Anda di halaman 1dari 10

KEGAWAT DARURAT

1. Tn. K, 70 th, alamat : bener


Dx : stroke
Ringkasan :
RPS / kurang lebih 5 jam sebelum masuk UGD puskesmas, pasien mengeluh kelemahan
anggota gerak sebelah kanan, sebelumnya pasien tidak melakukan aktivitas apapun,
awalnya pasien mengeluh kesemutan dan kebas di tangan dan kaki sebelah kanan sejak
kemarin, pasien juga mengeluh kepala berat dan nyeri tekuk sejak tadi pagi, namun
memberat sejak 1 jam yang lalu. Mulut juga tidak simetris dan mencong, bicara pelo,
terbata dan berlepotan, pasien juga mengeluh nyeri dada dan berdebar-debar, mual,
muntah disangkal, pasien juga tidak ada penurunan kesadaran, BAB dan BAK normal,
RPD / riwayat DM (+) terkontrol, HT(+) terkontrol, dyslipidemia (+)
O/ kesadaran : compos mentis Ku: Lemas
TD : 160/120 mmHg HR : 140 x/i
RR : 24x/I T : 36,4 C
Pemfis :
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Leher : JVP (-), KGB (-)
Thorax : BJ 1 > BJ 2, murmur (-), ves (+/+), Rh (-/-)
Kekuatan otot :
5555 3333
5555 3333
Penatalaksanaa :
- Bedrest
- Diet rendah garam dan yang berlemah
- IVFD RL 20 gtt/i
- Rujuk RSUD

2. Ny. Y, 52 th, alamat : ulun tanoh


Diagnosa : V. Punctum a/r Pedis dextra
Ringkasan :
RPS/ Pasien datang dengan keluhan luka di telapak kaki kanan setelah tertusuk paku ± 5
jam SMRS. Luka terlihat kotor dan kemerahan. Perdarahan aktif (-), bengkak disekitar
luka (+). Keluhan demam disangkal.
O/ Kes : CM T : 37,2°C
TD : 100/80 mmHg RR : 20 x/mi
HR : 92 X/mi
Status Lokalisata :
Pedis dextra : Inspeksi : luka ukuran ± 1 cm, hiperemis (+), edema (+)
Palpasi : Nyeri (+)

Penatalaksanaan :
- Bed Rest
- Debridement
- Injeksi ATS
- Asam mefenamat 3x500mg
- Amoxicillin tab 2x1
- Vitamin C 1x1 tab

3. An. R, Pr 9 th, 30 kg, alamat : ulun tanoh


Diagnosis : Vulnus Laceratum a/r pedis Sinistra  OPEN WOUND
ankle and foot.
Data Ringkasan Penyakit :
S : Pasien datang dengan keluhan luka terbuka ± 5x2 cm di kaki kiri, akibat terkena
scoop ± 3 jam yang lalu. Luka terlihat kotor akibat terkena tanah. Pasien mengeluhkan
nyeri, terutama saat kaki digerakkan. Bengkak (+), demam (-).

O :Kes : GCS 15

RR : 20 x/i

HR : 98 x/i T : 37,0 °C
Status Lokalisata
Pedis Sinistra : Inspeksi : Luka terbuka berukuran ± 5x2 cm, hiperemis (+),
oedema (+), darah (+).

Palpasi : Hangat (+), nyeri (+).


Data Penatalaksanaan :
- Tirah Baring
- Diet MB
- Rencana debridement
- IVFD RL 20 gtt/i
- Rujuk RSUD
4. An. S, Lk, 16 th, 28 kg, alamat : cike
Diagnosis : Vulnus Punctum a/r Pedis Dekstra  OPEN WOUND OF
ANKLE OR FOOT
Data Ringkasan Penyakit :
S : pasien datang dengan keluhan luka tusuk di telapak kaki kanan, terkena paku
berkarat ± 3 jam sebelum masuk rumah sakit, nyeri (+), demam (-), didapatkan luka
berukuran 0,5 cm x 1 cm, luka tidak berdarah, dasar luka kotor, mual dan muntah
disangkal, riwayat kejang (-)
O : Kes : Compos Mentis
RR : 18 x/i
HR : 70x/i T : 36,7 °C

Status lokalis :
Pedis dextra : tampak luka berukuran 0,5cm x 1cm, luka tidak berdarah dan dasar luka
tampak kotor.

Data Penatalaksanaan :
- Bed Rest
- Diet MB
- Inj. ATS 1 amp (IM)
- Asam mefenamat 3x500 mg tablet
- Metronidazole 3x500mg tablet

5. An. K, L, 2 th, 10 kg, alamat : tamping musara


Dx: Pneumonia Aspirasi
RPS/ Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, pasien
memiliki riwayat minum air kelapa dan tersedak (+). Riwayat badan biru (+) setelah
tersedak, mata melotot (+). Batuk (+) sebelum dibawa ke UGD puskesmas.
O/ Kes : CM
HR : 112 x/mi
RR : 32 x/mi
T : 37,2 °C
SpO2 : 88%
Status Lokalisata :
Thorak: Inspeksi : Simetris
Palpasi : Stem fremitus normal
Perkusi : Redup
Auskultasi : Stridor (+), Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Rhonki (+/+)

Penatalaksanaan :
- Tirah baring
- O2 2 l/i
- IVFD NaCl 0,9% 30 gtt/mnt
- Rujuk RSUD

6. Tn. AS, 20 th, alamat : rikit dekat


Dx: Vulnus punctum ar pedis dextra
RPS/ Pasien dengan keluhan luka tertusuk kawat pada bagian telapak kaki kanan sudah
dialami pasien sejak 5 jam yang lalu saat pasien sedang bekerja disawah. Pasien
mengeluhkan nyeri pada telapak kaki (+), demam (-), bengkak disekitar luka (-), mual
(+), muntah (-).
O/ Kes : CM
TD: 120/70 mmHg RR : 20 x/mi
HR : 90 x/mi T : 36,5 °C
Status Lokalisata :
Pedis:
Inspeksi : tampak luka tusuk di telapak kaki kanan (+), luka bersih (+), merah (-),
bengkak (-)
Palpasi : nyeri tekan (+)
Penatalaksanaan :
- Tirah baring
- Pembersihan luka
- Inj ATS 1 amp/ekstra
- Cefadroxil tab 2x500 mg
- Asam mefenamat tab 3x500 mg
- Vitamin C tab 2x1

7. Ny. S, 50 th, alamat : beranang


Dx : ht essensial + stroke
Ringkasan :
S/ Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran ± 2 jam sebelum masuk ke UGD
puskesmas. Keluarganya mengatakan sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri kepala
yang hebat ± 1 jam sebelum penurunan kesadaran. Pasien memiliki riwayat hipertensi
sejak ± 15 tahun yang lalu. Pasien hanya mengonsumsi obat antihipertensi yang dibeli
dari apotik tapi tidak rutin. Keluhan penurunan kesadaran sebelumnya disangkal.

O/ Kes : GCS 11
TD : 190/100 mmHg RR : 22 x/i
HR : 106x/i T : 37,0 °C
Pemfis :
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Leher : JVP (-), KGB (-)
Thorax : BJ 1 > BJ 2, murmur (-), ves (+/+), Rh (-/-)
Penatalaksanaa :
- Bedrest
- Diet rendah garam dan yang berlemah
- IVFD RL 20 gtt/i
- Rujuk RSUD

8. Tn. I, 36 th, alamat : cike


Dx: Vulnus laceratum ar oksipitalis
Ringkasan :
RPS/ Pasien dengan keluhan luka robek di bagian belakang saat bekerja akibat terkena
asbes yang jatuh mengenai kepala. Perdarahan kulit kepala (+), pingsan (-), mual (-),
muntah (-), pusing (+).
O/ Kes : CM
TD: 120/80 mmHg RR : 20 x/mi
HR : 84 x/mi T : 36,4 °C
Status Lokalisata :
Kepala :
Inspeksi : tampak luka robek di bagian oksipitalis dengan ukuran 4x2cm, perdarahan
kulit kepala (+).

Penatalaksanaan :
- Tirah baring
- Hecting
- Ciprofloxacin tab 2x500mg
- Asam mefenamat tab 3x500mg
- Vitamin C tab 2x1

9. Tn. M, 21 th, alamat : panosan


Dx: Head injury + Frakture nasal + vulnus laceratum ar fasialis + multiple vulnus
excoriatum
RPS/ Pasien dengan penurunan kesadaran (+), luka robek disamping hidung (+) dialami
pasien sekitar 1 jam yang lalu. Bengkak pada kedua kelopak mata (+/+) post KLL dan
terjatuh kedalam selokan dan kepala pasien terbentur mengenai tembok. Perdarahan dari
hidung (-), perdarahan dari telinga (-), mual (+), muntah (+) berisi makanan. Luka lecet
dibagian wajah, badan, kaki dan tangan (+).
O/ Kes : apatis
TD: 120/70 mmHg RR : 26 x/mi
HR : 73 x/mi T : 36,5 °C
Status Lokalisata :
Kepala : Inspeksi : tampak hematom palpebra (+/+), luka robek disamping
hidung ukuran 5x2 cm, luka lecet dibibir, pipi dan dahi.
Palpasi : nyeri tekan di pangkal hidung (+), krepitasi (+).
Thoraks : Inspeksi : Simetris (+), luka lecet (+)
Palpasi : Stem fremitus normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
Abdomen: Inspeksi : Simetris (+), luka lecet (+)
Auskultasi : Peristaltik (+)
Palpasi : Seopel (+)
Perkusi : Timpani
Ekstremitas atas :
Inspeksi : tampak luka lecet di bagian siku dan bahu kanan (+)
Palpasi : nyeri tekan (+), ROM (+), krepitasi (-)
Ekstremitas bawah :
Inspeksi : tampak luka lecet di bagian lutut kiri dan kanan dan betis kanan (+)
Palpasi : nyeri tekan (+), ROM (+), krepitasi (-)
Penatalaksanaan :
- Tirah baring
- IVFD NaCl 0,9% 20gtt/i
- Inj Ketorolac 1amp/8 jam
- Rujuk RSUD

10. Tn. Sa, 55 th, alamat : rikit dekat


Dx: STEMI
RPS/ Pasien datang dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri
dada sebelah kiri yang menjalar sampai ke ujung tangan kiri (+) sejak 2 jam yang lalu.
Dada terasa sesak (+). Pasien juga merasakan nyeri menjalar sampai ke leher. Nyeri
bersifat terus menerus seperti terhimpit dan susah bernapas.
O/ Kes : somnolen
TD: 80/60 mmHg RR : 20 x/mi
HR : 110 x/mi T : 37,9 °C
Status Lokalisata :
Thorak
Jantung : Inspeksi : iktus cordis tak terlihat
Palpasi : iktus cordis tak teraba
Perkusi : redup
Auskultasi : BJ 1> BJ 2, murmur (+)
Paru : Inspeksi : Simetris
Palpasi : Stem fremitus normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Rhonki (-/-)

Penatalaksanaan :
- Tirah baring
- O2 10 l/i
- IVFD RL 20 gtt/mnt
- Rujuk RSUD

11. Ny. Pa, 64 th, alamat : kota ujung


Dx: Luka bakar grade I-II 2%
RPS/ Pasien datang dengan keluhan luka disertai lepuhan di punggung tangan kanan
setelah terkena minyak goreng kurang lebih 1 jam yang lalu. Luka berwarna kemerahan
dan nyeri. Demam (-).
O/ Kes : CM
TD: 115/80 mmHg RR : 20 X/mi
HR : 78 x/mi T : 37,0 °C
Status lokalisata:
Manus Dextra : Inspeksi : hiperemis (+), bullae (+)
Palpasi : nyeri (+)
Penatalaksanaan :
- Cefixime 2x100 mg
- Asam Mefenamat 3x500 mg
- Burnazin Zalf 2x1

12. Tn. B, 57 th, alamat : kutapanjang


Dx: PPOK
RPS/ Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 minggu yang lalu dan memberat
sejak 1 hari yang lalu. Awalnya keluhan sesak napas hilang timbul. Riwayat batuk
berdahak (+) sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya dahak sedikit dan berwarna putih,
kemudian menjadi banyakl dan agak kekuningan. Demam (+), nyeri kepala (+).
O/ Kes : CM
TD: 120/90 mmHg RR : 26 X/mi
HR : 98 x/mi T : 38,0 °C
Status lokalisata:
Thorax : Inspeksi : Simetris (+/+)
Palpasi : Stem fremitus meningkat (+/+)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (+/+)

Penatalaksanaan :
- Bed Rest
- IVFD RL 20 gtt/mnt
- drip Paracetamol 1 flc/8 jam
- Inj. Methyl Prednisolone 1 Amp/12 jam
- salbutamol 2x1
- Ambroxol 3x1
- Rujuk RSUD

13. Ny. Sapar, 50 th, Alamat: kutapanjang

Diagnosa : Depresi Akut


Ringkasan :
RPS/ Pasien datang dengan keluhan susah tidur pada malam hari dan gelisah. Sering
bicara sendiri, Nafsu makan kurang (+). Mengamuk (-). Pasien tinggal bersama keluarga
dan susah untuk diatur.
O/ Kes : CM T : 36,8 °C
TD : 130/70 mmHg RR : 20 x/mi
HR : 90X/mi
Penatalaksanaan :
Haloperidol tab 2x1,5 mg
CPZ 1x100 mg (malam)
B-Comp tab 2x1

Anda mungkin juga menyukai