03. 04.
UPAYA PENANGGULANGAN KESIMPULAN
Langkah-langkah strategis yang perlu Estimasi kondisi kedepan, estimasi
dilakukan untuk meminimalisir dampak dampak dan diskusi lanjut
"Kita bahu-membahu semua, saling bersatu
menggalang untuk menyehatkan Indonesia,"
● Betacoronavirus
● Deltacoronavirus
● Gammacoronavirus
● Alphacoronavirus
SARS-COV-2 & COVID-19
Hewan manusia
01.
TENTANG
COVID-19
Ketahui apa yang kita lawan
GEJALA DARI COVID-19
INVESTIGASI
DEMAM PENYAKIT PERNAPASAN LANJUTAN
Riwayat demam atau kondisi Batuk/sesak nafas/sakit Tidak ada penyebab lain dan/atau
saat ini demam dengan suhu tenggorokan/pilek/pneumonia riwayat kontak erat/bepergian ke
≥38 C ringan hingga berat wilayah wabah
PENULARAN COVID-19
MANUSIA PERMUKAAN
Penyakit ini dapat menular dari orang ke Droplet kecil itu juga dapat jatuh ke
orang melalui droplet kecil dari hidung berbagai permukaan benda, yang artinya
ataupun mulut orang yang terinfeksi saat setiap orang yang menyentuh permukaan
batuk atau menghembuskan napas tersebut lalu menyentuh
mata/hidung/mulutnya juga dapat
terinfeksi
KONTAK ERAT
Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (dalam radius
1 meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga
14 hari setelah kasus timbul gejala.
2) Orang dengan demam (≥38 C) atau riwayat demam atau ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.
3) Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak
ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
ODP
1) Orang yang mengalami demam (≥38 C) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan
gambaran klinis yang meyakinkan DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal*.
2) Orang yang mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk
DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi
COVID-19.
OTG
Seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko
tertular dari orang konfirmasi COVID-19. Orang tanpa
gejala (OTG) merupakan kontak erat dengan kasus
konfirmasi COVID-19.
KASUS
KONFIRMASI ✔
CASE FATALITY RATE INDONESIA: 9,3% | CASE FATALITY RATE DUNIA: 5,0%
Indonesia sebagai Negara dengan persentase kematian tertinggi nomor dua,
Indonesia sebagai Negara dengan persentase kesembuhan terendah nomor dua
JUMLAH KASUS TERUS BERTAMBAH
5 PROVINSI DENGAN
KASUS TERKONFIRMASI TERBANYAK
TERKONFIRMASI MENINGGAL
BANTEN 152 7
935,346
Total Kasus Terkonfirmasi COVID-19 di Seluruh Dunia
03
UPAYA
PENANGGULANGAN
Apa yang kita bisa lakukan untuk meminimalisir
dampak
PHYSICAL
DISTANCING IS
ONE OF THE
KEY
Orang Terinfeksi
Cuci tangan dengan air dan Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan Usahakan untuk tidak
sabun, atau antiseptik yang orang lain terutama di tempat umum menyentuh mata, mulut dan
mengandung alkohol maupun dari orang yang bergejala tangan
Tutup mulut dengan dalam siku Periksakan diri ke fasilitas Ikuti instruksi pemerintah dan
atau tisu sekali buang jika kesehatan terdekat bila tenaga kesehatan serta terus
batuk/bersin; gunakan masker mengalami demam tinggi dan update informasi dari sumber
jika bergejala sesak/sulit bernapas terpercaya
Langkah Mudah Mencuci Tangan
APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA BERADA DI
TEMPAT WABAH
01 02
Isolasi mandiri selama 14 hari jika merasa Jika harus pergi ke tempat umum, gunakan
tidak enak badan, meskipun hanya gejala masker untuk menghindari risiko menularkan
ringan seperti batuk pilek ke orang lain
03 04
Jika mengalami demam tinggi dan/atau Beri informasi secara terbuka pada tenaga
sesak/kesulitan bernapas, segera periksakan kesehatan, termasuk riwayat bepergian ke
diri ke fasilitas kesehatan negara/wilayah yang berisiko tinggi
REKOMENDASI SUMBER INFORMASI
SIAPA YANG HARUS
MENGGUNAKAN MASKER?
● Orang dengan gejala gangguan saluran napas seperti batuk dan sesak, termasuk saat berobat
● Orang yang merawat orang lain dengan gejala gangguan saluran napas
● Pekerja kesehatan, ketika memasuki ruangan pasien atau mengobati pasien dengan gejala
gangguan saluran napas
● Masker medis tidak diperlukan untuk masyarakat umum yang tidak memiliki gejala
gangguan saluran napas
● Namun, masker kadang digunakan di beberapa negara sebagai kebiasaan budaya setempat.
● Jika masker biasa yang digunakan, maka cara menggunakan, melepas,
pembersihan/pembuangan serta kebersihan tangan setelahnya harus tetap mengikuti petunjuk
yang ada.
CARA MEMAKAI DAN
MELEPASKAN MASKER
● Cuci tangan dengan gel/cairan pembersih berbasis alkohol atau sabun dan air
● Tutup mulut dan hidung serta pastikan tidak ada sela yang tersisa
● Hindari menyentuh masker saat sedang digunakan
● Lepas dengan memegang bagian belakang masker (jangan sentuh bagian depannya);
segera buang di tempat sampah tertutup, lalu cuci tangan dengan gel/cairan
pembersih berbasis alkohol atau sabun dan air
Masker harus menutupi hidung hingga bawah dagu
TINGKATKAN IMUNITAS TUBUH!
Diet sehat Hindari
Tidur cukup
seimbang merokok
Suplemen (jika
Vaksinasi
Jaga perlu): Probiotik,
(influenza dan
kebersihan zink, vitamin C,
pneumonia)
vitamin D3
04.
KESIMPULAN
Bagaimana langkah kedepan?
MODEL A
Oleh Bappenas RI
Sumber: Bappenas RI
HARI INI
Sumber: Bappenas RI
MODEL B
Oleh Ikatan Alumni Matematika Universitas Indonesia
PROYEKSI MATEMATIS
SEMAKIN TINGGI TINGKAT INTERVENSI DAN
KEPATUHAN MASYARAKAT, MAKA JUMLAH
KASUS DAPAT LEBIH TERKONTROL
TERIMA KASIH!
Apakah ada pertanyaan?