Anda di halaman 1dari 76

1. Ny.

MSM (P, 34thn) 1/05/21 jantung, interna


s/ pasienmengeluhsesak napas sejakpukul 20.00 wita, sesakmembaikdenganposisi duduk
dan menggunakanbantalsandaransebanyak 2 buah.
Biasanyapasienakanmengeluhsesakketikaberaktivitas, jalansedikit, makanataupun mandi.
Keluhan lain yaitubatuksejak 1 minggu yang lalu. Penurunan BB, resting tremor (+), mual dan
muntahdisangkal. Pasienmemiliki Riwayat hipertiroidsejaktahun 2012, minum PTU
tidakteratur. Pasienmemiliki Riwayat kebocoranjantung, tetapitidakrutinminum furosemide.

O/ TTV: TD: 122/87mmhg


N: 116x/mnt
S: 36,6C
RR: 38x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh +/+ basal
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Bu (+) N, datar, timpani
NT epigastrium (-)
Eks: Hangat +/+/+/+

A/ Obs. Dyspneu, hipertiroid


P/ Venflon
O2 2 lpm NK
Inj. Furosemide 20mg IV
Inj. Ranitidine 1 amp
Obatpulang:
Omeprazole 2x20mg
2. Nn. MES (P, 23thn) 2/05-21 Interna
s/ pasien mengeluh nyeri perut menjalar sampai ke pinggang kiri, sampai ke kaki kiri, dengan
rasa kesemutan pada kaki kiri. Keluhan sudah dialami pasien sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
nyeri tidak membaik walaupun pasien istirahat. Keluhan lain yaitu mual tanpa disertai
muntah. BAB dan BAK dikatakan masih baik. Pasien saat ini sedang mens hari ke-II. Pasien
memiliki Riwayat kista ovarium sejak Februari 2021, direncanakan untuk operasi, tetapi
karena terdapat pembengkakan ginjal, pasien tertunda operasi, dan masih menunggu untuk
laser ginjal.

O/ TTV: TD: 120/90mmhg


N: 95x/mnt
S: 37C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, Bu (+) N, timpani
NT (+) daerahperutkiribawahsampai flank kiri.
Ketok CVA -/-
Eks: Hangat +/+/+/+

A/ Obs. Abdominal Pain, kista ovarium


P/ IVFD Nacl 0.9% ~ 20 tpm
Inj. Ketorolac 1 amp
3. Tn. YW (L, 68thn) bedah, 2/05/21
s/ pasienmengeluhtidakdapat BAK sejakkemarin sore.
Pasienawalnyamengeluhkeluardarahdarikateter, lalukatetermacet,
lalukandungkemihpasienmengembung. Pasien juga mengeluhlemas badan. Keluhan lain
sepertimual dan muntahdisangkal. Riwayat HT dan DM disangkal. Pada
akhirMaretpasienmengeluh BAK menetes-netes, 3 harikemudian, pasienmengeluh BAK
berdarah, lalupasiendipasangkankateter dan tranfusi, dirawatselama 8 hari. Lalu,
pasiensempatdirawatkembaliselama 1 minggudengankeluhanserupa.

O/ TTV: TD: 87/65mmhg


N: 91x/mnt
S: 36,3C
RR: 36x/mnt
SpO2: 97%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Distensi suprapubic, tampakbulimembesar, Bu (+) N
Genetalia: terpasangkateter
Eks: Hangat +/+/+/+
Lab: Hb: 8.4 (L)

A/ RetensiUrin + Gross hematuria dd BPH dd Ca prostat


P/ IVFD Nacl09.% loading 550cc
Inj. Kalnex 1amp
Inj. Vit K 1 amp
Pasang ulangkateterhematuria 500cc
4. Ny. MW (P, 52thn) obgyn, 4/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhannyeriperutsejakkuranglebih 3 minggu yang lalu,
nyeridirasakanmenusuk dan terusmenerus, nyeridirasakan pada seluruhperut. Pasien juga
mengeluhbengkak pada perutsejak 3 minggu yang lalu.
Awalnyapasienmengatakansetelahmensperutmulaimembesar dan terasakencang. Keluhan
lain yaitumual dan muntah (terakhir 2 hari yang lalu), penurunannapsumakan dan BAB
tidaklancar. Pasien Riwayat operasimiomatahun 2016. Setelah operasimenslancar,
tetapiduabulanbelakanganinitidakmens. Obatpulang yang diberikanyaitu vitamin dan tablet
penambahdarah.

O/ TTV: TD: 104/78mmhg


N: 103x/mnt
S: 36.5C
RR: 22x/mnt
SpO2: 96%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Distensi (+), ascites (+), pemeriksaan lain sulitdievaluasi
Eks: Hangat +/+/+/+ ,edema non pitting pada keduaekst. Bawah

A/ Abdominal pain, susp. Ca ovarium


P/ Inj. Omperazol
Inj. Ketorolac
Inj. Furosemide
IVFD Nacl 0.9% 20tpm
5. Nn. YTG (P, 24thn) paru, interna, 4/05/21
s/ pasienmengeluhsesak napas sejaktadimalam. Sesakdikatakanmembaikdenganposisi
duduk. Pasienmasihbisamengucapkankalimat, tadipagisudah di neb salbutamol,
tapisesaktidakmembaik, pasien juga mengeluhsuara napas ngik-ngik,
disertaibatuktidakberdahak. Keluhan lain sepertimual (-), muntah (-).
Pasiendidiagnosisdenganasma 3 bulan yang lalu. Rutinnebudengan salbutamol,
awalnyapasienmengatakannebusetiapbulan, lalusetiapminggu,
semakinharisemakinseringnebu.

O/ TTV: TD: 140/100mmhg


N: 125x/mnt
S: 36,5C
RR: 32x/mnt
SpO2: 94%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: datar, Bu (+) N, timpani, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+

A/ obs. Dyspneuecasmabronkialringan-sedang, persistenberat


P/ IVFD Nacl09.% 20tpm
Nebulcombivent + Pulmicort
Inj. Dexamethasone 1 amp
6. Tn. YT (L, 65thn) jantung, interna, 4/05/21
s/ pasienmengeluhsesak napas sejakkuranglebih 4 hari SMRS, memberatsejaksemalam,
sesakberkurangdenganposisi duduk. Batuk/demamdisangkal. Mual/ muntahdisangkal.
Makan dan minumbaik. BAB dan BAK dbn. Keringatmalamhari dan batukdarahdisangkal.
Pasien Riwayat merokok (+). Pasien Riwayat MRS bulanfebruarikarenaefusi pleura. Riwayat
HT, DM disangkal.

O/ TTV: TD: 130/90mmhg


N: 63x/mnt
S: 36,7C
RR: 22x/mnt
SpO2: 97%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+ menurun, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, BU(+) N
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ obs. Dyspneuec. Susp. Efusi pleura sin + afnvr


P/ venflon
Furosemide inj 20mg (iv)
7. Ny. MM (P, 60thn) interna, 4/5/21
s/ pasiendatangdengankeluhanlemas, mualmuntah, disertainyeri ulu hatisejak 4 hari SMRS,
pasien juga mengeluhsulitmakan dan minum. Selainitupasien juga belum BAB selama 3 hari,
masihbisabuangangin. BAK dbn. Pasien Riwayat BAB hitamsebanyak 3kali, terakhir 4 hari
yang lalu. Riwayat HT dan asamurat, tidakminumobat.

O/ TTV: TD: 100/80mmhg


N: 106x/mnt
S: 36,1C
RR: 20x/mnt
SpO2: 97%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+
Lab: Hb: 8.7 (L)

A/ obs. Vomitus, low intake, melena


P/ IVFD Nacl09.% 500cc/8 jam
Inj. Ranitidin 50mg (iv)
Inj. Ondansentron 4mg (iv)
8. Ny. SEH (P, 45thn) interna, 5/5/21
s/ pasienmerupakanrujukandari RS Dedaridengan Riwayat
perdarahanpervaginamkuranglebihselama 2 minggu,
pasienmerasanyeridibagianperutbawahsampaikepinggang.
Saatiniperdarahanhanyatimbulbercak-bercakhitam. Riwayat biopsy 20 feb 2021 denganhasil
NKSCC. HT dan DM disangkal.

O/ TTV: TD: 90/60mmhg


N: 124x/mnt
S: 36,5C
RR: 22x/mnt
SpO2: 97%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Distensi (+), BU (+) meningkat
Eks: Hangat +/+/+/+
Lab: Hb: 8.4 (L)

A/ anemiaberat, ca cervix st. IIB


P/ IVFD Nacl09.% 20tpm
Inj. Kalnex 1amp
Inj. Antrain 1 amp
9. Ny. NU (P, 46thn) interna 5/5/21
s/pasiendatangdengankeluhanperutmembesarsejakkuranglebihduaminggu.
Awalnyaberukurankecil, lama-lama semakinmembesar. Pasien juga mengeluh badan
kuningsejakkuranglebih 1 minggu yang lalu. Keluhan lain yang dialamipasienyaitu badan
lemas dan penurunannapsumakan. Mualtanpadisertaimuntah. BAB dikatakanmasihbaik.
Riwayat BAK berwarnasepertiteh (+). Riwayat penyakitseperti DM dan HT disangkal.

O/ TTV: TD: 100/75mmhg


N: 91x/mnt
S: 36,7C
RR: 24x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An +/+, Ikt+/+
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: asites (+), pemeriksaan lain tidakdapatdievaluasi

Eks: Hangat +/+/+/+


Lab: Hb: 7.9 (L)
Kalium darah: 2.15 (L)

A/ asites + obs. Jaundice + anemia


P/ IVFD Nacl09.%20tpm
Inj. Ranitidin 50mg IV
Inj. Furosemide IV
10. Nn. YR (P,40thn) obgyn 6/5/21
s/ pasiendatangdengankeluhanpusingsejaksianghari, sekitarpukul 14.00 WITA. Mual dan
muntah (+). Muntahsebanyak 2kali berisimakanan dan air.
Sejakawalkehamilantidakpernahpusing. Pusingdirasakanberputar. Riwayat vertigo (+). HT
dan DM disangkal. Pasiensaatinimerasahamil 6-7minggu, Riwayat abortus 1 kali, dikuret.

O/ TTV: TD: 102/66mmhg


N: 60x/mnt
S: 36,7C
RR: 22x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: BU(+) N, NT (+) epigastrium, ballottement (+) TFU 3 jaridibawahpusat
Genetalia: terpasangkateter
Eks: Hangat +/+/+/+

A/ vertigo, vomiting
P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Metocloperamide 1 amp IV
Inj. Ranitidin 50mg IV
11. Ny. YL (P, 43thn) obgyn, 7/5/21
s/ pasienmengeluhperdarahanpervaginamsejaktadipagi.
Pasiensudahgantipembalutsebanyak 4 kali. Pasien juga mengeluhnyeriperutbawah dan rasa
tidaknyaman di perutmenjalarsampaike kaki, keluhan lain sepertimual, muntah, sesak, dan
pusingdisangkalpasien. Pasienmemiliki ca cervix sejakbulanoktober 2020. Riwayat
melahirkan (-).

O/ TTV: TD: 110/80mmhg


N: 120x/mnt
S: 36,9C
RR: 18x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An +/+, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, Bu (+) N, NT (+) quadranbawah, massa (-)
Genetalia: PPV: Banyak (+)
Eks: Hangat +/+/+/+
Lab: Hb: 7.5 (L)

A/ PerdarahanPervaginamec. Ca Cervix ,Anemia


P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Kalnex 1 amp
Inj. Ketorolac
12. Ny. AD (P, 49thn) interna 8/5/21
s/ pasienmengeluhnyeriperut dan tidakdapat BAK sejaktadi sore. Saatinipasiensedangingin
BAK namuntidakdapat BAK. Keluhan lain yaitusempatmuntah 1 kali berisi air,
namunsaatinitidakadakeluhanmualataupunmuntah. Keluhansepertinyeri BAK (-), BAK
berpasir, BAK berisidarahdisangkalpasien. Demam (-), BAB dbn. Riwayat DM dan HT
disangkal.

O/ TTV: TD: 143/89mmhg


N: 72x/mnt
S: 36,5C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Distensi suprapubic, tampakbulimembesar, Bu (+) N, NT (+)
Eks: Hangat +/+/+/+

A/ RetensiUrin
P/ Kaltrofen supp 2
Pasang kateterUrin 500cc
Bladder training
13. Tn. GDU (L, 26thn) saraf, interna 8/5/21
s/ pasiendatangdenganpenurunankesadaransejakkuranglebih 3 minggu yang lalu.
Awalnyapasienmerasakanlemas pada tubuhkiri, lalusemakin lama
kesadaransemakinmenurun. Dikatakan juga pasiensempatmual dan muntah,
penurunannapsumakan dan penurunan BB dalamsatubulanini. Pasien juga
dikeluhkansempatdemamselama 1 minggu, demam naik turun. Keluhan lain disangkal,
Riwayat sakitkronisdisangkal.

O/ TTV:
GCS: E3V2M4
TD: 100/70mmhg
N: 97x/mnt
S: 36,3C
RR: 14x/mnt
SpO2: 94%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, Bu (+) N
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

PemeriksaanNeurologis

Kesan: lateralisasi sinistra, RF (+), RP (-), Kaku kuduk (+)

Lab: Leukosit : 11.70 (H)


Rapid Test HIV (+)

A/ DOC susp. Meningitis dd toxoplasmosis, b20, hemiparese sinistra


P/ IVFD Nacl09.% 20tpm
Inj. Dexamethasone
Inj. Ketorolac
Inj. Ceftriaxone
Pasang NGT
Pasang KateterUrin
14. Ny. MGM (P, 59thn) bedah, 10/05/21
s/ pasiendikeluhkankeluardarahdaridubursejaktadimalam. Darah dikatakanberwarnamerah
segar sampaikehitaman. Pasien juga dikeluhkandemamsejak2 hari yang lalu. Pasien Riwayat
Ca colon sejakbulan November 2020 + pemasangan colostomy bag. Sudahkemo 4 kali,
masihdua kali kemobarubisaoperasi. Pasien juga memiliki Riwayat pengangkatan Rahim
tahun 2005.

O/ TTV: TD: 120/78mmhg


N: 125x/mnt
S: 39.1C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99% dengan 02 7 lpm NRM

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: bekasoperasi (+), colostomy bag (+), Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+
Lab: Hb: 7.5 (L)

A/ hematokezia, dyspneu, febris


P/ IVFD RL 20tpm
PCT fls
15. Ny. AM (P, 39thn) 10/5/21 obgyn, bedah
s/ pasienmengeluhnyeriperutbawahmenjalarsampaike kaki kiri dan menjalarsampaike dada
sejakkuranglebihduaminggu yang lalu dan memberat 1 hari yang lalu. Keluhan lain
sepertimual (-), muntah (-), perdarahanpervaginam (-), nyeri anus (+), saatinimengeluhsusah
BAB, terakhir BAB tadimalam. Riwayat operasimioma dan kistatahun 2016.
Pasienbelumpernahmemilikianak.

O/ TTV: TD: 106/72mmhg


N: 88x/mnt
S: 36,3C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, BU (+) N, NT (+) lumbalkiri, terabamassadaerahlumbalkiri
Eks: Hangat +/+/+/+
Lab: Hb: 6,2 (L)

A/ abdominal pain, tumor abdomen, anemia


P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Ketorolac 30mg IV
16. Tn. DP (L,39) Bedah 10/5/21
s/ pasienmengeluhnyeri dan bengkak pada tangankananakibatdigigitularkemarin sore, pukul
17.00. pasiendigigit oleh ularhijau. Pasiensaatinimengeluhnyerikepala. Keluhanmual dan
muntahdisangkal.

O/ TTV: TD: 170/100mmhg


N: 108x/mnt
S: 36,7C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, Bu (+) N, timpani, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+
Digiti III, manus Dextra
edemaseluruhtangankanan, tampaklukaduatitik (snake bite) pada digiti III,
perdarahanaktif (-), hiperemi (+), ROM terbatas
Lab: trombosit: 45.87 (L)
PT (>200dtk) memanjang
APTT (43.80) memanjang

A/ Snake Bite
P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Ketorolac 30mg IV
Inj. Ranitidin 50mg IV
Rawat luka
Pasang spalk dan bebat
17. Ny. YE (P, 44thn) paru, 10/5/21
s/ pasiendatangdengankeluhansesak napas sejaktadimalam,
sesaktidakmembaikdenganposisi duduk. Pasiensudahsempatnebucombiven dan Pulmicort
tetapitidakmembaik. Pasienmasihberbicara 3-4 kata. Keluhan lain
yaitumualtanpadisertaimuntah. Pasienmemiliki Riwayat asma, maag, dan post covid 3 bulan
yang lalu. Keluhan lain sepertidemam (-), batuk (-), anosmia (-).

O/ TTV: TD: 128/75mmhg


N: 118x/mnt
S: 37.0C
RR: 36x/mnt
SpO2: 95%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh+/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Lab: Leukosit: 19.87 (H)

A/ dyspneu, asmabronkial
P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Nebulcombivent + Pulmicort sampai 3 kali
Inj. Dexamethasone
Inj. Metilprednisolone
Sucralfate syr
02 NRM
18. Tn. R (L, 30thn) 11/05/21 interna
s/ pasiendatangdengankeluhannyeri dan bengkak pada lututkanansejak 1 hari yang lalu.
Nyeri sepertitertusuk dan dirasakanterusmenerus. Keluhanmual dan muntahdisangkal. BAB
dan BAK masihbaik. Riwayat asamuratsejak 2012, minumobatgenerik, tidakrutin,
terakhirminumobat piroxicam tadi sore. Riwayat bengkak-bengkakselamaduamingguini,
tapimembaiksendiri.

O/ TTV: TD: 153/110mmhg


N: 90x/mnt
S: 37.3C
RR: 20x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Genu dextra: edema (+), nyeritekan (-), ROM berbatasnyeri.

A/ Muskuloskeletal pain, asamurat


P/ ijn. Ketorolac 30mg IV
19. Ny. EJT (P, 57) bedah, 11/05/21
s/ pasienmengeluhkeluarcairandarilukaoperasisejaktadimalam,
cairandikatakanberwarnabeningkekuningan, keluhan lain yang
dikatakanpasienadalahnyeriperut pada bekaslukaoperasi. Mual dan muntahdisangkal. Pasien
Riwayat dipasang colostomy bag, operasitanggal 2 Mei 2021. Obatminum: Lisinopril
Dihydrate 10mg, Cotrimoxazole 2x480mg, Amlodipin 1x10mg, Ibuprofen 3x500mg.

O/ TTV: TD: 136/95mmhg


N: 109x/mnt
S: 37.1C
RR: 20x/mnt
SpO2: 97%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: BU menurun, terpasangan colostomy bag bagianperutkiri,
lukabekasoperasi (+)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Lab: Leukosit: 19.87 (H)

A/ abdominal pain, post op colostomy


P/ Venflon
Rawat luka
Ganti colostomy
Inj. Ketorolac
Inj. Ranitidine
20. Tn. G (L, 48thn) bedah 12/05/21

s/ pasiendatangdengankeluhannyeri pada kaki kanansetelahdiserempet motor kuranglebih


10 menit SMRS. Riwayat penyakitkronisdisangkalpasien.

O/ TTV: TD: 140/91mmhg


N: 123x/mnt
S: 36.9C
RR: 20x/mnt
SpO2: 100%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Regio ankle dextra:
VL dasartulang, tulangtampak fraktur

A/ VL regio Dorsum Pedis Dextra


P/ Rawat luka
Inj. Ketorolac
Obatpulang: Cefixim 2x100mg
As. Mefenamat 3x500mg
21. By. Ny. EN (L, 1bulan) anak, 12/05/21
s/ pasiendikeluhkan BAB cairsejak 3 hari yang lalu. BAB sebanyak 4-6x dalamsatuhari.
Keluhan lain sepertimual dan muntahdisangkal. Riwayat dirawatselama 2 harikarena
jaundice. Bayilahir SC cukupbulan.

O/ TTV:
N: 120x/mnt
S: 36.7C
RR: 46x/mnt
SpO2: 100%
BB: 2,9kg
Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Kepala: normocephali
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Lab: Leukosit: 19.87 (H)

A/ diareakuttanpadehidrasi
P/ Zink syr. 1xcth1
22. Tn. PL (L, 49thn) interna, 12/05/21
s/ pasiensaatinidengankeluhanlemas dan sesak napas. Sesak napas
membaikapabilapasienberbalik kea rah kanan, sesakmemberatdalamsatumingguterakhir,
sesakapabilaaktivitasringan, makan dan minum juga sesak. Pasien Riwayat
dengankeluhansesaksejak 2 bulan yang lalu dan dirawat di SK Leriksebanyak 2 kali.
Terakhirdirawatselama 1 minggudengankeluhansesak, bengkak pada kaki, perut dan
wajahsertakeluardarahdarihidung.

O/ TTV: TD: 100/60mmhg


N: 112x/mnt
S: 36.9C
RR: 28x/mnt
SpO2: 100%

Px. Fisik:
Mata: An +/+, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Vesmenurun/+, Whmenurun/+, Rh menurun/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (+)
Abdomen: asites (+), Bu (+), NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/+/+
Lab:
Ekg: AF RVR
Ro: efusi pleura (D)

A/ dyspneu, efusi pleura dextra, syokkardiogenik, AF RVR


P/ IVFD Nacl 0.9% 250cc/24 jam
Inj. Dobutamine 3mcg/kgbb/menit
O2 10lpm NRM
Apabila TD membaik: drip furosemide
Inj. Omeprazole
Inj. Ceftriaxone 2x1gr
23. Ny. ML (P, 49thn) interna, 12/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhansesak napas sejakpukul 17.30 wita.
Sesaktidakmembaikdenganposisiapapun, keluhan lain sepertimual dan muntahdisangkal,
pasiendikatakan BAB dan BAK masihbaik, Riwayat sempatsulitmakan,
tetapibeberapahariinimakan dan minummulaimembaik. Pasien Riwayat ca cervix tahun
2020. Pasienbelumkemoterapiataupunoperasi. 3 bulan yang lalu, pasienpemasanganselang
di ginjal. Obatminum: MST 3x10mg, cefixime 2x200mg, Levofloxacin 1x750mg.

O/ TTV: TD: 110/70mmhg


N: 102x/mnt
S: 37.4C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/+ non pitting
Lab: Leukosit: 19.87 (H)

A/ ca cervix st. IVB, susp. sepsis


P/ IVFD Nacl 0.9% 14tpm
02 NRM 10lpm
24. Ny. APH (P, 59thn) saraf, interna 14/05/21
s/ pasiendikeluhkankejangpukul 00.00 wita, selama 2 menit. Kaki dan tangankaku,
setelahkejang, pasienterdiam. Keluhan lain yaitumual, BAB dan BAK dikatakanmasihbaik,
sekitarpukul 02.50 pasienkembalikejangselamakuranglebih 2 menit, kaki dan tangankaku,
matamenengadahkeatas. Riwayat operasikraniotomitahun 2020 bulanJuli dan Agustus,
setelahoperasidikatakanpasienkurangkooperatif. Obat yang diminum: amlodipine,
simvastatin dan neurodex.

O/ TTV: GCS: E4VxM5


TD: 101/82mmhg
N: 95x/mnt
S: 36.6C
RR: 20x/mnt
SpO2: 97%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Neurologis:
Kaku kuduk (-)
RF (+)
RP: chaddock (+), Babinksi (+)
Motorik: kanan: spastik, kiri: 555/555
Lab:

A/ obs. Seizure, post kraniotomi, SH post vp shunt


P/ IVFD RL 20tpm
25. Ny. APL (P, 38thn) obgyn 14/5/21
s/ pasiendatangdengankeluhankeluardarahpervaginamsejakpukul 18.00,
awalnyadarahhanyabercak-bercaksaja, lalukuranglebih 30mnt SMRS, keluardarahbanyak
dan bergumpal. Pasien 1 kali gantipembalut, keluhan lain sepertimual dan
muntahsempatsatu kali, tetapisekarangtidaklagi. Pasienminum as. Tranexamatpkl. 18.00 dan
22.00. pasien Riwayat ca cervix st. II sejakjuli 2020. Kemoterapisudah 4 kali. Riwayat
melahirkan 2 kali pervaginam, anaklahir normal. Riwayat abortus (-)

O/ TTV: TD: 133/105mmhg


N: 116x/mnt
S: 36.2C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) daerahkuadranbawah
Genetalia: perdarahanaktif, darahberwarnamerah segar disertaigumpalankehitaman

Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-


Lab: Leukosit: 19.87 (H)

A/ mennorhagia, ca cervix st. II on chemo


P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Kalnex 1 amp
Inj. Vit K 1 amp
26. Ny. SA (P, 67thn) Interna, bedah, 13/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanmual dan muntahsejakpukul 16.00,
muntahdikatakantidakdapatdihitungjumlahnya,
muntahberisicairanberwarnakuningdengansedikitmakanan. Pasien juga mengeluhnyeri ulu
hati. BAB dan BAK dikatakanmasihbaik. Napsumakandikatakanagakmenurun. Pasien Riwayat
tumor pylorus pada tahun 2021. Obatminumsehari-hari, omeprazole 2x20mg.

O/ TTV: TD: 130/93mmhg


N: 63x/mnt
S: 36.8C
RR: 20x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An +/+, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/+/-
Lab: Hb: 6.9 (L)

A/ obs. Vomiting, tumor pylorus, anemia dan hipokalemia


P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Omeprazole
Inj. Ondansentron
Head up
27. An. GAN (P, 16thn) anak, paru 14/05/21
s/ pasiendengankeluhansesak napas dan batukkuranglebih 30 menit SMRS.
Keluhansesakmunculsaatsedangmembersihkanbarang-barang.
Sesakdikatantumbenkembalimuncul. Terakhirmuncul 7 tahun yang lalu. Riwayat mimum
dexamethasone, salbutamol, dan Berotec Spray.

O/ TTV: TD: 124/84mmhg


N: 136x/mnt
S: 36.2C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99%
BB: 34kg
Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: retraksi, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Lab: Leukosit: 19.87 (H)

A/ dyspneu, asmabronkial
P/ IVFD d5 ½ NS 1500cc/24 jam
Nebulcombivent ½resp+ NS 2cc
Inj. Dexamethasone 5mg IV
02 2lpm NK
28. Tn. JSF (L, 27thn) interna, 14/5/21
s/ pasienmengeluhmual dan muntahkuranglebih 1 jam SMRS. Muntahdikatakansebanyak 1
kali berisimakanan. Pasien juga mengeluhnyeriperut. Riwayat minum as. Mefenamat.
Keluhan lain disangkal, penyakitkronisdisangkal, alergidisangkal.

O/ TTV: TD: 139/97mmhg


N: 97x/mnt
S: 36.4C
RR: 22x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ Dyspepsia
P/ Inj. Ranitidin 50mg IV
Inj. Antrain
29. Ny. SFW (P, 44thn) interna 14/05/21
s/ pasienmengeluhnyeri ulu hati, mual dan muntahkuranglebih 30mnt SMRS.
Muntahdikatakansebanyak 2 kali berisimakanan. Pasien Riwayat makanoporayam. Pasien
juga mengeluh BAB cairsebanyak 2kali.

O/ TTV: TD: 133/99mmhg


N: 72x/mnt
S: 36.4C
RR: 22x/mnt
SpO2: 96%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ dispepsia
P/ inj. Ranitidin 50mg IV
Obatpulang: Antasida 3x1 tab
Omeprazole 2x20mg
30. Tn. AN (L, 56thn) interna 16/05/21
s/ pasienmengeluhdemam, batuk dan pileksejak 4 hari yang lalu.
Demamdikatakansempatturun 2 hari yang lalu. Pagi
inikembalidikatakandemamsampaimenggigil. Keluhanmual dan muntahdisangkal. BAB dan
BAK masihbaik, makan dan minumbaik. Riwayat minumobat: Vit b complex dan Vitamin C.
pasien Riwayat covid bulanMaret, confirm PCR, pasienisolasimandiri, di bulan April dengan
swab, hasil negative.

O/ TTV: TD: 158/110mmhg


N: 126x/mnt
S: 37.8C
RR: 21x/mnt
SpO2: 96%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ dispepsia
P/ PCT oral 500mg tab
Captorpril 25mg
31. Nn. HL (P, 28thn) Bedah, 16/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhan BAB darahhitampagiinikuranglebih 1 jam SMRS, BAB
sebanyak 1 kali, keluhan lain sepertimual (-), muntah (-), muntahdarah (-).
Pasiensebelumnyasempatpusing dan matagelap. Rasa peruttidakenakan dan
akanmerasalebihbaikapabila BAB. Keluhan lain yaitubatuk (+) selama 3 bulanini, makan dan
minummasihbaik. Pasienpernahdengankeluhanserupasebelumnya. Pasienmemiliki Riwayat
penyaki thyroid sejak April 2020. Obatminumtyrosol dan propranolol.

O/ TTV: TD: 110/70mmhg


N: 130x/mnt
S: 36.5C
RR: 22x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An +/+, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

RT: I: fisura (-), fistula (-), benjolan (-), darah (-), pus (-)
P: TSA (+), NT (-), mukosalicin
Ampula recti: massa (-)
Ev. Post RT: feses, darahmerahkecoklatan
Lab: Hb: 6,5 (L)

A/ anemiaec melena, hipertiorid on therapy


P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Kalnex 1 amp IV
32. Tn. AK (L, 61thn) interna, 16/5/21
s/ pasiendatangdengankeluhanmuntah dan sesaksejaktadimalam. Muntahsetiap kali makan,
disertaimual. Pasien juga mengeluhsesak napas sejaktadipagi, sesakmembaikapabilapasien
duduk ataupundisanggahdengansatubantal. Pasien juga mengeluh BAB agakkehitamansejak
2 hari yang lalu. Pasienmerupakanpasien CKD on HD selama 6 tahun, rutin HD setiapselasa
dan jumat. Riwayat HT minumClonidin dan Amlodipin, obat-obatan lain lupa.

O/ TTV: TD: 202/107mmhg


N: 110x/mnt
S: 37,4C
RR: 32x/mnt
SpO2: 93%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh +/+
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

Lab: Hb: 8,2 (L)

A/ Dyspneu, CKD on HD, CAD, HHD


P/ Venflon
Inj. Ranitidine 1 amp
Inj. Ondansentron 1 amp
Inj. Furosemide 1 amp
33. An. KA (L, 8thn) pediatri, 16/05/21
s/ anakdatangdikeluhkandemamsejak 1 minggu yang lalu. Demamdikatakan naik turun. Anak
juga dikeluhkanmualdisertaimuntah 1 kali. Bab dikatakanmasihbaik. Sudahsempatke RS
kotadikatakandapatobatpenurunpanas. Sejakkemarin sore panas naik semakintinggi.
Mualtanpadisertaimuntah, tidakmaumakan dan minum, lemassepertiterkaget-kaget,
perutmulai naik dan membesar. Riwayat kejangdengandemam (+) saatusia 2 tahun.

O/ TTV:
GCS: E2V2M4
TD: 90/60mmhg
N: 150x/mnt
S: 38.8C
RR: 55x/mnt
SpO2: 93%

Px. Fisik:
Kepala: normocephali
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: distensi (+), meteorismus (+), BU (+) kesan N
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

Lab: L: 42. 58 (H)

A/ DOC ec susp. Encephalitis, prolonged febris.


P/ 02 3 lpm NK
Ivfd D5 ½ NS 20tpm
Sanmolinfus 200mg
Inj. Ranitidin 25mg
Insert NGT dekompresi
34. Tn. DS (L, 55thn) emergency, bedah 16/05/21
s/ pasienrujukandari PKM Baung, pasiendigigitbabi jam 10 pagi pada
pahakananbagiandalam. Perdarahanaktif (+), lukabengkak.

O/ TTV: TD: 80/60mmhg


N: 130x/mnt
S: 36.5C
RR: 22x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An +/+, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Femur dextra: hecting (+) 4 hecting
Bleeding (+) merembessedikit
Edema (+)
Nyeri pada perdarahan (+)

A/ VL regio femur dextra, syokhipovolemik


P/ IVFD RL loading 2000cc
ATS 1500 IU
Inj. Kalnex 1 amp
Pasang DC
Obs. Ketat TTV
35. Ny. CS (P, 69 thn) interna, 17/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanmualtanpadisertaimuntahsejaktadisiang.
Keluhanmuntahhariinitidakada, tetapi Riwayat muntah 4 hari yang lalu.
Muntahberwarnakehijauan. Pasien juga mengeluhnyeriperut.
Pasiendikeluhkanperutbawahmembesarsekitar 1 minggu. BAB dan BAK dikatakanmasihbaik.
Napsumakan dan minummenurun. Pasien Riwayat DM, denganobatsuntiknovorapid.

O/ TTV: TD: 133/86mmhg


N: 118x/mnt
S: 36,8C
RR: 21x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium, terabamassaukuran
7cmx5cmx3cm, permukaan rata, mobile
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

Lab: Hb: 8,2 (L)

A/ dyspepsia, massa abdomen, hipokalemi, anemia


P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Omeprazole 1 vial
36. Tn. NBY (L, 55thn) interna, 17/05/21
s/ pasienmengeluhnyeri pada lenganataskananmenjalarsampaikepunggung. Nyeri
munculsejakkuranglebih 4 hari yang lalu. Nyeri dikatakanterusmenerus. Keluhan lain
sepertimual, muntahdisangkal. Pasienmemiliki Riwayat HT dan
asamurattetapitidakminumobat.

O/ TTV: TD: 177/100mmhg


N: 85x/mnt
S: 36,8C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ muscle pain
P/ inj. Ketorolac 30mg IV
Inj. Ranitidine 50mg IV
37. Tn. DK (L, 73thn) interna, saraf, 17/05/21
s/ pasienrujukan Sabu, saatinidengankeluhanlemah pada tubuhkanan, kaki dan
tangankanantidakdapatdigerakkan. Keluhandialamipasiensejak 3 hari yang lalu. Tiba-
tibapasienmerasalemah pada tubuhkanan. Keluhan lain sepertimual, muntah,
nyerikepaladisangkal. Pasiendikatakanmemiliki Riwayat HT, barudiketahuisaatdirawat di RS
Sabu. Obat yang diberikan: Captopril 25mg

O/ TTV: TD: 150/80mmhg


N: 54x/mnt
S: 36,7C
RR: 24x/mnt
SpO2: 96%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-, isokor +/+
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

Px. Neurologis: RF (+), RP (-)


Motorik: atas: 111/555 ;bawah: 111/555
N.XII: lidahsaatistirahatkekiri
Lidahsaatterjulurkekanan

A/ HemipareseDextraec SNH
P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Ranitidine 1 amp IV
Inj. Citicoline 1 amp IV  piracetam 3gr IV
38. Tn. BL (L, 73thn) interna, saraf, 17/05/21
s/ pasienrujukan RS Bhayangkara. Saatinidengankeluhanlemah pada
separuhtubuhkirisejakkuranglebih 1 minggu yang lalu. Awalnyapasiensempatpusing dan
terjatuh, keluha lain yaitubicarapelosejaksatuminggu yang lalu. Keluhanmual dan
muntahdisangkal. Pasienmemiliki Riwayat HT sejak 3 bulan yang lalu.

O/ TTV:
GCS: E4V3M5
TD: 160/100mmhg
N: 72x/mnt
S: 36,7C
RR: 20x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
St. Neurologis: NIII, NIV, NVI: RP +/+, pupil letakditengah, isokor, gerak bola mata
+/+
NVII: kesanparesekekiri
NXII: saatistirahatlateralisasikekanan, disatria
RF (+), RP (-)
Motorik: atas: 555/111 ;bawah: 555/222

A/ SNH thrombus, hemiparese sinistra, HT gr. II


P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Citicoline 2x500mg
Captopril 3x25mg
CPG 1x75mg
Simvastatin 1x20mg
Amlodipine 1x10mg
39. Ny. ED (P, 51thn) bedah, interna 18/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanlemassejakbulanDesember 2020, pasien juga mengeluhmual
dan muntah, pasienmengatakanmuntahsetiap kali makan. BAB dan BAK dikatakanmasihbaik.
Pasienmemiliki Riwayat Ca Mammae Dextra 2 tahun yang lalusaatinikemoterapi oral.
Pasienalergi ranitidine. Pasien pasang VP shunt Desember 2020. Obatkemo: tamofen 10mg,
Binecap 2x500mg.

O/ TTV: TD: 113/78mmhg


N: 105x/mnt
S: 36,8C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: asimetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ general weakness, ca mammae dextraonkemo + vp Shunt


P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Ondansentron
Inj. Omeprazole
40. NN. MRN (P, 19thn) interna, 18/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhandemamsejak 3 hari yang lalu, demamdikatakan naik turun,
naik saat sore hari. Keluhan lain yaitumual (+) tanpadisertaimuntah. Pasien juga
sempatmengeluhmimisan dan gusiberdarah 30 mnt SMRS. Mimisandikatakan 1 kali hariini,
sejumlah 1-2 tetes. Pasien Riwayat minum PCT kuranglebih 40mnt SMRS. Alergiobat (-).

O/ TTV: TD: 109/73mmhg


N: 114x/mnt
S: 37,6C
RR: 20x/mnt
SpO2: 97%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-), timpani
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Rumple Leed: (-)

Lab: Trombosit: 41.43 (L)

A/ DHF gr. II
P/ IVFD RL loading 250cc
Inj. Ranitidine 1 amp
41. TN. GA (L, 74thn) bedah, 18/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhan BAB sedikit-sedikitsejakkuranglebih 1 bulan yang lalu.
Sudahtidak BAB samasekalisejak 5 hari yang lalu. Nyeri perutsejak 4 hari yang lalu.
Pasientidakdapatbuanganginsejak 3 hari yang lalu. Perut juga dikatakankencangsejak 2
minggu yang lalu. BAK dikatakanmasihbaik. Keluhan lain sepertimual (+), muntah (-).
Pasienmemiliki Riwayat HT tapitidakminumobat.

O/ TTV: TD: 201/117mmhg


N: 107x/mnt
S: 36,6C
RR: 26x/mnt
SpO2: 96%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Distensi, Bu (+) menurun, NT (+) seluruhlapang abdomen
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ abdominal pain, ileus obs. + HT emergency


P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Ketorolac 30mg IV
Captopril tab 25mg
42. Ny. HG (P, 68thn) Bedah, 18/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanlemassejak 3 hari yang lalu. Pasienmerasatidaknapsumakan.
Keluhan lain yaitutangankananbengkaksejak 1 bulan yang lalu, semakin lama
semakinbengkak. Keluhan lain yaitumencretsejak 2 hari, kemarinmencret 7 kali,
diberikanoralit. Hari inimencret 2 kali. BAK masihbaik. Mata dan badan kuningkuranglebih 3
hari yang lalu. Pasiendengan Ca mammae dextrasejakmei 2020. Sudahkemoterapi 4 kali di
bulandesember 2020. Disarankanuntukoperasitetapipasienmenolak.

O/ TTV: TD: 90/50mmhg


N: 91x/mnt
S: 36,2C
RR: 26x/mnt
SpO2: 95%

Px. Fisik:
Mata: An +/+, Ikt +/+
Dada: asimetris, tampakmassa pada payudarakanan, eritema, jejas (+), ukuranmassa
15cmx10cm, padat, tidak mobile.
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Bu (+), NT (-), hepatomegaly ukuran 8cm
Eks: Hangat +/+/+/+, edema +/-/-/-

Lab: Glukosa: 50 (L)


Cr: 1.96 (H)
Urea: 53.50 (H)
Kalium: 6.03 (H)
A/ Ca mammae dextra + hipoglikemi + Hiperkalemia + AKI
P/IVFD Nacl 0.9% loading 500cc
Inj. Ranitidine 50mg IV
Inj. Ketorolac 30mg IV
Rawat luka
Inj. Ca glukonas 1gr IV pelan
D40% 2 flash
43. An. AAT (L, 17thn) interna 18/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanbatukberdarahsejakpukul 20.00,
muntahberisidarahkentalkehitaman. Sebanyak 1 botol aqua tanggung. Pasien juga dikatakan
Riwayat batukberdarah 2 kali, 3 minggu yang lalu. Setelah itupasienbatukberdahaksaja.
Pasien juga mengeluhmual (+), keringatmalam (-), penurunan BB dalamsatubulan (+).
Riwayat BAB hitam 1 minggu yang laluselama 3 minggu. Pasienmemilikikebiasaanmerokok,
dan minum alcohol sejak SMP.

O/ TTV: TD: 109/91mmhg


N: 158x/mnt
S: 36,7C
RR: 24x/mnt
SpO2: 93%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

Lab:

A/ hemoptoe susp. TB paru dd tumor, riw. melena


P/ loading Nacl 0.9%
Inj. Kalnex 1 amp
Inj. Omeprazole 1 amp
O2 NK
44. Tn. EDB (L, 28thn) paru, interna 19/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhansesak napas sejakpukul 16.00 WITA.
Pasiensudahsempatminum salbutamol, tapikeluhanbelummembaik,
pasienmasihdapatmengucapkankalimat. Sesakmembaikdenganposisi duduk. Pasienmemiliki
Riwayat asmasejak 1 bulan yang lalu. Riwayat keluargadenganasma (+).

O/ TTV: TD: 106/64mmhg


N: 83x/mnt
S: 36,5C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh +/+, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ Dyspneu, asmabronkial
P/ nebulcombivent + NS 2cc
Obatminum: salbutamol 3x1 tab
Dexamethasone 2x1 tab
Cetirizine 1x1 tab
45. NN. NC (P, 20thn) interna, 19/05/21
s/ pasienmengeluhmuntahsejakpukul 22.00, muntahsebanyakkuranglebih 10kali,
muntahberisimakanan, keluhan lain yaitulemas, mual dan nyeriperut. Pasien juga
mengeluhpusingsejakkuranglebih 2 hari yang lalu. BAB dan BAK dbn. Alergiobattidakada.

O/ TTV: TD: 119/89mmhg


N: 89x/mnt
S: 36,8C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ obs. Vomiting, abd. pain


P/ RL loading 300cc
Inj. Omeprazole
Inj. Ondansentron
Obatminum: PCT tab 500mg
46. Ny. ML (P, 57thn) bedah, 20/05/21
s/ pasienmengeluhnyeri pada pahakanansetelahterjatuh di kamar mandi 1 jam SMRS.
Dikatakanpasienterpelesetdenganposisipahakananterbentur. Riwayat pingsan, benturan di
kepala, mual dan muntahdisangkal. Pasienmemiliki Riwayat ca cervix, alergiobat (-).

O/ TTV: TD: 149/98mmhg


N: 80x/mnt
S: 36,6C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh +/+
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Regio femur dextra: edema, krepitasi (-), ROM berbatasnyeri
Ro. Femur dextra: Fr. 1/3 proximal

A/ Closed Fr 1/3 proximal dextra, Ca cervix


P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Ranitidine 50mg IV
Inj. Ketorolac 30mg IV
Pasang Spalk
47. Ny. CND (P, 30thn) obgyn 22/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanperutkencang-kencangsejakpukul 02.30 wita.
Keluhanterjaditerusmenerus. Keluhankeluarlendirdarahdisangkal. HPHT: 13 oktober 2020.
Riwayat penyakitkronisdisangkal. Riwayat obstetri: pasienhamilanakkedua. Anak
pertamalaki-laki, lahirtahun 2019, pervaginam, beratlahir 2700gr.

O/ TTV: TD: 107/67mmhg


N: 88x/mnt
S: 36C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Genetalia: VT: pembukaan (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ G2P1A0 AH 1 uk 31-32minggu j/t/h intrauterine + ppi


P/ IVFD RL 20tpm
Tatalaksana mgso4: 4 gram bolus, 6 gram drip
48. An. LOC (P, 9thn) pediatri 22/05/21
s/ pasiendikeluhkannyeriperutsejakpagiini. Nyeri perutbagiankiribawah, nyerisepertiditusuk,
terasaterusmenerus. Keluhan lain sepertimual, muntah, demam, diaredisangkal.
Batukpilekdisangkal, Riwayat trauma (-). Riwayat sakitsebelumnya dan alergiobatdisangkal.

O/ TTV: TD: 90/60mmhg


N: 109x/mnt
S: 36,7C
RR: 24x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) inguinal kiri
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ abd. pain
P/ PCT 250mg tab PO
Obatpulang: PCT tab 3x1/2
Vit b complex 1x1
Vit c 1x1
49. Tn. AP (L, 24thn) interna, 22/05/21
s/ pasienmengeluhnyeri ulu hatilalumenjalarkeseluruhperutkuranglebih 1 mingguini.
Pasiensempatke RSB dikatakanterdapatpembengkakan pada ginjal dan limpa. Pasien juga
mengeluh BAB carikuranglebih 7 kali dalamsehari. Mual dan muntahsesekali. BAK berbusa
dan kentalkuranglebihsatumingguini. Pasiendengan Riwayat SLE sejakDesember 2019.
Konsumsi Methylprednisolone 1x16mg sudahsering. Riwayat operasi usus buntuOkt. 2020.
Riwayat pengobatan: nitrokaf 2,5mg; ibuprofen 3x400mg; aspar k 1x1; Methylprednisolone
1x16mg; Lisinopril 1x5mg pagi; chana; Vit D 1x1; OMZ 2x40mg; Sucralfat 3xC1.

O/ TTV: TD: 120/100mmhg


N: 110x/mnt
S: 36,4C
RR: 32x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: Pucat
Mata: An +/+, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Scar (+), distensi (+), NT (+) epigastrium dan periumbilical
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ abd. Pain susp. Nefritis lupus, riw. SLE


P/ IVFD NS 0.9% 16tpm
Inj. Omeprazole I vial
Inj. Ketorolac 30mg IV
Inj. Ranitidin 50mg IV
50. Ny. TKL (P,64thn) saraf, 22/05/21
s/ pasiendikeluhkantiba-tibakemarinkedua kaki lemas dan bicarapelo. Jalan
tidakkuatharusdipapah. Keluhansakitkepala (-), mual dan muntahdisangkal. Pasiendengan
Riwayat hipertensi, rutinkonsumsi amlodipine 5mg.

O/ TTV: TD: 163/78mmhg


N: 80x/mnt
S: 36,8C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
PemeriksaanNeurologis: NVII: simetris, NXII: Disatria (+)
RF (+), RP (-)
Motorik: atas: 5/4 ;bawah: 4/4
Lab: Kalium: 3.19 (L)

A/ parese inferior ec SNH + hipokalemia


P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Piracetam 3x3grm
51. Tn. JF (L, 47thn) paru, 22/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhansesak napas sejaktadimalam.
Sesaktidakdipengaruhiperubahanposisi. Batuk (+) masihsesekali. Keluhan lain yaitubengkak
(+) pada kaki dan tengansejakawal 1 bulan yang lalu. Pasienmerupakanpasien TB paru on
OAT sudahselama 1 bulanini. 1 bulan yang lalu OAT oral selama 1 minggulalu,
pasienmulaikuning, OAT distop, laludigantidengan OAT injeksi (streptomycin) + Etambutol.
Riwayat penyakitkronis lain disangkal.

O/ TTV: TD: 108/74mmhg


N: 125x/mnt
S: 36,6C
RR: 24x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Mata: An +/+, Ikt +/+
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema +/+/+/+ pitting

A/ TB Paru on OAT Kat. II


P/ 02 2-3 lpm NK
IVFD Nacl 0.9% 26tpm
52. An. JA (L, 7 bulan) pediatri, 23/05/21
s/ pasiendatangdikeluhkanmuntah 1 jam SMRS. Muntahsebanyak 3 kali berisimakanan.
Pasien juga dikeluhkandemamsejakkemarin, terakhirminumobatsanmol 6 jam yang lalu.
Keluhan lain seperti BAB cair (-), BAK masih normal, makan dan minumbaik.
Pasiendikatakandemamsetelahimunisasi DPT II dan Polio. Riwayat imunisasisebelumnya DPT
I, pasien juga dengankeluhandemam.

O/ TTV:
N: 160x/mnt
S: 38,1C
RR: 32x/mnt
SpO2: 97%
BB: 8kg

Px. Fisik:
Kulit: Turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ obs. Vomiting, febris h-2


P/ Pamol supp 125mg
Domperidonsyr 3xcth1/2
53. Ny. MST (P, 44thn) bedah, 23/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhansesak napas. Keluhanmunculsejak 1 minggu,
tetapimemberatsejaktadipagi.
Pasienmengatakankeluhantidakmembaikdenganperubahanposisi.
Sesakmunculapabilapasienberjalan, ataupun mandi, dan aktivitasringan. Keluhanmual dan
muntahdisangkal, pasien juga saatinimengeluhsakitkepala, napsumakanberkurang. BAB dan
BAK masihbaik. Pasien Riwayat Ca mammae sinistra, sudahmastektomitahun 2016.
BulanMaret 2021 dikatakanmetastasetulang dan paru-paru. Obatminum: Lanzoprazole,
Binecap 5x1, Novorapid 3x8 IU, Levemir 0-0-20IU

O/ TTV: TD: 110/80mmhg


N: 102x/mnt
S: 37,1C
RR: 36x/mnt
SpO2: 92%  98% dgn NRM 7LPM

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: asimetris, jejas (-)
Pul: Vesmenurun/menurun, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-), terabamassaregio lumbar kiri,
konsistensipadatkeras, ukuran 5cmx5cm
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ DyspneuecMetastaseparu, ca mammae metastaseparu dan tulang


P/ IVFD Nacl 20tpm
02 7lpm (NRM)
Inj. Ketorolac 30mg IV
54. Tn. ZT (L, 19thn) bedah 23/05/21
s/ pasienkecelakaanlalulintas, jatuhsendirisaatmengendarai motor dengankecepatantinggi.
Tubuhkananmembenturaspal. Riwayat pingsan, benturankepala, mual, muntah,
perdarahanhidung dan telingadisangkal. Alergiobatdisangkal.

O/ A: clear
B: clear, RR: 20x/mnt
C: TD: 110/70mmhg ; N: 85x/mnt, SpO2: 98%
D: clear
E: multiple VE regioesktremitas superior dextra, thoraksdextra, inguinal dextra, genu
dextra, pedis dextra

Px. Fisik:
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (+)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: jejas (+), supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) inguinal dextra
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- jejas (+)

A/ multiple VE + VL
P/ rawatluka
Jahitluka
Obatminum:
As. Mefenamat 3x500mg
Cefixim 2x100mg
55. An. GL (L, 4thn) bedah 23/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanjatuhdariayunan 15 mnt SMRS, jatuhdenganwajah dan dada
terbentur. Saatinipasienmengeluhnyeri pada wajah dan dada. Riwayat pingsan, mual dan
muntahdisangkal. Keluardarah dan mulut dan hidung (+).

O/ TTV: GCS: E4V5M6


N: 97x/mnt
S: 37C
RR: 26x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:

Kepala: Normocephali (+), Frontal: VE, Edema (+) ; labia superior: edema (+),
perdarahanaktif (-), jejas (+) pada gusidiatasgigiseri 1 ukuran 0,1cm x 0,3cm ; hidung:
jejas (+), perdarahanaktif (-), krepitasi (-)
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, Bu (+), timpani, NT ()
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ multiple VE
P/ betadine kumur
PCT syrup 3xcth1
56. Ny. FNY (P, 33thn) bedah 29/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhandigigitanjing 3 jam SMRS. Saatinimengeluhnyeri pada
lukagigitan dan bengkak pada pergelangantangan. Keluhanmual dan muntahdisangkal.
Pasiensaatinihamil 6 minggu, anakpertama. Riwayat imunisasi TT 1 kali. ANC sudah lima kali.

O/ TTV: TD: 108/72mmhg


N: 70x/mnt
S: 36,9C
RR: 21x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:

Mata: An -/-, Ikt -/-


Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, BU (+) N, timpani, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ Dog Bite
P/ Cross Insisi
Obatminum: As. Mefenamat 3x500mg
Amoxicilin 3x500mg
Dexamethasone 1x1 tab (bilanyeri)
57. TN. BK (L, 59thn) interna 23/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanlemassejakkuranglebih 2 hari yang lalu.
Kepaladikatakanpusing. Makan dan minumdikatakanmasihbaik. Mual dan muntahdisangkal.
BAB dikatakanbaik. Pasiendengan CKD on HD sejakbulanmaret 2021, pasien HD Selasa dan
Jumat. Obatminum: as. Folat, calos, Lifron B Plex.

O/ TTV: TD: 142/92mmhg


N: 82x/mnt
S: 36,8C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: Pucat
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Supel, BU (+) N, timpani, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Lab: Cr: 7,74 (H)

A/ CKD on HD, Dyspepsia


P/ IVFD Nacl 100cc/ 24 jam
Omeprazole 1 amp IV
AsamFolat 2x1 tab
Calos 1x1 tab
58. Ny. JR (P, 35thn) bedah 24/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanperutkembung dan nyeriperut. Perutkembungsejak 1 bulan
yang lalu, awalnyaberukurankecil, lama-lama semakinbesar. Pasien juga
mengeluhnyeriperutsejak 1 bulanini, nyeriperuthilangtimbul. Keluhan lain yaitumuntah (+),
muntahberisi air dan makanan. BAK dbn, BAB jarang-jarang, terakhir BAB 4 hari yang lalu.
Pasien Riwayat BAB hitam 2 minggu yang lalu. Buang angin juga jarang-jarang. Pada bulan
Feb 2021, pasien Riwayat usus buntu, laludikatakanadanyatumor abdomen.

O/ TTV: TD: 120/100mmhg


N: 110x/mnt
S: 36,4C
RR: 32x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: Pucat
Mata: An +/+, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: distensi (+), ascites (+), pemeriksaan lain sde
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ general weakness, anemia gravis, susp. Tumorintrabdomen susp. malignancy


P/ IVFD RL 16 tpm
Inj. Omeprazole 2x40mg
Inj. Ondancentron 3x4mg
Inj. Antrain2x1 amp apabilanyeri
Inj. Dexamethasone 2xmg
PO: chana 3x2
Asamfolat 2x1
Livron B plex 2x1
Cefixime 2x200mg
59. Ny. AL (P, 51thn) bedah, 24/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhandigigitanjing pada pergelangan kaki kanan 1 hari yang lalu.
Pasien Riwayat dirawat di puskesmas dan mendapatterapiAmoxicilin.

O/ TTV: TD: 134/103mmhg


N: 74x/mnt
S: 36,4C
RR: 20x/mnt
SpO2: 100%

Px. Fisik:

Mata: An -/-, Ikt -/-


Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, BU (+) N, timpani, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Maleolusdextra: Vulnusmorsum (+), perdarahanaktif (-)

A/ Dog Bite
P/ ATS inj.
60. Tn. SK (L, 54thn) bedah, interna, 24/05/21
s/ pasiendengankeluhankeluardarahdaridubursejak 30 menit SMRS.
Awalnyapasienmengeluhpusing dan mataterasagelap. Lalu pasienmuntahberisi nasi 1 kali,
lalusaatkekamar mandi keluardarahmerahkehitaman dan banyak.
Tadimalampasienmengeluhnyeri ulu hati dan mual. Riwayat minum omeprazole tadipagi.
Pasien Riwayat anemia di bulan April 2021. Pasien Riwayat jantungtahun 2016. Pasien juga
didiagnosisdengankolelitiasis pada bulan Mei 2021. Obatminum: Omeprazole 2x20mg,
Ketorolac 2x10mg, CPG 1x75mg, Simvastatin 1x20mg, Micardis 1x40mg, Allupurinol
1x100mg.

O/ TTV: TD: 80/60mmhg


N: 97x/mnt
S: 36,7C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: Pucat
Mata: An +/+, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, BU (+) N, timpani, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

RT: TSA (+), Mukosalicin, NT (-)


Post RT: darahmerahkecoklatan
Lab: HB: 7,8 (L)

A/ Melena susp. GI Tract Bleeding + Anemia


P/ IVFD NS loading 500cc
Inj. Omeprazole I vial
Inj. Kalnex 1 amp
61. By. TF (L, 5bln) Ped, emergency 24/05/21
s/ pasiendatangdikeluhkansesak dan muntahsejak 2 hari yang lalu. Muntahberisi susu.
Pasien juga dikeluhkanperutkembungsejakbulanMaret, tetapiperutsemakinkembung dan
membesarsejak 2 hariini. BAB dikatakanmasihbaik, BAK dbn. Bayi Riwayat
lahirusiakehamilan 7 bulan. Dirawat di NICU selama 1 bulandengan RDS.

O/ TTV:
N: 144x/mnt
S: 37,8C
RR: 60x/mnt
SpO2: 85%  99% dengan O2 2lpm NK
BB: 2400gr

Px. Fisik:
Kepala: Normocephali
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Bves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: Distensi (+),darn contour (+), pemeriksaan lain SDE
Genital: skrotumkiriterabamembesar, konsistensikenyal
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ dyspneu, susp. Ileus obs.


P/ IVFD D5 1/4NS 250cc/24 jam
O2 2lpm NK
Pasang OGT
62. Tn. BJP (L, 21thn) interna, psikiatri 25/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanmuntahdarahkuranglebih 1 jam SMRS. Muntahdikatakansatu
kali. Pasienawalnyamengeluhnyeri dada, lalupasienjatuh, saatbangunpasienmuntahdarah.
Keluhan lain yaitupasienmuntahdarah. Keluhan lain yaitupasien BAB jarang-jarang. Sejak 1
mingguini BAB dikatakancair. Obat yang dikonsumsi: Nadic. SejakbulanDesember 2020,
pasiendikatakan oleh keluargalebihsukamengurungdiri di kamar mandi, makan dan
minumsusah, biasanyaharusdibujukuntukmakan, pasien juga
dikatakantidakbersemangatdalammenjalankanaktivitasnya. Duahari yang
lalupasienadakeinginanuntukbunuhdiriselamaduahariberturut-turut. Dari
pasienmengatakanmerasaadaseorangpria yang memanggilnya, mengganggunya dan
menyuruhnyauntukmati. Pasien juga merasaadaseseoranglaki-laki yang mengikutinya.
Keinginanbunuhdiri juga diakuipasien. Pasiensudahseringberobat di hampir 5 rumahsakit
yang berbeda, tetapimenurutpasientidakada yang memberikanjawaban yang
jelastentangsakit yang dideritanya.

O/ TTV: TD: 167/111mmhg


N: 102x/mnt
S: 36,4C
RR: 24x/mnt
SpO2: 100%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) meningkat, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ susp. Ileus obs. Partial, depresiberatdengangejalapsikotik


P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Omeprazole
Lactulosa syr. PO
Fluoxetin tab 0-0-10mg
63. Tn. HM (L, 61thn) saraf 26/05/21
s/ pasiensaatdatangdalamkondisitidaksadar. Awalnyapasiendikatakanjatuhdari motor,
lalumuntahsebanyak 2 kali dan tidaksadarkandiri. Saat di RSCB pasien juga sempatmuntah 1
kali, Riwayat kejang (-), bicarapelor (-), pasienkesanmengorok. Riwayat HT sejak lama dan
tidakterkontrol.

O/ TTV: GCS: E1V2M3


TD: 195/94mmhg
N: 66x/mnt
S: 36,7C
RR: 24x/mnt
SpO2: 100%
BB: 88kg

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-, pupil anisokor 2mm/6mm
Dada: simetris, jejas (-), napas snoring
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-
Pemeriksaanneurologis:
Kaku kuduk (+)
RP (-), RF (+)
Morotik: kesanlateralisasidextra
CT Scan: SH (ICH)

A/ doc ec SH
P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Ondansentron
Inj. Ranitidin
Inj. Citicolin
Head Up 30 derajat
PO Captopril 50mg/ per NGT
Pasang gudel
64. An. DM (P, 7thn) Pediatri 26/05/21
s/ pasiendatangdikeluhkanmuntahsejak 3 jam SMRS. Muntahsebanyak 6 kali,
muntahberisimakanan. Riwayat makanmakananringan. Pasien juga mengeluhnyeriperut.
Mual (+). Keluhan lain sepertimencretdisangkal. Keluhanbatuk, demam, dan sesakdisangkal.
Riwayat minumobat domperidone syrup, tetapikeluhantidakmembaik.

O/ TTV: TD: 96/78mmhg


N: 140x/mnt
S: 36,8C
RR: 22x/mnt
SpO2: 99%
BB: 28kg

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ obs. Vomiting
P/ IVFD RL 1600cc/24 jam
Inj. Ondansentron ½ amp IV
65. Ny. ALA (P, 26thn) obgyn, jantung 28/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhansesaksetelahberjalan. Pasiensedanghamilanakkedua. Riwayat
sesakberulangsejakmasihkecil. Dikatakansaathamilanakpertama juga dengankeluhanserupa.
Pasienrutin control kespesialisjantung, dikatakanjantung bocor sejakmasihkecil.
Sempatminum 4 jenisobat.

O/ TTV: TD: 137/70mmhg


N: 118x/mnt
S: 36,8C
RR: 24x/mnt
SpO2: 75%  O2 10lpm  97%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik, clubbing fingers (+)
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (+) sistolik
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-), TFU: ½ Pst-PX (28cm), punggungkanan,
letakkepala, DJJ: 174-181x/dopler
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

A/ G2P1A0 + PJB (CHF, VHD)


P/ 02 10lpm Masker
Venflon
Inj. Furosemide 2 amp
66. An. KT (P, 1thn) pediatri, kulit 28/05/21
s/ pasiendikeluhkandemamsejak 2 hari yang lalu, demamdikatakan naik turun.
Demamdikatakanmeningkat pada sore hari. Keluhan lain yaitumuntahsebanyak 1 kali berisi
susu, gusiberdarah (-), mimisan (-). BAB dbn. Pasien juga dikeluhkanmuncul bitnik-
bintikmerah pada kaki, tangan, dan kemaluansejak 2 hari yang lalu. Riwayat alergi (-),
imunisasilengkap (-).

O/ TTV:
N: 112x/mnt
S: 36,6C
RR: 26x/mnt
SpO2: 99%
BB: 8kg

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Genetalia: Labia mayor: macula eritema, papulaeritema
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk
Tangan dan kaki: papula multiple ukuran +- d 0,3cm

A/ Febris h-2, susp. Dermatitis kontakalergi


P/ IVFD D5 ½ NS
Inj. Ondansentron 1 mg (iv)
Inj. Metamizole 100mg (iv)
Salep Gentamicin kebagiankulit yang merahkecualikemaluan
Kemaluan: salepGentamisin dan miconazole salep
67. An. SN (L, 2thn) anak 29/06/21
s/ pasienrujukan RS Leona, saatinidengankeluhansesak napas. Sesakmembaikdenganposisi
duduk. PasiensudahdengankeluhansesaksejakMaret 2021. Keluhan lain sepertibatuk, pilek,
mual dan muntahdisangkal. Pasien juga dikatakancepatmerasalelah. Pasiendirawat di RS
Leona selama 6 hari, dengan diagnosis: Efusi Pleura dd. Ateletaksis dd. TumorParu.
Pasienmendapatterapi Ceftriaxone inj. (2x500mg), Gentamicin (1x50mg), Paracetamol
(4x150mg).

O/ TTV:
N: 136x/mnt
S: 36,1C
RR: 55x/mnt
SpO2: 87%
BB: 8kg

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: retraksi intercostal (+), jejas (-), dada kiriterpasang drain (+)
Pul: Ves +/menurun, Wh -/-, Rh +/menurun
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk
Ro. Thoraks: Efusi Pleura,

A/ dyspneu, efusi pleura dd ateletaksis dd tumorparu


P/ IVFD RL 1100cc/24 jam
O2 5-8lpm
68. Tn. GS (L, 22thn)
s/ pasiendatangdengankeluhannyeri dan bengkak pada kaki kananakibatgigitanularhijau,
sekitar 2 jam SMRS. Keluhan lain sepertimual dan muntahdisangkal. Sesak juga disangkal.

O/ TTV: TD: 111/79mmhg


N: 98x/mnt
S: 36,5C
RR: 18x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (-)
Eks: Hangat +/+/+/+ CRT <2dtk, regio pedis dextra: jejas (+), perdarahanaktif (-),
eritema (-), edema (+), NT (+)
Lab: APTT: 22.2 (L)

A/ Snake Bite
P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Ketorolac 30mg (1amp) IV
Inj. Ranitidin IV
Ciprofolaxin 2x50mg PO
Spalk
69. Ny. MY (P, 57) obgyn, 30/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanmual dan nyeri ulu hatisejakkemarin.
Keluhandirasakanterusmenerus. Keluhan lain sepertimuntah (+) 1 kali tadimalam. Makan
dan minumdikatakansedikitberkurang. Pasien Riwayat kista ovarium sejak September 2020.
Terakhir MRS di RSU 1 minggu yang lalu. Riwayat HT, konsumsi amlodipine 1x5mg.

O/ TTV: TD: 120/80mmhg


N: 116x/mnt
S: 36,6C
RR: 20x/mnt
SpO2: 97%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium dan suprapubic
Terabamassaregio suprapubic, massapadat, batastegas, tidak mobile,
ukurankuranglebih 10cmx15cm, NT (+)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ obs. Vomiting, nausea, kista ovarium


P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Ondansentron IV
Inj. Omeprazole IV
Kaltrofen supp 1
Inj. Cefotaxime 3x1gr
70. Ny. HM (P, 41thn) Bedah 30/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanlemassejakkuranglebih 2 hari yang lalu. Lemasdisertaimual
dan muntah. Keluhan lain yaitunyerikepala (+), makan dan minumdikatakanberkurang. BAB
dikatakansulitsejak 3 hariini, BAK dikatakanmasihbaik. Riwayat Ca Mammae sejak April 2020.
KemopertamadihariKamis, 27/05/21.

O/ TTV: TD: 116/95mmhg


N: 100x/mnt
S: 36,5C
RR: 20x/mnt
SpO2: 96%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: asimetris, benjolan pada Mammae sinistra, terbalutperban, NT (+)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ GW, Ca mammae on chemo


P/ IVFD Nacl 0.9% 20tpm
Inj. Raniditin 50mg IV
Inj. Ondansentron IV
Coditam 1 tab
71. Nn. IL (P, 18thn) Obgyn 31/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanpusing, lemassejakbulan April 2021. Dengankeluhan lain
mualtanpamuntah, napsumakanberkurang. Bulan Mei inipasientidakberhentimens. Darah
keluarbanyak, bergumpal, dalamseharigantipembalutsampai 3 kali. Keluhan lain yaitu BAK
berbusa dan berbausepertiobat. Riwayat dirawat di RSCB denganAnemia + ISK.

O/ TTV: TD: 97/78mmhg


N: 88x/mnt
S: 36,0C
RR: 20x/mnt
SpO2: 98%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) suprapubic
Genetalia: Perdarahanaktif (+)
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk
PST: (-)

A/ AUB, Infeksi Syphilis


P/ IVFD RL loading 250cc
Inj. Omeprazole 1 amp IV
Inj. Kalnex 1 amp IV
72. Ny. GR (P, 37thn) Obgyn, 31/05/21
s/ pasiendatangdengankeluhanperdarahansejakpukul 08.00, keluargumpalan dan
sangatbanyak, sudah 4 kali gantipembalut, keluhan lain yaitulemas dan pusing. Riwayat
trauma (-), HPHT bulanFebruari 2021, terakhirkoitus di bulan April. Pasienbelumpernah
punya anak dan tidak ANC.

O/ TTV: TD: 151/92mmhg


N: 83x/mnt
S: 36,5C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) suprapubik, kontraksi (-). TFU=
ballotement
Genetalia: VT: perineum, V/U baikbukaan 1 cm, perdarahanaktif, terabajaringan,
stosel (+).
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ abortus inkomplit
P/ bed rest
Pro kuretase
73. An. CSL (L, 16thn) Pediatri
s/ pasiendatangdengankeluhanlemas dan pusingsejakkuranglebih 4 jam SMRS,
dikatakansebelumnyapasienmerasa kaki dan tangankebas, setelahitupasienmuntahdua kali.
Saat di RS pasienmuntah 1 kali. Riwayat penyakitkronisdisangkal.

O/ TTV: TD: 129/83mmhg


N: 104x/mnt
S: 39,1C
RR: 20x/mnt
SpO2: 96%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ obs. Febris h-1, dyspepsia


P/ IVFD RL 20tpm
Inj. Antrain 1 amp IV
PCT tab 500mg
Inj. Ondansentron
Inj. Omeprazole
74. Ny. FN (P, 27thn) interna 31/05/21
s/ pasiendatangdikatakanminumbyclinsebanyakhampirsatubotolkecil. Minumbyclinmurni.
Saksimata yang melihattidakikutke RS. Pasiensaatinidengan KU lemah,
tetapimasihbisarespon. Muntah (-), saatinipasienmengeluhnyeritenggorokan, rasa panasdari
ulu hatisampaikerongkongan. Pasienpernahmelakukanhalserupa pada tahun 2016.

O/ TTV: TD: 132/82mmhg


N: 99x/mnt
S: 36,5C
RR: 39x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ Trauma Basa
P/ IVFD RL 20tpm
Antasida PO syr
SucralfatSyr
Inj. Omperazol IV
75. Tn. NM (L, 37thn)
s/ pasiendatangdengankeluhannyeri ulu hatimenjalarsampaike dada kiri, bahu kiri dan
punggung. Nyeri dirasakansejak 1 minggu yang lalu dan terusmenerus. Nyeri
dirasakansepertitertusuk-tusuk, keluhan lain yaitumual (+), tanpadisertaimuntah.
Keluhansesak (-). Riwayat HT, DM, dan Jantungdisangkal. RIw. HbsAg (+).

O/ TTV: TD: 114/95mmhg


N: 85x/mnt
S: 36,6C
RR: 20x/mnt
SpO2: 99%

Px. Fisik:
Kulit: turgor kulitbaik
Mata: An -/-, Ikt -/-
Dada: simetris, jejas (-)
Pul: Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Cor: S1S2, Tunggal, Reguler, Murmur (-)
Abdomen: supel, timpani, Bu (+) N, NT (+) epigastrium
Eks: Hangat +/+/+/+, edema -/-/-/- CRT <2dtk

A/ chest pain, dyspepsia, hepatitis b kronik


P/ venflon
ISDN 5mg SL
Inj. Omeprazole 1 amp
Inj. Antrain 1 amp
Loading aspilet 160mg
Loading CPG 300mg

Anda mungkin juga menyukai