Anda di halaman 1dari 53

BORANG ONLINE

DR. QODRUNNADA

• 23 SEPTEMBER 2020
Tn. W; 59th; 170cm; 65kg

S: Pasien datang ke IGD dengan Keluhan demam yang naik turun, lemas ,
nafsu makan menurun, dan batuk kering, seta sakit kepala sudah tiga hari.
Tidak ada keluhan dalam hal buang air besar dan buang air kecil. Anak
pasien baru pulang dari Jakarta pada tanggal 10 September 2020. Pasien
tidak memiliki riwayat Hipertensi, DM, dan TB

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 117/79
HR : 80
Suhu :38,2

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/- , Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A : Pneumonia Suspected Covid 19

R:
Ronsen Thorax : gambaran pneumonia
Pemeriksaan lab :
- Hb :7,7
- Leukosit 9400
-HT 24
- Trombosit : 257.000
- Rapid Test : Non reaktif

Konsul dengan dokter Reni Sp.P


- Injeksi levofloxacin 750mg 1x1
- Injeksi Methlyprednisolone 62,5mg/8 jam
- Injeksi Omeprazole 1 vial / hari
- Infus Resfar 1 flash dalam 500cc NaCl 0,9% 500cc/ hari
- Infus Sanmol 1 gram / 8 jam
- p.o codein tab 3x1
- p.o Alprazolam tab 1x1 (malam)
- p.o curcuma tab 3x1
- p.o lasal expectorant syrup 3x1 cth
- p.o rifampicin tab 300mg 1x1
- p.o INH tab 300mg 1x1
- Rencana Swab 1 dan 2
- Cek TCM
- Rawat isolasi

• 25 SEPTEMBER 2020
Tn. S; 66th; 165m; 60kg

S: Pasien datang ke IGD dengan Keluhan Nyeri pinggang kanan , nyeri paha
kanan dan nyeri dada kanan post terjatuh dari sepeda motor 1 jam sebelum
masuk rumah sakit, demam - , sakit kepala – mual - , muntah - Tidak ada
keluhan dalam hal buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki
riwayat Hipertensi, DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 110/70
HR : 84
RR : 20
Suhu :36,5

Pemeriksaan Fisik

-Primary Survey-
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : Clear
Disability : GCS 15

Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-


Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/- , Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Status lokalis thorax :
look : jejas –
feel : nyeri dada kanan + krepitasi –
movement : tidak dapat dinilai
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan –
Pelvis :
Look : oedem - perdarahan -
Feel : nyeri + krepitasi -
Move : ROM gerak terbatas

Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik


Ronsen thorax : Normal
Ronsen Pelvis : Closed Fraktur Illium Dextra

A : Closed Fraktur Os. Illium Dextra

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :12.5
- Leukosit 9400
-HT 25
- Trombosit : 260.000
- Rapid Test : Non reaktif

Konsul dengan dokter Amin Sp.OT


- Infus RL 20tpm
-Ketorolac inj 2x1 amp iv
-Ranitidin inj 2x1 amp iv
- Injeksi vicilin SX 4x1,5 gr iv skin tes
- Program Open Reduction And Internal Fixation

• 26 SEPTEMBER 2020
Ny. S; 22th; 158m; 60kg

S: Pasien datang ke IGD dengan Keluhan nyeri kaki kiri , nyeri pergelangan
tangan kanan dan nyeri dada kanan post terjatuh dari sepeda motor 30
menit sebelum masuk rumah sakit, post kecelakaan lalu lintas motor dengan
motor, demam - , sakit kepala – mual - , muntah - Tidak ada keluhan dalam
hal buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki riwayat
Hipertensi, DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 140/90
HR : 110
RR : 26
Suhu :36,8

Pemeriksaan Fisik

-Primary Survey-
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : Clear
Disability : GCS 15

Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-


Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/- , Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan –
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Status Lokalis
-Reg Brachii dextra 1/3 medial
Krepitasi (+), nyeri tekan (+), rom terbatas (+), VL (-),
VE (-), deformitas (+)

-Regio Manus Dextra 1/3 proximal


Krepitasi (+), nyeri tekan (+), rom terbatas (+), VL (-),
VE (-), deformitas (+)

- Regio Femoral Sinistra


Krepitasi (-) VL (-) , VE (-)

-Reg Cruris Sin 1/3 distal


VL (+), Nyeri tekan(+) , ROM terbatas, bone exposure (+) ,
krepitasi (+)

Ronsen thorax : Normal


Ronsen:
- Humerus Dextra
Closed Fracture OS. Humerus dextra 1/3 medial
• Manus Dextra
Closed Fracture OS. Ulna dextra 1/3 distal
• Cruris Sinistra 1/3 distal
Open Fracture OS Tibia Dextra 1/3 distal

A:
Closed Fracture OS. Humerus dextra 1/3 medial
Closed Fracture OS. Ulna dextra 1/3 distal
Open Fracture OS Tibia Dextra 1/3 distal

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :12.5
- Leukosit 9400
-HT 25
- Trombosit : 260.000
- Rapid Test : Non reaktif

Konsul dengan dokter Amin Sp.OT


- Infus RL 20tpm
-Ketorolac inj 2x1 amp iv
-Ranitidin inj 2x1 amp iv
- Pasang spalk
- Injeksi vicilin SX 4x1,5 gr iv skin tes
- Program Open Reduction And Internal Fixation

• 26 SEPTEMBER 2020
Tn. S; 26th; 175m; 60kg

S: Pasien datang ke IGD dengan nyeri bahu kanan, nyeri lengan kiri dan ada
luka robek post hecting di puskesmas ukuran luka 1cm, nyeri paha kiri post
kecelakaan lalu lintas motor dengan motor 30 menit sebelum masuk rumah
sakit. Demam - , sakit kepala – mual - , muntah - Tidak ada keluhan dalam hal
buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki riwayat
Hipertensi, DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 130/80
HR 88
RR 22
S 36,7
Pemeriksaan Fisik

-Primary Survey-
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : Clear
Disability : GCS 15

Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-


Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/- , Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan –
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Status Lokalis
• Regio Clavicula Dextra
Krepitasi (+), nyeri tekan (+), rom terbatas (+), VL (-),
VE (-), deformitas (+)

-Reg Brachii Sinistra


Krepitasi (+), nyeri tekan (+), rom terbatas (+), VL (+), bone
exposure (-) VE (-), deformitas (+)

- Regio Femoral Sinistra


Krepitasi (+), nyeri tekan (+), rom terbatas (+), VL (-),
VE (-), deformitas (+)
A:
Closed fr clavicula dextra
Open fraktur 1/3 prox humerus sinistra
Closed fraktur 1/3 medial femur sinistra

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :12.5
- Leukosit 9400
-HT 25
- Trombosit : 270.000
- Rapid Test : Non reaktif

Konsul dengan dokter Amin Sp.OT


- Infus RL 20tpm
-Ketorolac inj 2x1 amp iv
-Ranitidin inj 2x1 amp iv
- pasang spalk
- Injeksi vicilin SX 4x1,5 gr iv skin tes
- Program Open Reduction And Internal Fixation

• Tn. W; 55th; 175m; 70kg

S: Pasien datang ke IGD dengan sesak nafas, demam , dan batuk dua minggu
sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasa keluhannya muncul setelah ada
kakaknya yang bekerja dengan dirinya di satu bengkel menjalani pengobatan
paru. Demam dirasa tinggi ketika malam, sesak dirasa terus menerus, batuk
berdahak. Keluhan dirasa membaik ketika minum obat flu . Tetapi setelah
minum beberapa obat flu, keluhan tidak menghilang selama dua minggu .
sakit kepala – mual +, muntah - Tidak ada keluhan dalam hal buang air besar
dan buang air kecil. Pasien memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat
DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 186/95
HR 82
RR 26
S 38

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/- , Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A:
Suspected TB
Hipertensi Grade 2

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :12.5
- Leukosit 13000
-HT 30
- Trombosit : 270.000
- Rapid Test : Non reaktif

Konsul dengan dokter Reni Sp.P


- Infus RL 20tpm

- Inj Omeprazole 1x1 amp iv


-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Levofloxacin 500mg/hari
- Inj. Methylprednisolone 62,5 mg / 8 jam
-P.O codein 3x1
- P.O candesartan tab 16mg 1x1
- P.O rifampicin 1x450mg
- P.O INH 300mg 1x1
- P.O curcuma 3x1
- P.O Salbutamol 2mg 3x1
- Cek TCM

• Tn. Y; 57 th; 175m; 60kg

S: Pasien datang ke IGD dengan sesak nafas, demam , dan batuk 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasa keluhannya muncul setelah ada
anaknya pulang dari Jakarta 1 bulan yang lalu dan tinggal menetap dirumah
hingga saat ini. Demam dirasa tinggi ketika malam, sesak dirasa terus
menerus, batuk kering. Keluhan dirasa membaik ketika minum obat flu .
Tetapi setelah minum beberapa obat flu, keluhan tidak menghilang selama
satu minggu . Anosmia + sakit kepala – mual +, muntah - Tidak ada keluhan
dalam hal buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki riwayat
Hipertensi, tidak ada riwayat DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 160/95
HR 85
RR 26
S 38

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A:
Pneumonia Suspected Covid 19
Hipertensi Grade 2

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :12.5
- Leukosit 5000
-HT 30
- Trombosit : 270.000
- Rapid Test : Non reaktif
- Ronsen Thorax : Gambaran Pneumonia kedua lobus paru

Konsul dengan dokter Reni Sp.P


• rawat ruang isolasi
• program swab 1-2
- Infus RL 20tpm
- Inj Omeprazole 1x1 amp iv
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Levofloxacin 750mg/hari
- Inj. Methylprednisolone 62,5 mg / 8 jam
- Infus sanmol 1gram / 8 jam
-P.O codein 3x1
- P.O amlodipine 10mg 1x1
- P.O curcuma 3x1
- P.O Salbutamol 2mg
- P.O Alprazolam 1mg 1x1

• . Tn. S; 51 th; 175m; 60kg

S: Pasien datang ke IGD dengan sesak nafas, demam , dan batuk 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasa keluhannya muncul setelah ada
adiknya pulang dari Bekasi 1 bulan yang lalu dan tinggal menetap dirumah
hingga saat ini. Demam dirasa tinggi ketika malam, sesak dirasa terus
menerus, batuk kering. Keluhan dirasa membaik ketika minum obat flu .
Tetapi setelah minum beberapa obat flu, keluhan tidak menghilang selama
satu minggu . Anosmia + sakit kepala – mual +, muntah - Tidak ada keluhan
dalam hal buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki riwayat
Hipertensi, tidak ada riwayat DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 120/70
HR 85
RR 26
S 41

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan +
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A:
Pneumonia Suspected Covid 19
Febris 7 hari, hiperpireksia

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :13
- Leukosit 5000
-HT 30
- Trombosit : 270.000
- Rapid Test : reaktif IgM
- Ronsen Thorax : Gambaran Pneumonia kedua lobus paru

Konsul dengan dokter Yusfi, Sp.P


• Rawat ruang isolasi
• Program swab 1-2
- Infus RL 20tpm
- Inj Omeprazole 1x1 amp iv
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Levofloxacin 750mg/hari
- Inj. Dexamethasone 2x1 amp
- Inj. Resfar 1 1 flash / hari dalam NaCl 500cc
- Infus sanmol 1gram / 8 jam
- Cek LED

• Tn. S; 51 th; 175m; 60kg


S: Pasien datang ke IGD dengan sesak nafas, demam , dan batuk 5 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasa keluhannya muncul setelah 1
satu teman kerjanya di kantor sakit covid 1 bulan yang lalu . Demam dirasa
tinggi ketika malam, sesak dirasa terus menerus, batuk kering. Keluhan
dirasa membaik ketika minum obat flu . Tetapi setelah minum beberapa obat
flu, keluhan tidak menghilang selama satu minggu . Anosmia + sakit kepala –
mual +, muntah - Tidak ada keluhan dalam hal buang air besar dan buang air
kecil. Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 120/80
HR 85
RR 26
S 38

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan +
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A:
Pneumonia Suspected Covid 19
Febris 7 hari, hiperpireksia

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :12
- Leukosit 8000
-HT 30
- Trombosit : 250.000
- Rapid Test : reaktif IgM dan IgG
- Ronsen Thorax : Gambaran Pneumonia kedua lobus paru

Konsul dengan dokter Yusfi, Sp.P


• Rawat ruang isolasi
• Program swab 1-2
- Infus RL 20tpm
- Inj Omeprazole 1x1 amp iv
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Levofloxacin 750mg/hari
- Inj. Dexamethasone 2x1 amp
- Inj. Resfar 1 1 flash / hari dalam NaCl 500cc
- Infus sanmol 1gram / 8 jam
- Cek LED

• Ny. A; 25 th; 155m; 48kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam, sesak nafas dan nyeri
seluruh sendi tubuh terutama bagian lutut sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit , batuk - Anosmia + sakit kepala – mual +, muntah - Tidak ada
keluhan dalam hal buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki
riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM, Riwayat Kemoterapi di Margono
3x terakhir di bulan maret untuk penyakit cancer nasofaring

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 130/70
HR 110
RR 26
S 37,4

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis +/+Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan +
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A:
Pneumonia Suspected Covid 19
Anemia
Cancer Pain

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :5,1
- Leukosit 6400
-HT 17
- Trombosit : 580.000
- Limfosit 5,6
- Neutrofil 82,9
- NLR 14,8
- Rapid Test : reaktif IgG
- Ronsen Thorax : Gambaran Pneumonia kedua lobus paru

Konsul dengan dokter Edi, Sp.PD


• Rawat ruang isolasi
• Program swab 1-2
- Infus NaCl 0,9 : KaEN 36 1:1 20tpm
- Inj Omeprazole 1x1 amp iv
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Levofloxacin 750mg/hari
- Infus sanmol 1gram / 8 jam
- Transfusi PRC 4 kolf
- Drip morfin 1 amp (extra) lanjut tramadol injeksi 3x1

Input Senin 25 oktober 2020

• Ny. A; 25 th; 155m; 48kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam, sesak nafas dan nyeri
seluruh sendi tubuh terutama bagian lutut sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit , batuk - Anosmia + sakit kepala – mual +, muntah - Tidak ada
keluhan dalam hal buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki
riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM, Riwayat Kemoterapi di Margono
3x terakhir di bulan maret untuk penyakit cancer nasofaring

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 130/70
HR 110
RR 26
S 37,4

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis +/+Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan +
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A:
Pneumonia Suspected Covid 19
Anemia
Cancer Pain

R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :5,1
- Leukosit 6400
-HT 17
- Trombosit : 580.000
- Limfosit 5,6
- Neutrofil 82,9
- NLR 14,8
- Rapid Test : reaktif IgG
- Ronsen Thorax : Gambaran Pneumonia kedua lobus paru

Konsul dengan dokter Edi, Sp.PD


• Rawat ruang isolasi
• Program swab 1-2
- Infus NaCl 0,9 : KaEN 36 1:1 20tpm
- Inj Omeprazole 1x1 amp iv
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Levofloxacin 750mg/hari
- Infus sanmol 1gram / 8 jam
- Transfusi PRC 4 kolf
- Drip morfin 1 amp (extra) lanjut tramadol injeksi 3x1

Input Senin 25 oktober 2020

2 Oktober 2020


Ny. A; 35 th; 158m; 60kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan diare sudah 4 hari, Tiap hari pasien
diare >5x. Diare berampas, berwarna kuning, volume kurang lebih 200cc.
Keluhan disertai badan terasa lemas, nyeri perut dan mual tiap makan dan
minum. 1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien muntah 3 kali. Tidak ada
demam batuk pilek maupun sesak nafas. Pasien sudah membeli obat diare
diapotek tetapi keluhan tidak membaik. Buang air kecil masih banyak. Pasien
tidak memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM.

B : Keadaan Umum : Tampak Lemas


Kesadaran : Composmentis
TD 90/60
HR 70
RR 26
S 36,3

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus + nicardipin, Teraba Supple, Nyeri tekan + ulu hati
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- Hb :14
- Leukosit 6400
-HT 30
- Trombosit : 580.000
- Limfosit 5,6
- Neutrofil 82,9
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM
- Ronsen Thorax : Normal

A:
Gastroenteritis akut

R:

- Infus RL 1 20tpm
- Inj Ranitidin / 12 jam
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
- P.O new diatab 3x1 ac
- P.O curcuma 3x1 pc
- Diet Lunak 3x

• Ny. W; 50 th; 158m; 57kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing memutar 8 jam sebelum


masuk rumah sakit. Keluhan memberat saat pasien berjalan . Pasien juga
muntah 3x dirumah. Pasien lebih nyaman untuk tiduran dan memejamkan
mata. Pusing dirasakan diseluruh lapang kepala, tidak ada air mata yang
nyerocos keluar. Tidak ada demam batuk pilek maupun sesak nafas. Pasien
sudah membeli paracetamol diapotek tetapi keluhan tidak membaik. Buang
air kecil dan buang air besar dalam batas normal. Pasien memiliki riwayat
vertigo . Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM.

B : Keadaan Umum : Tampak Lemas


Kesadaran : Composmentis
TD 110/60
HR 85
RR 26
S 36,3

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- Hb :14
- Leukosit 6400
-HT 30
- Trombosit : 580.000
- Limfosit 5,6
- Neutrofil 82,9
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM
- Ronsen Thorax : Normal

A:
Vertigo Perifer

R:

- Infus RL 1 20tpm
- Inj. Dipenhidramin-> extra
- Inj Ranitidin / 12 jam
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- P.O dimenhidrinate 3x1 pc
- P.O paracetamol tab 500mg 3x1 pc
– Vit B complex 1x1 pc

• Ny.S ; 25th; 158m; 55kg

S: Pasien datang ke IGD dengan Keluhan nyeri lutut kanan post terkilir
karena dipijat 30 menit sebelum masuk rumah sakit. demam - , sakit kepala –
mual - , muntah - Tidak ada keluhan dalam hal buang air besar dan buang air
kecil. Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/90
HR : 110
RR : 26
Suhu :36,8

Pemeriksaan Fisik

-Primary Survey-
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : Clear
Disability : GCS 15

Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-


Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/- , Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan –
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Status Lokalis
-Reg Genue Dextra
Krepitasi (-), nyeri tekan (-), rom terbatas (+), VL (-),
VE (-), deformitas (+)
Vas Score 6

Ronsen thorax : Normal


Ronsen:
- Lateral Dislocation of Genue Dextra
Pemeriksaan lab :
- Hb :12.5
- Leukosit 9400
-HT 30
- Trombosit : 260.000
- Rapid Test : Non reaktif

A:
Lateral Dislocation of Genue Dextra

R:

Konsul dengan dokter Amin Sp.OT


- Infus RL 20tpm
-Ketorolac inj 2x1 amp iv
-Ranitidin inj 2x1 amp iv

Tn. T; th; 158m; 60kg

• S: Pasien datang ke IGD dengan Keluhan nyeri kaki kanan dan jari tengah
kanan post jatuh dari sepeda motor 30 menit sebelum masuk rumah sakit,
post kecelakaan lalu lintas motor dengan motor. Trauma kepala disangkal.
demam - , sakit kepala – mual - , muntah - Tidak ada keluhan dalam hal buang
air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 148/70
HR : 100
RR : 25
Suhu :36,8

Pemeriksaan Fisik
-Primary Survey-
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : Clear
Disability : GCS 15

Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-


Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/- , Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan –
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Status Lokalis

-Regio Manus Dextra bagian ventral


Krepitasi (-), nyeri tekan (+), rom terbatas (+), VL (+), 5x5x2cm
dasar otot.
VE (-), deformitas (+)

-Reg Cruris Dextra 1/3 distal


VL (+) 8x4x1 cm , Nyeri tekan(+) , ROM terbatas, bone
exposure (+) , krepitasi (+)

Ronsen thorax : Normal


Ronsen:
- Cruris Dextra
Open Fracture OS. tibia dextra 1/3 distal
Open Fracture OS fibula dextra 1/3 distal

Pemeriksaan lab :
- Hb :13,5
- Leukosit 9800
-HT 30
- Trombosit : 280.000
- Rapid Test : Non reaktif

A:
Open Fracture OS. tibia dextra 1/3 distal
Open Fracture OS fibula dextra 1/3 distal

R:

Konsul dengan dokter Amin Sp.OT


-Wound Toilet tanpa Hecting
- Inj. ATS 1500iu skin test
- Infus RL 20tpm
-Ketorolac inj 2x1 amp iv
-Ranitidin inj 2x1 amp iv
- Pasang spalk
- Injeksi vicilin SX 4x1,5 gr iv skin tes
- Program Open Reduction And Internal Fixation

• Tn.B; 30 th; 170m; 60kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang kiri 4 jam sebelum
masuk rumah sakit. Keluhan memberat saat pasien berjalan. Pasien mengaku
satu hari sebelumnya saat buang air kecil keluar sepihan pasir.Buang air
kecil terasa nyeri dan ada rasa tidak tuntas. Volume urin masih banyak,
warna kuning, terakhir buang air kecil 1 jam sebelum masuk rumah sakit .
Tidak ada demam batuk pilek maupun sesak nafas. Buang air besar dalam
batas normal. Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat
DM, dan riwayat batu

B : Keadaan Umum : Tampak Lemas


Kesadaran : Composmentis
TD 133/83
HR 84
RR 22
S 36,4

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan- , nyeri ketok CVA -/+
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik, edema -

A:
Colic Renal Sinistra

R:
• Inj. Ranitidin 1 amp
• Inj. Ketolorac 1 amp
• P.O Ketoprofen tab 2x1 pc
• P.O Ranitidin tab 2x1 ac

• Tn.Y; 50 th; 175cm; 65kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas 4 jam sebelum masuk
rumah sakit. Keluhan memberat saat pasien berjalan dan membaik saat
pasien tiduran. Pasien mengaku saat tidur diganjal 2 bantal. Pasien juga
mengeluh kedua kakinya bengkak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit..
Tidak ada demam batuk pilek . Buang air besar dan buang air kecil dalam
batas normal. Pasien memiliki riwayat Hipertensi dan Gagal jantung. tidak
ada riwayat DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sesak


Kesadaran : Composmentis
TD 195/139
HR 116
RR 26
S 36,8

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan-
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik, edema +
kedua tungkai kaki.

EKG : LVH
Ronsen Thorax : gambaran edem pulmo
- Hb :13,2
- Leukosit 18800
-HT 38
- Trombosit : 254.000
- Rapid Test : Non reaktif

A:
Hipertensive Heart Disease

R:
• Inf. RL 15 tpm
• Inj.Furosemide 20mg 2 ampul extra
• Inj. Lansoprazole 1 ampul extra

Konsul dr. Arbi, Sp.JP


• Inj. Furosemide 20mg/ 8 jam
• PO spironolactone 1x 25mg
• PO Candesartan 1x16mg
• Rawat URJ

• Tn.E; 50 th; 175cm; 65kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati 2 jam sebelum masuk
rumah sakit. Keluhan memberat saat pasien berjalan dan membaik saat
pasien tiduran. Pasien mengaku sebelumnya tidak makan siang. Ada demam,
batuk , pilek selama 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak -. Tidak ada
keluarga yang dari daerah Jakarta . Buang air besar dan buang air kecil dalam
batas normal. Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi dan DM

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 175/76
HR 87
RR 24
S 38

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan+ ulu hati
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik, edema -

EKG : NSR

A:
Gastritis, ISPA

R:
• Inj. Ketolorac 30mg extra
• Inj. Omeprazole 40 mg extra
• P.O amoxicillin 500mg 3x1 pc
• P.O Methylprednisolone 4mg 3x1 pc
• P.O Omeprazole 2x1
• P.O Paracetamol tab 500mg 3x1

• Tn.R; 60 th; 168cm; 60kg

S: Pasien datang ke IGD diantar keluarganya dengan penurunan kesadaran


kurang lebih 1,5 jam sebelum masuk rumah sakit. 1 hari sebelumnya
keluarga mengaku pasien mengeluh pusing memutar disertai mual dan
muntah. Keluhan memberat saat pasien berjalan dan membaik saat pasien
tiduran. Tidak ada riwayat demam, batuk , pilek . Buang air besar dan buang
air kecil dalam batas normal. Pasien memiliki riwayat Hipertensi .

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : GCS datang 11, GCS akhir 13
TD 192/87
HR 72
RR 20
S 36,2
Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Mulut : Lidah Deviasi ke kanan
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik, edema -
Motorik kanan 555/555 Motorik kiri 555/555

EKG : NSR
HbsAg +
Rapid Non Reaktif
Kalium 2,08
X Foto Thorax = Dalam batas normal
CT Scan kepala = pendarahan di cerebellum
- Hb :13,2
- Leukosit 18800
-HT 38
- Trombosit : 254.000
- Rapid Test : Non reaktif
- NLR 1,3
- Na 143.0
- K 2,08
- Cl 101,3
- Ureum 30,7
- Creatinin 1,39
- HIV -
- Rapid Test : Non reaktif

A:
Stroke Hemoragik

R:
Konsul dr. Haryo SpS
• O2 sungkup 4 lpm
• Pasang DC dan NGT
• Infus RL 20 tpm
• Inj. Nicardipin 12 cc/jam
• Inj. Citicolin 2x1 gr
• Inj Mecobalamin 2x1 amp
• Inj. Ondansetron 2x1 ampul
• Inj. Asam Tranexamat 3x500mg
• Inj. Manitol 250cc 4x125mg
• KSR 3x1
• Inj. Ketolorac 30mg extra
• Inj. Omeprazole 40 mg extra
• P.O amoxicillin 500mg 3x1 pc
• P.O Methylprednisolone 4mg 3x1 pc
• P.O Omeprazole 2x1
• P.O Paracetamol tab 500mg 3x1

• Tn.R; 60 th; 168cm; 60kg

S: Pasien datang ke IGD diantar keluarganya dengan penurunan kesadaran


kurang lebih 1,5 jam sebelum masuk rumah sakit. 1 hari sebelumnya
keluarga mengaku pasien mengeluh pusing memutar disertai mual dan
muntah. Keluhan memberat saat pasien berjalan dan membaik saat pasien
tiduran. Tidak ada riwayat demam, batuk , pilek . Buang air besar dan buang
air kecil dalam batas normal. Pasien memiliki riwayat Hipertensi .

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : GCS datang 11, GCS akhir 13
TD 192/87
HR 72
RR 20
S 36,2

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Mulut : Lidah Deviasi ke kanan
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik, edema -
Motorik kanan 555/555 Motorik kiri 555/555

EKG : NSR
HbsAg +
Rapid Non Reaktif
Kalium 2,08
X Foto Thorax = Dalam batas normal
CT Scan kepala = gambaran hiperdensitas terlokal di cerebellum
- Hb :13,2
- Leukosit 18800
-HT 38
- Trombosit : 254.000
- Rapid Test : Non reaktif
- NLR 1,3
- Na 143.0
- K 2,08
- Cl 101,3
- Ureum 30,7
- Creatinin 1,39
- HIV -
- Rapid Test : Non reaktif

A:
Stroke Hemoragik

R:
Konsul dr. Haryo SpS
• O2 sungkup 4 lpm
• Pasang DC dan NGT
• Infus RL 20 tpm
• Inj. Nicardipin 12 cc/jam
• Inj. Citicolin 2x1 gr
• Inj Mecobalamin 2x1 amp
• Inj. Ondansetron 2x1 ampul
• Inj. Asam Tranexamat 3x500mg
• Inj. Manitol 250cc 4x125mg
• KSR 3x1
• Inj. Ketolorac 30mg extra
• Inj. Omeprazole 40 mg extra
• P.O amoxicillin 500mg 3x1 pc
• P.O Methylprednisolone 4mg 3x1 pc
• P.O Omeprazole 2x1
• P.O Paracetamol tab 500mg 3x1

Konsul dr. Mila SpPd


• Infus KN3B 30 tpm
• Curcuma 3x1
• Renapar 3x1

• Ny. K; 50 th; 157m; 57kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing memutar 3jam sebelum


masuk rumah sakit. Keluhan memberat saat pasien berjalan . Pasien juga
muntah 2x dirumah berupa air. Pasien lebih nyaman untuk tiduran dan
memejamkan mata. Pusing dirasakan diseluruh lapang kepala, tidak ada air
mata yang nyerocos keluar. Tidak ada demam batuk pilek maupun sesak
nafas. Pasien merasa lemas. Pasien sudah membeli paracetamol diapotek
tetapi keluhan tidak membaik. Buang air kecil dan buang air besar dalam
batas normal. Pasien memiliki riwayat vertigo . Pasien tidak memiliki
riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM.
B : Keadaan Umum : Tampak Lemas
Kesadaran : Composmentis
TD 120/70
HR 85
RR 26
S 36,3

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- GDS = 155
- Hb :14
- Leukosit 6400
-HT 30
- Trombosit : 580.000
- Limfosit 5
- Neutrofil 80
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM
- Ronsen Thorax : Normal

A:
Vertigo Perifer

R:
• O2 4 LPM
• Infus RL 1 20tpm
- Inj. Dipenhidramin 10 mg 1 ampul -> extra
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- P.O betahistin 6mg 3x1 pc
- P.O flunarizin tab 5mg 3x1 pc
– Vit B complex 2x1 pc

INPUT HARI SENIN 26 OKTOBER 2020


• . An.C; 4 th; 40m; 14kg; Wanita

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sudah 3 hari. Demam naik
turun dan tinggi ketika malam hari. Tidak ada riwayat kejang, batuk pilek,
mual muntah dan mimisan. BAB dalam batas normal, namun setiap buang air
kecil pasien mengeluh sakit. Makan minum masih baik.

B : Keadaan Umum : Tampak Lemas


Kesadaran : Composmentis
HR 120
RR 26
S 39,5
GCS : E4M6V5

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :

- Hb :14
- Leukosit 12000
-HT 34
- Trombosit : 240000
- Limfosit : 45
- Neutrofil 68
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM

A:
Observasi Febris Hari Ke 5 , Infeksi Saluran Kemih

R:
• Infus RL 15 tpm
• Infus PCT 150 (extra)
• PCT syrup 4x1 ½ cth

• Ny. A; 45th; 157m; 57kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bawah 8 jam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh demam 1 hari sebelumnya, nyeri
saat buang air kecil dan merasa tidak tuntas sehingga pasien sering menahan
kencing. Pasien dapat flatus, dan BAB dalam batas normal. Menstruasi
teratur, bulan ini sudah menstruasi. Keluhan memberat saat pasien
berjalan . Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM.

B : Keadaan Umum : Tampak sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 120/70
HR 85
RR 26
S 38
Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan + suprapubik
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A:
Colic Abdomen, Infeksi Saluran Kemih

R:
• Inj. Ketolorac 1 ampul
• Inj. Ranitidin 1 ampul
• PO. Cefixime 2X1 gram
• PO ketoprofen 2x1 kalau perlu
• PO ranitidine 2x1
• Ny. N; 29th; 157m; 50kg

S: Pasien baru datang G1P0A0 hamil 8 minggu dengan mual muntah, dari
awal hamil, setiap makan muntah sehari 3x sedikit keluar makanan, minum
masih bisa, tidak pusing dan penglihatan kabur, nyeri ulu hati +
HPHT= 3-8-2020 HPL = 10-5-2021
lama menikah 2 tahun, ANC baru 1x di bidan 1x di PKM dan 1x di SpOG
Belum pernah cek laboratorium. Hasil USG di SpOG 28 september 2020
hasilnya sudah ada kantung.
obat yang diminum saat ini anelat 1x1, obat anti mual belum diminum,
premaston 1x1

B : Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
TD 100/80
HR 85
RR 26
S 38

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan + ulu hati , leopold
belum dapat teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik

A:
G1 P0 A0 hamil 8 minggu dengan HeG
R:
• Inj. Ondansetron 4mg extra
• PO ondancetron 2x 4mg
• PO anemolat 1x1
• PO premaston 5mg 1x1
• PO ranitidine 2x1
• Kontrol poli obgyn

INPUT TANGGAL 27 OKTOBER 2020

• Ny. S; 26th; 158m; 75kg


S: Pasien baru bawa pengantar dr Hendrian SpOG datang G1P0A0 hamil
38minggu dengan KPD dan CPD. Hamil pertama lama nikah 11 bulan kenceng-
kenceng masih jarang , ada lendir darah , rembes ketuban jam 00.30 WIB , tidak
pusing, tidak demam, tidak batuk, tidak ada perjalanan ke luar kota, tidak ada
penglihatan kabur, nyeri ulu hati -
riwayat penyakit miopia = 2,25/2,0 . Tidak ada alergi HPHT= tidak diketahui
HPL = tidak diketahui
lama menikah 2 tahun, ANC baru 4x di bidan 3x di PKM dan 2x di SpOG
Hasil laboratorium tanggal 10-3-2020
Golongan Darah = B
HIV = non reaktif
HbsAg = Non reaktif
USG tanggal 26 oktober 2020 dr. Hendrian Sp.OG preskep, lilitan tali pusat 1x
panggul sempit saran sc
Hasil USG di SpOG 28 september 2020 hasilnya sudah ada kantung.

B : Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
TD 120/70
HR 120
RR 26
S 37,5
TFU 29CM
DJJ 153X/menit
HIS 1x dalam 10 menit

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati –
leopold presentasi kepala
VT = bukaan 1 jari, kk positif melekat, portio tebal lunak, kepala masih
tinggi , ada lendir darah
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik , edema-/-

A:
G1 P0 A0 hamil 8 minggu janin tunggal hidup preskep impartu kala 1 fase
laten dengan kpd

R:
• Infus RL 20tpm
• Inj. ceftriaxone 1gr skin test
• rencana SC besok tanggal 27 oktober 2020
• Nifedipin 3x10mg

• An. A; 5 bulan; 40cm; 5100gr CASE

S: Pasien datang dengan ibunya dengan keluhan batuk dan sesak nafas sudah 1
minggu. Keluhan disertai demam. Setiap batuk pasien muntah. Makan dan minum
susah. Buang air kecil dan buang air besar dalam batas normal. Pasien lahir
normal, tidak premature, dan imunisasi lengkap hingga usia saat ini Pasien
memiliki riwayat penyakit jantung bawaan, dan gizi buruk.

B : Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
HR 80
RR 50
BB 5100gr
S 36,5
SpO2 65%

Pemeriksaan Fisik
Ubun ubun : cekung –
bibir : sianotik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/- mata cowong -/-
Hidung : nafas cuping hidung +/+
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/+, Wheezing -/-
retraksi iga +
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3- murmur katup aorta +
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati –
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik , edema-/-

A:
Bronkopneumoni , suspect Penyakit jantung bawaan, gizi kurang

R:
• Infus RL 5 tpm
• O2 2 lpm nasal canule
• Inj. ceftriaxone 1gr skin test
• Inj.Dexametasone 3x1/4 ampule
• rhinos syrup 3x0,3 ml
• ambroxol drop 3x0,3 ml
• nebu combiven 2x/hari

• An. B; 5 bulan; 40cm; 10kg CASE

S: Pasien datang dengan ibunya dengan keluhan diare > 6x sehari selama 3 hari.
Keluhan disertai mual dan muntah setiap makan dan minum. Demam disangkal.
Buang air kecil batas normal. Pasien lahir normal, tidak prematur, imunisasi
lengkap sampai usia 8 bulan

B : Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
HR 118
RR 26
BB 10kg
S 37
SpO2 99%

Pemeriksaan Fisik
Ubun ubun : cekung –
Bibir : dalam batas normal
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/- mata cowong -/-
Hidung : nafas cuping hidung -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/- retraksi
iga -
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus + meningkat, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati –
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik , edema-/-

A:
Diare akut dehidrasi ringan sedang

R:
• Infus RL 10 tpm, loading 100cc
• Inj. ondansetron 2x1/3 ampul
• Zinc 1x1
• Lbio 1x1

• Tn. Y; 55 th; 160m; 57kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak 2 minggu. Dahak


kental berwarna kehijauan. Pasien juga demam naik turun 2 minggu dan
sesak +. Pasien juga mual dan muntah Setiap makan, Buang air kecil dan
buang air besar dalam batas normal. Pasien ada riwayat selesai pengobatan
TB pada tahun 2018. Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada
riwayat DM.

B : Keadaan Umum : Tampak sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 110/60
HR 102
RR 24
S 36,2

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan + ulu hati
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- GDS : 138
- Hb :11,8
- Leukosit : 11800
-HT 43
- Trombosit : 443.000
- Limfosit: 26,5
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM
-Na: 132,7
- K: 3,85
- Cl : 97,9
- SGOT : 42,8
- SGPT : 28,4
- Ur : 46,3
- Cr : 1,65
-HIV –
- HbsAg -

- Ronsen Thorax : Peningkatan corakan bronkovaskuler

A:
Dyspneu, Observasi Febris 2 minggu, riwayat tuntas pengobatan TB

R:
• O2 3 LPM
• Infus RL 20tpm
• Inj. ranitidine 2 ampule extra
• Inj. Omeprazole 1x1
• Inj. Ondansetron 4mg 2x1
• Inj. Levofloxacin tab 750mg/ hari
• p.o codein tab 10mg 3x1
• p.o paracetamol tab 500mg 3x1
• cek TCM dan TB
• ambil ronsen lama

• Tn. W; 62 th; 170m; 75kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing, pandangan kabur selama 3


hari. Pasien tidak ada kelemahan anggota gerak, pelo maupun mual dan
muntah. Riwayat demam disangkal, Buang air kecil dan buang air besar
dalam batas normal. Pasien memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat
DM.

B : Keadaan Umum : Tampak sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 230/120
HR 104
RR 24
S 36,2

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- GDS : 96
- Hb :11,8
- Leukosit : 11800
-HT 30
- Trombosit : 443.000
- Limfosit: 26,5
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM
-Na: 132,7
- K: 3,85
- Cl : 97,9
- SGOT : 25,8
- SGPT : 28,4
- Ur : 46,3
- Cr : 1,65
-HIV –
- HbsAg -

• Ronsen Thorax : dalam batas normal


• EKG : Normo sinus rhytm

A:
Hipertensi Emergency

R:
• O2 4 LPM
• Infus RL 20tpm
• DC cateter
• Inj Lansoprazole 2x1
• Inj. Nicardipin 10mg/jam Syringe pump
• PO analsik 2x1
• PO KSR 2X1
• PO curcuma 3x1
• Rawat HCU

• Tn. D; 58 th; 160m; 57kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak 2 minggu. Dahak


kental berwarna kehijauan. Pasien juga demam naik turun 2 minggu dan
sesak + dan nyeri dada. Pasien juga mual dan muntah Setiap makan, Buang
air kecil dan buang air besar dalam batas normal. Pasien ada riwayat
pengobatan TB pada tahun 2019 tetapi tidak selesai. Pasien tidak memiliki
riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM.

B : Keadaan Umum : Tampak sakit


Kesadaran : Composmentis
TD 130/80
HR 102
RR 30
S 36,4

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- GDS : 100
- Hb :15,8
- Leukosit : 10600
-HT 43
- Trombosit : 256.000
- Limfosit: 26,5
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM
• Ronsen Thorax : Peningkatan konsolidasi opaq parenkim pada kedua
lobus paru terutama di apex
• EKG : normo sinus rhytm

A:
TB paru drop out

R:
• O2 3 LPM
• Infus RL 20tpm
• Inj. Levofloxacin tab 750mg/ hari
• Inj. Methylprednisolone 62,5mg/8 jam
• Inj. Ranitidine 2ampul/12 jam
• Inj. Dexketoprofen 1 ampul/12 jam
• p.o codein tab 10mg 3x1
• p.o lasal expectorant 3x1 cth
• p.o alprazolam 1x1 malam
• p.o curcuma 3x1
• cek TCM

• An. F; 7 bulan; 50cm; 9,75kg

S: Pasien datang dengan ibunya dengan keluhan demam selama 3 hari dan diare
> 6x sehari selama 3 hari. Keluhan disertai mual dan muntah setiap makan dan
minum. Pasien juga batuk dan pilek sudah 1 minggu. Buang air kecil batas
normal. Keluhan pasien sudah diperiksakan ke dokter umum dan mendapat obat
namun tidak ada perbaikan hingga saat ini.Pasien lahir normal, tidak prematur,
imunisasi lengkap sampai usia 8 bulan

B : Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
HR 122
RR 32
BB 9,75kg
S 39,8
SpO2 99%

Pemeriksaan Fisik
Ubun ubun : cekung –
Bibir : dalam batas normal
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/- mata cowong -/-
Hidung : nafas cuping hidung -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/- retraksi
iga -
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus + meningkat, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati –
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik , edema-/-

A:
Prolong fever, bronchitis, diare akut

R:
• Infus Asering 10 tpm
• Inj. sanmol 4x125mg
• Inj. ceftriaxone 2x1/2 gram
• PO zinc 1x20mg
• PO lasal 3x1/2 cth

INPUT TANGGAL 29 0KTOBER 2020

• Tn. R; 51 th; 160m; 57kg

S: Tn. Racipto 51 tahun dengan nyeri dada sejak kemarin pagi. Keluhan
disertai demam 2 hari dan batuk. Riw pengobatam TB sudah selesai tahun
2019.

B : Keadaan Umum : Tampak sakit


Kesadaran CM
TD 130/80
RR 25
HR 88
T 36,4

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- GDS : 100
• Hb 15,4
• Leukosit 10,6
• HT 43
• Trombosit 256000

• Troponin <0.1
• Rapid non reaktif
• EKG Normo Sinus Rhytm
• Ronsen Thorax : Peningkatan konsolidasi opaq parenkim pada kedua
lobus paru terutama di apex
• EKG : normo sinus rhytm

A:
TB paru drop out

R:
konsul dr Yusfi, SpP
O2 nasal 3lpm
Inf rl 20 tpm
Inj lansoprazol 1 amp
Inj levoflox 500 mg /hr
inj metilprednisolone 62.5/ 8 jam
inj ranitidine /12 jam
inj dexketoprofen 1 amp /12 jam
PO codein 3x1
PO lasal ekspektoran syr 3x1 cth
PO alprazolam malam
PO curcuma 3x1
planning tcm
rawat ruang biasa

• Ny. S; 26th; 158m; 75kg


S: Pasien baru kiriman dari puskesmas datang G1P0A0 hamil 36 minggu 6 hari
impartu dengan KPD. Lama menikah 8 bulan. HPHT 13 februari 2020. HPL 20-
11-2020, sudah ada LD, ketuban pecah saat jam 00.30 warna hijau, pandangan
jelas, tidak demam , tidak kejang , tidak pusing, tidak batuk, tidak ada perjalanan
ke luar kota, nyeri ulu hati -
ANC baru 7x di puskesmas dan 3x di SpOG
Hasil laboratorium tanggal 27-10-2020
Golongan Darah = A
HIV = non reaktif
HbsAg = Non reaktif
USG tanggal 27 oktober 2020 Sp.OG preskep, hasil baik, TBJ 2700gram

B : Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
TD 120/80
HR 124
RR 20
S 36,4
TFU 30CM
DJJ 145X/menit
HIS 4x dalam 10 menit
Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati –
leopold presentasi kepala
VT = bukaan lengkap, kk -, portio tipis , kepala hodge 3 , ada lendir darah, LD
+
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik , edema-/-

A:
G1 P0 A0 hamil 36 minggu janin tunggal hidup preskep dengan KPD impartu
kala 1 bukaan lengkap.

R:
• Infus RL 20tpm
• Partus Spontan
• Inj. Oksitosin 10mg 1x saat kala 2 1x oksitosi 10mg kala 3 1 x oksitosin
10mg post plasenta lahir
• Inj. ceftriaxone 1gr skin test

INPUT TANGGAL 4 NOVEMBER 2020

29 Oktober 2020
• By. Ny. D; 0 hari ; 2500gr; 96cm ; perempuan
s : pasien baru kiriman Rumah Bersalin Rahma BBL 0 hari Lahir spontan
dengan asfiksia sedang
, riwayat persalinan dengan ibu G2P1A0 hamil 40 minggu 5 hari dengan KPD
rembes air ketuban jam 20.00. Datang ke Rumah Bersalin Rahma jam 00.00.
Lahir spontan di rumah bersalin rahma. Bayi lahir 29 oktober 2020 jam
01.00 AS 5-6. Air ketuban keruh. Jenis kelamin perempuan B/P = 2500/46
cm neo k + tetes mata + O2 + meconium + miksi – anus +
jam 01.15 sesak masuk inj. dexa 0,5ml. Lapor dr Hery SpA rujuk kardinah.
Keadaan waktu datang menangis , gerakan aktif + , retraksi dada ringan, ada
nafas cuping hidung hipotermi + GDS = 61

Kesadaran : Composmentis
HR 130
RR 50
BB 2500gr
S 35
SpO2 75%

Pemeriksaan Fisik
Ubun ubun : cekung –
bibir : sianotik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/- mata cowong -/-
Hidung : nafas cuping hidung +/+
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/, -Wheezing -/- retraksi
iga +
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3- murmur katup aorta -
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati –
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik , edema-/-

A:
Distress pernafasan , asfiksia sedang

R:
• O2 CPAP
• inf. D10% 10 tpm
• Inj. Cefotaxime 2x125mg
- Inj. Gluconas Calcius 1x0,5mg

• Tn.W; 70 th; 168cm; 60kg

S: Pasien datang ke IGD diantar keluarganya dengan penurunan kesadaran


kurang lebih 1,5 jam sebelum masuk rumah sakit. 1 hari sebelumnya
keluarga mengaku pasien mengeluh pusing memutar disertai mual dan
muntah. Keluhan memberat saat pasien berjalan dan membaik saat pasien
tiduran. Tidak ada riwayat demam, batuk , pilek . Buang air besar dan buang
air kecil dalam batas normal. Pasien memiliki riwayat Hipertensi .

B : Keadaan Umum : Tampak Sakit


Kesadaran : GCS datang 11, GCS akhir 13
TD 192/87
HR 72
RR 20
S 36,2

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Mulut : Lidah Deviasi ke kanan
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan ulu hati -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik, edema -
Motorik kanan 555/555 Motorik kiri 555/555

EKG : NSR
HbsAg +
Rapid Non Reaktif
Kalium 2,08
X Foto Thorax = Dalam batas normal
CT Scan kepala = pendarahan di cerebellum
- Hb :13,2
- Leukosit 18800
-HT 38
- Trombosit : 254.000
- Rapid Test : Non reaktif
- NLR 1,3
- Na 143.0
- K 2,08
- Cl 101,3
- Ureum 30,7
- Creatinin 1,39
- HIV -
- Rapid Test : Non reaktif

A:
Stroke Hemoragik , EDH, Intracerebral Hemmorage

R:
Konsul dr. Haryo SpS
• O2 sungkup 4 lpm
• Pasang DC dan NGT
• Infus RL 20 tpm
• Inj. Nicardipin 12 cc/jam
• Inj. Citicolin 2x1 gr
• Inj Mecobalamin 2x1 amp
• Inj. Ondansetron 2x1 ampul
• Inj. Asam Tranexamat 3x500mg
• Inj. Manitol 250cc 4x125mg
• KSR 3x1
• Inj. Ketolorac 30mg extra
• Inj. Omeprazole 40 mg extra
• P.O amoxicillin 500mg 3x1 pc
• P.O Methylprednisolone 4mg 3x1 pc
• P.O Omeprazole 2x1
• P.O Paracetamol tab 500mg 3x1
• Rawat ICU

• Ny. A; 35 th; 158m; 60kg

S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan diare sudah 4 hari, Tiap hari pasien
diare >5x. Diare berampas, berwarna kuning, volume kurang lebih 200cc.
Keluhan disertai badan terasa lemas, nyeri perut dan mual tiap makan dan
minum. 1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien muntah 3 kali. Tidak ada
demam batuk pilek maupun sesak nafas. Pasien sudah membeli obat diare
diapotek tetapi keluhan tidak membaik. Buang air kecil masih banyak. Pasien
tidak memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM.

B : Keadaan Umum : Tampak Lemas


Kesadaran : Composmentis
TD 90/60
HR 70
RR 26
S 36,3

Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus + nicardipin, Teraba Supple, Nyeri tekan + ulu hati
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- Hb :14
- Leukosit 6400
-HT 30
- Trombosit : 580.000
- Limfosit 5,6
- Neutrofil 82,9
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM
- Ronsen Thorax : Normal

A:
Gastroenteritis akut

R:

- Infus RL 1 20tpm
- Inj Ranitidin / 12 jam
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
- P.O new diatab 3x1 ac
- P.O curcuma 3x1 pc
- Diet Lunak 3x

INPUT TANGGAL 7 NOVEMBER 2020

34. Tn D; 68 th; BB 70kg; TB 170


S : nyeri dada kiri hebat seperti ditindih menjalar ke leher kiri mendadak
1 jam sebelum masuk rumah sakit,keringat dingin, tidak ada mual ,
muntah - diare - , BAK dalam batas normal, tidak ada demam dan batuk
pilek , riwayat hipertensi dan Diabetes melitus disangkal

B:
TD 119/81 N 84 R 16 T 36,2
KU sedang, CM
Kepala: CA -/- SI -/-
Tho: SDV +/+ rh -/- wh -/-, murmur -, gallop -
Abd: supel, BU + N
ext: CRT < 2 s, akral hangat, nadi kuat, edema -

EKG : gambaran ST depresi di v4 v5 v6 NSTEMI

Laboratorium
- GDS : 100
- Hb :15,8
- Leukosit : 10600
-HT 43
- Trombosit : 256.000
- Limfosit: 26,5
- Troponin > 0.1
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM

A : Acute coronary syndrome NSTEMI


Terapi:
-O2 nasal canule 3lpm
- Inf RL 20 tpm
- Loading Aspilet 80mg 2 tab
- Loading CPG 75mg 4 tab
- isdn tab 5mg

Konsul dr Arbi SpJP


- loading brilinta 2 tab
- aspilet 2 tab
- atorvastatin 1x40mg
- inj. lovenox 0,6cc bolus iv
- inj lovenox 2x0,6 cc subcutan
- inj. ondansetron 3x4mg
- inj lansoprazole 1x1
- morfin 1mg/jam syringe pump

-Inj Lansoprazol 1x1


-Inj Lovenox 2x0,6 cc
-Concor 1x2,5
-ISDN 3x5
-CPG 1x1
-Diazepam 1x5 mg
-Atorvastatin 1x40 mg

34.
Tn. E; 44 th; BB 65kg; TB 170cm

S:
Sesak nafas sejak tadi siang, jika tiduran menjadi tambah sesak, kaki
kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat penyakit
Jantung dan hipertensi

B:
TD 195/139 N 111 R 26 T 36,8
KU sedang, CM
Kepala: CA -/- SI -/-
Tho: SDV +/+ (menurun) rh -/- wh -/-, murmur -, gallop -
Abd: supel, BU + N
ext: CRT < 2 s, akral hangat, nadi kuat, edema -

EKG : CHF

Laboratorium
- GDS : 117
- Hb :15,8
- Leukosit : 9000
-HT 33: Non reaktif IgG maupun IgM

- Trombosit : 256.000
- Limfosit: 26,5
- Rapid Test

A : Congestive Heart Failure

R:
Tx sementara:
-Inf RL 20 tpm
-Inj Furosemid 2amp
-Inj Lansoprazole
Konsul dr Arbi SpJP
- inj. furosemide 3x1
- po digoxin 2x1/2
- po candesartan tab 1x8mg
- inj. morfin 1x10mg
35. Tn. S; 61 th; BB 55kg; TB; 160

S: demam sejak 1 hari lalu. Tidak ada sesak dan batuk. Riwayat opname di
Kardinah edelweis bawah dengan suspek covid namun swab negatif.

B : KU lemah
GCS E3m6v3
TD 125/87
HR 84
RR 24
Suhu 39.7

Mata: konjungtiva anemis


Thorax:
Simetris, retraksi (-)
P: vesikuler +/+, ronki -/+, wh -/-
C: Bj 1-2 reguler
Abdomen: BU +, supel
Ekstr: tidak ada edem, akral hangat

Rapid IgG reaktif IgM reaktif dok..


X foto thorax : pneumonia

A : Pneumonia Suspect Covid


Tindakan di IGD:
Infus NaCl loading 1 kolf
Inj lansoprazole 1 amp
Inj paracetamol 1 gram

Konsul dr.Reni SpP

Konsul dengan dokter Reni Sp.P


• rawat ruang isolasi
• program swab 1-2
- Infus RL 20tpm
- Inj Omeprazole 1x1 amp iv
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Levofloxacin 750mg/hari
- Inj. Methylprednisolone 62,5 mg / 8 jam
- Infus sanmol 1gram / 8 jam
-P.O codein 3x1
- P.O amlodipine 10mg 1x1
- P.O curcuma 3x1
- P.O Salbutamol 2mg
- P.O Alprazolam 1mg 1x1

36.
Tn. T; usia 79 thn; BB 56kg; TB 165cm

S: dengan muntah. Muntah hari ini sebanyak 5x. Hari ini pasien kontrol ke
poli peny dalam krn memiliki riw ITP disarankan untuk rawat inap.

B :Kesadaran CM
TTV
TD 120/80
HR 84
RR 22
Suhu 36 c

Mata: ca -/-, si -/-


Cor s1s2 reg, mur(-), gal (-)
Pulmo: sdv +/+, rh-/-, wh -/-
Abd: supel, bu (+) normal
Ext: akral hangat, crt <2s

Foto thorax : dalam batas normal


EKG : NSR

Hasil lab:
GDS 379
Hb 4.9
Leuko 1.8
Trombo 1.0
Ht 14
Eritrosit 1.72

A : Anemia, hiperglikemia

R:
Konsul dr. Edi SpPD
Infus rl 20 tpm
Inj ondansetron 4mg
Inj Humalog Mix 2x16
Inj Ranitidin 2x1
Ondan 2x8 mg
Prc 4 kolf
Mp 2x62,5

36 . Ny. W; 60 thn; BB 65kg; TB 156cm


S: sesak nafas. Sesak nafas disertai batuk 2 bulan dengan dahak aktif.
Riwayat pneumonia, omi dan edem pulmonum tahun 2017.

B :Kesadaran CM
TTV
TD 148/70
HR 110
RR 23
Suhu 36 c

Mata: ca -/-, si -/-


Cor s1s2 reg, mur(-), gal (-)
Pulmo: sdv +/+, rh-/-, wh -/-
Abd: supel, bu (+) normal
Ext: akral hangat, crt <2s

Rapid non reaktif


Hasil ro thorax edema pulmo + pneumonia suspect covis

A : HT grade I, CHF

R :Di IGD sudah diberi tatalaksana:


O2 nasal kanul 4l
Infus rl 20 tpm
Inj furosemid 1 amp
Inj pantoprazole 1 amp

Konsul dr.Edi SpPD


Inj Furosemide 2x1
Ramipril 1x2,5 mg
Spironolakton 1x25 mg
Inj Ranitidin 2x1
Nitrokaf 1x1
Paracetamol inf extra 1 gr, lalu 3x1 tablet
Inf Levoflox 1x750 mg
Inj Ranitidin 2x1
Codein 2x20 mg
Inj Dexa 1 amp extra

37 . S:
Sesak nafas sejak tadi siang, jika tiduran menjadi tambah sesak, kaki kanan
bengkak sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat penyakit Jantung dan
hipertensi

B:
TD 195/139 N 111 R 26 T 36,8
KU sedang, CM
Kepala: CA -/- SI -/-
Tho: SDV +/+ (menurun) rh -/- wh -/-, murmur -, gallop -
Abd: supel, BU + N
ext: CRT < 2 s, akral hangat, nadi kuat, edema + kaki kiri

EKG : NSR
X foto thorax : Edema Pulmo
A:
Tx sementara:
-Inf RL 20 tpm
-Inj Furosemid 2amp
-Inj Lansoprazole 1amp

Konsul dr Arbi SpJP


• Inj ntg 20-50 mikro syringe pump
• inj furos 3x1
• candesartan 1x16mg
• spironolacton 1x50mg
• cpg 1x1
• malam mst 1x10mg

38. Tn M; 58 th; BB 60kg; TB 160cm

S:
Nyeri dada kiri yang menjalar ke ulu hati sejak jam 11.00 siang - 01.00
pagi (14jam) , nyeri hilang timbul, Pasien memiliki riwayat penyakit DM

B:
TD 130/90 N 100 R 30 T 36,7
KU tampak sakit, CM
Kepala: CA -/- SI -/-
Tho: SDV +/+ rh -/- wh -/-, murmur -, gallop -
Abd: supel, BU + Nyeri tekan ulu hati
ext: CRT < 2 s, akral hangat, nadi kuat,

EKG STEMI
GDS 373

A : Acute Coronary Syndrome STEMI

R:
Tx sementara:
-Loading NaCl 500cc
-Brilinta 2
-Aspilet 2
- ISDN 5mg

Konsul dr Arbi SpJP


- Inj lovenoc 0,6cc bolus iv lanjut 2x 0,6cc sub cutan
- po aspilet 1x1
- po cpg 1x1
- po atorvastatin 1x40mg
- isdn 3x5mg k/p
- alprazolam 1x0,5mg

INPUT 6 DESEMBER 2020

39. Tn. C; 70 th; BB 55kg; TB 160cm

S: Pasien post KLL motor vs motor pk 14.30


Luka robek terbuka di kaki kanan, perdarahan (+), luka terbuka di jari
tengah tangan kiri.
Rw operasi fr cruris dextra th 2000.

B: Kes: CM
TD : 148/70
N : 76 kpm
RR 20 kpm
Suhu 36

St lokalis
Regio cruris dextra
Luka robek (+), deformitas (+), krepitasi (+), nyeri tekan (+), rom
terbatas (+)
Ro : open fr tibia fibula dextra+VL digiti 3 sin.
A : open fr tibia fibula dextra+VL digiti 3 sin.

R: Terapi di igd
Inf RL 20 tpm
Inj ketorolac 1 amp
Inj ranitidin 1 amp

Therapi dr Amin SpOT


Ketorolac inj 2x1 amp iv
Ranitidin inj 2x1 amp iv
vicilin SX inj 4x1,5 gr iv skin test
Program ORIF

40. Ny. Suko; 22th; BB 55KG; TB 157cm


S: Pasien post KLL motor vs mobil 30 menit sebelum masuk rumah sakit,
pasien memakai helm, tidak ada mual dan muntah, ada nyeri di
pergelangan tangan kanan dan dipaha dan tungkai kiri.

B:
Pasien Compos mentis
TD 140/90
N 110
RR 26
T 36.8

Status lokalis
Luka terbuka di regio cruris sinistra.

Pemeriksaan fisik
Regio anteBrachii dextra
Krepitasi (+), nyeri tekan (+), rom terbatas (+), VL (-), VE (-), deformitas
(+)

Regio Femur Sinistra


Krepitasi (+) VL (+), VE (-), deformitas.

Reg Cruris Sinistra


VL (+), Nyeri tekan(+) , ROM terbatas, bone exposure (+) , krepitasi (+)

Ro :
X foto antebrachii dextra : Closed fraktur kominutif radius dextra 1/3
distal
X foto femur sinistra : Closed fraktur complete femur sinistra 1/3 medial
X foto cruris sinistra : Closed fraktur tibia sinistra kominutif 1/3 distal

Terapi di igd
Inf RL 20 tpm
Inj ketorolac 1 amp
Inj ranitidin 1 amp
Pasang spalk

Konsul dr Amin SpOT


Woodsplint
ATS
Elevasi
inj. Cefazolin 2x1gr
inj. Dibekasin 2x100 mg
inj. Tramadol 3x1 Drip
inj. Ranitidin 2x1 IV.
41. Tn. Selamet; 44 tahun ; TB : 155cm ; BB 60kg
S: keluhan lemas, perut membesar sejak 2bulan, mual, muntah 3x, nafsu
makan menurun sejak 2bulan, BAK dan BAB dbn

B : KU : Tampak sakit sedang/CM


TD 130/80
N 96
RR 24
T 37,2
GDS 69

Mata : SI +/+
Th: C: s1 s2 reg
P: sdv +/+, rh min +/+ wh -/-
Abd : cembung, teraba keras, BU sulit dinilai, nyeri tekan -
Ekst AH +; Nadi kuat + oedem ekst -/-/+/+
Status lokalis : teraba benjolan dgn diameter kurang lebih 20cm di
seluruh regio abdomen, berbatas tegas, tidak nyeri tekan, permukaan
rata, teraba keras

A: hipoglikemi , massa abdomen

R:
Terapi dari dr Edi SpPD
Inf D10 extra 500 cc 15 tpm
Berikutnya Futrolit : RL 1:1 15 tpm
Inj Ranitidin 2x1
Inj Furosemide 3x1
Spironolakton 1x25 mg
Inj Cefotaxim 3x1 gr
Urdahex 3x1
Curcuma 2x1

42 .Tn. Subechi; usia 45th; BB 60kg; TB 170cm


S: keluhan kelemahan anggota gerak kiri sejak 1 jam lalu. Keluhan
disertai dengan rasa kesemutan di anggota gerak kiri. Sebelum lemah
anggota gerak pasien merasa pusing berputar. Slurred speech (-) merot
(-)

B : KU lemah
T 154/100
Hr 106
Rr 20
Suhu 36,5

Px fisik
Pupil isokor 3/3
Thorax ves +/+ ronkhi -/-
Abdo bu + normal
Motorik sup 555/444 inf 555/444
Sensorik sup +/+ inf +/+

Rapid non reaktif


Hb 15,5 leuko 8 ht 44 trombo 289

DX hemiparesis sinistra suspek stroke

Ct scan kepala tanpa kontras : Infark lobus temporalis sinistra


Foto thorax terlampir

Tindakan:
Inf RL 20 tpm
Inj lansoprazole
Inj citicolin
Inj mecobalamin
cilostasol 1x1

43.Ny. Latifah; 66th; BB 60kg; TB 155cm


S: penurunan kesadaran mulai pukul 20.00 , disertai demam mulai tadi
siang pukul 12.00. masuk IGD kardinah pukul 23.10
Riwayat penyakit DM dan HT

B: Kesadaran GCS 10 Delirium


TTV
TD 116/61
HR 155
RR 22
Suhu 40,6

Mata: ca -/-, si -/-


Cor s1s2 reg, mur(-), gal (-)
Pulmo: sdv +/+, rh-/-, wh -/-
Abd: supel, bu (+) normal
Ext: akral hangat tangan, kaki dingin , crt <2s

Foto thorax pneumonia


Hasil lab:
Leuko 9,5
Natrium 119,7
GDS 387

A : penurunan kesadaran, DM hiperglikemi


R: Di IGD sudah diberi tatalaksana:
Loading NaCl 500ml
Loading paracetamol 1gr
Dc cateter

Konsul dr Edi SpPD


Inf NaCl 0,9 : RL 1:1 20 tpm
Loadingnya ditambahkan 500 cc lg pake Nacl
Inf PCT 3x1 gr
Inj Ceftri 2x2 gr
Inj Ketoprofen extra 1 amp
Drip insulin algoritme 1
Klo urinnya udah banyak, koreksi Nacl 3% 500 cc 12 tpm, dithreeway
dengan cairan utama
rawat HCU

44. Tn. Joko 41 tahun; BB 60kg; TB 160cm


S: sesak nafas sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai dengan bengkak pada
kedua tungkai, batuk berdahak berwarna kuning seminggu, demam 1
minggu dan nyeri perut.

B : KU tampak sesak
Kesadaran CM
TD 155/130
HR 58
RR 39
T 36,5

Thorax:
C: S1 S2 regular
P: sdv + /+ menurun di basal, rh -/-
Abd: supel, bu (+) normal
Eks: akral hangat (+), edem(+), nadi kuat (+)

Hb 17,5
Leuko 20,000
Tr 1.092.000
Ht 53

Rapid IgG reaktif


Rontgen thorax pneumonia

A : AF , Pneumonia suspect covid 19, HT grade 1

R:
Inj furos 2 amp lanjut 3x1
spironolacton 1x50mg
candesartan 1x8mg
inj ceftri 2x1 gr
nitrokaf 2x1
ambroxol 3x1
inj lanso 1x1
Pasang DC cek ureum creatinin elektrolit

44. S: Ny. K; 53th; BB 60kg; TB 158cm

S: Pasien demam dan sesak nafas 2 hari, tidak ada batuk. Mual (+), tidak
muntah. Luka di kaki 1 bulan

B :Kes: CM
TD 125/66
HR 83
RR 26
T 38.3
Th: c: s1 s2 reg
P: sdv +/+, rh -/-
Abd: supel, bu (+)n
Eks: ulcus di pedis sinistra (+)

Hasil lab
Hb 8.9
Leu 23000
Ht 29
Trombo 383000
Limf 6.4
Neutrofil 90.7
NLR 14.2
Ur 99.4
Cr 2.24
GDS 99

Rapid Non Reaktif

Hasil ro pneumonia

A: anemia, ckd, febris

R: Di igd sudah diberikan


Inf Rl
Inj paracetamol 1 gr
Inj ranitidin 1 amp
Terapi dari dr.said
Inf RL 20 tpm
Inj levofloxacin 1x500mg
Inj omz 1x1 vial
Metformin 3x500mg
Paracetamol 3x500mg

terapi dr Yusfi SpP


inf levonya 750mg
isolasi swab 1-2

45. Tn.Sodikin 51 th; BB 60kg; TB 160cm


S: Obs Penurunan Kesadaran, Hiperpireksi Febris 7 hari, Pneumoni,
Riw kontak dengan adik nya dari jakarta 2 minggu lalu

B:
Suhu 41
TD 120/70
HR 80
SpO2 98%

Mata: pupil isokor


Thorax: vesikuler +/+, ronki +/+, wh -/-
Bj 1-2 reguler
Abdomen: BU +, supel
Ekstr: tidak ada lateralisasi

Ro thorax terlampir
Lab Hb 12,1
Leuko 9.900
Tromb 267.000
Rapid IgG Reaktif

A: Obs Penurunan Kesadaran, Hiperpireksi Febris 7 hari, Pneumoni,

R:
terapi dari dr Yusfi SpP
inj levo 750mg
inj dexa 2x1 amp
inj resfar 1 perhari dlm nacl
inf pct 1 gr/8 jam

46.
Ny.Samah usia 72 th dengan ensefalopati metabolik, dm hiperglikemi,
hipokalemi, susp pneumoni

Penurunan kesadaran sejak pagi,


GCS 3
SpO2 95% dg NRM,
TD 168/89
Suhu 36,7
GDS 335

Mata: pupil isokor


Thorax: vesikuler +/+, ronki +/+, wh -/-
Bj 1-2 reguler
Abdomen: BU +, supel
Ekstr: tidak ada lateralisasi

Hasil lab
Hb 14,2
Leukosit 11.200
Ht 42
Tromb 243.000
Netrofil 90,7%
Limfosit 5,8%
NLR 15,4
Natrium 132,2
Kalium 2,88
Rapid non reaktif

Dari dr.Edi dapat


Inf RL : NaCl 0,9 1:1 20 tpm
Drip KCl 2 flash extra dlm inf RL 500 cc
Inf Levofloxacin 1x500 mg
Inj Novorapid 3x10 unit sc
Candesartan 1x8 mg

Anda mungkin juga menyukai