0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan19 halaman
Tuberkulosis paru dapat dibagi menjadi TB primer dan sekunder. TB primer umumnya terjadi pada anak dan ditandai dengan adanya pembesaran kelenjar getah bening regional dan infiltrat paru. TB sekunder bersifat kronis dan sering ditandai dengan fibrosis dan kalsifikasi paru. Gambaran radiologi TB aktif menunjukkan awan-awan dan kavitas sedangkan TB inaktif menunjukkan fibrosis dan kalsifikasi.
Tuberkulosis paru dapat dibagi menjadi TB primer dan sekunder. TB primer umumnya terjadi pada anak dan ditandai dengan adanya pembesaran kelenjar getah bening regional dan infiltrat paru. TB sekunder bersifat kronis dan sering ditandai dengan fibrosis dan kalsifikasi paru. Gambaran radiologi TB aktif menunjukkan awan-awan dan kavitas sedangkan TB inaktif menunjukkan fibrosis dan kalsifikasi.
Tuberkulosis paru dapat dibagi menjadi TB primer dan sekunder. TB primer umumnya terjadi pada anak dan ditandai dengan adanya pembesaran kelenjar getah bening regional dan infiltrat paru. TB sekunder bersifat kronis dan sering ditandai dengan fibrosis dan kalsifikasi paru. Gambaran radiologi TB aktif menunjukkan awan-awan dan kavitas sedangkan TB inaktif menunjukkan fibrosis dan kalsifikasi.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2019
Faikhah Hastuti H2A014005P
DEFINISI
TB paru adalah Infeksi paru
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. PEMBAGIAN SECARA RADIOLOGIS TB Primer TB sekunder
• Terjadi karena infeksi melalui jalan • kronis
nafas • biasanya pada orang dewasa • Biasanya pada anak-anak • lokasi: apex atau daerah subapikal • lokasi: paru bisa di lobus mana saja dalam paru • sering terjadi akibat biasanya subpleural atau sekitar reaktivasi dari lesi primer hilus terutama bila imunitas ↓↓ • sering disertai pembesaran KGB regional • komplikasi: pleuritis, atelektasis TB primer • Pada umumnya menyerang anak, tetapi bisa terjadi pada orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang lemah. • Pasien dengan TB primer sering menunjukkan gambaran foto normal. Pada 15% kasus tidak ditemukan kelainan, bila infeksi berkelanjutan barulah ditemukan kelainan pada foto toraks. • Lokasi kelainan biasanya terdapat pada satu lobus, dan paru kanan lebih sering terkena, terutama di daerah lobus bawah, tengah dan lingula serta segmen anterior lobus atas. • Kelainan foto toraks pada tuberculosis primer ini adalah adalah limfadenopati, parenchymal disease, miliary disease, • Pada paru bisa dijumpai infiltrat dan kavitas. Lanjutan TB primer • Kelainan radiologis ini dapat terjadi dimana saja dalam paru, namun sarang dalam parenkim paru sering disertai pembesaran kelenjar limfe regional (komplek primer). • Pada foto polos PA tampak gambaran bercak semi opak terletak di suprahiler (diatas hilus), perihiler (sepanjang limfangitis), dan parakardial (disamping kor) dengan batas tidak tegas. • Salah satu komplikasi yang mungkin timbul adalah Pleuritis eksudatif, akibat perluasan infitrat primer ke pleura melalui penyebaran hematogen. Komplikasi lain adalah atelektasis akibat stenosis bronkus karena perforasi kelenjar ke dalarn bronkus. Lymphadenopathy in a patient with primary TB Chest radiograph shows a bulky left hilum and a right paratracheal mass, findings that are consistent with lymphadenopathy and are typical in pediatric patients. Parenchymal primary tuberculosis in an adult Radiograph of the left lung demonstrates extensive upper lobe and lingular consolidation. Gambaran Radiologi
Kompleks primer TUBERCULOSIS PRIMER
Adanya pembesaran hilum kiri dan
konsolidasi perihilum Tuberculosis Chest X- ray with TB cavity right upper lobe Arrow points to a cavity in patient's right upper lobe TB MILIAR • Akibat penyebaran Terdapat nodul-nodul kecil yang tersebar hematogen (duktus pada kedua paru dengan ukuran 1-3 mm. thoraksikus → v.subklavia sinistra → v.cava superior → Dapat mebyerupai gambaran badai salju jantung kanan → (Snow storm appearance a.pulmonalis → kapiler → jaringan paru) • Tampak sarang-sarang sekecil 1-3mm, atau sebesar kepala jarum • Tersebar merata pada kedua belah paru • Dapat menyerupai gambaran badai kabut (snow storm appearance) TB SEKUNDER • Temuan Radiologis • Tuberkulosis post-primer dicirikan dengan sifatnya yang kronis, pembentukan kalsifikasi, dan fibrosis. • Pembesaran kelenjar limfe pada post-primer jarang ditemukan. Parenchymal postprimary tuberculosis Chest radiograph demonstrates the characteristic bilateral upper lobe fibrosis associated with postprimary tuberculosis. Klasifikasi TB sekunder 1. Tuberkulosis minimal Tuberkulosis minimal: luas sarang- sarang yang kelihatan tidak melebihi daerah yang dibatasi oleh garis median, apeks dan iga 2 depan, sarang-sarang soliter dapat berada dimana saja. Tidak ditemukan adanya kavitas. 2. Tuberkulosis lanjut sedang • Luas sarang - sarang yang berupa bercak infiltrat tidak melebihi luas satu paru. Sedangkan bila ada kavitas, diameternya tidak melebihi 4 cm. Kalau bayangan sarang tersebut berupa awan - awan menjelma menjadi daerah konsolidasi yang homogen, luasnya tidak boleh melebihi 1 lobus paru. 3. Tuberkulosis sangat lanjut • Tuberkulosis sangat lanjut: Luas daerah yang dihinggapi sarang- sarang lebih dari 1 paru atau bila ada lubang-lubang, maka diameter semua lubang melebihi 4 cm. GAMBARAN RADIOLOGI
TB AKTIF TB TENANG TUBERKULOMA
bayang Bercak- Bintik kalsifikasi Menyerupai tumor bercak halus / kasar (noda keras), densitas Merupakan suatu (bercak milier) tinggi seperti caseosa Gambaran berawan/ perkapuran dengan Menunjukkan nodular di segmen bentuk dan ukuran penyakit yang tidak apikal dan posterior beragam begitu virulen lobus atas paru dan Garis fibrosis (garis Batas licin, tegas, di segmen superior lobus keras), garis agak lurus dalam /pinggirnya ada bawah. dengan kaliber sama sarang perkapuran, Kavitas dengan tidak bercabang menunjukkan sifat yang dinding yang agak Fibrosis → retraksi tidak aktif menebal biasanya dari hilus / trakea ke dikelilingi bayangan sisi tersebut opak berawan. Penebalan pleura Gambaran TB Paru Aktif
Awan-awan & kavitas besar Kavitas sisa (residual cavity)
Gambaran TB Paru Inaktif (tenang) • Temuan pada foto thorak ini • Sarang-sarang seperti garis (fibrotik) adalah fibrosis lobus superior atau bintik - bintik kapur (kalsifikasi), yang biasanya bilateral. menunjukkan proses telah tenang.