Anda di halaman 1dari 3

PEDIKULOSIS KAPITIS

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS
UPT
dr. Peni Sayekti
PUSKESMAS
19750618 20081 2 008
JAMBON
1. Pengertian Pedikulosis kapitis adalah infeksi dan infestasi kulit kepala dan rambut
manusia yang disebabkan oleh kutu kepala Pediculus humanus var capitis.
Penularan melalui kontak langsung dengan agen penyebab.
1. Kontak fisik erat dengan kepala penderita, seperti tidur bersama;
2. Kontak melalui fomite yang terinfestasi, misalnya pemakaian bersama
aksesori kepala, sisir, dan bantal juga dapat menyebabkan kutu menular.

2. Tujuan Dapat melakukan diagnosis kerja dan penatalaksanaannya pada pasien


dengan pedikulosis kapitis
3. Kebijakan Dicantumkan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang
menjadi dasar pembuatan SOP (bias berbentuk buku, peraturan perundang
undangan, ataupun bentuk lain sebagai pustaka).
4. Referensi Paduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Edisi I Tanggal 1 Bulan Januari Tahun 2013
5. Prosedur/ 1. Hasil Anamnesis (Subjective)
Langkah- Keluhan
langkah Gejala yang paling sering timbul adalah gatal di kepala akibat reaksi
hipersensitivitas terhadap saliva kutu saat makan maupun terhadap
feses kutu. Gejala dapat pula asimptomatik;
Faktor Risiko
a. Status sosioekonomi yang rendah;
b. Higienitas perorangan yang rendah;
c. Prevalensi pada perempuan lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki,
terutama pada populasi anak usia sekolah.
2. Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
Lesi kulit terjadi karena bekas garukan, yaitu bentuk erosi dan
ekskoriasi. Bila terdapat infeksi sekunder oleh bakteri, maka timbul pus
dan krusta yang menyebabkan rambut bergumpal, disertai dengan
pembesaran KGB regional;

1/2
Gambar 28. Telur Pediculus humanus capitis
Sumber: http://www.healthhype.com/itchy-scalp-causes-and-treatment.html
Pemeriksaan Penunjang
Ditemukan telur dan kutu yang hidup pada kulit kepala dan rambut.
Telur P. humanus capitis paling sering ditemukan pada rambut di
daerah oksipital dan retroaurikular;
3. Penegakan Diagnosis (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
dengan menemukan kutu atau telur kutu di kulit kepala dan rambut;
Diagnosis Banding
a. Tinea kapitis;
b. Impetigo krustosa (pioderma);
c. Dermatitis seboroik .
Komplikasi
Infeksi sekunder bila pedikulosis berlangsung kronis;
4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
a. Sebaiknya rambut pasien dipotong sependek mungkin, kemudian
disisir dengan menggunakan sisir serit, menjaga kebersihan kulit
kepala dan menghindari kontak erat dengan kepala penderita;
b. Pengobatan topikal merupakan terapi terbaik, yaitu dengan
pedikulosid dengan salah satu pengobatan di bawah ini:
1) Malathion 0.5% atau 1% dalam bentuk losio atau spray, dibiarkan
1 malam;
2) Permetrin 1% dalam bentuk cream rinse, dibiarkan dalam 2 jam;
3) Gameksan 1%, dibiarkan dalam 12 jam.
Pedikulosid sebaiknya tidak digunakan pada anak usia kurang dari 2
tahun. Cara penggunaan: rambut dicuci dengan shampo, kemudian
dioleskan losio/krim dan ditutup dengan kain. Setelah menunggu
sesuai waktu yang ditentukan, rambut dicuci kembali lalu disisir
dengan sisir serit;

2/3
5. Konseling & Edukasi
Edukasi keluarga tentang pedikulosis penting untuk pencegahan. Kutu
kepala dapat ditemukan di sisir atau sikat rambut, topi, linen, boneka
kain, dan upholstered furniture, walaupun kutu lebih memilih untuk
berada dalam jarak dekat dengan kulit kepala, sehingga harus
menghindari pemakaian alat-alat tersebut bersama-sama. Anggota
keluarga dan teman bermain anak yang terinfestasi harus diperiksa,
namun terapi hanya diberikan pada yang terbukti mengalami infestasi.
Kerjasama semua pihak dibutuhkan agar eradikasi dapat tercapai;
6. Kriteria rujukan
Apabila terjadi infestasi kronis dan tidak sensitif terhadap terapi yang
diberikan;
6. Unit Terkait 1. Loket Pendaftaran;
2. Poli Umum;
3. Poli Lansia;
4. Polio Kia,
5. rawat inap;
6. kasir.
7. Diagram Alir/ -
Flowchart

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

3/3

Anda mungkin juga menyukai