Anda di halaman 1dari 65

FARMAKOLOGI MUSCLE

RELAXANT

KELOMPOK C :
FERONIKA
INTAN KARTIKA DEWI
NAZLA SYAFAWANI SOPANDI
Obat2 yg mempengaruhi
neuromuskuloskletal:

1.Muscle Relaxan = Neuromuscular


blocker
Obat-obat yang merelaksasi otot serat
lintang/skelet
Ada yang bekerja secara perifer dan
sentral

2.Ganglion blocker
Obat-obat yang menghambat pada
NEUROMUSCULAR-BLOCKER
(Musclerelaxan):

Obat2 yg melumpuhkan (relaksasi) otot


skelet
pencegahan sintesis atau pelepasan
asetilkholin

FARMAKODINAMIK:
Bekerja dg menduduki tempat kholinergik
di membr. Sel otot lurik mhalangi kerja
asetilkholin
SISTEM SARAF

SISTEM SARAF PUSAT SISTEM SARAF PERIFER

OTAK MEDULLA SPINALIS SSO SS-


SOMATIK

SS-SIMPATIS SS-PARASIMPATIS

ACETYLCHOLINE EPINEFRIN/NE ACETYLCHOLINE

ACETYLCHOLINE
KEL EKSOKRIN JTG, P.DRH,SAL NAFAS,DLL GIT, URETER, MATA, DLL

SAMBUNGAN
Musclerelaxan
(Neuromusculer
blocker)
Bekerja secara perifer

1.Presinap:
Menghambatan proses sintesis
Asetilkholin
Mencegahan pelepasan Asetilkholin
2. Postsinap:

Memblok reseptor Asetilkholin


(Reseptor
Nikotinik) pd membran postsinap
dengan
Antagonis kompetitif asetilkholin
(musclerelaxanmenstabilkan
(Nondepolarisasi musclerelaxan)

Mendepolarisasi scr kontinyu ujung


plat motorik (musclerelaxan
Indikasi Penggunaan

Relaksasi otot pd pembedahan


(rongga
perut dan rongga dada)
Memperkecil risiko penggunaan
anestetik
Intubasi
Dl kasus psikiatri digunakan utk
mencegah putusnya serabut otot
atau fraktur tulang pd terapi
elektrosyok
Pada pembedahan, digunakan ada
2:

Muscle relaksan yg bersifat menstabilkan


membran (nondepolarisasi)
Senyawa yg mencegah tjdnya
depolarisasi
Tipe kurare

Musclerelaxan yg bersifat pendepolarisasi


Senyawa yg menstimulasi depolarisasi
scr terus menerus Tipe Suksametonium
Musclerelaxan nondepolarisasi

Tubokurarin, Alkuronium, Pankuronium,


Vekuronium
1.Memiliki affinitas pd reseptor nikotinik-
muscle (R-Nm)
2.Bkj scr antagonis kompetitif dg mengusir
Asetilkholin tdk tjd depolarisasi dan
kontraksi otot
3.Urutan paralisis dimulai dr otot mata, lidah,
jari, tengkuk, ekstrimitas dan otot pernafasan
Musclerelaxan nondepolarisasi
(lanjutan)

4. Pd penggunaan obat-obat ini, hrs tersedia


alat
bantu pernafasan
5. Pengg musclerelaxan stlh dihlgkan
kesadaran dg pemberian anestesi
6. Efek: dpt diantagonis oleh Neostigmin dg
mengikat enz. kholinesterase, shg tdk tjd
peruraian asetilkholin & konsentrasi
Asetilkholin
7. Tdk melewati BBB dan plasenta
Farmakokinetik:
- Umumnya cara pemberian melalui IV
-Mdh terionisasi shg distribusinya terbatas
- Metabolisme di hepar dg hsl metabolit aktif

Interaksi Obat lain dg Musclerelaxan:


-Dg antimikroba aminoglikosid, amfoterisin B
Sulfas, Colistin, Linkomisin, Klindamisin,
Polimiksin B Sulfas, Kuinidin (antiarrithmia)
dan diuretik
Tubokurarin HCl dan Metocurine

- Alkaloid dr tumbuhan Chondrodendron


tomentosum
- Turunan benzilisoquinolin
- Biasanya pemberian scr IV, durasi kerja 30-
60 mnt
- Half life 3 jam, pd pemberian berulang perlu
dipertimbangkan adanya akumulasi
- Dosis 0,2 mg/kg BB, dosis ulang stlh 30
menit mula2 kmd dosis awal
- Mekanisme kerja: Antagonis kompetitif pd
reseptor Nikotinik NMJ
Efek samping:
- Melepaskan histamin dl jlh > dpt dicegah dg
Prometazin HCl,
- Penurunan tekanan darah krn memblok
ganglion dan melepaskan histamin, tp pd
metocurine <
- Bronkhokonstriksi
- Hipersalivasi/hipersekresi bronkhus dpt
diatasi dg Sulfas atropin 0,25-0,5 mg scr IV

Kontraindikasi:
- Penderita Myasthenia gravis, kerusakan hati
dan insuffisiensi ginjal
Alkuronium HCl

- Pembebasan histamin <


-Efek pelumpuh otot > dan lbh
singkat dp tubokurarin
- Dosis awal 0,15 mg/kg scr IV,
- Dosis ulang 0,025 mg/kg IV
- Kontraindikasi sama dg
tubokurarin
Pankuronium Bromida

- Mrpkn musclerelaxan yg memiliki


struktur steroid
- Tdk melepaskan histamin dan
memblok ganglia
- Onset of action cepat, duration of
action sedang
- Digunakan pd pasien bedah jantung
- Dosis awal 0,05 mg/kg, dosis ulang
0,03 mg/kg
Atracurium

- Durasi kerja 15 30 menit


- Stabil pd temperatur dan pH rendah
-Melepaskan histamin dl jlh sedikit dan
timbul efek hipotensi jg krn bersifat
ganglion bloker
- Dimetabolisme oleh kholinesterase
plasma dan
hepar
-Memiliki t 1/2 pjg dan mdh mell BBB
kejang
Rocuronium

- Onset of action cepat 1 2 menit stlh


pemberian
- Durasi 30 menit
- Tdk menimbulkan efek pd sist.
cardiovasculer
- Jarang menimbulkan toksisitas

Gallamin

- Tdk memblok ganglia


- Melepaskan histamin
- Efek yg tdk diinginkan timbulnya
takhikardia
Rapacuronium

- Onset of Action cepat, durasi singkat


- Efek yg tdk diinginkan timbulnya
takhikardia
(blok reseptor M2

Vekuronium Bromida
- Tdk memiliki efek ganglion bloker
- Plg sering digunakan, efek pd
cardiovaskuler (-)
- Obat ini cocok utk pasien insuffisiensi
ginjal
- Durasi 20 30 menit
- Dosis awal 0,08 0,1 mg/kgBB, dosis
MUSCLERELAXAN PENDEPOLARISASI

- MK mendepolarisasi ujung plat motorik


-Antikholinesterase malah akan
memperkuat efek relaxan otot
Suksamethonium khlorida
(Suksinilkholin)
- Mula kerja cepat 1-2 menit, durasi singkat 3-7
mnt
- Dl tbh diurai oleh pseudokholinesterase
asam
suksinat dan kholin
- Dignkan pd intubasi atau elektrosyok
kerjanya sgt
singkat
- Dosis utk intubasi 1 mg/kg secara IV
- Efek samping: nyeri otot tarikan otot pd
Efek samping Suksinilkholin

-Hiperkalemia
- Peningkatan tekanan intraokuler
- Emesis
- Nyeri otot
- Stimulasi cardiac muscarinic reseptor

bradikardia
- Menimbulkan interaksi dg
aminoglikosid
FARMAKODINAMIK

Obat Gol ini menghambat pada ganglion (simpatik


dan
parasimpatik)
Hambatan tergantung tonus awal dominan
dihambat
lebih jelas
absorpsi oral irregular (sukar melewati membran
sel
krn gerak usus dihambat
Mekamilamin diserap lengkap oleh usus (diekskresi
dalam lumen usus melalui empedu & diserap
kembali)
dapat lewat BBB & sawar uri
>> diekskresi oleh Ginjal (bentuk Asli)kumulasi
SE:
hipotensi ortostatik
sembelit ileus paralitik
Retensi urine
CENTRALLY ACTING
MUSCLE RELAXANTS
1. Neuromuskular blocking
Spatik otot
2. Centrally Acting muscle
Relaksasi relaxants

Spatisitas otot skeletal tjd krn adanya


kenaikan abnormal REFLEKTORIS
terhadap tonus otot
MEFENESIN

Menekan transmisi sejumlah lintas / jarak


polisinaps
spinal dan supraspinal
Menekan fasilitasi dan penghambatan refleks
peregangan otot sbg hasil stimulasi daerah
terkait di
formasio retikularis
Memperpanjang waktu recovery sinaptik dan me
(-)
discharge beruntun dr interneuron.
Efek sedativ minimal
Kondisi neuronal, transmisi neuromuskular &
eksitabilitas otot buth dosisi Lethalis
BENZODIAZEPIN

Bermanfaat pada spasmus nyeri otot


fleksor
Aksi lebih selektif pada mekanisme
neuronal
retikular (mengontrol tonus otot)
daripada aktivitas interneural spinal
Mekanisme molekular belum jelas
Bersifat sedatif
BAKLOFEN

Derivat neurotransmiter GABA


Dipakai pd spatisitas sklerosis multiple & pd
cedera / penyakit medula spinalais
Hiperpolarisasi terminal ser. aferen primer
Oral (absorbsi Cepat), waktu paruh 3-4 jam,
ekskresi mell urine (bentuk tidak diubah)
SE; ngantuk, insomnia, dizziness, kelemahan,
bingung.
Penghentian mendadak: cemas dan takhikardi,
halusinasi pendengaran dan penglihatan,
Dosis >>: kejang, depresi respirasi, koma.
Mengganggu kemampuan berdiri dan berjalan
Tidak dianjurkan untuk th/ spastisitas pada:
(rematik, stroke, cerebral, palsy & parkinson

SIKLOBENZAPRIN
Efek blm jelas (dekat dgn anti depresan)
Tidak berefek baik pada neuromuscular junction
maupun otot skelet
SE (antikholinergik): ngantuk, pandangan kabur,
mulut kering, takikardi, parestesi.
KI: pasien dlm pengobatan MAO inhibitor
(2minggu), aritmia kardial & blocking jantung
Dosis: 10 mg (3 x sehari)
DANTROLEN

Efek langsung pada otot skelet


<< kontraksi otot skelet scr langsung (<< jlh ion
Ca yg dilepas dr retikulum sarkoplasma)
Tdk mpengaruhi transmisi neuromuskular/
merubah kondisi elektris membran otot skelet.
Penghentian mendadak: takhikardi dan cemas,
halusinasi pendengaran & penglihatan.
Dosis >>: kejang, depresi respirasi, koma.
Srg timbul kelemahan otot umum
DANTROLEN (lanjutan)

Waktu paruh: 9 jam (dosis 100 mg)


Metabolisme di hepar
SE: Hepatotoksik (45 hr perbaikan
(-)Stop
Kelemahan
Euforia, ngantuk, dizziness, lesu,
diare
Dosis: 25 mg/hr dpt dinaikkan 50-100
mg/hr,
max; 400 mg/hr (dosis terbagi 4)
Anak: 1 mg/kgBB/hr, max 3 mg/kg (
400
PENGGUNAAN KLINIK
Paraplegi, hemiplegi, klonus, mass-
reflex movements.
Sklerosis multipel, cerebral palsy
athetoid
Tdk tjd toleransi (pengurangan
efek ) pd th/
Spastisitas blm ada th/ yg
memuaskan
SE: kelemahan, mengantuk sulit
dihindarkan
EPERISONE HCL

Hati-hati pada pemakaian


SE; kelemahan, pusing, sulit tidur,
gangguan
fungsi hati dan ginjal,
gangguan sal. cerna, dan sal. kencing
dan perubahan hematologis
Dosis: dewasa 3x 50 mg
TIZANIDIN

Senyawa derivat imIdazolin


Kerja: menghambat sist. eksitasi neuronal.
Menghambat pelepasan L-aspartat, L-
glutamat, &
substansi P, tdk mempengaruhi GABA
Konsentrasi puncak plasma (oral:2 jam)
Waktu paruh 2-3 jam
SE; ngantuk, lelah, mulut kering, mual, TD
ringan
KI: kehamilan,
Efek th/ pd nyeri kepala tegang (hari ke-3
th/)
Levodopa
Farmakokinetik
Dapat menembus BBB
Mengalami dekarboksilasi dopamin
Mudah diabsorbsi dari usus halus tergantung GET
& PH lambung
Makanan memperlambat kadar levodopa dlm
plasma
Kadar puncak 1-2 jam post oral
Waktu paruh 1-3 jam
Levodopa (lanjutan.)

Indikasi
Parkinson
Kombinasi dg penghambat dopa
dekarboksilase perifer (karbidopa) kadar
dlm plasma mjd lbh tinggi
Efek samping : Diskinesia, depresi, anoreksia,
nausea, muntah, takikardi, hipotensi, midriasis
Drug holiday (3-21 hari) mengurangi ES
neurologik & perilaku
Levodopa (lanjutan.)

Interaksi Obat :
Piridoksin meningkatkan mentabolisme
ekstraserebral levodopa
MAO I krisis hipertensi
Kontraindikasi
Gang.psikotik memacu mental disorder
Glaukoma sudut sempit
Dosis : diawali dg dosis kecil 25-100 mg
3x1 ditingkatkan perlahan
BROMOKRIPTIN
Agonis parsial dopamin turunan ergot
Indikasi :
Parkinson
hiperprolaktinemia
Farmakokinetik
Kadar puncak plasma : 1-2 jam post oral
Eksresi empedu & feses
Kombinasi dg levodopa diskinesia
BROMOKRIPTIN (lanjutan

ES : kolaps vaskular, disritmia jantung, gang.psikiatrik,


mual, muntah, konstipasi, hipotensi
Dosis : 7,5-30 mg diawali 2x1,25 mg slama 2-3
bulan
Kontraindikasi :
Gang.psikotik
Miokard infark
Penyakit vaskular perifer
Ulkus peptik
MONO AMIN OKSIDASE INHIBITOR
1. Selegilin
Utk memperlambat progresivitas penyakit
MKO hambat degradasi dopamin
Efek potensiasi dg levodopa
Selegilin spesifik tdk memiliki efek thdp katabolisme
dopamin, tp menimbulkan efek potensiasi dg levodopa
Selegilin dignkn bl levodopa or kombinasi levodopa +
benzerazid kurang memuaskan
Efek Samping:
Kombinasi Selegilin + Levodopa :
Diskinesia, mual dan halusinasi, hal ini dpt
dihindari dg menurunkan dosis levodopa atau
benzerazid
Dismpg itu dpt jg timbul insomnia, pusing
dan bingung, hipotensi ortostatik,
arrythmia,angina dan hipertensi
Pd sediaan tunggal efek samping spt
diatas tdk dijumpai
Triheksifenidil (antikolinergik)

Utk usia muda dg gejala disabilitas ringan dan


tremor kuat
ES: Paranoid, bingung, reaksi lambat, agitasi,
disorientasi, delirium, mulut kering, midriasis,
takhikardia, konstipasi, retensi urin & psikosis
Dpt memperberat OS dg glaukoma & hipertropi
prostat
Amantadin
MKO:
Meningkatkan pelepasan dopamin dr
ujung saraf
Memperlambat re-uptake domapin ke
dl terminal pre-sinap
Memiliki efek antikholinergik
Indikasi:
- Stadium disabilitas ringan parkinson, baik
monoterapi / kombinasi
- Kombinasi dpt dg antikholinergik lain
atau levodopa
Efek samping:
- Gelisah,pusing, sulit konsentrasi, ataksia,
insomnia, letargi, mulut kering, retensi
urin, penglihatan kabur,hipomotilitas
saluran cerna dan tdk aman utk ibu hamil
dan ibu menyusui
Interaksi Obat:
Bl dikombinasi dg antikholinergik lain bersifat
potensiasi

FK:
Absorpsi sempurna, ekresi 85-90% dl btk utuh
melalui
ginjal.
Waktu paruh pd dewasa muda 14 jam, pd lansia
29 jam.
Hati2 pengg obat ini pd gangguan fungsi ginjal
Hemodialisis kurang effektif untuk mengeluarkan
Bekerja secara perifer

1. Presinap:
Menghambatan proses sintesis
Asetilkholin
Mencegahan pelepasan Asetilkholin oleh
a.Toksin botulinus (Clostridium
botulinum)
b.Antimikroba aminoglikosid (gentamisin
menghambat Ca-influks)
c.Anastetik lokal dosis tinggi, ion Mg dan
Cobal
menghambat Ca- influks
Bagian-bagian dari Serabut Saraf:
- Otak, Medulla spinalis
- Serabut saraf pre ganglion
- Serabut saraf post ganglion
- Ganglion

Serabut SSO (PS dan S) pd preganglion melepaskan Acetylcholin dan


bersifat
Nikotinik

Sdgkan serabut saraf postganglion pada Sistem Saraf Simpatis (SSS)


melepaskan
NorAdrenalin /Adrenalin dan bersifat adrene

Serabut saraf pd postganglion Serabut Saraf Parasimpatis (SSPS)


melepaskan
Acetylcholin dan bersifat Muskarinik

Serabut saraf somatik tidak memiliki ganglion, melepaskan Asetilkholin


dan
MONO AMIN OKSIDASE INHIBITOR
1. Selegilin
Utk memperlambat progresivitas penyakit
MKO dg menghambat degradasi dopamin
Memiliki efek potensiasi dg levodopa
MAO ada 2 tipe yi: Tipe A dan B, selegilin spesifik
utk MAO tipe B tdk memiliki efek thdp
katabolisme dopamin, tp menimbulkan efek
potensiasi dg levodopa
Selegilin dignkn bl levodopaatau kombinasi
levodopa + benzerazid kurang memuaskan
Selegelin dg MAO-B terbukti
Efek Samping:
Kombinasi Selegilin + Levodopa :
Diskinesia, mual dan halusinasi, hal ini dpt
dihindari dg menurunkan dosis levodopa
atau benzerazid
Dismpg itu dpt jg timbul insomnia, pusing
dan bingung, hipotensi ortostatik,
arrythmia,angina dan hipertensi
Pd sediaan tunggal efek samping spt
diatas tdk dijumpai
Antikholinergik
Triheksifenidil
Utk usia muda dg gejala disabilitas
ringan dan tremor kuat
ES: Paranoid, bingung, reaksi lambat,
agitasi, disorientasi, delirium, mulut
kering, midriasis, takhikardia,
konstipasi, retensi urin dan psikosis.
Dpt memperberat glaukoma dan
hipertropi prostat
Amantadin
MKO:
Meningkatkan pelepasan dopamin dr
ujung saraf
Memperlambat re-uptake domapin ke
dl terminal pre-sinap
Memiliki efek antikholinergik
Indikasi:
- Stadium disabilitas ringan parkinson, baik
monoterapi / kombinasi
- Kombinasi dpt dg antikholinergik lain atau
levodopa.
Efek samping:
- Gelisah,pusing, sulit konsentrasi, ataksia,
insomnia, letargi, mulut kering, retensi
urin, penglihatan kabur,hipomotilitas
saluran cerna dan tdk aman utk ibu hamil
dan ibu menyusui
Interaksi Obat:
-Bl dikombinasi dg antikholinergik lain bersifat
potensiasi
FK:
Absorpsi sempurna, ekresi 85-90% dl btk utuh
melalui ginjal.
Waktu paruh pd dewasa muda 14 jam, pd lansia
29 jam. Hati2 pengg obat ini pd gangguan fungsi
ginjal
Hemodialisis kurang effektif untuk mengeluarkan
amantadin
Levodopa
- Parkinson defisiensi dopamin di ganglia basal,
tetapi dopamin tdk dpt diberikan (tdk dpt
menembus BBB)
- Levodopa mrpkn prekursor dopamin (dpt msk BBB),
meskipun di daerah perifer ditemukan enzim
pengurai dopa decarboksilase (levodopa
dopamin). Sisa levodopa dl btk utuh di dl darah
msk ke otak.
- Kombinasi levodopa akan lbh baik bl diberikan dg
obat penghambat enzim dopa dekarboksilase spt
karbidopa, benzerazid dan alfametildopa
(mencegah perombakan levadopa jd dopamin di
perifer levodopa msk ke otak)
FK:
Cepat diabsorpsi diusus halus 90-955
Kdr puncak dicapai setelah 0,5 2 jam (oral)
Half life 1 3 jam
Absorpsi levodopa tgtg wkt pengosongan
lambung

Dosis
Kombinasi: levodopa 100 mg + benzerazid 25 mg
Dosis awal dimulai 25mg 100 mg, 2 4 kali/hr
Stadium disabilitas ringan 200-400 mg/hr.
Kontra Indikasi:
Pd ibu hamil.
Interaksi Obat:
Pemberian dg metokhlopramid , CPZ,
alkaloid rauwolfia menurunkan effektifitas
levodopa
Efek levodopa akan meningkat dg
pemberian agonis dopamin, amantadin dan
selegilin.
Agonis Dopamin

Bromokriptin
Lbh aktif effektif dr antikholinergik &
amantadin,
Kurang effektif jk dibandingkan dg levodopa
Mampu mrgsg reseptor D2 dan D3
Indikasi Utama:

Mrpkn terapi tambahan pd OS yg sdg diobati dg


levodopa dan benzerazid (inhibitor dopa
dekarboksilase)
Sbgi upaya utk menurunkan insiden diskinesia
akibat penggunaan levodopa
Bermanfaat utk menurunkan fluktuasi motorik
Sbgi obat alternatif/pengganti bl levodopa
dikontraindikasikan atau toleransi pasien yg buruk
Bl penggunaan bromokriptin dosis besar, mk
pengg levodopa hrs diturunkan
Dosis: 10 50 mg
Efek Samping:
Pusing, hipotensi, gangguan saluran cerna,
bl mual sgt menganggu dpt diberikan
Domperidon

Interaksi Obat:
Pemberian bersama Eritromisin akan
menurunkan bersihan Bromokriptin
Farmakokinetik Levodopa :
cpt diabsorpsi di duodenum
mencapai sirkulasi darah relatif sedkit
(cepat mengalami pemecahan di lambung,
diujung bgn distal oleh flora usus , dalam
ddg usus & lambatnya mekanisme di bgn
distal duodenum
Absorbsi dihambat oleh makanan kaya
protein
(kompetisi asam amino dgn L-dopa
Oral: yg mcapai sirkulasi 22-30%,
60% biotransformasi di sal. Cerna & hepar
enzim dopa-dekarboksilase
(dekarboksilase asam amino-1-
aromatik, DC
>> Hati, jaringan dan dinding kapiler
& otak

levodopa:
sdkt sekali (1%) yang mencapai otak
(SSP),
95% terjadi dekarboksilasi di perifer
levodopa

3-0 Dopamin
metildopa melanin

3-
metoksitirami
norepinefrin
n

DOPAC
(5,4-
Dihidroksifenil
asetat HVA
(5-metoksi-4-
hidroksifenil asetat

Anda mungkin juga menyukai