NOTA STAF

Kepada : Direktur RSUD Kraton Pekalongan

Melalui : Wadir Pelayanan

Perihal : Kekurangan OK IGD

Tanggal : 9 September 2014

Dasar : Undang undang No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit pasal 7 menyebutkan
bahwa rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
sumber daya manusia, kefarmasian dan peralatan.

Pedoman teknis bangunan rumah sakit ruang gawat darurat: Kementerian

Kesehatan RI tahun 2012.

Rapat survey lapangan tanggal 1 September 2014 bersama Ka Instalsi Gawat

Darurat dan Staf, Tempat : Instalasi Gawat Darurat

Isi : Permohonan Perbaikan dan penambahan sarana prasarana OK IGD agar siap
untuk digunakan:

1. Fisik :
a) Ruang Operasi bocor bila ada hujan
b) Pintu masuk petugas dibuat seperti pintu koboi
c) Pintu keluar linen kotor dibuat sliding
d) Tempat pembuangan cairan sisa operasi ( Spoel hok ) belum ada
e) Penambahan saluran sentral gas oksigen dan vakum 1 titik
2. Alat :
a) Exhause fan ( Pembuangan gas anesthesia ) belum ada
b) Lampu Ruang operasi belum ada
c) AC ruang tindakan Kebidanan/anak belum ada
d) AC ruang OK kebidanan belum bisa digunakan
e) Tempat cuci alat/instrument
f) Troli emergenci 2 buah ( untuk dua ruang operasi )
g) Brancard untuk dalam kamar operasi
h) Lampu operasi ( tidak bisa focus )
i) Alat cuci tangan steril

Demikian permohonan dan kami sampaikan terimakasih

Pekalongan, 9 September 2014

Mengetahui
Kepala Instalasi Gawat Darurat Koordinator Instalasi Gawat Darurat

Dr. Julian Pringgo Manohara, Msi,Med SpB Nur Cahyo, S.Kep.Ners

NRP. BLUD : 1.04.13.009 NIP: 19760102 199803 1 002