PENDAHULUAN
pembuluh darah, dengan derajat nekrosis sel endotel dan dinding pembuluh darah
yang bervariasi. Ukuran pembuluh darah yang terkena bervariasi, mulai dari arteri
besar (giant cell larteritis) sampai kapiler dermis dan venula (lekocytoclastic
gejala dan tanda klinis yang muncul, serta temuan laboratoris memungkinkan
nodul subkutan, livedo reticularis, dan nekrosis digital. Hal terpenting dalam
penyakit sistemik.3,5
vasculitis (LCV). Pada LCV, dapat ditemukan juga ekstravasasi eritrosit, debris
1
granulositik (leukositoklas), inflamasi granuloma atau limfositik, dan deposisi
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Vaskulitis adalah suatu kumpulan gejala klinis dan patologis yang ditandai
darah yang terkena dapat arteri atau vena dengan berbagai ukuran.4,5
2.2 Epidemiologi
3
2.3 Diagnosis
2.3.1 Anamnesis
kelainan kulit. Lesi kulit mungkin muncul sebagai lesi khas, yaitu palpable
urtikaria, edema dan bula. Lesi purpura tidak pucat (dengan glassslide).
4
Lokasi lesi dapat scattered, diskret, confluent. Walaupun lesi
terkena dengan derajat bervariasi. Gejala dan tanda sistemik, yaitu demam,
terasa gatal atau bahkan nyeri, disertai rasa tersengat atau terbakar. Lesi
5
Serologi: komplemen serum dapat berkurang atau normal
tergantung penyakit penyerta.
dalam urin.
Tes alergi
6
2.4 Patogenesis
interleukin (sitokin) yaitu suatu molekul yang dihasilkan oleh sel yang
IL-2, IL-3, IL-4, TNF alfa, dan interferon gamma.3ediator inflamasi lainnya
pembuluh darah yang sering terkena, kapiler dan arteriol terkena dengan
yang mengacu kepada adanya sisa dari neutrofil yang menyebuk ke dalam dan
sekitar pembuluh darah selamafase akut. Pada stadium subakut atau kronik,
7
terkena, menyebabkan timbulnya palpable purpura. Endapan kompleks imun
namun bukti formal tentang hal ini belum dipastikan untuk semua
asing bagi penjamu, misalnya obat, mikroba, atau protein asing. Pada kategori
8
2.5 Diagnosis Banding
1. Thrombocytopenic purpura.
9
3. Pigmented purpura (Kapillaritis)
dikaitkan
10
11
algoritma pendekatan diagnosis pada pasien dengan dugaan Vaskulitis.4
2.6 Tatalaksana
2.6.1 Farmakologi
tiap 6-8 jam. Dosis permulaan diberikan antara 7-10 hari dan setelah itu
banding.8
Istirahat
2.7 Prognosis
BAB III
KESIMPULAN
13
Vaskulitis bisa mengenai pembuluh darah besar sampai pembuluh darah
kecil (seperti kapiler dan venula). Vaskulitis dapat terjadi akibat penyakit kronis
dan dapat dipresipitasi oleh infeksi atau obat-obatan. Namun, sebagian besar
terdapat sekurang- kurangnya satu kriteria mayor (adanya PMN dan nuclear dust
pada dinding pembuluh darah, atau nekrosis sel endotel dandeposit fibrin pada
dinding pembuluh darah) ditambah dua atau lebih kriteria minor (edema sel
DAFTAR PUSTAKA
14
1. Kasper et.al; Penyunting. vaskulitis Hipersensitivitas Dalah : Harrison’s
1867
Pub.Division. P 397-399
4. Nanang sukmana, 2006, vaskulitis dalam buku Ajar Ilmu Penyakit dalam
http://www.rheumatology.org/practice/clinical/classification/hsvtree.asp
15
10. Swerlick RA,Lawley TJ.Hypersensitivitas Vasculitis-not a;lways benign?
16