PERILAKU ABNORMAL

PENGERTIAN

PL normal : PL yang adekuat (serasi,

tepat), yang bisa diterima oleh
masyarakat pada umumnya atau sesuai
dengan pola kelompok masyarakat
tempat ia berada, sehingga tercapai
suatu hubungan interpersonal yang
memuaskan.
 PENGERTIAN

normal sebagai suatu keadaan sehat,

yang secara umum ditandai dengan
keefektifannya dalam menyesuaikan
diri, yakni dalam menjalankan
tuntutan hidup sehari-hari, sehingga
menimbulkan perasaan puas dan
bahagia.
NORMAL

• MAMPU MENYESUAIKAN DIRI

• MAMPU MENYELESAIKAN PERMASALAHAN

SECARA EFEKTIF UNTUK MENGHASILKAN
HIDUP YANG PRODUKTIF
 Pribadi yang abnormal adalah
pribadi yang menyimpang dari yang
normal, (Maramis, 2011 ).
Sementara itu Kartono (2000)
mengatakan bahwa pribadi
abnormal adalah pribadi yang
secara relatif tidak terintegrasi .
 KRITERIA :
PERILAKU
NORMAL ABNORMAL

• Sikap positif pada • Penyimpangan dari norma

diri sendiri statistik

• Persepsi realitas • Penyimpangan dari norma

sosial
• Integrasi
• Mal adjusment (KET’
• Kompetensi EFEKTIFAN INDIV
M’HADAPI TUNTUTAN
• Otonomi LINGKUNGAN
• Aktualisasi diri • Tekanan batin/ Personal
distres
SIKAP POSITIF
MENERIMA DIRI, MEMILIKI JATI DIRI,
PENILAIAN REALISTIK THD KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN DIRI

PERSEPSI TERHADAP REALITAS

MEMILIKI PANDANGAN YG REALISTIK THD
DIRI, DUNIA, ORANG MAUPUN BENDA
DISEKELILINGNYA

KEPRIBADIAN YANG TERINTEGRASI

BERKEPRIBADIAN UTUH, BEBAS DARI
KONFLIK BATIN YG MELUMPUHKAN,
MEMILIKI TOLERANSI YG BAIK TERHADAP
STRES
MEMILIKI KOMPETENSI
MEMILIKI KOMPETENSI : FISIK,
INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN
SOSIAL YANG MEMADAI UTK
MENGATASI BERBAGAI PROBLEMA
HIDUP

MEMILIKI OTONOMI

MEMILIKI KEMANDIRIAN, T. JAWAB,

DAN PENENTUAN DIRI YG MEMADAI
DISERTAI KEMAMPUAN UTK
MEMBEBASKAN DIRI DARI ANEKA
PENGARUH SOSIAL
PERTUMBUHAN AKTUALISASI DIRI

MENUNJUKKAN
KECENDERUNGAN KE ARAH
MENJADI SEMAKIN
BERKEMBANG KEMAMPUANNYA

DAN MENCAPAI PEMENUHAN

DIRI SEBAGAI PRIBADI YANG
UTUH
Faktor yang mempengaruhi perilaku
abnormal

biologis, psikososial dan

sosiokultural
 Biologis Psikososial Sosiokultural

Deprivasi parental Berupa

Hubungan orang tua-anak tuntutan,
yang patogenik
norma atau
 Kurang Penolakan dari orang tua kebudayaan
gizi Overproteksi di
Menuntut tidak realistic masyarakat
 Penyakit yang
Terlalu lunak dan
memanjakan anak
 Genetik Disiplin yang salah tidak sesuai
Perselisihan antara ayah dengan
dan ibu individu
Trauma psikologis di masa
kanak-kanak
 Jenis Perilaku Abnormal

PSIKOPAT  Sikap anti sosial/ tidak

mengindahkan norma sosial , selanjutnya
akan dibahas dalam psikologi
abnormal.

Kelainan objek seksual:

1. LGBT
2. Incest  sesama anggota keluarga yang tidak
diperbolehkan menikah untuk memuaskan hasrat
seksual.

3. Pedofilia, yaitu berupa obyek anak yang

belum akil baligh sebagai sasaran
pemuasan kebutuhan seksualnya
PENYIMPANGAN PEMUASAN SEKSUAL

* Ekshibisionis
Pemuasan seksual dengan
memperlihatkan alat kelamin kepada umum.
* Voyeurisme Pemuasan seksual dengan cara melihat atau
mengintip orang yang telanjang
* Sadisme
Cara pemuasan seksual dengan menyakiti objeknya
secara fisik dan psikologis.
* Masokisme
Pemuasan seksual dengan cara menyiksa diri
sendiri.
* Frottage
Memuaskan nafsu seksual dengan meraba korbannya
tanpa diketahui
 Gangguan Jiwa
Psikoneurosis
kumpulan suatu reaksi psikis dengan ciri spesifik
berupa kecemasan dan diekspresikan dengan tidak
sadar menggunakan mekanisme pertahanan diri.

OBSESI KOMPULSIF
FOBIA
Gg Somatoform (psikosomatis)
Somnabulisme – Kondisi tidur sambil
berjalan disertai melakukan suatu
perbuatan tertentu
OBSESI
MULTIPLE PERSONALITY
Somnabulisme – Kondisi tidur sambil berjalan
dan juga melakukan suatu perbuatan tertentu
 Gg Mood

bipolar
depresi

mania
 Skizofrenia
Gg jiwa berat ditandai dg ketidak mampuan
menilai realita, M Diri, disorg kepribadian,
pikiran dan emosi

Macam: Skiz
Paranoid,
Hebefrenik,
katatonik, dan
Skizo afektif
 Gg Kepribadian

Kep Paranoid,
Kep Skizoid (pemalu, suka menyendiri,
perasa, dan pendiam)
Kep afektif (afek yg berubah-ubah)
Kep eksplosif ( meledak-ledak kmdn stlh itu
menyesal sebentar- ulang lagi)
 Gg Kepribadian

Kep anankastik ( perfeksionisme, tertib,

rapih, kaku, patuh scr berlebihan)
Kep histerik ( sombong, egosentrik, mencari
perhatian dan emosinya labil)
Kep astenik( tdk bergairah menikmati hdp,
lelah, lesu lemah, tdk bertenaga memulai
sesuatu)
Penyalahgunaan Zat

NAPZA
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH