Anda di halaman 1dari 32

PENCEGAHAN PERKAWINAN

USIA DINI

PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA BARAT


TAHUN 2023

DELLA ARYATI, S.Pd., MAP


PENATA KKB AHLI MUDA
CURICULUM VITAE

NAMA : DELLA ARYATI, S.Pd., MAP

NIP : 19790422 200901 2 001

JABATAN : PENATA KKB AHLI MUDA

(KETUA TIM KERJA BINA KELUARGA REMAJA)

PENDIDIKAN TERAKHIR : S2 MSDA (LAN BANDUNG)

NO HP : 087823323368

ALAMAT KANTOR : JL. SURAPATI NO 122 BANDUNG


APA ITU PERNIKAHAN ?

PERNIKAHAN atau dalam perundang-undangan di


Indonesia disebut PERKAWINAN adalah ikatan lahir dan
batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga
(rumah tangga) yang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa.
PERNIKAHAN

Ketika sudah berkeluarga, suami dan istri akan menjalankan


fungsi-fungsi keluarga.

Untuk mampu menjalankannya, remaja laki-laki dan perempuan sebagai


calon pasangan yang akan membangun keluarga perlu memiliki kesiapan.

Ada banyak kesiapan yang harus dimiliki sebelum seseorang berkeluarga di


antaranya kesiapan usia. Usia seseorang saat menikah akan menentukan
kesiapan lainnya seperti fisik, mental dan emosional.
PERKAWINAN USIA DINI

• UNICEF (2005): <18 tahun


• BKKBN (2010): <21 tahun (perempuan); <25 tahun (laki-
laki)
• UU RI No. 1 Th, 1974 tentang Perkawinan: umur minimal
menikah adalah 16 tahun
• UU RI No. 23 Th. 2002 tentang Perlindungan Anak: <18
tahun
BERAPA USIA IDEAL MENIKAH

Sesuai perannya sebagai istri dalam sebuah keluarga,

USIA IDEAL MENIKAH UNTUK PEREMPUAN ADALAH 21 TAHUN.


“Usia 21 merupakan usia minimal menikah pada perempuan karena
menentukan kesiapan fisik,terutama hamil dan melahirkan, mental
dan emosi serta dimensi kesiapan lainnya.”

USIA IDEAL UNTUK MENIKAH PADA LAKI-LAKI ADALAH 25 TAHUN.


“Pada usia 25 tahun,dengan pertimbangan perannya sebagai suami,
laki-laki sudah memiliki kesiapan keuangan, dengan memiliki
pendapatan/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga”
APA ITU PERNIKAHAN DINI

• PERNIKAHAN/PERKAWINAN DINI (early marriage) adalah pernikahan yang dilakukan


pada saat salah satu atau keduanya belum memenuhi usia ideal untuk menikah

• Sedangkan PERNIKAHAN/PERKAWINAN ANAK adalah perkawinan yang dilakukan yang


dilakukan pada saat salah satu atau keduanya masih berusia anak,yaitu kurang dari 18
tahun.

• UU Nomor 1 Tahun 1974 menyebutkan batas usia menikah bagi perempuan adalah 16
tahun dan laki-laki 19 tahun. Kemudian melalui UU Nomor 16 Tahun 2019, merubah
batas usia menikah bagi perempuan minimal 19 tahun
REVISI UNDANG-UNDANG PERKAWINAN

UU No. 1 Thn 1974 UU No. 16 Thn 2019


➔ 19 Tahun 🢛
➔ 16 Tahun ➔ 19 Tahun
➔ 19 Tahun

Sudah Efektif kah??


TREND PENGAJUAN DISPENSASI
KONDISI FAKTUAL DI JAWA BARAT
KONDISI FAKTUAL DI JAWA BARAT
KONDISI FAKTUAL DI JAWA BARAT
DAMPAK PERNIKAHAN DINI

• ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL


Secara umum, seringkali mengalami masalah perekonomian yang berperan dalam mewujudkan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Daya saing rendah untuk mendapatkan pekerjaan formal
dengan jenjang karir yang baik. Kehilangan komunitas/ teman karena waktu terkuras untuk
mengurus anak dan keluarga. Kurang optimalnya pengasuhan anak (aspek pengetahuan/intelektual
pengasuhan belum siap)

• ASPEK PSIKOLOGIS
Emosi yang tidak stabil dapat memicu retaknya hubungan rumah tangga (pertengkaran) Rentan
mendapatkan perlakuan kekerasan berbasis gender Berpotensi mengalami kegagalan dalam
membangun keluarga (perceraian) Kondisi emosional yang labil ketika pasca melahirkan (baby
blues) Mengalami ketidakstabilan emosi (stress/depresi) karena tuntutan sebagai orangtua muda
DAMPAK PERNIKAHAN DINI

• DAMPAK PENDIDIKAN
Pernikahan dini cenderung menyebabkan pelakunya mengalami putus sekolah. Mereka memiliki
kemungkinan 11 kali lebih tinggi untuk tidak bersekolah (putus sekolah) dibandingkan dengan anak
perempuan yang masih bersekolah.

• DAMPAK KESEHATAN
risiko mengalami masalah kesahatan reproduksi seperti kanker leher rahim dan trauma fisik pada
organ intim. Jika sampai terjadi kehamilan di usia dini,risiko kesehatannya lebih tinggi, yaitu:
Tekanan darah tinggi. Risiko yang lebih berat mungkin akan terjadi,yakni eklampsia (kejang-kejang).
Kelahiran bayi prematur (lahir sebelum usia 38 minggu) Bayi kekurangan berat badan atau berat
badan saat lahir rendah (BBLR) Memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melahirkan anak yang
stunting:makin muda usia ibu saat melahirkan, makin besar kemungkinannya untuk melahirkan
anak yang stunting (Finlay, Ozaltin and Canning, 2011). Proses persalinan yang memakan waktu
lama Kematian ibu dan janin: pendarahan saat melahirkan disebabkan karena otot rahim yang
terlalu lemah menyebabkan perdarahan relatif lebih sulit berhenti.
PERAN
BKKBN
Tingginya
Angka
Perceraian

Banyaknya Usia
Remaja Kualitas SDM
Jawa Barat??

Hadir di tengah masyarakat Pernikahan


Anak

Masalah
Kependudukan
Lainnya
KONTRIBUSI BKKBN

1. Mengendalikan Pertumbuhan Penduduk


• menjaga Struktur Penduduk : Seimbang

2. Meningkatkan Kualitas SDM .


• Pendekatan Keluarga, Mewujudkan Keluarga Berkualitas,
sasaran Remaja

3. Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR)

Program Bangga Kencana


SASARAN INTERVENSI BKKBN

Remaja Laki-laki Remaja Perempuan


 
Calon Ayah Calon Ibu
UNTUK APA?

MENYIAPKAN REMAJA AGAR MEMILIKI PERENCANAAN DALAM


MEMPERSIAPKAN DAN MELEWATI 5 (LIMA) TRANSISI KEHIDUPAN REMAJA
SASARAN INTERVENSI BKKBN

Remaja Laki-laki Remaja Perempuan


 
Calon Ayah Calon Ibu
PROGRAM DAN KEGIATAN
BKKBN
PROGRAM INTERVENSI BKKBN

Intervensi Pada Remaja :


1. Program Generasi Berencana ➔ PIK-R/M
2. Program PUP dan PAP
3. Kampanye 21-25 Usia Menikah
4. Kampanye Triad KRR (Salam GENRE)
5. Sosialisasi Lifeskill dan Penyiapan PKBR
SASARAN PROGRAM
GENRE (PKBR)

BERANI 10 – 14 TH
4.036.069

10 – 24 TH
BERAKSI 12.231.364
BERKOLABURASI

15 – 19 TH 20 – 24 TH 1,01
4.075.638 4.119.657
Sumber : SP.2020
PROGRAM GENRE SEBAGAI UPAYA PREVENTIF

TRIAD KRR
1. KATAKAN TIDAK PADA
NIKAH DINI

2. KATAKAN TIDAK PADA SEX


PRA NIKAH

3. KATAKAN TIDAK PADA


NARKOBA
GENERASI BERENCANA
GENERASI BERENCANA
WADAH GENERASI BERENCANA

Program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan


kehidupan berkeluarga bagi Remaja, sehingga mereka
mampu melangsungkan :
➢ Jenjang pendidikan secara terencana;
➢ Berkarir dalam pekerjaan secara terencana;
➢ serta menikah dengan penuh perencanaan
sesuai siklus kesehatan reproduksi.

Wadah kegiatan Program GenRe adalah

PIK-R
(Pusat Informasi dan Konseling bagi Remaja)
10 ASPEK KESIAPAN MENIKAH
KAMPANYE MENIKAH USIA IDEAL
KAMPANYE MENIKAH USIA IDEAL
SEMANGAT 21 – 25 KEREN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai