Anda di halaman 1dari 57

SISTEM SARAF PUSAT DAN

SISTEM SARAF PERIFER

Ines Carella Verza, S.Ked


FAB 117 027

Pembimbing :
dr. Hygea Talita Patrisia Toemon, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF NEUROLOGI


RSUD dr. DORIS SYLVANUS/PSPD UNPAR
PALANGKA RAYA
OKTOBER
2017
 Sel-sel saraf
(neuron)
 Sel penyokong
(neuroglia)
 vasa (pembuluh)
darah

2
 Unit fungsional
terkecil dari sistem
saraf
 Terdiri dari
◦ Soma sel (badan sel)
◦ Neurit (axon)
◦ dendrit

3
 Merespon terhadap stimulus
Stimulus  reseptor

impuls
Sistem saraf tepi

Sistem saraf pusat

efektor
4
 Sinap
◦ Celah diantara dua neuron.
◦ Berisi zat neurotransmiter :
 Adrenalin
 Asetilkolin
 Nervus
◦ Serabut saraf

5
6
 Sistem saraf pusat (Systema nervosum
centrale (SNC)  diklinik sering disebut
Upper Motor Neuron (UMN)
◦ Encephalon (Otak)
◦ Medulla Spinalis (Sumsum tulang belakang)
 Sistem saraf tepi (Systema nervosum
pheriphericum (SNP)  diklinik sering disebut
lower Motor Neuron (LMN)
◦ Nervi craniales
◦ Nervi spinales

7
 OTAK
1.Serebrum 3. Batang otak
◦ korteks serebrum - Mid Brain
◦ basal ganglia - Pons
- Medulla oblongata
2.Dienceplalon 4. Serebelum
◦ talamus
◦ hipolamus
◦ hipofisa  MEDULA SPINALIS
- Cervikal
- Thorakal
- Lumbal
- Sakral
9
10
Berdasarkan struktur lapisan:
 Cortex Cerebri (Substantia Grisea)
 Centrum Semiovale (Substantia Alba)
 Ganglia Basalis

11
Cortex cerebri

Substantia alba

Ganglia basalis

12
13
 Cortex cerebri
◦ Dikenal substantia grisea (gray matter)
◦ Mengandung lapisan sel neuron (cell bodys)
sehingga tampak abu-abu (gray matter)
◦ Tebal lapisan 2-5 mm
 Substantia alba (white matter)
◦ Dikenal sebagai centrum semiovale
◦ Mengandung serabut saraf (axon)

14
Sulcus:
 Sulcus Lateralis
 Sulcus Centralis
Lobus:
 Lobus Frontalis
 Lobus parietalis
 Lobus temporalis
 Lobus occipitalis

15
Neuroanatomi:
 Facies Lateralis
◦ Gyrus Precentralis (Centralis Anterior)
◦ Gyrus Frontalis Superior
◦ Gyrus Frontalis Medius
◦ Gyrus Frontalis Inferior
 pars orbitalis
 pars triangularis
 pars opercularis

16
Neurofungsional:
 Gyrus Precentralis/Centralis Anterior (GCA)
◦ centrum: Somatomotorik
◦ kerusakan : Parese/paralisis
◦ letak susunan somatotopik pada cerebrum disebut
HOMUNCULUS CEREBRI

17
18
 Gyrus Frontalis Inferior (pars triangularis)
◦ centrum: Bicara Motorik
◦ Area : Broca
◦ kerusakan : Aphasia Motorik (yaitu penderita
tak mampu berkata-kata meskipun otot bicara
baik; pengertian terhadap pembicaraan baik)
◦ untuk ketangan-kananan dominan pada hemisfer
kiri

19
Neuroanatomi:
 Aspek Lateralis
◦ Gyrus Postcentralis (centralis posterior)
◦ Gyrus parietalis superior
◦ Gyrus parietalis inferior
◦ Gyrus Supramarginalis
◦ Gyrus Angularis
 Aspek Medialis
◦ Lobulus Paracentralis
◦ Precuneus

20
Neurofungsional:
 Gyrus Centralis Posterior
◦ centrum: Somaesthesi
◦ kerusakan : Anaesthesia; Hypoaesthesia

 Gyrus Angularis
◦ centrum: Asosiasi Auditus & Visus
→bahasa nominal
◦ kerusakan : Alexia (tak mengenal tanda-
tanda→tak bisa membaca)→Agraphia→ (Aphasia
Nominal)→yaitu tak bisa membaca, menulis,
berhitung

21
 Gyrus Supramarginalis
◦ centrum: Asosiasi Aesthesi
Visus & Auditus
◦ kerusakan : Aphasia Semantik (tak ingat apa
yang dilihat, didengar, diraba)

22
Neuroanatomi:
 Aspek Lateralis
◦ Gyrus Temporalis Superior
◦ Gyrus Temporalis Medius
◦ Gyrus Temporalis Inferior
◦ Gyrus Temporalis Transversus
 Aspek Medial
◦ Uncus

23
Neurofungsional:
 Gyrus Temporalis Transversus
◦ centrum: Auditus
◦ kerusakan : Tuli sensoris
 Uncus
◦ centrum: Penghidu
◦ kerusakan : Anosmia

24
25
Neurofungsional:
 Cortex di sekitar Fisura Calcarina
◦ centrum: Visus
◦ Area : Striata
◦ kerusakan : Anopsia (buta)

26
Neuroanatomi:
 Sulcus Centralis
 Gyrus Longus
 Gyrus Breve
Neurofungsional:
 Operculum Gyri Centralis Posterior →Gyrus
Longus Anterior superior dari Insula Cerebri
◦ centrum: Gustus
◦ kerusakan : Agustasia

27
Specialized Area of the Cerebrum

Slide
28
 Nucleus Caudatus
 Nucleus Lentiformis
◦ Putamen
◦ Globus Pallidus
 Claustrum
 Nucleus Amygdale
Fungsi:
Kontrol sistem gerak (extrapyramidal motor
system)
misalnya; kerusakan ganglia basalis
→ gerakan tidak disadari

29
 THALAMUS
 METATHALAMUS
 EPITHALAMUS
 SUBTHALAMUS
 HYPOTHALAMUS

30
Nucleus caudatus
Thalamus

31
1. Pusat Integrasi Sensorik
2. Pusat Integrasi Motorik
3. Mempertahankan Keadaan Sadar

32
33
terdiri atas:
 Corpus Geniculatum Medialis
 Corpus Geniculatum Lateralis

EPITHALAMUS
terdiri atas:
 Trigonum Habenulae
 Corpus Pinealis (Epiphyse)
 Commisura Posterior
34
Corpus geniculatum medialis
Trigonum habenulae

Corpus geniculatum lateralis


epiphyse

35
terdiri atas:

 Subthalamus
 Nucleus Ruber
 Substantia Nigra

36
 Merupakan bagian terbesar dari otak, dan mengisi
hampir seluruh rongga kranial.
• terdiri atas dua hemisfer yang dihubungkan oleh corpus
callosum.
• mempunyai empat lobus yang dibagi berdasarkan bagian
kranial yang melindunginya : frontal, parietal, oksipital
dan temporal
• memiliki sulkus (cekungan) yang membentuk girus
(tonjolan)
• permukaan luar setebal beberapa mm, membentuk gray
mater yang disebur korteks serebri
• Neuron-neuron korteks tersusun secara anatomi menjadi
kolom-kolom dan lapisan horizontal atau lamina, sebagai
area fungsi otak tertinggi (fungsi kognitif).
 Basal  Mrp Grey mater (subt kelabu) lain yg
Nuclei terdapat pada basal nuclei dan sistem
limbik. Basal nuclei (gangglia basal)
berfungsi untuk kontrol pergerakan.

 Sistem  * Mewakili area yang paling primitif di otak


Limbik yang berfungsi sebagai penghubung antara
fungsi kognitif yang lebih tinggi seperti
penalaran dengan respon takut.
* White mater di area interior dan ganglia
saraf memungkinkan komunikasi dan
transfer informasi antar hemisfer melalui
corpus callosum.
Merupakan struktur yang mengacu
pd sebuah bentuk cincin interkoneksi
yg terdiri atas struktur-struktur:
 otak depan (mengelilingi batang otak
 batang otak ( dihubungkan oleh jalur-
jalur yang rumit), yaitu :
 lobus2 korteks serebri,
 basal nuclei,
 talamus dan hipotalamus.

Berfungsi mengontrol ekspresi


emosi, pola perilaku sosioseksual
dan fungsi hidup dasar (perilaku
makan, berhubungan dg
perubahan somatik dan otonom
tubuh (Perilaku instingtif)
Sebagai pusat integrasi untuk sistem informasi sensorik dan
untuk berbagai output motorik. Mempunyai luas permukaan
2,2 m, Terdiri atas 6 lapisan, 1-10 milyard neuron dan sel glia,
terbagi atas 50 area (mnrt Brodmann)

 Area  Mempunyai luas permukaan 2,2 m, Terdiri atas 6 lapisan, 1-10


milyard neuron dan sel glia, terbagi atas 50 area (mnrt
sensorik Brodmann)

 Area  - menerima input sensorik dan menterjemahkan menjadi


motorik persepsi
- mengarahkan gerakan –gerakan pada otot skelet

 Area  - mengintegrasikan informasi dari berbagai area sensorik dan


Asosiasi Fungsi lateralisasi serebral mengacu pada dominansi serebri :
dominan kiri/ kanan.
- Koneksi saraf pada korteks menggambarkan derajat
plastisitas atau kemampuan untuk mengubah koneksi neuron
yang rusak/tidak terpakai.
Terletak antara batang otak dan serebrum, terdiri atas
talamus, hipotalamus, hipofisa dan pineal.
 TALAMUS  * menerima persarafan dari sensorik dan traktus
optikus, telinga dan medula spinalis, dan informasi
motorik dari serebelum.
* memproyeksikan serat-serat saraf ke serebelum
dimana informasi akan diproses
* disebut station relay karena hampir semua informasi
akan diproses disini.
 HIPO  * Merupakan pusat homeostasis dan pusat berbagai
TALAMUS kontrol perilaku seperti lapar dan haus.
* Output dari hipotalamus mempengaruhi fungsi-fungsi
otonom
* Mendapat input dari berbagai sumber seperti korteks
serebri, formatio retikularis dan reseptor sensorik.
SISTEM
SARAF
PERIFER
Percabangan Saraf Otonom:

Simpatis dan Parasimpatis berfungsi:


◦ Mengatur fungsi kelenjar, otot polos, & otot jantung.
◦ Bekerja sama dengan sistem endokrin untuk mengatur
homeostasis tubuh.
◦ Diatur oleh kerja hypothalamus, pons & medulla oblongata
◦ Memiliki jalur (jaras) dengan dua neuron dan satu ganglion.
◦ Mempunyai tonjolan untuk penglepasan Neurotransmiter
◦ Mempunyai reseptor yang berbeda: tonik & regulasi yang
bersifat antagonistik.
 Neurotrans-
mitter
 Reseptor
 Menimbulkankan Konstriksi pada:
◦ Pupil
◦ Bronkiolus
 Memperlambat kerja jantung
 Menstimulasi:
◦ Proses Pencernaan (Digesti)
◦ Penglepasan Insulin
◦ Proses berkemih (Urinasi)
◦ Terjadinya Ereksi

Anda mungkin juga menyukai