Anda di halaman 1dari 186

1. Ny.WS, 36 Tahun, No.

RM 087335 - KEBIDANAN dan PERINATAL - 08-NOV-2022


Pasien datang dengan keluhan gatal di kemaluannya yang dirasakan sejak 1 minggu
SMRS. Gatal. Gatal dirasakan hilang timbul. Selain itu pasien juga merasa bahwa keluar
cairan lebih banyak dari biasanya ± 1 minggu ini berwarna putih susu dan berbau. Pasien
mengatakan pernah memasang kontrasepsi jenis IUD 1 bulan yang lalu. Pasien juga
merasakan nyeri perut bagian bawah. Demam (-), BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 122/78 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.8 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan dalam dengan VT;


OUE menutup, portio licin, perdarahan (-), fluor (+) minimal putih susu, massa (-)

dx: N76 - Other inflammation of vagina and vulva

Bacterial Vaginosis

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Aff IUD
Metronidazole 500 mg/ 12 jam PO
2. Ny. I GA, 21 Tahun, No. RM 084589 - KEBIDANAN dan PERINATAL - 08-NOV-
2022
Pasien datang ke poli dengan usia kehamilan 9-10 minggu datang dengan keluhan keluar
perdarahan pervaginam sejak 3 jam SMRS. Darah yang keluar awalnya berwarna merah
segar, kemudian diikuti seperti gumpalan seperti flek-flek warna coklat kehitaman.
Pasien juga merasa sedikit sakit perut dan terasa mules. Demam (-), Riwayat koitus
disangkal.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 102/69 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.7 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan dalam dengan VT;


OUE menutup, tidak ada jaringan, perdarahan aktif (-), fluor (-), massa (-)

USG; Uterus antefleksi dengan GS intrauterine UK 9 minggu 5 hari, DJJ 150x/menit,


gerak fetus normal, ketuban cukup, tidak tampak cairan bebas, tidak nampak massa di
adnexa.

dx : O05 - Other abortion – abortus imniens

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Microgest (progesterone) 100 mg/ 24 jam PO
Caviplex multivitamin 1 tablet/ 24 jam PO

3. Ny. SW, 38 Tahun, No. RM 086820 - KEBIDANAN dan PERINATAL - 08-NOV-2022


Pasien datang dengan keluhan keluar darah pervaginam. Keluhan ini dirasakan sudah
sejak 1 minggu SMRS. Perdarahan yang keluar berwarna kecoklatan dan disertai
gumpalan. Pasien juga merasakan nyeri perut bagian bawah. Riwayat menstruasi tidak
teratur, lama mestruasi 5 sd 7 hari.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 117/79 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.4 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan dalam dengan In Speculo;


OUE terbuka ± 1 cm, Fluksus (+) darah aktif dari OUE, fluor (-), massa (-)

USG; tampak penebalan dinding endometrium

dx : N93 - Other abnormal uterine and vaginal bleeding - AUB e.c. Endometrial
Hyperplasia

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Libron B-Plex multivitamin 1 tablet/ 24 jam PO
Asam Mefenamat 500 mg/ 8 jam PO
4. Ny. Y, 37 Tahun, No. RM 086970 - KEBIDANAN dan PERINATAL - 08-NOV-2022
Pasien datang ke poli dengan keluhan merasa ada benjolan di perut kanan bawah.
Keluhan ini sudah dirasajak sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu. Benjolan dikatakan
semakin lama terasa semakin membesar. Tidak ada keluhan nyeri perut, namun perut
terasa sesak. Demam (-), penurunan berat badan disangkal. Riwayat siklus menstruasi
tidak teratur.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 111/73 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.7 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) regio inguinal dextra, massa (+)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

USG; Kista Ovarium dengan ukuran 10x8 cm

dx: D26 - Other benign neoplasms of uterus

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Caviplex multivitamin 1 tablet/ 24 jam PO
Asam Mefenamat 500 mg/ 8 jam PO

5. Ny. S, 40 Tahun, No. RM 086971 - KEBIDANAN dan PERINATAL - 08-NOV-2022


Pasien datang ke poli dengan keluhan perdarahan pada pervaginam, dialami sejak 2 bulan
SMRS. Darah yang keluar banyak dan kadang bergumpal. Pasien juga mengeluh nyeri
pada pinggang terutama saat duduk dan nyeri perut kadang-kadang. Pasien juga sering
merasa pusing. Demam (-), Riwayat menstruasi sebelumnya teratur dengan siklus 28 sd
30 hari, lama menstruasi 5 sd 7 hari.

Pemeriksaan Fisik;
TD: 123/72 mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, Cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Pemeriksaan dalam dengan In Speculo;


Tampak perdarahan keluar dari kanalis servikalis, dinding vagina tidak tampak adanya
kelainan

USG; tampak nodul hypoechoic berbatas tegas di cavum uteri berukuran 2x1 cm

dx: D26 - Other benign neoplasms of uterus - Myoma Uteri

Advice dr. Iyenni Yosita, SpOG


Asam Tranexamat 500 mg/ 8 jam PO
Deksketoprofen 100 mg/ 8 jam PO

6. An. SD, 1.5 Tahun, No. RM 087673 - MEDIK PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 07-NOV-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam dirasakan naik turun
sepanjang hari. Pasien mual, tidak muntah muntah. Badan terasa lemas. Batuk (+) tidak
berdahak, pilek (-). Orang tua pasien mengatakan anaknya punya riwayat asma. BAB dan
BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 10.3 kg
KU: Composmentis, tampak lemah
N: 100x/m, Tax: 37.8, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 9.7
PLT: 145

Widal Test;
S. typhi 'O' Negatif
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' 1/160

dx: A01 - Typhoid and paratyphoid fevers - Bacterial inf e.c. deman typhoid +
Trombositopenia

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 16 tpm
Inj. Ceftriaxone 500 mg/ 12 jam IV
LD Dexamethasone 10 mg, selanjutnya 3 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 100 mg/ 6 jam IV

7. An. AH, 5 tahun, No. RM 088555 - MEDIK - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 07-NOV-2022
Pasien datang dibawa orangtuanya dengan batuk sejak 3 hari SMRS. Batuk disertai sesak
dan semakin memberat sejak saat ini. Batuk semakin berat apabila menjelang malam hari.
Pasien juga demam naik turun sejak 3 hari SMRS. Mual muntah (-), kejang (-), BAB dan
BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 18 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 100x/m, Tax: 37.8, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 12.3
PLT: 297

RO Thorax: gambaran infiltrates dengan konsolidasi pada perihiler kanan dan kiri

dx: J18 - Pneumonia, organism unspecifi- Bronkopneumonia

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 900 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 180 mg/ 6 jam IV
Inj. Metilprednisolone 18 mg/ 12 jam IV
Nebul lasalcom 1 udv + 3 ml NaCl 0.9%/ 6 jam (Nebul)

8. By. HAB, 10 Bulan, No. RM 088536 - PRIA [ BAYI/ ANAK ]- KEBIDANAN dan
PERINATAL- 07-NOV-2022

Pasien rujukan puskesmas datang dengan keluhhan demam naik turun sejak 6 hari
SMRS. Pasien juga batuk (+) berdahak, pilek (+). Rewel, tidak mau minum ASI. Mual (-)
muntah (-), kejang (-). BAB dan BAK normal.
RPD: Riwayat sesak usia 8 bulan
RPO: nebul ventolin

Pemeriksaan Fisik;
BB: 7 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 146x/m, Tax: 37.8 C, RR: 68x/m, SpO2: 95% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.6
RBC: 4.43 (LOW)
HGB: 8.9 (LOW)
HCT: 28.0 (LOW)
MCV: 63.3 (LOW)
MCH: 20.0 (LOW)

RO Thorax: penebalan hilus bilateral, dapat karena retensi secret

dx: J18 - Pneumonia, organism unspecified - Bronkopneumonia

Advice dr. Apik, Sp.A


O2 sungkup anak 10 lpm
IVFD D5 ¼ NS 10 tpm
Inj. Ceftriazone 350 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 70 mg/ 6 jam IV
LD Dexamethasone 7 mg IV, selanjutnya 2.5 mg/ 8 jam IV
Nebul lasalcom 1 udv + 3 ml NaCL 0.9%/ 6 jam (Nebul)
Transfusi PRC 100 ml, premedikasi Furosemide 5 mg IV

9. An. AA, 1 Tahun, No. RM 088060- MEDIK - WANITA [ BAYI/ ANAK ] - 07-NOV-
2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam
naik turun. Pasien juga batuk berdahak dan pilek. Badan tampak lemas, mual, muntah 2x
hari ini. Sempat berobat di puskesmas namun demam tetap naik. BAB dan BAK tidak
ada keluhan.
RPO: paracetamol

Pemeriksaan Fisik;
BB: 10.3 kg
KU: Composmentis, tampak lemah
N: 120x/m, Tax: 38.1, RR: 30x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: Normochepal, CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 10.6
RBC: 4.41 (LOW)
HGB: 11.1 (LOW)
HCT: 34.0 (LOW)
MCV: 77.1 (LOW)
MCH: 25.2 (LOW)
PLT: 180

RO Thorax: cor dan pulmo dalam batas normal

dx : J20 - Acute bronchitis - Bronkitis Akut + Anemia

Advice dr. Apik, Sp.A


O2 nasal canula 3 lpm
IVFD D5 ¼ NS 13 tpm
Inj. Ceftriaxone 500 mg/ 12 jam IV
LD Dexamethasone 10 mg IV, selanjutnya 3 mg/ 8 jam IV
Inj. Paracetamol 100 mg/ 6 jam IV
Diazepam oral 2 mg/ 8 jam PO bila Tax: diatas 38 C

10. An. NM, 15 Tahun, No. RM 071465 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK -
07-NOV-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam naik turun sepanjang
hari. Pasien juga mengeluh mual setiap kali makan. Nafsu makan menurun. Pasien juga
mengeluh nyeri kepala seperti di tusuk-tusuk. Badan lemas. BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 45 kg
KU: Composmentis, cukup
N: 78x/m, Tax: 37.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 11.0

Urinalisis: leukosistosis, bakteriuria (+)

dx : K30 – Dyspepsia - R32 - Unspecified urinary incontinence

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ranitidine 50 mg/ 12 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 500 mg/ 8 jqm IV (K/P)

11. By. IDA , 9 Bulan, No. RM 082977 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - KEBIDANAN
dan PERINATAL - 07-NOV-2022
Pasien bayi dibawa orang tuanya dengan keluhan batuk dan pilek sejak 7 hari SMRS.
Sejak 3 hari ini orang tua mengatakan anaknya rewel, tidak mau menyusui, dan tampak
sesak. Pasien juga demam sepanjang hari naik turun.
Pemeriksaan fisik;
BB: 8.9 kg
N: 120×/m, RR: 60x/m, Tax: 38 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (+/+)
Abdomen: Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 9.4
Diff. Count: Shift to the right

RBC: 5.24
HGB: 9.4
HCT: 29.7
MCV: 56.7
MCH: 17.9

RO Thorax: dalam batas normal

dx: J21 - Acute bronchiolitis – bronchitis akut + anemia

Advice dr. Apik, Sp.A


O2 nasal canula 1 lpm
IVFD D5 ¼ NS 13 tpm
Inj. Ceftriaxone 450 mg/ 12 jam IV
LD Dexamethasone 9 mg, dilanjutkan 3 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 90 mg/ 6 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1
udv + 3 ml NaCL 0.9%/ 4 jam
8 Inhalasi
Transfusi PRC 100 ml

12. An. BT, 2 tahun, No. RM 088687 – MEDIK - WANITA [ BAYI/ ANAK ] - 03-
NOV-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan badannya lemas sejak 2 hari SMRS.
Orang tua mengatakan pasien mengalami BAB cari sejak 5 3 hari SMRS. 1 hari BAB cair
bisa mencapai 10x. BAB cair disertai ampas dan lendir serta darah. Pasien juga demam,
mual dan muntah. Nafsu makan menurun, tidak mau minum. BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 10.5 kg
N: 120×/m, RR: 18x/m, Tax: 37.7 C, SpO2 98% bebas

Kes: Composmentis, lemah


Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (+/+)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, turgor kulit kembai lambat
Ektremitas: Akral dingin (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 11.1
PLT: 157
dx : A04 - Other bacterial intestinal infections - A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of
presumed infectious origin

Konsul dr. Sandy, Sp.A


MRS
Rehidrasi IVFD RL 300 cc habis dalam 30 menit, lanjut 700 cc dalam 2.5 jam.
Inj. Ceftriaxone 500 mg/ 12 jam IV
Inj. Paracetamol 100 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 2 mg/ 8 jam IV
Zinc 20 mg/ 24 jam PO

13. An. AY, 7 Tahun, No. RM 088732 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK -
03-NOV-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan badannya lemas, dirasakan sudah
sejak 2 hari SMRS. Orangtuanya juga mengatakan anaknya demam dirasakan sepanjang
hari dan naik turun, sejak 2 hari SMRS. Pasein mengatakan badannya sakit semua,
terutama di daerah lutut. Pasien juga mengehluhkan nyeri kepala, mual dan muntah.
Nafsu makan menurun. Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat
perdarahan lain disangkal. BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 118/83 mmHg, N: 104×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.1 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral dingin (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
HGB: 12.0
PLT: 118
WBC: 6.7
HCT: 45.8

dx: A91 - Dengue haemorrhagic fever – dhf gr I

Advice dr. Sandy, Sp.A


IVFD RL 30 tpm
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 550 mg/ 6 jam IV
cek DL setiap hari

14. Tn. I, 25 Tahun, No. RM 087399 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 02-NOV-


2022
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada buah zakarnga yang dialami sejak 5 hari
SMRS. Benjolan awalnya muncul ketika pasien mengejan saat BAB. Namun saat ini
benjolan menetap meski tanpa mengejan. Pasien mengatakan benjolan dapat dimasukkan
kembali menggunakan jari. Nyeri (-), demam (-). BAK dan BAB tdaik ada keluhan.

Pemeriksaan fisik;
TD: 122/79 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis:
Inspeksi: Tampak massa pada scrotum dextra, kebiruan/ kemerahan (-)
Palpasi: Teraba kenyal-lunak kesan usus, pemeriksaan finger test didapatkan impuls
diujung jari
Auskultasi: Didapatkan bunyi usus (+) kesan normal

dx : K40 - Inguinal hernia - HIL reponnible sinistra

Advice dr. Adi, Sp.B


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Cefotaxime 2 gram IV pre op
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Pro Herniorafi (elektif)
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Rapin Antigen SARS COV-2

15. Tn. ZA, 21 tahun, No. RM 087431 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 02-NOV-
2022
Pasien datang ke poli dengan keluhan nyeri saat BAB. Keluhan ini muncul sejak 3 bulan
SMRS. Pasien mengatakan BAB nyeri disertai keluar darah warna merah segar,
terkadang darah menetes terutama apabila BAB nya sedang keras. Pasien mengaku suka
makan pedas dan jarang makan sayur. Keluar benjolan atau massa dari anus disangkal.
Demam (-), tidak ada keluhan lain.

Pemeriksaan fisik;
TD: 122/78mmHg, N: 88×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 99% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Rectal Touche:
- sphincter mencekik
- ampulla kosong
- mukosa licin
- prostat teraba hingga polus superior, kenyal, permukaan licin
- Massa (+) di sekitar perianal arah pkl 15.00, tampak luka robek di perianal arah pkl
18.00, sekitar 0.5 cm
- Jari : feses (+), darah (+), lendir (-)

dx : I84 – Haemorrhoids - Hemoroid Eksterna grade 2 + Fissura Ani

Advice dr. Adi, Sp.B


Pro Hemoroidektomi
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefotaxime 2 gram IV pre op
Dulcolax 2 supp (suppositoria) pre op
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Rapid Antigen SARS COV-2
16. By. I NA, 5 Bulan, No. RM 088417 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - KEBIDANAN
dan PERINATA - 01-NOV-2022
Pasien datang dibawa orang tuanganya dengan keluhan batuk dan pilek sejak 3 hari
SMRS. Orang tua pasien mengatakan batuknya keras dan anaknya nampak sesak. Pasien
juga dikatakan rewel. Pasien juga demam naik turun sejak 7 hari SMRS. Minum susu
formula, terkadang tidak habis. BAB dan BAB normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 9 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 120x/m, Tax: 38.7, RR: 60x/m, SpO2: 97% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.0
HGB: 8.1
Diff. Count: Shift to the left

RO Thorax: gambaran infiltrates dengan konsolidasi pada pericardial kanan

dx : J18 - Pneumonia, organism unspecified - Pneumonia

Advice dr. Sandi, Sp.A


IVFD D5 1/4 NS 15 tpm mikro
Inj. Cefotaxime 450 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 90 mg/ 6 jam IV
Inj. Metilprednisolone 10 mg/ 12 jam IV
Nebul lasalcom 1 udv + 2 ml NS 3%/ 6 jam (Nebul)

17. By. RRS, 10 Bulan, No. RM 084149 - PRIA [ BAYI/ ANAK ]- KEBIDANAN
dan PERINATAL - 01-NOV-2022
Pasien datang dibawa orang tuanganya dengan keluhhan demam naik turun sejak 1
minggu SMRS. Pasien juga batuk (+) berdahak, pilek (+). Orang tua pasien juga
mengatakan anaknya rewel, tidak mau minum ASI dan sulit tidur. BAB dan BAB normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 8.5 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 100x/m, Tax: 38.2, RR: 40x/m, SpO2: 96% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 15.7
HGB: 11.2
Diff. Count: Shift to the left

RO Thorax: gambaran infiltrates dengan konsolidasi pada perihiler kanan dan kiri

dx : J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere classified - Bronkopneumonia berat

Advice dr. Sandi, Sp.A


O2 nasal canula 2 lpm
IVFD D5 1/2 NS 15 tpm mikro
Inj. Cefotaxime 400 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 80 mg/ 6 jam IV
Inj. Metilprednisolone 10 mg/ 12 jam IV
Nebul lasalcom 1 udv + 2 ml NS 3%/ 6 jam (Nebul)

18. Tn. N, 64 Tahun, No. RM 088349 - PRIA [ LANSIA ] - MEDIK 01-NOV-202


Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dialami sejak 1 minggu SMRS. Sesak disertai
batuk berdahak putih, namun sukit keluar, pilek (-). Keluhan lain seperti Nyeri dada tidak
ada, mual muntah tidak ada, demam tidak ada. BAB baik, warna kuning. BAK lancar,
warna kuning.
RPD: PPOK

Pemeriksaan fisik;
TD: 141/82 mmHg, N: 86×/m, RR: 26x/m, Tax: 37.2 C, SpO2 93% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 18.7
Diff.Count: shift to the left

GDS: 140 mg/dl


RO Thorax: Peningkatan bronkovascular pattern

dx : J44 - Other chronic obstructive pulmonary disease – ppok

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 3 lpm
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1
udv/ 8 jam Inhalasi

19. By. HN, 16 Hari, No.RM 088402 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - KEBIDANAN dan
PERINATAL 31-OKT-2022
Pasien bayi usia 16 hari datang ke poli dibawa orang tuanya untuk kontrol pasca rawat
inap di NICU. Bayi lahir secara SC atas indikasi Gemelly dengan berat lahir 1900 gram.
Keluhan saat ini bayi sulit menyusui, minum ASI sekitar 20 sd 30 cc/ 2 jam dan
seringkali tidak habis. Orang tua pasien juga merasakan bayinya nampak kuning. Tidak
ada demam, mual muntah (-), BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Cukup
N : 140x/m, RR: 52x/m, Tax : 36,8° C

K/L: CA (-/-), SI (+/+)


Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Soepl, BU (+) normal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Ikterus Kramer 3

dx : BBLR + Ikterus Neonatorum - P59 - Neonatal jaundice from other and unspecified
causes

Advice dr. Apik, Sp.A


MRS NICU
Pasang NGT, berikan ASI/ Susu Formula 50 cc/ 2 jam
Latih reflek menyusui
Cek DL, Bil. Total, Bil. Direk

20. Tn. AP, 22 Tahun, No. RM 088145 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 27-OKT-
2022
Pasien datang diantar oleh keluarganya karena kecelakaan. Pasien terjatuh dari ketinggian
saat mengecat kapal 2 jam yang lalu SMRS. Saat ini keluhan nyeri kepala terasa seperti
berdenyut. Pasien mengaku tidak sadarkan diri sesaat setelah kejadian, riwayat pingsan
(+). Mual (-), muntah (-), tidak ada darah yang keluar dari hidung dan telinga.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
GCS: 456
TD: 121/76 mmHg, N: 100x/m, Tax: 36.7, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status lokalis regio cranial dan facialis;


Inspeksi: Luka lecet pelipis kiri ukuran sekitar 4 cm, darah aktif (-)

Penunjang;
WBC: 11.8 (high)

RO Skull: tak tampak fraktur maupun tanda-tanda peningkatan intracranial

dx: CKR + vulnus excoriatum


TX UGD
IVFD RL 2000 cc/ 24 jam
Inf. Ketorolac 30 mg IV
Inj. Citicoline 250 mg IV

Advice dr. Adi, Sp.B


Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Antrain (metamizole sodium) 500 mg/ 8 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 Jam IV
CT Scan kepala

21. Tn. DK, 52 Tahun, No. RM 000073 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 26-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan bahu kirinya sakit sejak 1 bulan SMRS. Pasien
mengatakan bahu kiri sakit terutama saat menggerakkan lengannya. Pasien mengatakan
sakit ini disebabkan kecelakaan motor tunggal 1 bulan SMRS, bahu pasien menghantam
trotoar. Sebelumnya sudah pernah rontgen dan dikatakan patah oleh dokter, namun
pasien memilih untuk melakukan terapi alternatif.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 134/89 mmHg, N: 98x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status Lokalis Left Shoulder:


Inspeksi: terdapat edema di atas klavikula, tidak tampak deformitas dan skin tenting
Palpasi: didapatkan krepitasi dan nyeri tekan pada klavikula, pulsasi arteri radialis teraba,
capillary refill time <2 detik, dan tidak didapatkan hipoestesi
Pergerakan:
active ROM Elbow 0/100
active ROM Wrist 70/70
active ROM MCP-IP 0/90

Rontgen Left Shoulder: Diskontinuitas 1/3 tengah OS Clavicula Sinistra disertai angulasi

dx; S42 - Fracture of shoulder and upper arm - Closed Fracture OS Clavicula sinistra 1/3
tengah

Advice dr. Raditha, Sp. B


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2 gram IV (Pre op)
Inj. Ketorolac 30 mg IV (Pre op)
pro ORIF Clavicula Sininstra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Swab Antigen
22. Tn. AH, 19 tahun, No. RM 088095 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH- 26-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di buah zakar kiri diketahui sejak 1 bulan
yang lalu. Awalnya benjolan tidak sebesar sekarang, namun pasien merasa benjolannya
semakin hari semakin membesar. Pasein mengatakan benjolannya teraba seperti urat
yang berkelok-kelok. Pasien merasa seperti ditarik pada kantung zakarnya terutama saat
dalam posisi berdiri. Riwayat aktivitas angkat berat disangkal. Pasien tidak mengeluh
demam. BAB dan BAK dikatakan dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 132/72 mmHg, N: 81×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status Lokalis Genitalia;


Inspeksi: Tampak benjolan pada scrotum kiri nampak seperti berkelok-kelok, kebiruan
(+)
Palpasi: Teraba benjolan pada kantong zakar kanan dengan ukuran ± 4x4 cm, permukaan
tidak rata, mobile, nyeri (+), konsistensi kenyal lunak.

Penunjang;
USG Scrotum Sinistra; Varicocele Sinistra grade 3-4

dx: I86 - Varicose veins of other sites - Varicocele Sinistra grade 3-4
Advice dr. Raditha, Sp. B
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefotaxime 2 gram IV (Pre op)
pro varicocelectomy sinistra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax
Swab Antigen

23. An. I GA, 14 Tahun, No. RM 088142 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] - MEDIK -
25-OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam naik turun sepanjang
hari. Pasien juga mengeluh mual dan muntah setiap masuk makanan. Nafsu makan
menurun, Nyeri di bagian ulu hati. Badan terasa lemas. Batuk (+) tidak berdahak sejak 5
hari SMRS, pilek (-) pasien juga merasa nyeri saat menelan (+), sesak (-), BAB dan BAK
dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
N: TD: 103/67 mmHg, 78x/m, Tax: 37.6, RR: 18x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Faring: hiperemis, Tonsil: T1/T1
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 9.1
PLT: 167

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/80
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif

dx: J02 - Acute pharyngitis K30 – Dyspepsia

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 20 tpm
Inj. Cefotaxime 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Ranitidine 50 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 550 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 4mg/ 8 jam IV

24. An. A, 6.5 Tahun, No. RM 046123 - PRIA [ BAYI/ ANAK ]- MEDIK - 25-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan kejang sejak 1 hari SMRS. Kejang dikatakan seluruh
tubuh kelonjotan, mata melirik ke atas. Kejang berlangsung kurang lebih 5 menit. Pasien
lemas setelah kejang. Pasien juga demam sejak 3 hari SMRS. Sebelumnya dikatakan
pasien pernah kejang pada usia sekiat 3 tahun, tanpa disertai demam. Pasien masih dapat
makan dan minum, namun berkurang, mual (+), tidak muntah. Batuk pilek (-), sesak (-),
BAB dan BAK dalam batas normal

Pemeriksaan Fisik;
BB: 18.5 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 98x/m, Tax: 39.6, RR: 24x/m, SpO2: 97% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 13.4 (HIGH)
Diff. Count: Shift to the left
PLT: 156

dx: A49 - Bacterial infection of unspecified site G40 – Epilepsy


Advice dr. Apik, Sp.A
IVFD RL 20 tpm
Inj. Cefotaxime 900 mg/8 jam IV
Inf. Paracetamol 180 mg/6 jam IV
Inj. Dexamethasone 18 mg/ 12 jam IV
Diazepam oral 2 mg/ 8 jam bila demam diatas 38 C

25. An. FP, 3 Tahun, No. RM 080191 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK - 25-
OKT-2022
Pasien datang dibawa orang tuanganya dengan keluhhan lemas sejak 3 hari SMRS.
Lemas karena sulit makan. Pasien mual dan muntah setiap masuk makanan. Pasien juga
dikatakan demam naik turun, Batuk (+) tidak berdahak, pilek (-), batuk disertai seperti
sesak dan sulit tidur jika menjelang malam. BAB cair kurang lebih 2 sd 3 kali sehari,
BAB normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 12.5 kg
KU: Composmentis, lemah
N: 102x/m, Tax: 38.7, RR: 26x/m, SpO2: 95% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) regio umbilical
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 9.7
PLT: 182
Diff. Count: Shift to the left

Widal Test;
S. typhi 'O' Negatif
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/320
S. paratyphi 'BH' Negatif

RO Thorax: Gambaran infiltrate dengan konsolidasi pada pericardial kanan

dx: A01 - Typhoid and paratyphoid fevers J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere
classified

Advice dr. Apik, Sp.A


O2 nasal canule 2 lpm
IVFD D5 1/4 NS 12 tpm
Inj. Cefotaxime 600 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 120 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 12 mg/ 12 jam IV
Traimnicolone 1/3 tab + N-Acetylcysteine 1/3 tab + salbutamol 1/2 tab (pulveres) 2 dd 1
PO

26. An. AN, 2 Tahun, No. RM 088064 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK - 25-
OKT-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejam 5 hari SMRS. Demam
sepanjang hari naik turun, sebelumnya sempat diberikan obat penurun panas, namun
demam tetap kumat lagi. Pasien juga tampak lemas, tidak mau makan karena mengeluh
sakit perut, mual (+), tidak muntah, Batuk pilek (-). BAK dan BAB tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 13 kg
KU: Composmentis, sedang
N: 100x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) regio epigastric dan suprapubic
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 7.8
PLT: 176

Sedimen urine: Bakteriuria (+), Leukositosis (+)

dx: K30 – Dyspepsia N30 – Cystitis

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD D5 1/4 NS 13 tpm
Inj. Cefotaxime 500 mg/ 8 jam IV
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Inj. Paracetamol 130 mg/ 6 jam IV

27. An. FA, 1.5 Tahun, No. RM 086342 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK -
25-OKT-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam
naik turun selama 2 hari ini. Pasien juga batuk tidak berdahak dan pilek sejak 2 hari
SMRS. Badan lemas, tidak mau makan atau minum susu (susu formula). Orang tua
pasien juga mengeluh anaknya tampak kurus dari anak sesusianya. BAB dan BAK tidak
ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 7 kg
KU: Composmentis, tampak lemah
N: 110x/m, Tax: 37.2, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: Rambut kemerahan, normochepal
CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Iga tampak gambang
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Tampak distendend, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 4.9
RBC: 4.05 (LOW)
HGB: 10.3 (LOW)
HCT: 31.6 (LOW)
MCV: 78.0 (LOW)
MCH: 25.4 (LOW)
PLT: 270

dx: E41 - Nutritional marasmus J20 - Acute bronchitis


Bronkitis Akut + Gizi Buruk tipe marasmus + Anemia hipokrom mikrositer

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD D5 1/4 NS 13 tpm
Inj. Ceftriaxone 700 mg/ 24 jam IV
Inj. Dexamethason 3 mg/ 8 jam IV
Inj. Paracetamol 70 mg/ 6jam K/P
Lafiped 1/3 tab + N- acetylcysteine 1/3 tab (pulveres) 2 dd 1 PO

28. An. PBS, 4 Tahun, No. RM 064794- PRIA [ BAYI/ ANAK ] - MEDIK - 25-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 5 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa pegal semua, terutama daerah sendi-sendi, mual (-) dan muntah (-).
Pasien masih bisa makan. Nyeri ulu hati (+). Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi
disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB normal, BAK normal.
RPO: Paracetamol

Pemeriksaan fisik;
BB: 18 kg
N: 100×/m, RR: 22x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 98% Room Air
Kes: Composmentis, sedang
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 2.4
RBC: 4.09 (LOW)
HGB: 11.2 (LOW)
HCT: 33.0 (LOW)
PLT: 119 (LOW)

dx : A90 - Dengue fever [classical dengue]

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 20 tpm
Inj. Cefotaxime 900 mg/ 8 jam IV
Inj. Paracetamol 180 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 18 mg / 12 jam IV

29. An. ASA, 2 Tahun, No. RM 088040 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 25-OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan naik turun
sepanjang hari terutama menjelang sore dan malam hari. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah. Nafsu makan menurun. Badan terasa lemas. Batuk (+) tidak berdahak, pilek (+).
Orang tua pasien mengatakan anaknya tampak sesak dan rewel. BAB dan BAK dalam
batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 8 kg
KU: Composmentis, tampak rewel
N: 100x/m, Tax: 38.1, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) regio umbilical
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 9.9
PLT: 237

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif

dx : A01 - Typhoid and paratyphoid fevers


J20 - Acute bronchitis

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD KAEN 3B 10 tpm makro
Inj. Cefotaxime 400 mg/ 8 jam IV
Inj. Ranitidine 8 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 80 mg/ 6 jam IV
Prednisone 2,5 mg + N- acetylcysteine 1/3 tab + Lapifed 1/3 tab (Pulveres) 2 dd 1 PO

30. Ny. SR, 34 Tahun, No. RM 022514 - WANITA [ DEWASA ]- MEDIK - 24-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dan pinggang kana sejak 2 hari SMRS.
Sebelumnya pasien sering merasakan hal serupa namun nyeri masih ringan dan hilang
timbul. Pasien juga mengeluh demam naik turun, mual dan muntah, BAB dan BAK
dalam batas normal
RPO: Analsik
RPD: (-)

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 123/77 mmHg, N: 101x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) Regio hipokondirum dextra
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 11.9 (HIGH)
Diff. Count: Shift to the left

RBC: 4.13 (LOW)


HGB: 9.9 (LOW)
HCT: 31.2 (LOW)
MCV: 75.6 (LOW)
MCH: 24.0 (LOW)

USG Abdomen:
- Kista bersepta pada ginjal kanan, pule bawah, UK 4x3,7x4.5 cm. mengarah pada
complex cyst (BOSNIAK 2E)
- Multiple kista ginjal kiri (BOSNIAK 1)
dx: C64 - Malignant neoplasm of kidney, except renal pelvis
Renal Cell Carcinoma

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Deksketoprofen 25 mg/ 8 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Rujuk ke rumah sakit tipe A/B

31. Tn. P, 72 Tahun, No. RM 088021 - PRIA [ LANSIA ] – MEDIK - 24-OKT-2022


Pasien datang dengan keluhan tidak bisa kencing sejak 12 jam SMRS, keluhan disertai
nyeri pinggang kanan, mual, tidak muntah. Pasien juga mengeluh nyeri kepala, tidak
demam. Sebelumnya pasien sering mengeluhkan nyeri saat BAK dan BAK terasa tidak
lancar, urin juga berwarna kuning pekat. BAB dalam batas normal.
RPD: HT tidak terkontrol

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 170/90 mmHg, N: 84x/m, Tax: 36.5, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-) daerah, Nyeri flank (+) Kanan
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang:
WBC: 11.9 (HIGH)
Diff. Count: Shift to the left
Sedimen Urin: Bakteriuria (+), Leukositosis (+)

USG: Hidronefrosis ringan kanan, Hidroureter kanan, tampak level obstruksi stenosis
ureter 1/3 distal

dx: R33 - Retention of urine


Pyelonephritis + Stenosis ureter dextra

32. An. KAH, 6 tahun, No. RM 085655 - PRIA [ BAYI/ ANAK ]- 24-OKT-2022 –
MEDIK
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam naik turun sejak 3 hari
SMRS. Pasieng juga sesak sejak 3 hari SMRS. Sesak disertai batuk tidak berdahak, sejak
3 hari SMRS, Pilek (-). Mual muntah (-), pasien tidak mau makan dan minum. BAB dan
BAK normal

Pemeriksaan fisik;
BB: 8.4 kg
N: 120×/m, RR: 28x/m, Tax: 37.5 C, SpO2 99% Room air
Kes: Composmentis, Rewel
Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 6.8
Diff. Count: Shift to the left

RO Thorax: Gambaran infiltrates konsolidasi pada perihilar kanan dan kiri


J18 - Pneumonia, organism unspecified
Bronkopneumonia

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD D5 1/4 NS 7 tpm
Inj. Cefotaxime 450 mg/ 8 jam IV
Inj. dexamethasone 10 mg LD, selanjutnya 5 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 850 mg/ 6 jam IV

33. Tn. HW, 43 Tahun, No. RM 047684 - PRIA [ DEWASA ] - MEDIK - 20-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS. Demam dirasakan sepanjang
hari. Terkadang pasien merasa menggigil di malam hari. Pasien juga mengeluh nyeri
kepala seperti ditusuk. Dirasakan di sisi kepala bergantian, hilang timbul. Selain itu
pasien merasa mual dan muntah (-), nyeri ulu hati (+). nafsu makan menurun. Batuk (-),
Pilek (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/70 mmHg, N: 76x/m, Tax: 37.5 RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.7
PLT: 164

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/160
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif

dx: A01 - Typhoid and paratyphoid fevers


G43 - Migraine
K30 – Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Ranitidine 50 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Sumatriptan 100 mg/ 24 jam PO

34. Ny. SH, 60 tahun, No. RM 041329 - WANITA [ LANSIA ] – MEDIK 20-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala disertai rasa mual dan muntah sejak 1 hari
SMRS. Nyeri dirasakan di sekeliling kepala, terasa seperti ditekan. Pusing berputar (-),
pasien juga mengeluh nyeri ulu hati dan sulit tidur. Batuk tidak berdahak, pilek (+), Sesak
(-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

RPD: HT terkontrol
RPO: Amlodipine 10 mg
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 182/107 mmHg, N: 100x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 5.8

dx: I10 - Essential (primary) hypertension


J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
K30 – Dyspepsia
Advice dr. Baskoro, Sp.PD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Metaneuron 1 tab (metampyron 500 mg + Diazepam 2 mg) tiap 8 jam PO
Valsartan 160 mg/ 24 jam PO
Zenirex syr 15 ml/ 8 jam PO
Loratadine 10 mg/ 12 jam PO

35. An. G, 2 tahun, No. RM 076264 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK - 19-OKT-
2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS. Sesak
disertai batuk berdahak warna putih, pilek (+) sejak 3 hari SMRS. Pasien juga demam
sepanjang hari. Mual muntah (-), namun pasien tidak mau makan, minum (+) susu
formula. BAB dan BAK normal

Pemeriksaan fisik;
BB: 11 kg
N: 89×/m, RR: 24x/m, Tax: 37.6 C, SpO2 99% bebas

Kes: Composmentis, Tampak rewel


Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 23.4 (HIGH)

Na: 142
K: 4.5
Cl: 110

GDS: 72 mg/dl

RO Thorax: Gambaran hiperinflasi serta patchy infiltrates pada perihilar kanan dan kiri

dx: J21 - Acute bronchiolitis

Advice dr. Sandi, Sp.A


IVFD KAEN 3B 15 tpm makro
Inj. Ampisilin 200 mg/8 jam IV
Inj. Gentamicin 80 mg/ 24 jam IV,
Inj. dexamethasone 1 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 110 mg/ 8 jam IV
Nebulisasi ipratropium bromide dan albuterol 1 udv/ 8 jam (Nebul)

36. Ny. W, 30 tahun, No. RM 088002 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK 19-


OKT-2022
Pasien datang dengan keluahan demam sejam 2 hari SMRS. Demam sepanjang hari.
Pasienjuga mengatakan perut terasa mules, disertai BAB cair kurang lebih 5x dalam 1
hari, tanpa disertai ampas, lendir maupun darah disangkal. Nyeri ulu hati (+), mual dan
muntah lebih dari 10 kali, nafsu makan juga menurun, pasien mengatakan sekitar 3 hari
SMRS sempat makan makanan pedas. BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 104/98 mmHg, N: 82×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 98% bebas

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + kesan meningkat, turgor kulit kembali normal. NT (+) regio
epigastric dan umbilical
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 4.3
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
K30 - Dyspepsia

Detil Diagnosis:
GEA + dehidrasi ringan sedang + Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


MRS
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 8 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Loperamide tab 2 mg/ 8 jam PO (K/P)

37. Ny. A, 34 Tahun, No. RM 076417 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 18-


OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam dirasakan semakin
hari semakin tinggi terutama menjelang sore hari. Menggigil kadang-kadang teruama di
malam hari. Selain itu pasien merasa mual dan muntah, nyeri ulu hati (+). nafsu makan
menurun. Batuk (-), Pilek (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 167/86 mmHg, N: 96x/m, Tax: 37.9, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 11.5 (HIGH)
PLT: 244

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/160
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif

dx: A01 - Typhoid and paratyphoid fevers


K30 – Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

38. Tn. H, 36 Tahun, No. RM 088635 - PRIA [ DEWASA ] - 18-OKT-2022 –


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 3 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk
pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB
normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 130/80 mmHg, N: 78×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.2 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 133 (LOW)
WBC 4.9
HCT 41.3

Diff. Count: Shift to the right

dx: A90 - Dengue fever [classical dengue]

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Cek DL setiap hari

39. Nn. AH, 22 Tahun, No. RM 088042- WANITA [ DEWASA ] – MEDIK- 18-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri daerah perut bawah dan pinggang bawah, Nyeri
dirasakan terus menerus sepanjang hari. Nyeri perut disertai BAK yang kurang lega dan
sedikit-sedikit. Keluhan ini dirasakan sejak 3 hari SMRS. Tidak ada keluhan demam,
mual maupun muntah. Tidak ada batuk pilek. Nyeri kepala (-), Sesak (-), BAB normal

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 121/78 mmHg, N: 82x/m, Tax: 36.5, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whx (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) Suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 11.9 (HIGH)

Urinalisis: Epitel penuh, eritrosit penuh, leukosistosis, bakteriuria (+)

dx: N30 – Cystitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Deksketoprofen 25 mg/ 8 jam IV

40. Tn. B, 64 Tahun, No. RM 070110 - PRIA [ LANSIA ] – MEDIK - 17-OKT-


2022
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dialami sejak 2 minggu SMRS. Sesak disertai
batuk, tidak berdahak, namun keluar seperti lendir, pilek (+). Keluhan lain seperti Nyeri
dada tidak ada, mual muntah tidak ada, demam tidak ada. BAB baik, warna kuning. BAK
lancar, warna kuning.
RPD: PPOK

Pemeriksaan fisik;
TD: 124/65 mmHg, N: 76×/m, RR: 26x/m, Tax: 37.1 C, SpO2 95% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 8.8
Diff.Count: shift to the right

RO Thorax: Emphysematous lung

dx: Diagnosis:
J44 - Other chronic obstructive pulmonary disease

Detil Diagnosis:
PPOK eksaserbasi akut

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 3 lpm
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1
udv/ 8 jam Inhalasi

41. Tn. I G, 55 Tahun, No. RM 075035 - PRIA [ DEWASA ] – MEDIK - 17-OKT-


2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang bawah sejak 2 hari SMRS. Nyeri dirasa
menjalar seperti kesemutan hingga tungkai. Pasien mengatakan sakit diperberat apabila
pasien duduk. Nyeri dapat membaik apabila pasien merubah posisi duduknya atau
tiduran. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati disertai mual, tidak muntah. Riwayat demam
dan batuk lama disangkal. Riwayat trauma disangkal

Pemeriksaan fisik;
KU: Composmentis, Sedang
TD: 160/190 mmHg, N: 92×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.2 C, SpO2: 99% room air
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status Neurologis;
Refleks fisiologis: dbn
Refleks patologis: tidak ditemukan
Defisit sensoris/ motoris: tidak ditemukan
Pemeriksaan khusus;
Laseque (+/+)
Patrick dan kontra patrick (+/+)

Penunjang;
WBC: 5.8
RBC: 3.59 (LOW)
HGB: 9.0 (LOW)
HCT: 27.8 (LOW)
MCV: 77.6 (LOW)
MCH: 25.1 (LOW)
Albumin: 2.5
Golongan darah: B+

dx: Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
M51 - Other intervertebral disc disorders

Detil Diagnosis:
LBP ec HNP + Hipertensi stage 1 + Dyspepsia + anemia derajat sedang

Advice dr. Rohmania, Sp.N


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inj. Deksketoprofen 25 mg/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Drip. Mersibion (Vitamin B1, Vitamin B6 dan Vitamin B12) 1 ampul/ 8 jam IV
Transfusi 1 kolf, premedikasi inj. furosemide 1 ampul

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


Sucralfat syr 30 ml/ 8 jam PO
Natrium diklofenak 50 mg/12 jam PO
Eperisone 50 mg/ 8 jam PO
Amlodipine 10 mg/ 24 jam PO

42. Ny. H, 76 Tahun, No. RM 057095 - WANITA [ LANSIA ] - MEDIK - 17-


OKT-2022

pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari SMRS. Nyeri ulu hati disertai
mual-mual, tidak sampai muntah. Makan dan minum terasa tidak enak sehingga
berkurang. Pasien juga mengeluh nyeri di perut bagian bawah dan pinggang bawah sejak
5 SMRS. Nyeri perut bagian bawah di daerah atas kemaluan, disertai BAK sedikit-sedikit
dan terasa perih. Pasien juga mengeluh demam. Demam naik turun sepanjang hari. Batuk
pilek (-), nyeri kepala (-), sesak (-), BAB dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, Sedang
TD: 140/73 mmHg, N: 80x/m, Tax: 38.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik dan Epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 4.7

Urinalisis: leukosistosis, bakteriuria (+)


dx : Diagnosis:
N30 – Cystitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

43. Tn. FM, 28 Tahun, No. RM 087875 - PRIA [ DEWASA ] - MEDIK - 14-OKT-
2022

Pasien mengeluh demam menggigil sejak 3 jam SMRS. Demam disertai nyeri sendi.
Pasien juga mengeluh batuk kering dan nyeri kepala. Pasien mengatakan sekitar 2 bulan
yang lalu pernah terkena malaria dan pernah berobat di RS saat di Papua. Mual muntah
(-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 130/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 39.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 7.4
PLT: 139 (LOW)
Parasitologi;
ICT Malaria: P. Falciparum (+)

Diagnosis:
B50 - Plasmodium falciparum malaria

Advice dr. Baskoro, SpPD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
DHP 4 tablet/ 24 jam selama 3 hari PO
Primakuin 1 tablet (selama 3 Hari) PO

44. Ny, R, 27 Tahun, No. RM 087829 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 14-


OKT-2022
Pasien hamil 12 minggu datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari naik turun. Pasien juga mengeluh batuk, batuk disertai dahak
warna putih, tidak ada batuk datah, tidak sesak, Pilek (-), Pasien juga megeluh nyeri di
daerah pinggang bawah hingga di atas kemaluan, disertai gangguan berkemih seperti
terasa panas dan nyeri saat BAK. BAB normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/82 mmHg, N: 84x/m, Tax: 38.9, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 11.8 (HIGH)

Urinalisis: Leukosituria (+), Bakteriuria (+)

Diagnosis:
J20 - Acute bronchitis
R32 - Unspecified urinary incontinence

Detil Diagnosis:
ISK + Bronkitis Akut

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam K/P
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
OBH syrup 15 ml/ 8 jam PO

45. Ny. H, 52 tahun, No. RM 087851 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 14-


OKT-2022

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam sepanjang hari, turun
dengan pemberian obat penurun panas. Namun demam naik lagi terutama menjelang sore
dan malam hari. Pasien juga mengeluh mual, tidak muntah, namun pasien mengatakan
tidak enak makan, lidah terasa pahit. Nyeri ulu hati tembus ke punggung, Nyeri kepala
(-), batuk pilek (-), BAB belum sejak 2 hari SMRS, BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 130/82 mmHg, N: 78x/m, Tax: 38.8, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.9
PLT: 230

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/640
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' Negatif

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
46. Tn. M, 53 Tahun, No. RM 087871 - PRIA [ DEWASA ] – MEDIK - 14-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kedua telapak kaki. Nyeri dirasakan sudah
sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri disertai sensasi seperti kesemutan atau ditusuk-tusuk
sehingga menyebabkan pasien rutin mnegonsumsi obat natinyeri. Pasien juga
mengeluhkan nyeri ulu hati dan mulal, tidak muntah. Demam (+), BAB dan BAK
normal.
RPD: DM dan HT tidak terkontrol

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 116/100 mmHg, N: 88x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
GDS: 212 mg/ dl

Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
F48 - Other neurotic disorders
K30 - Dyspepsia

Detil Diagnosis:
Neuropati perifer + DM type 2 + Dyspepsia
Advice dr. Baskoro, Sp.PD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Pregabalin tab 75 mg/ 12 jam PO

47. Tn. TO, 21 tahun, No. RM 087866 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 14-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu SMRS. Demam dirasa sepanjang
hari dan naik turun. Pasien juga mengeluh nyeri tenggorokan, nyeri telan, batuk tidak
berdahak, kadang diaertai seperti lendir, tidak ada batuk darah. Keluhan batuk ini muncul
sudah sejak 5 1 minggu SMRS setelah minum minuman manis dingin. Pilek (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
RPD: Tonsilitis kronis sering kambuh
Riw. Alergi: (-)

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Tonsil: T2/T2, hiperemis (+/+), Kripte melebar +/+
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 7.4
PLT: 267

Diagnosis:
J35 - Chronic diseases of tonsils and adenoids

Detil Diagnosis:
Tonsilitis Kronis eksaserbasi akut

Advice dr. Sp. THT-KL


Pro Tonsilectomy dengan GA (Elektif)
48. Ny. NW, 81 Tahun, No. RM 049204 - WANITA [ LANSIA ] - 14-OKT-2022 –
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan naik turun
sepanjang hari, pasien juga smepat menggigil di malam hari. Demam ini disertai keluhan
batuk, batuk semakin memberat terutama menjelang malam, batuk disertai dahak warna
kuning, tidak ada buih atau darah. Pasien juga merasakan nyeri dada saat batuk. Sesak (+)
terutama saat tarik nafas. Mual (+), muntah (-), tidak ada pilek, BAB nomal. BAK tidak
terasa nyaman, pasien mengeluh sering BAK dan mengompol, tidak bisa ditahan,
terkadang terasa panas pada saluran kencingnya, pasien juga mengeluh nyeri pinggang
bawah dan ulu hati. BAB tidak ada keluhan.
RPO: paracetamol

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemas
TD: 110/70 mmHg, N: 78x/m, Tax: 38.5, RR: 20x/m, SpO2: 97% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.9
PLT: 315

RO Thorax: Infiltrat dengan konsolidasi bilateral

Urinalisis: Leukosituria (+), Bakteriuria (+)

Diagnosis:
J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere classified
K30 - Dyspepsia
R32 - Unspecified urinary incontinence

Detil Diagnosis:
Pneumonia bacterial + ISK + Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Levofloxacin 750 mg/ 24 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

Advice dr. Kana, Sp.P


Acetyl cysteine 6cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV

49. Ny. M, 43 tahun, No. RM 087868 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 14-


OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu SMRS. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi, terutama dirasakan saat menjelang sore dan malam hari. Pasien juga
mengeluh nyeri kepala. Keluhan lain pasien merasa mual setiap kali makan dan muntah.
Nafsu makan menurun. Batuk (-), pilek (-). BAB; belum sejak 3 hari SMRS, dan BAK
dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 150/100 mmHg, N: 84x/m, Tax: 36.7, RR: 18x/m, SpO2: 94% Room Air (NK 2 lpm;
99%)
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.7
PLT: 279

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
R51 - Headache
Detil Diagnosis:
Bacterial inf e.c. deman typhoid + TTH

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Metaneuron 1 tab (metampyron 500 mg + Diazepam 2 mg) tiap 8 jam PO

50. An. RH, 9 Tahun, No. RM 087778- PRIA [ BAYI/ ANAK ]- MEDIK - 13-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 SMRS. Demam dirasakan naik turun
sepanjang hari terutama menjelang sore dan malam hari. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah. Nafsu makan menurun. Badan terasa lemas. Batuk (-), pilek (-). Belum BAB
sejak 2 hari SMRS. BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 24 kg
KU: Composmentis, sedang
N: 100x/m, Tax: 38.4, RR: 22x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) regio umbilical
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.1
PLT: 226

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' Negatif

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers

Detil Diagnosis:
Bacterial inf e.c. deman typhoid

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD D5 1/2 NS 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 240 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 25 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

51. Ny. H, 60 Tahun, No. RM 087782 - WANITA [ LANSIA ] - MEDIK - 13-


OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dialami sejak 1 hari SMRS. Sesak muncul
setelah pasien bersih-bersih rumah. Pasien juga mengeluh ada batuk, tidak berdahak,
pilek (+). Keluhan lain seperti Nyeri dada tidak ada, mual muntah tidak ada, demam tidak
ada. BAB baik, warna kuning. BAK lancar, warna kuning.
RPD: Asma (+), Alergi debu
RPO: Nebul salbutamol
Pemeriksaan fisik;
TD: 128/78 mmHg, N: 78×/m, RR: 26x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 93% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 10.4
Diff.Count: shift to the right

Diagnosis:
J45 - Asthma

Detil Diagnosis:
Asma Bronkial

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 2 lpm
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1
udv/ 8 jam Inhalasi

52. Ny. J, 61 Tahun, No. RM 061753 - RUMAH SAKIT - MEDIK - 13-OKT-


2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejam 2 hari SMRS. Demam naik turun sepanjang
hari. Pasien juga mengeluh nyeri pinggang bawah disertai BAK terasa panas. Pasien juga
mual, tidak muntah, makan dan minum masih bisa. Badan pasien juga terasa lemas.
Batuk pilek (-), sesak (-), nyeri kepala (-). BAB jarang.
RPO: amlodipine, glimepiride, metformin
RPD: HT + DM type 2

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 140/95 mmHg, N: 110x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 13.6 (HIGH)

GDS: 238 mg/dl

Urinalisis: leukosisturia (+)


Diagnosis:
R32 - Unspecified urinary incontinence

Detil Diagnosis:
ISK + HT stage 1 + DM type 2 + general weakness

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Lantus (insuline gargline) 10 IU/ 24 jam SC

53. Tn. S, 40 Tahun, No. RM 087788 - PRIA [ DEWASA ] – MEDIK - 13-OKT-


2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan semakin
hari semakin tinggi terutama menjelang sore hari. Menggigil kadang-kadang teruama di
malam hari. Selain itu pasien merasa mual dan muntah. nafsu makan menurun. Batuk (+)
tidak berdahak, Pilek (+). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 107/80 mmHg, N: 70x/m, Tax: 38.3, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.2
PLT: 191

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/80
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' 1/160

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers

Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Fever

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 2000 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Zenirex syr 15 ml/ 8 jam PO

54. Ny. PI, 29 Tahun, No. RM 086188 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 12-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dibagian pusar sejak 1 hari SMRS, dirasakan
seperti melilit, tembus belakang. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati disertai mual dan
muntah, nafsu makan menurun. demam (-), batuk (-), sesak (-). BAK lancar, BAB cair
lebih dari 4 kali sejak 1 hari SMRS. Badan terasa lemas

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemas
TD: 110/70 mmHg, N: 80x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 99%
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan peigastrium (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 10.4

USG: tidak ditemukan kelainan

Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
R10 - Abdominal and pelvic pain

Detil Diagnosis:
Colic abdomen + GEA

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Loperamide tab 2 mg/ 8 jam PO K/P
55. Tn. IGB, 28 Tahun, No. RM 084434 - PRIA [ DEWASA ] – MEDIK - 12-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 SMRS. Selain itu pasien juga nyeri
perut bagian bawah dan daerah pinggang bawah disertai BAK sedikit-sedikit dan terasa
perih. Pasien juga mengeluh demam. Demam sepanjang hari naik turun. Pasien juga
mengeluh mual setiap kali makan. Nafsu makan menurun. Batuk pilek (-), nyeri kepala
(-), sesak (-), BAB dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/70 mmHg, N: 80x/m, Tax: 36.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 13.8 (HIGH)

Urinalisis: leukosistosis banyak, Ca Oxalat (+)

Diagnosis:
N30 – Cystitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV (K/P)

56. Ny. NN, 66 Tahun, No. RM 085426 - WANITA [ LANSIA ] – MEDIK - 11-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan sesak napas dialami sejak 6 jam SMRS, tidak dipengaruhi
aktivitas. Sesak muncul setelah pasien pulang bekerja dari kantor dalam kondisi
kehujanan. Pasien juga mengeluh ada batuk, tidak berdahak. Nyeri ulu hati (+). Keluhan
lain seperti Nyeri dada tidak ada, mual muntah tidak ada, demam tidak ada. BAB baik,
warna kuning. BAK lancar, warna kuning.
RPD: Asma (+), Alergi debu dan dingin
RPO. Alergi Obat: Ketorolac, Metampiron

Pemeriksaan fisik;
TD: 142/89 mmHg, N: 98×/m, RR: 24x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 97% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
DL rutin dalam batas normal

Diagnosis:
J45 – Asthma
Advice dr. Kana, Sp.P
IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
O2 Nasal Canula 2 lpm
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1
udv/ 8 jam Inhalasi

57. Tn. FR, 23 Tahun, No. RM 087735 - PRIA [ DEWASA ] – BEDAH - 11-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut
awalnya dirasakan di saerah ulu hati, kemudian berpindah ke daerah kanan bawah. Pasien
juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan juga menurun. Badan terasa lemas.
Keluhan lain Demam (+) dan terkadang pasien merasa kerinat dingin, pasien juga sempat
menggigil. sesak (-), BAB (-) sejak 2 hari SMRS, BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 140/80 mmHg, N: 120x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, defans muscular (-), Nyeri tekan (+) titik
mcburney, obturator sign (+), Rebound Phenomenon (+)
Extremitas: Akral dingin, oedema (-), CRT < 2 detik

Alvarado score 9 (Very Probable)

Penunjang;
WBC: 13.1

dx: K35 - Acute appendicitis

Advice dr. Raditha, Sp.B


Pro appendectomy
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ketrorolac 30 mg/ 8 jam IV

58. Tn. AM, 60 Tahun, No. RM 087643 - PRIA [ LANSIA ] – BEDAH - 11-OKT-
2022
Muncul benjolan di leher sejak 4 tahun yang lalu. Benjolan dirasa semakin lama semakin
bertambah besar, tidak terasa nyeri, sesak tidak ada, makan dan minum normal. Keluhan
debar-debar, berkeringat, gemetar disangkal. Keluhan telinga, hidung dan tenggorok
tidak ada, Namun pasien sering mengeluhkan terganggu ketika berbicara.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 36.4, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral dingin, oedema (-), CRT < 2 detik

Status Lokalis Regio Colli;


Inspeksi: Tampak massa sewarna dengan kulit, perdarahan (-), mengikuti pergerakan
menelan dan menjulurkan lidah
Palpasi: Massa teraba kistik ukuran 3x2 cm, mobile, batas jelas, permukaan rata, nyeri (-)
Penunjang;
DL rutin dalam batas normal

USG; Komponen hipoechoic batas tegas tepi regular dengan ukuran berkisar 2.9 x 2.8 x
1.6 cm pada regio colli anterior, kesan kistik dengan fluid level pada duktus tyroglosus

Detil Diagnosis:
Thyroglossus Cysts

Advice dr. Raditha, Sp.B


MRS
Pro Ekstirpasi Kista
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefotaxime 2 gram IV

59. Ny. SR, 38 Tahun, No. RM 009805 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 11-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada mata sebelah kiri akibat terkena tutup botol
minuman saat membuka botol, terjadi pada pagi hari SMRS. Pasien sempat terjatuh dan
lemas sesaat setelah kejadian. Mata merah, berair, pandangan kabur serta bengkak.
Pasien juga mengeluh mual namuntidak muntah, merasa pusing seperti berputar. Nyeri
kepala (-), Demam (-)
Riw. Alergi; Amoxicillin, Ampicillin, Gol. Sulfa

Pemeriksaan fisik;
TD: 120/84 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.3 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-), CRT

Status Oftalmologi Ophtalmicus Sinistra;


VOS 1/12, VOD 1/12
Konjungtiva hipermemis: (+)
Injeksi Konjungtiva: (+)
Injeksi perikornea: (+)
Kornea jernih: (+)
Tes Flouresens: tidak dilakukan)
Iris: Coklat
Kripte: (+)
BMD: normal
Pupil: Bulat, sentral, RC (+)
Lensa: Jernih

Penunjang;
DL dalam batas normal

iagnosis:
H17 - Corneal scars and opacities

Detil Diagnosis:
Abrasi kornea OS e.c. Trauma

TX UGD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

Advice dr. Silvana, Sp.M


1. Cendo Polygran (Neomycin sulphate 1,5 mg, Polymixin B sulphate 10.000 IU,
Gramicidin 0,025 mg) 1 gtt OS/ 4 jam (topikal)
2. Cendo Repithel (Vitamin A 1000IU, aneurin hydrocloride 0.5mg, calcium
pantothenate 5.0mg) 1 gtt OS/ 6 jam (topikal)
3. Metilprednisolone 8 mg/ 8 jam PO

60. An. DAP, 1 Tahun 6 bulan, No. RM 081263 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] –
MEDIK - 10-OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 3 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Orang tua pasien mengatakan demam
turun dengan obat penurun panas, namun demam naik lagi. Pasien lemas, mual (-) dan
muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk pilek (+), Adanya bercak darah di gusi
disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 9 kg
N: 120×/m, RR: 22x/m, Tax: 36.7 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
PLT 134 (LOW)
WBC 6.6
HCT 31.8

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 15 tpm
Inj. Ceftriaxone 450 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 90 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Cek DL setiap hari

61. An. NLA, 6 Tahun, No. RM 087719 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] – MEDIK -
10-OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 SMRS. Demam dirasa makin hari semakin
tinggi terutama menjelang sore hari. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu
makan menurun. Badan terasa lemas. Batuk (-), pilek (-). Pasien belum BAB sejak 4 hari
SMRS. BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 16.2 kg
KU: Composmentis, sedang
N: 120x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 15.8 (High)
PLT: 460

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/160
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' 1/320

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD D5 1/4 NS 15 tpm
Inj. Ceftriaxone 800 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 170 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV

62. Tn. A, 25 Tahun, No. RM 087761 - PRIA [ DEWASA ] – MEDIK -10-OKT-


2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan semakin
hari semakin tinggi terutama menjelang malam hari. Terkadang pasien merasa menggigil
di malam hari. Selain itu pasien merasa mual dan muntah. nafsu makan menurun. Pasein
juga merasa nyeri kepala, terutama di daerah tengkuk seperti tertindih. Batuk (+) tidak
berdahak. Pilek (+). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 125/79 mmHg, N: 80x/m, Tax: 38.1, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 4.4
PLT: 183

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' Negatif

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 - Dyspepsia
R51 - Headache

Detil Diagnosis:
Bacterial inf e.c. deman typhoid + Dyspepsia + Chepalgia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Zenirex Syr 15 ml/ 8 jam PO

63. Tn. P, 64 Tahun, No. RM 087729 - PRIA [ LANSIA ] – MEDIK - 07-OKT-


2022
Pasien datang dengan keluhan lemas, demam, mual dan muntah lebih dari 3 kali sejak 1
hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bagian bawah dengan BAK yang tidak
lancar, nyeri saat BAK dan urin berwarna kuning pekat. BAB cair masih disertai ampas,
tidak disertai darah atau lendir.
RPD: HT terkontrol
RPO: Amlodipine, Ranitidine

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 150/90 mmHg, N: 98x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.5
PLT: 175

Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
K30 - Dyspepsia

Detil Diagnosis:
GEA e.c. Bacterial infection + Dehidrasi Ringan-Sedang + Dyspepsia
Advice dr. Baskoro, Sp.PD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Hyoscine-N-butylbromide (GITAS) 20 mg/ 12 jam IV
Loperamide 2 mg/ 8 jam PO

64. Nn. NO, 19 Tahun, No. RM 087774 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 07-
OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut hilang timbul
dirasakan di seluruh lapang perut. Pasien juga mengeluh mual dan muntah, nafsu makan
menurun. Demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasa makin hari semakin tinggi. Pasien
juga. BAB cair 2x sehari masih disertai ampas. Pasien juga mengeluh nyeri pinggang
bawah. BAK terasa panas dan sedikit-sedikit.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/70 mmHg, N: 82x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) Suprapubic
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Penunjang;
WBC: 7.4
PLT: 294

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/320
S. paratyphi 'BH' 1/160

Urinalisis:
leukosistosis, bakteriuria (+)

iagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
N30 – Cystitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV (K/P demam)

65. Ny. Y, 32 tahun, No. RM 087755 - WANITA [ DEWASA ] – MEDIK - 06-


OKT-2022
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari SMRS. BAB cair sekitar 10x/ hari.
BAB tidak disertai ampas, tidak disertai lendir maupun darah. Demam (-), mual dan
muntah sudah 2x. Nafsu makan menurun. Pasien juga merasakan nyeri perut di daerah
ulu hati. BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 110/70 mmHg, N: 70×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 98% bebas

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + kesan meningkat, turgor kulit kembali normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
DL rutin dalam batas normal
GDS: 92 mg/dl

Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

Detil Diagnosis:

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


MRS
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ondancetron 8 mg/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Loperamide tab 2 mg/ 8 jam PO
66. Tn. ES, 42 tahun, No. RM 047049 - PRIA [ DEWASA ] – MEDIK - 06-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak kemarin malam sebelum masuk rumah
sakit. Sakit kepala terasa seperti berat dan ditekan di daerah tengkuk dan belakang
kepala. Pasien juga mengeluh batuk dan pilek. Batuk disertai dahak namun sulit keluar,
tidak ada sesak. Pasien juga merasa demam. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 117/80 mmHg, N: 89x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Whz (-/-), Rh (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
Diff. Count: Shift to the right

Diagnosis:
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
R51 - Headache

Detil Diagnosis:
Tension Type Headache + ISPA e.c. Viral infection

Advice dr. Rohmania, Sp. N


IVFD RL 1500cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Drip. Mersibion (Vitamin B1, Vitamin B6 dan Vitamin B12) 1 ampul/ 8 jam IV
N. Acetylsisteine 200 mg/ 8 jam PO
Tremenza syr 15 ml/ 12 jam PO

67. Tn. LMM, 57 Tahun, No. RM 087701 PRIA [ DEWASA ]- BEDAH - 06-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada lipatan paha kanan sampai dengan skrotum
kanan yang dialami sejak 1 minggu SMRS. Benjolan keluar ketika pasien mengejan dan
dapat dimasukkan kembali menggunakan jari. Nyeri (+) kadang-kadang. BAK dan BAB
baik.

Pemeriksaan fisik;
BB: 69 kg, TB: 167 cm
TD: 138/81 mmHg, N: 85×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis:
Inspeksi: Tampak massa pada scrotum dextra, kebiruan/ kemerahan (-)
Palpasi: Teraba kenyal-lunak kesan usus, pemeriksaan finger test didapatkan impuls
diujung jari
Auskultasi: Didapatkan bunyi usus (+) kesan normal
Diagnosis:
K40 - Inguinal hernia

Detil Diagnosis:
Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Ireponnible

Advice dr. Raditha, Sp.B


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Cefotaxime 2 gram IV
Pro Herniorafi
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax

68. An. DA, 3 Tahun, No. RM 087550 WANITA [ BAYI/ ANAK ] - 05-OKT-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 1 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
nyeri perut hingga tembus ke punggung atas, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan
menurun. Batuk pilek (-), tidak ada riwayat kejang. BAB normal, BAK normal.
RPO: Domperidone Syr

Pemeriksaan fisik;
BB: 13.5 kg
N: 110×/m, RR: 20x/m, Tax: 39.6 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 284
WBC 12.6 (HIGH)

Urinalisis; Laukositosis (+), Bakteriuria (+)

Diagnosis:
A49 - Bacterial infection of unspecified site

Detil Diagnosis:
Pyelonephritis

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD D5 1/2 NS 15 tpm
Inj. Ceftriaxone 700 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 150 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 3 mg/ 8 jam IV

69. Ny. BQ, 49 Tahun, No. RM 084643 WANITA [ DEWASA ] 05-OKT-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut bagian pinggang atas sejak 3 SMRS. Nyeri
perut disertai BAK sedikit-sedikit dan terasa perih. Pasien juga mengeluh demam dan
badannya terasa lemas. Demam dirasakan sepanjang hari. Pasien juga mengeluh mual.
Nafsu makan menurun. Batuk pilek (-), nyeri kepala (-), sesak (-), BAB dalam batas
normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 138/90 mmHg, N: 104x/m, Tax: 38.3, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk flak area (+) minimal
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 12.1

Urinalisis: Leukositosis (+), Bakteri (+)

USG Genitourinary; dalam batas normal

Diagnosis:
A49 - Bacterial infection of unspecified site
K30 - Dyspepsia

Detil Diagnosis:
Pyelonephritis + Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV

70. Ny. M, 46 Tahun, No. RM 087595 - WANITA [ DEWASA ] - 05-OKT-2022 –


MEDIK

Pasien datang dengan keluhan sakit kepala seperti ditusuk sejak pagi SMRS, Pasien juga
mengelu demam sejak 2 hari SMRS, mual (+), muntah (+) nafsu makan berkurang, batuk
(+) sudah sejak 2 minggu SMRS, tidak berdahak, pilek (-), BAB normal, BAK terasa
panas dan pasien merasa tidak lega.
RPD: DM tidak terkontrol

Pemeriksaan fisik;
TD: 90/60 mmHg, N: 74×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.6 C, SpO2 99% bebas

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, NT (+) regio epigastrium
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 24.7 (HIGH)

GDS: 146 mg/dl


Urinalisis; Bakteriuria (+)

RO Thorax; Keradangan paru susp TB dd fungus infection


Gen Expert: Positif

Diagnosis:
A15 - Respiratory tuberculosis, bacteriologically and histologicallyconfirmed
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
K30 - Dyspepsia
R32 - Unspecified urinary incontinence

Detil Diagnosis:
ISK + Lung TB + Dyspepsia + DM type 2

TX UGD
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg IV
Inj. Ondancetron 4m mg IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Lantus (Insuline gargline) 15 IU/ 24 jam SC
Pro OAT kategori 1

71. Ny. M, 84 Tahun, No. RM 037599 - WANITA [ LANSIA ] - 05-OKT-2022 –


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan seluruh tubuhnya terasa lemas sejak 1 hari SMRS. pasien
merupakan penderita diabetes minum obat rutin. Pasien mengatakan lemas muncul
karena tidak nafsy makan. Pasien juga merasa pusing. Pasien juga mengeluh mual, tidak
ada keluhan demam. nyeri kepala(-), batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam batas
normal.
RPD: DM

Pemeriksaan fisik;
TD: 200/100 mmHg, N: 110×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.1 C, SpO2 99% bebas

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, NT (+) regio epigastrium
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;

GDS: 43 mg/dl

Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus

Detil Diagnosis:
DM type 2 + Hipoglikemia
TX UGD
Bolus D40% 2 fl IV

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


Stop OAD
IVFD D10% 20 tpm
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Valsartan 80 mg/ 24 jam PO

72. By. NK, 8 Bulan, No. RM 084644 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] -


KEBIDANAN dan PERINATAL - 05-OKT-2022
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan anaknya tampak lemas. Disertai
muntah sudah 2x tiap minum susu formula. Selain itu BAB anaknya cair. BAB cair sudah
lebih dari 4x. BAB cair masih disertai ampas, tidak ada lendir maupun darah. Pasien juga
demam. Tidak ada riwayat kejang. BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 7 kg
N: 102×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.5 C, SpO2 99% bebas

Kes: Composmentis, lemah


Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, turgor kulit kembali normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 7.5
RBC: 3.66 (LOW)
HGB: 8.8 (LOW)
HCT: 27.0 (LOW)
MCV: 73.7 (LOW)
MCH: 24.2 (LOW)
Diff. Count: Shift to the right

GDS: 67 mg/dl

Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

Detil Diagnosis:
GEA dehidrasi ringan sedang + Anemia Sedang

Konsul dr. Kadek Apik Lestari, Sp.A


MRS
Inf. D5 1/4 NS 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 350 mg/ 12 jam IV
Inj. Paracetamol 70 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 2 mg/ 8 jam IV
Zinc syrup 5 ml/ 24 jam PO
L-Bio Sachet 1 sach/ 24 jam PO

73. Ny. M, 61 Tahun, No. RM 087612 - WANITA [ LANSIA ] - 05-OKT-2022 –


MEDIK
Pasien datang dengan keluhat nyeri perut terutama di daerah ulu hati sejak 2 hari SMRS.
Pasien juga mengeluh mual, tidak muntah. Nafsu makan menurun, dada terasa panas
hingga tembus belakang. Tidak ada keluhan demam. nyeri kepala(-), batuk (-), pilek (-),
BAB dan BAK dalam batas normal.
RPD: DM + HT tidak terkontrol

Pemeriksaan fisik;
TD: 180/90 mmHg, N: 96×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% bebas

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, NT (+) regio epigastrium
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 16.9 (HIGH)

GDS: 255 mg/dl

Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
I10 - Essential (primary) hypertension
K31 - Other diseases of stomach and duodenum

Detil Diagnosis:
Gastropati DM + DM type 2 + HT Stage 2

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Lantus (Insuline gargline) 10 IU/ 24 jam SC
Valsartan 80 mg/ 24 jam PO

74. An. MN, 2 Tahun, No. RM 079594 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 04-OKT-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS. Demam
sepanjang hari naik turun. Pasien juga mual dan muntah setiap kali makan. Orang tua
pasien mengatakan bahwa kaki kanan anaknya bengkak dan nyeri. Kondisi ini sudah
dialami sejak 7 hari SMRS. Batuk pilek (-), kejang (-). BAB dan BAK baik.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 9.6 kg
KU: Composmentis, lemas
N: 120×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (+/-)

Status Lokalis Regio Cruris Dextra:


Inspeksi: makula eritema batas tidak tegas
Palpasi: Nyeri tekan (+), teraba hangat, oedema (+)
Penunjang:
WBC: 19.3 (HIGH)
RBC: 3.45 (LOW)
HGB: 8.3 (LOW)
HCT: 25.6 (LOW)
MCV: 74.1 (LOW)

iagnosis:
L03 - Cellulitis

Detil Diagnosis:
Selulitis cruris dextra + Anemia sedang

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD D5 1/4 NS 13 tpm
Inj. Ceftriaxone 500 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 100 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 2 mg/ 8 jam IV
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Transfusi PRC 100 cc
Konsul Bedah

Advice Bedah Umum; Rujuk RSUP untuk dilakukan USG Doppler

75. By. MA, 9 Bulan, No. RM 087557 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 04-OKT-2022
KEBIDANAN dan PERINATAL
Pasien datang dibawa keluarganya karena kejang seluruh tubuh, mata melirik ke atas,
kedua tangan dan kaki kaku. pasien sempat dibawa ke puskesmas dan diberi obat melalui
anus. Durasi kejang dikatakan sekitar 5 menit. Kejang sebelumnya didahului demam
tinggi pada pagi hari 2 SMRS. Keluhan lain batuk (-) dan pilek (+). Mual (+) muntah (+)
3x sejak pagi. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: (-)
RPO: Paracetamol, Obat racikan

Pemeriksaan Fisik;
BB 9 kg
KU: Composmentis, lemas
N: 106×/m, RR: 26x/m, Tax: 36.8 C, SpO2 96% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang:
WBC: 12.7 (HIGH)
RBC: 3.74 (LOW)
HGB: 9.7 (LOW)
HCT: 28.8 (LOW)
MCV: 77.1 (LOW)
MCH: 26.0 (LOW)

Diagnosis:
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
Detil Diagnosis:
Kejang Demam Simpleks + ISPA + Anemia

TX UGD
MRS
IVFD RL 15 tpm

Advice dr. Apik, Sp.A


Inf. Paracetamol 90 mg/ 6 jam IV
Inj. Ceftriaxone 450 mg/ 12 jam IV
Inj. Dexamethasone LD 9 mg dilanjutkan 3 mg/ 8 jam IV
Diazepam 2 mg/ 8 jam PO

76. Ny. M, 63 tahun, No. RM 087588 WANITA [ LANSIA ] MEDIK 04-OKT-


2022
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari SMRS. BAB cair sekitar 4x/ hari.
Awalnya BAB disertai ampas, kemudian BAB hanya air saja, tidak disertai lendir
maupun darah. Pasien juga demam, mual dan muntah sudah 5x. Nafsu makan menurun.
Pasien juga merasakan nyeri perut. BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 110/80 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.4 C, SpO2 98% bebas

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + kesan meningkat, turgor kulit kembali normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
DL rutin dalam batas normal

GDS: 151 mg/dl

Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

Detil Diagnosis:
GEA + Dehidrasi Ringan-Sedang

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


MRS
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Hyoscine-N-butylbromide (GITAS) 20 mg/ 12 jam IV K/P mules
Loperamide tab 2 mg/ 8 jam PO

77. Nn. EK, 25 tahun, No. RM 087596 WANITA [ DEWASA ] 04-OKT-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 2 hari SMRS. Selain lemas pasien juga
megeluh pusing berputar sejak 1 hari SMRS. Pusing timbul dan memberat saat posisi
berdiri atau tidur. Pasien juga mual dan muntah lebih dari 10x. Pasien juga mengeluh
nyeri ulu hati dan nafsu makan menurun. Batuk/ pilek (-), demam (-), riwayat trauma
disangkal. BAB dan BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 130/78 mmHg, N: 76x/m, Tax: 36.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)

Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
K30 - Dyspepsia

Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer + Dyspepsia

Advice dr. Rohmania, Sp.N


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Omperazole 40 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 6 jam IV
Inj. Mecobalamin 500 mcg/ 12 jam IV
Betahistine 24 mg/ 12 jam PO

78. Tn. MSS, 45 Tahun, No. RM 087613 PRIA [ DEWASA ] – MEDIK 04-OKT-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 4 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, badan terasa lemas, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan
menurun. Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain
disangkal. BAB normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 130/80 mmHg, N: 72×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.4 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 5.6
PLT 41 (LOW)
HCT 43.2

dx : A90 - Dengue fever [classical dengue]

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV K/P
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Cek DL setiap hari
79. Ny. N KD, 24 Tahun, No. RM 061742 WANITA [ DEWASA ] - 03-OKT-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut bagian bawah dan pinggang bawah sejak 1
SMRS. Nyeri perut disertai BAK sedikit-sedikit dan terasa perih. Pasien juga mengeluh
meriang yang dirasakan sepanjang hari. Pasien juga mengeluh mual. Nafsu makan
menurun. Batuk pilek (-), nyeri kepala (-), sesak (-), BAB dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 90/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 38.5, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 7.11
Diff. Count: Shift to the left

Urinalisis: Leukositosis (+), Bakteri (+)

Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
N30 – Cystitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 500 mg/ 6 jam IV
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV (K/P)

80. Tn. HR, 40 Tahun, No. RM 087609 PRIA [ DEWASA ] 03-OKT-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut
diperberat apabila pasien duduk atau jongkok. Pasien juga mengeluh mual dan muntah.
Nafsu makan juga menurun. Badan terasa lemas. Keluhan lain Demam (+), pasien juga
sempat nggigil. sesak (-), BAB (-) sejak 1 hari SMRS, BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/82 mmHg, N: 110x/m, Tax: 38.9, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) titik mcburney, obturator sign (+),
Rebound Phenomenon (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Alvarado score 6 (possible)

Penunjang;
WBC: 4.5
Shift to the Right

Diagnosis:
K35 - Acute appendicitis

Advice dr. Raditha, Sp.B


Pro appendectomy
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ketrorolac 30 mg/ 8 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV

81. Tn. A, 50 Tahun, No. RM 087584 - PRIA [ DEWASA ] - 03-OKT-2022 –


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut
dirasakan seperti sensasi penuh dan kembung, disertai rasa tidak nyaman hingga ke
punggung kanan belakang. Nyeri perut dirasakan sepanjang hari. tidak ada keluhan mual
maupun muntah. Tidak ada demam, tidak ada riwayat trauma. BAK dikatakan kurang
lancar dan sedikit dan BAB tidak ada keluhan.
RPD: infeksi saluran kecing berulang

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 150/70 mmHg, N: 88x/m, Tax: 36.5, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-) daerah, Nyeri flank (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang:
WBC 9.6
Granulosit 82% (HIGH)

Urinalisis: Ketonuria +1, Proteinuria +1


Sedimen Urin: Bakteriuria (+), AMORF (+)

USG: Hidronefrosis ringan kanan, Hidroureter kanan, tak tampak level obstruksi
Diagnosis:
A49 - Bacterial infection of unspecified site

Detil Diagnosis:
Pyelonephritis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV

82. An. I PN, 11 Tahun, No. RM 087567 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 03-OKT-2022 –
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 5 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Batuk pilek
(-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, pasien menatakan sempat mengalami
mimisan sejak 1 hari SMRS. BAB normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 36 kg
TD: 90/75 mmHg, N: 110×/m, RR: 22x/m, Tax: 37.6 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral dingin (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 31 (LOW)
WBC 1.9 (LOW)
HCT 39.7

Diagnosis:
A91 - Dengue haemorrhagic fever

Detil Diagnosis:
DHF grade 2 dengan warning sign

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 500 cc dalam 30 menit. Selanjutnya 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefotaxime 1 gram/ 24 jam IV
Inf. Paracetamol 360 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 50 mg/ 24 jam IV
cek DL setiap hari

83. Tn. A, 22 Tahun, No. RM 087607 - PRIA [ DEWASA ] 03-OKT-2022


BEDAH
Pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan luka robek di hidung dan wajah
setelah mengalami kecelakaan saat berkendara dengan sepeda motor. Pasien mengaku
sadar saat kejadian, tidak ada riwayat pingsan. Mual (-), muntah (-), tampak darah keluar
dari hidung. keluhan lain disangkal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
GCS: 456
TD: 120/80 mmHg, N: 110x/m, Tax: 36.3, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status lokalis regio cranial dan facialis;


Inspeksi: Luka terbuka regio nasal ukuran sekitar 2 cm, tepi rata, darah aktif (+)
merembes, tampak nasal mengalami deviasi
Palpasi: Nyeri (+)

Penunjang;
RO cranium AP/LAT: Tak tampak tanda tanda penigkatan tekanan intrakranial
Fr. OS Nasal

Diagnosis:
S00 - Superficial injury of head
S02 - Fracture of skull and facial bones

Detil Diagnosis:
Vulnus laseratum regio nasal + Fr. OS Nasal

TX UGD
IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ketorolac 30 mg IV
Hecting dan debredemant
Advice dr. Raditha, Sp.B
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Pre op rekonstruksi

84. Tn. I NS, 31 Tahun, No. RM 054236 - PRIA [ DEWASA ] - 03-OKT-2022


Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri sejak 2hari SMRS. Nyeri perut
tembus sampai ke punggung kiri belakang. Nyeri perut dirasakan hilang timbul sepanjang
hari. Pasien juga megeluh mual namun tidak sampai muntah. Tidak ada demam, tidak ada
riwayat trauma. BAK dan BAB tidak ada kaluhan.
RPO: Asam mefenamat

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 121/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 36.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah epigastric, Nyeri flank (+)
kiri
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang:
USG: Hidronefrosis ringan kiri, Ureterolitiasis kiri

Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
N20 - Calculus of kidney and ureter
Detil Diagnosis:
Uretherolithiasis sinistra + Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Tamsulosine 0.2 mg/ 24 jam PO

85. An. UAZ, 5 Tahun, No. RM 087357 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 29-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 1 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual (-) dan muntah (-). Pasien masih bisa makan.
Nyeri ulu hati (+). Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat
perdarahan lain disangkal. BAB normal, BAK normal.
RPO: Paracetamol

Pemeriksaan fisik;
BB: 13.6 kg
N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.2 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
WBC 7.3
RBC 3.87 (LOW)
HGB 9.2 (LOW)
HCT 27.2 (LOW)
MCV 70.3 (LOW)

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

Detil Diagnosis:
Dengue Fever + Anemia hipokrom mikrositer

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 20 tpm
Inf. Paracetamol 140 mg/ 6 jam
Cek DL setiap hari

86. Ny. BQ, 72 Tahun, No. RM 087996 - WANITA [ LANSIA ] - 29-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah setiap kali makan dan minum sejak 2
hari SMRS. Muntah berisi makanan. Nyeri ulu hati juga dirasakan hingga tembus bagian
belakang punggung. Pasien juga mengeluh nyeri pada sendi jari kakinya sudah 1 minggu
SMRS, nyeri akan semakin memberat keesokan harinya apabila pasien makan kacang.
Tidak ada keluhan demam, nyeri kepala (-), BAB dan BAK normal.
RPD: Gout arthritis

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/71 mmHg, N: 98x/m, Tax: 6.3, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
Kolesterol total: 214
Uric acid: 15.4

Diagnosis:
E78 - Disorders of lipoprotein metabolism and other lipidaemias
K30 - Dyspepsia

Detil Diagnosis:
Hiperuricemia + Dyspepsia + Dyslipidemia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Allupurinol 100 mg/ 24 jam PO
Simvastatin 20 mg/ 24 jam PO malam

87. Nn. M, 18 tahun, No. RM 001077 - WANITA [ DEWASA ] - 29-SEP-2022 –


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasa sepanjang hari,
makin hari semakin tinggi. Pasien juga mengeluh nyeri tenggorokan, nyeri telan, batuk
tidak berdahak, kadang diaertai seperti lendir, tidak ada batuk darah. Keluhan lain pasien
merasa mual setiap kali makan dan muntah. Nafsu makan menurun. Pilek (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/70 mmHg, N: 98x/m, Tax: 38.1, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Tonsil: T1/T1, hiperemis (+/+)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.1
PLT: 292

Diagnosis:
J03 - Acute tonsillitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Zenirex syr 15 ml/ 8 jam PO

88. Tn. S, 44 tahun, No. RM 087465 - PRIA [ DEWASA ] - 29-SEP-2022 -


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi, terutama dirasakan saat malam hari. Pasien juga menggigil apabila
menjelang sore hari. Pasien juga mengeluh nyeri kepala berdenyut. Keluhan lain pasien
merasa mual setiap kali makan dan muntah. Nafsu makan menurun. Batuk (-), pilek (-).
BAB dan BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 135/84 mmHg, N: 102x/m, Tax: 37.7, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 6.2 (Normal)
PLT: 163 (Normal)

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/320
S. paratyphi 'BH' 1/320

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV

89. An. MR, 4 Tahun, No. RM 087482 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] - 29-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 3 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badannya
muncul bitik-bintik merah sejak 2 hari SMRS. Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di
gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 117/86 mmHg, N: 101×/m, RR: 20x/m, Tax: 39.2 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral dingin (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 115 (LOW)
WBC 7.1 (Normal)
HCT 44.3 (Normal)
Diagnosis:
A91 - Dengue haemorrhagic fever

Detil Diagnosis:
DHF grade 1

Advice dr. Sandy, Sp.A


IVFD RL 30 tpm
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 550 mg/ 6 jam IV
cek DL setiap hari

90. Tn. D, 37 Tahun, No. RM 072413 - PRIA [ DEWASA ] 29-SEP-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS. Mulanya
nyeri muncl di ulu hati sampai tembus punggung belakang, kemudian berpindah ke perut
kanan bawah. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan juga menurun.
Badan terasa lemas. Keluhan lain Demam (+), pasien sempat menggigil, tidak membaik
meski minum paracetamol. sesak (-), BAB (-) sejak 2 hari SMRS, BAK normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/72 mmHg, N: 104x/m, Tax: 38.7, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) titik mcburney, obturator sign (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Alvarado score 6
Penunjang;
WBC: 15.2 (HIGH)

Diagnosis:
K35 - Acute appendicitis

Advice dr. Raditha, Sp.B


Pro appendectomy

91. Tn. LM, 42 Tahun, No. RM 071626 - PRIA [ DEWASA ] - 29-SEP-2022 –


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS. Nyeri ulu hati sampai
tembus punggung belakang. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan juga
menurun. Badan terasa lemas. Keluhan lain Demam (-), sesak (-), BAB lunak warna
hitam, tidak nyeri saat BAB, BAK normal. Pasien mengatakan rutin konsumsi jamu
penambah stamina.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/70 mmHg, N: 86x/m, Tax: 37.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (+/+), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) regio epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
RBC: 3.36 (LOW)
HGB: 8.9 (LOW)
HCT: 28.5 (LOW)
MCH: 26.5 (LOW)

iagnosis:
K27 - Peptic ulcer, site unspecified

Detil Diagnosis:
melena e.c. peptic ulcer + Anemia sedang

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Asam Tranexamat 500 mg/ 8 jam IV
Transfusi PRC 2 kolf, 1-2 kolf per hari tanpa premedikasi

92. Ny. H, 20 Tahun, No. RM 085474 - WANITA [ DEWASA ] - 28-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut 2 hari SMRS. Nyeri perut dirasasakan terutama
di bagian kiri bawah. Pasien mengatakan tidak sedang haid. Demam (+) namun membaik
apabila minum obat. Pasien juga merasa mual. Tidak muntah. Nafsu makan menurun.
Penurunan BB disangkal. BAB tidak lancar dan keluar sedikit-sedikit, disertai darah dan
nyeri saat BAB. BAK tidak ada keluhan.

RPO: Paracetamol
RPD:-

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/72 mmHg, N: 98x/m, Tax: 37.8, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) regio inguinal sinistra
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.5
RBC: 4.22 (LOW)

Diagnosis:
K51 - Ulcerative colitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/24 jam IV
Inj. Asam Tranexamat 500 mg/ 8 jam IV
Sulfasalazine 500 mg/ 8 jam PO
Metronidazole 500 mg/ 8 jam PO

93. An. NC, 16 tahun, No. RM 057147 - WANITA [ BAYI/ ANAK ] - 28-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari SMRS. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Malam hari SMRS pasien sempat menggigil. Pasien juga mengeluh mual
dan muntah setiap kali makan. Nyeri ulu hati (+), Nafsu makan menurun. Batuk (-), pilek
(-). BAB dan BAK dalam batas normal.

RPO: Paracetamol
RPD:-
Pemeriksaan Fisik;
BB: 46 kg
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/70 mmHg, N: 98x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastric
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 11.1 (HIGH)
Granulosit: 86.4% (HIGH)
PLT 197 (Normal)

Widal Test;
S. paratyphi 'O' : 1/320

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 20 tpm
Inj. Cefotaxime 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam IV
Inf. Paracetamol 500 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

94. Tn. LY, 24 Tahun, No. RM 085128 PRIA [ DEWASA ] 28-SEP-2022 MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan semakin
hari semakin tinggi terutama menjelang malam hari. Terkadang pasien merasa menggigil
di malam hari. Selain itu pasien merasa mual dan muntah, muntah kurang lebih 7 kali,
berisi makanan. nafsu makan menurun. Nyeri di daerah ulu hati hingga tembus punggung
atas belakang. Pasein juga merasa nyeri kepala. Batuk disangkal. Pilek (+). BAB dan
BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 112/71 mmHg, N: 98x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 13.3 (HIGH)
PLT: 325 (Normal)

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/80
S. typhi 'H' Negatif
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' Negatif

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia
Advice dr. Baskoro, Sp.PD
IVFD RL 2000 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

95. Tn. MT, 19 tahun, No. RM 087356 PRIA [ DEWASA ] 28-SEP-2022 MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan
sekitar ulu hati. Menjalar ke punggung belakang. Pasien juga merasa mual namun tidak
muntah. Demam sejak 1 hari SMRS, sempat menggigil di malam hari. Tidak ada batuk
pilek. BAB tidak ada keluhan. BAK tidak lega dan terasa perih.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 124/72 mmHg, N: 100x/m, Tax: 38.9, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+), nyeri ketok flank (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC 13.2 (HIGH)

Urinalisis: leukosituria (+), bakteriuria (+)

Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis:
Pyelonefritis + Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg (k/p)
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam

96. Ny. JM, 67 Tahun, No. RM 082464 WANITA [ LANSIA ] 28-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut bagian bawah dan pinggang bawah sejak 1
SMRS. Nyeri perut disertai BAK sedikit-sedikit dan terasa perih. Pasien juga mengeluh
demam. Demam dirasa makin hari semakin tinggi. Pasien juga mengeluh mual setiap kali
makan. Nafsu makan menurun. Batuk pilek (-), nyeri kepala (-), sesak (-), BAB dalam
batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 123/72 mmHg, N: 100x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 11.8 (HIGH)

Urinalisis: leukosistosis, bakteriuria (+)

Diagnosis:
N30 – Cystitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 500 mg/ 6 jam IV
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV (K/P)

97. Tn. B, 50 tahun, No. RM 006366 PRIA [ DEWASA ] 27-SEP-2022 MEDIK


Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari SMRS. Pusing muncul apabila
diprovokasi oleh perubahan posisi, bahkan pasien tidak mampu membuka kedua matanya
apabila keluhan pusingnya muncul. Keluhan lain pasien mual dan muntah, keringat
dingin. Pasien merupakan pekerja konsturksi bangunan, tidak ada riwayat trauma
sebelumnya. Batuk/ pilek (-), demam (-), sesak (-).

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 150/90 mmHg, N: 100x/m, Tax: 36.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)
Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)

Pemeriksaan lain dbn

Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
I10 - Essential (primary) hypertension

Detil Diagnosis:
BPPV + HT stage 1

Advice dr. Rohmania, Sp.N


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Mecobalamin 500 mg/ 12 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Flunarizine 5 mg/ 12 jam PO
Amlodipine 10 mg/ 24 jam PO

98. Ny. P, 63 tahun, No. RM 049417 WANITA [ LANSIA ] 27-SEP-2022 MEDIK


Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari SMRS. Pusing muncul
terutama saat bangun tidur. Keluhan lain pasien mual dan muntah sudah 7x hari ini, nafsu
makan menurun. Sebelumnya pasien riwayat kecelakaan dan kepala pasien terbentur
aspal tanpa menggunakan helm. Batuk/ pilek (-), demam (-), sesak (-).

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 123/77 mmHg, N: 94x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)

Pemeriksaan lain dbn

Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere

Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer e.c. BPPV

Advice dr. Rohmania, Sp.N


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Mecobalamin 500 mg/ 12 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Betahistine 12 mg/ 12 jam PO

99. Ny. S, 60 Tahun, No. RM 040758 WANITA [ LANSIA ] 27-SEP-2022 MEDIK


Pasien datang dengan keluhan sesak napas dialami sejak 1 hari SMRS, tidak dipengaruhi
perubahan posisi. Keluhan sesak napas disertai disertai nyeri dada. Riwayat sesak napas
sebelumnya tidak ada. Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 1 minggu SMRS, batuk
disertai dahak warna kekuningan, tidak disertai darah. Keluhan lain seperti mual ada
muntah tidak ada, demam (+), nyeri perut tidak ada. Buang air besar baik, warna kuning.
Buang air kecil baik, warna kuning. Riwayat DM tidak ada, Riwayat Hipertensi
disangkal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 170/84 mmHg, N: 86x/m, Tax: 38.7, RR: 20x/m, SpO2: 95%
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (+/+), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri Tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-/-)

Penunjang;
WBC: 13.3 (HIGH)

RO Thorax: Infiltrat dengan konsolidasi bilateral

Diagnosis:
I10 - Essential (primary) hypertension
J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere classified

Detil Diagnosis:
Bacterial Pneumonia + HT stage 1

Advice dr. Kana, Sp.P


MRS
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 750 mg/ 24 jam IV
Acetyl cysteine 6cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Amlodipine 10 mg/ 24 jam PO

100. Tn. IKW, 60 Tahun, No. RM 087353 PRIA [ LANSIA ] 27-SEP-2022 MEDIK
Pasien dengan keluhan nyeri ulu hati, mual, serta kembung sejak 1 minggu SMRS. Pasien
merasa lemas. Riwayat penggunaan obat-obatan yang dibeli sembarangan (+). Keluhan
batuk (-), sesak (-). BAK lancar, BAB baik. Riwayat Kolesterol tidak ada. Riwayat DM
ada, sejak kurang lebih 8 tahun lalu. Berobat tidak teratur. Riwayat Hipertensi tidak
diketahui.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 140/84 mmHg, N: 88x/m, Tax: 37.7, RR: 20x/m, SpO2: 99%
K/L: CA (+/+), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema pretibial (+/+)

Penunjang;
EKG dalam batas normal

WBC: 11.7 (HIGH)


RBC: 3.44 (LOW)
HGB: 10.2 (LOW)
HCT: 30.3 (LOW)

GDS: 104
Ureum: 61 (HIGH)
Creatinine: 2.5 (HIGH)
Diagnosis:
N18 - Chronic renal failure
R71 - Abnormality of red blood cells

Detil Diagnosis:
CKD + Anemia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV K/P
Transfusi PRC 1 kolf tanpa premedikasi

101. Tn. MR, 67 Tahun, No. RM 087272 - PRIA [ LANSIA ] – MEDIK- 27-SEP-
2022
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 5 jam SMRS, dirasakan
seperti tercekik, tembus belakang. Nyeri semakin berat jika dengan perubahan posisi.
Mereda ketika badan pasien meringkuk. Mual (-), muntah (-), demam (-), batuk (-), sesak
(-). BAK lancar, BAB sedikit-sedikit.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 140/80 mmHg, N: 88x/m, Tax: 37.1, RR: 20x/m, SpO2: 99%
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri Provokasi Murphy sign (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-/-)

Penunjang;
USG regio hipokondirum dextra: tidak ditemukan kelainan

Diagnosis:
R10 - Abdominal and pelvic pain

Detil Diagnosis:
Colic Abdomen

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram IV K/P

102. An. MH, 3 Tahun, No. RM 053896 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] MEDIK 26-SEP-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 6 hari SMRS.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badannya
muncul bitik-bintik merah sejak pagi ini. Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi
disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 10 kg
N: 102×/m, RR: 20x/m, Tax: 39.4 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral dingin (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 119 (LOW)
WBC 6.4 (Normal)
HCT 30.3 (LOW)

Diagnosis:
A91 - Dengue haemorrhagic fever

Detil Diagnosis:
DHF grade 1

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 500 cc dalam 30 menit. Selanjutnya 15 tpm
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 100 mg/ 6 jam IV
cek DL setiap hari

103. An. AA, 2 tahun, No. RM 047441 WANITA [ BAYI/ ANAK ] MEDIK 26-SEP-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Orang tua mengatakan bahwa pasien sempat menlantur dan menggigil
pada saat malam hari. Pasien juga mengeluh mual dan muntah setiap kali makan. Nafsu
makan menurun. Batuk (-), pilek (-). BAB dan BAK dalam batas normal.
RPO: Hufagrip
RPD:-

Pemeriksaan Fisik;
BB: 10 kg
KU: Composmentis, cukup
N: 110x/m, Tax: 38.9, RR: 24x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 4.8 (Normal)
PLT 264 (Normal)
Widal Test;
S. paratyphi 'O' : 1/320

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers

Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Fever

Advice dr. Sandy, Sp.A


Inf. RL 10 tpm
Inj. Cefotaxime 500 mg/12 jam IV
Inj. Paracetamol 100 mg/ 6 jam IV

104. An. RA, 15 Tahun, No. RM 087434 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 26-SEP-2022
BEDAH
Pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri di wajah dan kaki kanan
setelah mengalami kecelakaan ditabrak mobil saat berkendara dengan sepeda motor.
Pasien mengaku tidak sadarkan diri sesaat setelah kejadian. Mual (-), muntah (-), tidak
ada darah yang keluar dari hidung dan telinga.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
GCS: 456
TD: 100/80 mmHg, N: 112x/m, Tax: 36.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Status lokalis regio cranial dan facialis;


Inspeksi: Luka terbuka bibir kiri atas ukuran sekitar 2 cm, tepi rata, darah aktif (+)
merembes
Gigi depan rahang kanan atas (Incivus) patah

Status lokalis regio cruris dextra;


Inspeksi: luka terbuka cruris posterior dextra ukuran 7x3 cm, darah aktif (+) merembes,
tepi tak beraturan

Penunjang;
WBC: 15.8 (high)

diagnosis:
S00 - Superficial injury of head
S01 - Open wound of head

Detil Diagnosis:
Cedera Kepala Ringan + Vulnus laseratum regio cruris dextra posterior

TX UGD
IVFD NS 20 tpm
Inf. Paracetamol 500 mg IV
Inj. Citicoline 250 mg IV
Rawat luka

Advice dr. Raditha, Sp.B


Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV

105. An. MMU, 4 Tahun, No. RM 087448 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 26-SEP-2022
MEDIk
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 SMRS. Demam dirasa makin hari semakin
tinggi. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badan terasa
lemas. Batuk (+) berlendir warna putih 3 hari SMRS, nyeri telan (+), sesak (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, sedang
N: 90x/m, Tax: 39.1, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.7

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/180
S. typhi 'H' 1/80
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
J02 - Acute pharyngitis

Advice dr. Sandy, Sp.A


IVFD RL 15 tpm
Inj. Ceftriaxone 750 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 150 mg/ 6 jam IV

106. Ny. S, 70 tahun, No. RM 066130 - WANITA [ LANSIA ] 26-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar. Pusing berputar sejak pagi SMRS, Pusing
diperparah jika pasien membuka mata dan berpindah posisi tidur atau berdiri. Pasien juga
mengeluh mual dan muntah. Nyeri kepala (-), Batuk/ pilek (-), demam (-). BAB dan
BAK dalam batas normal.

RPD: HT (+) terkontrol


Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 130/70 mmHg, N: 88x/m, Tax: 37.2, RR: 20x/m, SpO2: 99%
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)

Pemeriksaan lain dbn

Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere

Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer e.c. susp BPPV

Advice dr. Rohmania, Sp.N


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 6 jam IV
Inj. Mecobalamin 500 mg/ 12 jam IV
Betahistine tab 12 mg/ 12 jam PO
107. An. IA, 5 Tahun, No. RM 046810 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 26-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 SMRS. Demam dirasa makin hari semakin
tinggi. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badan terasa
lemas. Batuk (-), pilek (-). BAB cair 3x masih disertai ampas. BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 16 kg
KU: Composmentis, sedang
N: 120x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 12.3 (High)

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/640
S. typhi 'H' 1/160
S. paratyphi 'AH' 1/80
S. paratyphi 'BH' 1/320

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Fever

Advice dr. Sandy, Sp.A


IVFD D5 1/2 NS 12 tpm
Inj. Ceftriaxone 750 mg/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 170 mg/ 6 jam IV

108. An. NS, 2 Tahun, No. RM 087436 - PRIA [ BAYI/ ANAK ] 26-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa keluarganya dalam kondisi kejang seluruh tubuh, mata melotot ke
atas, kedua tangan dan kaki kaku. Durasi kejang dikatakan sekitar 20 menit. Kejang
sebelumnya didahului demam tinggi pada pagi hari SMRS. Keluhan lain batuk berdahak
berwarna hijau dan pilek 2 minggu SMRS. Mual (+) tidak muntah. BAB dan BAK tidak
ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
BB 13.2 kg
KU: Cukup
N: 124×/m, RR: 24x/m, Tax: 39.2 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang:
WBC: 11.0 (high)

Diagnosis:
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites

Detil Diagnosis:
Kejang Demam Kompleks + ISPA
TX UGD
MRS
IVFD RL 15 tpm makro
Inf. Paracetamol 140 mg IV
Diazepam Supp 10 mg

Advice dr. Sandy, Sp.A


Inf. Paracetamol 150 mg/ 6 jam IV
Inj. Cefoperazone 750 mg/ 12 jam IV
Diazepam 1.5 mg/ 8 jam PO

109. Tn. D, 23 Tahun, No. RM 087410 PRIA [ DEWASA ] 26-SEP-2022 MEDIK


Pasien datang dengan keluhan kedua tangan dan kakinya tidak bisa digerakkan sejak 1
jam SMRS. Keluhan ini muncul mendadak setelah pasien olahraga angkat berat. Pasien
juga merasa mual namun tidak muntah. Nyeri kepala disangkal, riwayat pingsan
disangkal. BAB dan BAk dikatakan tidak ada keluhan.

Pemeriksaan fisik;
KU: Sedang, Composmentis
GCS: 456
TD: 120/80 mmHg, N: 98×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status neurologis :
Nn. Cranialis 2&3 : rcl +/+ rctl +/+ ; pupil isokor 2,5 mm/ 2,5 mm
Nn. Cranialis lainnya : dalam batas normal
Sensorik: hipoestesi setinggi C6
Motorik
Kekuatan : tangan 2|2 kaki 2|2
Tonus : tangan dan kaki meningkat
Refleks fisiologis : hiperefleksia
Refleks patologis : tangan -|- kaki +|+

Penunjang;
Natrium 137 (normal)
Kalium 4.3 (Normal)
Clorida 102 (normal)

Diagnosis:
G82 - Paraplegia and tetraplegia
S14 - Injury of nerves and spinal cord at neck level

Detil Diagnosis:
Tetraplegia e.c. Cervical Spinal Cord Injury
Advice dr. Rohmania, Sp.N
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Mecobalamin 500 mg/ 12 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam
KSR tab 600 mg/ 8 jam PO

110. Tn. S, 72 tahun, No. RM 087429 PRIA [ LANSIA ] 26-SEP-2022 MEDIK


Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari SMRS. BAB cair sekitar 5x/ hari.
Awalnya BAB disertai ampas, kemudian BAB hanya air saja. Pasien juga demam, mual
dan muntah. Nafsu makan menurun. BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 110/80 mmHg, N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.2 C, SpO2 98% bebas

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, turgor kulit kembali normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
DL rutin dalam batas normal
Elektrolit:
Natrium 129 (LOW)
Kalium 2.8 (LOW)
Clorida 86 (LOW)
Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
E87 - Other disorders of fluid, electrolyte and acid-base balance

Detil Diagnosis:
GEA + Dehidrasi Ringan-Sedang + Electrolit Imbalance

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


MRS
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam + KCl 25 meq drip 3x
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inj. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Omeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Loperamide tab 2 mg/ 8 jam PO

111. An. I GGG, 9 Tahun, No. RM 087351 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 23-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 5 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun, Nyeri ulu
hati (+). Batuk pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain
disangkal. Pasien sudah berobat dengan keluhan yang sama namun tidak membaik. BAB
normal, BAK normal.
RPO: Paracetamol, Antibiotik (pasien lupa nama antibiotiknya)

Pemeriksaan fisik;
BB: 43 kg
TD: 90/70 mmHg, N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.8 C, SpO2 99% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 78 (LOW)
WBC 2.9 (LOW)
HCT 34.1 (Normal)

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

Advice dr. Sandy, Sp.A


IVFD RL 40 tpm
Inf. Paracetamol 450 mg/ 6 jam
Cek DL setiap hari

112. Tn. MJ, 26 Tahun, No. RM 034280 PRIA [ DEWASA ] MEDIK 23-SEP-2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan semakin
hari semakin tinggi terutama menjelang malam hari. Terkadang pasien merasa menggigil
di malam hari. Selain itu pasien merasa mual dan muntah, nafsu makan menurun. Nyeri
di daerah ulu hati hingga tembus punggung atas belakang. Pasein juga merasa nyeri
kepala. Batuk pilek disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 154/77 mmHg, N: 74x/m, Tax: 37.1, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 8.4 (Normal)
PLT: 195 (Normal)

Widal Test;
S. typhi 'O' 1/80
S. typhi 'H' 1/80
S. paratyphi 'AH' Negatif
S. paratyphi 'BH' Negatif

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
K30 – Dyspepsia

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 2000 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

113. Tn. I WR, 60 Tahun, No. RM 077786 PRIA [ LANSIA ] BEDAH 23-SEP-2022
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada leher kanan yang dirasakan sejak 1 tahun
yang lalu namun memberat sejak 1 bulan terakhir. Benjolan dirasakan kecil seperti biji
jagung namun lama kelamaan membesar seperti kelereng. Nyeri(+), kadang-kadang.
Gangguan menelan disangkal. Penurunan BB disangkal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 126/72 mmHg, N: 84×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.4 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis:
Inspeksi: Massa kurang lebih 10x7cm, darah (-)
Palpasi: konsistensi padat-kenyal, mobile, tidak terfiksir, Nyeri tekan (-)

Diagnosis:
I88 - Nonspecific lymphadenitis

Detil Diagnosis:
Limfadenitis colli dextra

Advice dr. Raditha, Sp.B


Pro Eksisi Biopsi (Elektif)
Persiapan pre op
Puasa 6 jam, operasi dengan GA
IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Deksketoprofen 25 mg/ 8 jam IV
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax

114. Ny. LP, 26 tahun, No. RM 087355 WANITA [ DEWASA ] 23-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Pasien juga mengeluh nyeri kepala berdenyut. Keluhan lain pasien
merasa mual setiap kali makan dan muntah. Nafsu makan menurun. Batuk (-), pilek (-).
BAB dan BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 130/80 mmHg, N: 100x/m, Tax: 37.4, RR: 18x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 6.7 (Normal)
PLT: 267 (Normal)
Widal Test;
S. typhi 'O' 1/320
S. typhi 'H' 1/320
S. paratyphi 'AH' 1/320
S. paratyphi 'BH' 1/80

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers

Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Fever

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV

115. An. BQO, 5 Tahun, No. RM 041464 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 23-SEP-2022
BEDAH
Pasien datang dibawa keluarganya dengan keluhan benjol di dahi dan kepala kanannya
(regio parietal dextra). Keluarga mengatakan bahwa pasien habis jatuh terpeleset dan
terbentur di bagian kepalanya. Terdapat luka lecet dan pasien merasa nyeri. Dikatakan
bahwa sehabis jatuh, pasien tetap sadar, tidak pingsan. Mual muntah disangkal.
Perdarahan dari hidung atau telinga disangkal, mata kabur disangkal.

Pemeriksaan Fisik;
BB 14 kg
KU: Cukup
GCS: 456
N: 100×/m, RR: 24x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis regio cranial:


Hematoma regio frontalis dextra et parietalis dextra
nyeri tekan (+), vulnus excoriatum

Penunjang;
GDS 113 mg/dl

RO Skull AP/LAT: Frakur OS Frontalis Kanan, Tampak Tanda-tanda peningkatan


intakranial

Diagnosis:
S02 - Fracture of skull and facial bones

Detil Diagnosis:
Cedera Otak Ringan + Frakur OS Frontalis dextra

Advice dr. Raditha, Sp.B


MRS HCU/ICU
IVFD D5 1/4 NS 12 tpm
Inj. Ceftriaxone 500 mg/ 12 jam IV
Inj. Metamizole sodium 250 mg/ 8 jam
Observasi GCS, Bila GCS turun segera CT Scan

116. Tn. R, 29 tahun, No. RM 087389 PRIA [ DEWASA ] 23-SEP-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan nyeri buah zakar kiri sejak 3 hari SMRS. Riwayat aktivitas
angkat berat disangkal. Pasien juga mengeluh demam dirasakan 3 hari SMRS. Pasien
juga mengeluh nyeri perut tengah bawah sejak 1 hari SMRS. BAK terasa tidak lega,
seperti menetes-netes dan terasa sedikit panas, BAB dikatakan dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 120/80 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.7 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status Lokalis Genitalia;


Inspeksi: Tampak scrotum kiri membesar dan kemerahan
Palpasi: Nyeri (+), tanda inflamasi (+). Teraba lunak
Phren Test (-)

Penunjang;
WBC: 10.5 (High)
Urinalisis; Leukosituri (+)

Diagnosis:
N45 - Orchitis and epididymitis
R32 - Unspecified urinary incontinence

Detil Diagnosis:
ISK e.c. Bacterial infection + Orch

Advice dr. Raditha, Sp. B


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 500 mg/ 6 jam IV
Inj. Levofloxacin 500 mg/ 24 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV
Perbanyak minum air putih

117. Ny. JW, 29 Tahun, No. RM 041357 WANITA [ DEWASA ] 23-SEP-2022


MEDIK
Pasien hamil 20 minggu datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 3
hari SMRS. Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan
nyeri kepala dan badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan
menurun. Batuk (+) tidak berdahak, pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal,
riwayat perdarahan lain disangkal. BAB normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 120/70 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.5 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 160 (Normal)
WBC 4.1 (LOW)
HCT 32.6 (LOW)

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Zenirex Syr 15 cc/ 8 jam PO
Cek DL setiap hari

118. An. NNB, 14 Tahun, No. RM 087347 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 23-SEP-
2022 MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 4 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk
pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB
normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 38 kg
TD: 100/70 mmHg, N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.4 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 132 (LOW)
WBC 3.1 (LOW)
HCT 35.9 (LOW)

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

Advice dr. Sandy, Sp.A


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam
Inf. Paracetamol 400 mg/ 6 jam
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam
Cek DL setiap hari

119. An. NNB, 14 Tahun, No. RM 087347 WANITA [ BAYI/ ANAK ] BEDAH 19-
SEP-2022
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan berukuran +- 3 cm di bawah buah zakar
sejak 6 bulan yll. Benjolan dirasakan nyeri, kemerahan. Pada benjolan terdapat luka kecil
dan mengeluarkan darah. Bab darah (-), Bak dalam batas normal, Demam (-), Batuk (-),
Pilek (-), Sesak (-).
RPD: Riw. operasi abses dibawah buah zakar 5 bulan yll atas indikasi abses.

Pemeriksaan fisik;
TD: 120/80 mmHg, N: 86×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis regio genitalia:


Inspeksi: Tampak luka ukuran 1 cm, darah (+) merembes
Palpasi: terapa massa lunak, mobile, kesan cystic, nyeri (+) serta tanda inflamasi (+)

Diagnosis:
T01 - Open wounds involving multiple body regions

tx ugd :
Inj. Asam Tranexamat 500 mg IV
Inj. Dexketoprofen 25 mg IV

Advice dr. Raditha, Sp.B


Pro debridement

120. Tn. I, 27 Tahun, No. RM 087299 PRIA [ DEWASA ] 19-SEP-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan benjolan pada scrotum yang dialami sejak 1 hari SMRS.
Benjolan awalnya dapat dimasukkan kembali menggunakan jari, namun sejak kemarin
sudah tidak bisa. Nyeri (+) kadang-kadang. BAK dan BAB baik.

Pemeriksaan fisik;
TD: 110/70 mmHg, N: 80×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.8 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status lokalis:
Inspeksi: Tampak massa pada scrotum sinistra, kebiruan/ kemerahan (-)
Palpasi: Teraba kenyal-lunak kesan usus, pemeriksaan finger test didapatkan impuls
diujung jari
Auskultasi: Didapatkan bunyi usus (+) kesan normal

Diagnosis:
K40 - Inguinal hernia

Detil Diagnosis:
Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra

Advice dr. Raditha, Sp.B


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Deksketoprofen 25 mg/ 8 jam IV
Pro Herniorafi (elektif)
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax

121. Tn. NH, 40 tahun, No. RM 032753 PRIA [ DEWASA ] 19-SEP-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di buah zakar kiri diketahui sejak 4 hari
SMRS. Benjolan terasa sangat nyeri sehingga mengganggu aktivitas pasien. Nyeri
semakin dirasakan terutama saat dalam posisi berdiri dan membaik jika tidur. Riwayat
aktivitas angkat berat disangkal. Pasien tidak mengeluh demam. BAB dan BAK
dikatakan dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 120/80 mmHg, N: 84×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.7 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status Lokalis Genitalia;


Inspeksi: Tampak scrotum kiri membesar dan kemerahan
Palpasi: Nyeri (+), tanda inflamasi (+). Teraba lunak
Phren Test (-)
Penunjang;
USG Scrotum; Tampak gambaran abcess epididymis

Diagnosis:
N45 - Orchitis and epididymitis

Detil Diagnosis:
Abcess Scrotum e.c. Epididimitis

Advice dr. Raditha, Sp. B


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2 gram IV (Pre op)
pro Epididimektomi sinistra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax

122. Tn. MA, 20 tahun, No. RM 087119 PRIA [ DEWASA ] 09-SEP-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan BAB disertai darah. Keluhan ini muncul sejak 1 bulan
yang lalu. Pasien mengatakan BAB disertai darah warna merah segar, terkadang darah
menetes terutama pasca BAB. Keluhan ini tidak selalu muncul. Keluar benjolan atau
massa dari anus disangkal. Demam (-), tidak ada keluhan lain.

Pemeriksaan fisik;
TD: 130/70 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.3 C, SpO2 99% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Rectal Touche:
- sphincter mencekik
- ampulla kosong
- mukosa licin
- prostat teraba hingga polus superior, kenyal, permukaan licin
- Massa (+) di sekitar perianal arah pkl 12.00 dan 14.00 Nyeri (+)
- Jari : feses (+), darah (+), lendir (-)

Diagnosis:
I84 - Haemorrhoids

Detil Diagnosis:
Hemoroid eksterna grade 3

Advice dr. Adi, Sp.B


Pro Hemoroidektomi
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefotaxime 2 gram IV pre op
Dulcolax 2 supp (suppositoria) pre op
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax

123. Tn. NH, 22 tahun, No. RM 087099 PRIA [ DEWASA ] 09-SEP-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di buah zakar kanan diketahui sejak 3 bulan
yang lalu. Awalnya benjolan tidak sebesar sekarang, namun pasien merasa benjolannya
semakin hari semakin membesar. Pasien merasa berat di kantung zakarnya terutama saat
dalam posisi berdiri dan terasa sedikit nyeri. Riwayat aktivitas angkat berat disangkal.
Pasien tidak mengeluh demam. BAB dan BAK dikatakan dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 140/80 mmHg, N: 86×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status Lokalis Genitalia;


Inspeksi: Tampak benjolan pada scrotum kanan nampak seperti berkelok-kelok, kebiruan
(-)
Palpasi: Teraba benjolan pada kantong zakar kanan dengan ukuran ± 3x4 cm, permukaan
tidak rata, mobile, nyeri (+), konsistensi kenyal lunak.

Penunjang;
USG Scrotum; Varicocele dextra grade 3

Diagnosis:
I86 - Varicose veins of other sites
Detil Diagnosis:
Varicocele sinistra

Advice dr. Adi, Sp. B


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2 gram IV (Pre op)
pro varicocelectomy dextra
Penunjang pre op;
DL, GDS
HbSAg, HIV, VDRL
RO Thorax

124. Ny. S, 63 tahun, No. RM 086468 WANITA [ LANSIA ] 22-SEP-2022 MEDIK


Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 2 hari SMRS . Pasien merasa lemah dan lesu.
Nafsu makan dikatakan menurun. Sebelumnya dikatakan bahwa pasien sempat menjalani
rawat inap dan mendapatkan transfusi. Demam (-), riwayat luka yang tidak sembuh
disangkal. tidak ada keluhan batuk pilek. BAB dan BAK dalam batas normal

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, lemah
TD: 130/80 mmHg, N: 80x/m, Tax: 36.5, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (+/+), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
RBC 2.61 (LOW)
HGB 6.9 (LOW)
HCT 22.2 (LOW)

Golongan darah B+

Natrium 135 (Normal)


Kalium 4.0 (Normal)
Clorida 93 (LOW)

Diagnosis:
E87 - Other disorders of fluid, electrolyte and acid-base balance
R71 - Abnormality of red blood cells

Detil Diagnosis:
Anemia derajat berat + elektrolit imbalance

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Transfusi PRC 4 kolf (1-2 kolf per hari) tanpa premedikasi

125. Ny. DDT, 39 Tahun, No. RM 087286 WANITA [ DEWASA ] 22-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 SMRS. Demam dirasa makin hari semakin
tinggi. Pasien juga mengeluh mual setiap kali makan. Nafsu makan menurun. Pasien juga
mengeluh nyeri daerah perut bawah dan pinggang bawah. BAK dirasa kurang lega dan
sedikit-sedikit serta terasa agak panas. BAB dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 120/80 mmHg, N: 98x/m, Tax: 37.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan (+) daerah suprapubik
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
Urinalisis: leukosistosis, bakteriuria (+), Kristal Ca oxalat (+)

Diagnosis:
N30 – Cystitis

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inf. Paracetamol 500 mg/ 6 jam IV
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV (K/P)

126. Tn. S, 60 Tahun, No. RM 087167 PRIA [ LANSIA ] 22-SEP-2022 MEDIK


Pasien datang dengan keluhan sesak napas dialami sejak 1 minggu SMRS, tidak
dipengaruhi
perubahan posisi. Pasien juga mengeluh ada batuk sejak 1 minggu SMRS, berdahak,
warna kuning. Ada penurunan nafsu makan dan keringat malam. Nyeri ulu hati (+).
Keluhan lain seperti Nyeri dada tidak ada, mual muntah tidak ada, demam tidak ada.
BAB baik, warna kuning. BAK lancar, warna kuning. Riwayat pengobatan 6 bulan sejak
1 tahun yang lalu dan dinyatakan sembuh 6 bulan yang lalu. Riwayat Kolesterol tidak
ada, Riwayat DM tidak ada, Riwayat Hipertensi disangkal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 163/102 mmHg, N: 107×/m, RR: 24x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 97% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (+/+), Whz (+/+)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC 11.8 (High)
Granulosit 8.0 (High)

RO Thorax: Susp. Keradangan paru

Diagnosis:
J15 - Bacterial pneumonia, not elsewhere classified

Advice dr. Kana, Sp.P


IVFD NS 1500 cc/ 24 jam
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Acetylcysteine 6 cc dalam NS 100 cc/ 12 jam IV
Inj. Metilprednisolon 62.5 mg/ 8 jam IV
Nebul Lasalcom (Ipratropium Bromide monohydrate 0.5 mg, Salbutamol Sulfate 2.5 m) 1
udv/ 8 jam Inhalasi
127. Tn. I, 43 Tahun, No. RM 087254 PRIA [ DEWASA ] 22-SEP-2022 MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 3 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk
pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB
normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 134/86 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.6 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 109 (LOW)
WBC 5.4 (Normal)
HCT 45.0 (Normal)

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 500 mg/ 6 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Cek DL setiap hari

128. Ny. ASS, 31 tahun, No. RM 087270 WANITA [ DEWASA ] 21-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari SMRS. Pusing timbul dan
memberat saat posisi berdiri atau tidur. Pasien juga mual dan muntah lebih dari 7x.
Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati dan nafsu makan menurun. Batuk/ pilek (-), demam
(-), riwayat trauma disangkal. BAB dan BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 100/70 mmHg, N: 86x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Pemeriksaan khusus:
Nistagmus horizontal (+)

Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere
K30 - Dyspepsia

Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer e.c. susp BPPV + Dyspepsia
Advice dr.Rohmania Sp.N
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 4 jam IV
Betahistine 12 mg/ 12 jam PO

129. Ny. I, 41 tahun, No. RM 079977 WANITA [ DEWASA ] 21-SEP-2022


KEJIWAAN
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati dan badan terasa lemas. Nyeri terasa seperti
sensasi panas dan menjalar hingga ke dada. Pasien juga merasa mual dan muntah.
Keluhan lain pasien merasa pusing berputar. Pasien mengatakan bahwa dirinya takut
akan kematian ketika sedang sakit. Batuk/ pilek (-), demam (-). BAB dan BAK dalam
batas normal

RPD: Gangguan Cemas

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/80 mmHg, N: 96x/m, Tax: 37.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air

K/L: CA (-/-), SI (-/-)


Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Pemeriksaan khusus:
Nistagmus (-)
Pemeriksaan lain dbn

Diagnosis:
F41 - Other anxiety disorders

Detil Diagnosis:
General Anxiety Disorder

Advive internis
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 8 jam IV
Betahistine 12 mg/ 8 jam PO

Advice psikiatris
Sertraline 25 mg/ 24 jam pagi PO
Alprazolam 0.5 mg/ 24 jam malam PO

130. Tn. AR, 59 Tahun, No. RM 074416 21-SEP-2022 BEDAH PRIA [ DEWASA ]
Pasien datang dengan luka pada telapak kaki kanan, bengkak pada tungkai bawah, dan
tampak kulit kehitaman pada punggung kaki kanan dan telapak kaki kanan disertai
dengan bau yang menyengat. Pasien juga merasakan nyeri. Luka pada telapak kaki kanan
telah ada sejak 3 bulan SMRS, luka tidak diketahui penyebabnya. 1 bulan SMRS daerah
luka tersebut tampak bengkak, memerah sehingga pasien tidak dapat berjalan dan hanya
terbaring atau duduk di tempat tidur, keluhan nyeri makin memberat jika dipakai untuk
aktivitas, nyeri berkurang dengan istirahat. Luka semakin meluas ke punggung kaki
kanan dan sampai pergelangan kaki kanan. Kulit pada bagian kaki yang bengkak terlihat
mengkilat dan terasa hangat. Bagian kulit yang merah berbatas tidak tegas. Pasien
terdiagnosis kencing manis sejak 6 bulan yang lalu, Pasien tidak teratur minum obat
kencing manis, disertai pasien tidak menjaga pola makannya. Pandangan kabur, nyeri
dada kiri, kelemahan salah satu sisi anggota tubuh disangkal. BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 67 kg, TB: 169 cm
TD: 150/90 mmHg, N: 131×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.2 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status Lokalis Regio 1/3 cruris dextra dan pedis dextra


I: Pus (+), krepitasi (-), jaringan nekrotik (+), merah kehitaman di sekitarnya
P: Pulsasi a. dorsalis pedis dextra (+), Pulsasi a. tibialis posterior dextra (+)

Penunjang;
GDS: 159 mg/dl

Diagnosis:
E10 - Insulin-dependent diabetes mellitus
L97 - Ulcer of lower limb, not elsewhere classified

Detil Diagnosis:
DM type 2 + Ulkus pedis dextra
Advice dr. Raditha, Sp.B
Pro debridement

131. An. NB, 17 Tahun, No. RM 087288 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 21-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 2 SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan
badannya terasa nyeri semua, mual (+) dan muntah (-). Nafsu makan menurun. Batuk
pilek (-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB
normal, BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 47 kg
TD: 130/80 mmHg, N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.7 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 130 (LOW)
WBC 4.2 (LOW)
HCT 38.2 (Normal)

Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]
Advice dr. Apik, Sp.A
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 500 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 10 mg/ 12 jam IV
Cek DL setiap hari

132. Nn. CS, 22 tahun, No. RM 087278 WANITA [ DEWASA ] 20-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Sakit
kepala terasa seperti berat dan ditekan di daerah tengkuk dan belakang kepala. Pasien
juga mengeluh sulit tidur. Pasien juga mengeluh nyeri perut sejak 1 hari SMRS. Nyeri
perut dirasakan sekitar ulu hati. Menjalar ke punggung belakang. Pasien juga merasa
mual namun tidak muntah. Demam disangkal. Tidak ada batuk pilek. BAB dan BAK
tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 113/80 mmHg, N: 90x/m, Tax: 36.6, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Whz (-/-), Rh (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
DL dan GDS dalam batas normal
Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
R51 – Headache

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


IVFD RL 1500cc/ 24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Metaneuron 1 tab (metampyron 500 mg + Diazepam 2 mg) tiap 8 jam PO

133. An. MA, 6 tahun, No. RM 084112 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 20-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Badan
terasa lemas. Batuk (-), pilek (-). BAB cair 2x masih disertai ampas. BAK dalam batas
normal.

Pemeriksaan Fisik;
BB: 18 kg
KU: Composmentis, cukup
N: 100x/m, Tax: 38.2, RR: 20x/m, SpO2: 99% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 11.8 (High)
Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers

Advice dr. Apik, Sp.A


Inf. D5 1/2 NS 20 tpm
Inj. Cefotaxime 900 mg/8 jam IV
Inj. Paracetamol 180 mg/ 6 jam IV
Inj. Ranitidine 18 mg/ 12 jam IV

134. Ny. P, 47 Tahun, No. RM 008678 WANITA [ DEWASA ] 20-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 4 hari yang lalu. Nyeri tidak
menjalar. Pasien mengaku sering duduk lama. apabila pasien duduk terlalu lama. Riwayat
demam dan batuk lama disangkal. Riwayat trauma disangkal. BAB dan BAK dalam batas
normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 139/93 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.5 C, SpO2 98% Room Air

Kes: Composmentis, baik


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Status Neurologis;
Refleks fisiologis: dbn
Refleks patologis: tidak ditemukan
Defisit sensoris/ motoris: tidak ditemukan

Pemeriksaan khusus;
Laseque (-/-)
Patrick dan kontra patrick (-/-)

Penunjang;
RO Thoracolumbal: kesan spondilosis lumbalis

Diagnosis:
M47 - Spondylosis

Detil Diagnosis:
Spondilosis Lumbalis

Advice dr. Rohmania, Sp.N


IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Mecobalamin 500 mg/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV
Pregabalin 75 mg/ 24 jam malam PO

135. An. LA, 6 tahun, No. RM 087248 PRIA [ BAYI/ ANAK ] MEDIK 19-SEP-
2022
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Pasien juga mengeluh mual setiap kali makan dan muntah sudah 2 kali.
Nafsu makan menurun. Batuk tidak berdahak (+), pilek (-). BAB dan BAK dalam batas
normal.
Pemeriksaan Fisik;
BB: 16.8 kg
KU: Composmentis, cukup
N: 122x/m, Tax: 38.4, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC: 28.3 (High)
Widal Test;
S. paratyphi 'AH' and 'BH' 1/80

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites

Advice dr. Apik, Sp.A


Inf. D5 1/4 NS 16 tpm
Inj. Cefotaxime 850 mg/8 jam IV
Inj. Paracetamol 170 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV

136. An. MH, 2 tahun, No. RM 086785 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 19-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam dirasa naik turun.
Pasien juga mengeluh mual setiap kali makan dan muntah sudah 10 kali hari ini. Nafsu
makan menurun dan badan lemas. Batuk berdahak sulit dikeluarkan.
Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
N: 102x/m, Tax: 38.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% Room Air
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler, Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (-)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
WBC 6.6 (Normal)

Ro Thorax: peningkatan bronkovascular pattern

Diagnosis:
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
R11 - Nausea and vomiting

Advice dr. Apik, Sp.A


Inf. D5 1/4 NS 30 tpm
Inj. Ceftriaxone 450 mg/12 jam IV
Inf. Paracetamol 100 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 2 mg/ 8 jam IV
Triamnicolone 2 mg + N. Acetyl 65 mg PO (Pulv)/ 12 jam

137. An. R, 15 Tahun, No. RM 087163 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 2 hari yang lalu.
Demam dirasakan sepanjang hari dan naik turun. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala
dan badannya terasa nyeri semua, mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Batuk pilek
(-), Adanya bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB
normal, BAK dikatakan keruh.

Pemeriksaan fisik;
BB: 61 kg
TD: 137/75 mmHg, N: 101×/m, RR: 22x/m, Tax: 37.4 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (+/+), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral dingin (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 33 (LOW)
WBC 3.1 (LOW)
HCT 46.8 (normal)

Urinalisis;
Eritrosit (+)
Protein uria +1

Diagnosis:
A91 - Dengue haemorrhagic fever
Detil Diagnosis:
DHF grade 2

Advice dr. Apik, Sp.A


IVFD RL 500 cc dalam 30 menit. Selanjutnya 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
cek DL setiap hari

138. Tn. A, 51 Tahun, No. RM 035442 PRIA [ DEWASA ] MEDIK 12-SEP-2022


Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sudah sejak 3 hari yang lalu.
Demam dirasakan sepanjang hari. Pasein juga mengehluhkan nyeri kepala dan badannya
terasa nyeri semua, mual dan muntah. Nafsu makan menurun. Batuk pilek (-), Adanya
bercak darah di gusi disangkal, riwayat perdarahan lain disangkal. BAB dan BAK dalam
batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 140/90 mmHg, N: 104×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.9 C, SpO2 99% Room Air

Kes: Composmentis, cukup


Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
PLT 130 (LOW)
WBC 4.4 (LOW)
Diagnosis:
A90 - Dengue fever [classical dengue]

tx ugd :
IVFD NaCl 0.9% 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ranitidine 50 mg IV
Inj. Ondancetron 4 mg IV
Inf. Paracetamol 500 mg IV

Advice dr. Baskoro, Sp.PD


Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 500 mg/ 8 jam IV (k/p)
cek DL setiap hari

139. An. MUN, 7 bulan, No. RM 083030 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu.
Demam dikatakan hilang dan timbul sepanjang hari. Pasien juga batuk dan pilek sejak 7
hari ini. Keluhan lain pasien mual dan muntah 1 kali. BAB cair 1 kali, BAK dalam batas
normal. Keluhan serupa sebelumnya disangkal. Riwayat alergi obat disangkal.

Pemeriksaan fisik;
N: 120×/m, RR: 36x/m, Tax: 38.5 C, SpO2 98% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
RBC: 3.64 (LOW)
HGB 9.6 (LOW)
HCT 28.9 (LOW)

Diagnosis:
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites

Detil Diagnosis:
GEA + Dehidrasi Ringan-Sedang + ISPA

Advice dr. Sandy, Sp.A


IVFD RL 10 tpm
Inj. Cefoperazone 250 mg/12 jam IV
Paracetamol Supp 80 mg/ 6 jam Suppositoria

140. An. AM, 5 Tahun, No. RM 082760 WANITA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam naik turun sejak 3 hari yang
lalu. Pasien demam terutama menjelang malam hari. Pasien dikatakan sempat menggigil
dan keringat dingin di sore menjelang malam hari. Selain itu pasien lemas, mual dan
muntah serta nafsu makan menurun. Nyeri perut (+) di daerah ulu hati. BAB dan BAK
dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 15,8 kg
N: 75×/m, RR: 20x/m, Tax: 37.5 C, SpO2 98% Room Air
Kes: Composmentis, sedang
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT (+) epigastric
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC 3.3 (LOW)
Widal; S.thphi "H" dan S.paratyphi "BH" = 1/80

Diagnosis:
A01 - Typhoid and paratyphoid fevers

Advice dr. Apik, Sp.A


MRS
IVFD D5 1/2 NS 15 tpm
Inj. Cefotaxime 700 mg/ 8 jam IV
Inj. Dexametason 10 mg LD, dilanjutkan 5 mg/ 8 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 160 mg/ 6 jam IV

141. An. DGP, 8 Tahun, No. RM 087175 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dibawa orangtuanya dengan keluhan demam naik turun sejak 3 hari yang
lalu. Demam tidak turin meski sudah minum obat penurun demam. Pasien juga dikatakan
sempat menggigil pada pagi hari. Riwayat melakukan perjalanan ke papua 3 bulan yang
lalu. Keluhan lain pasien lemas, mual dan muntah serta nafsu makan menurun. Nyeri
kepala (+), BAB dan BAK dalam batas normal
Pemeriksaan fisik;
N: 100×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.5 C, SpO2 98% Room air
Kes: Composmentis, sedang
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
RBC 4,55 (LOW)
HGB 11.8 (LOW)
HCT 34.6 (LOW)
MCV 76.1 (LOW)
MCH 25.9 (LOW)

Parasitologi;
Malaria vivax (+)

Diagnosis:
B51 - Plasmodium vivax malaria

Advice dr. Apik, Sp.A


MRS
IVFD D5 1/2 NS 20 tpm
Inf. Paracetamol 250 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ranitidine 25 mg/ 12 jam IV
Klorokuin 1.5 Tablet/ 24 jam PO (hari ke 1 sd 2)
Klorokuin 1 Tablet/ 24 jam PO (hari ke 3)

142. An. AJ, 10 Tahun, No. RM 059214 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 12-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Demam
tidak turun meski dikatakan sudah minum obat penurun panas. Demam muncul terutama
menjelang sore dan malam hari. Pasien juga merasa mual dan nafsu makan menurun.
Muntah (+), Batuk Pilek (-), BAB dan BAK normal.

Pemeriksaan fisik;
BB: 30 kg
N: 100×/m, RR: 24x/m, Tax: 38.5 C, SpO2 98% Room Air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastric (+)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Penunjang;
WBC 4.4 (4.6 - 10.2)
Test Widal: S. Typhii "O" 1/80

Diagnosis:
A49 - Bacterial infection of unspecified site
Detil Diagnosis:
Bacterial infection e.c. Typhoid Feve

Adviice dr. Apik, Sp.A


MRS
IVFD RL 1500 cc/24 jam
Inj. Cefotaxime 1 gram/ 8 jam IV
Inf. Paracetamol 300 mg/ 6 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ranitidine 30 mg/ 12 jam IV

143. Ny. H, 72 Tahun, No. RM 087056 WANITA [ LANSIA ] MEDIK 12-SEP-


2022
Pasien datang dengan keluhan badannya lemas sejak 3 hari yang lalu. Pasien merasa
lemas karena pasien merasa pusing berputar hingga mual. Pasien juga merasa nafsu
makannya menurun karena mual. Psuing berputar muncul terutama ketika pasien
berpindah dari posisi tidur ke duduk. Tidak ada keluhan demam. Riwayat Trauma
sebelumnya disangkal.
RPD: keluhan yang sama hingga di rawat inap di RSAD sekitar 2 bulan yang lalu.

Pemeriksaan fisik;
TD: 115/82 mmHg, N: 97×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% Room air
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Pemeriksaan khusus;
Nistagmus test (+) Horizontal.

Diagnosis:
H82 - Vertiginous syndromes in diseases classified elsewhere

Detil Diagnosis:
vertigo tipe perifer e.c. susp BPPV

Advice dr. Rohmania, Sp.N


MRS
IVFD RL 1500 cc/ 24 jam
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Dipenhidramin 10 mg/ 6 jam IV
Betahistine 12 mg/ 12 jam PO

144. Nn. TF, 21 Tahun, No. RM 087135 09-SEP-2022 MEDIK


WANITA [ DEWASA ]
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Demam dirasa makin hari
semakin tinggi. Pasien juga mengeluh mual setiap kali makan. Nafsu makan menurun.
BAB cair 3x sehari masih disertai ampas. Pasien juga mengeluh nyeri daerah perut
bawah dan pinggang bawah. BAK dirasa kurang lega dan sedikit-sedikit

Pemeriksaan Fisik;
KU: Composmentis, cukup
TD: 110/60 mmHg, N: 100x/m, Tax: 38.7, RR: 20x/m, SpO2: 98% bebas
K/L: CA (-/-), SI (-/-)
Thorax:
Cor: S1 S2 Tunggal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo: Simetris, vesikuler
Abdomen: Flat, Soepl, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastric (+)
Extremitas: Akral hangat, oedema (-)

Penunjang;
Urinalisis: leukosistosis, bakteriuria (+)

Diagnosis:
R32 - Unspecified urinary incontinence

Detil Diagnosis:
ISK e.c. Bacterial infection

IVFD RL 1500 cc/ 24 jam


Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg IV (K/P)
Inj. Loperamide 2 mg IV (K/P)
Inf. Paracetamol 500 mg/ 8 jam IV

145. Tn. W, 32 tahun, No. RM 043842 PRIA [ DEWASA ] 08-SEP-2022 BEDAH


Pasien datang dengan keluhan BAB disertai darah. Keluhan ini muncul sejak kecil.
Pasien mengatakan BAB disertai darah warna coklat tua, terkadang warna merah segar.
Keluhan ini tidak selalu muncul. Pasien juga mengatakan saat BAB adad aging yang
keluar dari lubang anusnya dan setelah BAB daging tersebut bisa masuk Kembali dengan
sendiri. Demam (-), tidak ada keluhan lain.
Pemeriksaan fisik;
TD: 120/70 mmHg, N: 82×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.3 C, SpO2 99% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Rectal Touche:
- sphincter mencekik
- ampulla kosong
- mukosa licin
- prostat teraba hingga polus superior, kenyal, permukaan licin
- Massa (+) padat kenyal arah pkl 12.00, Nyeri (+)
- Jari : feses (+), darah (+), lendir (-)
Diagnosis:
I84 - Haemorrhoids

Detil Diagnosis:
Hemoroid interna grade 2

Advice dr. Adi, Sp.B


Pro evaluasi dengan Colonoscopy
KIE diit tinggi serat rendah karbohidrat

146. By. Ny. S, 20 hari, No. RM 086854 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 08-SEP-2022
MEDIK
Seorang ibu membawa bayinya untuk kontrol pasca rawat inap 1 minggu yang lalu.
Anaknya dirawat inap dengan diagnosis sepsis dan ikterus neonatorum. Saat ini ada
kaluhan anaknya bersin-bersin namun tidak sering, ingus encer bening. Minum ASI baik
dan cukup, tidak ada keluhan demam. BAB dan BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik;
BBL: 2.7 kg, BBS: 2.45 kg
N: 130×/m, RR: 52x/m, Tax: 36.6 C, SpO2 98% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Cetirizine drop syr 0.2 ml/ 24 jam PO

147. An. FKH, 6 Tahun, No. RM 036864 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 08-SEP-2022
MEDIK
Pasien datang Bersama ibunya ke poli anak untuk control epilepsy. Saat ini ibu pasien
mengatakan anaknya sudah tidak pernah kejang dan tidak ada keluhan, terakhir kejang 4
bulan yang lalu.

Pemeriksaan fisik;
BB: 35 kg
N: 92×/m, RR: 18x/m, Tax: 36.3 C, SpO2 98% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Diagnosis:
G40 – Epilepsy

Syr. Asam Valproat 8 ml/ 12 jam PO

148. Tn. HT, 22 Tahun, No. RM 082770 PRIA [ DEWASA ] 08-SEP-2022 BEDAH
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di luka bekas operasinya. Pasien Riwayat
operasi herniotomy 4 bulan yang lalu. Pasien mengatakan benjolan terasa nyeri. Nyeri
perut (-), Mual (-), Muntah (-), demam (-), batuk (-), BAB dan BAK dalam batas normal.

Pemeriksaan fisik;
TD: 110/70 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 36.1 C, SpO2 99% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (-)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Status lokalis regio abdomen;
Inspeksi: tampak bejolan kecil 2x1 cm
Palplasi: nyeri (+), teraba lunak

Diagnosis:
A31 - Infection due to other mycobacteria

Detil Diagnosis:
Abcess e.c. infeksi bekas luka operasi
Advice dr. Adi, Sp.B
Pro Debridement

149. An. A, 16 Tahun, No. RM 087096 PRIA [ BAYI/ ANAK ] 08-SEP-2022


BEDAH
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di leher belakang. Benjolan ini sudah ada
sejak 10 tahun yang lalu. Pasein mengatakan sering menyentuk benjolan tersebut dan
pasien tidak merasakan nyeri. Riwayat pengobatan lama disangkal. Keluhan serupa
dalam keluarga disangkal. Batuk (-), demam (-), nyeri kepala (-), Riwayat trauma
disangkal.
Pasien juga sering memegang benjolan tersebut namun pasien tidak
mengeluhkan adanya nyeri, Batuk (+) Mual (-), Muntah (-), Nafsu makan
menurun dalam beberapa bulan ini dan adanya penurunan berat badan
sampai 16 kg dalam 6 bulan
Pemeriksaan fisik;
TD: 120/80 mmHg, N: 80×/m, RR: 20x/m, Tax: 35.1 C, SpO2 99% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher:
Inspeksi: tampak massa ukuran 4x3 cm.
Palpasi: mobile, teraba padat kenyal, tidak nyeri, permukaan halus.
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (+)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)

Diagnosis:
I88 - Nonspecific lymphadenitis
Detil Diagnosis:
Limfadenitis colli posterior

Advice dr. Adi Sp.B


Pro Eksisi Biopsi

150. Ny. B, 81 Tahun, No. RM 087120 WANITA [ LANSIA ] 08-SEP-2022


MEDIK
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam naik turun. Pasien
juga mengeluh terasa panas saat kencing. Kencing terasa panas dan sedikit-sedikit. Pasien
juga mengeluhkan nyeri pinggang bawah. Selain itu pasien juga merasa mual setiap kali
makan, namun tidak sampai muntah. BAB dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik;
TD: 160/90 mmHg, N: 92×/m, RR: 20x/m, Tax: 38.1 C, SpO2 99% bebas
Kes: Composmentis, cukup
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Cor: S1 S2 tunggal, reguler
Pulmo: simetris, vesikuler (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-)
Abdomen: Flat, Soepl, BU + normal, NT epigastrium (+)
Ektremitas: Akral hangat (+/+), oedema (-/-)
Penunjang;
WBC: 9.0 (4.6 – 10.2)
Urinalisa: Leukositosis

Diagnosis:
K30 - Dyspepsia
R32 - Unspecified urinary incontinence
Detil Diagnosis: ISK + DYSPEPSIA

IVFD RL 1500 cc/ 24 jam


Konsul dr. Baskoro, Sp.PD
Inj. Cefoperazone 1 gram/ 12 jam IV
Inf. Paracetamol 1 gram/ 8 jam IV
Inj. Esomeprazole 40 mg/ 24 jam IV
Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam IV (K/P)

Anda mungkin juga menyukai