Anda di halaman 1dari 35

Laporan Kasus

VERTIGO
Oleh:
dr. Imelda Atika
Identitas Pasien

Nama : Tn. T
Usia : 48 tahun

Jenis kelamin : Laki-lak i


Agama : Islam
Alamat : Dumai
Tanggal MRS : 16 Agustus 2022
Puk ul : 17.00 WIB
Keluhan utama
• Kepala pusing terasa berputar

Riwayat penyakit sekarang


• kepala pusing dan terasa berputar sejak 1 minggu yang lalu,
• pusing memberat berat sejak 2 hari sebelum MRS.
• Pasien merasa dirinya terasa berputar- putar dan ruangan
disekelilingnya pun ikut terasa berputar memberat jika pasien
merubah posisi tubuh, duduk ataupun berdiri, saat berbaring pun
pasien merasakan pusing dan terasa berputar, keluhan disertai rasa
mual dan muntah.
– Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Hipertensi (-), DM (-)
– Riwayat Penyakit Keluarga
•Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang
sama.
Pemeriksaan fisik
• KU : Sakit Sedang
• Kesadaran : Composmentis, GCS
E4V5M6
• Tanda Vital
– Tekanan Darah : 100/60 mmHg
– Nadi : 80 x/menit
– Pernafasan : 20 x/menit
– Suhu : 36,5 0C
• Kepala
– Bentuk normal
– Konjungtiva anemis (-)
– Pupil isokor, refleks cahaya (+/+), Nistagmus
(-/-)
– Bibir sianosis (-)
• Thorax
• Abdomen
Laboratorium : IGD
- Leukosit : 7.300 /mm3

- Hb : 14,9 gr/dl (12-16 gr/dl)

- Ht : 44,7% (N: 42-54%)

- Tromb : 113.000/mm3 (N: 150-400/mm3

- GDS : 82 mg/dl (N: 75-115 mg/dl)

- Ureum : 23,8 (N: 20-40mg/dl)

- Creatinin : 0,9 (N: 0,5-1,1 mg/dl)


DIAGNOSA
• Diagnosa klinis : Vertigo Vestibular Perifer
• Diagnosa topis : Sistem vestibularis
• Diagnosa etiologik : BPPV (Benign Paroksimal
Positional Vertigo
•  
• PENATALAKSANAAN (IGD) :
• IVFD RL 20 tetes per menit
• Inj Ranitidin 2x1
• Inj Ondansentron 3x1
• Flunarizin tab 3x1
• Betahistin tab 3x1
• Konsul Penyakit dalam dan Rawat Inap
Tinjauan Pustaka
I. Definisi
• Vertigo: asal vertere (latin) memutar
= dizzines = giddines = pusing
 sensasi rasa berputar yang dirasakan pasien
atau serasa lingkungan sekitar yang berputar
mengelilingi pasien
• Vertigo tidak selalu sama dg dizziness
• Empat tipe dizziness : vertigo, lightheadness,
presyncope, dan equilibrium.
• >>> Vertigo
Sistem keseimbangan
• sistem vestibularpusat dan perifer
• non vestibularvisual [retina, otot bola
mata], somatokinetik [kulit, sendi, otot])

• Sistem vestibular sentral terletak pada


batang otak, serebelum dan serebrum.
• sistem vestibular perifer meliputi labirin
dan saraf vestibular.
• Sistem keseimbangan (aparatus
vestibularis) pd telinga dalam terdiri dri:
- 3 canalis semicircularis (anterior, posterior,
lateralis) dan Organ otolith (sacculus dan
utriculus)
Perbedaan Klinis Vertigo Vestibular &
Vertigo Non-vestibular

Gejala Vertigo Vertigo Nonvestibular


Vestibular
Sifat vertigo Rasa berputar Melayang, hilang
(“true vertigo”) keseimbangan
Lightheaded
Serangan Episodik Kontinyu
Mual/muntah (+) (-)
Ggn pendengaran (+)/(-) (-)
Gerakan pencetus Gerakan kepala Gerakan obyek visual
Situasi pencetus (-) Ramai orang, lalu lintas
macet, supermarket
Vertigo vestibular Vertigo vestibular
Gejala perifer sentral
Bangkitan vertigo Lebih mendadak Lebih lambat

Derajat vertigo Berat Ringan

Pengaruh gerakan kepala ++ +/-

Gejala otonom (mual, ++ +/-


muntah, keringat)

Gangguan pendengaran +
( tinitus, tuli) -

Tanda fokal otak - +


Ketidakseimbangan cairan telinga dalam
(aparatus vestibularis)
Patofisiologi

Pembengkakan rongga endolimfatikus

Keseimbangan tubuh (vestibuler)


terganggu

Vertigo
Tinitus

Gejala primer : Gejala primer :


Pusing berputar, Mual, muntah,
impulsion, oscilopia, fatique, berkeringat,
ataxia, nistagmus sakit kepala,
sensitivitas visual
Jenis Vertigo (kelainan yang mendasari)

VERTIGO

FISIOLOGI PATOLOGI

Vestibuler Non Vestibuler


(True Ver) (Pseudo ver)

- Sentral
- Perifer
Vertigo Fisiologik:
- vertigo yg ditimbulkan oleh stimulasi dr sekitar px
- Sistem vestibulum, mata, somatosensorik berfungsi
baik, contoh:
1. Motion sickness
2. Space sickness
3. Height vertigo
4. Visual vertigo
5. Somatosensory vertigo
6. Auditory vertigo
ETIOLOGI

Vertigo

Fisiologik Patologik
1.Mabuk gerakan
2.Mabuk angkasa
3.Vertigo ketinggian

Vestibuler Non Vestibuler


(True (Pseudo
Vertigo) Vertigo)
Perifer Sentral Diseguilibrian Syncope
Syncope
a. Labirin 1. Infark Brainstem 1. Aritmia jtg 1. Parkinson’s 1. Ansietas
1. BPPV 2. Tumor Otak 2. Hipotensi 2. Kel.serebelum 2. Hiperventilasi
2. Meniere’s 3. Radang Otak orotostatik 3. Atrofi 3. Histeria
3. Ototoxik 4. Insufisiensi a 3. Vasovagal mulfisistem 4. Agoratobia
4. labirinititis vertebro basiler syncope 5. Depresi
b. Saraf Vestibuler 5. Epilepsi 4. Hipoglikemia
1. Neuritis 6. MS
2. neuroma acustikus
DIAGNOSIS VERTIGO
A.Anamnase:
1.Memastikan adanya keluhan vertigo
2.Gejala yang menyertai: mual, muntah, gang. Telinga, defisit
neurologis, phobia, stressor psikologik,
3.Pencetus: perub. Posisi kepala,posisi berdiri, lensa kaca mt
baru, parese n. oculomotorius, cemas
4.Faktor predisposisi: anti koagulan, anti ht, sedatif,
aminoglikosida, antikonvulsan
5.Waktu serangan; singkat(BPPV), menit/jam(Menier’s D)
6.Penyakit sistemik: jantung, anemi, ht, hipotensi, paru.
PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum
- tanda vital
2. Pemeriksaan neurologis
- Nistagmus spontan
- Nistagmus kelainan sentral : arah vertikal,
circuler (memutar), arah berubah-ubah
- Nistagmus yang diprovokasi dengan
Hallpike Maneuver.
Perbedaan Nistagmus Akibat
Kelainan Perifer dan Sentral
Pemeriksaan Keseimbangan Tubuh
- Tes Romberg
- Tes Disdiadokokinesis
- Tes heel to knee
- Tes Hipotoni: flexi-ekstensi
- Tes finger to finger
- Tes Fukuda
3. Pemeriksaan Otologi
Tes garpu tala dan audiometri

4. Pemeriksaan khusus
- Laboratorium
- Radiologis
- Pemeriksaan psikiatri
- Audiometri & BAEP
Penatalaksanaan

1.Terapi kausal
2.Terapi simptomatis- obat2 anti vertigo
3.Terapi rehabilitatif (u/ mengatasi gangg.vestibular,
membiasakan/adaptasi diri thd gangg keseimbangan)
- Latihan vestibuler (metode Brandt Daroff)
- Gerakan bola mata (fase akut)
OBAT-OBATAN ANTI VERTIGO

1. Golongan antikolinergik : skopolamin, atropin


2. Golongan Monoaminergik : amfetamin, efedrin
3. Golongan antihistamin : dimenhidrinat,
prometasin
4. Golongan fenotasin : proklorperasin
5. Golongan bensodiasepin : diasepam
6. Golongan butirofenon : haloperidol, droperidol
7. Golongan Ca antagonist : flunarisin
8. Golongan histaminik : betahistin
9. Golongan B-blocker : carvedilol
Penyakit Penyebab Vertigo
1.BPPV(Benign Paroxysmal Posititional Vertigo)
- Ditandai vertigo akut, saat perub posisi kepala
- Disertai nistagmus (perifer)
- Serangan singkat 30 det-< 1 menit
- Recurren scr periodik (hr, bln, th)
- pr > lk (dekade 4-5)
- Fungsi pendengaran normal
Kausa: - tidak diketahui
- trauma, infeksi, intoksikasi alkohol,
barbiturat
Patogenesa: - cuprolithiasis pd kanalis semi serkularis
porterior  terjadi dislokasi otolit
- canalithiasis/otokonial de bris dlm
endolymph
Perawatan:
- Terapi symptomatis, anti vertigo  manfaat <,
scopolamin efek baik
- Fisio tx: - latihan kepala
- latihan vertibular (metode Brandt
Daroff)
- Operasi: - kasus yang refrakter
- sulit
2. Meniere’s Syndrom

- Onset dekade 5 (>>), bisa >awal/lambat


- lk>pr
- ditandai:- vertigo
- tinitus
- tuli(sensorineural)
- + berdiri, mual, muntah
- rasa penuh ditelinga(awal)
- nistagmus(horison, perifer)

Patofisiologi
- hydrops endolymp-distensi endolimpatik sistim
- Diduga autoimun disease
Perawatan
- Bed rest
- Anti vertigo
- Diuresis
- Kortiko Steroid: Prednison 80 mg (7 hr), tap off
- Diet tinggi protein
- Operasi
DD:
1. Acoustic neurimona
2. Labyrinthitis
3. Siphilis kongenital
4. Neuronitis vestibularis
3. Tumor
- Lokasi: sudut cerebelopontin (CP-angle)
- Jenis: neuronoma akustik
meningioma, tumor epidermoid
- Gejala: pendengaran menurun progresif
tinitus
vertigo & nigtakmus sentral
ataksia cerebeler
gang saraf kranial (V, VII, X jarang)
TIK meningkat
- Diagnosa: CT scan kepala/MRI
- Terapi operasi
4. Labirintitis
penyebab: bakterial, virus
. L. bakterial
- komplikasi mastoiditis, omp , meningitis
- vertigo hebat,nyeri telinga, mual, muntah,tuli
- terapi: -kausal dan simtomatik

. L. Virus : post infeksi virus, gx > ringan,


sembuh spontan
tx : simtomatis
5. Vertigo Pasca Trauma
- timbul stlh trauma kepala
- bisa timbul akut stlh trauma bbrp hr, mgg stlhnya
- disertai sakit kepala, mual, muntah
- dicetuskan posisi kepala
- sembuh spontan dlm 2 bln
- umumnya bebas serangan slm 2 th
Terapi
- tergantung kasus trauma kepala
6. Vertigo Psikogenik
- Non vestibular yang paling banyak
- Ada riwayat stressor psiko-sosial dan gejala psikiatrik
- Defisit neurologis –
- Nistagmus –
- Gejala tdk khas
- Biasanya berlangsung lama
Terapi
- Psikoterapi supportif
- Obat anti cemas, anti depresan, anti vertigo bila perlu,
behavior terapi

Anda mungkin juga menyukai