Identitas Ny. M
65 tahun
TB 150 cm
BB 40 kg
RPD :
Riwayat penyakit jantung diakui, pembesaran jantung, tidak rutin
berobat.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya mandiri.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/80 mmHg, nadi 122 kali permenit, pernafasan 21
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesanmelebar caudolateral
A : Bunyi jantung I-II ireguler, 122x per menit, bising jantung (-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, tidak terdapat nyeri tekan
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, oedema di
ekstremitas atas sebelah kiri.
UKK : Tampak makula hiperpigmentasi ukuran plakat dengan batas
tidak tegas disertai edema pada R. antebrachii sinistra
Pemeriksaan Penunjang :
Elektrokardiografi : sinus takikardi, HR 122x/menit, left ventricle
hypertrophy
Diagnosis :
1. LVH dengan sinus takikardia
2. Hematom ec susp insect bite
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 10 tpm makro
3. Dexamethasone tab 3 x 1 tab p.o
4. Paracetamol tab 3 x 1 tab p.o
5. Natrium diclofenac tab 2 x 1 tab p.o
6. Chlorpheniramine maleat tab 3 x 1 tab p.o
7. Hidrokortison zalf 2 dd ue oles pada area hematom
Ringkasan Penyakit
2 Tanggal 17 Februari 2020
Identitas An. DAF
7 tahun
TB 120 cm
BB 23 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
1. ISPA atas
2. Dispepsia
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 16 tpm makro
3. Amoxicillin tab 3 x 250 mg p.o
4. Gliceril guaicolat tab 3 x 50mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,25 mg p.o
6. Antasida doen tab 3 x 100 mg p.o
7. Paracetamol syr 3 x 1 cth p.o
Ringkasan Penyakit
3 Tanggal 17 Februari 2020
Identitas An. FS
8 tahun
TB 125 cm
BB 25 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 12,630 g/dL
Hematokrit : 34%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 11,60 ribu/uL
Trombosit : 215 ribu/uL
Diagnosis :
1. Febris hari ke IV
2. ISPA
3. Dispepsia dengan vomitus
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 16 tpm makro
3. Amoxicillin tab 3 x 250 mg p.o
4. Gliceril guaicolat tab 3 x 50 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,25 mg p.o
6. Antasida doen tab 3 x 100 mg p.o
7. Paracetamol syr 3 x 1 cth p.o
Ringkasan Penyakit
4 Tanggal 17 Februari 2020
Identitas Tn. CW
58 tahun
TB 165 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 170/90 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium, R. hipocndriaca dextra et
sinistra, R. umbilicalis dextra et sinistra, dan R. umbilicus.
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
1. Kolik abdomen
2. Hipertensi stage II
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. Diet Rendah garam 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
4. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
5. Furosemide tab 1 x 40 mg p.o
6. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
5 Tanggal 17 Februari 2020
Identitas Ny L
65 tahun
TB 155 cm
BB 45 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 140/90 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 16 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
1. Diare akut tanpa dehidrasi
2. ISPA atas
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Zinc 1 x 1 tab p.o
4. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
5. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
6. Gliceril guaicolat 3 x 200 mg p.o
7. Dexamethasone 3 x 0,5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
6 Tanggal 17 Februari 2020
Identitas Tn SAM
59 tahun
TB 170cm
BB 55 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 130/80 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. Genu dextra:
L : Tampak vulnus laceratum sepanjang 4 cm kedalaman 0,5 cm
dengan dasar jaringan, darah (+), pus (-), balsam (+)
F : Nyeri tekan (+), neurovascular disturbance (-), krepitasi (-)
M : Rom aktif (+)
R. pedis dextra:
L : Tampak vulnus ekskoriasi di dorso pedis et inferior malleolus
diameter 2 cm, perdarahan massif (-)
F : nyeri (+), neurovascular disturbance (-)
M : Rom aktif (+)
Diagnosis :
1. Vulnus laceratum R. genu dextra
2. Vulnus ekskoriatum R. pedis dextra
Diagnosis
Tindakan medis Menjahit luka
Tatalaksana 1. Hecting vulnus
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
7 Tanggal 23 Februari 2020
Identitas Ny T
58 tahun
TB 150cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat hipertensi diakui, tidak kontrol rutin
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 170/100 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (+) r. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. femur sinistra :
L : tidak ada jejas
F : krepitasi (-) neurovascular disturbance (-) nyeri tekan (-)
M : ROM aktif (+)
Diagnosis :
1. Myalgia
2. Dyspepsia
3. Hipertensi stage 2
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. IVFD Rl 20 tpm makro
2. Natrium diclofenac tab 2 x 50 mg p.o
3. Antasida tab 2 x 100 mg p.o
4. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
5. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
6. Captopril tab 3 x 12,5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
8 Tanggal 23 Februari 2020
Identitas Ny S
62 tahun
TB 150cm
BB 45 kg
RPD :
Riwayat sakit serupa diakui
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,7○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-), nistagmus (+/+)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Benign paroxysmal postural vertigo
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD Rl 20 tpm makro
2. Betahistine mesylat tab 3 x 6 mg p.o
3. Domperidone tab 3 x 10 mg p.o
4. Chlorpheniramine maleat tab 3 x 4 mg p.o
Ringkasan Penyakit
9 Tanggal 23 Februari 2020
Identitas An. F
9 tahun
TB 130 cm
BB 28 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 88 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,1○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
1. ISPA atas
2. Dyspepsia
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 16 tpm makro
3. Amoxicillin tab 3 x 250 mg p.o
4. Paracetamol 3 x 250 mg p.o
5. Gliceril guaicolat tab 3 x 50 mg p.o
6. Dexamethasone tab 3 x 0,25 mg p.o
7. Antasida syrup 3 x 1 sendok takar p.o
Ringkasan Penyakit
10 Tanggal 23 Februari 2020
Identitas An. IM
11 tahun
TB 143 cm
BB 40 kg
RPD :
Riwayat sait serupa diakui, mondok 2minggu lalu
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 84 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,1○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 84x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. hipocondriaca dextra et sinistra
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 12,50 g/dL
Hematokrit : 38%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 12,60 ribu/uL
Trombosit : 210 ribu/uL
WIdal test :
S typhi H 1/320
S. paratyphi AH 1/80
S. paratyphi BH 1/160
S. paratyphi CH 1/80
S. typhi O 1/320
S. paratyphi AO 1/80
S. paratyphi BO 1/80
S. paratyphi CO 1/80
Diagnosis :
Typhoid Fever
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 16 tpm makro
3. Tyamphenicol caps 4 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
6. Nutrifar 3 x 1 tab
Ringkasan Penyakit
11 Tanggal 23 Februari 2020
Identitas Tn TS
35 tahun
TB 170cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/80 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. manus dextra :
L : Tampak vulnus laceratum sepanjang 8 cm kedalaman 1 cm dengan
dasar jaringan, perdarahan massif (+), pus (-)
F : Nyeri tekan sekitar luka (+), neurovascular disturbance (-),
krepitasi (-)
M : Rom aktif (+)
Diagnosis :
Vulnus laceratum R. manus dextra
Diagnosis
Tindakan medis Menjahit luka
Tatalaksana 1. Hecting vulnus
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
12 Tanggal 23 Februari 2020
Identitas Ny H
45 tahun
TB 165cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
ISPA atas
Cephalgia
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Cefadroxil 2 x 500 mg p.o
3. Gliceril guaicolat tab 3 x 100 mg p.o
4. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
5. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
Ringkasan Penyakit
13 Tanggal 28 Februari 2020
Identitas Ny SA
48 tahun
TB 165cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 150/90 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Benign paroxysmal postural vertigo
Dyspepsia
Hipertensi stage I
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Betahistine mesylat tab 3 x 6 mg p.o
3. Antasida tab 3 x 100 mg p.o
4. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
5. Domperidone 3 x 10 mg p.o
6. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
14 Tanggal 1 Maret 2020
Identitas An. The
13 tahun
TB 150 cm
BB 48 kg
RPD :
Riwayat sait serupa disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 84 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,1○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 84x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. hipocondriaca dextra et sinistra
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 12,50 g/dL
Hematokrit : 38%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 12,60 ribu/uL
Trombosit : 250 ribu/uL
WIDAL test :
WIdal test :
S typhi H 1/320
S. paratyphi AH 1/80
S. paratyphi BH 1/160
S. paratyphi CH 1/80
S. typhi O 1/320
S. paratyphi AO 1/80
S. paratyphi BO 1/80
S. paratyphi CO 1/80
Diagnosis :
Typhoid Fever
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 16 tpm makro
3. Tyamphenicol 4 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
6. Nutrifar 3 x 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
15 Tanggal 1 Maret 2020
Identitas Tn Sun
50 tahun
TB 165cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
ISPA atas
Cephalgia
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Cefadroxil 2 x 500 mg p.o
3. Gliceril guaicolat tab 3 x 100 mg p.o
4. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
5. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
6. Chlorpheniramine maleat 3 x 4 mg p.o
Ringkasan Penyakit
16 Tanggal 1 Maret 2020
Identitas Tn. TW
58 tahun
TB 165 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 130/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,4○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
Dyspepsia
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
2. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
3. Paracetamol 3 x 500 mg p.o
Ringkasan Penyakit
17 Tanggal 1 Maret 2020
Identitas Nn. Safirah
20 tahun
TB 150 cm
BB 45 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, tidak ada nyeri tekan
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
ISPA atas
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. Cefadroxil 2 x 500 mg p.o mg p.o
2. Gliceril guaicolat tab 3 x 100 mg p.o
3. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
4. Paracetamol 3 x 500 m p.o
Ringkasan Penyakit
18 Tanggal 1 Maret 2020
Identitas Tn DS
29 tahun
TB 160 cm
BB 55 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 88 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,1○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 16,50 g/dL
Hematokrit : 48,5%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 2,60 ribu/uL
Trombosit : 97.0 ribu/uL
Diagnosis :
Dengue Haemorrhagic Fever
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Paracetamol 3 x 500 mg p.o
4. Antasida tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone 3 x 0,5 mg p.o
6. Vit C 3 x 50 mg p.o
Ringkasan Penyakit
19 Tanggal 1 Maret 2020
Identitas Nn DH
23 tahun
TB 157 cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 88 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,6○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 16,50 g/dL
Hematokrit : 48,5%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 2,60 ribu/uL
Trombosit : 92.0 ribu/uL
Diagnosis :
Dengue Hemorrhagic Fever
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Paracetamol 3 x 500 mg p.o
4. Antasida tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone 3 x 0,5 mg p.o
6. Vit C 3 x 50 mg p.o
Ringkasan Penyakit
20 Tanggal 1 Maret 2020
Identitas Ny TMN
68 tahun
TB 150cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi diakui, tidak kontrol rutin
Riwayat penyakit diabetes mellitus diakui, berobat rutin
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 160/100 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (+) r. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. femur sinistra :
L : tidak ada jejas
F : krepitasi (-) neurovascular disturbance (-) nyeri tekan (-)
M : ROM aktif (+)
Pemeriksaan penunjang :
Gula darah sewaktu 320 mg/dl
Kolesterol 170 mg/dl
Diagnosis :
1. Diabetes mellitus tipe 2
2. Neuropati DM
3. Hipertensi stage 2
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Metformin 3 x 500 mg p.o
3. Antasida tab 2 x 100 mg p.o
4. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
5. Amlodipin tab 1 x 10 mg p.o
6. Vitamin B complex 3 x 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
21 Tanggal 1 Maret 2020
Identitas Ny K
64 tahun
TB 155 cm
BB 45 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak lemas, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 140/80 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-),
sekret (-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising
jantung (-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 16 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan seluruh regio abdomen
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
1. Diare akut tanpa dehidrasi
2. Cephalgia
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Zinc 1 x 1 tab p.o
4. Metronidazole 3 x 500 mg p.o
5. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
6. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
7. Paracetamol 3 x 500 mg p.o
Ringkasan Penyakit
22 Tanggal 2 Maret 2020
Identitas Ny SM
90 tahun
TB 155 cm
BB 65 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak lemas, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 22
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 89%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-),
sekret (-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan melebar caudolateral
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit, bising
jantung (-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, ronkhi (-/-),
wheezing (+/+)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. eoigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik.
Pemeriksaan EKG :
Sinus ritmis, HR 90x/menit, ST elevasi lead II, II, AvF
Diagnosis :
1. PPOK
2. Dyspepsia
3. STEMI inferior
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. O2 2 lpm
2. Head up 30 derajat
3. IVFD RL 16 tpm makro
4. N acetil systein 3 x 200 mg p.o
5. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
6. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
7. Amlodipin 1 x 5 mg p.o
8. Rujuk RS pro penanganan lanjut
Ringkasan Penyakit
23 Tanggal 3 Maret 2020
Identitas Ny. AM
TB 162 cm
BB 72 kg
26 tahun
Kp. Pengarengan Jatinegara, Cakung Jakarta Timur
Data Dasar Anamnesis :
RPS :
Pasien G2P1A0 merasa hamil 40 minggu datang ke PONED
Puskesmas Sambirejo dengan keluhan perut mulas dan kencang-
kencang teratur sejak 4 jam sebelum datang ke PONED.Air ketuban
dirasakan sudah keluar. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
HPMT : 26 Juni 2019 HPL : 3 Maret 2020
RPD :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal.
RPK :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal
Riwayat kehamilan :
Kehamilan I : lahir spontan di bidan, jenis kelamin perempuan,BBL
3000 gram, umur 7 tahun, sehat
Kehamilan II : hamil ini
Riwayat kontrasepsi :
KB suntik
Riwayat sosial :
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Tinggal bersama
suami dan anak. Berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,6○C
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis, papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-)
Thorax:
Cor : I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit
Pulmo : I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan (-/-)
Abdomen : I : Dinding perut lebih tinggi dibandingkan dinding
dada
A : Bising usus 10 kali per menit, DJJ : 148 kali per
menit
P : Timpani
P : Leopold I : TFU : 32 cm, bayi tunggal
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : sudah masuk panggul
His 4x/10’/40”
Genital : VT : pembukaan 10 cm, eff 100%, KK (-), sarung tangan
lendir darah (+), bagian bawah kepala
Ekstremitas : akral hangat di kedua ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Hemoglobin : 13,22 g/dL
Golongan darah : B+
HbsAg : non reaktif
Proteinuria : negative
Sifilis : negative
Tatalaksana :
Pimpin persalinan normal
Injeksi oxytocin pasca kala II sebelum kala III
Hecting perineum
Amoxicillin 3 x 500 mg p.o
Paracetamol 3 x 500 mg p.o
Hemafort 2 x 1 tab p.o
Vit A 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
24 Tanggal 3 Maret 2020
Identitas Ny. SP
TB 152 cm
BB 62 kg
17 tahun
Segawe, Lempong, Jenawi
Data Dasar Anamnesis :
RPS :
Pasien G1P0A0 merasa hamil 38 minggu datang ke PONED
Puskesmas Sambirejo dengan keluhan perut mulas dan kencang-
kencang teratur sejak 8 jam sebelum datang ke PONED.Air ketuban
dirasakan sudah keluar.Pasien mengaku keluar darah dari jalan lahir.
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
HPMT : 10 Juni 2019 HPL : 17 Maret 2020
RPD :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal.
RPK :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal
Riwayat kehamilan :
Kehamilan I : hamil ini
Riwayat kontrasepsi :
Disangkal
Riwayat sosial :
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Tinggal bersama suami
dan anak. Berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,6○C
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis, papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-)
Thorax:
Cor : I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit
Pulmo : I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan (-/-)
Abdomen : I : Dinding perut lebih tinggi dibandingkan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit, DJJ : 148 kali per menit
P : Timpani
P : Leopold I : TFU : 30 cm, bayi tunggal
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : sudah masuk panggul
His 3x/10’/30”
Genital : VT : pembukaan 5 cm, eff 50%, KK (-), sarung tangan
lendir darah (+), bagian bawah kepala
Ekstremitas : akral hangat di kedua ekstremitas, tidak terdapat oedema
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Hemoglobin : 12,5 g/dL
Golongan darah : A+
HbsAg : non reaktif
Proteinuria : negatif
Sifilis : negatif
Tatalaksana :
Pukul 11.00 WIB :
Observasi per 2 jam
Motivasi ibu
Anak :
Jenis kelamin :laki-laki ; Lahir hidup.
Berat badan lahir : 3400 gram, panjang badan : 50 cm
Lingkar dada : 33 cm ; Lingkar kepala : 34 cm
Tidak ada kelainan kongenital
APGAR score : 5 – 8- 10
Ringkasan Penyakit
25 Tanggal 3 Maret 2020
Identitas Tn. WRS
58 tahun
TB 165 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 130/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,0○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
Dyspepsia
ISPA
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm
2. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
3. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
4. Gliceril guaicolat 3 x 50 mg p.o
5. Dexamethasone 3 x 0,5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
26 Tanggal 13 Maret 2020
Identitas Ny WG
60 tahun
TB 165cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 150/90 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Benign paroxysmal postural vertigo
Hipertensi stage I
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Betahistine mesylat tab 3 x 6 mg p.o
3. Antasida tab 3 x 100 mg p.o
4. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
5. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
27 Tanggal 13 Maret 2020
Identitas Nn ANS
21 tahun
TB 158 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 130/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,4○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
Dyspepsia
Diagnosis
Tindakan medis Memasan infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
3. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
4. Domperidone 3 x 500 mg p.o
Ringkasan Penyakit
28 Tanggal 13 Maret 2020
Identitas An RN
7 tahun
TB 130cm
BB 20 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/80 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. temporalis dextra :
L : Tampak vulnus laceratum sepanjang 5 cm kedalaman 1 cm dengan
dasar jaringan, perdarahan massif (+), pus (-)
F : Nyeri tekan sekitar luka (+), neurovascular disturbance (-),
krepitasi (-)
M : Gerakan otot dahi dan periorbita (+)
Diagnosis :
Vulnus laceratum R. temporalis dextra
Diagnosis
Tindakan medis Menjahit luka
Tatalaksana 1. Hecting vulnus
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 250 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 250 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,25 mg p.o
Ringkasan Penyakit
29 Tanggal 13 Maret 2020
Identitas An DM
13 tahun
TB 150cm
BB 40 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/80 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. planter pedis dextra :
L : Tampak vulnus laceratum sepanjang 4 cm kedalaman 1 cm dengan
dasar jaringan, perdarahan massif (+), pus (-)
F : Nyeri tekan sekitar luka (+), neurovascular disturbance (-),
krepitasi (-)
M : Gerakan otot dahi dan periorbita (+)
Diagnosis :
Vulnus punctum Regio plantar pedis dextra
Diagnosis
Tindakan medis Menjahit luka
Tatalaksana 1. Hecting vulnus
2. Medikasi luka
3. Injeksi ATS 1 ampul IM
4. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
5. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
6. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
30 Tanggal 20 Maret 2020
Identitas Ny WGN
50 tahun
TB 155cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi diakui, tidak berobat rutin.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 150/90 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan Regio epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Dyspepsia
Hipertensi stage I
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Antasida tab 3 x 100 mg p.o
3. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
4. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
31 Tanggal 20 Maret 2020
Identitas An. ASF
4 tahun
TB 115 cm
BB 13 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
1. ISPA atas
2. Dispepsia
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 16 tpm makro
3. Amoxicillin tab 3 x 1/3 tab p.o
4. Gliceril guaicolat tab 3 x 1/3 tab p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 1/3 tab p.o
6. Antasida doen tab 3 x 1/3 tab mg p.o
7. Paracetamol syr 3 x 1 cth p.o
Ringkasan Penyakit
32 Tanggal 20 Maret 2020
Identitas Ny EV
42 tahun
TB 158 cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat diabetes mellitus diakui, tidak berobat rutin.
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Status lokalis R pedis dextra :
L : tampak luka ekskoriasi, hiperpigmentasi, diameter 4 cm, darah (-)
pus (-), bau (-)
F : nyeri (-), neurovascular disturbance (-)
M : ROM aktif pedis (+)
Pemeriksaan laboratorium :
Gula darah sewaktu 325 mg/dl
Diagnosis :
Dyspepsia
Diabetes mellitus tipe 2
Ulkus diabetikum
Diagnosis
Tindakan medis Memasan infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
3. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
4. Domperidone 3 x 500 mg p.o
5. Amoxicillin 3 x 500 mg p.o
6. Metronidazole 3 x 500 mg p.o
7. Medikasi luka dengan kassa dan betadine setiap hari
Ringkasan Penyakit
33 Tanggal 20 Maret 2020
Identitas Ny SP
43 tahun
TB 153cm
BB 55kg
RPD :
Riwayat penyakit jantung diakui, dinyatakan pembesaran jantung,
tidak kontrol rutin.
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 150/90 mmHg, nadi 104 kali permenit, pernafasan
20 kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-),
sekret (-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : JVP 5 + 2 cmH2O, pembesaran KBG (-), benjolan (-),
faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan melebar caudolateral
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 104x per menit, bising
jantung (-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan
(-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan elektrokardiografi :
Sinus takikardi, HR 107 kali per menit, ST elevasi lead V1-V4,
kesan : STEMI anterior
Diagnosis :
STEMI anterior
Cardiomegali
Hipertensi stage I
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. O2 2 lpm
2. Head up 30 derajat
3. IVFD RL 16 tpm makro
4. ISDN tab sublingual 5 mg -> lanjut 3 x 10mg p.o
5. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
6. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
7. Amlodipin 1 x 5 mg p.o
8. Rujuk ke RS pro penanganan lanjut
Ringkasan Penyakit
34 Tanggal 22 Maret 2020
Identitas Tn. SD
80 tahun
TB 170 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak lemas, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 170/90 mmHg, nadi 110 kali permenit, pernafasan
26 kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 96%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-),
sekret (-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : simetris, terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 110x per menit, bising
jantung (-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, ronkhi (-/-),
wheezing (+/+)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 16 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan seluruh regio abdomen
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik.
Diagnosis :
1. Asma akut derajat sedang
2. Diare akut tanpa dehidrasi
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. O2 3 lpm
2. Head up 30 derajat
3. Diet TKTP 1700 kkal
4. IVFD RL 20 tpm makro
5. Salbutamol 3 x 2 mg p.o
6. Prednison 2 x 20 mg p.o
7. Zinc 1 x 1 tab p.o
8. Metronidazole 3 x 500 mg p.o
9. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
Ringkasan Penyakit
35 Tanggal 22 Maret 2020
Identitas Tn. WR
55 tahun
TB 165 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi diakui, tidak kontrol rutin.
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 180/90 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Gula sarah sewaktu 174 mg/dl
Kolesterol 217 mg/dl
Diagnosis :
1. Hipertensi stage II
2. Hiperkolesterolemia
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. Diet Rendah garam 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Amlodipin tab 1 x 10 mg p.o
4. Simvastatin 1 x 10 mg p.o
5. Vitamin C 2 x 50 mg p.o
Ringkasan Penyakit
36 Tanggal 22 Maret 2020
Identitas Ny WA
48 tahun
TB 165cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 150/90 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Dyspepsia
Hipertensi stage I
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. Diet rendah garam 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Antasida tab 3 x 100 mg p.o
4. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
5. Domperidone 3 x 10 mg p.o
6. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
37 Tanggal 22 Maret 2020
Identitas Tn. AR
35 tahun
TB 170cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat operasi disangkal.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : teraba benjolan di rektum, diameter 1 cm di arah jam 5,
permukaan licin konsistensi kenyal, sarung tangan lendir darah (-)
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Hemorrhoid interna
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. Anti hemorroid supp 1 x 1 per rectal
2. Asam mefenamat 3 x 500 mg p.o
3. Hemafort 1 x 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
38 Tanggal 22 Maret 2020
Identitas An. RZ
8 tahun
TB 130 cm
BB 20 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 96 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 96x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. frontalis :
L : Tampak vulnus laceratum sepanjang 3 cm kedalaman 1 cm
dengan dasar jaringan, perdarahan massif (+), pus (-)
F : Nyeri tekan sekitar luka (+), neurovascular disturbance (-),
krepitasi (-)
M : Rom aktif (+)
Diagnosis :
Vulnus laceratum R. frontalis
Diagnosis
Tindakan medis Menjahit luka
Tatalaksana 1. Hecting vulnus
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 250 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 250 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,25 mg p.o
Ringkasan Penyakit
39 Tanggal 22 Maret 2020
Identitas Tn. SGY
55 tahun
TB 160 cm
BB 70 kg
RPD :
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 96x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. pedis dextra :
L : Tampak abses di plantar pedis diameter 5 cm, perdarahan massif
(-), transluminasi tes (-), pus (+)
F : Nyeri tekan sekitar luka (+), neurovascular disturbance (-),
krepitasi (-)
M : Rom aktif (+)
Diagnosis :
Abses R. plantar pedis dextra
Diagnosis
Tindakan medis Insisi abses
Menjahit luka
Tatalaksana 1. Incisi abses
2. Hecting vulnus
3. Medikasi luka
4. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
5. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
6. Dexamethasone tab 3 x 0, 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
40 Tanggal 22 Maret 2020
Identitas Nn. SFT
23 tahun
TB 160 cm
BB 70 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 96x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. polus pedis dextra :
L : Tampak edema di polus pedis dextra, hiperemis (-), kuku rapuh
dengan tepi menghitam
F : Nyeri tekan (-), neurovascular disturbance (-), krepitasi (-)
M : Rom aktif (+)
Diagnosis :
Paronikia
Diagnosis
Tindakan medis Nail extraction
Tatalaksana 1. Nail extraction
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Asam mefenamat tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0, 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
41 Tanggal 23 Maret 2020
Identitas Tn. DRJ
45 tahun
TB 160 cm
BB 70 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat gangguan pembekuan darah disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. digiti II manus sinistra :
L : Tampak luka bekas tusukan, edema (-), darah yang sudah
mongering (+), pus (-)
F : Nyeri tekan (+), neurovascular disturbance (-), krepitasi (-)
M : Rom aktif (+)
Diagnosis :
Corpus alienum duri pohon jeruk Regio digiti II manus sinistra
Diagnosis
Tindakan medis Corpus alienum extraction
Menjahit luka
Tatalaksana 1. Corpus alienum extraction
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Asam mefenamat tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0, 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
42 Tanggal 25 Maret 2020
Identitas Ny. SI
TB 160 cm
BB 85 kg
26 tahun
Kp. Pokoh, Tunggul, Gondang
Data Dasar Anamnesis :
RPS :
Pasien G3P1A1 merasa hamil 40+1 minggu datang ke PONED
Puskesmas Sambirejo dengan keluhan perut mulas dan kencang-
kencang teratur sejak 4 jam sebelum datang ke PONED.Air ketuban
dirasakan sudah keluar. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
HPMT : 17 Juni 2019 HPL : 24 Maret 2020
RPD :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal.
RPK :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal
Riwayat kehamilan :
Kehamilan I : lahir spontan di bidan, jenis kelamin laki-laki,BBL
4000 gram, umur 4 tahun, sehat
Kehamilan II : abortus
Kehamilan III : hamil ini
Riwayat kontrasepsi :
KB suntik
Riwayat sosial :
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Tinggal bersama
suami dan anak. Berobat dengan biaya sendiri.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,6○C
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis, papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-)
Thorax:
Cor : I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit
Pulmo : I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan (-/-)
Abdomen : I : Dinding perut lebih tinggi dibandingkan dinding
dada
A : Bising usus 10 kali per menit, DJJ : 148 kali per
menit
P : Timpani
P : Leopold I : TFU : 33 cm, bayi tunggal
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : sudah masuk panggul
His 4x/10’/40”
Genital : VT : pembukaan 10 cm, eff 100%, KK (-), sarung tangan
lendir darah (+), bagian bawah kepala
Ekstremitas : akral hangat di kedua ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Hemoglobin : 12,5 g/dL
Golongan darah : O+
HbsAg : non reaktif
Proteinuria : negative
Sifilis : negative
Tatalaksana :
Pimpin persalinan normal
Injeksi oxytocin pasca kala II sebelum kala III
Hecting perineum
Amoxicillin 3 x 500 mg p.o
Paracetamol 3 x 500 mg p.o
Hemafort 2 x 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
43 Tanggal 25 Maret 2020
Identitas Nn. SN
21 tahun
TB 150 cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat sakit serupa disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 84 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,1○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 84x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. hipocondriaca dextra et sinistra
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 12,50 g/dL
Hematokrit : 38%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 12,60 ribu/uL
Trombosit : 250 ribu/uL
WIDAL test :
WIdal test :
S typhi H 1/320
S. paratyphi AH 1/80
S. paratyphi BH 1/160
S. paratyphi CH 1/80
S. typhi O 1/320
S. paratyphi AO 1/80
S. paratyphi BO 1/80
S. paratyphi CO 1/80
Diagnosis :
Typhoid Fever
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Tyamphenicol 4 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
6. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
7. Nutrifar 3 x 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
44 Tanggal 25Maret 2020
Identitas Ny TK
61 tahun
TB 155 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat diabetes mellitus diakui, kontrol rutin.
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan laboratorium :
Gula darah sewaktu 325 mg/dl
Diagnosis :
Dyspepsia
Diabetes mellitus tipe 2
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
3. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
4. Domperidone 3 x 500 mg p.o
5. Metformin 2 x 500 mg p.o
Ringkasan Penyakit
45 Tanggal 30 Maret 2020 kegawatdaruratan
Identitas Tn LI
37 tahun
TB 166 cm
BB 70 kg
Alamat : Balong, Jenawi, Karanganyar
Data Dasar Anamnesis :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari SMRS. Nyeri
perut tersebut memberat sejak 1 hari SMRS. Nyeri dirasakan di perut
sebelah kanan, seperti ditusuk-tusuk, berlangsung terus menerus. Mual
dan muntah disangkal. BAB tidak teratur. BAK baik.
RPD :
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/80 mmHg, nadi 77 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,7○C
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 77x per menit
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan regio umbilicalis sinistra, nyeri ketok
costovertebra (+), hepar dan lien tidak teraba.
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Hemoglobin : 13,90 g/dL
Hematokrit : 44,5%
Eritrosit : 5,30 juta/uL
Leukosit : 12,50 ribu/uL
Trombosit : 272 ribu/uL
Diagnosis :
Kolik renal
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. Injeksi Scopma 1 ampul i.v
2. Asam mefenamat 3 x 500 mg p.o
3. Dexamethasone 3 x 0,5 mg p.o
4. Edukasi minum air putih minimal 8 gelas per hari, konsumsi air
putih ditingkatkan jika aktivitas berat
Ringkasan Penyakit
46 Tanggal 30 Maret 2020 Bedah
Identitas Ny. DW
40 tahun
TB 155 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat gangguan pembekuan darah disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. digiti II manus dextra :
L : Tampak luka bekas tertancap benda tajam, edema (-), darah (+),
pus (-)
F : Nyeri tekan (+), neurovascular disturbance (-), krepitasi (-)
M : Rom aktif (+)
Diagnosis :
Corpus alienum jarum Regio digiti II manus dextra
Diagnosis
Tindakan medis Corpus alienum extraction
Menjahit luka
Tatalaksana 1. Corpus alienum extraction
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Asam mefenamat tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0, 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
47 Tanggal 30 Maret 2020 kgd
Identitas Ny. WHYN
32 tahun
TB 150 cm
BB 55 kg
RPD :
Riwayat sakit serupa diakui.
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 130/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,4○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
Dyspepsia
Diagnosis
Tindakan medis Memasan infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Injeksi Ranitidine 1 ampul I.V extra
3. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
4. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
5. Domperidone 3 x 500 mg p.o
6. Chlorpheniramine maleat 3 x 4 mg p.o
Ringkasan Penyakit
48 Tanggal 31 Maret 2020
Identitas An. DVN
12 tahun
TB 140 cm
BB 42 kg
RPD :
Riwayat sait serupa disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 84 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,1○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 84x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. hipocondriaca dextra et sinistra
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 12,50 g/dL
Hematokrit : 38%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 12,60 ribu/uL
Trombosit : 250 ribu/uL
WIDAL test :
WIdal test :
S typhi H 1/320
S. paratyphi AH 1/80
S. paratyphi BH 1/160
S. paratyphi CH 1/80
S. typhi O 1/160
S. paratyphi AO 1/80
S. paratyphi BO 1/80
S. paratyphi CO 1/80
Diagnosis :
Typhoid Fever
ISPA
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 16 tpm makro
3. Tyamphenicol 4 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Antasida doen tab 3 x 200 mg p.o
6. Gliceril guaicolat tab 3 x 1 p.o
7. Nutrifar tab 3 x 1 p.o
Ringkasan Penyakit
48 Tanggal 31 Maret 2020 kgd
Identitas Ny. LS
30 tahun
TB 158 cm
BB 55 kg
RPD :
Riwayat diabetes mellitus disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : lemah, tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 22
kali per menit, suhu 36,7○C
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-), pinpoint sign (+/+)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
edema
Diagnosis :
Intoksikasi akut ec konsumsi jamur merang
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. O2 3 lpm nasal kanul
2. Diet nasi 1700 kkal
3. IVFD RL 20 tpm makro
4. Injeksi Scopma 1 ampul i.v
5. Omeprazole tab 2 x 20 mg p.o
6. Domperidone tab 3 x 10 mg p.o
7. Chlorpheniramine maleat tab 3 x 4 mg p.o
Ringkasan Penyakit
49 Tanggal 31Maret 2020 bedah
Identitas An. AZ
13 tahun
TB 140 cm
BB 43 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat gangguan pembekuan darah disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 96 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 96x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. frontotemporalis :
L : Tampak vulnus laceratum sepanjang 4 cm kedalaman 1 cm dengan
dasar jaringan, perdarahan massif (+), pus (-)
F : Nyeri tekan sekitar luka (+), neurovascular disturbance (-),
krepitasi (-)
M : Rom aktif (+)
Diagnosis :
Vulnus laceratum R. frontotemporalis
Diagnosis
Tindakan medis Menjahit luka
Tatalaksana 1. Hecting vulnus
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0, 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
50 Tanggal 31 Maret 2020 obgyn
Identitas Ny. SMR
TB 150 cm
BB 75 kg
40 tahun
Pondok, Sambirejo, Sragen
Data Dasar Anamnesis :
RPS :
Pasien G5P3A1 merasa hamil 39 minggu datang ke PONED
Puskesmas Sambirejo dengan keluhan perut mulas dan kencang-
kencang teratur sejak 6 jam sebelum datang ke PONED.Air ketuban
dirasakan sudah keluar. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
HPMT : 30 Juli 2019 HPL : 7 April 2020
RPD :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal.
RPK :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal
Riwayat kehamilan :
Kehamilan I : lahir spontan di bidan, jenis kelamin laki-laki,BBL
3000 gram, umur 13 tahun, sehat
Kehamilan II : lahir spontan di bidan, jenis kelamin laki-laki , BBL
2600 gram, umur 8 tahun, sehat
Kehamilan III : lahir spontan di bidan, jenis kelamin perempuan,
BBL 3000 gram, umur 6 tahun, sehat
Kehamilan IV : abortus
Kehamilan V : hamil ini
Riwayat kontrasepsi :
KB suntik
Riwayat sosial :
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Tinggal bersama
suami dan anak. Berobat dengan biaya sendiri.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,6○C
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis, papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-)
Thorax:
Cor : I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit
Pulmo : I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan (-/-)
Abdomen : I : Dinding perut lebih tinggi dibandingkan dinding
dada
A : Bising usus 10 kali per menit, DJJ : 148 kali per
menit
P : Timpani
P : Leopold I : TFU : 33 cm, bayi tunggal
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : sudah masuk panggul
His 4x/10’/40”
Genital : VT : pembukaan 10 cm, eff 100%, KK (-), sarung tangan
lendir darah (+), bagian bawah kepala
Ekstremitas : akral hangat di kedua ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Hemoglobin : 10,5 g/dL
Golongan darah : B+
HbsAg : non reaktif
Proteinuria : negative
Sifilis : negative
Ringkasan Penyakit
51 Tanggal 31 Maret 2020
Identitas Ny. SA
48 tahun
TB 155 cm
BB 55 kg
RPD :
Riwayat operasi disangkal.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus diakui, berobat rutin
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : lemah, tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E3V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 84 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 84x per menit
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Status Lokalis :
R. antebrachii dextra, et R. tibia dextra : terdapat vulnus combustio,
bullae (-), area nekrotik (-)
Diagnosis :
Combustio grade IIiA 9%
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. Infus RL 20 tpm
2. Drip B12 2 ampul dalam 500 cc RL kecepatan 20 tpm
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Asam mefenamat tab 3 x 500 mg p.o
5. Chlorpheniramine maleat tab 3 x 4 mg p.o
6. Neocenta zalf oles pada luka di tangan dan kaki 2 dd ue
Ringkasan Penyakit
52 Tanggal 6 April 2020
Identitas Ny GNM
68 tahun
TB 150cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/80 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (+) r. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. dextra et sinistra :
L : tidak ada jejas, tidak ada edema
F : krepitasi (-) neurovascular disturbance (-) nyeri tekan (-)
M : ROM aktif (+)
Pemeriksaan penunjang :
Asam urat : 12 mg/dl
Gula darah sewaktu : 174 mg/dl
Kolesterol : 252 mg/dl
Diagnosis :
1. Dyspepsia
2. Hiperkolesterolemia
3. Hiperurisemia
4. Myalgia
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Injeksi Metoclopramide 1 ampul i.m extra
3. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
4. Simvastatin tab 1 x 10 mg p.o
5. Allopurinol tab 2 x 100 mg p.o
6. Piroxicam tab 1 x 20 mg p.o
Ringkasan Penyakit
53 Tanggal 6 April 2020
Identitas Ny PWT
62 tahun
TB 150cm
BB 45 kg
RPD :
Riwayat sakit serupa diakui
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,7○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-), nistagmus (+/+)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
1. Benign paroxysmal postural vertigo
2. Myalgia
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD Rl 20 tpm makro
2. Betahistine mesylat tab 3 x 6 mg p.o
3. Domperidone tab 3 x 10 mg p.o
4. Chlorpheniramine maleat tab 3 x 12 mg p.o
5. Piroxicam tab 1 x 20 mg p.o
Ringkasan Penyakit
54 Tanggal 6 April 2020
Identitas Ny SMT
48 tahun
TB 155cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi diakui, tidak berobat rutin.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 150/90 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan Regio epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Dyspepsia
Hipertensi stage I
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Antasida tab 3 x 100 mg p.o
3. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
4. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
55 Tanggal 6 April 2020 kgd
Identitas Tn. MR
68 tahun
TB 170 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal..
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 130/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,4○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, tidak terdapat jejas
Diagnosis :
1. Dyspepsia
2. Myalgia
Diagnosis
Tindakan medis Memasan infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Injeksi Ranitidine 1 ampul I.V extra
3. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
4. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
5. Domperidone 3 x 500 mg p.o
6. Piroxicam 1 x 20 mg p.o
Ringkasan Penyakit
56 Tanggal 6 April 2020
Identitas Tn. LAM
70 tahun
TB 165 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat sakit serupa disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 84 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,1○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 84x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. hipocondriaca dextra et sinistra
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 12,50 g/dL
Hematokrit : 38%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 12,60 ribu/uL
Trombosit : 250 ribu/uL
WIDAL test :
Widal test :
S typhi H 1/160
S. paratyphi AH 1/80
S. paratyphi BH 1/160
S. paratyphi CH 1/80
S. typhi O 1/320
S. paratyphi AO 1/160
S. paratyphi BO 1/80
S. paratyphi CO 1/80
Diagnosis :
Typhoid Fever
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Tyamphenicol 4 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
6. Nutrifar 3 x 1 tab p.o
7. Chlorpheniramine maleat 3 x 4 mg p.o
Ringkasan Penyakit
57 Tanggal 8 April 2020
Identitas Ny T
58 tahun
TB 150cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat hipertensi diakui, tidak kontrol rutin
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 170/100 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (+) r. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
1. Dyspepsia
2. Hipertensi stage 2
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. IVFD Rl 20 tpm makro
2. Antasida tab 2 x 100 mg p.o
3. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
4. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
5. Furosemide 1 x 40 mg p.o
Ringkasan Penyakit
58 Tanggal 18 April 2020
Identitas Ny WR
63 tahun
TB 155 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat diabetes mellitus diakui, kontrol rutin.
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 160/90 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan laboratorium :
Gula darah sewaktu 325 mg/dl
Kolesterol 174 mg/dl
Diagnosis :
Dyspepsia
Diabetes mellitus tipe 2
Hipertensi stage 2
Myalgia
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
3. Domperidone 3 x 500 mg p.o
4. Metformin 2 x 500 mg p.o
5. Amlodipin 1 x 10 mg p.o
6. Piroxicam 1 x 20 mg p.o
Ringkasan Penyakit
59 Tanggal 18 April 2020
Identitas Tn. DMS
40 tahun
TB 170 cm
BB 70 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat gangguan pembekuan darah disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. digiti III manus dextra :
L : Tampak vulnus punctum, edema (-), darah (+), pus (-)
F : Nyeri tekan (+), neurovascular disturbance (-), krepitasi (-)
M : ROM aktif (+)
Diagnosis :
Corpus alienum sisa batang/akar Regio digiti III manus dextra
Diagnosis
Tindakan medis Corpus alienum extraction
Menjahit luka
Tatalaksana 1. Corpus alienum extraction
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Asam mefenamat tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0, 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
60 Tanggal 18 April 2020
Identitas Ny. WA
58 tahun
TB 158 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 130/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,0○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
Dyspepsia
Cephalgia
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm
2. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
3. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
4. Asam mefenamat 3 x 500 mg p.o
5. Nutrifar 3 x 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
61 Tanggal 24 April 2020
Identitas An. SW
13 tahun
TB 140 cm
BB 43 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 100/70 mmHg, nadi 90 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,5○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, tidak ada nyeri tekan
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
ISPA atas
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. Cefadroxil 2 x 500 mg p.o mg p.o
2. Gliceril guaicolat tab 3 x 100 mg p.o
3. Metil prednisolone tab 3 x 4 mg p.o
4. Paracetamol 3 x 500 mg p.o
Ringkasan Penyakit
62 Tanggal 24 April 2020
Identitas Tn. PN
61 tahun
TB 155 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat asma diakui, kontrol rutin
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma tidak diketahui.
Riwayat alergi tidak diketahui.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-),
sekret (-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : simetris, terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit, bising
jantung (-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, ronkhi (-/-),
wheezing (+/+)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik.
Diagnosis :
1. Asma persisten ringan
2. ISPA akut
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. Ipaptropium bromide 3 x 2 puff
3. Salbutamol 3 x 2 mg p.o
4. Prednison 2 x 20 mg p.o
5. Acetil systein 3 x 200 mg p.o
6. Vit C 2 x 50 mg p.o
Ringkasan Penyakit
63 Tanggal 24 April 2020
Identitas An. ST
6 tahun
TB 125 cm
BB 20 kg
RPD :
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi diakui, alergi udang.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma tidak diketahui.
Riwayat alergi tidak diketahui.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,8○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-),
sekret (-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : simetris, terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit, bising
jantung (-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik.
UKK : Urtika berbatas tidak tegas di regio facialis et colli, brachii
dextra et sinistra, antebrachii dextra et sinistra, tibia dextra et
sinistra, pedis dextra et simistra
Diagnosis :
Urtikaria ec alergi udang
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. Chlorpheniramine maleat 3 x 2 mg p.o
2. Dexamethasone 3 x 0,25 mg p.o
3. Caladyne lotion 3 dd ue
Ringkasan Penyakit
63 Tanggal 18 April 2020 bedah
Identitas Tn. WS
30 tahun
TB 165 cm
BB 75 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat gangguan pembekuan darah disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 110/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,7○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. digiti III manus sinistra :
L : Tampak luka bekas tusukan, edema (-), darah (+), pus (-)
F : Nyeri tekan (+), neurovascular disturbance (-), krepitasi (-)
M : ROM aktif (+)
Diagnosis :
Corpus alienum patahan akar Regio digiti III manus dextra
Diagnosis
Tindakan medis Corpus alienum extraction
Menjahit luka
Tatalaksana 1. Corpus alienum extraction
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Asam mefenamat tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0, 5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
64 Tanggal 25 April 2020 bedah
Identitas Tn AR
70tahun
TB 170cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. cruris dextra :
L : Tampak vulnus laceratum sepanjang 6 cm kedalaman 1 cm dengan
dasar jaringan, perdarahan massif (+), pus (-)
F : Nyeri tekan sekitar luka (+), neurovascular disturbance (-),
krepitasi (-)
M : ROM aktif (+)
Diagnosis :
Vulnus laceratum R. cruris dextra
Diagnosis
Tindakan medis Menjahit luka
Tatalaksana 1. Hecting vulnus
2. Medikasi luka
3. Amoxicillin tab 3 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone tab 3 x 0,5 mg p.o
Ringkasan Penyakit
65 Tanggal 1 Mei 2020 kgd
Identitas Ny. PNT
57 tahun
TB 158 cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat diabetes mellitus diakui, tidak berobat rutin.
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan laboratorium :
Gula darah sewaktu 292 mg/dl
Diagnosis :
Dyspepsia
Diabetes mellitus tipe 2
Diagnosis
Tindakan medis Memasan infus
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
3. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
4. Domperidone 3 x 500 mg p.o
5. Metformin 2 x 500 mg p.o
Ringkasan Penyakit
66 Tanggal 1 Mei 2020 obgyn
Identitas Ny. DR
18 tahun
TB 150 cm
BB 51 kg
Gempol, Sambirejo
Data Dasar Anamnesis :
RPS :
Pasien G1P0A0 merasa hamil 39 minggu datang ke PONED
Puskesmas Sambirejo dengan keluhan perut mulas dan kencang-
kencang teratur sejak 10 jam sebelum datang ke PONED. Air ketuban
dirasakan sudah keluar.Pasien mengaku keluar darah dari jalan lahir.
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
HPMT : 31 Agustus 2019 HPL : 8 Mei 2020
RPD :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal.
RPK :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal
Riwayat kehamilan :
Kehamilan I : hamil ini
Riwayat kontrasepsi :
Disangkal
Riwayat sosial :
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Tinggal bersama suami
dan anak. Berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/80 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,6○C
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis, papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-)
Thorax:
Cor : I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit
Pulmo : I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan (-/-)
Abdomen : I : Dinding perut lebih tinggi dibandingkan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit, DJJ : 136 kali per menit
P : Timpani
P : Leopold I : TFU : 28 cm, bayi tunggal
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : sudah masuk panggul
His 3x/10’/30”
Genital : VT : pembukaan 5 cm, eff 50%, KK (-), sarung tangan
lendir darah (+), bagian bawah kepala
Ekstremitas : akral hangat di kedua ekstremitas, tidak terdapat oedema
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Hemoglobin : 10,5 g/dL
Golongan darah : O+
HbsAg : non reaktif
Proteinuria : negatif
Sifilis : negatif
Tatalaksana :
Pukul 22.00 WIB :
Observasi per 2 jam
Motivasi ibu
Anak :
Jenis kelamin : perempuan ; Lahir hidup.
Berat badan lahir : 3000 gram, panjang badan : 49 cm
Lingkar dada : 31 cm ; Lingkar kepala : 32 cm
Tidak ada kelainan kongenital
APGAR score : 5 – 8- 10
Ringkasan Penyakit
67 Tanggal 6 Mei 2020 kgd
Identitas Tn DS
54tahun
TB 170 cm
BB 75 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung bawaan disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 88 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,5○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 90x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 18,50 g/dL
Hematokrit : 55,5%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 2,60 ribu/uL
Trombosit : 79.0 ribu/uL
Diagnosis :
Dengue Haemorrhagic Fever
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Paracetamol 3 x 500 mg p.o
4. Antasida tab 3 x 500 mg p.o
5. Dexamethasone 3 x 0,5 mg p.o
6. Vit C 3 x 50 mg p.o
Ringkasan Penyakit
68 Tanggal 6 Mei 2020 kgd
Identitas Ny PWN
80 tahun
TB 150cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 170/100 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. elbow sinistra :
L : tidak ada jejas, oedema (-), deformitas (-)
F : krepitasi (+) neurovascular disturbance (-) suhu persendian sama
dengan suhu sekitar (+)
M : ROM aktif (+)
Diagnosis :
1. Osteoarthritis elbow sinistra
2. Hipertensi stage 2
Diagnosis
Tindakan medis
Tatalaksana 1. IVFD Rl 20 tpm makro
2. Natrium diclofenac tab 2 x 50 mg p.o
3. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
4. Amlodipin tab 1 x 5 mg p.o
5. Chlorpheniramine maleat tab 3 x 4 mg p.o
Ringkasan Penyakit
69 Tanggal 12 Mei 2020 kgd
Identitas Tn. PRI
57 tahun
TB 175 cm
BB 70 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat sakit serupa disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas 3
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 84 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 38,1○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 84x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. hipocondriaca dextra et sinistra
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan penunjang :
Hemoglobin : 13,50 g/dL
Hematokrit : 38%
Eritrosit : 5,99 juta/uL
Leukosit : 12,60 ribu/uL
Trombosit : 250 ribu/uL
WIDAL test :
Widal test :
S typhi H 1/160
S. paratyphi AH 1/160
S. paratyphi BH 1/160
S. paratyphi CH 1/80
S. typhi O 1/160
S. paratyphi AO 1/160
S. paratyphi BO 1/80
S. paratyphi CO 1/160
Diagnosis :
Typhoid Fever
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Tyamphenicol 4 x 500 mg p.o
4. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
5. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
6. Nutrifar 3 x 1 tab p.o
7. Chlorpheniramine maleat 3 x 4 mg p.o
Ringkasan Penyakit
70 Tanggal 13 Mei 2020 kgd
Identitas Tn. SAS
78 tahun
TB 170 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat hipertensi diakui, tidak kontrol rutin
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 190/100 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (+) r. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik.
Status neurologis :
Motorik : lateralisasi (-)
Kekuatan motorik : 555/555//555/555
Refleks fisiologis biceps :+2/+2
Refleks fisiologis triceps : +2/+2
Refleks patologis : Babinsky (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-)
Diagnosis :
1. Hipertensi urgensi
2. Sindrom geriatri
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD RL 16 tpm makro
2. Drip B 12 1 ampul dalam 500 cc RL kecepatan 20 tpm
3. Amlodipin tab 5 mg 1 x 1 p.o
4. Furosemide tab 40 mg 1 x 1 p.o
5. Nutrifar tab 3 x 1 p.o
Ringkasan Penyakit
71 Tanggal 13 Mei 2020 kgd
Identitas Tn. MW
70 tahun
TB 165 cm
BB 65 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 140/90 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 16 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan seluuh lapang abdomen
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Diare akut
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infuse
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Zinc tab 1 x 1 p.o larutkan dalam air
4. Antasida doen tab 3 x 200 mg p.o
5. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
6. Nutrifar tab 3 x 1 p.o
7. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
Ringkasan Penyakit
72 Tanggal 15 Mei 2020 kgd
Identitas Tn. SPR
54 tahun
TB 160 cm
BB 80 kg
RPD :
Riwayat sakit asam urat diakui.
Riwayat hipertensi disangkal..
Riwayat Diabetes mellitus disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 130/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,0○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal, wajah tampak moon face
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, oedema di
ekstremitas bawah, tidak terdapat jejas.
Status lokalis :
R. digiti manus sinistra :
L : tampak tofus di sendi-sendi interfalangeal
F ; nyeri tekan (+), neurovascular disturbance (-), suhu lebih hangat
dari daerah sekitar
M : ROM aktif (+) terbatas nyeri
Pemeriksaan penunjang :
Gula darah sewaktu : 150 mg/dl
Asam urat : 14 mg/dl
Diagnosis :
1. Gout arthritis
2. Gastropati ec steroid
Diagnosis
Tindakan medis Memasan infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Injeksi Ranitidine 1 ampul I.V extra
3. Antasida doen 3 x 200 mg p.o
4. Ranitidine 2 x 150 mg p.o
5. Domperidone 3 x 500 mg p.o
6. Piroxicam 1 x 20 mg p.o
7. Allopurinol 2 x 100 mg p.o
Ringkasan Penyakit
73 Tanggal 18 Mei 2020 kgd
Identitas Ny TUM
68 tahun
TB 150cm
BB 50 kg
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 170/100 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (+) r. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Status Lokalis :
R. genu dextra et sinistra :
L : tidak ada jejas, tidak ada edema
F : krepitasi (+) neurovascular disturbance (-) nyeri tekan (-)
M : ROM aktif (+)
Pemeriksaan penunjang :
Gula darah sewaktu : 164 mg/dl
Kolesterol : 228 mg/dl
Diagnosis :
1. Osteoarthritis genu bilateral
2. Hiperkolesterolemia
3. Hipertensi stage 2
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Natrium diclofenac tab 2 x 50 mg p.o
3. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
4. Simvastatin tab 1 x 10 mg p.o
5. Amlodipin tab 1 x 10 mg p.o
6. Furosemide tab 1 x 40 mg p.o
Ringkasan Penyakit
74 Tanggal 18 Mei 2020 KGD
Identitas Tn. WG
58 tahun
TB 160cm
BB 65 kg
RPD :
Riwayat sakit serupa diakui
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,7○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-), nistagmus (+/+)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
Benign paroxysmal postural vertigo
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD Rl 20 tpm makro
2. Betahistine mesylat tab 3 x 6 mg p.o
3. Domperidone tab 3 x 10 mg p.o
4. Chlorpheniramine maleat tab 3 x 4 mg p.o
Ringkasan Penyakit
75 Tanggal 18 Mei 2020 kgd
Identitas Ny. WAI
70 tahun
TB 155 cm
BB 65 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 140/90 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(+/+) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 16 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (+) R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik
Diagnosis :
1. Diare akut
2. Dyspepsia
Diagnosis
Tindakan medis Pasang infus
Tatalaksana 1. Diet TKTP 1700 kkal
2. IVFD RL 20 tpm makro
3. Zinc tab 1 x 1 p.o larutkan dalam air
4. Antasida doen tab 3 x 200 mg p.o
5. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
6. Chlorpheniramine maleat tab 3 x 4 mg p.o
7. Nutrifar tab 3 x 1 p.o
Ringkasan Penyakit
76 Tanggal 18 Mei 2020 kgd
Identitas tn CIP
70 tahun
TB 168 cm
BB 70 kg
RPD :
Riwayat diabetes mellitus diakui, berobat rutin.
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Status lokalis R pedis dextra :
L : tampak luka menghitam, lunak, diameter 4 cm, darah (-) pus (+),
bau (+)
F : nyeri (+), neurovascular disturbance (+)
M : ROM aktif pedis (+)
Pemeriksaan laboratorium :
Gula darah sewaktu 325 mg/dl
Diagnosis :
1. Dyspepsia
2. Diabetes mellitus tipe 2
3. Gangrene ulkus diabetikum
Diagnosis
Tindakan medis Memasan infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
3. Domperidone tab 3 x 500 mg p.o
4. Metformin tab 2 x 500 mg p.o
5. Metronidazole tab 3 x 500 mg p.o
6. Ciprofloxacin tab 2 x 750 mg p.o
7. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
8. Vitamin C tab 3 x 50 mg p.o
9. Medikasi luka dengan kassa dan betadine
Ringkasan Penyakit
77 Tanggal 18 Mei 2020 obgyn
Identitas Ny. NAS
26 tahun
TB 158 cm
BB 62 kg
Daren, Dawung
Data Dasar Anamnesis :
RPS :
Pasien G2P1A0 merasa hamil 38 minggu datang ke PONED
Puskesmas Sambirejo dengan keluhan perut mulas dan kencang-
kencang teratur sejak 10 jam sebelum datang ke PONED. Air
ketuban dirasakan sudah keluar. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
HPMT : 20 Agustus 2019 HPL : 27 Mei 2020
RPD :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal.
RPK :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal
Riwayat kehamilan :
Kehamilan I : lahir spontan di bidan, jenis kelamin perempuan,BBL
3800 gram, umur 6 tahun, sehat
Kehamilan II : hamil ini
Riwayat kontrasepsi :
KB implan
Riwayat sosial :
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Tinggal bersama
suami dan anak. Berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,6○C
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis, papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-)
Thorax:
Cor : I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit
Pulmo : I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan (-/-)
Abdomen : I : Dinding perut lebih tinggi dibandingkan dinding
dada
A : Bising usus 10 kali per menit, DJJ : 145 kali per
menit
P : Timpani
P : Leopold I : TFU : 32 cm, bayi tunggal
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : sudah masuk panggul
His 4x/10’/40”
Genital : VT : pembukaan 10 cm, eff 100%, KK (-), sarung tangan
lendir darah (+), bagian bawah kepala
Ekstremitas : akral hangat di kedua ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Hemoglobin : 13,22 g/dL
Golongan darah : O+
HbsAg : non reaktif
Proteinuria : negatif
Sifilis : negatif
Tatalaksana :
Pimpin persalinan normal
Injeksi oxytocin pasca kala II sebelum kala III
Hecting perineum
Amoxicillin 3 x 500 mg p.o
Paracetamol 3 x 500 mg p.o
Hemafort 2 x 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
78 Tanggal 18 Mei 2020 obgyn
Identitas Ny. DEV
36 tahun
TB 158 cm
BB 62 kg
Daren, Dawung
Data Dasar Anamnesis :
RPS :
Pasien G2P1A0 merasa hamil 40 minggu datang ke PONED
Puskesmas Sambirejo dengan keluhan perut mulas dan kencang-
kencang teratur sejak 17 jam sebelum datang ke PONED. Air
ketuban belum keluar. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
HPMT : 11 Agustus 2019 HPL : 18 Mei 2020
RPD :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal.
RPK :
Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal, penyakit jantung
disangkal, penyakit asma disangkal, alergi disangkal
Riwayat kehamilan :
Kehamilan I : lahir spontan di bidan, jenis kelamin perempuan,
BBL 3500 gram, umur 4 tahun, sehat
Kehamilan II : hamil ini
Riwayat kontrasepsi :
KB implan
Riwayat sosial :
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Tinggal bersama
suami dan anak. Berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 120/70 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,6○C
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis, papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-)
Thorax:
Cor : I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 80x per menit
Pulmo : I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan (-/-)
Abdomen : I : Dinding perut lebih tinggi dibandingkan dinding
dada
A : Bising usus 10 kali per menit, DJJ : 140 kali per
menit
P : Timpani
P : Leopold I : TFU : 33 cm, bayi tunggal
Leopold II : punggung kiri
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : sudah masuk panggul
His 4x/10’/40”
Genital : VT : pembukaan 10 cm, eff 100%, KK (-), sarung tangan
lendir darah (+), bagian bawah kepala
Ekstremitas : akral hangat di kedua ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Hemoglobin : 11,20 g/dL
Golongan darah : O+
HbsAg : non reaktif
Proteinuria : negatif
Sifilis : negatif
Tatalaksana :
Pimpin persalinan normal
Injeksi oxytocin 2 ampul pasca kala II sebelum kala III
Hecting perineum
Amoxicillin 3 x 500 mg p.o
Paracetamol 3 x 500 mg p.o
Hemafort 2 x 1 tab p.o
Ringkasan Penyakit
79 Tanggal 26 Mei 2020 kgd
Identitas Tn. TD
56 tahun
TB 170 cm
BB 70 kg
RPD :
Riwayat hipertensi diakui, tidak kontrol rutin
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 230/170 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 36,9○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-)
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : JVP 5+2 cmH2O, pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring
hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 8 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan (-)
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema, CRT <2 detik.
Status neurologis :
Motorik : lateralisasi (-)
Kekuatan motorik : 555/555//555/555
Refleks fisiologis biceps :+2/+2
Refleks fisiologis triceps : +2/+2
Refleks patologis : Babinsky (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-)
Pemeriksaan Penunjang :
Kolesterol : 228 mg/dl
Diagnosis :
1. Hipertensi urgensi
2. Hiperkolesterolemia
Diagnosis
Tindakan medis Memasang infus
Tatalaksana 1. IVFD RL 16 tpm makro
2. Furosemide tab 40 mg 1 x 1 p.o
3. Amlodipin tab 10 mg 1 x 1 p.o
4. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
5. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
6. Simvastatin tab 1 x 10 mg p.o
Ringkasan Penyakit
80 Tanggal 26 Mei 2020 kgd
Identitas Ny. PAI
56 tahun
TB 155 cm
BB 60 kg
RPD :
Riwayat trauma di perut disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
RPK :
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes mellitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat sosial :
Pasien berobat dengan biaya sendiri
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
Kesadaran : composmentis, GCS : E4V5M6
Vital sign : TD 140/90 mmHg, nadi 86 kali permenit, pernafasan 20
kali per menit, suhu 37,5○C, SpO2 99%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera ikterik (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung tidak didapatkan, epistaksis (-), sekret
(-/-) cair
Telinga : deformitas (-/-)
Mulut : lidah hiperemis (-), papil atrofi (-)
Leher : pembesaran KBG (-), benjolan (-), faring hiperemis (-)
Thorax : tidak terdapat retraksi dinding dada
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak kuat angkat
P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi jantung I-II normal, regular, 86x per menit, bising jantung
(-)
Pulmo :
I : dada simetris antara kanan dan kiri
P : fremitus raba kanan sama dengan kiri
P : sonor di kedua lapang paru
A : suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara tambahan (-/-)
Abdomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : Bising usus 10 kali per menit
P : Timpani
P : Supel, nyeri tekan R. epigastrium
Genital : tidak ada deformitas maupun tanda infeksi
Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, tidak terdapat
oedema
Diagnosis :
1. Gastroenteritis akut
2. Dyspepsia
Diagnosis
Tindakan medis Memasan infuse
Tatalaksana 1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Injeksi Ranitidine 1 ampul (extra)
3. Antasida syr 3 x 1 C p.o
4. Ranitidine tab 2 x 150 mg p.o
5. Domperidone tab 3 x 500 mg p.o
6. Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o
7. Zinc 1 x 1 tab p.o (larutkan dalam air)
Ringkasan Penyakit