Pasien datang dengan keluhan muntah sejak 1,5 jam SMRS, muntah berisi makanan dan
cairan. Nyeri ulu hati (+) demam (-) diare (-) nyeri ulu hati (+) tidak menjalar ke dada dan
lengan , lidah asam (-)
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Obs vomitus
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Pasien datang dengan keluhan nyeri di sekita perut setelah disengat binatang, nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk, terasa hilang timbul, panas (+) bengkak (+) nyeri
tidak menjalar hingga ke dada dan lengan tangan. Mual (-) muntah (-)
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 160/90 mmHg
Nadi :80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-)
membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas
kanan ICS II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC
sinistra, batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis
dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan
Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Insect bite
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, memberat sejak tadi pagi.
Batuk berdahak (+) berwarna putih. Demam (-) pilek (-). Pasien peroko berat, indeks berat:
630
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (+) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 111/68 mmHg
Nadi :103 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
PPOK eksaserbasi akut
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Nebu pulmicort
Nebu meprovent
Obat pulang:
Metil prednisolone 4 mg 2x1
N-Asetil sistein 3x1
Cefadroxil 3x1
TINDAKAN MEDIS
Tidak ada
Hari /Tanggal Pelayanan : Selasa / 22 November 2021
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar, muncul mendadak sejak 1 hari yang lalu, mual
(-) muntah (-) sakit kepala (-) riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-) keluhan diperberat
dengan perubahan posisi kepala
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw asma (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 147/73 mmHg
Nadi :68 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,7 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
BPPV
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Betahistin 2x1
Paracetamol 3x1
Cetirizin 1x1
Vitamin B comp 1x1
TINDAKAN MEDIS
Tidak ada
Hari /Tanggal Pelayanan : Jumat / 28 November 2021
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari, sesak sejak 1 hari, mual (-) muntah (-)
mencret (+) 3-4 kali/hari, batuk (+) BAB dan BAK tidak ada keluhan. Nyeri perut disangkal.
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw asma (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 131/81 mmHg
Nadi :120 x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 39 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Pneumonia
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS, mendadak dan terus
menerus, muncul setelah makan. Mual (+) menyesak (+) demam (-) batuk (-) pilek (-) muntah
(-) BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Colic abdomen ec dyspepsia
ISI DATA PENATALAKSANAAN
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Hari /Tanggal Pelayanan : Sabtu / 4 Desember 2021
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 jam SMRS, mendadak dan terus
menerus, muncul setelah makan. Mual (+) menyesak (+) demam (-) batuk (-) pilek (-) muntah
(-) BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Colic abdomen ec dyspepsia
ISI DATA PENATALAKSANAAN
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Hari /Tanggal Pelayanan : Sabtu / 4 Desember 2021
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 7 hari SMRS, mendadak dan terus
menerus, berkurang setelah makan. Mual (+) menyesak (+) demam (-) batuk (-) pilek (-)
muntah (-) BAB dan BAK tidak ada keluhan. Bicara pelo (+) 1 hari SMRS
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal, mulut mencong (+)
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+ kelopak
mata kiri tidak tertutup sempurna
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Laboratorium / Penunjang :
Hb: 13,6
Leukosit : 9370
Monosit : 12 %
Eosinofil : 4 %
DATA DIAGNOSA
Dyspepsia + bell palsy + CHF
ISI DATA PENATALAKSANAAN
ISDN 1x1
Konsul dr. Sp.P
Konsul dr. Sp.S
Obat pulang, pasien PAPS:
Metil prednisolone 3x8
Vitamin B kompleks 3x1
Anjuran ke poli penyakit dalam
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Hari /Tanggal Pelayanan : Sabtu / 4 Desember 2021
Pasien datang dengan keluhan sesak tiap beraktivitas sejak 1 tahun SMRS. Nyeri kepala
bagian belakang (+) mual (-) muntah (-) nyeri dada (-) nyeri dada menjalar ke lengan (-)
demam (-) batuk (-) pilek (-)
RPD : Riwayat Hipertensi (+) tidak terkontrol, Diabetes (-), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 237/135 mmHg
Nadi : 91 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,6 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal, mulut mencong (+)
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+ kelopak
mata kiri tidak tertutup sempurna
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Laboratorium / Penunjang :
EKG : Ventrikel hipertrofi
DATA DIAGNOSA
Hypertensi urgensi + CHF gr II
ISI DATA PENATALAKSANAAN
O2 3L Nasal kanul
Amlodipine 1x5
Valsartan 1x80
Captopril 25 mg sublingal
Clopidogrel 30 mg
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Memasang kateter
Hari /Tanggal Pelayanan : Jumat/ 10 Desember 2021
Pasien datang dengan keluhan muntah sejak 1,5 jam SMRS, muntah berisi makanan dan
cairan. Nyeri ulu hati (+) demam (-) diare (-) nyeri ulu hati (+) tidak menjalar ke dada dan
lengan , lidah asam (-) sesak (+)
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (+), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 174/96 mmHg
Nadi : 118 x/menit
RR : 28 x/menit
Suhu : 37,1 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Obs vomitus + dehidrasi
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari, sesak sejak 1 hari, mual (-) muntah (-)
mencret (+) 3-4 kali/hari, batuk (+) BAB dan BAK tidak ada keluhan. Nyeri perut disangkal.
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw asma (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 131/81 mmHg
Nadi :120 x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 39 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Pneumonia
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS, menggigil (+) sesak nafas
memberat 1 hari SMRS, sudah dirasakan sejak 1 minggu, memberat saat aktivitas atau jalan
100 m, berbaring datar. Nyeri ulu (+) nyeri dada (-)
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (+), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 174/81 mmHg
Nadi : 114 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,5 °C
SpO2: 95%
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Murphy sign (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Pneumonia + DM tipe II
ISI DATA PENATALAKSANAAN
O2 4 L
IVFD RL 20 Tpm
Inj Omeprazole 1 amp
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Hari /Tanggal Pelayanan : Jumat / 13 Desember 2021
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari, sesak sejak 1 hari, mual (-) muntah (-)
mencret (+) 3-4 kali/hari, batuk (+) BAB dan BAK tidak ada keluhan. Nyeri perut disangkal.
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw asma (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 131/81 mmHg
Nadi :120 x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 39 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Pneumonia + Susp Covid 19
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, memberat sejak tadi pagi.
Batuk berdahak (+) berwarna putih. Demam (-) pilek (-). Pasien peroko berat, indeks berat:
630
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (+) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 111/68 mmHg
Nadi :103 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
PPOK eksaserbasi akut
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Nebu pulmicort
Nebu meprovent
Obat pulang:
Metil prednisolone 4 mg 2x1
N-Asetil sistein 3x1
Cefadroxil 3x1
TINDAKAN MEDIS
Tidak ada
Hari /Tanggal Pelayanan : Selasa / 19 Desember 2021
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam SMRS, menjalar ke lengan kiri, rahang
dan bahu, mual (+) muntah (-)
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 198/121 mmHg
Nadi :82 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
UAP dd NSTEMI + Hipertensi Emergensi
ISI DATA PENATALAKSANAAN
ISDN 5 mg
Inj Omeprazole 1 amp
Konsul dr. Sp.JP: rencana rawat inap
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Memasang kateter
Hari /Tanggal Pelayanan : Selasa / 21 Desember 2021
Pasien datang dengan keluhan lemas (+) 1 minggu smrs, sulit makan , sulit beraktivitas, batuk
kering (+) pusing sedikit berputar (+)
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 104/71 mmHg
Nadi :87 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Susp Covid 19 + DM tp II + Electrolit imbalance
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Paracetamol 3x1
N-Asetilcystein 3x1
Sukralfat syr 3x1
Metformin 2x1
Vitamin C 2x1
Pasien PAPS
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala 6 jam SMRS, hilang timbul, diperberat aktivitas,
pusing saat aktivitas,.
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 204/110 mmHg
Nadi :74 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Hipertensi urgency dd TIA
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Amlodipine 1x10
Parasetamol 1x500 mg
Obat pulang:
Amlodipin 1x1
Parasetamol 3x1
Asam folat 1x1
Valsartan 1x1
TINDAKAN MEDIS
Tidak ada
Pasien datang dengan keluhan nyeri pergelangan tangan sejak 3 hari SMRS, lengan sulit
ditekuk,
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 174/119 mmHg
Nadi :120 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Osteoathritis
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Suprafenid sup
Na diklofenak 1x1
Metil prednisolone 2x1
Ranitidine 2x1
Edukasi ke poli peny dalam
TINDAKAN MEDIS
Tidak ada
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, memberat sejak tadi pagi.
Batuk berdahak (+) berwarna putih. Demam (-) pilek (-). Pasien peroko berat, indeks berat:
630
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (+) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 111/68 mmHg
Nadi :103 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Dyspneua ec PPOK dengan tumor paru
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Parasetamol 1x500 mg
Kosnul dr.Sp.P:
ACC rawat inap
IVFD RL 20 Tpm
Inf ceftriaxone 2x1 gr
Asetil cysteine 1x20
Inj omeprazole 2x1
Paracetamol 3x500 mg
Diet MB
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 minggu yang lalu, memberat sejak tadi
pagi. Batuk berdahak (+) berwarna putih. Demam (-) pilek (-). Pasien peroko berat, indeks
berat: 630
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (+) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 111/68 mmHg
Nadi :103 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Edema Paru
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Parasetamol 1x500 mg
Kosnul dr.Sp.P:
ACC rawat inap
IVFD RL 20 Tpm
Inf ceftriaxone 2x1 gr
Asetil cysteine 1x20
Inj omeprazole 2x1
Paracetamol 3x500 mg
Diet MB
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Pasien datang dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 20 menit SMRS, pasien mengeluhkan
sesak tiba-tiba lalu pelan pelan tidak sadarkan diri. Nyeri kepala (-)
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (+) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital : tidak dapat dinilai
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : pupil midirasis (+)
Telinga : normotia
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung : tidak teraba
Paru: tidak teraba
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen: dalam batas normal
Extrenitas
Akral dingin (+)
DATA DIAGNOSA
Death on arrival
ISI DATA PENATALAKSANAAN
RJP +- 15 menit
Pasien dinyatakan meninggal
TINDAKAN MEDIS
RJP
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS, mendadak dan terus
menerus, muncul setelah makan. Mual (+) menyesak (+) kembung (+) nyeri perut melilit (+)
demam (-) batuk (-) pilek (-) muntah (-) BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-) maagh (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Gastroenteritis
ISI DATA PENATALAKSANAAN
TINDAKAN MEDIS
Memasang infus
Hari /Tanggal Pelayanan : Kamis / 6 Januari 2022
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala 6 jam SMRS, hilang timbul, diperberat aktivitas,
pusing saat aktivitas.
RPD : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-) riw PPOK (-) maagh (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 204/110 mmHg
Nadi :74 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
Telinga : normotia, auricula hiperemisnyeri tekan auricula (-) membran
timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi : batas atas kiri ICS II LPS sinistra, batas atas kanan ICS
II LPS dekstra, batas bawah kiri ICS V LMC sinistra, batas bawah
kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis. Otot nafas bantu (+)
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan Epigastric (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas
Akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
DATA DIAGNOSA
Hipertensi urgency
ISI DATA PENATALAKSANAAN
Amlodipine 1x10
Parasetamol 1x500 mg
Obat pulang:
Amlodipin 1x1
Parasetamol 3x1
Asam folat 1x1
Valsartan 1x1
TINDAKAN MEDIS
Tidak ada