S= Pasien memiliki keluhan kadang-kadang mendengar bisikan yang mengatakan dia harus keluar
rumah tengah malam dan mengelilingi desa, kadang juga pasien berbicara sendirian dan tiba-tiba
juga dapat menangis seketika, keluhan ini dialami sejak ± 2 bulan terakhir.
S= Pasien memiliki keluhan gaduh gelisah, kadang-kadang pasien berteriak, berbicara sendirian dan
tiba-tiba juga dapat menangis seketika, keluhan ini dialami sejak ± 1 bulan terakhir.
S= Pasien memiliki keluhan sering mengamuk, pasien juga sering ditemukan oleh kelurganya
berbaring dijalanan pada malam hari,pasien juga sulit diajak berkomunikasi karena selalu diam jika
ditanya, keluhan ini dialami sejak ± 2 bulan terakhir.
S= Pasien memiliki keluhan sering mengamuk, pasien sering gaduh gelisah pada malam hari dengan
keluar-masuk rumah, pasien kadang berbicara dan langsung dapat menangis dalam waktu
bersamaan, keluhan ini dialami sejak ± 3 bulan terakhir.
Riwayat Pengobatan :
O=
Vital sign
Pernafasan : 20 x/menit
Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya (+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening, JVP
tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
- Jantung :
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid klavikula kiri
- Abdomen :
Palpasi :
Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat , edem (-), sianosis (-)
Terapi: