Anda di halaman 1dari 11

DBD ANAK

Keluhan utama :demam,


Keluhan tambahan : Mual, sakit perut
Riwayat Perjalanan Penyakit.
Sejak 7 hari yang lalu anak panas yang makin lama makin tinggi , tanpa disertai ruam merah
di tubuh ataupun kejang,
keluar darah merah segar dari hidung dan mulut (-) mual dan muntah (+), mulut terasa
pahit, lidah kotor,. Volume, frekuensi, konsistensi BAK dan BAB masih baik, tidak didapatkan
warna BAK seperti teh tua maupun BAB warna hitam atau darah. Anak masih makan dan
minum dengan baik.
Riwayat berpergian keluar kota disangkal, terdapat kejadian DBD di lingkungan sekitar
rumah dan di sekolah, di lingkungan sekitar rumah terdapat banyak genangan air.

Riwayat Penyakit Dahulu


- Riwayat mengalami keluhan yang sama sebelumnya disangkal.
- Riwayat kontak dengan orang yang batuk lama atau minum obat 6 bulan disangkal.
- Riwayat timbul memar tanpa sebab disangkal.
- Riwayat perdarahan sukar berhenti disangkal.
- Riwayat minum obat sakit kepala dan penurun panas dalam jangka waktu lama
disangkal.
- Riwayat bepergian ke daerah endemik malaria disangkal.

Riwayat Penyakit dalam Keluarga


- Riwayat mengalami keluhan yang sama dengan pasien disangkal
- Riwayat demam berdarah disangkal
- Riwayat malaria disangkal
- Riwayat penyakit tipes disangkal
- Riwayat batuk lama dan mengonsumsi obat 6 bulan disangkal

Riwayat lingkungan
- Riwayat kejadian DBD di sekitar rumah ada
- Riwayat kejadian DBD di lingkungan sekolah ada
- Saat ini sedang musim penghujan di daerah pasien tinggal, banyak genangan air
disekitar ruma
-
O/ Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
BB : 42 kg
TB : 158 cm
Status gizi : Gizi baik
Suhu : 36.7 oC
Respirasi : 23 x/menit
Tipe Pernapasan : torakoabdominal
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 85x/ menit, reguler, isi dan tegangan kuat
Kulit : pucat (-), ikterik (-), ptekie (+) di lengan, edema (-)
- Pemeriksaan Khusus
Kepala : Normocephali
Rambut : hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, alopesia (-)
Mata : palpebra superior tidak edema, mata tidak cekung, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, air mata ada, pupil bulat isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya
+/+
Hidung: bentuk normal, tidak ada septum deviasi, tidak ada sekret, tidak hiperemis
Telinga : bentuk normal, liang telinga lapang, tidak ada sekret
Mulut : lidah kotor
gigi : tidak ada karies
Lidah : simetris, tidak ada atrofi papil, lidah tidak kotor, tidak tremor
Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tidak ada eksudat, tonsil T0-T0 tenang
Leher : Pembesaran KGB (-), trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak membesar, KGB
submandibula, supra-infra klavicula dan servikal tidak teraba
THORAX
Paru
- Inspeksi :pergerakan dada simetris dalam keadaan statis dan dinamis, tidak
terdapat retraksi
- Palpasi : stem fremitus kanan-kiri dan depan-belakang sama kuat, tidak ada krepitasi,
tidak teraba benjolan
- Perkusi :sonor pada kedua lapang paru, batas paru-hepar di ICS VI linea mid
clavicularis dekstra
- Auskultasi : suara pernapasan vesikuler (+) normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
- Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : iktus kordis tidak teraba
- Perkusi : redup, batas jantung
kanan atas : ICS II linea para sternalis dextra
kanan bawah : ICS IV linea para sternalis dextra
kiri atas : ICS II linea mid clavicularis sinistra
kiri bawah : ICS IV linea mid clavicularis sinistra
- Auskultasi : BJ I dan II (+)

ABDOMEN
- Inspeksi : tampak datar
- Palpasi : lemas, hepar dan lien tidak teraba, defans muskular (-), turgor kulit <3”, nyeri
tekan (+).
- Perkusi : timpani
- Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <3”, Rumple Leed Test(+), deformitas (-), edema (-
Genitalia : edema (-)

A/ DIAGNOSIS KERJA
obs febris susp tifoid fever
P/
Non farmakologis :
- Tirah baring
- Monitoring TTV, tanda-tanda perdarahan, tanda-tanda syok

Farmakologis :
- IVFD RL gtt XX/m
- Injeksi Ceftriaxon 2x1 gr IV (ST)
- Paracetamol 3x500 mg PO (jika suhu >38’C)
- Inj. mecobalamin 1x500 mg IV
- Inj. pantoprazol 1x40 mg IV
- inj. ondancetron 2x4mg IV
- cek lab, EKG
- rawat spesialis anak

asthma
pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yll. ada suara mengi, memberat
malam hari, diawali batuk dan pilek. Ada riwayat asma
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (+), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: dbn

Inj. rl 15x/m
nebulizer
salbutamol 2x1
inj. dexametason 2x1

Malignant skin
pasien datang dengan benjolan di pelipis mata sejak 1 tahun yll. Benjolan awalnya biasa
berukuran kelereng, namun makin besar dan bewaarna hitam. Darah (+), Nanah (+)
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-). bewaarna hitam. Darah (+), Nanah (+),
berukuran 7x10cm
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: dbn

IVFD rl 20x/m
Inj. ketorolac 2x1

Foreign body
pasien datang dengan keluhan benjolan di belakang telinga sejak 1 tahun yll. Demam
(-),batuk (-), pilek (-), BAB turun. BAB dan BAK biasa
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-). Massa di belakang telinga ukuran 3x3 cm
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri epigastric

IVFD rl 20x/m
Inj. ketorolac 1x1

Fever unknown
pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yll. Demam terus menerus. Batuk (+),
pilek (-),
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri epigastric

Ivfd rl 10x/m
pct 3x10cc
Inj. ondan 1x1

Gastroeshopageal reflux
pasien datang dengan keluhan muntah sejak 1 hari yll, 9x, Demam (-).
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri epigastric

IVFD rl 20x/m
Inj. omz 1x1
Inj. ondan 1x1
Inj. ketorolac 1x1

Dhiarrea
pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yl. frekuensi 7x, air>ampas
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: dbn

IVFD rl 20x/m
Oralit sch 1x1
zinc tab 1x1
loparamide 1x1

Lansia
Heart failure
pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yll, memberat hari ini. Memberat
dengan aktivitas dan ringan dengan istirahat. Pasien merokok (+)
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1>2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: dbn

IVFD rl 10x/m
isdn 1x1
aspilet 2x1
aspirin 2x1

Essential prymary hipertension 60 th


pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 2 hari yll. Mual (+), muntah (-).
ttv:
TD: 180/110, hr rr spo2 dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: dbn
IVFD rl 20x/m
Drip nicardipin titrasi
Inj. omz 2x1

Fever unknown origin


pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 mggu yll. Muntah (-), BAB dan BAK biasa
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1>2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: dbn

IVFD rl 28x/m
Pct 3x500

Thypus fever
pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yll. Pasien sudah minum pct. Demam (+),
mual (+), muntah (-). Nyeri perut (+). BAB dan BAK biasa
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri epigastric

IVFD rl 20x/m
Inj. cefaperazone 1x1
inj. ketorolac 1x1
inj. ondan 1x1

Open wound
pasien datang dengan keluhan tangan terkena kaca sejak 1 jam yang lalu. Robek (+), demam
(-)
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: ada laseratum di di wrist sinistra ukuran 10cm
abdomen: dbn

IVFD rl 10xm
hecting
Inj. ketorolac 1x1
Respiratori tb medik
pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yll. Pasien juga mengeluh batuk sejak 2
bulan yll
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (+)
jantung: bj 1 dan 2 normal, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: datar, lemas, BU (+) n

IVFD rl 20x/m
inj. ketorolac 1x1
inj. ondan 1x1

Fever unknown
pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yll. Demam terus menerus. Batuk (+),
pilek (-),
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri epigastric

IVFD rl 10x/m
Inj. pct 3x10cc
Inj. ketorolac 1x1 cc
Inj. omz 1x1 cc

Certain early complication of trauma


pasien datang dengan keluhan tangan kiri dan kanan tidak bisa digerakkan. Pasien tertabrak
benda tajam 2 jam yll.
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: kedua tangan dan kaki sulit digerakkan
abdomen: dbn
IVFD rl 20x/m
Inj. ketorolac 2x1
Inj. mecobalamin 2x1

Dengue hemoragic anak


pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yll, terus menerus, mual (+), muntah,
mimisan (+)
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri epigastric

IVFD rl 10x/m
Inj, ketorolac 2x1
Pct 3x10 cc

Benign neopasma of breast


pasien datang dengan keluhan ada benjolan di dada depan sejak 1 bulan yll. Benjolan tidak
membesar. nyeri (-)
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1=2, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: dbn
IVFD rl 20x/m
Inj. ketorolac 2x1

Intentional sef poisioning exposure to pesticide


pasien minum racun tikus sebanyak 1/2 aqua gelas. sempat tidak sadarkan diri, refleks
muntah (+), ada masalah dengan keluarga, sakit kepala (+), muntah (+)
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1 dan 2 normal, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri epigastric, bu meningkat
IVFD RL 20x/m
Inj. ondan 2x1
Inj. omz 2x1

Benogn neoplasma thyroid


pasien merasakan benjolan pada leher kanan sejak 3 tahun yll, benjolan makin membesar.
Nyeri (+), 1 hari yll keluar nanah
ttv: massa di regio coli dextra
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1 dan 2 normal, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri seluruh regio, bu meningkat
Ivfd rl 20x/m
Inj. ketorolac 1x1
Inj. omz 1x1

Headeche
pasien mengeluh nyeri kepala sejak 1 mggu yang lalu. Nyeri menjalar ke pundak, terasa
tegang.
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1 dan 2 normal, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen: nyeri seluruh regio, bu meningkat
IVFD rl 20x/m
inj. ketorolac 1x1
inj. omz 1x1

Premature rupture of membrane


Pasien mau melahirkan, cukup bulan, keguguran 1x, perut mulas (+), air2 (-), lendir darah
(+).
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1 dan 2 normal, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen:
Perut membesar, striae gravidarum (-), sikatrik(-), lineanigra(+)
Leopold 1 : TFU 32 cm ,teraba bulat lunak di Fundus uteri
Leopold 2 : Teraba bagian yang rata dan keras seperti papan di sebelah kiri (puki) dan bagian
bagian kecil sebelah kanan.
Leopold 3 : Teraba bagian bulat keras di bagian terbawah bayi
Leopold 4 : Teraba bagian bulat dan keras (kepala) Konvergen dengan penurunan kepala
5/5.
His (+)1x/10menit, DJJ 120x/menit reguler, TBBJ 3300 gram VT :Vulva dan vagina tidak ada
kelainan, porsio tebal lunak,
pembukaan 4 cm, ketuban (+), kepala hodge I.

IVFD RL gtt 20x/m


Cek Lab darah rutin, kimia darah, crossmatch.
Rencana partus pervaginam
rObservasi Tanda-tanda vital ibu, his, denyut jantung janin (DJJ) dan tanda-tanda kemajuan
persalinan.

Premature ruptue of membrane


pasien mau melahirkan anak ke-4, keguguran (-), keguguran (-), lendir darah (-), nyeri perut
(+), air2 (+) 5 jam yang lalu, gerakan janin (+)
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1 dan 2 normal, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen:
Perut membesar, striae gravidarum (-), sikatrik(-), lineanigra(+)
Leopold 1 : TFU 32 cm ,teraba bulat lunak di Fundus uteri
Leopold 2 : Teraba bagian yang rata dan keras seperti papan di sebelah kiri (puki) dan bagian
bagian kecil sebelah kanan.
Leopold 3 : Teraba bagian bulat keras di bagian terbawah bayi
Leopold 4 : Teraba bagian bulat dan keras (kepala) Konvergen dengan penurunan kepala
5/5.
His (+)1x/10menit, DJJ 120x/menit reguler, TBBJ 3300 gram VT :Vulva dan vagina tidak ada
kelainan, porsio tebal lunak,
pembukaan 4 cm, ketuban (+), kepala hodge I.

IVFD RL gtt 20x/m


Cek Lab darah rutin, kimia darah, crossmatch.
Rencana partus pervaginam
rObservasi Tanda-tanda vital ibu, his, denyut jantung janin (DJJ) dan tanda-tanda kemajuan
persalinan.

Single delivery section


pasien mau melahirkan, pernah sc 1x, nyeri perut (+), lendir darah (+), gerakan janin
dirasakan (+)
ttv: dbn
kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher: dbn
paru: vesikuler (+) n, wheezing (-), ronkhi (-)
jantung: bj 1 dan 2 normal, gallop (-) murmur (-)
ekstremitas: dbn
abdomen:
Perut membesar, striae gravidarum (-), sikatrik(-), lineanigra(+)
Leopold 1 : TFU 32 cm ,teraba bulat lunak di Fundus uteri
Leopold 2 : Teraba bagian yang rata dan keras seperti papan di sebelah kiri (puki) dan bagian
bagian kecil sebelah kanan.
Leopold 3 : Teraba bagian bulat keras di bagian terbawah bayi
Leopold 4 : Teraba bagian bulat dan keras (kepala) Konvergen dengan penurunan kepala
5/5.
His (+)1x/10menit, DJJ 120x/menit reguler, TBBJ 3300 gram VT :Vulva dan vagina tidak ada
kelainan, porsio tebal lunak,
pembukaan 4 cm, ketuban (+), kepala hodge I.

IVFD RL gtt 20x/m


Cek Lab darah rutin, kimia darah, crossmatch.
Rencana partus pervaginam
Observasi Tanda-tanda vital ibu, his, denyut jantung janin (DJJ) dan tanda-tanda kemajuan
persalinan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang Anak 1 Igd PKM
    Borang Anak 1 Igd PKM
    Dokumen16 halaman
    Borang Anak 1 Igd PKM
    rahmat safryansyah
    Belum ada peringkat
  • Kasus Borang RS
    Kasus Borang RS
    Dokumen271 halaman
    Kasus Borang RS
    Hafizhan Muhammad
    Belum ada peringkat
  • Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    Dokumen10 halaman
    Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    zulfan
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp
    Borang Ukp
    Dokumen9 halaman
    Borang Ukp
    Anonymous MqgiHQV
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen45 halaman
    Borang
    Ema Dwimarta
    Belum ada peringkat
  • Kasus 90
    Kasus 90
    Dokumen23 halaman
    Kasus 90
    elyana hapsari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus DBD Terbaru
    Laporan Kasus DBD Terbaru
    Dokumen54 halaman
    Laporan Kasus DBD Terbaru
    Hesti Tari
    Belum ada peringkat
  • BST Hans Albertus
    BST Hans Albertus
    Dokumen4 halaman
    BST Hans Albertus
    Emintina Sri Atta
    Belum ada peringkat
  • Kasus 101
    Kasus 101
    Dokumen22 halaman
    Kasus 101
    elyana hapsari
    Belum ada peringkat
  • Simul SOCA III
    Simul SOCA III
    Dokumen68 halaman
    Simul SOCA III
    delvin
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Polisitemia
    Laporan Kasus Polisitemia
    Dokumen31 halaman
    Laporan Kasus Polisitemia
    Sissi Komara
    Belum ada peringkat
  • Ica Borang Rs
    Ica Borang Rs
    Dokumen164 halaman
    Ica Borang Rs
    Ganda
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen23 halaman
    Borang Igd
    Sasilia Daniel
    Belum ada peringkat
  • Kasus Borang
    Kasus Borang
    Dokumen58 halaman
    Kasus Borang
    Bepriyana Yunitaningrum
    Belum ada peringkat
  • Borang Rs Ukp
    Borang Rs Ukp
    Dokumen24 halaman
    Borang Rs Ukp
    Fahreza
    Belum ada peringkat
  • Borang Medik Atika
    Borang Medik Atika
    Dokumen48 halaman
    Borang Medik Atika
    ATIKA BUDIMAN
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM Ukrio Rajin
    Borang PKM Ukrio Rajin
    Dokumen72 halaman
    Borang PKM Ukrio Rajin
    Vebi Adrias
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus DBD
    Laporan Kasus DBD
    Dokumen5 halaman
    Laporan Kasus DBD
    NiaAstarinaSetyaningsih
    100% (1)
  • Borang Januari
    Borang Januari
    Dokumen28 halaman
    Borang Januari
    Rokhim Suryadi
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan
    Kegawatdaruratan
    Dokumen27 halaman
    Kegawatdaruratan
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Puskesmas
    Borang Puskesmas
    Dokumen7 halaman
    Borang Puskesmas
    Dea Irbah
    Belum ada peringkat
  • Kasus IPD
    Kasus IPD
    Dokumen28 halaman
    Kasus IPD
    Wilson Wibisono
    Belum ada peringkat
  • Borang Gungde Part 2
    Borang Gungde Part 2
    Dokumen12 halaman
    Borang Gungde Part 2
    Surya Saptono
    Belum ada peringkat
  • Kasus RANAP
    Kasus RANAP
    Dokumen6 halaman
    Kasus RANAP
    Dyerik Liling
    Belum ada peringkat
  • Laporan Craniostasis Pada Anak
    Laporan Craniostasis Pada Anak
    Dokumen22 halaman
    Laporan Craniostasis Pada Anak
    Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Laporan Ukp (Borang)
    Laporan Ukp (Borang)
    Dokumen13 halaman
    Laporan Ukp (Borang)
    Antania Isyatira
    Belum ada peringkat
  • Draft Borang
    Draft Borang
    Dokumen7 halaman
    Draft Borang
    Kinanti Talitha Bonita
    Belum ada peringkat
  • Borang 7
    Borang 7
    Dokumen33 halaman
    Borang 7
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Ugd Borang Ukm Ukp
    Ugd Borang Ukm Ukp
    Dokumen48 halaman
    Ugd Borang Ukm Ukp
    Ardianto AK
    Belum ada peringkat
  • Lapjag PDL Ami
    Lapjag PDL Ami
    Dokumen65 halaman
    Lapjag PDL Ami
    BhayuBaruna
    Belum ada peringkat
  • Refka Bronchitis
    Refka Bronchitis
    Dokumen15 halaman
    Refka Bronchitis
    Ria Mendila
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen9 halaman
    Borang Bedah
    fitirah
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen78 halaman
    Borang Igd
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kasus Kasus
    Contoh Kasus Kasus
    Dokumen5 halaman
    Contoh Kasus Kasus
    Farrah C Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Kasus GASTROENTERITIS AKUT Abang Ikhbal
    Kasus GASTROENTERITIS AKUT Abang Ikhbal
    Dokumen10 halaman
    Kasus GASTROENTERITIS AKUT Abang Ikhbal
    Abangg Ikhbal ZA
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD
    Borang IGD
    Dokumen25 halaman
    Borang IGD
    Amirah Pane
    Belum ada peringkat
  • Borang Puskes
    Borang Puskes
    Dokumen15 halaman
    Borang Puskes
    Gilang Teguh Pratama
    Belum ada peringkat
  • BEDAH
    BEDAH
    Dokumen6 halaman
    BEDAH
    raras winda
    Belum ada peringkat
  • Borang Borang
    Borang Borang
    Dokumen16 halaman
    Borang Borang
    Wahyu Puja
    Belum ada peringkat
  • Borang Desember
    Borang Desember
    Dokumen7 halaman
    Borang Desember
    Lulu Raharjo
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Dokumen4 halaman
    Hipertensi
    nurrohmah
    Belum ada peringkat
  • Gastric
    Gastric
    Dokumen23 halaman
    Gastric
    aviya ekutami
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Varicella
    Laporan Kasus Varicella
    Dokumen10 halaman
    Laporan Kasus Varicella
    Tiara Qalbu Dhuafa
    Belum ada peringkat
  • Demam Berdarah Dengue
    Demam Berdarah Dengue
    Dokumen39 halaman
    Demam Berdarah Dengue
    rahmiekaputri
    Belum ada peringkat
  • Case Gea
    Case Gea
    Dokumen10 halaman
    Case Gea
    Intan Wisudawaty
    Belum ada peringkat
  • Ukp 20
    Ukp 20
    Dokumen24 halaman
    Ukp 20
    Gilang Teguh Pratama
    Belum ada peringkat
  • Kasus Borang
    Kasus Borang
    Dokumen49 halaman
    Kasus Borang
    paskah dh
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Demam Dengue
    Laporan Kasus Demam Dengue
    Dokumen16 halaman
    Laporan Kasus Demam Dengue
    bimagutem
    Belum ada peringkat
  • Gawat Lansia
    Gawat Lansia
    Dokumen14 halaman
    Gawat Lansia
    Yoga Gandha
    Belum ada peringkat
  • PDF Borang Done Ok
    PDF Borang Done Ok
    Dokumen18 halaman
    PDF Borang Done Ok
    Ganda
    Belum ada peringkat
  • Hiperemesis Gravidarum PPT Fix
    Hiperemesis Gravidarum PPT Fix
    Dokumen42 halaman
    Hiperemesis Gravidarum PPT Fix
    Syarifah Rabiatul Adn
    Belum ada peringkat
  • Keren Turn
    Keren Turn
    Dokumen19 halaman
    Keren Turn
    julio ludji pau
    Belum ada peringkat
  • Borang RS
    Borang RS
    Dokumen7 halaman
    Borang RS
    Uswatun Khasanah
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD
    Borang IGD
    Dokumen48 halaman
    Borang IGD
    Sari Silalahi
    Belum ada peringkat
  • Bedah
    Bedah
    Dokumen14 halaman
    Bedah
    julio ludji pau
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN KASUS DEMAM TYPHOID Iship 18-05
    LAPORAN KASUS DEMAM TYPHOID Iship 18-05
    Dokumen14 halaman
    LAPORAN KASUS DEMAM TYPHOID Iship 18-05
    bimagutem
    Belum ada peringkat
  • Follow Up Arion
    Follow Up Arion
    Dokumen5 halaman
    Follow Up Arion
    bebetteryesyoucan
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus DBD
    Laporan Kasus DBD
    Dokumen23 halaman
    Laporan Kasus DBD
    Diansri Pratiwi Syam
    Belum ada peringkat
  • Anamnesis
    Anamnesis
    Dokumen3 halaman
    Anamnesis
    Ida Lulu Hidayah
    Belum ada peringkat