2. Permasalahan
- Banyaknya masyarakat yang masih belum mengetahui bahaya dari COVID-19
serta protokol kesehatan yang harus dipatuhi untuk mencegah COVID-19 dan
penularannya.
- Banyaknya masyarakat yang masih takut untuk divaksinansu sehingga
pelaksanaan vaksinasi masih sering mengalami hambatan dintaranya
dikarenakan pemberitaan yang tidak benar mengenai vaksinasi COVID-19
- Mematuhi pengendalian dari penyakit COVID 19 yang benar yaitu 5M
(memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta
membatasi mobilisasi dan interaksi)
4. Pelaksanaan
a. Skrining vaksinasi di POLRES (18/5/2021)
Bentuk kegiatan : Skrining vaksinasi COVID-19 di POLRES Kampar
Peserta : 64 peserta
Tujuan :
Memastikan vaksin COVID-19 diberikan pada kelompok yang sesuai
Menyingkirkan adanya kontraindikasi vaksinasi
Meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
Mengoptimalkan keefektifan/manfaat vaksinasi COVID-19
1. Latar Belakang
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut COVID-19. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi,
anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Penyakit
komorbid hipertensi dan diabetes melitus, jenis kelamin laki-laki, dan perokok aktif
merupakan faktor risiko dari infeksi SARS-CoV-2.
Gejala ringan didefinisikan sebagai pasien dengan infeksi akut saluran napas
atas tanpa komplikasi, bisa disertai dengan demam, fatigue, batuk (dengan atau
tanpa sputum), anoreksia, malaise, nyeri tenggorokan, kongesti nasal, atau sakit
kepala. Pasien COVID-19 dengan pneumonia berat ditandai dengan demam,
ditambah salah satu dari gejala: (1) frekuensi pernapasan >30x/menit (2) distres
pernapasan berat, atau (3) saturasi oksigen 93% tanpa bantuan oksigen.
Penularan virus Sars-CoV-2 dipengaruhi oleh perilaku penderita dan
masyarakat, karena penularan virus Sars-CoV-2 dapat dengan mudah melalui
percikan droplet yang keluar saat penderita bersin, batuk dan saat berbicara.
Perilaku masyarakat di Indonesia yang masih buruk, seperti tidak menutup mulut
saat bersin dan batuk, tidak mencuci tangan setelah beraktivitas, meludah di
sembarang tempat, tidak menggunakan masker di tempat umum serta tidak
melakukan jaga jarak satu sama lain saat berinteraksi (physical distancing).
2. Permasalahan
- Semakin meningkatnya angka kejadian COVID-19 sehingga perlunya
mengawasi pasien dengan isolasi mandiri agar mematuhi protokol kesehatan.
- Mematuhi pengendalian dari penyakit COVID 19 yang benar yaitu 5M
(memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta
membatasi mobilisasi dan interaksi).
3. Perencanaan dan Pemilihan intervensi
Memberi edukasi kepada pasien dengan terkonfirmasi COVID-19 namun tidak
memiliki gejala untuk isolasi mandiri dan akan terus dipantau jika gejalanya
berkembang. Isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari. Yang bisa melakukan isolasi
mandiri :
- Orang yang sakit (demam atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan/gejala penyakit
pernafasan lainnya), namun tidak punya penyakit penyerta lainnya (diabetes,
jantung, kanker, paru kronik, AIDS, penyakit autoimun)
- Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang memiliki gejala demam/gejala
pernafasan dengan riwayat dari negara/area transmisi lokal, dan/atau orang yang
tidak menunjukkan gejala tapi pernah memiliki kontak erat dengan pasien positif
Covid-19.
- Orang yang positif Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala seperti demam,
batuk, atau pilek. Orang seperti ini diistilahkan Orang Tanpa Gejala (OTG).
- Orang yang positif Covid-19 tapi tidak mempunyai penyakit penyerta seperti
diabetes, jantung, kanker, paru kronik, AIDS, penyakit autoimun
4. Pelaksanaan
Telah dilakukan kunjungan pada pasien konfirmasi COVID-19 yang isolasi mandiri
dengan menggunakan APD lengkap , dengan pasien :
a. Ny. Ratna ( 19/05/2021 )
Tempat, tanggal lahir: Bangkinang, 06/07/1986
Usia: 35 tahun
NIK: 14011134607860002
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Mawar RT/RW 002/001, Kel. Bangkinang ,Kec. Bangkinang
Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 19 Mei 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini memiliki gejala demam,batuk, dan hilang penciuman, dan
tidak ada penyakit penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada
tanggal 03 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini memiliki gejala hilang penciuman, dan tidak ada penyakit
penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 03 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 03 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 04 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
-
e . Tn. Cecep Arifin ( 06/06/2021)
Tempat, Tanggal lahir: Rangkasbitung, 15/09/1991
Usia: 30 tahun
NIK: 1401101509910004
Pekerjaan: Karyawan BUMD
Alamat : Jl. Stanum No 107, RT/RW 003/008, Kel. Langgini , Kec. Bangkinang
Kota, Kampar, Riau
Pasien saat ini memiliki gejala hilang penciuman, dan tidak ada penyakit
penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juni 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini memiliki gejala hilang penciuman dan batuk, dan tidak ada
penyakit penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 02
Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini memiliki gejala demam dan batuk, dan tidak ada penyakit
penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini memiliki gejala, demam, batuk dan tidak ada penyakit
penyerta. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 06 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien saat ini tidak memiliki gejala, dan tidak ada penyakit penyerta. Pasien
dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 14 Juli 2021.
Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi protokol kesehatan
selama isolasi mandiri, yaitu :
- Tetap tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika
memungkinkan, upayakan menjaga jarak setidaknya satu meter dari
anggota keluarga lain.
- Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri.
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti
batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu,
gelas) dan peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Jika memungkinkan berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar
matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
- Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk
(seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.