1.

Definisi pneumothorax
Pneumothorax adalah suatu keadaan patologis yang menujukkan adanya udara yang terdapat pada
rongga pleura. Pneumothorax dapat terjadi secara spontan atau karena trauma.
Pneumotoraks dapat disebabkan oleh trauma fisik pada dada atau sebagai komplikasi dari intervensi
medis atau bedah (biopsi).

2. Etiologi
1. Traumatis - hasil dari luka tumpul atau tembus pada dinding dada.
2. Spontan - pneumotoraks spontan primer terjadi pada orang yang tidak memiliki penyakit paru
yang mendasari atau kejadian pemicu, pneumotoraks spontan sekunder terjadi pada orang dengan
penyakit paru parenkim yang mendasari dan hasil dari beberapa kejadian pemicu, seperti
pecahnya bleb. [3]
3. Iatrogenik - adalah subtipe dari pneumotoraks traumatis, di mana cedera terjadi sebagai akibat
dari intervensi medis diagnostik atau terapeutik (yaitu, penyisipan jalur sentral, dll
4. Katamenial - adalah pneumotoraks non-traumatik yang terjadi pada wanita sehubungan dengan
periode menstruasi mereka. Meski tidak sepenuhnya dipahami, penyebabnya diyakini sebagai
endometriosis pada pleura.

3. Diagnosis banding
Diagnosis banding pneumotoraks spontan non-trauma meliputi: pneumonia, eksaserbasi asma akut,
bronkitis, emboli paru, diseksi aorta, kostokondritis, sindrom koroner akut, kecemasan atau serangan
panik, cedera diafragma, GERD, kejang esofagus, robekan Mallory-Weiss, sindrom Boerhaave ,
mediastinitis, miokarditis, perikarditis, pleurodynia, tuberkulosis, empiema paru, abses paru.

Pada pneumotoraks traumatis, tension pneumothorax dan hemothoraks yang terjadi bersamaan harus
selalu dipertimbangkan. Ada hubungan yang tinggi dari cedera traumatis lainnya di dada dan perut
pada pasien dengan pneumotoraks traumatis. Oleh karena itu, evaluasi trauma lengkap yang sesuai
harus diselesaikan oleh dokter darurat dan ahli bedah trauma untuk menyingkirkan cedera lainnya.