Anda di halaman 1dari 58

Jadwal jaga IGD 15/ 2/2021

1. NyR, 35 thn, TB : 153cm, BB : 51 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan batuk (+), demam (+), kurang lebih sejak 3 hari
ini. Pilek (-), Mual (-), muntah (-). Indra penciuman dan perasa masih normal. Riw.
kontak dengan pasien Covid 19 disangkal. Riw.bepergian keluar kota disangkal.
HR : 80x/i, RR : 20x/i, T : 37,8oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-


Leher : T2-T2 eritema (+), kripta (+)
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : hiperpireksia ec TFA
Th :
Medikamentosa :
 Ambroxol syr 3x1 cth
 Paracetamol 500mg 3x1
 Amoxicilin 500mg 3x1
 Vitamin C 1x1
Edukasi : jangan makan yang berminyak dan gorengan. Banyak minum air putih.

2. Tn.HR35 thn, TB : 163cm, BB : 60 kg


RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kiri bawah, nyeri pinggang sebelah kiri.
Demam (+), nyeri saat BAK (+), pasien mengatakan kencing berwarna kuning pekat. Pasien
juga mengeluhkan nyeri ulu hati kurang lebih sejak 1 hari ini, terasa perih, mual (+), muntah
(-), nafsu makan menurun dan perut terasa begah. Pasien mengatakan sering telat makan.
TD : 110/80mmHg, HR : 84x/i, RR : 22x/i, T : 36,7oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak aad
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (+), nyeri perut kiri bawah (+),
Nyeri ketok CVA (+).
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : ISK dd pielonefritis + Dyspepsia
Th :
Medikamentosa :

• Observasi IGD
Obat pulang :

• Ciprofloxacin 500 mg 2x1


• Paracetamol 500 mg 3x1
• Antasida Doen 3x1
• Omeprazole 20 mg 2x1
• Vit. B complex 1x1
Edukasi : harus banyak minum air putih, dan makan harus tepat waktu,
kurangi makan yang asam,pedas,bersoda,kopi.

3. Tn. SN, 20 thn, TB : 165cm, BB : 55kg


RPS : Pasien datang ke IGD RS Bhayangkara diantar oleh polisi karena mengalami
kecelakaan lalu lintas. Saat kejadian pasien sadar, pingsan disangkal. terdapat luka lecet di
siku kanan,lutut sampai di tungkai bawah kanan, dahi kanan, bibir. Perdarahan aktif (-),
krepitasi (-). nyeri (+), edema di mulut (+), eritema (+). Demam (-), mual (-), muntah (-). TD
: 110/70 mmHg, HR 86x/i, RR : 20x/i, T : 36,8oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk
Tampak luka lecet (+), berdarah (+), edema (+) di Regio humerus (olecranon dextra) et Regio
Tibia dextra.

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Vulnus Excoriatum Multiple
Th :
Medikamentosa :

 Wound toilet
 As. Mefenamat 500 mg 3x1
 Amoxicilin 500 mg 3x1
 Vit C 1x1
Edukasi : bersihkan luka dengan menggunakan betadin.

17/2/2021

4. An. DR , 6thn, BB : 20 kg.


RPS : Pasien datang bersama ibunya dengan keluhan mencret >5x ,keluhan ini sudah
dirasakan selama 1 minggu . Mencret berisi air tanpa lendir, darah (-), ampas (-), mual (+),
muntah (+) >2x sejak 6 jam SMRS. Badan terasa lemas, pusing (-), badan terasa lemas, bibir
pasien tampak kering, nafsu makan berkurang. TD : 110/70mmHg, HR : 100x/i, RR : 20x/i, T
: 37,1oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) meningkat, NTE (+)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Pemeriksaan Penunjang :
Dx : GEA dehidrasi ringan sedang
Th :
Medikamentosa :

• Observasi
• Zink syr 1x1 cth
• Lacto B sachet 2x1
Edukasi : perbanyak minum air putih.

18/2/2021
5. Ny. SD, 36 thn, TB : 152 cm, BB : 56 kg. (Pasien Covid 19)

RPS : Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas disertai demam kurang lebih sejak 4 hari ini,
batuk kering (+), sesak nafas (+), tenggorokan sakit (+), pilek (-), pasien mengaku penciuman dan
pengecapan berkurang. Mencret (-), pasien pergi keluar kota disangkal, tempat kerumunan disangkal,
pasien mengatakan kontak dengan suaminya yang tidak diketahui menderita covid 19. TD :110/70
mmHg, HR : 80x/i, RR : 20x/i, T :39 oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Pemeriksaan Penunjang : Radiologi, GDS, Laboratorium, swab antigen test (+), PCR Swab Test (+)
Covid 19.
Dx : Konfirmasi Covid 19
Th :
Medikamentosa : Konsul dr. Surya Sp, P

• IVFD RL 20 gtt/i
• Oseltamivir 75 mg 2x1
• Inj. Cernevit 1x1
• Inj. Levofloxacin 1x750 mg
• B Com C 1x1
• Omeprazole 20 mg 2x1
• Azitromicyn 500mg 1x1
• Syr Fartolin 3x1
• Sanmol 500mg 3x1

Tindakan Medis : Pemasangan infus


Edukasi : Banyak minum air putih, dan makan makanan yang bergizi.

6. Tn. OD, 49 thn, TB : 172 cm, BB : 68 kg. (Pasien Covid 19)

RPS : Pasien datang dengan keluhan meriang sejak 1 minggu ini, badan terasa pegal-pegal, batuk (-)
sesak nafas (-), tenggorokan sakit (+), pilek (-), pasien mengaku penciuman dan pengecapan masih
dalam batas normal. Mencret (-), sebelunya pasien sudah minum obat setiap merasa meriang dan
tidak enak badan. pasien pergi keluar kota disangkal, tempat kerumunan disangkal, pasien
mengatakan kontak dengan suaminya yang tidak diketahui menderita covid 19. TD :110/70 mmHg,
HR : 80x/i, RR : 20x/i, T :37,8 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Pemeriksaan Penunjang : Radiologi, GDS, Laboratorium, swab antigen test (+), PCR Swab Test (+)
Covid 19.
Dx : Konfirmasi Covid 19
Th :
Medikamentosa : Konsul dr. Surya Sp, P

• IVFD RL 20 gtt/i
• Oseltamivir 75 mg 2x1
• Inj. Cernevit 1x1
• Inj. Levofloxacin 1x750 mg
• B Com C 1x1
• Omeprazole 20 mg 2x1
• Azitromicyn 500mg 1x1
• Syr Fartolin 3x1
• Sanmol 500mg 3x1
• Tindakan : pemasangan infus
Edukasi : Banyak minum air putih, dan makan makanan yang bergizi.

7. Ny. SR, 24 thn, TB : 154 cm, BB : 58 kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati kurang lebih sejak 1 hari ini, terasa perih, mual
(+), muntah (-), nafsu makan menurun. Pasien mengatakan sering telat makan. Pasien juga
mengeluhkan perutnya sakit akibat disminore, pusing (+). TD : 110/70mmHg, HR : 84x/i, RR : 22x/i,
T : 36,7oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (+)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Dyspepsia
Th :
Medikamentosa :

• Observasi IGD
• Inj. Ranitidin 1 amp

Obat pulang :

• Omeprazole 20 mg 2x1
• Domperidon 3x1
• Sucralfat syt 3x1 cth
• Paracetamol 500 mg 3x1

Edukasi : jangan makan pedas, asam, yang merangsang asam lambung dan makan sedikit-sedikit tapi
sering.

8. Tn. AZ, 18 thn, TB : 162 cm, BB : 60 kg. (Pasien Covid 19)

RPS : Pasien datang dengan keluhan penciuman menghilang sejak 3 hari ini. Sebelumnya pasien
demam, badan terasa pegal-pegal, batuk (-) sesak nafas (-), tenggorokan sakit (+), pilek (+), pasien
pengecapan masih normal,pusing (+), mencret (-). Pasien pergi keluar kota disangkal, tempat
kerumunan disangkal, pasien mengatakan kontak dengan pasien covid 19 tidak di ketahui TD :110/70
mmHg, HR : 80x/i, RR : 20x/i, T :37,8 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Pemeriksaan Penunjang : Radiologi, GDS, Laboratorium, swab antigen test (+), PCR Swab Test (+)
Covid 19.

Dx : Konfirmasi Covid 19
Th :
Medikamentosa : Konsul dr. Surya Sp, P

• IVFD RL 20 gtt/i
• Injeksi omeprazole
• Oseltamivir 75 mg 2x1
• Inj. Levofloxacin 1x750 mg
• B Com C 1x1
• Omeprazole 20 mg 2x1
• Azitromicyn 500mg 1x1
• Syr Fartolin 3x1
• Paracetamol 500mg 3x1

Tindakan : pemasangan infus


Edukasi : Banyak minum air putih, dan makan makanan yang bergizi.

9. .Ny. ST, 48 THN, TB : 154 cm, BB : 58 kg.


RPS : seorang pasien tahanan datang diantar oleh polisi dengan keluhan badan terasa lemas
sejak 1 hari ini. nyeri ulu hati (+),terasa perih, mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun karena
pasien terlalu banyak pikiran. Pasien terasa menyesak di ulu hati sehingga pasien merasa susah untuk
bernapas. TD : 110/80 mmHg, RR : 22x/m, HR: 93x/m, S : 36,4 c .

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-ko
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (+)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Dyspepsia
Th :
Medikamentosa :

• Observasi IGD
• O2 2 L/m
• Inj. Ranitidin 1 amp

Obat pulang :

• Omeprazole 20 mg 2x1
• Domperidon 3x1
• Sucralfat syt 3x1 cth
• Paracetamol 500 mg 3x1

Edukasi : jangan terlalu banyak pikiran, jangan makan pedas, asam, yang merangsang asam lambung
dan makan sedikit-sedikit tapi sering.

10. AS , 19 thn, TB : 165 cm, BB : 62 kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan demam kurang lebih 2 hari SMRS, pilek (+), batuk (+), nyeri
menelan (-), menggigil (-), mual (-), muntah (-), masih bisa mencium bau dan merasa makanan. Riw.
Kontak dengan pasien Covid 19 disangkal. TD : 100/70 mmHg, HR : 92x/i, RR : 16x/i, T : 36,7oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -
Pmeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : commond cold
Th :
Medikamentosa

• Paracetamol 500mg 3x1


• Cetirizine 10 mg 1x1
• Ambroxol 30 mg 3x1
• Selcom C 1x1

11. Ny, TH, 48 thn, TB : 158 cm, BB : 60 kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan terdapat gatal-gatal di seluruh tubuh. lesi eritema (+), disertai
dengan skuama halus (+) semakin gatal dan banyak saat berkeringat. Pasien mengaku sering
berkeringat dan menggunakan baju smpai lembab. Riwayat alergi (-), demam (-) . Sebelumnya pasien
sudah berobat di IGD RSB 7 hari yang lalu. Namun keluhan gatal dan ruam masih ada.TD :
110/80mmHg, HR : 86x/i, RR : 20x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Cetirizin, dexamethason, salep hidrokortison
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk,
Status lokalisasi : Regio generalisata tampak lesi eritema (+), skuama halus(+).

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Miliaria
Th :
Medikamentosa :
• Chlorpheniramine meleate 4 mg 3x1
• Dexamethason 0,5 mg 3x1
• Salisil talk

Edukasi : jaga kelembaban kulit. Pakaian jangan sampai lembab dan kering di di badan. Harus sering
ganti pakaian saat berkeringat.

12. Tn. ES , 55thn, TB : 165 cm, BB : 58 kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan lemas dan kebas anggota gerak kiri sejak 1 hari ini, pusing (+),
tengkuk teras tegang, mual (+), muntah (-), kepala terasa berat (+), demam (-). Pasien mengaku
pernah riwayat stroke saat 3 th yang lalu . Pasien rutin kontrol ke dokter saraf dan rutin minum obat
yang diberikan dokter. Namun hari ini pasien terlupa minum obat penurun tekanan darah. TD :
140/90mmHg, HR : 98x/i, RR : 22x/i, T : 36oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(+) terkontrol, Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Kekuatan motorik :Ekstremitas kanan :555/ kiri :444

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : HT grade II

Th :
Medikamentosa :

• Observasi
• O2 2L/m
• Micardis 40 mg 1x1

Edukasi : Saran untuk konsul ke dokter spesialis saraf.


Obat dilanjutkan dan rutin konsumsi obat hipertensi.
Kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam.

13 Ny. NY, 34 thn, TB : 156 cm, BB : 62kg.

RPS : pasien mengatakan tiba-tiba pingsan sejak 4 jam yang lalu. Pasien mengeluhkan pusing (+),
pandangan gelap (+). Pasien lemas dan badan tiba-tiba terasa dingin. Pasien merupakan seorang
pegawai perawat di rsb. Saat kejadian pasien baru selesai melakukan aktivitas membersihkan luka
pasien yang di rwatnya. Namun setelah itu pasien terasa pusing dan keringat dingin. Lalu pasien tidak
sadarkan diri. saat ini pasien sedang hamil 4-5 minggu , badan terasa lemas, mual (+), muntah(-),
batuk pilek (-).

TTV: TD:90/60 mmHg, .HR :76x/i, RR : 20x/i, T : 36,4°c


RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral dingin, Edema (-),CRT <2dtk.
Pemeriksaan Penunjang : -
Laboratorium : -

Dx : G3P2A0 4-5 minggu + hipotensi


Th : konsul dokter Sp.OG

Medikamentosa :

• Ivfd RL 20tts/m
• Paracetamol 3x1
• Inj. Neurobion
• Rawat inap kebidanan.
Tindakan: pemasangan infus

21/2/2021
14. Tn. JF 40 thn, TB : 170 cm, BB : 90 kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan badan lemas, nyeri ulu hati (+), mual (+), pasien juga
mengatakan BAB berwarna hitam sejak 2 hari ini. BAB berdarah disangkal, lendir (-).
Muntah (-), pusing (+), demam (-), pasien sering kembung,sendawa (+), keluhan ini sudah
lama di rasakan. BAK (N). TD : 160/90mmHg, HR : 86x/i, RR : 20x/i, T : 36oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), riw.dyspepsia (+).
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis +/+, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : Rontgen thoraks, Lab DL, Rapid test


Dx : PSMBA ec gastritis erosif + Dispepsia

Th :
Medikamentosa : Konsul dr. Dani Sp, PD

• Observasi
• Infus assering 20 tts/m
• Inj.omeprazolen 2x40 mg
• Candesartan 1x16 mg
• Inj.lasix 1ampul
• Rencana transfusi darah 3 kantong (1kantong/12jam)
• Diet cair
• Tindakan Medis : Pemasangan infus

15. Ny. YN, 55 thn, TB : 150 cm, BB : 50 kg.

RPS : pasien datang dengan keluhan mual-mual sejak 3 hari ini muntah (-), sakit kepala (+),
demam (-), batuk pilek (-), berkeringat dingin disangkal. Pasien mengatakan tidak ada
makanan yang masuk karena pasien mual terus, nafsu makan menurun. Pasien sebelumnya
telat makan dan menyebabkan masuk angin dan mual-mual. Keluhan seperti ini sudah lama di
rasakan.

TTV: TD:150/90 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.


RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), riw. Dispepsia (+)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-


Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (+)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT <2 dtk
Pemeriksaan Penunjang : -
Laboratorium : -

Dx : vomitus ec Dispepsia
Th :
Medikamentosa :

• Observasi
• Injeksi ranitidine 1 ampul
• Omeprazol tab 2 x1
• Sucralfat syr 3 x 1 cth
• Braxidin 2x1
• Rawat jalan.

16. Tn. RG, 46 thn, TB : 165 cm, BB : 72 kg.

RPS : pasien datang dengan keluhan mencret lebih dari 5 kali dalam satu hari, sejak 3 hari ini,
mencret cair, tidak ada lendir dan darah, demam (-), mual (+), muntah (-), mecret setiap kali
makan dan minum, nyeri tenggorokan (-), Riwayat kontak dg orang positif covid 19 (-).
Pasien tampak lemas.
KS : CM
TTV: TD:100/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 37,8oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), turgor kulit baik.
Extremitas : Akral hangat, CRT <2s
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Diare tanpa dehidrasi.
Tx :

• Observasi
• Omeprazole 20 mg 2x1
• Sucralfat syr 3x1 cth
• Oralit sachet
• Rawat jalan
• Zink 1x1
• Moagit 3x1
• Edukasi : banyak minum air putih, makan makanan lunak.

22/2/2021
17. Ny. FD,36 thn, TB : 153 cm, BB : 60kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala kanan yang terasa mendenyut kurang lebih
3 hari ini.pilek (+), batuk (-), demam (-). Pasien juga mengeluhkan Mual (+), muntah (-),
nafsu makan menurun, nyeri ulu hati (+), pasien mengatakan terasa menyesak. TD :
110/70mmHg, HR : 88x/i, RR : 20x/i, T : 36,7oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (+)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Cephalgia + dyspepsia
Th :
Medikamentosa :

• Observasi
• Inj. Ranitidin 1 ampul
• As.mefenamat 500 mg 3x1
• Cetirizine 10 mg 1x1
• Omeprazole 20 mg 2x1
• Vit. B compleks 1x1

Edukasi : jangan minum kopi, jangan konsumsi makanan yang asam-asam, pedas dan banyak
minum air putih.

18. Tn. ES, 17 thn, TB :170cm, BB :72 kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 15 menit SMRS, keluhan disertai
rasa mual. Muntah (-), dan pasien pusing ketika membuka mata. Badan seperti mau jatuh dan
kehilangan keseimbangan, pasien juga mengeluhkan nyeri menelan dalam 2 hari ini. Pasien
mengatakan 1 hari sebelumnya demam. Namun pasien sudah minum obat.
TD : mmHg, HR : x/i, RR : x/i, T : oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : Paracetamol ( beli di apotik)

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : BPPV + Tonsilofaringitis akut.
Th :
Medikamentosa :

• Observasi
• Betahistin tab 2 x 6 mg
• Parietacetamol 500mg 3 x 1 tab
• Vitamin C 1x1
Edukasi : - harus banyak minum air putih. Jangan konsumsi minuman dan makanan yang
dingin.

23/2/2021
19. Tn YF, 32 thn, TB : 170 cm, BB : 68 kg
RPS : Pasien datang dengan keluhan luka robek dibagian tungkai kanan akibat kecelakaan lalu lintas
saat mengendarai motor kurang lebih 1 jam SMRS. Terdapat juga luka lecet di pergelangan tangan
kanan. Nyeri (+), mual (-), muntah (-). Tidak ada pingsan saat kejadian.
TD : 110/70 mmHg, HR : 96x/i, RR : 20x/i, T : 36,7oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Eden (-), Vulnus laceratum Regio pedis, VE Regio antebrachii .

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Vulnus Laceratum et regio pedis dextra + Vulnus ekskoriasi et Regio antebrachii dextra
Th :
Medikamentosa :

• Observasi
• Hacting
• Wound toilet
• Asam mefenamat 500 mg 3x1
• Cefadroxil 500 mg 3x1
• Vit.C 1x1

Edukasi : jangan terkena air dulu, rajin membersihkan luka

20. Tn. YD / 36 thn, TB : 160 cm, BB : 60kg.

RPS : seorang pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari. Terasa menyesak dan
mual +. Dada terasa panas(+) , pasien mengatakan sering makan yg bersoda dan pedas. Pasien terasa
menyesak di ulu hati. . TD : 110/80 mmHg, RR : 20x/m, HR: 83x/m, S : 36,4 c .

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-


Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (+)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Dyspepsia
Th :
Medikamentosa :

• Inj. Ranitidin 1 ampul


Obat pulang :

• Omeprazole 20 mg 2x1
• Domperidon 3x1
• Sucralfat syt 3x1 cth

Edukasi : jangan makan pedas, asam, minuman bersoda, kopi. Jagan sering telat makan

21. . Tn YF, 32 thn, TB : 170 cm, BB : 68 kg

RPS : Pasien datang dengan keluhan luka robek dibagian tungkak kanan akibat kecelakaan lalu lintas
saat mengendarai motor kurang lebih 1 jam SMRS. Terdapat juga luka lecet di pergelangan tangan
kanan. Nyeri (+), mual (-), muntah (-). Tidak ada pingsan saat kejadian.
TD : 110/70 mmHg, HR : 96x/i, RR : 20x/i, T : 36,7oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-


Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-


Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Eden (-), Vulnus laceratum Regio pedis, VE Regio antebrachii .

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Vulnus Laceratum et regio pedis dextra + Vulnus ekskoriasi et Regio antebrachii dextra
Th :
Medikamentosa :

• Observasi
• Wound toilet
• Asam mefenamat 500 mg 3x1
• Cefadroxil 500 mg 3x1
• Vit.C 1x1

Tindakan Medis : hacting 3 simpul


Edukasi : rajin mengganti perban, Jagan terkena air dulu .

07/3/2021

22. Ny.lF 38 thn, TB : 156 cm, BB : 72 kg.

RPS : pasien datang dengan keluhan keluar air-air sejak tadi malam jam 22.00 wib. Keluar air-air
sedikit saat BAK. saat ini hamil 33-34 minggu , mual muntah (-), batuk pilek (-).

Hpht: pasien tidak ingat

TTV: TD:110/70 mmHg, , RR :20x/i, HR : 99x/m, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : BU (+) N , perut membuncit sesuai usia kehamilan

DJJ 160x/m ,TFU 3 JARI DIBAWAH pusat HIS (-)

L I ; BOKONG

L II: PUKA, DJJ 160x/m

L III: BELUM MASUK PAP

L IV: divergen

VT : TIDAK DILAKUKAN.

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Pemeriksaan Penunjang : darah rutin (dalam batas normal)


Dx : G2P1A1 33-34 mminggu JTHIU +KPD 1 hari + prematurus imminens

Th : konsul dokter Sp.OG

Medikamentosa :

Tindakan : pemasangan infus

• Ivfd RL

• Inj. Dexamethason 6 mg / 12 jam selama 2 hr

• Ceftriaxon injeksi 1 gram/12 jam

• Vitamin C 2x1

• Nifedipin 2x1

• Rawat inap kebidanan.

23. Ny.ML, 31 thn, TB : 150, BB : 76 kg.

RPS : pasien datang ke IGD dengan keluhan mules-mules sejak tadi malam sekitar jam 23.00 wib
SMRS. Keluar lendir dan darah (-). Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+), keluar air banyak dari
kemaluan (-). HPHT : 26-6-2020 ? Dari hasil USG tapsiran tgl 26-2-2021. Pasien hamil anak ke 4 .

Riw persalinan :

-anak 1 : perempuan, lahir secara normal, BBL 3 kg. Umur 10 th

-anak 2 :laki-laki, lahir secara normal, BBL 3 kg, umur 7 th

-anak 3 : perempuan, lahir secara normal, BBL 3,5 kg, umur 6 th

TTV: TD:130/80 mmHg , RR :20x/i, HR : 86x/m, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-


Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : BU (+) N , perut membuncit sesuai usia kehamilan

DJJ 128x/m ,TFU 36 cm . HIS (2x /10’ /30”

L I ; BOKONG

L II: PUKA, DJJ 160x/m

L III: sudah masuk PAP

L IV: KONVERGEN

VT : H-II , letak kepala

Extremitas : Akral hangat, CRT<2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : darah rutin (dalam batas normal)

Dx : G4P3A0 gravid aterm kala 1 fase laten JTHIU preskep.

Th : konsul dokter Sp.OG  tlp tidak di angkat.

Tindakan : pemasangan infus

• Ivfd RL 20 tpm
• Rawat inap kebidanan.
• Rencana persalinan normal

24. Tn. RLrn ,19 thn, TB : 170 cm, BB : 60kg.

RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 jam SMRS, disertai menyesak didada, mual
(+), muntah (-), sakit kepala (+), demam (-), batuk pilek (-), badan gemetaran. Pasien sering telat
makan.

TTV: TD:130/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 18/i, T : 36,5oC.


RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), nyeri epigastrium (+).

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), perfusi baik.

Pemeriksaan Penunjang : -

Laboratorium : -

Dx : dyspepsia

Th :

Medikamentosa :

• Observasi
• Injeksi ranitidine 1 ampul
• Omeprazol tab 2 x1
• Sucralfat syr 3 x 1 cth
• Rawat jalan.

25. Tn. Asd 20 thn , TB : 160 cm, BB : 58 kg

RPS : pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 3 hari ini, demam naik turun, disertai
batuk pilek, sakit tenggorokan, sulit menelan, anak sulit makan, dan lemas. Sesak napas (-), kontak
dengan orang positif covid 19 (-).

KS : CM

TTV: TD:- mmHg, .HR :110 x/i, RR : 16x/i, T : 39,9oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada


Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Mulut : faring hiperemis, Tonsil (T2-T3), kripta (-).

Leher : pembesaran KGB (-)

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Hiperpiraksia ec TFA

Tx :

• Paracetamol syr 3 x 1 cth


• Cetirizin syr 3 x 1 cth
• Dexametason 1 tab pulv
• Vitamin syr 3 x 1 cth

26. Tn. Syf, 49 thn, TB :174 cm, BB :70 kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada kulit di seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu,
gatal-gatal berupa ruam merah, bengkak pada kelopak mata dan bibir, dimulai dari subuh sampai
sore, keluhan mengganggu aktivitas sehari-hari. Keluhan disertai demam, bersin bersin pada pagi
hari, sesak nafas (-), batuk (-), sakit kepala (-).

TD : 120/70 mmHg, HR : 100 x/i, RR :16 x/i, T :37,8 oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), Asma (-)

RPK : ayah pasien menderita Asma

RPO : cetirizin 1x1

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-. Udem palpebra (+)
Mulut : bibir udem (+)

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Status dermatologis : tampak makula eritema, berbatas tegas, tinggi dari pada kulit, gineralisata.

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Urtikaria + angioedema akut

Th :

Medikamentosa :

• Observasi
• CTM tab 3x1
• Dexametason tab 3x1
• Paracetamo tab 3x1

Tindakan Medis : inj.dexametason 1 ampul

Edukasi : Hindari pencetus alergi seperti suhu dingin,jika terjadi sesak nafas segera ke igd.

27. .an. lp , 9thn, TB140 : cm, BB :45 kg.

RPS : Pasien datang dengan diantar orangtua dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu,
demam naik turun, dan tinggi pada malam hari, demam disertai sakit tenggorokan, nyeri menelan,
dan susah makan. Batuk pilek (+), sakit kepala (+). Badan terasa lemas. Tidak ada kontak dengan
pasien covid 19.

TD :100/70 mmHg, HR :98 x/i, RR :18 x/i, T :39,9 oC.

RPD : Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : (-)

RPO : (-)

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Mulut : mukosa faring hiperemis, Tonsil (T3-T3), kripta (+)

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : (-)

Dx : Hiperpireksia ec TFA

Th :

Medikamentosa :

• Paracetamol syr 3x1 cth


• Ctm tab 3x1

• Ambroxol tab 3x1


• Amoxicilin tab 3x 1
• Vitamin c tab 1x1

Tindakan Medis : (-)

Edukasi : Hindari makanan dan minuman dingin, padas, dan asam, makan makanan yang lembut dan
mudah di cerna.

09/03/2021

28. Ny HR ,55 thn, TB :154 cm, BB :72 kg.

RPS : Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 15 menit SMRS, keluhan disertai rasa
mual. Muntah (+), dan pasien takut membuka mata. Badan seperti mau jatuh dan kehilangan
keseimbangan, sakit kepala dan berkringat dingin.

TD : mmHg, HR : x/i, RR : x/i, T : oC.


RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), Riw. Dyspepsa (+)

RPK : -

RPO : -

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : BPPV + Dyspepsa

Th :

Medikamentosa :

• Observasi
• Betahistin tab 2 x 6 mg
• Paracetamol 3 x 1 tab
• Omeprazole 20 mg 2x1
• Sucralfat syr 3 x 1 cth
Tindakan Medis : inj.ranitidin i.v 1 ampul

Edukasi : istirahat yang cukup.

29 .Tn. JW,51 thn, TB : 151 cm, BB :55 kg.

RPS : pasien datang diantar keluarga dengan keluhan nyeri perut kiri sejak 2 hari yang lalu, nyeri
seperti tertusuk, disertai mual, muntah (+), sudah 2 kali, nafsu makan menurun, jika makan muntah
dan perut tambah nyeri, BAB dan Bak normal.

KS : CM

TTV: TD:130/90 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : antasida tab

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), nyeri tekan kuadran kiri atas (+), rebond tenderness (-),
nyeri alih (-).

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), rovsign sign (-)

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : dyspepsia

Tx : observasi

• Injeksi ketorlac 1 ampul

• Injeksi ranitidine 1 ampul

• Braxidin 1 x 1 tab

• Omeprazol 2 x 1 tab

• Domperidon 3 x 1 tab

• Rawat jalan

10/03/2021

30 . Ny.RT, 51 thn, TB : 151 cm, BB :55 kg.

RPS : pasien datang diantar keluarga dengan keluhan nyeri perut kiri sejak 2 hari yang lalu, nyeri
seperti tertusuk, disertai mual, muntah (+), sudah 2 kali, nafsu makan menurun, jika makan muntah
dan perut tambah nyeri, BAB dan Bak normal. Keluhan ini sering berulang setiap pasien telat makan.
KS : CM

TTV: TD:130/90 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : antasida tab

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), nyeri tekan kuadran kiri atas (+), rebond tenderness (-),
nyeri alih (-).

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), rovsign sign (-)

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : dyspepsia

Tx : observasi

• Injeksi ketorlac 1 ampul

• Injeksi ranitidine 1 ampul

• Braxidin 1 x 1 tab

• Omeprazol 2 x 1 tab

• Domperidon 3 x 1 tab

• Rawat jalan

31. Ny.TY, 21 THN, TB : 156 cm, BB : 72 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 3 jam SMRS. Keluar air-air
sedikit saat BAK. Saat ini hamil 34-35 minggu , sebelumnya 2 hari yang lalu pasien mengatakan
sudah ada keluar flek-flek hitam (+), mual muntah (-), batuk pilek (-).

Hpht: 26 Desember 2020

TTV: TD:110/70 mmHg, , RR :20x/i, HR : 99x/m, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : BU (+) N , perut membuncit sesuai usia kehamilan

DJJ 160x/m ,TFU 3 JARI DIBAWAH pusat HIS (-)

L I ; BOKONG

L II: PUKA, DJJ 160x/m

L III: BELUM MASUK PAP

L IV: divergen

VT : TIDAK DILAKUKAN.

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Pemeriksaan Penunjang : darah rutin (dalam batas normal)

Dx : G2P1A1 34-35 Minggu JTHIU +KPD 1 hari + partus prematurs imminens

Th : konsul dokter Sp.OG

Medikamentosa :

Tindakan : pemasangan infus


• Ivfd RL
• Inj. Dexamethason 6 mg / 12 jam selama 2 hr
• Ceftriaxon injeksi 1 gram/12 jam
• Vitamin C 2x1
• Nifedipin 2x1
• Rawat inap kebidanan.

12/03/2021

32. .Tn. ID, 41 THN, TB :160 cm, BB : 72 kg

RPS : pasien datang diantar polisi dengan keluhan luka robek dikepala sejak 1 jam SMRS. Nyeri (+),
luka disesababkan karna pasien di keroyok oleh masyarakat dikarenakan pasien mencuri sesuatu di
rumah warga. Berdarah (+). Pasien sadar , tidak ada pingsan saat kejadian (-).

Kesadaran : CM

TTV: TD:120/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Kepala : tampak luka robek, bentuk tidak beraturan, perdarahan aktif. Dengan ukuran 3 cm.

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Pemeriksaan Penunjang : -

Laboratorium : -
Dx : Vulnus Laseratum et Regio occipito frontalis

Th : - wound toilet

- Hecting

Medikamentosa :

• Asam mefenamat 3 x 1 tab

• Cefadroxil tab 2 x1 tab

• Vitamin c tab 1 x 1

• Rawat jalan

Edukasi : hindari luka terkena air, jika luka berair,bernanah segera ke dokter. Jika tidak
infeksi datang 3 hari berikutnya untuk control jahitan luka.

33. Tn. Gr , 17 THN : 150 cm, BB : 60 kg

RPS : pasien datang dengan keluhan luka lecet di kaki sejak 10 menit SMRS. Nyeri (+). Pasien jatuh
dari motor saat diperjalanan. Tidak ada pingsan saat kejadian, tidak ada mual dan muntah . Pasien
masih bisa berjalan dan tidak ada keluhan lain.

KS : CM

TTV: TD:120/80 mmHg, .HR :90 x/i, RR : 18x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada


Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Regio cruris dextra : tampak luka lecet (+), Edema (+)

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Vulnus Excoriatum et Regio cruris dextra

Tx :

• Wound Toilet

• Asam mefenamat 3 x 1 tab.

• Cefadroxil tab 3x1

• Rawat jalan

34. Tn. FA , 32 THN, 150 cm, BB : 60 kg

RPS : pasien datang dengan keluhan luka lecet di lutut dan tungkai Kanan sejak 10 menit SMRS.
Nyeri (+). Pasien jatuh dari motor saat diperjalanan. Tidak ada pingsan saat kejadian, tidak ada mual
dan muntah . Namun Pasien tidak nyeri pinggang tidak bisa duduk.

KS : CM
TTV: TD:120/80 mmHg, .HR :90 x/i, RR : 18x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Regio cruris dextra : tampak luka lecet (+), Edema (+)

Pemeriksaan Penunjang : Rontgen lumbosacral : normal

Dx : Vulnus Excoriatum et Regio cruris dextra

Tx :

• Wound Toilet

• Asam mefenamat 3 x 1 tab.

• Cefadroxil tab 3x1

• Rawat jalan
13/03/2021

35. Nn.GT, 19 THN,, TB :150 cm, BB : 52 kg

RPS : pasien datangdengan keluhan luka robek di jari manis kiri sejak 1 jam SMRS. Nyeri (+), luka
disesababkan karna pisau kater. Nyeri (+), berdarah (+), pasien masih bisa menggerakkan jari
tangannya.

Kesadaran : CM

TTV: TD:120/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Regio digiti IV sinistra : tampak luka robek, bentuk beraturan, berukuran 2 cm

Pemeriksaan Penunjang : -

Laboratorium : -
Dx : Vulnus Laseratum et Regio digiti IV sinistra

Th : - wound toilet

- Hecting

Medikamentosa :

• Asam mefenamat 3 x 1 tab

• Cefadroxil tab 2 x1 tab

• Vitamin c tab 1 x 1

• Rawat jalan

Edukasi : hindari luka terkena air, jika luka berair,bernanah segera ke dokter. Jika tidak
infeksi datang 3 hari berikutnya untuk control jahitan luka.

36. Tn.L ,51 thn, TB :167 cm, BB : 56 kg.

RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yg lalu, nyeri berdenyut pada bagian
belakang kepala, memberat pada pagi tadi disertai mual, muntah (-), demam (-), nyeri dada (-),
sedikit sesak didada (+), sesak nafas (-), pandangan kabur (-), kelemahan anggota gerak (-), pasien
mengeluhkan Mual (+), muntah (-), BAK dan BAB dalam batas normal.

TTV: TD:200/100 mmHg, .HR :112 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(+), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), Riw. Disypesia (+)
RPK : tidak ada

RPO : amlodipin 5 mg

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Pemeriksaan Penunjang : -

Laboratorium : -

Dx : Hipertensi urgency + Dyspepsa

Th : observasi TD

Medikamentosa :

• Catopril tab 12,5 mg sublingual

• Omeprazole 2x1

• Sucralfat syr 3 X1 cth


• Rawat jalan

14/03/2021

37. Tn. WN, 41 thn, TB : 165cm, BB : 55kg

RPS : Pasien datang ke IGD RS Bhayangkara dengan keluhan luka lecet di bahu kanan sejak 1 hari.

Sebelumnya pasien jatuh saat latihan bela diri. Tampak luka lecet di bahu kanan namun pasien masih
bisa menggerakkan. Perdarahan aktif (-), nyeri (+), krepitasi (-). Demam (-), mual (-), muntah (-)

TD : 110/70 mmHg, HR 86x/i, RR : 20x/i, T : 36,8oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : -

RPO : -

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk,

Regio brachii dextra : Vulnus Excoriatum , edema (+)

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Vulnus Excoriatum Multiple Regio brachii dextra


Th :

Medikamentosa :

• Wound toilet

• As. Mefenamat 500 mg 3x1

• Amoxicilin 500 mg 3x1

• Vit C 1x1

Edukasi : bersihkan luka dengan menggunakan betadin.

15/03/2021

38. Tn. BBg, 38 thn, TB: 176cm, BB: 80 kg

RPS :Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu, disertai batuk pilek, badan
terasa linu-linu. Riwayat kontak dengan orang positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (+),
sesak napas (-). Merokok (-), tenggorokan sakit (+), penciuman dan pengecapan berkurang (+).

KESADARAN : CM

TTV: TD: 120/80 mmHg, HR: 100 x/m, RR: 18 x/m, T: 38,1 °C

RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)

KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)

LEHER: pembesaran KGB (-)


THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Jantung : BJ I,II regular.

ABDOMEN : BU + normal, soepel

EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik

PEMERIKSAAN PENUNJANG:

• Darah lengkap: Dalam batas normal

• Swab PCR : + covid 19

• Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.

TX: Konsul dr. Surya Sp.s

• IVFD : RL 20 tpm

• Inj Cernavit /12 jam

• Azitromisin 1 x 1 tab

• Oseltamivir 1 x 1 tab

• Inj. Omeprazol /12 jam

• Sanfuliq 1 x 1 tab

• Bcomp C 1 x 1 tab
• Sanmol 3 x 1 tab

• Ambroxol 3 x 1 tab

Tindakan : pemasangan infus

39. Ny. Ard, 36 THN, TB: 150 cm, BB: 58 kg

RPS :Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu, disertai batuk pilek,
badan terasa linu-linu. Riwayat kontak dengan orang positif covid 19 (+) yaitu suaminya.
Sakit kepala (+), mual muntah (+), sesak napas (-). Tenggorokan sakit (+), penciuman dan
pengecapan berkurang (+). Mencret (-).

KESADARAN : CM
TTV: TD: 120/80 mmHg, HR: 100 x/m, RR: 18 x/m, T: 38,1 °C

RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)

KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)

LEHER: pembesaran KGB (-)

THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Jantung : BJ I,II regular.

ABDOMEN : BU + normal, soepel

EKSTREMITAS: akral hangat, CRT <2 dtk


PEMERIKSAAN PENUNJANG:

• Darah lengkap: Dalam batas normal

• Swab PCR : + covid 19

• Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.

TX: Konsul dr. Surya Sp.s

• IVFD : RL 20 tpm

• Inj Cernavit /12 jam

• Azitromisin 1 x 1 tab

• Oseltamivir 1 x 1 tab

• Inj. Omeprazol /12 jam

• Sanfuliq 1 x 1 tab

Bcomp C 1 x 1 tab

• Sanmol 3 x 1 tab

• Ambroxol 3 x 1 tab

Tindakan : pemasangan infus

18/03/2021
40.. Tn. LL, 47 thn, TB : 170 cm, BB : 70 kg

RPS : Pasien datang ke IGD RS Bhayangkara dengan keluhan nyeri lutut post KLL sekitar 1
jam SMRS. Pasien mengeluhkan susah untuk menggerakkanlutut dan kaki nya.. tidak ada
pingsan saat kejadian . Perdarahan aktif (-), emdem (+), krepitasi (+).

TD : 110/70 mmHg, HR 86x/i, RR : 20x/i, T : 36,8oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : -

RPO : -

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk,

Patella : edema (+), krepitasi (+).

Pemeriksaan Penunjang : Rontgen genu bilateral


Dx : close fraktur Tibia sinistra

Th :

Medikamentosa :

• Konsul dr. Wayan Sp.OT

• Ivfd RL 20 tpm

• Inj. Ketorolac 1 AMP

• Inj. Ranitidin 1 AMP

• Rencana operasi

21/03/2021

41. Ny. Ihpr / 50 thn , TB : 165 cm, BB : 70 kg. (Pasien Covid 19)

RPS : Pasien datang dengan keluhan penciuman menghilang sejak 3 hari ini. Sebelumnya
pasien , demam naik turun, badan terasa pegal-pegal, batuk (+), esak nafas (+), tenggorokan
sakit (+), pilek (+), pasien pengecapan masih normal,pusing (+), mencret (-). Pasien pergi
keluar kota sejak 1 Minggu yang lalu yaitu di rengat, tempat kerumunan disangkal, pasien
mengatakan kontak dengan pasien covid 19 tidak di ketahui TD :110/70 mmHg, HR : 80x/i,
RR : 20x/i, T :37,8 oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : Tidak ada
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : Radiologi, GDS, Laboratorium, swab antigen test (+), PCR Swab
Test (+) Covid 19.

Dx : Konfirmasi Covid 19 + pneumonia


Th :

Medikamentosa : Konsul dr. Surya Sp, P, Konsul dr. Firman Sp.PD

• IVFD RL 20 gtt/i

• Injeksi omeprazole

• Oseltamivir 75 mg 2x1

• Inj. Levofloxacin 1x750 mg

• B Com C 1x1

• Omeprazole 20 mg 2x1

• Azitromicyn 500mg 1x1

• Syr Fartolin 3x1


• Paracetamol 500mg 3x1

Tindakan : pemasangan infus

Edukasi : Banyak minum air putih, dan makan makanan yang bergizi.

42. Tn.LM , 41 thn, TB :177 cm, BB :78 kg.

RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri perut kiri sejak 1 jam smrs, nyeri seperti tertusuk-tusuk,
disertai mual muntah, berkeringat dingin, BAB dan BAK normal, demam batuk pilek tidak ada.

TTV: TD:110/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), asam urat (+). Cholesterol (+).

RPK : tidak ada

RPO : paracetamol

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), nyeri tekan kuadran kanan atas (+),

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)


Pemeriksaan Penunjang :-

Laboratorium :- asam urat ; 7,7 g/dl, Cholesterol : 224 g/dl

Dx : colic abdomen ec dyspepsia

Th : observasi

• Injeksi ranitidin 1 ampul

Medikamentosa :

• Asam mefenamat 3 x 1

• Sivastatin 1 x 1 tab

• Allupurinol 2 x 1 tab

• Sucralfat syr 3 x 1 cth

• Rawat jalan.

23/03/2021

43. NY. IR; 30 TH; 156 CM; 70 KG

PASIEN HAMIL ANAK KEDUA DATANG RUJUKAN DARI BIDAN DENGAN KELUHAN KELUAR AIR-AIR
DARI JALAN LAHIR. KETUBAN BEWARNA JERNIH (+) KELUAR LENDIR DARAH (+) MULAS (+), DEMAM
(-), BATUK PILEK (-)

HAMIL : 41-42 MGG

HPHT: 20-06-2020

RPD: HT GESTASIONAL (-) DM (-) ALERGI (-) ASMA (-) JANTUNG (-)
ANC DI BIDAN

TTV: TD: 130/70 MMHG NADI: 120, RR 20 X, T 36.5

KEPALA: CA -/- SI -/-

LEHER: PEMBESARAN KGB (-)

THORAX: SD VESIKULER (+/+) RBK (-) WHZ (-)

ABDOMEN : BU (+) N CEMBUNG GRAVID

DJJ 144X, TFU PERTENGAHAN ANTARA PROX XYPHOIDEUS DAN PUSAR, HIS (+)

L I ; TERABA KERAS (KEPALA)

L II: PUKA, DJJ 144 X/m

L III: BELUM MASUK PAP

L IV: DIVERGEN, BOKONG

VT : PEMBUKAAN 2CM, LENDIR DARAH (+) KETUBAN (+) AIR KETUBAN JERNIH (+)

EKSTREMITAS: AKRAL HANGAT, CRT <2S

G2P1A0 ATERM JTHIU + MALPRESENTASI BOKONG

KONSUL DR. SP.OG DAN SP.AN

IVFD RL 20 TPM

INJ. CEFAZOLINE 2 GRAM SKIN TEST

PASANG DC

RENCANA SC

RWAT INAP KEBIDANAN

44. Tn.JF , 32 thn, TB :160 cm, BB : 56 kg.

RPS : pasien datang dengan keluhan dahi kanan akibat di tonjok security campus unri sejak 1 jam
smrs, luka robek, berdarah, nyeri (+).

Kesadaran : CM

TTV: TD:120/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada


RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Dahi kanan : tampak luka robek, bentuk tidak beraturan, perdarahan aktif. Dengan ukuran 3 cm.

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Pemeriksaan Penunjang : -

Laboratorium : -

Dx : Vulnus Laseratum et facialis dextra

Th : - wound toilet

- Hecting

Medikamentosa :

• Asam mefenamat 3 x 1 tab

• Cefadroxil tab 2 x1 tab

• Vitamin c tab 1 x 1

• Rawat jalan

Edukasi : hindari luka terkena air, jika luka berair,bernanah segera ke dokter. Jika tidak
infeksi datang 3 hari berikutnya untuk control jahitan luka.

25/03/2021
45 . M; 38 TH; 166 CM; 74 KG

PASIEN HAMIL RUJUKAN DARI BIDAN, DATANG DENGAN KELUHAN PECAH KETUBAN SEMENJAK 10
JAM SMRS. KETUBAN BEWARNA KERUH (+) KELUAR LENDIR DARAH (+) MULAS (+), HAMIL ANAK
KEDUA, RIWAYAT KEGUGURAN 1 KALI.

HAMIL : 36-37 MGG

HPHT: PASIEN TIDAK INGAT

RPD: HT GESTASIONAL (-) DM (-) ALERGI (-) ASMA (-) JANTUNG (-)

ANC DI BIDAN

TTV: TD: 110/70 MMHG NADI: 80 RR 16 X T 36.5

KEPALA: CA -/- SI -/-

LEHER: PEMBESARAN KGB (-)

THORAX: SD VESIKULER (+/+) RBK (-) WHZ (-)

ABDOMEN : BU (+) N CEMBUNG GRAVID

DJJ 132X, TFU 2 JARI DIBAWAH PROX XYPHOIDEUS , HIS (+)

L I ; BOKONG

L II: PUKA, DJJ 132 X/m

L III: BELUM MASUK PAP

L IV: DIVERGEN, KEPALA

VT : PEMBUKAAN 0 CM, LENDIR DARAH (+) KETUBAN (+) AIR KETUBAN JERNIH (+)

EKSTREMITAS: AKRAL HANGAT, CRT <2S

Dx : G2P0A1 PRETERM JTHIU + KPD + KALA 2 PTM

KONSUL DR. SP.OG DAN SP.AN

IVFD RL 20 TPM

INJ. CEFAZOLINE 2 GRAM SKIN TEST

INJ.DEXAMETASON 1 AMPUL

PASANG DC

RENCANA SC
27/03/2021

46. Nn.H, 26 th, TB: 168cm, BB: 55 kg

RPS : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu, disertai batuk pilek, badan
terasa linu-linu. Penciuman terganggu, indera pengecap terganggu. Riwayat kontak dengan orang
positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (+), sesak napas (-).

KESADARAN : CM

TTV: TD: 120/80 mmHg, HR: 100 x/m, RR: 16 x/m, T: 38,1 °C

RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)

KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)

LEHER: pembesaran KGB (-)

THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Jantung : BJ I,II regular.

ABDOMEN : BU + normal, soepel

EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik

PEMERIKSAAN PENUNJANG:

• Darah lengkap: Dalam batas normal


• Swab PCR : SARS Cov 2 (+)
• Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.

TX:
• IVFD : RL 20 tpm

• Inj Cernavit /12 jam

• Azitromisin 1 x 1 tab

• Oseltamivir 1 x 1 tab

• Inj. Omeprazol /12 jam

• Sanfuliq 1 x 1 tab

• Bcomp C 1 x 1 tab

• Sanmol 3 x 1 tab

• Ambroxol 3 x 1 tab

29./03/2021

47. Tn. MI ,30 thn, TB : 160cm, BB :66 kg.

RPS : pasien tahanan datang di antar polisi dengan keluhan luka tembak tembus pada betis kiri dan
kanan sejak 15 SMRS, nyeri pada betis kiri dan kanan. Mual (-), muntah (-). Pasien di tembak karena
lari saat di kejar polisi akibat mencuri.

KS : CM

TTV: TD:120/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Cruris sinistra : tampak luka dengan bentuk bulat, 24 cm dari tumit, pinggir luka rapi, perdarahan
aktif (+), krepitasi (-), luka kotor (-).

Cruris dexra : tampak luka dengan bentuk bulat, 24 cm dari tumit, pinggir luka rapi, perdarahan aktif
(+), krepitasi (-), luka kotor (-).

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Vulnus Schlopetorum et cruris dextra sinistra

Tx :

• Wound toilet

• Hecting situasional
• Asam mefenamat 3 x 1 tab

• Cefadroxil 2 x 1 tab

• Rawat jalan

48. .TNy. m thn, TB : 153 cm, BB :80 kg.

RPS : pasien datang di antar bidan dengan keluhan perdarahan jalan lahir, mules-mules, keluar air-
air, sejak 1 jam SMRS, pasien hamil anak ke tiga, riwayat keguguran (-). HPHT : 12-04-2020, pasien
periksa kehamilan kebidan. Riwayat persalinan normal.

KS : CM

TTV: TD:110/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

• Leopold I : teraba lunak besar (bokong)


• Leopold II : PUKA, DJJ: 144 x/m

• Leopold III: belum masuk PAP

• Leopold IV : divergen

VT: tidak dilakukan

Extremitas : Akral hangat, Edema (-), perfusi baik

Pemeriksaan Penunjang :

• Darah lengkap: Hb: 10.3 g/dl

• Rapid test : (-)

• Usg : Plasenta previa

Dx : G3P2A0 Gravid Aterm JTHIU + plasenta previa

Tx : konsul dr Sp.OG

• IVFD RL 20 tpm

• Injeksi cefazolin 2 gram/skintest

• Pasang DC

• Injeksi dexametason 2 ampul.

• SC cito.
• Rawat inap kebidanan.

49. An. And/ 6 THN, BB : 27 kg , TB : 115 cm

RPS : pasien datang diantar orangtuanya dengan keluhan luka robek di tangan kiri sejak 1 jam SMRS.
Nyeri (+), luka disesababkan karna pasien jatuh saat bermain bola di rumah dan menabrak kaca
lemari. Berdarah (+). Pasien sadar , tidak ada pingsan saat kejadian (-). Tampak luka robek
berukuran 3 cm.

Kesadaran : CM

TTV: TD :- , .HR :100 x/i, RR : 20x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Tampak luka robek, bentuk tidak beraturan, perdarahan aktif. Dengan ukuran 3 cm.

Pemeriksaan Penunjang : -

Laboratorium : -

Dx : Vulnus Laseratum et Regio Manus sinistra


Th : - wound toilet

- Hecting

Medikamentosa :

• Asam mefenamat 3 x 1 tab

• Cefadroxil tab 2 x1 tab

• Vitamin c tab 1 x 1

• Rawat jalam

Edukasi : hindari luka terkena air, jika luka berair,bernanah segera ke dokter. Jika tidak
infeksi datang 3 hari berikutnya untuk control jahitan luka.

01/4/04/21

50 Ny.WPR , 70 THN, BB : 148 cm, BB :48 kg

RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, memberat 1 hari ini, terasa
ada dahak yang tidak keluar. Keluhan disertai batuk, demam (-). Flu (-). Pasien tidak merokok.

Pasien kesulitan untuk bernapas karena terlalu sesak. Batuk darah disangkal, batuk lama (-).

Kesadaran : CM

TTV: TD:140/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 28x/i, T : 36,5oC.

RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-),Riw.asma (-)

RPK : tidak ada

RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)

SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz +/+

Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)

Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Pemeriksaan Penunjang : -

Laboratorium : -

Dx : dipsnea ec asma bronchiale + retensi sputum

Th :

• Observasi

• O2 3L/menit Nasal kanul

Medikamentosa :

• Nebu combiven + pulmicort

• Nebu flumocil

• Cefixime 2 x 200 mg

• Metilprednisolon 1 x 8 mg
• Vectrin 3 x 1 tab

• Alprazolam 1 x 0,5 mg

• Rawat jalan.

Anda mungkin juga menyukai