Pemeriksaan Fisik;
TD: 122/78 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.8 C, SpO2 98% Room Air
Bacterial Vaginosis
Pemeriksaan Fisik;
TD: 102/69 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.7 C, SpO2 98% Room Air
Pemeriksaan Fisik;
TD: 117/79 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.4 C, SpO2 98% Room Air
dx : N93 - Other abnormal uterine and vaginal bleeding - AUB e.c. Endometrial
Hyperplasia
Pemeriksaan Fisik;
TD: 111/73 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.7 C, SpO2 98% Room Air
Pemeriksaan Fisik;
TD: 123/72 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% Room Air
USG; tampak nodul hypoechoic berbatas tegas di cavum uteri berukuran 2x1 cm
6. An. SD, 1.5 Tahun, No. RM 087673 - MEDIK PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 07-NOV-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam dirasakan naik turun
sepanjang hari. Pasien mual, tidak muntah muntah. Badan terasa lemas. Batuk (+) tidak
berdahak, pilek (-). Orang tua pasien mengatakan anaknya punya riwayat asma. BAB dan
BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 10.3 kg
KU: Composmentis, tampak lemah
N: 100x/m, Tax: 37.8, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 9.7
PLT: 145
Widal Test;
S. typhi 'O' Negatif
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' 1/160
dx: A01 - Typhoid and paratyphoid fevers - Bacterial inf e.c. deman typhoid +
Trombositopenia
7. An. AH, 5 tahun, No. RM 088555 - MEDIK - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 07-NOV-2022
Pasien datang dibawa orangtuanya dengan batuk sejak 3 hari SMRS. Batuk disertai sesak
dan semakin memberat sejak saat ini. Batuk semakin berat apabila menjelang malam hari.
Pasien juga demam naik turun sejak 3 hari SMRS. Mual muntah (-), kejang (-), BAB dan
BAK normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 18 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 100x/m, Tax: 37.8, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 12.3
PLT: 297
RO Thorax: gambaran infiltrates dengan konsolidasi pada perihiler kanan dan kiri
8. By. HAB, 10 Bulan, No. RM 088536 - PRIA [ BAYI/ ANAK ]- KEBIDANAN dan
PERINATAL- 07-NOV-2022
Pasien rujukan puskesmas datang dengan keluhhan demam naik turun sejak 6 hari
SMRS. Pasien juga batuk (+) berdahak, pilek (+). Rewel, tidak mau minum ASI. Mual (-)
muntah (-), kejang (-). BAB dan BAK normal.
RPD: Riwayat sesak usia 8 bulan
RPO: nebul ventolin
Pemeriksaan Fisik;
BB: 7 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 146x/m, Tax: 37.8 C, RR: 68x/m, SpO2: 95% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.6
RBC: 4.43 (LOW)
HGB: 8.9 (LOW)
HCT: 28.0 (LOW)
MCV: 63.3 (LOW)
MCH: 20.0 (LOW)
9. An. AA, 1 Tahun, No. RM 088060- MEDIK - WANITA [ BAYI/ ANAK ] - 07-NOV-
2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam
naik turun. Pasien juga batuk berdahak dan pilek. Badan tampak lemas, mual, muntah 2x
hari ini. Sempat berobat di puskesmas namun demam tetap naik. BAB dan BAK tidak
ada keluhan.
RPO: paracetamol
Pemeriksaan Fisik;
BB: 10.3 kg
KU: Composmentis, tampak lemah
N: 120x/m, Tax: 38.1, RR: 30x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: Normochepal, CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 10.6
RBC: 4.41 (LOW)
HGB: 11.1 (LOW)
HCT: 34.0 (LOW)
MCV: 77.1 (LOW)
MCH: 25.2 (LOW)
PLT: 180
10. An. NM, 15 Tahun, No. RM 071465 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK -
07-NOV-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam naik turun sepanjang
hari. Pasien juga mengeluh mual setiap kali makan. Nafsu makan menurun. Pasien juga
mengeluh nyeri kepala seperti di tusuk-tusuk. Badan lemas. BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 45 kg
KU: Composmentis, cukup
N: 78x/m, Tax: 37.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.0
11. By. IDA , 9 Bulan, No. RM 082977 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - KEBIDANAN
dan PERINATAL - 07-NOV-2022
Pasien bayi dibawa orang tuanya dengan keluhan batuk dan pilek sejak 7 hari SMRS.
Sejak 3 hari ini orang tua mengatakan anaknya rewel, tidak mau menyusui, dan tampak
sesak. Pasien juga demam sepanjang hari naik turun.
Pemeriksaan fisik;
BB: 8.9 kg
N: 120×/m, RR: 60x/m, Tax: 38 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
WBC: 9.4
Diff. Count: Shift to the right
RBC: 5.24
HGB: 9.4
HCT: 29.7
MCV: 56.7
MCH: 17.9
12. An. BT, 2 tahun, No. RM 088687 – MEDIK - WANITA [ BAYI/ ANAK ] - 03-
NOV-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan badannya lemas sejak 2 hari SMRS.
Orang tua mengatakan pasien mengalami BAB cari sejak 5 3 hari SMRS. 1 hari BAB cair
bisa mencapai 10x. BAB cair disertai ampas dan lendir serta darah. Pasien juga demam,
mual dan muntah. Nafsu makan menurun, tidak mau minum. BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 10.5 kg
N: 120×/m, RR: 18x/m, Tax: 37.7 C, SpO2 98% bebas
Penunjang;
WBC: 11.1
PLT: 157
dx : A04 - Other bacterial intestinal infections - A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of
presumed infectious origin
13. An. AY, 7 Tahun, No. RM 088732 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK -
03-NOV-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan badannya lemas, dirasakan sudah
sejak 2 hari SMRS. Orangtuanya juga mengatakan anaknya demam dirasakan sepanjang
hari dan naik turun, sejak 2 hari SMRS. Pasein mengatakan badannya sakit semua,
terutama di daerah lutut. Pasien juga mengehluhkan nyeri kepala, mual dan muntah.
Nafsu makan menurun. Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat
perdarahan lain disangkal. BAB dan BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 118/83 mmHg, N: 104×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.1 C, SpO2 98% Room Air
Pemeriksaan fisik;
TD: 122/79 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air
Status lokalis:
Inspeksi: Tampak massa pada scrotum dextra, kebiruan/ kemerahan (-)
Palpasi: Teraba kenyal-lunak kesan usus, pemeriksaan finger test didapatkan impuls
diujung jari
Auskultasi: Didapatkan bunyi usus (+) kesan normal
15. Tn. ZA, 21 tahun, No. RM 087431 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 02-NOV-
2022
Pasien datang ke poli dengan keluhan nyeri saat BAB. Keluhan ini muncul sejak 3 bulan
SMRS. Pasien mengatakan BAB nyeri disertai keluar darah warna merah segar,
terkadang darah menetes terutama apabila BAB nya sedang keras. Pasien mengaku suka
makan pedas dan jarang makan sayur. Keluar benjolan atau massa dari anus disangkal.
Demam (-), tidak ada keluhan lain.
Pemeriksaan fisik;
TD: 122/78mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 99% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Rectal Touche:
- sphincter mencekik
- ampulla kosong
- mukosa licin
- prostat teraba hingga polus superior, kenyal, permukaan licin
- Massa (+) di sekitar perianal arah pkl 15.00, tampak luka robek di perianal arah pkl
18.00, sekitar 0.5 cm
- Jari : feses (+), darah (+), lendir (-)
Pemeriksaan Fisik;
BB: 9 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 120x/m, Tax: 38.7, RR: 60x/m, SpO2: 97% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.0
HGB: 8.1
Diff. Count: Shift to the left
17. By. RRS, 10 Bulan, No. RM 084149 - PRIA [ BAYI/ ANAK ]- KEBIDANAN
dan PERINATAL - 01-NOV-2022
Pasien datang dibawa orang tuanganya dengan keluhhan demam naik turun sejak 1
minggu SMRS. Pasien juga batuk (+) berdahak, pilek (+). Orang tua pasien juga
mengatakan anaknya rewel, tidak mau minum ASI dan sulit tidur. BAB dan BAB normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 8.5 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 100x/m, Tax: 38.2, RR: 40x/m, SpO2: 96% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 15.7
HGB: 11.2
Diff. Count: Shift to the left
RO Thorax: gambaran infiltrates dengan konsolidasi pada perihiler kanan dan kiri
Pemeriksaan fisik;
TD: 141/82 mmHg, N: 86×/m, RR: 26x/m, Tax: 37.2 C, SpO2 93% Room Air
Penunjang;
WBC: 18.7
Diff.Count: shift to the left
19. By. HN, 16 Hari, No.RM 088402 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - KEBIDANAN dan
PERINATAL 31-OKT-2022
Pasien bayi usia 16 hari datang ke poli dibawa orang tuanya untuk kontrol pasca rawat
inap di NICU. Bayi lahir secara SC atas indikasi Gemelly dengan berat lahir 1900 gram.
Keluhan saat ini bayi sulit menyusui, minum ASI sekitar 20 sd 30 cc/ 2 jam dan
seringkali tidak habis. Orang tua pasien juga merasakan bayinya nampak kuning. Tidak
ada demam, mual muntah (-), BAB dan BAK normal.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Cukup
N : 140x/m, RR: 52x/m, Tax : 36,8° C
dx : BBLR + Ikterus Neonatorum - P59 - Neonatal jaundice from other and unspecified
causes
20. Tn. AP, 22 Tahun, No. RM 088145 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 27-OKT-
2022
Pasien datang diantar oleh keluarganya karena kecelakaan. Pasien terjatuh dari ketinggian
saat mengecat kapal 2 jam yang lalu SMRS. Saat ini keluhan nyeri kepala terasa seperti
berdenyut. Pasien mengaku tidak sadarkan diri sesaat setelah kejadian, riwayat pingsan
(+). Mual (-), muntah (-), tidak ada darah yang keluar dari hidung dan telinga.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
GCS: 456
TD: 121/76 mmHg, N: 100x/m, Tax: 36.7, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.8 (high)
21. Tn. DK, 52 Tahun, No. RM 000073 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 26-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan bahu kirinya sakit sejak 1 bulan SMRS. Pasien
mengatakan bahu kiri sakit terutama saat menggerakkan lengannya. Pasien mengatakan
sakit ini disebabkan kecelakaan motor tunggal 1 bulan SMRS, bahu pasien menghantam
trotoar. Sebelumnya sudah pernah rontgen dan dikatakan patah oleh dokter, namun
pasien memilih untuk melakukan terapi alternatif.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 134/89 mmHg, N: 98x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Rontgen Left Shoulder: Diskontinuitas 1/3 tengah OS Clavicula Sinistra disertai angulasi
dx; S42 - Fracture of shoulder and upper arm - Closed Fracture OS Clavicula sinistra 1/3
tengah
Pemeriksaan fisik;
TD: 132/72 mmHg, N: 81×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
USG Scrotum Sinistra; Varicocele Sinistra grade 3-4
dx: I86 - Varicose veins of other sites - Varicocele Sinistra grade 3-4
Advice dr. Raditha, Sp. B
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefotaxime 2 gram IV (Pre op)
pro varicocelectomy sinistra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Swab Antigen
23. An. I GA, 14 Tahun, No. RM 088142 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] - MEDIK -
25-OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam naik turun sepanjang
hari. Pasien juga mengeluh mual dan muntah setiap masuk makanan. Nafsu makan
menurun, Nyeri di bagian ulu hati. Badan terasa lemas. Batuk (+) tidak berdahak sejak 5
hari SMRS, pilek (-) pasien juga merasa nyeri saat menelan (+), sesak (-), BAB dan BAK
dalam batas normal.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
N: TD: 103/67 mmHg, 78x/m, Tax: 37.6, RR: 18x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Faring: hiperemis, Tonsil: T1/T1
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 9.1
PLT: 167
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/80
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif
24. An. A, 6.5 Tahun, No. RM 046123 - PRIA [ BAYI/ ANAK ]- MEDIK - 25-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan kejang sejak 1 hari SMRS. Kejang dikatakan seluruh
tubuh kelonjotan, mata melirik ke atas. Kejang berlangsung kurang lebih 5 menit. Pasien
lemas setelah kejang. Pasien juga demam sejak 3 hari SMRS. Sebelumnya dikatakan
pasien pernah kejang pada usia sekiat 3 tahun, tanpa disertai demam. Pasien masih dapat
makan dan minum, namun berkurang, mual (+), tidak muntah. Batuk pilek (-), sesak (-),
BAB dan BAK dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik;
BB: 18.5 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 98x/m, Tax: 39.6, RR: 24x/m, SpO2: 97% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 13.4 (HIGH)
Diff. Count: Shift to the left
PLT: 156
25. An. FP, 3 Tahun, No. RM 080191 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK - 25-
OKT-2022
Pasien datang dibawa orang tuanganya dengan keluhhan lemas sejak 3 hari SMRS.
Lemas karena sulit makan. Pasien mual dan muntah setiap masuk makanan. Pasien juga
dikatakan demam naik turun, Batuk (+) tidak berdahak, pilek (-), batuk disertai seperti
sesak dan sulit tidur jika menjelang malam. BAB cair kurang lebih 2 sd 3 kali sehari,
BAB normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 12.5 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 102x/m, Tax: 38.7, RR: 26x/m, SpO2: 95% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) regio umbilical
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 9.7
PLT: 182
Diff. Count: Shift to the left
Widal Test;
S. typhi 'O' Negatif
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/320
S. paratyphi 'BH' Negatif
dx: A01 - Typhoid and paratyphoid fevers J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere
classified
26. An. AN, 2 Tahun, No. RM 088064 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK - 25-
OKT-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejam 5 hari SMRS. Demam
sepanjang hari naik turun, sebelumnya sempat diberikan obat penurun panas, namun
demam tetap kumat lagi. Pasien juga tampak lemas, tidak mau makan karena mengeluh
sakit perut, mual (+), tidak muntah, Batuk pilek (-). BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 13 kg
KU: Composmentis, sedang
N: 100x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) regio epigastric dan suprapubic
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.8
PLT: 176
27. An. FA, 1.5 Tahun, No. RM 086342 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK -
25-OKT-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam
naik turun selama 2 hari ini. Pasien juga batuk tidak berdahak dan pilek sejak 2 hari
SMRS. Badan lemas, tidak mau makan atau minum susu (susu formula). Orang tua
pasien juga mengeluh anaknya tampak kurus dari anak sesusianya. BAB dan BAK tidak
ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 7 kg
KU: Composmentis, tampak lemah
N: 110x/m, Tax: 37.2, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: Rambut kemerahan, normochepal
CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Iga tampak gambang
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Tampak distendend, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 4.9
RBC: 4.05 (LOW)
HGB: 10.3 (LOW)
HCT: 31.6 (LOW)
MCV: 78.0 (LOW)
MCH: 25.4 (LOW)
PLT: 270
28. An. PBS, 4 Tahun, No. RM 064794- PRIA [ BAYI/ ANAK ] - MEDIK - 25-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 5 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa pegal semua, terutama daerah sendi-sendi, mual (-) dan muntah (-).
Pasien masih bisa makan. Nyeri ulu hati (+). Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi
disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB normal, BAK normal.
RPO: Paracetamol
Pemeriksaan fisik;
BB: 18 kg
N: 100×/m, RR: 22x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 98% Room Air
Kes: Composmentis, sedang
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
WBC: 2.4
RBC: 4.09 (LOW)
HGB: 11.2 (LOW)
HCT: 33.0 (LOW)
PLT: 119 (LOW)
29. An. ASA, 2 Tahun, No. RM 088040 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 25-OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan naik turun
sepanjang hari terutama menjelang sore dan malam hari. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah. Nafsu makan menurun. Badan terasa lemas. Batuk (+) tidak berdahak, pilek (+).
Orang tua pasien mengatakan anaknya tampak sesak dan rewel. BAB dan BAK dalam
batas normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 8 kg
KU: Composmentis, tampak rewel
N: 100x/m, Tax: 38.1, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) regio umbilical
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 9.9
PLT: 237
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif
30. Ny. SR, 34 Tahun, No. RM 022514 - WANITA [ DEWASA ]- MEDIK - 24-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dan pinggang kana sejak 2 hari SMRS.
Sebelumnya pasien sering merasakan hal serupa namun nyeri masih ringan dan hilang
timbul. Pasien juga mengeluh demam naik turun, mual dan muntah, BAB dan BAK
dalam batas normal
RPO: Analsik
RPD: (-)
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 123/77 mmHg, N: 101x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) Regio hipokondirum dextra
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.9 (HIGH)
Diff. Count: Shift to the left
USG Abdomen:
- Kista bersepta pada ginjal kanan, pule bawah, UK 4x3,7x4.5 cm. mengarah pada
complex cyst (BOSNIAK 2E)
- Multiple kista ginjal kiri (BOSNIAK 1)
dx: C64 - Malignant neoplasm of kidney, except renal pelvis
Renal Cell Carcinoma
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 170/90 mmHg, N: 84x/m, Tax: 36.5, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-) daerah, Nyeri flank (+) Kanan
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang:
WBC: 11.9 (HIGH)
Diff. Count: Shift to the left
Sedimen Urin: Bakteriuria (+), Leukositosis (+)
USG: Hidronefrosis ringan kanan, Hidroureter kanan, tampak level obstruksi stenosis
ureter 1/3 distal
32. An. KAH, 6 tahun, No. RM 085655 - PRIA [ BAYI/ ANAK ]- 24-OKT-2022 –
MEDIK
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam naik turun sejak 3 hari
SMRS. Pasieng juga sesak sejak 3 hari SMRS. Sesak disertai batuk tidak berdahak, sejak
3 hari SMRS, Pilek (-). Mual muntah (-), pasien tidak mau makan dan minum. BAB dan
BAK normal
Pemeriksaan fisik;
BB: 8.4 kg
N: 120×/m, RR: 28x/m, Tax: 37.5 C, SpO2 99% Room air
Kes: Composmentis, Rewel
Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
WBC: 6.8
Diff. Count: Shift to the left
33. Tn. HW, 43 Tahun, No. RM 047684 - PRIA [ DEWASA ] - MEDIK - 20-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS. Demam dirasakan sepanjang
hari. Terkadang pasien merasa menggigil di malam hari. Pasien juga mengeluh nyeri
kepala seperti ditusuk. Dirasakan di sisi kepala bergantian, hilang timbul. Selain itu
pasien merasa mual dan muntah (-), nyeri ulu hati (+). nafsu makan menurun. Batuk (-),
Pilek (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/70 mmHg, N: 76x/m, Tax: 37.5 RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.7
PLT: 164
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/160
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif
34. Ny. SH, 60 tahun, No. RM 041329 - WANITA [ LANSIA ] – MEDIK 20-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala disertai rasa mual dan muntah sejak 1 hari
SMRS. Nyeri dirasakan di sekeliling kepala, terasa seperti ditekan. Pusing berputar (-),
pasien juga mengeluh nyeri ulu hati dan sulit tidur. Batuk tidak berdahak, pilek (+), Sesak
(-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: HT terkontrol
RPO: Amlodipine 10 mg
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 182/107 mmHg, N: 100x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 5.8
35. An. G, 2 tahun, No. RM 076264 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK - 19-OKT-
2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS. Sesak
disertai batuk berdahak warna putih, pilek (+) sejak 3 hari SMRS. Pasien juga demam
sepanjang hari. Mual muntah (-), namun pasien tidak mau makan, minum (+) susu
formula. BAB dan BAK normal
Pemeriksaan fisik;
BB: 11 kg
N: 89×/m, RR: 24x/m, Tax: 37.6 C, SpO2 99% bebas
Penunjang;
WBC: 23.4 (HIGH)
Na: 142
K: 4.5
Cl: 110
GDS: 72 mg/dl
RO Thorax: Gambaran hiperinflasi serta patchy infiltrates pada perihilar kanan dan kiri
Pemeriksaan fisik;
TD: 104/98 mmHg, N: 82×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 98% bebas
Penunjang;
WBC: 4.3
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
K30 - Dyspepsia
Detil Diagnosis:
GEA + dehidrasi ringan sedang + Dyspepsia
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 167/86 mmHg, N: 96x/m, Tax: 37.9, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.5 (HIGH)
PLT: 244
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/160
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif
Pemeriksaan fisik;
TD: 130/80 mmHg, N: 78×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.2 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
PLT 133 (LOW)
WBC 4.9
HCT 41.3
39. Nn. AH, 22 Tahun, No. RM 088042- WANITA [ DEWASA ] – MEDIK- 18-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri daerah perut bawah dan pinggang bawah, Nyeri
dirasakan terus menerus sepanjang hari. Nyeri perut disertai BAK yang kurang lega dan
sedikit-sedikit. Keluhan ini dirasakan sejak 3 hari SMRS. Tidak ada keluhan demam,
mual maupun muntah. Tidak ada batuk pilek. Nyeri kepala (-), Sesak (-), BAB normal
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 121/78 mmHg, N: 82x/m, Tax: 36.5, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whx (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) Suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.9 (HIGH)
Pemeriksaan fisik;
TD: 124/65 mmHg, N: 76×/m, RR: 26x/m, Tax: 37.1 C, SpO2 95% Room Air
Penunjang;
WBC: 8.8
Diff.Count: shift to the right
dx: Diagnosis:
J44 - Other chronic obstructive pulmonary disease
Detil Diagnosis:
PPOK eksaserbasi akut
Pemeriksaan fisik;
KU: Composmentis, Sedang
TD: 160/190 mmHg, N: 92×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.2 C, SpO2: 99% room air
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Status Neurologis;
Refleks fisiologis: dbn
Refleks patologis: tidak ditemukan
Defisit sensoris/ motoris: tidak ditemukan
Pemeriksaan khusus;
Laseque (+/+)
Patrick dan kontra patrick (+/+)
Penunjang;
WBC: 5.8
RBC: 3.59 (LOW)
HGB: 9.0 (LOW)
HCT: 27.8 (LOW)
MCV: 77.6 (LOW)
MCH: 25.1 (LOW)
Albumin: 2.5
Golongan darah: B+
dx: Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
M51 - Other intervertebral disc disorders
Detil Diagnosis:
LBP ec HNP + Hipertensi stage 1 + Dyspepsia + anemia derajat sedang
pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari SMRS. Nyeri ulu hati disertai
mual-mual, tidak sampai muntah. Makan dan minum terasa tidak enak sehingga
berkurang. Pasien juga mengeluh nyeri di perut bagian bawah dan pinggang bawah sejak
5 SMRS. Nyeri perut bagian bawah di daerah atas kemaluan, disertai BAK sedikit-sedikit
dan terasa perih. Pasien juga mengeluh demam. Demam naik turun sepanjang hari. Batuk
pilek (-), nyeri kepala (-), sesak (-), BAB dalam batas normal.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, Sedang
TD: 140/73 mmHg, N: 80x/m, Tax: 38.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik dan Epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 4.7
43. Tn. FM, 28 Tahun, No. RM 087875 - PRIA [ DEWASA ] - MEDIK - 14-OKT-
2022
Pasien mengeluh demam menggigil sejak 3 jam SMRS. Demam disertai nyeri sendi.
Pasien juga mengeluh batuk kering dan nyeri kepala. Pasien mengatakan sekitar 2 bulan
yang lalu pernah terkena malaria dan pernah berobat di RS saat di Papua. Mual muntah
(-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 130/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 39.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.4
PLT: 139 (LOW)
Parasitologi;
ICT Malaria: P. Falciparum (+)
Diagnosis:
B50 - Plasmodium falciparum malaria
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/82 mmHg, N: 84x/m, Tax: 38.9, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.8 (HIGH)
Diagnosis:
J20 - Acute bronchitis
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis:
ISK + Bronkitis Akut
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam sepanjang hari, turun
dengan pemberian obat penurun panas. Namun demam naik lagi terutama menjelang sore
dan malam hari. Pasien juga mengeluh mual, tidak muntah, namun pasien mengatakan
tidak enak makan, lidah terasa pahit. Nyeri ulu hati tembus ke punggung, Nyeri kepala
(-), batuk pilek (-), BAB belum sejak 2 hari SMRS, BAK normal.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 130/82 mmHg, N: 78x/m, Tax: 38.8, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.9
PLT: 230
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/640
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' Negatif
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 116/100 mmHg, N: 88x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
GDS: 212 mg/ dl
Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
F48 - Other neurotic disorders
K30 - Dyspepsia
Detil Diagnosis:
Neuropati perifer + DM type 2 + Dyspepsia
Advice dr. Baskoro, Sp.PD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Pregabalin tab 75 mg/ 12 jam PO
47. Tn. TO, 21 tahun, No. RM 087866 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 14-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu SMRS. Demam dirasa sepanjang
hari dan naik turun. Pasien juga mengeluh nyeri tenggorokan, nyeri telan, batuk tidak
berdahak, kadang diaertai seperti lendir, tidak ada batuk darah. Keluhan batuk ini muncul
sudah sejak 5 1 minggu SMRS setelah minum minuman manis dingin. Pilek (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
RPD: Tonsilitis kronis sering kambuh
Riw. Alergi: (-)
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Tonsil: T2/T2, hiperemis (+/+), Kripte melebar +/+
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.4
PLT: 267
Diagnosis:
J35 - Chronic diseases of tonsils and adenoids
Detil Diagnosis:
Tonsilitis Kronis eksaserbasi akut
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemas
TD: 110/70 mmHg, N: 78x/m, Tax: 38.5, RR: 20x/m, SpO2: 97% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.9
PLT: 315
Diagnosis:
J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere classified
K30 - Dyspepsia
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis:
Pneumonia bacterial + ISK + Dyspepsia
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 150/100 mmHg, N: 84x/m, Tax: 36.7, RR: 18x/m, SpO2: 94% Room Air (NK 2 lpm;
99%)
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.7
PLT: 279
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
R51 - Headache
Detil Diagnosis:
Bacterial inf e.c. deman typhoid + TTH
50. An. RH, 9 Tahun, No. RM 087778- PRIA [ BAYI/ ANAK ]- MEDIK - 13-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 SMRS. Demam dirasakan naik turun
sepanjang hari terutama menjelang sore dan malam hari. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah. Nafsu makan menurun. Badan terasa lemas. Batuk (-), pilek (-). Belum BAB
sejak 2 hari SMRS. BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 24 kg
KU: Composmentis, sedang
N: 100x/m, Tax: 38.4, RR: 22x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) regio umbilical
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.1
PLT: 226
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' Negatif
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
Detil Diagnosis:
Bacterial inf e.c. deman typhoid
Penunjang;
WBC: 10.4
Diff.Count: shift to the right
Diagnosis:
J45 - Asthma
Detil Diagnosis:
Asma Bronkial
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 140/95 mmHg, N: 110x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 13.6 (HIGH)
Detil Diagnosis:
ISK + HT stage 1 + DM type 2 + general weakness
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 107/80 mmHg, N: 70x/m, Tax: 38.3, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.2
PLT: 191
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/80
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' 1/160
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Fever
54. Ny. PI, 29 Tahun, No. RM 086188 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 12-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dibagian pusar sejak 1 hari SMRS, dirasakan
seperti melilit, tembus belakang. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati disertai mual dan
muntah, nafsu makan menurun. demam (-), batuk (-), sesak (-). BAK lancar, BAB cair
lebih dari 4 kali sejak 1 hari SMRS. Badan terasa lemas
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemas
TD: 110/70 mmHg, N: 80x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 99%
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan peigastrium (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-/-)
Penunjang;
WBC: 10.4
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
R10 - Abdominal and pelvic pain
Detil Diagnosis:
Colic abdomen + GEA
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/70 mmHg, N: 80x/m, Tax: 36.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 13.8 (HIGH)
Diagnosis:
N30 – Cystitis
56. Ny. NN, 66 Tahun, No. RM 085426 - WANITA [ LANSIA ] – MEDIK - 11-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan sesak napas dialami sejak 6 jam SMRS, tidak dipengaruhi
aktivitas. Sesak muncul setelah pasien pulang bekerja dari kantor dalam kondisi
kehujanan. Pasien juga mengeluh ada batuk, tidak berdahak. Nyeri ulu hati (+). Keluhan
lain seperti Nyeri dada tidak ada, mual muntah tidak ada, demam tidak ada. BAB baik,
warna kuning. BAK lancar, warna kuning.
RPD: Asma (+), Alergi debu dan dingin
RPO. Alergi Obat: Ketorolac, Metampiron
Pemeriksaan fisik;
TD: 142/89 mmHg, N: 98×/m, RR: 24x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 97% Room Air
Penunjang;
DL rutin dalam batas normal
Diagnosis:
J45 – Asthma
Advice dr. Kana, Sp.P
IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 2 lpm
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1
udv/ 8 jam Inhalasi
57. Tn. FR, 23 Tahun, No. RM 087735 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 11-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut
awalnya dirasakan di saerah ulu hati, kemudian berpindah ke daerah kanan bawah. Pasien
juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan juga menurun. Badan terasa lemas.
Keluhan lain Demam (+) dan terkadang pasien merasa kerinat dingin, pasien juga sempat
menggigil. sesak (-), BAB (-) sejak 2 hari SMRS, BAK normal.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 140/80 mmHg, N: 120x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, defans muscular (-), Nyeri tekan (+) titik
mcburney, obturator sign (+), Rebound Phenomenon (+)
Extremitas: Akral dingin, oedema (-), CRT < 2 detik
Penunjang;
WBC: 13.1
58. Tn. AM, 60 Tahun, No. RM 087643 - PRIA [ LANSIA ] – BEDAH - 11-OKT-
2022
Muncul benjolan di leher sejak 4 tahun yang lalu. Benjolan dirasa semakin lama semakin
bertambah besar, tidak terasa nyeri, sesak tidak ada, makan dan minum normal. Keluhan
debar-debar, berkeringat, gemetar disangkal. Keluhan telinga, hidung dan tenggorok
tidak ada, Namun pasien sering mengeluhkan terganggu ketika berbicara.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 36.4, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral dingin, oedema (-), CRT < 2 detik
USG; Komponen hipoechoic batas tegas tepi regular dengan ukuran berkisar 2.9 x 2.8 x
1.6 cm pada regio colli anterior, kesan kistik dengan fluid level pada duktus tyroglosus
Detil Diagnosis:
Thyroglossus Cysts
59. Ny. SR, 38 Tahun, No. RM 009805 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 11-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada mata sebelah kiri akibat terkena tutup botol
minuman saat membuka botol, terjadi pada pagi hari SMRS. Pasien sempat terjatuh dan
lemas sesaat setelah kejadian. Mata merah, berair, pandangan kabur serta bengkak.
Pasien juga mengeluh mual namuntidak muntah, merasa pusing seperti berputar. Nyeri
kepala (-), Demam (-)
Riw. Alergi; Amoxicillin, Ampicillin, Gol. Sulfa
Pemeriksaan fisik;
TD: 120/84 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.3 C, SpO2 99% Room Air
Penunjang;
DL dalam batas normal
iagnosis:
H17 - Corneal scars and opacities
Detil Diagnosis:
Abrasi kornea OS e.c. Trauma
TX UGD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
60. An. DAP, 1 Tahun 6 bulan, No. RM 081263 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] –
MEDIK - 10-OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 3 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Orang tua pasien mengatakan demam
turun dengan obat penurun panas, namun demam naik lagi. Pasien lemas, mual (-) dan
muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk pilek (+), Adanya bercak darah di gusi
disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB normal, BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 9 kg
N: 120×/m, RR: 22x/m, Tax: 36.7 C, SpO2 98% Room Air
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
61. An. NLA, 6 Tahun, No. RM 087719 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK -
10-OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 SMRS. Demam dirasa makin hari semakin
tinggi terutama menjelang sore hari. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu
makan menurun. Badan terasa lemas. Batuk (-), pilek (-). Pasien belum BAB sejak 4 hari
SMRS. BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 16.2 kg
KU: Composmentis, sedang
N: 120x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 15.8 (High)
PLT: 460
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/160
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' 1/320
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia
Penunjang;
WBC: 4.4
PLT: 183
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' Negatif
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 - Dyspepsia
R51 - Headache
Detil Diagnosis:
Bacterial inf e.c. deman typhoid + Dyspepsia + Chepalgia
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 150/90 mmHg, N: 98x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.5
PLT: 175
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
K30 - Dyspepsia
Detil Diagnosis:
GEA e.c. Bacterial infection + Dehidrasi Ringan-Sedang + Dyspepsia
Advice dr. Baskoro, Sp.PD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Hyoscine-N-butylbromide (GITAS) 20 mg/ 12 jam IV
Loperamide 2 mg/ 8 jam PO
64. Nn. NO, 19 Tahun, No. RM 087774 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 07-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut hilang timbul
dirasakan di seluruh lapang perut. Pasien juga mengeluh mual dan muntah, nafsu makan
menurun. Demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasa makin hari semakin tinggi. Pasien
juga. BAB cair 2x sehari masih disertai ampas. Pasien juga mengeluh nyeri pinggang
bawah. BAK terasa panas dan sedikit-sedikit.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/70 mmHg, N: 82x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) Suprapubic
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.4
PLT: 294
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/320
S. paratyphi 'BH' 1/160
Urinalisis:
leukosistosis, bakteriuria (+)
iagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
N30 – Cystitis
Pemeriksaan fisik;
TD: 110/70 mmHg, N: 70×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 98% bebas
Penunjang;
DL rutin dalam batas normal
GDS: 92 mg/dl
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
Detil Diagnosis:
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 117/80 mmHg, N: 89x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Whz (-/-), Rh (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
Diff. Count: Shift to the right
Diagnosis:
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
R51 - Headache
Detil Diagnosis:
Tension Type Headache + ISPA e.c. Viral infection
67. Tn. LMM, 57 Tahun, No. RM 087701 PRIA [ DEWASA ]- BEDAH - 06-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada lipatan paha kanan sampai dengan skrotum
kanan yang dialami sejak 1 minggu SMRS. Benjolan keluar ketika pasien mengejan dan
dapat dimasukkan kembali menggunakan jari. Nyeri (+) kadang-kadang. BAK dan BAB
baik.
Pemeriksaan fisik;
BB: 69 kg, TB: 167 cm
TD: 138/81 mmHg, N: 85×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% Room Air
Status lokalis:
Inspeksi: Tampak massa pada scrotum dextra, kebiruan/ kemerahan (-)
Palpasi: Teraba kenyal-lunak kesan usus, pemeriksaan finger test didapatkan impuls
diujung jari
Auskultasi: Didapatkan bunyi usus (+) kesan normal
Diagnosis:
K40 - Inguinal hernia
Detil Diagnosis:
Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Ireponnible
68. An. DA, 3 Tahun, No. RM 087550 WANITA [ BAYI/ ANAK ] - 05-OKT-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 1 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
nyeri perut hingga tembus ke punggung atas, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan
menurun. Batuk pilek (-), tidak ada riwayat kejang. BAB normal, BAK normal.
RPO: Domperidone Syr
Pemeriksaan fisik;
BB: 13.5 kg
N: 110×/m, RR: 20x/m, Tax: 39.6 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
PLT 284
WBC 12.6 (HIGH)
Diagnosis:
A49 - Bacterial infection of unspecified site
Detil Diagnosis:
Pyelonephritis
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 138/90 mmHg, N: 104x/m, Tax: 38.3, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk flak area (+) minimal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 12.1
Diagnosis:
A49 - Bacterial infection of unspecified site
K30 - Dyspepsia
Detil Diagnosis:
Pyelonephritis + Dyspepsia
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala seperti ditusuk sejak pagi SMRS, Pasien juga
mengelu demam sejak 2 hari SMRS, mual (+), muntah (+) nafsu makan berkurang, batuk
(+) sudah sejak 2 minggu SMRS, tidak berdahak, pilek (-), BAB normal, BAK terasa
panas dan pasien merasa tidak lega.
RPD: DM tidak terkontrol
Pemeriksaan fisik;
TD: 90/60 mmHg, N: 74×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.6 C, SpO2 99% bebas
Penunjang;
WBC: 24.7 (HIGH)
Diagnosis:
A15 - Respiratory tuberculosis, bacteriologically and histologicallyconfirmed
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
K30 - Dyspepsia
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis:
ISK + Lung TB + Dyspepsia + DM type 2
TX UGD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg IV
Inj. Ondancetron 4m mg IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV
Pemeriksaan fisik;
TD: 200/100 mmHg, N: 110×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.1 C, SpO2 99% bebas
Penunjang;
GDS: 43 mg/dl
Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
Detil Diagnosis:
DM type 2 + Hipoglikemia
TX UGD
Bolus D40% 2 fl IV
Pemeriksaan fisik;
BB: 7 kg
N: 102×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.5 C, SpO2 99% bebas
Penunjang;
WBC: 7.5
RBC: 3.66 (LOW)
HGB: 8.8 (LOW)
HCT: 27.0 (LOW)
MCV: 73.7 (LOW)
MCH: 24.2 (LOW)
Diff. Count: Shift to the right
GDS: 67 mg/dl
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
Detil Diagnosis:
GEA dehidrasi ringan sedang + Anemia Sedang
Pemeriksaan fisik;
TD: 180/90 mmHg, N: 96×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% bebas
Penunjang;
WBC: 16.9 (HIGH)
Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
I10 - Essential (primary) hypertension
K31 - Other diseases of stomach and duodenum
Detil Diagnosis:
Gastropati DM + DM type 2 + HT Stage 2
74. An. MN, 2 Tahun, No. RM 079594 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 04-OKT-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS. Demam
sepanjang hari naik turun. Pasien juga mual dan muntah setiap kali makan. Orang tua
pasien mengatakan bahwa kaki kanan anaknya bengkak dan nyeri. Kondisi ini sudah
dialami sejak 7 hari SMRS. Batuk pilek (-), kejang (-). BAB dan BAK baik.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 9.6 kg
KU: Composmentis, lemas
N: 120×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 98% Room Air
iagnosis:
L03 - Cellulitis
Detil Diagnosis:
Selulitis cruris dextra + Anemia sedang
75. By. MA, 9 Bulan, No. RM 087557 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 04-OKT-2022
KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang dibawa keluarganya karena kejang seluruh tubuh, mata melirik ke atas,
kedua tangan dan kaki kaku. pasien sempat dibawa ke puskesmas dan diberi obat melalui
anus. Durasi kejang dikatakan sekitar 5 menit. Kejang sebelumnya didahului demam
tinggi pada pagi hari 2 SMRS. Keluhan lain batuk (-) dan pilek (+). Mual (+) muntah (+)
3x sejak pagi. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: (-)
RPO: Paracetamol, Obat racikan
Pemeriksaan Fisik;
BB 9 kg
KU: Composmentis, lemas
N: 106×/m, RR: 26x/m, Tax: 36.8 C, SpO2 96% Room Air
Penunjang:
WBC: 12.7 (HIGH)
RBC: 3.74 (LOW)
HGB: 9.7 (LOW)
HCT: 28.8 (LOW)
MCV: 77.1 (LOW)
MCH: 26.0 (LOW)
Diagnosis:
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
Detil Diagnosis:
Kejang Demam Simpleks + ISPA + Anemia
TX UGD
MRS
IVFD RL 15 tpm
Pemeriksaan fisik;
TD: 110/80 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.4 C, SpO2 98% bebas
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
Detil Diagnosis:
GEA + Dehidrasi Ringan-Sedang
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 130/78 mmHg, N: 76x/m, Tax: 36.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)
Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
K30 - Dyspepsia
Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer + Dyspepsia
78. Tn. MSS, 45 Tahun, No. RM 087613 PRIA [ DEWASA ] – MEDIK 04-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 4 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, badan terasa lemas, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan
menurun. Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain
disangkal. BAB normal, BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 130/80 mmHg, N: 72×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.4 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
WBC: 5.6
PLT 41 (LOW)
HCT 43.2
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 90/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 38.5, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.11
Diff. Count: Shift to the left
Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
N30 – Cystitis
80. Tn. HR, 40 Tahun, No. RM 087609 PRIA [ DEWASA ] 03-OKT-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut
diperberat apabila pasien duduk atau jongkok. Pasien juga mengeluh mual dan muntah.
Nafsu makan juga menurun. Badan terasa lemas. Keluhan lain Demam (+), pasien juga
sempat nggigil. sesak (-), BAB (-) sejak 1 hari SMRS, BAK normal.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/82 mmHg, N: 110x/m, Tax: 38.9, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) titik mcburney, obturator sign (+),
Rebound Phenomenon (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 4.5
Shift to the Right
Diagnosis:
K35 - Acute appendicitis
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 150/70 mmHg, N: 88x/m, Tax: 36.5, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-) daerah, Nyeri flank (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang:
WBC 9.6
Granulosit 82% (HIGH)
USG: Hidronefrosis ringan kanan, Hidroureter kanan, tak tampak level obstruksi
Diagnosis:
A49 - Bacterial infection of unspecified site
Detil Diagnosis:
Pyelonephritis
82. An. I PN, 11 Tahun, No. RM 087567 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 03-OKT-2022 –
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 5 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Batuk pilek
(-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, pasien menatakan sempat mengalami
mimisan sejak 1 hari SMRS. BAB normal, BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 36 kg
TD: 90/75 mmHg, N: 110×/m, RR: 22x/m, Tax: 37.6 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
PLT 31 (LOW)
WBC 1.9 (LOW)
HCT 39.7
Diagnosis:
A91 - Dengue haemorrhagic fever
Detil Diagnosis:
DHF grade 2 dengan warning sign
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
GCS: 456
TD: 120/80 mmHg, N: 110x/m, Tax: 36.3, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
RO cranium AP/LAT: Tak tampak tanda tanda penigkatan tekanan intrakranial
Fr. OS Nasal
Diagnosis:
S00 - Superficial injury of head
S02 - Fracture of skull and facial bones
Detil Diagnosis:
Vulnus laseratum regio nasal + Fr. OS Nasal
TX UGD
IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ketorolac 30 mg IV
Hecting dan debredemant
Advice dr. Raditha, Sp.B
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Pre op rekonstruksi
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 121/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah epigastric, Nyeri flank (+)
kiri
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang:
USG: Hidronefrosis ringan kiri, Ureterolitiasis kiri
Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
N20 - Calculus of kidney and ureter
Detil Diagnosis:
Uretherolithiasis sinistra + Dyspepsia
85. An. UAZ, 5 Tahun, No. RM 087357 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 29-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 1 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual (-) dan muntah (-). Pasien masih bisa makan.
Nyeri ulu hati (+). Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat
perdarahan lain disangkal. BAB normal, BAK normal.
RPO: Paracetamol
Pemeriksaan fisik;
BB: 13.6 kg
N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.2 C, SpO2 99% Room Air
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
Detil Diagnosis:
Dengue Fever + Anemia hipokrom mikrositer
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/71 mmHg, N: 98x/m, Tax: 6.3, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
Kolesterol total: 214
Uric acid: 15.4
Diagnosis:
E78 - Disorders of lipoprotein metabolism and other lipidaemias
K30 - Dyspepsia
Detil Diagnosis:
Hiperuricemia + Dyspepsia + Dyslipidemia
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/70 mmHg, N: 98x/m, Tax: 38.1, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Tonsil: T1/T1, hiperemis (+/+)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.1
PLT: 292
Diagnosis:
J03 - Acute tonsillitis
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 135/84 mmHg, N: 102x/m, Tax: 37.7, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 6.2 (Normal)
PLT: 163 (Normal)
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/320
S. paratyphi 'BH' 1/320
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
89. An. MR, 4 Tahun, No. RM 087482 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 29-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 3 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badannya
muncul bitik-bintik merah sejak 2 hari SMRS. Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di
gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB dan BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 117/86 mmHg, N: 101×/m, RR: 20x/m, Tax: 39.2 C, SpO2 99% Room Air
Penunjang;
PLT 115 (LOW)
WBC 7.1 (Normal)
HCT 44.3 (Normal)
Diagnosis:
A91 - Dengue haemorrhagic fever
Detil Diagnosis:
DHF grade 1
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/72 mmHg, N: 104x/m, Tax: 38.7, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) titik mcburney, obturator sign (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Alvarado score 6
Penunjang;
WBC: 15.2 (HIGH)
Diagnosis:
K35 - Acute appendicitis
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/70 mmHg, N: 86x/m, Tax: 37.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (+/+), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) regio epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
RBC: 3.36 (LOW)
HGB: 8.9 (LOW)
HCT: 28.5 (LOW)
MCH: 26.5 (LOW)
iagnosis:
K27 - Peptic ulcer, site unspecified
Detil Diagnosis:
melena e.c. peptic ulcer + Anemia sedang
RPO: Paracetamol
RPD:-
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/72 mmHg, N: 98x/m, Tax: 37.8, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) regio inguinal sinistra
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.5
RBC: 4.22 (LOW)
Diagnosis:
K51 - Ulcerative colitis
93. An. NC, 16 tahun, No. RM 057147 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] - 28-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari SMRS. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Malam hari SMRS pasien sempat menggigil. Pasien juga mengeluh mual
dan muntah setiap kali makan. Nyeri ulu hati (+), Nafsu makan menurun. Batuk (-), pilek
(-). BAB dan BAK dalam batas normal.
RPO: Paracetamol
RPD:-
Pemeriksaan Fisik;
BB: 46 kg
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/70 mmHg, N: 98x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.1 (HIGH)
Granulosit: 86.4% (HIGH)
PLT 197 (Normal)
Widal Test;
S. paratyphi 'O' : 1/320
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia
94. Tn. LY, 24 Tahun, No. RM 085128 PRIA [ DEWASA ] 28-SEP-2022 MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan semakin
hari semakin tinggi terutama menjelang malam hari. Terkadang pasien merasa menggigil
di malam hari. Selain itu pasien merasa mual dan muntah, muntah kurang lebih 7 kali,
berisi makanan. nafsu makan menurun. Nyeri di daerah ulu hati hingga tembus punggung
atas belakang. Pasein juga merasa nyeri kepala. Batuk disangkal. Pilek (+). BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 112/71 mmHg, N: 98x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 13.3 (HIGH)
PLT: 325 (Normal)
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/80
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' Negatif
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia
Advice dr. Baskoro, Sp.PD
IVFD RL 2000 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
95. Tn. MT, 19 tahun, No. RM 087356 PRIA [ DEWASA ] 28-SEP-2022 MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan
sekitar ulu hati. Menjalar ke punggung belakang. Pasien juga merasa mual namun tidak
muntah. Demam sejak 1 hari SMRS, sempat menggigil di malam hari. Tidak ada batuk
pilek. BAB tidak ada keluhan. BAK tidak lega dan terasa perih.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 124/72 mmHg, N: 100x/m, Tax: 38.9, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+), nyeri ketok flank (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC 13.2 (HIGH)
Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis:
Pyelonefritis + Dyspepsia
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 123/72 mmHg, N: 100x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.8 (HIGH)
Diagnosis:
N30 – Cystitis
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 150/90 mmHg, N: 100x/m, Tax: 36.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)
Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
I10 - Essential (primary) hypertension
Detil Diagnosis:
BPPV + HT stage 1
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 123/77 mmHg, N: 94x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)
Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer e.c. BPPV
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 170/84 mmHg, N: 86x/m, Tax: 38.7, RR: 20x/m, SpO2: 95%
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri Tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-/-)
Penunjang;
WBC: 13.3 (HIGH)
Diagnosis:
I10 - Essential (primary) hypertension
J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere classified
Detil Diagnosis:
Bacterial Pneumonia + HT stage 1
100. Tn. IKW, 60 Tahun, No. RM 087353 PRIA [ LANSIA ] 27-SEP-2022 MEDIK
Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati, mual, serta kembung sejak 1 minggu SMRS. Pasien
merasa lemas. Riwayat penggunaan obat-obatan yang dibeli sembarangan (+). Keluhan
batuk (-), sesak (-). BAK lancar, BAB baik. Riwayat Kolesterol tidak ada. Riwayat DM
ada, sejak kurang lebih 8 tahun lalu. Berobat tidak teratur. Riwayat Hipertensi tidak
diketahui.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 140/84 mmHg, N: 88x/m, Tax: 37.7, RR: 20x/m, SpO2: 99%
K/L: CA (+/+), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema pretibial (+/+)
Penunjang;
EKG dalam batas normal
GDS: 104
Ureum: 61 (HIGH)
Creatinine: 2.5 (HIGH)
Diagnosis:
N18 - Chronic renal failure
R71 - Abnormality of red blood cells
Detil Diagnosis:
CKD + Anemia
101. Tn. MR, 67 Tahun, No. RM 087272 - PRIA [ LANSIA ] – MEDIK- 27-SEP-
2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 5 jam SMRS, dirasakan
seperti tercekik, tembus belakang. Nyeri semakin berat jika dengan perubahan posisi.
Mereda ketika badan pasien meringkuk. Mual (-), muntah (-), demam (-), batuk (-), sesak
(-). BAK lancar, BAB sedikit-sedikit.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 140/80 mmHg, N: 88x/m, Tax: 37.1, RR: 20x/m, SpO2: 99%
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri Provokasi Murphy sign (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-/-)
Penunjang;
USG regio hipokondirum dextra: tidak ditemukan kelainan
Diagnosis:
R10 - Abdominal and pelvic pain
Detil Diagnosis:
Colic Abdomen
102. An. MH, 3 Tahun, No. RM 053896 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] MEDIK 26-SEP-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 6 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badannya
muncul bitik-bintik merah sejak pagi ini. Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi
disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB dan BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 10 kg
N: 102×/m, RR: 20x/m, Tax: 39.4 C, SpO2 99% Room Air
Penunjang;
PLT 119 (LOW)
WBC 6.4 (Normal)
HCT 30.3 (LOW)
Diagnosis:
A91 - Dengue haemorrhagic fever
Detil Diagnosis:
DHF grade 1
103. An. AA, 2 tahun, No. RM 047441 WANITA [ BAYI/ ANAK ] MEDIK 26-SEP-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Orang tua mengatakan bahwa pasien sempat menlantur dan menggigil
pada saat malam hari. Pasien juga mengeluh mual dan muntah setiap kali makan. Nafsu
makan menurun. Batuk (-), pilek (-). BAB dan BAK dalam batas normal.
RPO: Hufagrip
RPD:-
Pemeriksaan Fisik;
BB: 10 kg
KU: Composmentis, cukup
N: 110x/m, Tax: 38.9, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 4.8 (Normal)
PLT 264 (Normal)
Widal Test;
S. paratyphi 'O' : 1/320
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Fever
104. An. RA, 15 Tahun, No. RM 087434 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 26-SEP-2022
BEDAH
Pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri di wajah dan kaki kanan
setelah mengalami kecelakaan ditabrak mobil saat berkendara dengan sepeda motor.
Pasien mengaku tidak sadarkan diri sesaat setelah kejadian. Mual (-), muntah (-), tidak
ada darah yang keluar dari hidung dan telinga.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
GCS: 456
TD: 100/80 mmHg, N: 112x/m, Tax: 36.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 15.8 (high)
diagnosis:
S00 - Superficial injury of head
S01 - Open wound of head
Detil Diagnosis:
Cedera Kepala Ringan + Vulnus laseratum regio cruris dextra posterior
TX UGD
IVFD NS 20 tpm
Inf. Paracetamol 500 mg IV
Inj. Citicoline 250 mg IV
Rawat luka
105. An. MMU, 4 Tahun, No. RM 087448 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 26-SEP-2022
MEDIk
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 SMRS. Demam dirasa makin hari semakin
tinggi. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badan terasa
lemas. Batuk (+) berlendir warna putih 3 hari SMRS, nyeri telan (+), sesak (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
N: 90x/m, Tax: 39.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.7
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/180
S. typhi 'H' 1/80
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
J02 - Acute pharyngitis
Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)
Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer e.c. susp BPPV
Pemeriksaan Fisik;
BB: 16 kg
KU: Composmentis, sedang
N: 120x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 12.3 (High)
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' 1/160
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' 1/320
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Fever
108. An. NS, 2 Tahun, No. RM 087436 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] 26-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa keluarganya dalam kondisi kejang seluruh tubuh, mata melotot ke
atas, kedua tangan dan kaki kaku. Durasi kejang dikatakan sekitar 20 menit. Kejang
sebelumnya didahului demam tinggi pada pagi hari SMRS. Keluhan lain batuk berdahak
berwarna hijau dan pilek 2 minggu SMRS. Mual (+) tidak muntah. BAB dan BAK tidak
ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
BB 13.2 kg
KU: Cukup
N: 124×/m, RR: 24x/m, Tax: 39.2 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang:
WBC: 11.0 (high)
Diagnosis:
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
Detil Diagnosis:
Kejang Demam Kompleks + ISPA
TX UGD
MRS
IVFD RL 15 tpm makro
Inf. Paracetamol 140 mg IV
Diazepam Supp 10 mg
Pemeriksaan fisik;
KU: Sedang, Composmentis
GCS: 456
TD: 120/80 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% Room Air
Status neurologis :
Nn. Cranialis 2&3 : rcl +/+ rctl +/+ ; pupil isokor 2,5 mm/ 2,5 mm
Nn. Cranialis lainnya : dalam batas normal
Sensorik: hipoestesi setinggi C6
Motorik
Kekuatan : tangan 2|2 kaki 2|2
Tonus : tangan dan kaki meningkat
Refleks fisiologis : hiperefleksia
Refleks patologis : tangan -|- kaki +|+
Penunjang;
Natrium 137 (normal)
Kalium 4.3 (Normal)
Clorida 102 (normal)
Diagnosis:
G82 - Paraplegia and tetraplegia
S14 - Injury of nerves and spinal cord at neck level
Detil Diagnosis:
Tetraplegia e.c. Cervical Spinal Cord Injury
Advice dr. Rohmania, Sp.N
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Mecobalamin 500 mg/ 12 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam
KSR tab 600 mg/ 8 jam PO
Pemeriksaan fisik;
TD: 110/80 mmHg, N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.2 C, SpO2 98% bebas
Penunjang;
DL rutin dalam batas normal
Elektrolit:
Natrium 129 (LOW)
Kalium 2.8 (LOW)
Clorida 86 (LOW)
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
E87 - Other disorders of fluid, electrolyte and acid-base balance
Detil Diagnosis:
GEA + Dehidrasi Ringan-Sedang + Electrolit Imbalance
111. An. I GGG, 9 Tahun, No. RM 087351 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 23-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 5 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun, Nyeri ulu
hati (+). Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain
disangkal. Pasien sudah berobat dengan keluhan yang sama namun tidak membaik. BAB
normal, BAK normal.
RPO: Paracetamol, Antibiotik (pasien lupa nama antibiotiknya)
Pemeriksaan fisik;
BB: 43 kg
TD: 90/70 mmHg, N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 99% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
PLT 78 (LOW)
WBC 2.9 (LOW)
HCT 34.1 (Normal)
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
112. Tn. MJ, 26 Tahun, No. RM 034280 PRIA [ DEWASA ] MEDIK 23-SEP-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan semakin
hari semakin tinggi terutama menjelang malam hari. Terkadang pasien merasa menggigil
di malam hari. Selain itu pasien merasa mual dan muntah, nafsu makan menurun. Nyeri
di daerah ulu hati hingga tembus punggung atas belakang. Pasein juga merasa nyeri
kepala. Batuk pilek disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 154/77 mmHg, N: 74x/m, Tax: 37.1, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 8.4 (Normal)
PLT: 195 (Normal)
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/80
S. typhi 'H' 1/80
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia
113. Tn. I WR, 60 Tahun, No. RM 077786 PRIA [ LANSIA ] BEDAH 23-SEP-2022
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada leher kanan yang dirasakan sejak 1 tahun
yang lalu namun memberat sejak 1 bulan terakhir. Benjolan dirasakan kecil seperti biji
jagung namun lama kelamaan membesar seperti kelereng. Nyeri(+), kadang-kadang.
Gangguan menelan disangkal. Penurunan BB disangkal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 126/72 mmHg, N: 84×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.4 C, SpO2 99% Room Air
Status lokalis:
Inspeksi: Massa kurang lebih 10x7cm, darah (-)
Palpasi: konsistensi padat-kenyal, mobile, tidak terfiksir, Nyeri tekan (-)
Diagnosis:
I88 - Nonspecific lymphadenitis
Detil Diagnosis:
Limfadenitis colli dextra
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 130/80 mmHg, N: 100x/m, Tax: 37.4, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 6.7 (Normal)
PLT: 267 (Normal)
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/320
S. paratyphi 'BH' 1/80
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Fever
115. An. BQO, 5 Tahun, No. RM 041464 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 23-SEP-2022
BEDAH
Pasien datang dibawa keluarganya dengan keluhan benjol di dahi dan kepala kanannya
(regio parietal dextra). Keluarga mengatakan bahwa pasien habis jatuh terpeleset dan
terbentur di bagian kepalanya. Terdapat luka lecet dan pasien merasa nyeri. Dikatakan
bahwa sehabis jatuh, pasien tetap sadar, tidak pingsan. Mual muntah disangkal.
Perdarahan dari hidung atau telinga disangkal, mata kabur disangkal.
Pemeriksaan Fisik;
BB 14 kg
KU: Cukup
GCS: 456
N: 100×/m, RR: 24x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
GDS 113 mg/dl
Diagnosis:
S02 - Fracture of skull and facial bones
Detil Diagnosis:
Cedera Otak Ringan + Frakur OS Frontalis dextra
Pemeriksaan fisik;
TD: 120/80 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.7 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
WBC: 10.5 (High)
Urinalisis; Leukosituri (+)
Diagnosis:
N45 - Orchitis and epididymitis
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis:
ISK e.c. Bacterial infection + Orch
Pemeriksaan fisik;
TD: 120/70 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.5 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
PLT 160 (Normal)
WBC 4.1 (LOW)
HCT 32.6 (LOW)
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
118. An. NNB, 14 Tahun, No. RM 087347 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 23-SEP-
2022 MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 4 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk
pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB
normal, BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 38 kg
TD: 100/70 mmHg, N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.4 C, SpO2 99% Room Air
Penunjang;
PLT 132 (LOW)
WBC 3.1 (LOW)
HCT 35.9 (LOW)
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
119. An. NNB, 14 Tahun, No. RM 087347 WANITA [ BAYI/ ANAK ] BEDAH 19-
SEP-2022
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan berukuran +- 3 cm di bawah buah zakar
sejak 6 bulan yll. Benjolan dirasakan nyeri, kemerahan. Pada benjolan terdapat luka kecil
dan mengeluarkan darah. Bab darah (-), Bak dalam batas normal, Demam (-), Batuk (-),
Pilek (-), Sesak (-).
RPD: Riw. operasi abses dibawah buah zakar 5 bulan yll atas indikasi abses.
Pemeriksaan fisik;
TD: 120/80 mmHg, N: 86×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% Room Air
Diagnosis:
T01 - Open wounds involving multiple body regions
tx ugd :
Inj. Asam Tranexamat 500 mg IV
Inj. Dexketoprofen 25 mg IV
Pemeriksaan fisik;
TD: 110/70 mmHg, N: 80×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.8 C, SpO2 99% Room Air
Status lokalis:
Inspeksi: Tampak massa pada scrotum sinistra, kebiruan/ kemerahan (-)
Palpasi: Teraba kenyal-lunak kesan usus, pemeriksaan finger test didapatkan impuls
diujung jari
Auskultasi: Didapatkan bunyi usus (+) kesan normal
Diagnosis:
K40 - Inguinal hernia
Detil Diagnosis:
Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra
121. Tn. NH, 40 tahun, No. RM 032753 PRIA [ DEWASA ] 19-SEP-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di buah zakar kiri diketahui sejak 4 hari
SMRS. Benjolan terasa sangat nyeri sehingga mengganggu aktivitas pasien. Nyeri
semakin dirasakan terutama saat dalam posisi berdiri dan membaik jika tidur. Riwayat
aktivitas angkat berat disangkal. Pasien tidak mengeluh demam. BAB dan BAK
dikatakan dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 120/80 mmHg, N: 84×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.7 C, SpO2 98% Room Air
Diagnosis:
N45 - Orchitis and epididymitis
Detil Diagnosis:
Abcess Scrotum e.c. Epididimitis
122. Tn. MA, 20 tahun, No. RM 087119 PRIA [ DEWASA ] 09-SEP-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan BAB disertai darah. Keluhan ini muncul sejak 1 bulan
yang lalu. Pasien mengatakan BAB disertai darah warna merah segar, terkadang darah
menetes terutama pasca BAB. Keluhan ini tidak selalu muncul. Keluar benjolan atau
massa dari anus disangkal. Demam (-), tidak ada keluhan lain.
Pemeriksaan fisik;
TD: 130/70 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.3 C, SpO2 99% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Rectal Touche:
- sphincter mencekik
- ampulla kosong
- mukosa licin
- prostat teraba hingga polus superior, kenyal, permukaan licin
- Massa (+) di sekitar perianal arah pkl 12.00 dan 14.00 Nyeri (+)
- Jari : feses (+), darah (+), lendir (-)
Diagnosis:
I84 - Haemorrhoids
Detil Diagnosis:
Hemoroid eksterna grade 3
123. Tn. NH, 22 tahun, No. RM 087099 PRIA [ DEWASA ] 09-SEP-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di buah zakar kanan diketahui sejak 3 bulan
yang lalu. Awalnya benjolan tidak sebesar sekarang, namun pasien merasa benjolannya
semakin hari semakin membesar. Pasien merasa berat di kantung zakarnya terutama saat
dalam posisi berdiri dan terasa sedikit nyeri. Riwayat aktivitas angkat berat disangkal.
Pasien tidak mengeluh demam. BAB dan BAK dikatakan dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 140/80 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
USG Scrotum; Varicocele dextra grade 3
Diagnosis:
I86 - Varicose veins of other sites
Detil Diagnosis:
Varicocele sinistra
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 130/80 mmHg, N: 80x/m, Tax: 36.5, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (+/+), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
RBC 2.61 (LOW)
HGB 6.9 (LOW)
HCT 22.2 (LOW)
Golongan darah B+
Diagnosis:
E87 - Other disorders of fluid, electrolyte and acid-base balance
R71 - Abnormality of red blood cells
Detil Diagnosis:
Anemia derajat berat + elektrolit imbalance
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 37.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
Urinalisis: leukosistosis, bakteriuria (+), Kristal Ca oxalat (+)
Diagnosis:
N30 – Cystitis
Penunjang;
WBC 11.8 (High)
Granulosit 8.0 (High)
Diagnosis:
J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere classified
Pemeriksaan fisik;
TD: 134/86 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.6 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
PLT 109 (LOW)
WBC 5.4 (Normal)
HCT 45.0 (Normal)
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 100/70 mmHg, N: 86x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)
Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
K30 - Dyspepsia
Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer e.c. susp BPPV + Dyspepsia
Advice dr.Rohmania Sp.N
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 4 jam IV
Betahistine 12 mg/ 12 jam PO
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/80 mmHg, N: 96x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
Pemeriksaan khusus:
Nistagmus (-)
Pemeriksaan lain dbn
Diagnosis:
F41 - Other anxiety disorders
Detil Diagnosis:
General Anxiety Disorder
Advive internis
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 8 jam IV
Betahistine 12 mg/ 8 jam PO
Advice psikiatris
Sertraline 25 mg/ 24 jam pagi PO
Alprazolam 0.5 mg/ 24 jam malam PO
130. Tn. AR, 59 Tahun, No. RM 074416 21-SEP-2022 BEDAH PRIA [ DEWASA ]
Pasien datang dengan luka pada telapak kaki kanan, bengkak pada tungkai bawah, dan
tampak kulit kehitaman pada punggung kaki kanan dan telapak kaki kanan disertai
dengan bau yang menyengat. Pasien juga merasakan nyeri. Luka pada telapak kaki kanan
telah ada sejak 3 bulan SMRS, luka tidak diketahui penyebabnya. 1 bulan SMRS daerah
luka tersebut tampak bengkak, memerah sehingga pasien tidak dapat berjalan dan hanya
terbaring atau duduk di tempat tidur, keluhan nyeri makin memberat jika dipakai untuk
aktivitas, nyeri berkurang dengan istirahat. Luka semakin meluas ke punggung kaki
kanan dan sampai pergelangan kaki kanan. Kulit pada bagian kaki yang bengkak terlihat
mengkilat dan terasa hangat. Bagian kulit yang merah berbatas tidak tegas. Pasien
terdiagnosis kencing manis sejak 6 bulan yang lalu, Pasien tidak teratur minum obat
kencing manis, disertai pasien tidak menjaga pola makannya. Pandangan kabur, nyeri
dada kiri, kelemahan salah satu sisi anggota tubuh disangkal. BAB dan BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 67 kg, TB: 169 cm
TD: 150/90 mmHg, N: 131×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
GDS: 159 mg/dl
Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
L97 - Ulcer of lower limb, not elsewhere classified
Detil Diagnosis:
DM type 2 + Ulkus pedis dextra
Advice dr. Raditha, Sp.B
Pro debridement
131. An. NB, 17 Tahun, No. RM 087288 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 21-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 2 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk
pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB
normal, BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 47 kg
TD: 130/80 mmHg, N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.7 C, SpO2 98% Room Air
Penunjang;
PLT 130 (LOW)
WBC 4.2 (LOW)
HCT 38.2 (Normal)
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
Advice dr. Apik, Sp.A
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 500 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Cek DL setiap hari
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 113/80 mmHg, N: 90x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Whz (-/-), Rh (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
DL dan GDS dalam batas normal
Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
R51 – Headache
133. An. MA, 6 tahun, No. RM 084112 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 20-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badan
terasa lemas. Batuk (-), pilek (-). BAB cair 2x masih disertai ampas. BAK dalam batas
normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 18 kg
KU: Composmentis, cukup
N: 100x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.8 (High)
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
Pemeriksaan fisik;
TD: 139/93 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air
Status Neurologis;
Refleks fisiologis: dbn
Refleks patologis: tidak ditemukan
Defisit sensoris/ motoris: tidak ditemukan
Pemeriksaan khusus;
Laseque (-/-)
Patrick dan kontra patrick (-/-)
Penunjang;
RO Thoracolumbal: kesan spondilosis lumbalis
Diagnosis:
M47 - Spondylosis
Detil Diagnosis:
Spondilosis Lumbalis
135. An. LA, 6 tahun, No. RM 087248 PRIA [ BAYI/ ANAK ] MEDIK 19-SEP-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Pasien juga mengeluh mual setiap kali makan dan muntah sudah 2 kali.
Nafsu makan menurun. Batuk tidak berdahak (+), pilek (-). BAB dan BAK dalam batas
normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 16.8 kg
KU: Composmentis, cukup
N: 122x/m, Tax: 38.4, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 28.3 (High)
Widal Test;
S. paratyphi 'AH' and 'BH' 1/80
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
136. An. MH, 2 tahun, No. RM 086785 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 19-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam dirasa naik turun.
Pasien juga mengeluh mual setiap kali makan dan muntah sudah 10 kali hari ini. Nafsu
makan menurun dan badan lemas. Batuk berdahak sulit dikeluarkan.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
N: 102x/m, Tax: 38.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC 6.6 (Normal)
Diagnosis:
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
R11 - Nausea and vomiting
Pemeriksaan fisik;
BB: 61 kg
TD: 137/75 mmHg, N: 101×/m, RR: 22x/m, Tax: 37.4 C, SpO2 99% Room Air
Penunjang;
PLT 33 (LOW)
WBC 3.1 (LOW)
HCT 46.8 (normal)
Urinalisis;
Eritrosit (+)
Protein uria +1
Diagnosis:
A91 - Dengue haemorrhagic fever
Detil Diagnosis:
DHF grade 2
Pemeriksaan fisik;
TD: 140/90 mmHg, N: 104×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.9 C, SpO2 99% Room Air
Penunjang;
PLT 130 (LOW)
WBC 4.4 (LOW)
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
tx ugd :
IVFD NaCl 0.9% 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ranitidine 50 mg IV
Inj. Ondancetron 4 mg IV
Inf. Paracetamol 500 mg IV
139. An. MUN, 7 bulan, No. RM 083030 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu.
Demam dikatakan hilang dan timbul sepanjang hari. Pasien juga batuk dan pilek sejak 7
hari ini. Keluhan lain pasien mual dan muntah 1 kali. BAB cair 1 kali, BAK dalam batas
normal. Keluhan serupa sebelumnya disangkal. Riwayat alergi obat disangkal.
Pemeriksaan fisik;
N: 120×/m, RR: 36x/m, Tax: 38.5 C, SpO2 98% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
RBC: 3.64 (LOW)
HGB 9.6 (LOW)
HCT 28.9 (LOW)
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
Detil Diagnosis:
GEA + Dehidrasi Ringan-Sedang + ISPA
140. An. AM, 5 Tahun, No. RM 082760 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam naik turun sejak 3 hari yang
lalu. Pasien demam terutama menjelang malam hari. Pasien dikatakan sempat menggigil
dan keringat dingin di sore menjelang malam hari. Selain itu pasien lemas, mual dan
muntah serta nafsu makan menurun. Nyeri perut (+) di daerah ulu hati. BAB dan BAK
dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 15,8 kg
N: 75×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.5 C, SpO2 98% Room Air
Kes: Composmentis, sedang
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
WBC 3.3 (LOW)
Widal; S.thphi "H" dan S.paratyphi "BH" = 1/80
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
141. An. DGP, 8 Tahun, No. RM 087175 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa orangtuanya dengan keluhan demam naik turun sejak 3 hari yang
lalu. Demam tidak turin meski sudah minum obat penurun demam. Pasien juga dikatakan
sempat menggigil pada pagi hari. Riwayat melakukan perjalanan ke papua 3 bulan yang
lalu. Keluhan lain pasien lemas, mual dan muntah serta nafsu makan menurun. Nyeri
kepala (+), BAB dan BAK dalam batas normal
Pemeriksaan fisik;
N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.5 C, SpO2 98% Room air
Kes: Composmentis, sedang
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
RBC 4,55 (LOW)
HGB 11.8 (LOW)
HCT 34.6 (LOW)
MCV 76.1 (LOW)
MCH 25.9 (LOW)
Parasitologi;
Malaria vivax (+)
Diagnosis:
B51 - Plasmodium vivax malaria
142. An. AJ, 10 Tahun, No. RM 059214 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Demam
tidak turun meski dikatakan sudah minum obat penurun panas. Demam muncul terutama
menjelang sore dan malam hari. Pasien juga merasa mual dan nafsu makan menurun.
Muntah (+), Batuk Pilek (-), BAB dan BAK normal.
Pemeriksaan fisik;
BB: 30 kg
N: 100×/m, RR: 24x/m, Tax: 38.5 C, SpO2 98% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastric (+)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
WBC 4.4 (4.6 - 10.2)
Test Widal: S. Typhii "O" 1/80
Diagnosis:
A49 - Bacterial infection of unspecified site
Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Feve
Pemeriksaan fisik;
TD: 115/82 mmHg, N: 97×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% Room air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Pemeriksaan khusus;
Nistagmus test (+) Horizontal.
Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer e.c. susp BPPV
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/60 mmHg, N: 100x/m, Tax: 38.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
Urinalisis: leukosistosis, bakteriuria (+)
Diagnosis:
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis:
ISK e.c. Bacterial infection
Detil Diagnosis:
Hemoroid interna grade 2
146. By. Ny. S, 20 hari, No. RM 086854 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 08-SEP-2022
MEDIK
Seorang ibu membawa bayinya untuk kontrol pasca rawat inap 1 minggu yang lalu.
Anaknya dirawat inap dengan diagnosis sepsis dan ikterus neonatorum. Saat ini ada
kaluhan anaknya bersin-bersin namun tidak sering, ingus encer bening. Minum ASI baik
dan cukup, tidak ada keluhan demam. BAB dan BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik;
BBL: 2.7 kg, BBS: 2.45 kg
N: 130×/m, RR: 52x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
147. An. FKH, 6 Tahun, No. RM 036864 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 08-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang Bersama ibunya ke poli anak untuk control epilepsy. Saat ini ibu pasien
mengatakan anaknya sudah tidak pernah kejang dan tidak ada keluhan, terakhir kejang 4
bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik;
BB: 35 kg
N: 92×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.3 C, SpO2 98% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Diagnosis:
G40 – Epilepsy
148. Tn. HT, 22 Tahun, No. RM 082770 PRIA [ DEWASA ] 08-SEP-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di luka bekas operasinya. Pasien Riwayat
operasi herniotomy 4 bulan yang lalu. Pasien mengatakan benjolan terasa nyeri. Nyeri
perut (-), Mual (-), Muntah (-), demam (-), batuk (-), BAB dan BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 110/70 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.1 C, SpO2 99% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Status lokalis regio abdomen;
Inspeksi: tampak bejolan kecil 2x1 cm
Palplasi: nyeri (+), teraba lunak
Diagnosis:
A31 - Infection due to other mycobacteria
Detil Diagnosis:
Abcess e.c. infeksi bekas luka operasi
Advice dr. Adi, Sp.B
Pro Debridement
Diagnosis:
I88 - Nonspecific lymphadenitis
Detil Diagnosis:
Limfadenitis colli posterior
Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis: ISK + DYSPEPSIA