Anda di halaman 1dari 21

Tuberkulosis Paru

Oleh :
Ayu Kusuma Wardhani

Pembimbing:
Dr. Rachmat M. Memet, Sp. Rad
1. Identitas : Layak
2. Marker : Ada
3. Posisi : PA
4. Simetrisasi : Simetris
(Jarak Sternoclavicula ke
processus spinosus sama kiri dan
kanan)
5. Kondisi Foto : Cukup
Tampak pulmo keseluruhan, V.Th
Vertebra I-IV, foto tidak terpotong
(tampak sinus costophrenicus
lancip )
6. Inspirasi : Cukup
(Diafragma terlihat, tampak costa
belakang 9 / 10 dan costa depan
6)
7. Sistema Tulang : Intak
(Lokasi dan sistema tulang costa,
scapula, clavicula dan vertebra)
1. Trakea : Letak di tengah
2. Mediastinum :
Aorta terselubung
Cor batas kanan tidak tampak
CTR : Tidak dapat dinilai
3. Paru:
Apex :
kanan tampak infiltrat
Kiri tampak infiltrat
Hilus :
kanan normal,
kiri tidak tampak
Corakan Bronkovaskular: Ramai
Parenkim Paru :
Tampak infiltrat di kedua lapang paru
4. Sinus Costophrenikus :
Kedua sinus lancip
5. Diafragma : Licin
(Dextra > Tinggi Sinistra)
6. Tulang: intak, tidak tampak destruksi
7. Soft tissue: normal

Kesan: Tidak tampak cardiomegaly


TB Paru Duplex
Saran: Foto lateral
Definisi

Tuberkulosis Paru adalah penyakit infeksi


bakteri kronik yang disebabkan oleh
Mycobacterium Tuberculosis.
Patogenesis Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis Primer

Droplet
nuklei
Terisap/terhirup

Partikel mati/
Reaksi hipersensitivitas
dibersihkan keluar
selular (lambat)
oleh makrofag

1. Sembuh sama sekali tanpa meninggalkan cacat


2. Sembuh dengan meninggalkan sedikit bekas
berupa garis fibrotik& kalsifikasi di hilus,(kuman
Menetap di jaringan dorman)
paru& berkembang 3. Berkomplikasi & menyebar
biak di sitoplasma
makrofag Akan timbul
peradangan jaringan
getah bening& Kompleks
Sarang pembesaran jaringan primer
primer (fokus getah bening hilus
ghon)
Patogenesis Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis Pasca Primer

Infeksi
Kuman yg dorman endogen
pd tuberkulosis Tuberkulosis
primer sekunder
Imunitas
menurun

Sarang dini Tuberkel Granuloma berkembang


menghancurkan jaringan ikat
Berlokasi di regio atas paru(bagian apikal sekitarnya& bagian tengahnya
posterior lobus superior atau inferior mengalami nekrosis

1. Meluas kembali &


menimbulkan sarang Membentuk
pnemonia baru Jaringan keju
2. Memadat & membungkus diri
menjadi tuberkuloma
Cavitas
3. Bersih & menyembuh (open
sklerotik cavitas
healed cavity)
Pengertian TB Milier

TB Milier merupakan penyakit Limfo-Hematogen sistemik


akibat penyebaran kuman M. tuberkulosis dari kompleks
primer yang biasanya terjadi dalam waktu 2-6 bulan
pertama setelah infeksi awal

Gambaran radiologis TB milier sangat khas, berupa


tuberkel halus (millii) yang tersebar merata (difus) di
seluruh lapangan paru, dengan bentuk yang khas dan
ukuran yang hampir seragam (1-3 mm).
PEMBAGIAN SECARA
RADIOLOGIS
TB Primer TB sekunder

Terjadi karena infeksi melalui jalan kronis


nafas biasanya pada orang dewasa
Biasanya pada anak-anak lokasi: apex atau daerah subapikal
lokasi: paru
bisa di lobus mana saja dalam paru sering terjadi akibat
biasanya subpleural atau sekitar reaktivasi dari lesi primer
hilus terutama bila imunitas
sering disertai pembesaran KGB
regional
komplikasi: pleuritis, atelectasis
TB PRIMER
KONSOLIDASI LIMFADENOPATI
Terjadi di lobus manapun, homogen dan Manifestasi yang paling sering timbul
luasnya 10 mm sampai seluruh lobus. dengan/tanpa konsolidasi
Limfadenopati nodus limfe di hilus
INFILTRATE --> menekan bronkus lobus atas
--> atelektasis
Terjadi di lobus manapun, lebih sering di
apex.

EFUSI PLEURA TB MILIER


Efusi pleura (pd tuberkulosis primer) dapat TB Milier memberikan gambaran nodul kecil (1-3
terjadi baik pada anak-anak maupun mm) multipel terpisah berbatas
remaja dan dewasa muda. Dapat menyerupai gambaran badai kabut (snow
storm appearance) jelas yang tersebar merata
Akumulasinya lambat dan tidak sakit pada kedua paru.
sehingga efusi tampak besar. Efusi > Akibat penyebaran hematogen (duktus thoraksikus
unilateral v.subklavia sinistrav.cava superiorjantung
kanana.pulmonaliskapilerjaringan paru)
Adanya pembesaran
hilum kiri dan
konsolidasi perihilum
INFILTRAT
gambaran densitas
paru yang abnormal
yang umumnya
berbentuk bercak-
bercak atau titik-titik
kecil dengan densitas
sedang dan batas
tidak tegas.
Merupakan
gambaran suatu
proses aktif paru.
Pembesaran nodul
limfa sebelah kanan
(lymphadenopathy)
KOMPLEKS GHON
TUBERKULOSIS DENGAN EFUSI PLEURA
TB Milier

Terdapat nodul-nodul
kecil yang tersebar
pada kedua paru
dengan ukuran 1-3
mm.
TB SEKUNDER

Temuan Radiologis
Tuberkulosis post-primer dicirikan dengan sifatnya
yang kronis, pembentukan kavitas, dan fibrosis.
Pembesaran kelenjar limfe pada post-primer jarang
ditemukan.
Tuberculosis Chest
X-ray with TB
cavity right upper
lobe

Arrow points to a
cavity in patient's
right upper lobe
Parenchymal
postprimary
tuberculosis

Chest radiograph
demonstrates the
characteristic
bilateral upper lobe
fibrosis associated
with postprimary
tuberculosis.
GAMBARAN RADIOLOGI

TB AKTIF TB TENANG TUBERKULOMA


Bercak-bercak halus / Bintik kalsifikasi (noda Menyerupai tumor
kasar keras), densitas tinggi Merupakan suatu
Gambaran berawan seperti perkapuran caseosa
tipis/padat, sebagian dengan bentuk dan Menunjukkan
besar lapang paru atas ukuran beragam penyakit yang tidak
tertutup dengan infiltrat, Kavitas dengan begitu virulen
tapi masih terlihat dinding yang agak Batas licin, tegas, di
lap.paru atas yang menebal dalam /pinggirnya ada
sehat Garis fibrosis (garis sarang perkapuran,
Berselubung, bisa keras), garis agak lurus menunjukkan sifat yang
homogen / inhomogen dengan kaliber sama tidak aktif
tidak bercabang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai