Garis-garis Fibrotik
(proses lama dan tenang)
BERCAK KALSIFIKASI TB DUPLEKS DENGAN FIBROSIS &
EMFISEMA
TB PARU INAKTIF DENGAN
TB PARU INAKTIF DUPLEKS RESIDUAL CAVITY
DENGAN PLAQUE DAN SCHWARTE
TB PARU AKTIF DENGAN
ATELEKTASIS LOBUS SUPERIOR &
EFUSI PLEURA DEKSTRA
Tuberkuloma adalah suatu sarang keju (caseosa) dan biasanya
menunjukkan penyakit yang tidak begitu virulen, bahkan biasanya tidak
aktif, dan di dalam atau di pinggirnya ada sarang perkapuran.
Komplikasi dini: Komplikasi lanjut;
pleuritis, efusi pleura, empiema, Spondylitis TB, Peritonitis TB,
laryngitis. Osteomyelitis TB Obstruksi jalan
nafas, Fibrosis paru, Cor pulmonal,
amiloidosis, karsinoma paru,
sindrom gagal nafas dewasa,
meningitis TB.
Lesi paling sering terdapat di daerah metafisis yang pada foto roentgen
terlihat sebagai lesi destruktif berbentuk bulat atau lonjong.
Frekuensi tuberkulosis tulang
yang paling sering adalah pada
tulang belakang, biasanya di
daerah torakal dan lumbal,
Meningitis TB adalah manifestasi dari tuberkulosis SSP, diagnosis dini
sangat penting untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas.
Penyebarannya biasanya hematogen. Temuan radiografi yang khas adalah
abnormal enchancement meningeal, biasanya paling menonjol pada sistem
basal
Lesi ini dapat soliter, beberapa,
atau miliaria dan dapat dilihat di
mana saja dalam
parenkim otak, meskipun paling
sering terjadi di dalam lobus
frontal dan parietal. (7)
Perut adalah fokus paling sering
pada penyakit tuberkulosis luar
paru. CT adalah andalan untuk
menyelidiki TBC abdominal,
namun pengetahuan
modalitas imaging
lainnya, seperti
pemeriksaan barium enema, juga
penting untuk
menghindari kesalahan diagnosis
dalam kasus di mana TB awalnya
tidak dicurigai
Tatalaksana
Prognosis