Anda di halaman 1dari 19

TUGAS RADIOLOGI

“TB PARU”

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019

Faikhah Hastuti H2A014005P


DEFINISI

TB paru adalah Infeksi paru


yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium
tuberculosis.
PEMBAGIAN SECARA RADIOLOGIS
TB Primer TB sekunder

• Terjadi karena infeksi melalui jalan • kronis


nafas • biasanya pada orang dewasa
• Biasanya pada anak-anak • lokasi: apex atau daerah subapikal
• lokasi: paru
bisa di lobus mana saja dalam paru • sering terjadi akibat
biasanya subpleural atau sekitar reaktivasi dari lesi primer
hilus terutama bila imunitas ↓↓
• sering disertai pembesaran KGB
regional
• komplikasi: pleuritis, atelektasis
TB primer
• Pada umumnya menyerang anak, tetapi bisa terjadi pada
orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang lemah.
• Pasien dengan TB primer sering menunjukkan gambaran foto
normal. Pada 15% kasus tidak ditemukan kelainan, bila
infeksi berkelanjutan barulah ditemukan kelainan pada foto
toraks.
• Lokasi kelainan biasanya terdapat pada satu lobus, dan paru
kanan lebih sering terkena, terutama di daerah lobus bawah,
tengah dan lingula serta segmen anterior lobus atas.
• Kelainan foto toraks pada tuberculosis primer ini adalah
adalah limfadenopati, parenchymal disease, miliary disease,
• Pada paru bisa dijumpai infiltrat dan kavitas.
Lanjutan TB primer
• Kelainan radiologis ini dapat terjadi dimana saja dalam paru,
namun sarang dalam parenkim paru sering disertai
pembesaran kelenjar limfe regional (komplek primer).
• Pada foto polos PA tampak gambaran bercak semi opak
terletak di suprahiler (diatas hilus), perihiler (sepanjang
limfangitis), dan parakardial (disamping kor) dengan batas
tidak tegas.
• Salah satu komplikasi yang mungkin timbul adalah Pleuritis
eksudatif, akibat perluasan infitrat primer ke pleura melalui
penyebaran hematogen. Komplikasi lain adalah atelektasis
akibat stenosis bronkus karena perforasi kelenjar ke dalarn
bronkus.
Lymphadenopathy in a
patient with primary
TB
Chest radiograph shows a bulky left
hilum and a right paratracheal mass,
findings that are consistent with
lymphadenopathy and are typical in
pediatric patients.
Parenchymal primary
tuberculosis in an
adult
Radiograph of the left lung
demonstrates extensive upper lobe
and lingular consolidation.
Gambaran Radiologi

Kompleks
primer
TUBERCULOSIS
PRIMER

Adanya pembesaran hilum kiri dan


konsolidasi perihilum
Tuberculosis Chest X-
ray with TB cavity right
upper lobe
Arrow points to a cavity in patient's
right upper lobe
TB MILIAR
• Akibat penyebaran Terdapat nodul-nodul kecil yang tersebar
hematogen (duktus pada kedua paru dengan ukuran 1-3 mm.
thoraksikus → v.subklavia
sinistra → v.cava superior → Dapat mebyerupai gambaran badai salju
jantung kanan → (Snow storm appearance
a.pulmonalis → kapiler →
jaringan paru)
• Tampak sarang-sarang sekecil
1-3mm, atau sebesar kepala
jarum
• Tersebar merata pada kedua
belah paru
• Dapat menyerupai gambaran
badai kabut (snow storm
appearance)
TB SEKUNDER
• Temuan Radiologis
• Tuberkulosis post-primer dicirikan dengan
sifatnya yang kronis, pembentukan kalsifikasi,
dan fibrosis.
• Pembesaran kelenjar limfe pada post-primer
jarang ditemukan.
Parenchymal
postprimary
tuberculosis
Chest radiograph demonstrates the
characteristic bilateral upper lobe
fibrosis associated with postprimary
tuberculosis.
Klasifikasi TB sekunder
1. Tuberkulosis minimal
Tuberkulosis minimal: luas sarang-
sarang yang kelihatan tidak melebihi
daerah yang dibatasi oleh garis median,
apeks dan iga 2 depan, sarang-sarang
soliter dapat berada dimana saja. Tidak
ditemukan adanya kavitas.
2. Tuberkulosis lanjut sedang
• Luas sarang - sarang yang berupa
bercak infiltrat tidak melebihi luas
satu paru. Sedangkan bila ada
kavitas, diameternya tidak
melebihi 4 cm. Kalau bayangan
sarang tersebut berupa awan -
awan menjelma menjadi daerah
konsolidasi yang homogen,
luasnya tidak boleh melebihi 1
lobus paru.
3. Tuberkulosis sangat lanjut
• Tuberkulosis sangat lanjut: Luas
daerah yang dihinggapi sarang-
sarang lebih dari 1 paru atau bila
ada lubang-lubang, maka
diameter semua lubang melebihi
4 cm.
GAMBARAN RADIOLOGI

TB AKTIF TB TENANG TUBERKULOMA


 bayang Bercak-  Bintik kalsifikasi  Menyerupai tumor
bercak halus / kasar (noda keras), densitas  Merupakan suatu
(bercak milier) tinggi seperti caseosa
 Gambaran berawan/ perkapuran dengan  Menunjukkan
nodular di segmen bentuk dan ukuran penyakit yang tidak
apikal dan posterior beragam begitu virulen
lobus atas paru dan  Garis fibrosis (garis  Batas licin, tegas, di
segmen superior lobus keras), garis agak lurus dalam /pinggirnya ada
bawah. dengan kaliber sama sarang perkapuran,
Kavitas dengan tidak bercabang menunjukkan sifat yang
dinding yang agak  Fibrosis → retraksi tidak aktif
menebal biasanya dari hilus / trakea ke
dikelilingi bayangan sisi tersebut
opak berawan. Penebalan pleura
Gambaran TB Paru Aktif

Awan-awan & kavitas besar Kavitas sisa (residual cavity)


Gambaran TB Paru Inaktif (tenang)
• Temuan pada foto thorak ini • Sarang-sarang seperti garis (fibrotik)
adalah fibrosis lobus superior atau bintik - bintik kapur
(kalsifikasi), yang biasanya
bilateral. menunjukkan proses telah tenang.

Anda mungkin juga menyukai