Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN

Pedoman Pencegahan COVID-19


pada Penyakit Tidak Menular

Nama:

dr. Randika Rea Ariady

Pendamping:

dr. Fauzi Dwi Hermawan

PROGRAM DOKTER INTERSIP INDONESIA

PUSKESMAS SELAPARANG

2020
Laporan Kegiatan Penyuluhan

Nama Peserta : dr. Randika Rea Ariady


Nama Pembimbing : dr. Fauzi Dwi Hermawan
Nama Wahana : Puskesmas Selaparang
Tema Penyuluhan : Pedoman Pencegahan COVID-19 pada Penyakit Tidak
Menular
Tujuan Penyuluan : Memberikan pengetahuan terkait COVID-19 kepada
masyarakat tentang cara pencegahan dan manajemen apa saja
yang dilakukan oleh pusat pelayanan kesehatan terhadap pasien
dengan penyakit tidak menular
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Agustus 2020
Waktu :08.15-09.05 WITA
Tempat :Puskesmas Selaparang
Peserta :18 orang

Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan
manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak
(civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang
menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui.
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan

2
akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan
masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat
menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan
kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus
adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil
rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia
melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko
tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19
termasuk yang merawat pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah
penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk
dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta
menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit
pernapasan seperti batuk dan bersin.
Kasus COVID-19 di NTB sendiri cukup banyak dengan angka kematian
sekitar 5-6%. Hingga saat ini sudah ada 3 demo/protes yang dilakukan masyarakat
Lombok ke RS karena tidak menerima jika keluarganya di diagnosis COVID-19.
Oleh karena penyebaran penyakit yang cepat, dan ketidaktahuan masyarakat terhadap
COVID-19. Dengan adanya penyuluhan tentang pedoman pencegahan ini diharapkan
dapat berguna bagi masyarakat dan dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.
Pencegahan-pencegahan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, etika batuk,
dan social distancing sebenarnya mudah untuk dilakukan, namun kesadaran adalah
kunci utama dalam mengaplikasikannya. Untuk mewujudkan perilaku tersebut,
perbaikan dan peningkatan sikap menjadi hal penting yang didasari oleh pengetahuan.

3
Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pencegahan COVID-19
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengetahui tentang
penyebab dan cara penularan/penyebaran COVID-19
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengetahui tentang gejala
COVID-19
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengetahui tentang
pencegahan COVID-19
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengetahui apakah ibu
hamil perlu di periksa COVID-19
5. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengetahui apakah yang
dapat dilakukan jika Lansia terduga positif COVID-19

Hari/Tanggal Pelaksanaan
Rabu, 26 Agustus 2020

Tempat Pelaksanaan
Puskesmas Selaparang

Jumlah Peserta
18 orang

Rangkaian Kegiatan
08.15 : Perkenalan dan salam
08.20 : Presentasi materi penyuluhan
08.50 : Diskusi dan Tanya jawab
09.00 : Penutup

4
Dokumentasi Kegiatan

dokumentasi kegiatan

dokumentasi kegiatan

dokumentasi kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

1. Isbaniah, Sp.P(K), FISR d, Saputro, Sp.A d, Sitompul, Sp.P(K) d.


PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS

5
DISESASE (COVID-19) [Internet]. 3rd ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P); 2020
[cited 5 August 2020]. Available from:
https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/COVID-
19%20dokumen%20resmi/2%20Pedoman%20Pencegahan%20dan
%20Pengendalian%20Coronavirus%20Disease%20(COVID-19).pdf.
2. Bender L. Pesan dan Kegiatan Utama Pencegahan dan Pengendalian COVID-
19 di penyakit tidak menular [Internet]. Who.int. 2020 [cited 5 August 2020].
https://covid19.kemkes.go.id/category/situasi-infeksi-emerging/info-corona-
virus/#.X1eiQC2cbUo

6
Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai