KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
M54.5 – Low Back Pain
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- PHBS
- Social distancing
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan nyeri pingggang sejak 5 hari yang lalu.
Nyeri pinggang yang hebat timbul secara tiba-tiba setelah mengakat benda berat, pasien
mengaku nyerinya seperti di tertusuk (sakit sekali) dan nyeri pinggang tersebut dirasakan terus -
menerus . Nyeri terasa seperti kaku dan dipelintir kemudian menjalar ke bokong kiri sampai kaki
kiri,nyeri terasa berambah sakit pada waktu malam (pasien sulit miring ke kanan atau ke kiri )
dan nyeri juga bertambah sakit bila beraktivitas.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 144/77 Hg
HR: 82 x/menit
RR: 16 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Ekstremitas: CRT <2 detik, Lasaque test kiri (+) kanan (-)
Diagnosis
LBP
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Istirahat
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu , nyeri
lebih terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas dan nyeri menjalar ke uluh hati. Pasien
merasakan mual namun tidak disertai muntah. Selain itu pasien juga mengeluhkan demam sejak
2 hari yang lalu, demam yang dirasakan muncul pada malam hari, tidak disertai dengan
menggigil.
Pem Fis:
HR: 88 x/menit
RR: 17 x/menit
T: 37.8 C° (Febris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum untuk kontrol ulang sakit kepala yang dikeluhkan 2 hari
yang lalu , hasil pemeriksaan tekanan darah 2 hari yang lalu 150/100 mmHg. Pasien mengatakan
sakit kepala yang dirasakan sejak datang ke puskesmas 2 hari yang lalu,tidak membaik sampai
hari ini..
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 80 x/menit
RR: 16 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis : Hipertensi
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu , batuk
yang dirasakan awalnya kering kemudian berdahak berwarn hijau kekuningan dan kental. Pasien
juga mengeluhkan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan naik turun.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 88x/menit
RR: 16 x/menit
T: 37,9 C° (febris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (+) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis
ISPA
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Istirahat
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu , nyeri
lebih terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas dan nyeri menjalar ke uluh hati. Pasien
merasakan mual namun tidak disertai muntah.
Pem Fis:
HR: 77 x/menit
RR: 17 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis
Gastritis Akut
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 5 hari yang lalu , batuk yang
dirasakan awalnya kering kemudian berdahak berwarn hijau kekuningan dan kental. Selain itu
pasien juga mengeluhkan pilek sejak 2 hari yang lalu , sekret berwarna hijau kekuningan dan
kental. Pasien mengaku sejak saat itu nafsu makan pasien menurun.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 86 x/menit
RR: 18 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (+) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis : ISPA
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu , batuk
yang dirasakan awalnya kering kemudian berdahak berwarn hijau kekuningan dan kental. Pasien
juga mengeluhkan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan naik turun. Pasien juga
mengatakan nafsu makan menurun.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 80x/menit
RR: 16 x/menit
T: 37,8 C° (febris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (+) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis
ISPA
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum diantar oleh keluarganya dengan tujuan mengambil obat
bulanan pasien.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 80x/menit
RR: 16 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-) bising usus
(+) normal
Diagnosis
Paranoid schizophrenia
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum diantar oleh keluarganya dengan tujuan mengambil obat
bulanan pasien.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 84x/menit
RR: 18 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-) bising usus
(+) normal
Diagnosis
Paranoid schizophrenia
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan sakit perut di bagian ulu hati sejak 3 hari
yang lalu. Sakit muncul secara tiba-tiba pada pagi hari dan sakit yang dirasakan adalah perih dan
dirasa naik dari daerah dada ke atas kerongkongan dengan sensasi terabkar dan rasa asam serta
pahit di pangkal lidah. Keluhan ini juga disertai dengan mual dan muntah .
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 86x/menit
RR: 16 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), bising usus
(+) normal
Diagnosis
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
M54.5 – Low Back Pain
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- PHBS
- Social distancing
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan nyeri pingggang sejak 5 hari yang lalu.
Nyeri pinggang yang hebat timbul secara tiba-tiba setelah mengakat benda berat, pasien
mengaku nyerinya seperti di tertusuk (sakit sekali) dan nyeri pinggang tersebut dirasakan terus -
menerus . Nyeri terasa seperti kaku dan dipelintir kemudian menjalar ke bokong kiri sampai kaki
kiri,nyeri terasa berambah sakit pada waktu malam (pasien sulit miring ke kanan atau ke kiri )
dan nyeri juga bertambah sakit bila beraktivitas.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 142/82 Hg
HR: 88 x/menit
RR: 17 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Ekstremitas: CRT <2 detik, Lasaque test kiri (+) kanan (-)
Diagnosis
LBP
:
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Anak-anak
DIAGNOSIS :
L08.0 Pyoderma
DATA PENATALAKSANAAN :
Mupirocin cr 2%
Edukasi:
- Menasehati agar menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat cukup dan konsumsi
makanan bergizi.
- Menjaga Hygine dengan mandi teratur dan mencuci pakaian yang bersih, dan selalu
memakai alas kaki saat bepergian maupun bermain.
- Pasien datang ke poli umum diantar oleh ibunya dengan keluhan luka yang muncul pada
kaki kanan sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya pasien merasa timbul bisul pada daerah tersebut,
bisul tersebut berisi cairan kental yang berwarna kekuningan. Kemudian bisul tersebut pecah dan
menjadi luka yang akhirnya meninggalkan bekas kehitaman pada daerah tersebut. Pasien
mengatakan bekas kehitaman pada daerah tersebut terasa gatal sehingga pasien sering
menggaruk pada daerah tersebut. Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sering bermain diluar
rumah tanpa menggunakan alas kaki.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 120/80 Hg
HR: 80 x/menit
RR: 20 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Ekstremitas: CRT <2 detik, Lasaque test kiri (+) kanan (-)
Diagnosis : Ektima
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Anak-anak
DIAGNOSIS :
R60.9 Oedema, unspecified
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan bengkak pada kedua kaki sejak 3 hari yang
lalu. Pasien mengatakan bengkak muncul secara tiba-tiba tanpa disertai demam dan rasa nyeri.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 82 x/menit
RR: 20 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
Edema Tungkai
03/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
A09.0 Other gastroenteritis and colitis of infectious and unspecified origin
DATA PENATALAKSANAAN
Loperamid 3x1 4 mg
Zinc 1x1 20 mg
Edukasi:
- Istirahat
- Edukasi pasien untuk banyak minum yang bertujuan untuk mengganti cairan .
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan mencret sejak 3 hari yang lalu berwarna
kekuningan tidak berlendir,tidak berdarah,tidak berbau busuk dan tidak berampas. Pasien
mengatakan BAB sebanyak 3x dalam sehari, setiap sekali BAB banyaknya kira-kira 1 aqua
gelas. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri pada perut seperti rasa mules.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 86 x/menit
RR: 16 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (+)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus meningkat (+)
normal
Diagnosis :
Gastroenteritis
04/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
DATA PENATALAKSANAAN
Edukasi:
- Istirahat
- Pasien datang ke UGD dengan keluhan lebam di daerah telinga bagian luar dan disertai
dengan nyeri tekan pada saat membuka mulut. Pasien mengatakan lebam terjadi akibat benda
tumpul oleh oang yang tidak dikenal.
KU: Baik
HR: 86 x/menit
RR: 18 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (+)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
Visum et Repertum
05/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Lansia
Ny.Ernita , 45 th 150 Cm 60 Kg
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum diantar oleh keluarganya dengan tujuan mengambil obat
bulanan pasien.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 78x/menit
RR: 18 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-) bising usus
(+) normal
Diagnosis
Paranoid schizophrenia
05/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan sakit perut di bagian ulu hati sejak 5 hari
yang lalu. Sakit muncul secara tiba-tiba pada pagi hari dan sakit yang dirasakan adalah perih dan
dirasa naik dari daerah dada ke atas kerongkongan dengan sensasi terabkar dan rasa asam serta
pahit di pangkal lidah. Keluhan ini juga disertai dengan mual dan muntah .
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 78x/menit
RR: 18 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), bising usus
(+) normal
Diagnosis
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan sakit kepala yang dikeluhkan sejak 3 hari
yang lalu, namun pasien mengaku keluhan ini sudah sering dirasakan .Sakit kepala yang
dirasakan dibagian belakang kepala menjalar sampai kebelakang leher. Sakit kepala dirasakan
seperti terikat.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 117/75mHg
HR: 78 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Istirahat
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu , nyeri
lebih terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas dan nyeri menjalar ke uluh hati. Pasien
juga merasakan mual namun tidak disertai muntah.
Pem Fis:
HR: 88 x/menit
RR: 17 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 5 hari yang lalu , batuk yang
dirasakan awalnya kering kemudian berdahak berwarn hijau kekuningan dan kental.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 78x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (+) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis
ISPA
05/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Edukasi:
Diagnosis
Acute pharyngitis
05/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Istirahat
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yang lalu , nyeri
perut terasa di seluru bagian perut namun lebih terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas
dan nyeri menjalar ke uluh hati. Pasien juga merasakan mual namun tidak disertai muntah.
- Riwayat penyakit terdahulu (-)
Pem Fis:
HR: 92 x/menit
RR: 16 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Ekstremitas: CRT <2 detik
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan sakit kepala sejak 5 hari yang lalu. Sakit
kepala dirasakan seperti di tusuk-tusuk di seluruh bagian kepala. Sakit kepala ini tidak disertai
dengan mual dan muntah. Sakit kepala yang dirasakan pasien menjalar sampai kebelakang leher.
Pasien juga mengeluhkan sakit gigi yang dirasakan 3 hari yang lalu.Sakit gigi tidak disertai
dengan gigi yang goyang .Pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang sejak 3 hari yang lalu dan
bersifat hilang timbul.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 78 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Diagnosis : Hipertensi
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 78 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
A09.0 Other gastroenteritis and colitis of infectious and unspecified origin
DATA PENATALAKSANAAN
Loperamid 3x1 4 mg
Zinc 1x1 20 mg
Edukasi:
- Istirahat
- Edukasi pasien untuk banyak minum yang bertujuan untuk mengganti cairan .
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang lalu berwarna
kekuningan tidak berlendir,tidak berdarah,tidak berbau busuk dan tidak berampas. Pasien
mengatakan BAB sebanyak 3x dalam sehari, setiap sekali BAB banyaknya kira-kira 1 aqua
gelas. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri pada perut seperti rasa mules. Pasien juga
mengeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam yang dirasakan naik turun,tidak disertai
dengn mual dan muntah.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37,8(Febris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Diagnosis :
Gastroenteritis
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
I84.2 Internal Haemorrhoids without complication
DATA PENATALAKSANAAN
Edukasi:
- Makan makanan yang berserat dan mengandung vitamin seperti sayuran dan buah-buhan
dan menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan konstipasi.
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan BAB berdarah sejak 1 minggu yang lalu.
Darah yang keluar saat BAB berwarna merah segar,darah yang keluar kira-kira sebanyak ¼ gelas
aqua.Darah yang keluar tidak bercampur dengan air,ampas namun kadang di awal BAB atau
menetes di akhir BAB. Pasien menyangkal adanya benjolan yang keluar dari anus.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 78 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Ekstremitas : CRT <2 detik
Diagnosis :
Hemoroid Grade 1
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Istirahat
Pem Fis:
HR: 77 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan badan lemas sejak 1 minggu yang lalu .
Pasien juga mengatakan sering merasa lapar,haus dan sering terbangun malam hari untuk buang
air kecil. Selain itu pasien juga mengeluhkan kaki dan tangan terasa kebas dan sering kesemutan.
- Riwayat penyakit terdahulu (-)
Pem Fis:
HR: 78 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Anak
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Vitamin C 1x1
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 86x/menit
RR: 18 x/menit
T: 38,1(febris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis
ISPA
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan badan lemas sejak 1 minggu yang lalu .
Pasien juga mengatakan sering merasa lapar,haus dan sering terbangun malam hari untuk buang
air kecil. Selain itu pasien juga mengeluhkan kaki dan tangan terasa kebas dan sering kesemutan.
Pasien juga mengeluhkan rasa tegang di belakang leher.
Pem Fis:
HR: 77 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (afebris)
Kholestrol : 225
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
A09.0 Other gastroenteritis and colitis of infectious and unspecified origin
DATA PENATALAKSANAAN
Loperamid 3x1 4 mg
Zinc 1x1 20 mg
Edukasi:
- Istirahat
- Edukasi pasien untuk banyak minum yang bertujuan untuk mengganti cairan .
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang lalu berwarna
kekuningan tidak berlendir,tidak berdarah,tidak berbau busuk dan tidak berampas. Pasien
mengatakan BAB sebanyak 3x dalam sehari, setiap sekali BAB banyaknya kira-kira 1 aqua
gelas. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri pada perut seperti rasa mules. Pasien juga
mengeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam yang dirasakan naik turun,tidak disertai
dengn mual dan muntah.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus meningkat (+)
normal
Diagnosis :
Gastroenteritis
07/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 77 x/menit
RR: 17 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Diagnosis : Dermatitis
08/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Anak-anak
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Edukasi orang tua : jika kejang berulang masukkan ujung sendok yang di lilitkan kain
supaya lidahnya tidak tergigit.
- Pasien datang ke IGD diantar orang tua dengan keluhan badan lemas setelah kejang di
rumah. Ibu pasien mengatakan kejang berlangsung lebih dari 15 menit dan disertai dengan
demam. Ibu pasien mengaku selama perjalanan dari rumah ke puskesmas, pasien kejang hanya
sekali dan kejangnya kaku pada kedua tangan . Pada saat kejang ibu pasien mengatakan tidak ada
muntah dan keluar busa dari mulut pasien.
Pem Fis:
HR: 80 x/menit
RR: 20 x/menit
T: 39,2 (Febris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
08/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Anak-anak
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Edukasi orang tua : Selalu memperhatikan ingus bayi supaya tidak menghambat jalan
napas.
Pem Fis:
TD: - mmHg
RR: 30 x/menit
T: 39,4 (Febris)
IMT: Normal
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
Tn.Romi , 35 th 168 Cm 63 Kg
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 88x/menit
RR: 16 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-) bising usus
(+) normal
Diagnosis
Paranoid schizophrenia
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
Tn.Anwar , 47 th 165 Cm 55 Kg
DIAGNOSIS
L08.0 Pyoderma
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 78x/menit
RR: 16 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-) bising usus
(+) normal
Diagnosis
Folikulitis
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Anak-anak
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 86 x/menit
RR: 19 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Diagnosis : Dermatitis
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
HR: 78 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 88x/menit
RR: 16 x/menit
T: (afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-) bising usus
(+) normal
Diagnosis
Paranoid schizophrenia
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu , batuk
yang dirasakan awalnya kering kemudian berdahak berwarn hijau kekuningan dan kental. Selain
itu pasien juga mengeluhkan pilek sejak 2 hari yang lalu , sekret berwarna hijau kekuningan dan
kental. Pasien mengaku sejak saat itu nafsu makan pasien menurun. Pasien juga mengeluhkan
pilek sejak 3 hari yang lalu, pasien mengatakan ingus yang keluar encer dan tidak berwarna.
Selain itu pasien juga mengeluhkan badan tersa pegal.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 77 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 37,8 ( Febris )
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (+) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis : ISPA
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
M54.5 – Low Back Pain
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- PHBS
- Social distancing
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan nyeri pingggang sejak 5 hari yang lalu.
Nyeri pinggang yang hebat timbul secara tiba-tiba setelah mengakat benda berat, pasien
mengaku nyerinya seperti di tertusuk (sakit sekali) dan nyeri pinggang tersebut dirasakan terus -
menerus . Nyeri terasa seperti kaku dan dipelintir kemudian menjalar ke bokong kiri sampai kaki
kiri,nyeri terasa berambah sakit pada waktu malam (pasien sulit miring ke kanan atau ke kiri )
dan nyeri juga bertambah sakit bila beraktivitas. Selain pasien juga mengeluhkan sakit kepala
sejak 3 hari yang lalu. Sakit kepala yang dirasakan seperti diikat dan terjadi terus menerus.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 163/103 Hg
HR: 80 x/menit
RR: 16 x/menit
T: afebris
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Ekstremitas: CRT <2 detik, Lasaque test kiri (+) kanan (-)
Diagnosis
LBP + Hipertensi
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan sakit kepala sejak 5 hari yang lalu. Sakit
kepala dirasakan seperti di tusuk-tusuk di seluruh bagian kepala. Sakit kepala ini tidak disertai
dengan mual dan muntah. Sakit kepala yang dirasakan pasien menjalar sampai kebelakang leher.
Pasien juga mengeluhkan sering merasa haus,lapar dan sering terbangun pada malam hari untuk
buang air kecil.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
11/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum untuk kontrol ulang sakit kepala sejak 4 hari yang lalu .
Sakit kepala yang dirasakan di tusuk-tusuk dan terjadi terus menerus . Sakit kepala memberat
saat pasien beraktivitas di rumah dan membaik saat istirahat.
- Riwayat penyakit terdahulu (-)
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 80 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
17/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
A09.0 Other gastroenteritis and colitis of infectious and unspecified origin
DATA PENATALAKSANAAN
Loperamid 3x1 4 mg
Zinc 1x1 20 mg
Edukasi:
- Istirahat
- Edukasi pasien untuk banyak minum yang bertujuan untuk mengganti cairan .
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus meningkat (+)
normal
Diagnosis :
Gastroenteritis
17/12/2020
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 16 x/menit
T: 37,8 ( Febris )
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (+) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis : ISPA
17/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 124/90mHg
HR: 78 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
17/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS
ISK
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Demam
dirasakan mendadak dan terus menerus. Selai itu pasien juga mengeluhan nyeri saat buang air
kecil. Nyeri dirasakan setiap buang air kecil, terasa perih dan panas. Pasien menyangkal adanya
darah yang keluar.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 177/95mHg
HR: 80 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 38 °c(febris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
ISK
17/12/2020
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
ISK
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Demam
dirasakan mendadak dan terus menerus. Selain itu pasien juga mengeluhan nyeri saat buang air
kecil. Nyeri dirasakan setiap buang air kecil, terasa perih dan panas. Pasien menyangkal adanya
darah yang keluar.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 130/75mHg
HR: 80 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 38 °c (febris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
ISK
1.
KATEGORI PASIEN :
dewasa
Tn. Z, 22 th 150 Cm 50 Kg
DIAGNOSIS
MEDIKOLEGAL
DATA PENATALAKSANAAN :
Kompres Dingin
Edukasi:
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 110/85mHg
HR: 80 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
2.
KATEGORI PASIEN :
DIAGNOSIS
DERMATITIS
PENATALAKSANAAN
Edukasi:
- Pasien datang ke IGD diantar oleh orang tuanya dengan keluhan gatal pada Kedua siku
tangan, lipat tangan,kedua lutut,lipat lutut serta bokong sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu.
Awalnya kurang lebih 1 bulan yang lalu rasa gatal yang timbul dirasakan pada kedua siku tangan
semakin lama rasa gatal dirasakan pada area lipat tangan,kedua lutut,lipat kaki serta bokong
sehingga pasien selalu menggaruk daerah yang gatal. Gatal yang dirasakan disetai dengan kulit
menjadi kering dan berwarna kehitaman.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 86 x/menit
RR: 19 x/menit
T: (afebris)
IMT: ( Normal )
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
3.
KATEGORI PASIEN :
An. SM 9 th 122 Cm 36 Kg
DIAGNOSIS
DERMATITIS
PENATALAKSANAAN
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum diantar oleh orang tuanya dengan keluhan gatal pada
Kedua siku tangan, lipat tangan,sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu. Awalnya kurang lebih 1
bulan yang lalu rasa gatal yang timbul dirasakan pada kedua siku tangan semakin lama rasa
gatal dirasakan pada area lipat tangan, sehingga pasien selalu menggaruk daerah yang gatal.
Gatal yang dirasakan disetai dengan kulit menjadi kering dan berwarna kehitaman.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 86 x/menit
RR: 19 x/menit
T: (afebris)
IMT: ( Normal )
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Anak-anak
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu , batuk
yang dirasakan awalnya kering kemudian berdahak berwarn hijau. Selain itu pasien juga
mengeluhkan pilek sejak 2 hari yang lalu , sekret berwarna hijau kekuningan dan kental. Pasien
mengaku sejak saat itu nafsu makan pasien menurun. Pasien juga mengeluhkan pilek sejak 3 hari
yang lalu, pasien mengatakan ingus yang keluar encer dan tidak berwarna.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 16 x/menit
T: 37,8 ( Febris )
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (+) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis : ISPA
5.
Anak-anak permpuan
DIAGNOSIS
ASMA
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Menghindari alergen berupa udara dingin dan membatasi aktivitas visik yang berlebihan
- Pasien datang ke poli umum diantar oleh ibunya dengan keluhan sesak nafas dan sejak
1 hari yang lalu. Sesak napas terjadi sampai bibir berwarna kebiruan diserti suara mengi dan
tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi. Batuk dan sesak dirasakan terutama bila udara dingin
atau bila pasien kelelahan karena terlalu aktif atau banyak beraktivitas. Sesak dan batuk
dirasakan semakain memberat pada malam hari terutama saat udara dingin, serta berkurang
setalah di berikan obat sirup untuk batuk dan pilek.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 22 x/menit
T: ( Aebris )
IMT: (Normal)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (+/+), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis : ASMA
6.
Anak-anak permpuan
DIAGNOSIS
ASMA
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Menghindari alergen berupa udara dingin dan membatasi aktivitas visik yang berlebihan
- Pasien datang ke poli umum diantar oleh ibunya dengan keluhan sesak nafas dan sejak
1 hari yang lalu. Sesak napas terjadi sampai bibir berwarna kebiruan diserti suara mengi dan
tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi. Batuk dan sesak dirasakan terutama bila udara dingin
atau bila pasien kelelahan karena terlalu aktif atau banyak beraktivitas. Sesak dan batuk
dirasakan semakain memberat pada malam hari terutama saat udara dingin, serta berkurang
setalah di berikan obat sirup untuk batuk dan pilek.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 16 x/menit
T: ( Aebris )
IMT: (Normal)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (+/+), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis : ASMA
7.
Anak-anak permpuan
DIAGNOSIS
ASMA
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Menghindari alergen berupa udara dingin dan membatasi aktivitas visik yang berlebihan
- Pasien datang ke poli umum diantar oleh ibunya dengan keluhan sesak nafas dan sejak
1 hari yang lalu. Sesak napas terjadi sampai bibir berwarna kebiruan diserti suara mengi dan
tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi. Batuk dan sesak dirasakan terutama bila udara dingin
atau bila pasien kelelahan karena terlalu aktif atau banyak beraktivitas. Sesak dan batuk
dirasakan semakain memberat pada malam hari terutama saat udara dingin, serta berkurang
setalah di berikan obat sirup untuk batuk dan pilek.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 16 x/menit
T: ( Aebris )
IMT: (Normal)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (-) wheezing (+/+), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis : ASMA
Anak-anak perempuan
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu , batuk
yang dirasakan awalnya kering kemudian berdahak berwarn hijau. Selain itu pasien juga
mengeluhkan pilek sejak 2 hari yang lalu , sekret berwarna hijau kekuningan dan kental. Pasien
mengaku sejak saat itu nafsu makan pasien menurun. Pasien juga mengeluhkan pilek sejak 3 hari
yang lalu, pasien mengatakan ingus yang keluar encer dan tidak berwarna.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 16 x/menit
T: ( Aebris )
IMT: (Normal)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Pulmo: Suara napas vesikuler, suara nafas tambahan ronkhi (+) wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
Diagnosis : ISPA
9.
KATEGORI PASIEN :
dewasa
DIAGNOSIS
MEDIKOLEGAL
DATA PENATALAKSANAAN :
Kompres Dingin
Edukasi:
- Pasien datang ke IGD pukul 17.30 WIB diantar oleh ayahnya dengan luka memar pada
pelipis atas. Luka memar yang dialami pasien disebabkan akibat benda tumpul yang mengnai
pelipis atas pasien luka memar terjadi sejak kira-kira 12 jam yang lalu saat berada di daerah
kebun durian, luka memar berjumlah satu,berwarna merah kebiruan, disertai bengkak dengan
ukuran pajang 3 cm,lebar 1,5 cm. Jarak luka dari alis 3 cm dan 1,5 cm dari tepi rambut.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 110/85mHg
HR: 80 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
10
KATEGORI PASIEN :
anak perempuan
DIAGNOSIS :
A09.0 Other gastroenteritis and colitis of infectious and unspecified origin
DATA PENATALAKSANAAN
Ondansentron 2x1,2 mg
Edukasi:
- Istirahat
- Edukasi pasien untuk banyak minum yang bertujuan untuk mengganti cairan .
- Pasien datang ke poli umum diantar ibu nya dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang
lalu berwarna kekuningan tidak berlendir,tidak berdarah,tidak berbau busuk dan tidak berampas.
Pasien mengatakan BAB sebanyak 4x dalam sehari, setiap sekali BAB banyaknya kira-kira 1
aqua gelas. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri pada perut seperti rasa mules dan disertai dengn
mual dan muntah.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
IMT: ( Normal )
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus meningkat (+)
normal
Diagnosis :
Gastroenteritis
11
KATEGORI PASIEN :
anak perempuan
DIAGNOSIS :
A09.0 Other gastroenteritis and colitis of infectious and unspecified origin
DATA PENATALAKSANAAN
Ondansentron 2x1,2 mg
Edukasi:
- Istirahat
- Edukasi pasien untuk banyak minum yang bertujuan untuk mengganti cairan .
- Pasien datang ke poli umum diantar ibu nya dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang
lalu berwarna kekuningan tidak berlendir,tidak berdarah,tidak berbau busuk dan tidak berampas.
Pasien mengatakan BAB sebanyak 4x dalam sehari, setiap sekali BAB banyaknya kira-kira 1
aqua gelas. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri pada perut seperti rasa mules dan disertai dengn
mual dan muntah.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
IMT: ( Normal )
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus meningkat (+)
normal
Diagnosis :
Gastroenteritis
12
KATEGORI PASIEN :
anak perempuan
DIAGNOSIS :
A09.0 Other gastroenteritis and colitis of infectious and unspecified origin
DATA PENATALAKSANAAN
Ondansentron 2x1,2 mg
Edukasi:
- Istirahat
- Edukasi pasien untuk banyak minum yang bertujuan untuk mengganti cairan .
- Pasien datang ke poli umum diantar ibu nya dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang
lalu berwarna kekuningan tidak berlendir,tidak berdarah,tidak berbau busuk dan tidak berampas.
Pasien mengatakan BAB sebanyak 4x dalam sehari, setiap sekali BAB banyaknya kira-kira 1
aqua gelas. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri pada perut seperti rasa mules dan disertai dengn
mual dan muntah.
Pem Fis:
KU: Baik
HR: 76 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
IMT: ( Normal )
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus meningkat (+)
normal
Diagnosis :
Gastroenteritis
13.
KATEGORI PASIEN :
dewasa
Tn. R, 22 th 150 Cm 50 Kg
DIAGNOSIS
MEDIKOLEGAL
DATA PENATALAKSANAAN :
Kompres Dingin
Edukasi:
- Pasien datang ke IGD pukul 17.30 WIB diantar oleh ayahnya dengan luka memar pada
pelipis atas. Luka memar yang dialami pasien disebabkan akibat benda tumpul yang mengnai
pelipis atas pasien luka memar terjadi sejak kira-kira 12 jam yang lalu saat berada di daerah
kebun durian, luka memar berjumlah satu,berwarna merah kebiruan, disertai bengkak dengan
ukuran pajang 3 cm,lebar 1,5 cm. Jarak luka dari alis 3 cm dan 1,5 cm dari tepi rambut.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 110/85mHg
HR: 80 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Diagnosis :
14.
KATEGORI PASIEN :
Anak-anak
DIAGNOSIS
SKABIES
DATA PENATALAKSANAAN :
Edukasi:
- Pasien datang ke Poli Puskesmas Kampar Kiri dengan keluhan gatal-gatal di sela-sela jari
tangan kanan dan kiri, gatal dirasakan bertambah parah saat malam hari. Awalnya pasien
mengeluhkan gatal dan kemudian muncul bintil-bintil kecil kemerahan pada sela-sela jari tangan
kanan dan kiri, lalu digaruk oleh pasien dan kelainan kulit bertambah banyak.
Pem Fis:
KU: Baik
TD: 110/85mHg
HR: 80 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (Afebris)
IMT: (Normal)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan
(-), bising usus (+) normal
Diagnosis :
Skabies
15.KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
Amlodipine 1x1 10 mg
Edukasi:
- Pasien datang ke poli umum dengan keluhan badan lemas sejak 1 minggu yang lalu .
Pasien juga mengatakan sering merasa lapar,haus dan sering terbangun malam hari untuk buang
air kecil. Selain itu pasien juga mengeluhkan kaki dan tangan terasa kebas dan sering kesemutan.
Pasien juga mengeluhkan rasa tegang di belakang leher serta dada yang berdebar-debar.
Pem Fis:
HR: 77 x/menit
RR: 18 x/menit
T: (afebris)
Kholestrol : 225
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
15.KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
PREEKLMSIA
DATA PENATALAKSANAAN :
- O2 3 Liter
- IVFD RL 500 cc + 20 cc MgSO4 40 %
Drip 250 cc dalam 15 menit
Sisa 250 cc dalam 28 menit
- Inj. Ondancetron 1 Ampul
- Inj. Ranitidine 1 Ampul
Edukasi:
- Pasien datang ke IGD diantar Bidan Desa dengan keluhan mual muntah ±3 kali. Saat ini
pasien hamil dengan usia kehamilan ± 29-30 minggu.Pasien memiliki riwayar tekanan darah
tinggi sebelumnya dan memiliki riwayat kehamilan beresiko yaitu riwayat Toxoplasmosis .
Selain itu sekarang pasien mengeluhkan pandangannya kabur.
Pemeriksaa Fisik :
HR: 73 x/menit
RR: 20 x/menit
T: (Afebris)
TFU : 22 cm
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Diagnosis : Preklamsia
15.KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
PREEKLMSIA
DATA PENATALAKSANAAN :
- O2 3 Liter
- IVFD RL 500 cc + 20 cc MgSO4 40 %
Drip 250 cc dalam 15 menit
Sisa 250 cc dalam 28 menit
- Inj. Ondancetron 1 Ampul
- Inj. Ranitidine 1 Ampul
Edukasi:
- Pasien datang ke IGD diantar Bidan Desa dengan keluhan mual muntah ±3 kali. Saat ini
pasien hamil dengan usia kehamilan ± 30-32 minggu.Pasien memiliki riwayat tekanan darah
tinggi sebelum kehamilannya dan selama kehamilan ini . Selain itu sekarang pasien
mengeluhkan pandangannya kabur,sakit kepada yang terus menerus.
Pemeriksaa Fisik :
HR: 73 x/menit
RR: 20 x/menit
T: (Afebris)
Proteinuria : +4
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Diagnosis : Preklamsia
16.KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS
DATA PENATALAKSANAAN :
- O2 3 Liter
- IVFD RL 500 cc
- Inj.Tranexamat 1 ampul
- Inj. Ondancetron 1 Ampul
- Inj. Ranitidine 1 Ampul
Edukasi:
- Pasien datang ke IGD diantar kelurganya dengan keluhan adanya gigitan pada tangan
kanannya dan pada daerah yang terkena gigitan ditemukan adanya bengkak,dan terliat adanya
jaringan yang keluar. Selain itu pada daerah gigitan bila disentuh pasien mengeluhkan sakit dan
ditemukan adanya krepitasi pada tangan kanan.
Pemeriksaa Fisik :
HR: 80 x/menit
RR: 20 x/menit
T: (Afebris)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Diagnosis : fraktur