Anda di halaman 1dari 38

F6 UPAYA PENGOBATAN DASAR

1) Screening Vaksinasi COVID-19 di wilayah Kampar


1. Latar belakang
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-
2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus
ini disebut COVID-19. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-
anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Penyakit komorbid
hipertensi dan diabetes melitus, jenis kelamin laki-laki, dan perokok aktif merupakan
faktor risiko dari infeksi SARS-CoV-2.
Gejala ringan didefinisikan sebagai pasien dengan infeksi akut saluran napas atas
tanpa komplikasi, bisa disertai dengan demam, fatigue, batuk (dengan atau tanpa
sputum), anoreksia, malaise, nyeri tenggorokan, kongesti nasal, atau sakit kepala.
Pasien COVID-19 dengan pneumonia berat ditandai dengan demam, ditambah salah
satu dari gejala: (1) frekuensi pernapasan >30x/menit (2) distres pernapasan berat,
atau (3) saturasi oksigen 93% tanpa bantuan oksigen.
Salah satu upaya penanggulangan pandemi COVID-19 tidak hanya dilaksanakan
dari sisi penerapan protokol kesehatan, namun juga intervensi dengan vaksinasi
sebagai bagian dari upaya pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Upaya telah
dilakukan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk mengembangkan vaksin
yang ideal untuk pencegahan infeksi SARS-CoV-2 dengan berbagai platform yaitu
vaksin inaktivasi /inactivated virus vaccines, vaksin virus yang dilemahkan (live
attenuated), vaksin vektor virus, vaksin asam nukleat, vaksin seperti virus (virus-like
vaccine), dan vaksin subunit protein.
Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-
19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai
kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari
COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok
hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh
wilayah. Upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari
sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya
pengobatan.

2. Permasalahan
- Banyaknya masyarakat yang masih belum mengetahui bahaya dari COVID-19
serta protokol kesehatan yang harus dipatuhi untuk mencegah COVID-19 dan
penularannya.
- Banyaknya masyarakat yang masih takut untuk divaksinansu sehingga
pelaksanaan vaksinasi masih sering mengalami hambatan dintaranya
dikarenakan pemberitaan yang tidak benar mengenai vaksinasi COVID-19
- Mematuhi pengendalian dari penyakit COVID 19 yang benar yaitu 5M
(memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta
membatasi mobilisasi dan interaksi)

3. Perencanaan dan pemilihan intervensi


Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di masyarakat maka harus
ditingkatkan partisipasi puskesmas untuk melakukan penyuluhan tentang vaksinasi
COVID-19 secara bertahap dan menyeluruh. Hal penting yang harus disampaikan
dalam penyuluhan yaitu mengenai vaksinasi COVID-19, menanggapi berita yang
tidak benar mengenai vaksinasi, manfaat vaksinasi serta kemungkinan terjadinya
kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Kemudian dilakukan skrining pada pasien sebelum dilakukan vaksinasi COVID-
19 untuk menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi. Dan diakhir skrining
terdapat pilihan lanjut divaksinasi, ditunda dan tidak diberikan.

4. Pelaksanaan
a. Skrining vaksinasi di POLRES (18/5/2021)
 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di POLRES Kampar
 Peserta : 64 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19

b. Skrining vaksinasi di KODIM (20/5/2021)


 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di KODIM 0313/KPR
Kampar
 Peserta : 81 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19

c. Skrining vaksinasi di POLES (21/5/2021)


 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di POLRES Kampar
 Peserta : 60 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19

d. Skrining vaksinasi di Puskesmas Bangkinag (27/5/2021)


 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di Puskesmas
Bangkinang
 Peserta : 10 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19

e. Skrining vaksinasi di Plaza Bangkinang (30/5/2021 - 31/5/2021)


 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di Plaza Bangkinang,
Kampar
 Peserta : 250 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19

f. Skrining vaksinasi di Masjid Islamic Center (04/6/2021)


 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di Masjid Islamic Center,
Kampar
 Peserta : 20 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19

g. Skrining vaksinasi di POLRES (05/6/2021)


 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di POLRES Kampar
 Peserta : 30 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19
h. Skrining vaksinasi di Dinas Kesehatan Kampar (11/6/2021)
 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di Dinas Kesehatan
Kampar
 Peserta : 50 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19

i. Skrining vaksinasi di KODIM (26/6/2021)


 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di KODIM Kampar
 Peserta : 200 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19

j. Skrining vaksinasi di DINKES Kampar (01/7/2021 – 02/7/2021)


 Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di Dinas Kesehatan
Kampar
 Peserta : 350 peserta
 Tujuan :
 Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
 Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
 Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
 Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19
5. Monitoring dan evaluasi
a. Diperlukan motivasi yang kuat dari dalam diri sendiri untuk vaksinasi
COVID-19.
b. Dilakukan pemantauan setelah vaksinasi untuk mewaspadai terjadinya
kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
c. Menerapkan protokol 5M kepada seluruh masyarakat sebagai upaya
pengendalian COVID 19.
2) Pelayanan pasien konfirmasi COVID-19 yang isoman
Judul : Pelayanan pasien konfirmasi COVID-19 yang isoman

1. Latar Belakang
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut COVID-19. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi,
anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Penyakit
komorbid hipertensi dan diabetes melitus, jenis kelamin laki-laki, dan perokok aktif
merupakan faktor risiko dari infeksi SARS-CoV-2.
Gejala ringan didefinisikan sebagai pasien dengan infeksi akut saluran napas
atas tanpa komplikasi, bisa disertai dengan demam, fatigue, batuk (dengan atau
tanpa sputum), anoreksia, malaise, nyeri tenggorokan, kongesti nasal, atau sakit
kepala. Pasien COVID-19 dengan pneumonia berat ditandai dengan demam,
ditambah salah satu dari gejala: (1) frekuensi pernapasan >30x/menit (2) distres
pernapasan berat, atau (3) saturasi oksigen 93% tanpa bantuan oksigen.
Penularan virus Sars-CoV-2 dipengaruhi oleh perilaku penderita dan
masyarakat, karena penularan virus Sars-CoV-2 dapat dengan mudah melalui
percikan droplet yang keluar saat penderita bersin, batuk dan saat berbicara.
Perilaku masyarakat di Indonesia yang masih buruk, seperti tidak menutup mulut
saat bersin dan batuk, tidak mencuci tangan setelah beraktivitas, meludah di
sembarang tempat, tidak menggunakan masker di tempat umum serta tidak
melakukan jaga jarak satu sama lain saat berinteraksi (physical distancing).

2. Permasalahan
- Semakin meningkatnya angka kejadian COVID-19 sehingga perlunya
mengawasi pasien dengan isolasi mandiri agar mematuhi protokol kesehatan.
- Mematuhi pengendalian dari penyakit COVID 19 yang benar yaitu 5M
(memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta
membatasi mobilisasi dan interaksi).
3. Perencanaan dan Pemilihan intervensi
Memberi edukasi kepada pasien dengan terkonfirmasi COVID-19 namun tidak
memiliki gejala untuk isolasi mandiri dan akan terus dipantau jika gejalanya
berkembang. Isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari. Yang bisa melakukan isolasi
mandiri :
- Orang yang sakit (demam atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan/gejala penyakit
pernafasan lainnya), namun tidak punya penyakit penyerta lainnya (diabetes,
jantung, kanker, paru kronik, AIDS, penyakit autoimun)
- Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang memiliki gejala demam/gejala
pernafasan dengan riwayat dari negara/area transmisi lokal, dan/atau orang yang
tidak menunjukkan gejala tapi pernah memiliki kontak erat dengan pasien positif
Covid-19.
- Orang yang positif Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala seperti demam,
batuk, atau pilek. Orang seperti ini diistilahkan Orang Tanpa Gejala (OTG).
- Orang yang positif Covid-19 tapi tidak mempunyai penyakit penyerta seperti
diabetes, jantung, kanker, paru kronik, AIDS, penyakit autoimun

4. Pelaksanaan
Telah dilakukan kunjungan pada pasien konfirmasi COVID-19 yang isolasi mandiri
dengan menggunakan APD lengkap , dengan pasien :
a. Ny. Ratna ( 19/05/2021 )
Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 06/07/1986
Usia: 35 tahun
NIK: 14011134607860002
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Mawar RT/RW 002/001, Kel. Bangkinang ,Kec. Bangkinang
Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 19 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

b. Ny. Nurfisah ( 21/05/2021 )


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 25/04/1959
Usia: 62 tahun
NIK: 1401016504590001
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Prof. M.Yamin, SM NO 389 RT/RW 004/005, Kel. Bangkinnag
,Kec. Bangkinang, Kampar, Riau
Pasien saat ini memiliki gejala, dan memiliki riwayat penyakit penyerta.
Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 21 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

c. Tn. Ahmad Luffi ( 22/05/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Bangkinang 19/08/1989
Usia: 32 tahun
NIK: 1401011908890003
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat : Jl. Prof. M.Yamin, SM NO 63 RT/RW 003/001, Kel.
Bangkinnag ,Kec. Bangkinang, Kampar, Riau
Pasien saat ini memiliki gejala demam dan hilang penciuman, dan tidak ada
penyakit penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 25
Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

d. Ny. Tn.Dodi Alfayet ( 255/05/2021)


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 10/01/1998
Usia: 22 tahun
NIK: 1401011001980004
Pekerjaan: Mahasiswa
Alamat : Alamat: Jl. Prof. M.Yamin, SM NO 63 RT/RW 003/001, Kel.
Bangkinnag ,Kec. Bangkinang, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 25 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

e. Tn. Yendri Hidayat ( 23/05/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Pekanbaru, 26/10/1990
Usia: 31 tahun
NIK: 1471092610900021
Pekerjaan: Karyawan BUMN
Alamat : Alamat: Jl.DI Panjaitan Gg. Lansono N0 112 RT/TW 003/005 ,
Kel. Langgini, Kec. Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini memiliki gejala demam, batuk dan hilang penciuman, dan
tidak ada penyakit penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada
tanggal 23 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

f. An. Lathifa Ramadhani ( 24/05/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Bangkinang , 13/07/2014
Usia: 7 tahun
NIK: 1401015307140001
Pekerjaan: Pelajar
Alamat : Jl.H.R. Soebrantas RT/TW 004/015 , Kel. Langgini, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 24 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

g. Tn. Naufal Abdinata ( 25/05/2021)


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 12/01/1996
Usia: 25 tahun
NIK: 1401011201960004
Pekerjaan: Mahasiswa
Alamat : Jl. Kartini Gg.Satria RT/RW 001/008 ,Kel. Bangkinang, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini memiliki gejala, demam , hilang penciuman dan seluruh
badan pegal-pegal dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien dinyatakan
positif COVID-19 pada tanggal 25 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

h. Tn. . Suhaimi ( 27/05/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Bangkinang, 15/05/1958
Usia: 63 tahun
NIK: 1401011505580001
Pekerjaan: PNS
Alamat : Jl. Letnan Boyak NO 18, RT/RW 001/008, Kel. Bangkinang, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini memiliki gejala demam, batuk dan hilang penciumn, dan
tidak ada penyakit penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada
tanggal 27 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

i. Ny. Ermawati ( 27/05/2021)


Tempat, tanggal lahir: Air Tiris, 23/08/1966
Usia: 55 tahun
NIK: 1401016308660001
Pekerjaan: PNS
Alamat : Jl. Letnan Boyak NO 18, RT/RW 001/008, Kel. Bangkinang, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 27 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

j. Ny. Ratih Dian Safitri ( 29/05/2021 )


Tempat, Tanggal lahir: Bangkinang, 07/10/195
Usia: 26 tahun
NIK: 1401014710950001
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. H.R. Soebrantas, RT/RW 004/015, Kel. Langigini, Kec. Bangkinang
Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 29 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

k. Ny. Nurafiza ( 30/05/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Bangkinang, 27/01/1995
Usia: 26 tahun
NIK: 1401016701980001
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. H.R. Soebrantas, RT/RW 004/005, Kel. Langigini, Kec. Bangkinang
Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 30 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

l. An. Aisyiah Ayudia Inara ( 30/05/2021)


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 12/04/2016
Usia: 5 tahun
NIK: 1401015204160002
Pekerjaan: -
Alamat : Jl. H.R. Soebrantas, RT/RW 004/005, Kel. Langigini, Kec. Bangkinang
Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 30 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

m. Tn. Yunanda ( 31/05/2021 )


Tempat, Tanggal lahir: Pariapan, 26/05/1975
Usia: 46 tahun
NIK: 1401012605750002
Pekerjaan: Wiraswaswta
Alamat : Jl. Jendral Sudirman, RT/RW 002/013, Kel. Langigini, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini memiliki gejala batuk, demam dan hilang penciuman dan
tidak ada penyakit penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada
tanggal 31 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

n. Ny. Indria Nofita ( 31/05/2021)


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 26/11/1979
Usia: 42 tahun
NIK: 1401016611790002
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat : Jl. Jendral Sudirman, RT/RW 002/013, Kel. Langigini, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 31 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

o. An. Nadia Verga Fristilla


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 19/11/2003
Usia: 18 tahun
NIK: 1401015911030001
Pekerjaan: Pelajar
Alamat : Jl. Jendral Sudirman, RT/RW 002/013, Kel. Langigini, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 31 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

p. An. Nadia Keyza Olinska ( 31/05/2021 )


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 26/01/2009
Usia: 11 tahun
NIK: 1401016601090001
Pekerjaan: Pelajar
Alamat : Jl. Jendral Sudirman, RT/RW 002/013, Kel. Langigini, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 31 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

q. An. Nadia Aikho Hikari


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 05/10/2014
Usia: 7 tahun
NIK: 1401014510140001
Pekerjaan: Pelajar
Alamat : Jl. Jendral Sudirman, RT/RW 002/013, Kel. Langigini, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 31 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
a. Tn. Tn. Syafnur Andika Syaputra ( 03/06/2021)
Tempat, Tanggal lahir: Bangkinang, 04/06/1991
Usia: 30 tahun
NIK: 140100408910001
Pekerjaan: Wiraswaswta
Alamat : Jl. DR.A Rahman Saleh, RT/RW 001/007, Kel. Kumantan, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini memiliki gejala demam,batuk, dan hilang penciuman, dan
tidak ada penyakit penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada
tanggal 03 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

b. Ny. Junaida ( 03/06/2021)


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 14/06/1992
Usia: 29 tahun
NIK: 14011015406920001
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. DR.A Rahman Saleh, RT/RW 001/007, Kel. Kumantan, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini memiliki gejala hilang penciuman, dan tidak ada penyakit
penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 03 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

c. Tn. Mai Efendi


Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 09/05/1998
Usia: 23 tahun
NIK: 1401010905980002
Pekerjaan: Mahasiswa
Alamat : Jl. DR.A Rahman Saleh, RT/RW 001/007, Kel. Kumantan, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 03 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

d. Ny. Kherliza (04/06/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Bangkinang, 16/06/1990
Usia: 31 tahun
NIK: 14010101560690002
Pekerjaan: Wiraswaswta
Alamat : Jl. Prof. M.Yamin, SH, RT/RW 002/007, Kel. Kumantan, Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 04 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
-
e . Tn. Cecep Arifin ( 06/06/2021)
Tempat, Tanggal lahir: Rangkasbitung, 15/09/1991
Usia: 30 tahun
NIK: 1401101509910004
Pekerjaan: Karyawan BUMD
Alamat : Jl. Stanum No 107, RT/RW 003/008, Kel. Langgini , Kec. Bangkinang
Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini memiliki gejala hilang penciuman, dan tidak ada penyakit
penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

a. Tn. Ari Alfikri (02/07/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Pekanbaru, 25/04/1995
Usia: 26 tahun
NIK: 1471112504850001
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat : Jl. Mahardika Blok C 6 , RT/RW 004/001, Kel. Ridan Permai , Kec.
Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini memiliki gejala hilang penciuman dan batuk, dan tidak ada
penyakit penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 02
Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

b. Tn. Repol ( 06/07/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Lipat Kain, 25/05/1977
Usia: 44 tahun
NIK: 140101260577002
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat : Jl.Tuanku Tambusai, Athaya 11 Blok E NO 09, RT/RW 007/008, Kel.
Bangkinang , Kec. Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini memiliki gejala demam dan batuk, dan tidak ada penyakit
penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

c. Ny. Erni Haerani ( 06/07/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Pekanbaru, 08/04/1979
Usia: 42 tahun
NIK: 1401014804790002
Pekerjaan: PNS
Alamat : Jl.Tuanku Tambusai, Athaya 11 Blok E NO 09, RT/RW 007/008, Kel.
Bangkinang , Kec. Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

d. Ny. Novita (06/07/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Pekanbaru, 02/09/1988
Usia:33 tahun
NIK: 1401014111880005
Pekerjaan: Dokter
Alamat : Jl.Tuanku Tambusai, Athaya 11 Blok E NO 09, RT/RW 007/008, Kel.
Bangkinang , Kec. Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini memiliki gejala, demam, batuk dan tidak ada penyakit
penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

e. Tn.Benny Hamdi Rhoma Putra ( 06/07/2021)


Tempat, Tanggal lahir: Pekanbaru, 01/05/1989
Usia: 32 tahun
NIK: 1471110105890001
Pekerjaan: Dosen
Alamat : Jl.Tuanku Tambusai, Athaya 11 Blok E NO 09, RT/RW 007/008, Kel.
Bangkinang , Kec. Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

f. Tn. Ny. Siti Supiah Rangkuti


Tempat, Tanggal lahir: Pagur, 23/11/1974
Usia: 47 tahun
NIK: 140101136311740002
Pekerjaan: Guru
Alamat : Jl.Tuanku Tambusai, Perum YLZ Residence Blok G NO 5, RT/RW
002/019, Kel. Bangkinang , Kec. Bangkinang Kota, Kampar, Riau

Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 14 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.

5. Monitoring dan evaluasi


Perlunya motivasi dari keluarga pasien dan selalu mengonsumsi makanan bergizi.
Dan evaluasi setelah 10 hari adalah :
- Tanpa keluhan : Orang yang sudah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari,
sama dengan masa inkubasi infeksi virus SARS-CoV-2, dan tanpa adanya
keluhan, bisa jadi artinya orang itu baik-baik saja.
- Pernah ada keluhan : Bagi yang pernah muncul keluhan menyerupai gejala
Covid-19 seperti batuk, sakit tenggorokan ataupun panas tinggi, tetapi hanya
sebentar dan sembuh dalam waktu 10 hari isolasi, itu juga tidak menandakan
adanya sumber virus penyebab Covid-19 di tubuh Anda.
- Keluhan berkelanjutan : Jika memiliki keluhan pada saat isolasi mandiri dan
berkelanjutan sampai terasa semakin sesak napas dan gangguan pernapasan
lainnya, maka hal ini perlu diwaspadai. Orang tersebut perlu melapor ke
fasilitas kesehatan terdekat dan melakukan tes polymerase chain
reaction (PCR) atau swab.

Anda mungkin juga menyukai