suasana lingkungan asal klien, dll.

83
3). Penerimaan saran. Dalam diskusi antara orang yang
Penerimaan adalah keterampilan meminta nasihat dan konselor, Anda perlu
yang dipakai konselor untuk mengatur (batas waktu), topik atau
memperlihatkan minat dan pemahaman masalah (batas topik), dan tindakan (batas
tentang apa yang telah dijelaskant klien. tindakan).
4). Repetition (ulangi) 9). Memimpin (arah)
Pengertian pengulangan Mengarahkan ialah keterampilan
(repetition) ialah teknik yang dipakai yang dipakai konselor untuk memindahkan
konselor untuk mengulangi (sedikit atau pernyataan klian dari satu titik ke titik lain.
seluruhnya) apa yang dilihat perlu oleh Keterampilan ini selalu disebut sebagai
klien. keterampilan bertanya disebabkan ada
5). refleksi emosi banyak frasa pertanyaan yang terkait
Refleksi emosional adalah cara dengan penggunaannya. Tujuan dari
yang terapkan konselor untuk keterampilan briefing ini adalah untuk
merefleksikan emosi/tingkahlaku di balik mendorong klien untuk menanggapi
ucapan klien (Mahmud & Sunarty, 2012). percakapan, terutama di awal pertemuan.
6). Clarification 10) Diam
Clarification (klarifikasi) ialah Teknik diam digunakan oleh
keterampilan yang dipakai agar konselor ketika orang yang meminta
mengungkapkan kembali isi penjelasan nasihat diam. Konselor (1) kurang energi
klien dengan menggunakan kata-kata yang untuk meneruskan pembicaraan, (2)
lebih di fahami dan jelas. bingung harus berkata apa seterusnya, (3)
7). Paraprashing konselor mengalami penolakan dan diam
Paraprashing adalah perkataan konselor dalam percakapan. Ketika dihadapkan
untuk bertanya kembali esensi dari dengan pencari keheningan seperti itu,
perkataan klien. konselor sebenarnya tetap diam untuk
8). Tersusun sementara waktu, memberi pencari
Penataan adalah proses dimana kesempatan untuk memikirkan apa yang
seorang konselor menetapkan batas-batas harus dilakukan selanjutnya.
untuk sifat-sifat umum konseling, batas- 11). Adanya keheningan
batas, dan tujuan, terutama untuk Dari sudut pandang konselor,
hubungan tertentu. Desain struktural proses konseling memiliki kelebihan.
menyediakan kerangka kerja atau arahan Artinya, mendorong konselor untuk
perawatan bagi mereka yang mencari berbicara dan membantu konselor

84
memahami dirinya sendiri dengan lebih lebih jelas dan lebih pasti denan yang klien
baik. Memperlambat kecepatan lakukan.
wawancara. 15). Ringkasan (Ringkasan / Kesimpulan)
12). Kepastian (meyakinkan) Rangkuman (conclusion) adalah
Reassurance adalah keterampilan suatu keterampilan yang dipakai oleh
komunikasi dasar konseling yang seorang konselor untuk menyimpulkan
bertujuan untuk memberikan rasa aman atau meringkas apa yang telah dikatakan
bagi konseling. Ada tiga jenis dukungan klien dalam proses komunikasi konseling.
memaksa yang dapat diberikan kepada 16). Konflik (oposisi)
mereka yang mencari nasihat: (1) Konflik adalah keterampilan yang
Dukungan persuasif sebelum orang yang dipakai konselor untuk mengidentifikasi
mencari nasihat bertindak atau melakukan kesenjangan, ketidaksesuaian, atau
sesuatu (keamanan prognosis), (2) ketidaksesuaian pada kliennya, dan
Dukungan persuasif setelah orang yang konselor memberikan umpan balik kepada
mencari nasihat bertindak (keamanan kliennya.
postdiction, feeling), (3) Dukungan 17). Interpreter (penerjemah)
dukungan persuasif. Ketika seseorang Interpretasi adalah suatu
yang mencari nasihat mengalami atau keterampilan yang dipakai seorang
menghadapi bencana (keyakinan objektif). konselor yang menafsirkan/menganggap
Dukungan prediktif (predictive relief) dan memahami perilaku klien dengan
diberikan oleh konselor ketika dia mengkomunikasikannya kepada klien.
menyatakan bahwa dia akan melaksanakan Selain itu, dalam penafsir, konselor
rencana tindakan yang positif. menggali makna dan makna di balik kata-
13). Penolakan kata klien atau di balik tindakan/tindakan
Untuk mendapatkan informasi yang yang diceritakan.
sah, pada penelitian ini analisis 18). Pengakhiran
menentukan beberapa metode Penutup adalah suatu
pengumpulan informasi, yaitu wawancara, keterampilan/teknik yang digunakan oleh
observasi, dan dokumentasi. seorang konselor untuk mengakhiri suatu
14). Nasehat (saran/nasihat) sesi konseling. Akhiri pada pertemuan
Konseling adalah suatu berikutnya atau dilanjutkan karena sesi
keterampilan yang dipakai seorang konseling telah benar-benar berakhir.
konselor untuk memberikan nasehat dan (Mulawarman, 2017).
sugesti kepada klien, yang dapat membuat

85
Konseling Pranikah beberapa tujuan tertentu. Pertama adalah
Konseling terkadang disebut juga perubahan sikap. Kedua, membangun pola
dengan konseling karena terletak pada pikir positif. Ketiga, menyelesaikan
Peraturan Perkawinan Kemendiknas masalah. Keempat, efisiensi pribadi. Oleh
nomor Dj. Nopember 491, 2009, dalam hal karena itu, pelestarian program konseling
calon pengantin dalam Pasal 1 (2), pranikah ini perlu ditingkatkan dalam
konseling pranikah adalah untuk menanggapi perkembangan dan kemajuan
membekali keluarga dengan pengetahuan teknologi di zamannya. Hal ini untuk
untuk segera memberikan perawatan, menambahkan elemen teknologi sebagai
pengertian dan keterampilan. meningkat. program kelancaran untuk memfasilitasi
Pengantin terlibat dalam kehidupan sosialisasi dan integrasi masyarakat,
keluarga. Ke depan, W.S. Winkel memastikan keberhasilan dalam kecepatan
mengatakan konseling yang bijaksana dan akses. Dari aktivitas dan operasi,.(Nurintan
kegiatan adaptasi pasangan masa depan Muliani Harahap, 2021)
oleh ahli fisiologi adalah penting, tetapi Calon Pasutri
mediasi bersifat fisiologis dan tidak ada Calon pasutri adalah sepasang
hubungannya dengan masalah medis dan insan yang akan menjadi pasangan suami
keuangan. Bimbingan pranikah bukan istri dimana akan mengahadapi bahtera
hanya misi birokrasi Biro Agama (KUA), rumah tangga serta pasangan yang akan
tetapi juga misi bersama psikolog dan melakukan ibadah yang sangat lama yaitu
otoritas lainnya untuk membangun pernikahan. Yang dimana sepasang insane
keluarga yang harmonis dan produktif bagi ini sudah memiliki rasa percaya diri untuk
calon pengantin. Kami akan bekerja sama hidup dengan pujaan hatinya. Calon
untuk memberikan panduan untuk Anda. pasangan suami istri akan di bombing oleh
Selain itu, efek sinergis dari banyak pihak bp4 agar kehidupan rumah tangga lebih
untuk menekan angka perceraian dan harmonis, serta lebih menuju kearah
berpotensi melakukan tindakan kriminal. keluarga yang di ridhoi Allah SWT.
Keharmonisan rumah memiliki implikasi Keterbatasan dalam penelitian ini
universal bagi peningkatan kualitas adalah tidak adanya sampel. Hasil
generasi mendatang, sedangkan kebisingan penelitian terhadap layanan konseling
dan gejolak lingkungan setidaknya pranikah di kantor urusan agama marbau
merupakan faktor genetik dan genetik belum optimal sehingga banyak calon
Oleh karena itu, dalam program suami istri yang belum mendapatkan
konseling pranikah, persekutuan memiliki

86
bimbingan konseling pranikah secara perkara bersuci,karena dalam mina rumah
penuh tangga sepasang suami istri harus faham
Meskipun demikian penelitian ini hal-hal yang menurut mereka sangat
menjadi saran kepada pegawai kantor mudah di lalukan. Begitu juga tentang cara
urusan agama marbau, Saran tersebut meghadapi pasangannya masing-masing.
adalah adanya teknik- teknik konseling Hampir 100% calon pasutri di kantor
pranikah yang bisa di terapkan pada calon urusan agama kecamatan marbau
pasangan suami dan istri agar lebih baik mendapatkan bimbingan pranikah. Yang
dalam penerimaan calon pasangan dan dimana sangat menghasilkan hal yang
lebih mudah di terapkan serta calon positif, banyak tanggapan yang baik
pasangan suami dan istri lebih mudah sehingga mereka tidak lagi ragu ketika
memahami apa yang di maksud oleh memulai kehidupan berkeluarga,
konselor yang akan memberikan layanan sertatujuan yang paling utama dalam
konseling. menjalin hubungan keluarga adalah
membina rumah tangga yang sakinah
SIMPULAN ,mawaddah dan warrahmah. Semenjak di
Berdasarakan hasil penelitian yang terapkannya bimbingan pranikah di kantor
sudah peneliti laksanakan,sehingga bisa urusan agama kecamatan marbau ini
diambil kesimpulan yang menjelaskan banyak hal positif dimana masalah
bahwa peran dan teknik-teknik konseling pernikahan dapat di selesaikan dengan cara
pranikah sangat di butuhkan bagi calon yang baik,meminimalisir tingkat
pasutri ,karena ada perbedaan bagi calon perceraian,serta meminimalisir tingkat
pasutri yang tidak dapat bimbingan dengan pernikahan dini. Seperti pengertiannya
calon pasutri yang dapat bimbingan. Yang bimbingan yaitumengarahkan seseorang
dimana bimbingan konseling pranikah ini untuk menjadi yang lebih baik dari
adalah bekal yang akan menjadi pedoman sebelumnya.
calon pasutri dalam menghadapi segala
masalah yang akan di hadapi dalam rumah DAFTAR PUSTAKA
tangga. Dalam bimbingan konseling Afwani, N., & Alawiyah, D. (2015).
Optimalisasi Program Kerja BP4
pranikah di kantor urusan agama marbau
Melalui Strategi Konseling Pranikah
sangat berperan aktif dalam membimbing di KUA Sinjai Selatan. 5–8.
Asmuni, & Khoiri, N. (2017). HUKUM
calon pasutri, baik dalam bimbingan akan
KEKELURGAAN ISLAM (E. B.
adanya keraguan dari salah satu calon Madya (ed.)). Wal Ashri Publishing.
Dirjen Bimas Islam. (2013). Peraturan
pengantin sampai kepada membimbing

87
Direktur Jenderal Bimbingan Wulan, R. (2021). Problematika Konselor
Masyarakat Islam Nomor : Dj.Ii/542. Dalam Pelaksanaan Bimbingan
1–22. Konseling Perkawinan dan Keluarga
Kholik, A. (2019). Konsep Keluarga Kua Kecamatan Langsa Lama Kota
Sakinah, Mawaddah dan Rahmah Langsa. Jurnal Pasopati, 3(2), 103–
dalam Perspektif Hukum Islam. 111.
Masile: Jurnal Studi Ilmu Keislaman,
1(1), 108–126.
Mahmud, A., & Sunarty, K. (2012).
Mengenal Teknik-Teknik Bimbingan
Dan Konseling. In Badan Penerbit
UMN.
Mulawarman. (2017). Buku Ajar
Pengantar Keterampilan Dasar
Konseling bagi Konselor Pendidikan.
Universitas Negeri Semarang, May,
1–54.
Nurintan Muliani Harahap. (2021).
Konseling Pra-Nikah dengan
Pendekatan Islami Bagi Remaja
Menggunakan Al-Qur’an Dalam
Meminimalisir Perceraian. Al-Irsyad:
Jurnal Bimbingan Konseling Islam,
3(1), 51–64.
Sholahuddin Ashani, M. M. (2021).
Peranan Badan Penasihat Pembinaan
dan Pelestarian Perkawinan (BP4)
Dalam Membentuk Keluarga Sakinah
Mawaddah Warahmah Pada
Masyarakat Kecamatan Panyabungan
Selatan. Cybernetics: Journal
Educational Research and Social
Studies, 2, 54–65.
https://doi.org/10.51178/cjerss.v2i4.3
09
Syahida, D. (2016). Berbagai Langkah
dan Keuntungan Sampingan dari
Ibadah Thaharah. 4, 1–12.
Syukri, M., & Nasution, A. (2015).
Perspektif Filsafat Hukum Islam Istri
Dalam Perkawinan. Jurnal Studi
Keislaman, 15(1), 63–80.
Triningtyas, D. A., & Muhayati, S. (2017).
Konseling Pranikah: Sebuah Upaya
Meredukasi Budaya Pernikahan Dini
di Kecamatan Pulung Kabupaten
Ponorogo. JKI (Jurnal Konseling
Indonesia), 3(1), 28–32.
http://ejournal.unikama.ac.id/index.ph
p/JKI

88

Anda mungkin juga menyukai