Anda di halaman 1dari 19

Kegawat daruratan – Rawat Inap

1. S : An. T (laki-laki, 17 tahun) BB : 59 Kg TB : 161 cm

O : pasien datang dengan keluhan mual muntah > 10x setelah makan cakalang
bersama teman-temannya, teman lain juga muntah muntah +- 2 jam yang lalu, lemas
(+), pusing (+) nyeri ulu hati (+). Keluhan lain demam (+), batuk (-), pilek (-), BAB dan
BAK dalam batas normal,
RPD : keluhan serupa (-), asma (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 100/60 mmHg
• Nadi : 83 x/menit
• RR: 22 x/menit
• Suhu : 36,5 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: RBK/H -/-; WHZ -/-

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : Obs Vomitus Profuse Susp Intoksikasi Makanan

IVFD RL 20 tpm
Inj Ondacetron 3x4mg IV
Inj Omeprazole 2x40mg IV
Edukasi Pasien dan Keluarga

2. S : An. F (laki-laki, 11 bulan) BB : 7.8 Kg TB : 81 cm

O : Pasien dibawa dengan keluhan BAB cair 5x/hari tanpa lendir darah, disertai
muntah 5x. BAK (+) sedikit. Keluhan lain batuk (-), pilek (-) dan demam (-).
RPD : keluhan serupa (-), asma (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : 112 x/menit
• RR: 20 x/menit
• Suhu : 36,7 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: RBK/H -/-; WHZ -/-

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill 2 detik

Hasil lab:
Leukosit : 15.22
; Eritrosit : 5.54
; Hb : 13.0;
Ht : 37.2;
Trombosit : 392

A : GEA dengan Dehidrasi Ringan Sedang

Infus RL 40 tpm mikro


Inj Ondancetron 3x1 mg
PO L-Bio 2x1 Sach
PO L-Zinc 1x20 mg
Cek Lab DR

3. S : An. K (wanita, 11 tahun) BB : 43 Kg TB : 131 cm

O : pasien datang dengan keluhan muntah sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
frekuensi muntah > 5 kali per hari dengan isi muntahan apa yang dimakan dan
diminum. mual (+), nyeri ulu hati (+), batuk kering sejak 3 hari yang lalu. Keluhan lain
pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal,
RPD : keluhan serupa (+), asma (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : 93 x/menit
• RR: 20 x/menit
• Suhu : 36,2 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: RBK/H -/-; WHZ -/-

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : Gastro-oesophageal reflux disease

IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ranitidine 33 mg/12 jam
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inj. Ondancentrone 4 mg/8 jam
- PO Ambroxol syr 3 x cth I

Edukasi Pasien
- Posisikan 30 menit duduk setelah makan
– Istirahat

4. S : An. M (wanita, 14 tahun) BB : 41 Kg TB : 141 cm

O : Pasien dibawa masuk IGD dengan keluhan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu.
Saat ini pasien masih mengeluhkan demam disertai nyeri kepala, mual (+), muntah
(-). Keluhan lain batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal.
RPD : keluhan serupa (-), kejang demam (+), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : 88 x/menit
• RR: 18 x/menit
• Suhu : 39,3 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Hasil lab:
Leukosit : 6.30
; Eritrosit : 3.82
; Hb : 11.5;
Ht : 32.1;
Trombosit : 136

A : Hiperpireksia, Trombositopenia

IVFD RL 30 tpm makro


Inj ampisilin 1 gram/6 jam iv
Inj Ranitidin 50mg/ 12jam
Inf Paracetamol 450mg/ 6 jam
PO Sukralfat Syrup 3x1 sendok makan
Cek DR

5. S : An. L (wanita, 4 tahun) BB : 16 Kg TB : 104 cm

O : Pasien dibawa oleh keluarga dengan keluhan demam tinggi hari ke 3, kejang (-),
riw kejang demam (+) saat usia 1.5 tahun, BAB tidak lancar. Nafsu makan minum dan
keaktivan menurun. Keluhan lain batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), BAK dalam
batas normal.
RPD : keluhan serupa (-), kejang demam (+), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : 131 x/menit
• RR: 24 x/menit
• Suhu : 39,4 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
A : Hiperpireksia

IVFD KaEN3B 14 tpm makro


Inf Paracetamol 150mg/ 4-6jam jika demam
Cek DR
Edukasi Keluarga

6. S : An. E (wanita, 13 tahun) BB : 41 Kg TB : 144 cm

O : pasien datang dengan keluhan nyeri perut. hal ini dialami pasien kurang lebih
sudah 5 hari. demam (+) sudah 7 hari ini. bersifat naik turun. mual (+), muntah (+)
dengan frekuensi 3 kali dalam satu hari ini. tidak ada BAB sudah 5 hari. kentut (+),
batuk (-), pilek (-), BAK dalam batas normal.
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : 91 x/menit
• RR: 24 x/menit
• Suhu : 37,9 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

Laboratorium :
Hb : 13.3
Leukosit : 7230
Trombosit : 314000
Ht : 40.4
Eritrosit 4.61
GDS 98
Widal test : Titer O 1/160, Titer H 1/320
A : Typhoid and paratyphoid fevers

- IVFD RL 20 tpm makro


- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inf. Paracetamol 350 mg/6 jam ( T>38.5 C)
- PO. paracetamol tab 4 x 350 mg ( T 37.5-38.5)
- Inj. Ranitidin 35 mg/12 jam
- Inj. Ondancentron 4 mg/ 8 jam
- diet MB
- cek DR dan Widal Test

Edukasi Pasien :
- Makan teratur
- Mengurangi stress

7. S : An. R (wanita, 5 bulan) BB : 8.1 Kg TB : 64 cm

O : Pasien dibawa dengan keluhan demam 1 minggu hilang timbul, disertai sesak
napas. Saat ini sesak berkurang, demam turun, batuk (+). Keluhan lain pilek (-), BAB
dan BAK dalam batas normal.
RPD : keluhan serupa (+), asma (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : 122 x/menit
• RR: 25 x/menit
• Suhu : 37,4 °C
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: RBK/H -/-; WHZ -/-

•Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik meningkat
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

Laboratorium :
Hb : 11.9
Leukosit : 11000
Trombosit : 689000
Ht : 37
Eritrosit 4.53
GDS 79

A : Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

- IVFD D5 1/4 NS 13 tpm makro


- inj. ondancentrone 1.4 mg/8 jam
- PO L-Bio 2 x 1 sach
- PO zink syr 1 x 20 mg
- diet MB

8. S : An. T (laki-laki, 9 tahun) BB : 34 Kg TB : 114 cm

O : Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan telinga kanan kemasukan
kapas. Orang tua pasien menceritakan ada benda yang tertinggal pada telinga kanan,
awalnya pasien akan membersihkan telinga karena gatal, kemudian kapas tertingal
ditelinga. Orang tua pasien berusaha mengeluarkan benda tersebut tetapi gagal.
Keluhan lain batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK dalam batas
normal.
RPD : keluhan serupa (-), asma (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : - mmHg
• Nadi : 88 x/menit
• RR: 21 x/menit
• Suhu : 36,4 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: RBK/H -/-; WHZ -/-

•Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik meningkat
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (-)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Status Lokalisata : Pada pemeriksaaan telinga
Pemeriksaan telinga menggunakan head lamp dan speculum telinga didapatkan
kapas dicanalis auricula dextra

A : Corpus alienum auricula detra

Clorampenikol ear drop ( 3 dd 2 gtt)


Evakuasi benda asing menggunakan tang crocodile,
Edukasi pada orang tua pasien

9. S : An. W (wanita, 15 tahun) BB : 54 Kg TB : 156 cm

O : Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan gatal gatal seluruh tubuh
post makan seafood. Keluhan lain batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
RPD : keluhan serupa (-), asma (-), alergi (+).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 110/70 mmHg
• Nadi : 83 x/menit
• RR: 20 x/menit
• Suhu : 36,5 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: RBK/H -/-; WHZ -/-

•Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik meningkat
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (-)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

Status Lokalisata :
UKK makula eritema numular multiple generalisata

A : Urtikaria Susp e.c alergi seafood

Inj Dexamethasone 1 amp IV


PO Cetirizine 1x10mg
PO Dexamethasone 3x0.5 mg
Edukasi Pasien untuk menghindari alergen

10. S : Ny. T (wanita, 29 tahun) BB : 64 Kg TB : 154 cm

O : Pasien datang Nyeri kepala hebat sejak 2 hari SMRS disertai mual tanpa muntah,
nyeri dirasa didaerah belakang kepala, keluhan serupa + sering kambuh, sudah
berobat belum ada perubahan. Keluhan lain batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam
batas normal.
RPD : keluhan serupa (+), asma (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 130/80 mmHg
• Nadi : 81 x/menit
• RR: 21 x/menit
• Suhu : 36,1 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: RBK/H -/-; WHZ -/-

•Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik meningkat
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (-)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : Cephalgia Berat

IVFD RL 20 tpm
Inj Ketorolac 1 amp/ 8 jam
Inj Omeprazole 1 fl/ 12 jam
Cek Lab DR
Edukasi Pasien

Anda mungkin juga menyukai