Anda di halaman 1dari 36

No Idenditas Terapi

1 Nn. N.E, 19thn, 153cm, 48kg - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri ulu
(RM: 090023)
- Inj. Ranitidinie 50mg/12 hati yang dirasakan sejak ± 6 jam
Dyspepsia jam/iv sebelum masuk rumah sakit. Keluhan lain
-Konsul dokter spesialis yang menyertai mual (-), muntah (-). BAB
penyakit dalam (+) dan BAK (+) dalam batas normal. Riw.
Keluhan yang sama (+)

Riwayat Pengobatan :
-

O=
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/menit (Kuat Angkat,
reguler)
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,3 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek
cahaya (+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping
hidung, mukosa tidak hiperemis, sekret
tidak ada, tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan,
otore (-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak
ada perdarahan, lidah tidak kotor,faring
tidak hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid dan
getah bening, JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan
pernafasan kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-
kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
pada seluruh lapangan paru, wheezing
(-/-), ronkhi (-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V
garis sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
murni, murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
meningkat

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat,
edem (-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat,
edem (-), sianosis (-)
2 Ny. Y, 36 thn, 156cm, 53kg - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri ulu
(RM: 056908)
- Inj. Omeprazole hati yang dialami sejak seminggu
Gastro-oesophageal reflux 40mg/24 jam/iv terakhir. Keluhan lain yang menyertai,
disease - Inj. Ketorolac 30mg/8 dada seperti rasa terbakar (+),sakit kepala
jam/iv (+) mual (+), muntah (+) dengan frekuensi
-Konsul dokter spesialis 1x tadi siang. BAB (+) dan BAK (+) dalam
penyakit dalam batas normal.

Riwayat Pengobatan :
-

O=
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 76x/menit (Kuat Angkat,
reguler)
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,7º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek
cahaya (+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping
hidung, mukosa tidak hiperemis, sekret
tidak ada, tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan,
otore (-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak
ada perdarahan, lidah tidak kotor,faring
tidak hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid dan
getah bening, JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan
pernafasan kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-
kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
pada seluruh lapangan paru, wheezing
(-/-), ronkhi (-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V
garis sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
murni, murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
meningkat

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat,
edem (-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat,
edem (-), sianosis (-)
3 Ny.I, 35thn, 157cm, 53kg - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri
(RM: 074917)
- Inj. Ranitidinie 50mg/12 perut kanan bawah yang dirasakan sejak
Excessive vomiting in jam/iv ± 2 hari yang lalu disertai nyeri haid (+).
pregnancy - Inj. Ketorolac 30mg/8 Nyeri seperti ini seringkali dirasakan
jam/iv setiap mensturasi. Riw. USG sebelumnya
-Konsul dokter spesialis di diagnose dengan kista ovarium
obgyn
O=
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 84x/menit (Kuat Angkat,
reguler)
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,5 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek
cahaya (+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping
hidung, mukosa tidak hiperemis, sekret
tidak ada, tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan,
otore (-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak
ada perdarahan, lidah tidak kotor,faring
tidak hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid dan
getah bening, JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan
pernafasan kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-
kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
pada seluruh lapangan paru, wheezing
(-/-), ronkhi (-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V
garis sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
murni, murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan region iliaca sinistra
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat,
edem (-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat,
edem (-), sianosis (-)
No Pasien Terapi Penjelasan
4 Ny.G; 27thn; 156; 55kg - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan mual dan
(RM: 083380)
- Inj. Ondancentron muntah yang dialami sejak seminggu
4mg/12 jam/iv terakhir. Keluhan lain yang menyertai, sakit
kepala (-) penurunan nafsu makan (+). BAB (+)
dan BAK (+) dalam batas normal.

O=
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 100x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,5º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
5 Tn. M.F, 27thn, 163cm, - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri ulu hati
58kg (RM: 089305)
- Inj.Ondancentron yang dialami sejak tadi pagi. Keluhan lain yang
Dyspepsia 4mg/8 jam/iv menyertai mual (+), muntah (+) dengan
- Inj. Ranitidinie frekuensi >3x tadi siang. BAB (+) dan BAK (+)
50mg/12 jam/iv dalam batas normal.
-Konsul dokter spesialis
penyakit dalam Riwayat Pengobatan :
-

O=
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 37,3 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
meningkat

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
6 Tn.M.R.T; 23thn; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan sesak yang
158cm; 54kg (RM:
090110) - Inj. Piracetam 1gr/12 dialami sejak tadi pagi ± 1 jam sebelum masuk
jam/iv rumah sakit. Keluhan lain yang menyertai
Other and unspecified - Inj. Citicoline tidak bisa bernafas (+), kram pada kedua
injuries of head
250mg/12 jam/iv tangan (+). BAB (+) dan BAK (+) dalam batas
normal. Riw. Sesak (+) 3x. Riw. Mengalami
kecelakaan lalu lintas dan kepalanya
terbentur

O=
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Nadi : 96x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 40x/menit
Suhu : 37,3º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Pemeriksaan Darah Lengkap:


Leukosit : 16.1
Eritrosit : 5.15
HB : 16.0
HT : 43.8
PLT : 354
Rapid Test : Negatif
7 Tn.A, 57thn, 167cm, - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan lemas yang
62kg (RM: 020473)
- Inj. Omeprazole dialami sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan lain
Non-insulin-dependent 40mg/24 jam/iv yang menyertai, ada luka pada kaki kanan
diabetes mellitus - Inj. Ketorolac 30mg/8 yang disertai dengan nanah, nyeri (+),
Ulcer of lower limb, not
elsewhere classified jam/iv penurunan nafsu makan (+). BAB (+) dan BAK
- Levemir 0-0-30 IU (+) dalam batas normal. Riw. DM (+)
- Novorapid 8-8-8 IU
- Metformin 500mg 2x1 O=
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,5º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, ulkus
pedis dextra (+), pus (+), nyeri (+)

Hasil Lab:
GDS 680 mg/dl
8 Tn.S.A; 33thn; 164cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan lemas sejak 1
60kg (RM: 000990)
- Drips Mecobalamin 1 jam yang lalu, keluhan lain yang menyertai
Malaise and fatigue amp/24 jam/iv kelemahan pada keempat ekstremitas. BAB
(+)dan BAK (+) dalam batas normal. Keluhan
ini baru pertama kali dirasakan

O=
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 96x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 26x/menit
Suhu : 37,2º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Pemeriksaan Darah Lengkap:


Leukosit : 10.3
Eritrosit : 5.49
HB : 14.4
HT : 44.1
PLT : 284
Rapid Test : Negatif
9 Tn.A.W; 22thn; 161cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan lemas sejak 1
58kg (RM: 090141)
- Drips Mecobalamin 1 minggu yang lalu, keluhan ini hilang timbul
  Haemorrhoids amp/24 jam/iv dirasakan terutama saat beraktivitas. Keluhan
  Other anaemias - Inj. Omeprazole lain yang menyertai pusing (+). BAB (+) kadang
40mg/24 jam/iv berwarna merah segar dan BAK (+) dalam
batas normal. Riw. Hemoroid (+)

O=
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 76x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 37º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal
Pemeriksaan Urogenital:
Tampak benjolan disekitar anus pada arah
jam 6-7
Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
Pemeriksaan Darah Lengkap:
Leukosit : 3.1
Eritrosit : 2.40
HB : 3.4
HT : 13.5
PLT : 173
Rapid Test : Negatif
10 Nn. R.H; 24thn; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri
158cm; 49kg (RM:
090132) - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 menelan yang dialami sejak 5 hari yang lalu.
jam/iv Keluhan lain yang menyertai demam (+) dan
 Acute tonsillitis - Inj. Metil Prednisolon penurunan nafsu makan (+). BAB (+)dan BAK
 Dysphagia
125mg/8 jam/iv (+) dalam batas normal.
- Paracetamol 3x1 tab
- Vitamin B-Complex O=
1x1 Tab Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 96x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 37,3º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, JVP tidak
meningkat, T3-T3 hiperemis (+), detritus (+)
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
11 Tn. S; 38thn; 167cm; - IVFD NaCl 0,9% 18 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan sesak yang
60kg (RM: 067416)
- Bisoprolol 2,5mg 1x1 dialami beberapa jam sebelum masuk rumah
Pneumonia due to Tab sakit. Keluhan lain yang menyertai batuk (+),
other infectious - Nebulizer ventolin 2,5 penurunan nafsu makan (+), mual (-), muntah
organisms, not
elsewhereclassified mg/8 jam (-). BAB (+) dan BAK (+) dalam batas normal.
- Inj. Cefotaxime 1 gr/12 Riw. Chronic myelocytic leukemia (CML)
jam/iv O=
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 132x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 32x/menit
Suhu : 36,5º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Pemeriksaan Darah Lengkap:


Leukosit :28.6
Eritrosit : 2.67
HB : 8.9
HT : 28.7
PLT : 454
12 Tn. S; 25thn; 164cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan luka tembak
57kg (RM: 090142)
- Inj. Ketorolac 30mg/8 tadi malam, perdarahan (-), mual (-), muntah
Exposure to other and jam/iv (-), demam (-)
unspecified animate - Inj. Ranitidine 50mg/8
mechanical forces
jam/iv Primary survey
Airway: Tidak ada sumbatan dalam jalan nafas
Breathing
Look:
Bentuk dan pergerakan pernafasan kanan-kiri
simetris
Listen:
Suara nafas vesikuler pada seluruh lapangan
paru, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Fremitus taktil, simetris kanan-kiri
Feel:
Sonor pada kedua lapang paru
Nyeri ketuk (-), krepitasi (-)
Circulation:
GCS: E4M6V5
TD: 120/70 mg
Nadi : 84x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,7º C (suhu Axilla)

Secondary Survey
Terdapat Vulnus Sclopetorum pada genu
sinistra tampak luka dengan ukuran 2 x 2 x 1,5
cm, perdarahan (-)

Pemeriksaan Darah Lengkap:


Rapid Test : Negatif
13 Ny. M.A; 22thn; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan demam yang
152cm; 54kg (RM:
074280) - Drips Paracetamol 1 dialami sejak seminggu terakhir, demam naik
gr/ 8jam turun, demam akan turun jika pasien
Fever of unknown meminum paracetamol. Keluhan lain yang
origin
menyertai menggigil (+), pusing (+), sakit
kepala (+), dan penurunan nafsu makan. BAB
(+) dan BAK (+) dalam batas normal.

Riwayat Pengobatan :
Minum paracetamol

O=
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 84x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 39,1 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Hasil Lab:
RBC: 4.69
WBC: 6.3
PLT: 330
HB: 11.7
HT: 36.8
14 Nn.N.R; 19thn; 155cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan demam (+)
50kg (RM: 090147)
- Inj. Ketorolac 30mg/8 yang dialami sejak seminggu terakhir. Keluhan
Diarrhoea and jam/iv lain yang menyertai mual (+), muntah (+)
gastroenteritis of - Inj. Ranitidin 50mg/12 dengan frekuensi >5x, nyeri perut (+). BAB cair
presumed infectious
origin jam/iv (+) ampas (-), lendir (-), darah (-) dan BAK (+)
- Inj. Ondancentron dalam batas normal.
4mg/8 jam/iv
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 O=
jam/iv --> ST Tekanan Darah : 90/60 mmHg
- Paracetamol tab 3x1 Nadi : 76x/menit (Kuat Angkat, reguler)
- Attapulgit 1 tab Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 37 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
meningkat

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Hasil Lab:
RBC: 5.69
WBC: 15.8
PLT: 465
HB: 15.5
HT: 43.4
15 Tn.R.H; 28thn; 165cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri ulu hati
60kg (RM: 060024)
- Inj. Ranitidin 50mg/12 yang dialami sejak tadi pagi. Keluhan lain yang
Dyspepsia jam/iv menyertai mual (+), penurunan nafsu makan
Malaise and fatigue (+), dan lemas (+). BAB (+) dan BAK (+) dalam
batas normal.

O=
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 74x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
16 Ny.A.J; 57thn; 154cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan penurunan
58kg (RM: 090253)
- Inj. Ranitidine kesadaran yang dialami sejak tadi subuh.
 Elevated blood 50mg/12 jam/iv Keluhan ini dialami setelah pasien sholat
glucose level - Drips paracetamol subuh. Riw. DM (+), menurut keluarga yang
 Non-insulin-dependent
1gr/12 jam mengantar pasien juga demam (+) sejak 3 hari
diabetes mellitus - Inj. Citicoline yang lalu, sesak (-)
250mg/12 jam/iv
- Inj. Novorapid 4 IU O=
bolus Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Nadi : 108x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 26x/menit
Suhu : 39,6º C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kesadaran : E2M2V2
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Pemeriksaan Darah Lengkap:


GDS: 280 mg/dl
Rapid Test : Negatif
17 Tn. H; 22thn; 163cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan BAB cair (+)
58kg (RM: 090283)
- Inj. Ketorolac 30mg/8 ampas (-), lendir (-), darah (-) yang dialami
Diarrhoea and jam/iv sejak 2 hari yang lalu. Keluhan lain yang
gastroenteritis of - Inj. Ranitidin 50mg/12 menyertai mual (+), penurunan nafsu makan
presumed infectious
origin jam/iv (+), nyeri perut (+). BAK (+) dalam batas
- Inj. Ondancentron normal.
4mg/8 jam/iv
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 O=
jam/iv --> ST Tekanan Darah : 90/60 mmHg
- Attapulgit 1 tab Nadi : 80x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,7 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
meningkat

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Hasil Lab:
RBC: 4.19
WBC: 13.8
PLT: 319
HB: 13.3
HT: 40.1
18 Tn.M.S; 47thn; 167cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan BAB cair (+)
67kg (RM: 077123)
- Loperamid 3x1 tab ampas (-), lendir (-), darah (-) yang dialami
Diarrhoea and - Zink 1x1 tab sejak 4 hari yang lalu. Namun, sejak tadi pagi
gastroenteritis of - L-Bio 1x1 caps BAB cair dialami >4x. Keluhan lain yang
presumed infectious
origin  menyertai penurunan nafsu makan (+), nyeri
perut (+). BAK (+) dalam batas normal.

O=
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Nadi : 72x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,7 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
meningkat

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
19 Nn.C.R; 18thn; 156cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan demam (+)
53kg (RM: 083635)
- Serbion 1x1 Tab yang dialami sejak 2 hari yang lalu, sesak (+),
Fever of unknown - Paracetamol 3x1 tab pasien memiliki riwayat asma (+). BAB (+) dan
origin BAK (+) dalam batas normal.

O=
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 28x/menit
Suhu : 36,6 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
20 Nn.R.A; 27thn; 154cm; - Cefadroxyl 2x1 Tab S: Pasien masuk dengan keluhan luka robek
51kg (RM: 090225)
- Asam Mefenamat 3x1 pada betisi, pergelangan dan telapak kaki
Injury of unspecified Tab kanan yang dialami setelah mengalami
body region kecelakaan lalu lintas, perdarahan (+), mual
(-), muntah (-), demam (-), pusing (-), sakit
kepala (-)

Primary survey
Airway: Tidak ada sumbatan dalam jalan nafas
Breathing
Look:
Bentuk dan pergerakan pernafasan kanan-kiri
simetris
Listen:
Suara nafas vesikuler pada seluruh lapangan
paru, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Fremitus taktil, simetris kanan-kiri
Feel:
Sonor pada kedua lapang paru
Nyeri ketuk (-), krepitasi (-)
Circulation:
GCS: E4M6V5
TD: 110/80 mg
Nadi : 84x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,5º C (suhu Axilla)

Secondary Survey
Terdapat Vulnus Laceratum pada:
Cruris dextra dengan ukuran 2x2cm,
perdarahan (+)
Ankle dextra dengan ukuran 1,5x1,5cm,
perdarahan (+)
Pedis dextra dengan ukuran 5x1cm,
perdarahan (+)
Pemeriksaan Darah Lengkap:
Rapid Test : Negatif
21 Ny.N.A; 24thn; 157cm; - Cefadroxyl 2x1 Tab S: Pasien masuk dengan keluhan luka robek
55kg (RM: 090215)
- Asam Mefenamat 3x1 pada kelingking tangan kanan yang dialami
 Injury of unspecified Tab setelah mengalami kecelakaan lalu lintas,
body region perdarahan (+), mual (-), muntah (-), demam
(-), pusing (-), sakit kepala (-)

Primary survey
Airway: Tidak ada sumbatan dalam jalan nafas
Breathing
Look:
Bentuk dan pergerakan pernafasan kanan-kiri
simetris
Listen:
Suara nafas vesikuler pada seluruh lapangan
paru, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Fremitus taktil, simetris kanan-kiri
Feel:
Sonor pada kedua lapang paru
Nyeri ketuk (-), krepitasi (-)
Circulation:
GCS: E4M6V5
TD: 110/80 mg
Nadi : 80x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,5º C (suhu Axilla)

Secondary Survey
Terdapat Vulnus Laceratum pada digiti V
manus dextra dengan ukuran 1 x 2 x 1 cm,
perdarahan (+)

Pemeriksaan Darah Lengkap:


Rapid Test : Negatif
22 Tn.A.I; 42thn; 166cm; - O2 2 lpm S: Pasien masuk dengan keluhan nyeri dada
62kg (RM:090205)
- IVFD RL 20 tpm (+) yang dialami 1 jam sebelum datang ke
Other acute ischaemic - Inj. Ranitidine rumah sakit, pasien juga sempat mengalami
heart diseases 50mg/12 jam/iv pingsan kurang lebih selama 5 menit. Keluhan
- Clopidogrel 75mg 2 lain yang menyertai mual (+), muntah (-),
tab pusing berputar (+). BAB (+) dan BAK (+)
- Aspilet 80mg 2 Tab dalam batas normal.
Riwayat Pengobatan :
-

O=
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 104x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 28x/menit
Suhu : 36,4 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Hasil Lab:
RBC: 5.15
WBC: 7.3
PLT: 153
HB: 15.8
HT: 45.7
23 Ny.F.M.N; 56thn; - IVFD NaCl 0,9% 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan lemas yang
156cm; 51kg (RM:
068241) - Inj. Ceftriaxone 1gr/12 dilamai sejak 4 hari yang lalu. Keluhan lain
jam/iv yang menyertai mual (+), muntah (+) dengan
 Essential (primary) - Inj. Omeprazole frekuensi 2x saat perjalanan ke rumah sakit.
hypertension
 Non-insulin-dependent 40mg/24 jam/iv BAB (+) dan BAK (+) dalam batas normal. Riw.
diabetes mellitus - Inj. Levemir 26 IU HT (+) 10 tahun dan DM (+) 15 tahun
(Malam)
- Amlodipine 10mg 1x1
Tab Riwayat Pengobatan :
Amlodipin 10 mg
Injeksi Insulin 26 IU malam hari

O=
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 92x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 30x/menit
Suhu : 36,7 C (suhu Axilla)

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (+/+), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Hasil Lab:
RBC: 4.36
WBC: 11.4
PLT: 245
HB: 7.9
HT: 25.2
GDS: 241
24 Tn.E.C; 32thn; 167cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan demam yang
61kg (RM: 090267)
- Drips paracetamol dialami sejak 7 hari yang lalu, demam naik
 Dyspepsia 1gr/12 jam/iv turun. Keluhan lain yang menyertai mual (+),
 Fever of unknown - Inj. Ranitidine muntah (+) dengan frekuensi 2x, nyeri ulu hati
origin
50mg/12 jam/iv (+). BAB (+) dan BAK (+) dalam batas normal.
- Inj. Ondancentron
4mg/12 jam/iv O=
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 92x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 38 C (suhu Axilla)
Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
meningkat

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Hasil Lab:
RBC: 6.03
WBC: 4.3
PLT: 154
HB: 17.1
HT: 49.7
Widal: 1/80
25 Ny.R; 51thn; 154cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan demam (+)
52kg (RM: 086517)
- Drips Paracetamol yang dialamim sejak 2 hari yang lalu, demam
 Dyspepsia - 1gr/12 jam naik turun. Keluhan lain yang menyertai mual
 Fever of unknown - Inj. Ondancentron (+), muntah (-), riw. muntah (+) kemarin
origin
  Non-insulin- 4mg/8 jam/iv dengan frekuensi 1x, lemas (+), sesak (+). BAB
dependent diabetes - Inj. Omeprazole (+) dan BAK (+) dalam batas normal. Riw. DM
mellitus
40mg/24 jam/iv (+)
- Levemir 0-0-20 IU
- Novorapid 8-8-8 IU O=
- Metformin 3x1 Tab Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 76x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 38,8 C (suhu Axilla)
Sp02: 98%

Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring tidak
hiperemis
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris, tampak ulkus (+) pada
mammae sinistra
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (-)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Hasil Lab:
RBC: 4.09
WBC: 9.4
PLT: 402
HB: 11.0
HT: 33.1
Tes Rapid:
IgM: Non Reactive
IgG: Non Reactive
26 Tn.M.S; 28thn; 163cm; - IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan demam yang
57kg (RM: 077719)
- Drips paracetamol dialami sejak 3 hari yang lalu. Keluhan lain
  Acute pharyngitis 1gr/12 jam/iv yang menyertai mual (+), muntah (+) dengan
  Acute tonsilliti - Inj. Ranitidine frekeunsi 3x, nyeri ulu hati (+), sakit kepala
  Fever of unknown
origin 50mg/12 jam/iv (+). BAB (+) dan BAK (+) dalam batas normal.
- Inj. Ondancentron
4mg/12 jam/iv O=
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 88x/menit (Kuat Angkat, reguler)
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 38 C (suhu Axilla)
Status Generalisata
Kepala : normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
(+/+)
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung,
mukosa tidak hiperemis, sekret tidak ada,
tidak ada deviasi septum
Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, otore
(-/-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, gusi tidak ada
perdarahan, lidah tidak kotor,faring
hiperemis, T2-T2
Leher : Tidak ada deviasi trakhea, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening,
JVP tidak meningkat
Thorax
- Paru-paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan pernafasan
kanan-kiri simetris
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan-kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada
seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
- Jantung :
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid
klavikula kiri
Batas kanan sela iga V garis
sternal kanan
Batas kiri sela iga V garis
midklavikula kiri
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni,
murmur (-)
- Abdomen :
Inspeksi: Perut datar, simetris
Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar dan lien tidak teraba
Asukultasi : Bising usus (+) kesan
meningkat

Ekstremitas :
- Atas : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)
- Bawah : Akral hangat, edem
(-), sianosis (-)

Hasil Lab:
RBC: 5.29
WBC: 7.3
PLT: 212
HB: 15.6
HT: 45.1
Widal: Negatif
Rapid: Negative

Anda mungkin juga menyukai