Bayi Anak
Remaja Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi :
permintaan
Deskripsi visum
: Laki-laki,
tahun, datang
dibawaditabrak
oleh polisi
dengan
setelah 33
mengalami
kecelakaan
oleh sepeda
motor. Pasien datang dengan luka lecet di banyak tempat setelah kendaraan
roda dua yang dikendarainya ditabrak oleh kendaraan roda dua lainnya 1
jam yang lalu. Luka lecet ditemukan pada daerah dahi, siku tangan kanan,
siku tangan kiri, lutut kiri, dan mata kaki kiri dengan ukuran yang
bervariasi. Luka lecet pasien dibersihkan dengan NaCl 0,9% karena
lukanya tampak kotor oleh pasir, dan diberikan betadine sebagai antiseptik.
penanganan
Tujuan : Menentukan
cara
pembuatan
Visum et Repertum
pertama pada
pasien
yang mengalami
kecelakaanyang
lalutepat
lintas.dan
Tujuan : Menentukan cara pembuatan Visum et Repertum yang tepat
Bahan
Bahasan :
Tinjauan
Pustaka
Riset Kasus Audit
Cara
Membahas :
Diskusi
kendaraan roda dua yang dikendarainya ditabrak oleh kendaraan roda dua
lainnya 1 jam
yang lalu. Luka lecet ditemukan pada daerah dahi, siku tangan kanan, siku
tangan kiri, lutut
kiri, dan mata kaki kiri dengan ukuran yang bervariasi. Nyeri pada daerah dada
disangkal
oleh pasien. Rasa sesak atau berat saat bernafas juga disangkal oleh pasien.
Penglihatan
kabur disangkal. Adanya pingsan ataupun muntah setelah tabrakan juga
disangkal oleh
pasien.
Status Lokalis
Di region frontalis didapat 1 luka lecet ukuran 2 x 2 cm
Di region olecranon dextra didapat luka lecet ukuran 2 x 1 cm
Di region olecranon sinistra didapat luka lecet ukuran 3 x 5 cm
Di region patella sinistra didapat luka lecet ukuran 3 x 3 cm
1.Di
region Pengobatan
maleolus lateralis
sinistra didapat luka lecet ukuran 1 x 1 cm
Riwayat
:2. Riwayat Kesehatan/Penyakit: Tidak diketahui
3. Riwayat Keluarga : Tidak diketahui
4. Riwayat Pekerjaan : Pasien adalah seorang ibu rumah tangga
5. Kondisi
kedua
anaknya
Lingkungan Sosial dan Fisik : Pasien tinggal bersama suami dan
6. Riwayat sosial ekonomi : Keadaan sosial ekonomi cukup
7. Lain-lain : Daftar Pustaka :
1. Syamsuhidayat, R dan de Jong, Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Kedua.
Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.2004.
2. Karakata, S dan Bachsinar, B. Bedah Minor. Jakarta: Hipokrates. 1996.
3. Atmadja DS. Simposium Tatalaksana Visum et Repertum Korban
Hidup pada Kasus
Perlukaan & Keracunan di Rumah Sakit. Jakarta: RS Mitra Keluarga Kelapa
Gading, Rabu
10 Juli 2004.
4. Budiyanto, Arif; Widiatmaka, Wibisana. Ilmu Kedokteran Forensik.
Jakarta : Bagian
Kedokteran Forensik Kedokteran Universitas Indonesia. 1997.
5. Hoediyanto; A. Hariadi. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal. Surabaya.
4 Kesadaran
M
6
V
5
(15)
Tekanan Darah : 130/90
Nadi
: 86 x/menit
Frekuensi Nafas : 26 x/menit
0 Suhu
: 37,2
C
Status Internus
Kepala : Normocepali
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Kulit : Pucat (-), Sianosis (-)
o Thoraks
Paru
Inspeksi : Gerakan nafas simetris kiri dan kanan
Palpasi
Perkusi
Auskultasi : suara napas vesikuler (+/+), rhonki -/-, wheezing -/o Jantung
Inspeksi : Iktus jantung tidak terlihat
Palpasi
Perkusi
: Batas atas ICS II, batas kanan linea sternalis dextra, batas
kiri linea midklavikularis sinistra
Perkusi
: Timpani
Status
Ekstremitas
Lokalis: Akral hangat (-), Refilling capiller baik, edema pretibial (-/-).
Di region frontalis didapat 1 luka lecet ukuran 2 x 2 cm
Di region olecranon dextra didapat luka lecet ukuran 2 x 1 cm
Di region olecranon sinistra didapat luka lecet ukuran 3 x 5 cm
Di region patella sinistra didapat luka lecet ukuran 3 x 3 cm
2.Di
region maleolus
lateralis
sinistra
didapat luka lecet ukuran 1 x 1 cm
Assesment
(penalaran
klinis)
:
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik diagnosis pasien ini adalah
multipel
vulnus excoriatum
Vulnus atau luka adalah terjadinya gangguan kontinuitas suatu jaringan,
sehingga
terjadi pemisahan jaringan yang semula normal
2
.
Kasus vulnus biasanya disebabkan oleh trauma benda tajam (paku, pisau, sisa
pohon,
kawat pagar dan sebagainya) atau benda tumpul (batu, batang pohon,
tali pelana dan
sebagainya). Vulnus dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya antara lain:
saddle druck
(luka dipunggung akibat pemasangan pelana yang tidak sempurna), strackle
(luka di bagian
medial kaki), vulnus punctio (luka akibat tusukan benda tajam), vulnus serrativa
(luka akibat
goresan kawat), vulnus incisiva (luka akibat tusukan benda tajam), vulnus
traumatica (luka
akibat hantaman benda tajam).
Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik
terdapat
substansi jaringan yang rusak atau hilang. Ketika luka timbul, beberapa efek
akan muncul :
hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ, respon stres simpatis,
perdarahan dan
pembekuan darah, kontaminasi bakteri, kematian sel
2
.
Tepi luka tajam dan licin. Bila luka sejajar dengan garis lipatan kulit, maka
luka tidak
terlalu terbuka. Bila memotong pembuluh darah, maka darah sukar berhenti
karena sukar
terbentuk cincin trombosis (trombose ring)
2
.
6.Vulnus Sclopetorum (Luka Tembak)
Penyebabnya adalah tembakan, granat, dsb. Pada pinggiran luka
tampak kehitamhitaman, bisa tidak teratur kadang ditemukan corpus alienum. Kemungkinan
infeksi dengan
bakteri anaerob dan ganggren gas lebih besar
2
.
7
PRO JUSTICIA
VISUM ET REPERTUM
No: / RSUD SA / VER / / 2014
Yang bertandatangan dibawah ini, dr. Christantono, Dokter Umum di RSUD Siti
Aisyah Kota
Lubuk Linggau, menerangkan bahwa berdasarkan permintaan tertulis dari
surat saudara
Fransisco Yosep, Pangkat AIPTU NRP. 65120865, Jabatan Kanit SPK
SHIEF C,
mengatasnamakan Kepala Kepolisian Resor Lubuk Linggau, tanggal dua puluh
sembilan
bulan Oktober tahun dua ribu empat belas, Nomor Polisi: LP/B1034/X/2014/SUMSEL/RES
LUBUK LINGGAU, maka dengan ini menerangkan bahwa pada
tanggal lima belas
novembeer tahun dua ribu empat belas pukul delapan belas lewat tiga puluh
menit Waktu
Indonesia Bagian Barat bertempat di RSUD Siti Aisyah Kota Lubuk
Linggau, telah
dilaksanakan pemeriksaan terhadap korban dengan nomor registrasi 0070876
yang menurut
surat tersebut adalah:
Nama
: Tn. Basrani
Jenis Kelamin
: Laki-laki
: Islam
Pekerjaan
: Petani
Alamat
HASIL PEMERIKSAAN
Dari hasil pemeriksaan didapatkan :
Kepala
Leher
Dada
Perut
Anggota gerak atas
ukuran dua kali
satu sentimeter dan di siku tangan kiri dengan ukuran tiga kali lima
sentimeter.
Anggota gerak bawah : : Ditemukan luka lecet di lutut kaki kiri dengan ukuran
tiga kali tiga
sentimeter dan di mata kaki kiri dengan ukuran satu kali satu
sentimeter.
Lain-lain
KESIMPULAN
Pada pemeriksaan korban laki-laki berusis tiga puluh tahun ini ditemukan luka
lecet di daerah
dahi, siku tangan kanan dan kiri, lutut kiri dan mata kaki kiri yang disebabkan
oleh kekerasan
benda tumpul.
Luka tersebut telah mengakibatkan penyakit/halangan dalam menjalankan
pekerjaan seharihari untuk sementara waktu. Demikianlah Visum Et Repertum ini saya buat
dengan sejujurjujurnya dan menggunakan ilmu yang sebaik-baiknya mengingat sumpah
jabatan sesuai
dengan KUHP.
Lubuk Linggau, 15 November
2014
Dokter Pemeriksa
dr. Christantono
10