Anda di halaman 1dari 30

GANGGUAN KESEIMBANGAN VESTIBULAR PERIFER

OLEH : NUCH SABUNGA


SMF THT RSUD DR DORIS SILVANUS PALANGKA RAYA
Anatomi dan fisiologi keseimbangan
VESTIBULER / LABIRIN : memberitahu otak tentang
bagaimana posisi kepala kita berorientasi terhadap
ruangan di sekitarnya
REFLEKS VESTIBULO-OKULER (VOR)

• Berfungsi untuk
menstabilkan bayangan
obyek di retina pada saat
terjadi pergerakan kepala
• Penyimpangan lapangan
penglihatan yg disebabkan
nistagmus dipersepsi
sebagai vertigo
Refleks vestibulo-spinal (VSR)

• Memiliki fungsi utama


mencegah agar tubuh
tidak jatuh dengan
mempertahankan
posisi tubuh dan titik
tumpu beban.
VISUAL atau MATA
M e m beri informasi kepada otak tentang posisi tubuh
terhadap lingkungan berdasarkan sudut dan jarak dengan
obyek sekitarnya  sensor adalah retina mata

• Sistem vestibulerhubungan dgn inti-inti N.III,IV dan VI yang


mempersarafi otot-otot bola mata melalui Fasikulus longitudinalis
medialis
• Hubungan inidasar anatomis dari nistagmus
Proprioseptik/Somatosensorik

• Memiliki 2 fungsi utama :


1. Sebagai mekanoreseptor,
memberi informasi posisi
tubuh sepanjang waktu
2. Memberi informasi titik
tumpu beban tubuh 
reseptornya dipersendian
GANGGUAN FUNGSI KESEIMBANGAN
BANYAK FUNGSI = BANYAK KELUHAN
• TIDAK HANYA VERTIGO
• stabilitasi image di retina
• kontrol keseimbangan
• orientasi ruangan
Keluhan & gejala gangguan keseimbangan

• adanya rasa goyang


• rasa goyang setelah gerakan
• pening/mumet (dizziness)
• pusing berputar (VERTIGO)
• rasa tidak menapak
• instabilitas postural
• Rasa ringan di kepala/rasa
mau pingsan (sinkope)
• gejala otonom
GEJALA OTONOM
• Rasa berdebar-debar
• Berkeringat dingin
• Rasa tidak nyaman di daerah perut, mual
sampai muntah.
• Rasa cemas, takut, tidak aman
ETIOLOGI GANGGUAN KESEIMBANGAN

• Gangguan keseimbangan Sentral (daerah


otak)
• Gangguan keseimbangan perifer (terdapat
pada daerah telinga dalam)
• Sebagian besar kasus gangguan keseimbangan
(80 %) disebabkan oleh kelainan yang terdapat
pada daerah telinga dalam (labirin)
GANGGUAN KESEIMBANGAN SENTRAL

• Pada nukleus vestibularis sampai batang


otak dapat terjadi TIA/stroke
vertebrobasilaris, tumor, trauma, migren
basilaris, multipel sklerosis (degeneratif)
• Pada serebelum dapat terjadi stroke,
tumor, kelainan degeneratif
• Pada otak (korteks serebri) dapat terjadi
epilepsi, kelainan degeneratif
GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER
(daerah telinga dalam)

Dapat disebabkan oleh :


• BPPV (Benigne Paroxysmal Positional Vertigo)
• Menier’s disease
• Infeksi (neuritis vestibuler, OMSK)
• Ototoksik (obat yang menyebabkan toksik/racun pada
telinga dalam)
• Penyumbatan pembuluh darah (oklusi a. labirin)
• Trauma
• Tumor (neuroma akustik)
Perbedaan klinis vertigo vestibular dan vertigo non
vestibular

Vertigo vestibular Vertigo non vestibular


• Rasa berputar • melayang,goyang,kepala ringan
• Sifat serangan episodik • Sifat serangan konstan
• Ada gej.mual dan muntah • Tidak ada gejala mual dan muntah
• Kadang2 ada gangguan • Tidak ada gangguan pendengaran
pendengaran • Dicetuskan obyek visual
• Dicetuskan oleh gerakan kepala • Situasi pencetus keramaian, lalu
• Tidak ada situasi pencetus lintas macet
Vertigo perifer Vertigo sentral
• Vertigo berat • Vertigo ringan
• Mendadak • Lebih bertahap
• Pengaruh gerak kepala + • Tidak ada pengaruh
• Arah objek gerakan kepala
horisontal/rotatoar • Arah objek vertikal
• Buka mata lebih ringan • Gejala otonom +/-
• Gejala otonom ada ++ • Tidak ada gangguan
• Tanda fokal ssp - pendengaran
• Tanda fokal ssp +
Pemeriksaan gangguan keseimbangan

Tanya jawab antara dokter dan penderita


(anamnesis) :
- ungkapkan dengan jelas dan lengkap
- persepsi dokter dan penderita sama
Pemeriksaan fungsi keseimbangan dari
yang sederhana sampai yang canggih
Pemeriksaan penunjang : foto Ro”, CT
Scan, MRI
Pemeriksaan
Tes Keseimbangan umum
• Head-Shaking Test
• Tes Romberg
• Tes tandem
• Stepping test
• Positioning nystagmus
• Positional nystagmus
• Tes Posisi DH
NISTAGMUS

• SENTRAL : • PERIFER :
Murni vertikal/torsional Horizontal /rotatoar
Tidak dipengaruhi Berkurang pada
fiksasi visual fiksasi visual
Change directional Meningkat pada gaze
sisi sehat (arah fase
cepat), menurun pada
gaze sisi sakit
One directional
Head-Shaking Test
TES ROMBERG
STEPPING TEST
Right Dix-Hallpike maneuver
Penanganan Gangguan Keseimbangan
• Tergantung dari fungsi yang terganggu dan
penyebabnya
• Konseling
• Obat-obatan
• Fisioterapi
• Perasat/manuver dan Latihan Vestibuler
Benigne Paroxysmal Positional Vertigo
(BPPV)

• BPPV ---- benigne/jinak


• Vertigo posisi
• Provokasi gerakan kepala
• Gejala otonom : mual, muntah, berdebar-debar,
berkeringat dingin, rasa cemas
• Episodik (tidak terus menerus)
• Banyak penderita sembuh spontan
Right Dix-Hallpike maneuver
Canalith Repositioning Treatment (CRT)
Brandt & Daroff exercises
KESIMPULAN

• Sistem keseimbangan (vestibuler, visual,


propioseptik) = sistem panca-indera
• Gangguan keseimbangan yang paling
banyak terdapat pada daerah perifer
(telinga dalam)
• Penanganan tidak selalu dengan obat,
perlu kerjasama dengan penderita
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai