Anda di halaman 1dari 9

Kegawat daruratan – Rawat Jalan

1. Tn. R (laki-laki, 63 tahun), BB : 65 Kg, TB : 159 cm

Pasien datang dengan keluhan diare cair sejak semalam, frekuensi 5x per hari, lendir
(+), darah (-), nyeri perut saat BAB (+), mual-muntah (-), minum biasa, lemas (-),
demam (+) pagi ini, anak aktif, batuk-pilek (-).
RPD : Keluhan serupa (-) alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 140/90 mmHg
• Nadi : 87 x/menit
• RR: 22 x/menit
• Suhu : 36,7 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : Diare, hipertensi

Terapi obat :
IVFD RL 30 tpm
Inj Ondacetron 1 amp/ 8 jam
Inj Omeprazole 1 fl/12 jam
PO New Diatab 3x2 Tab
PO Amlodipin 0-0-5mg

Edukasi :
-Banyak minum
-Tanda-tanda dehidrasi
-Gizi seimbang
-Kontrol

Memasang Infus

2. An. R (wanita, 11 tahun) BB : 49 Kg TB : 141 Cm


Sesak Napas memberat sejak 2 jam SMRS, disertai batuk (+), demam (-), mual (-),
muntah (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal,
RPD : keluhan serupa (+), asma (+), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 110/70 mmHg
• Nadi : 97 x/menit
• RR: 22 x/menit
• Suhu : 36,9 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: RBK/H -/-; WHZ +/+

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : status asmatikus

Nebu Ventolin (1): Flexotide (1): NaCl0.9% 2cc


PO Dexamethasone 3x0.5mg
PO N-Acetylcistein 3x1 Tab

Edukasi Pasien
- Menghindari alergen
- Istirahat

3. An. W (wanita, 17 tahun) BB : 51 Kg TB : 154 cm

pasien mengeluhkan nyeri pada perut sejak tadi pagi, terasa perih dan panas pada
ulu hati, nyeri dirasa timbul jika makan tidak teratur dan saat stress menghadapi
ujian, mual (+), muntah (+) 2 kali, demam (-), batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam
batas normal,
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 110/70 mmHg
• Nadi : 97 x/menit
• RR: 22 x/menit
• Suhu : 36,9 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)
•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : abdominal Pelvic Pain

Inj. Ketorolac 1 amp IV


Inj. Omeprazole 1 amp IV
PO Sucralfat syr 3x1 C
PO Domperidone 3x1 tab k/p

Edukasi Pasien :
- Makan teratur
- Mengurangi stress

4. An. F (wanita, 14 tahun) BB : 51 Kg TB : 154 cm

pasien mengeluhkan demam sejak 4 hari SMRS, disertai mimisan, saat ini mimisan
sudah berhenti, muntah (-), keluhan lain (-), batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam
batas normal,
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 110/70 mmHg
• Nadi : 97 x/menit
• RR: 22 x/menit
• Suhu : 36,9 °C
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

A : Trombositopenia

IVFD RL 60 tpm dalam 2 jam lanjut 40 tpm makro


Inj Asam Tranexamat 1 amp (extra)
Inj Ranitidin 1 amp/8 jam
PO Sucralfat 3x1 cth
PO Paracetamol 3x500mg (k/p)

5. An. F (laki-laki, 1bln 29hr) BB : 4.6 Kg TB : 53 cm

Pasien dari IGD dibawa dengan keluhan batuk sejak 1 bulan terakhir, sesak tampak
sejak 2 minggu terakhir semakin mmberat 1 hari SMRS. Demam disangkal, riwayat
kontak dan bepergian ke daerah covid disangkal, muntah (-), BAB/BAK tidak ada
keluhan, keluhan lain (-), muntah (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal,
RPD : keluhan serupa (-), alergi (-).
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• SpO2 : 97 %
• Nadi : 125 x/menit
• RR: 42 x/menit
• Suhu : 36,5 °C

Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Thorax
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak. Palpasi : ictus cordis teraba.
Perkusi :
batas atas kiri ICS II LPS sinistra,
batas atas kanan ICS II LPS dekstra,
batas bawah kiri ICS V LMC sinistra,
batas bawah kanan ICS IV LPS dextra.
Auskultasi : S1-S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)

•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : Nyeri tekan Epigastric & Umbilical (+)
Perkusi : timpani (+)

•Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik

Ro Thorax: Corakan Bronkovaskular perihiler meningkat, Bronkopenumonia

A : Bronkopneumonia

O2 1 lpm
IVFD KaEN3B 14 tpm mikro
Inj Ampisilin 4x125mg iv
Inj Gentamisin 1x20mg iv
Salbutamol syr 3x0.8ml
Zinc syr 1xcth1/2
NAcetylsistein 3x50mg (pulv)
Nebu combivent 1/2 + nacl0.9% 2cc/ 8jam

Anda mungkin juga menyukai