Disusun oleh :
Kelompok 6B
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Makalah yang tersusun ini adalah hasil maksimal yang dapat kami sajikan.
Kami yakin makalah ini masih jauh dari sempurna, Untuk menyempurnakan
makalah ini kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
kepada kami agar dalam penulisan makalah selanjutnya bisa lebih baik.
Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat
sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah
Kelompok 6B
DAFTAR ISI
Cover.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan..............................................................................................................
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS..........................................................................
2.1 Reaksi Stress Pada Bencana............................................................................
2.2 Penanganan Terhadap Reaksi Stress...............................................................
2.3 Respon Psikologis Pada Bencana....................................................................
2.4 Prinsip Dasar Penanggulangan Masalah Psikologis........................................
2.5 Upaya Penanganan Kesehatan Mental............................................................
BAB 3 PENUTUP................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang
ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu
aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit,
hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan
lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan. Bencana
seperti banjir pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas
manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan
dapat dipicu oleh bencana alam lain seperti hujan lebat.
Pada fase awal bencana, akan membuat para korban menjadi khawatir dan
bahkan mungkin menjadi panik. Kepanikan itu berupa, seseorang akan
merasa sangat down, shock, karena kehilangan harta benda dan
sanak saudara. Demikian pula, mereka akan merasakan berbagai macam emosi
seperti ketakutan, kehilangan orang dan benda yang dicintainya, serta
membandingkan keadaan tersebut dengan kondisi sebelum bencana, mereka
kembali mengingat harta benda yang telah hilang atau rusak sekaligus
merasakan kesedihan yang mendalam. Hingga pada akhirnya merasa kecewa,
frustasi, marah, dan merasakan pahitnya hidup
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa/i mampu memahami reaksi stress pada bencana
2. Mahasiswa/i mampu memahami penanganan terhadap reaksi stress
3. Mahasiswa/i mampu memahami respons psikologis pada bencana
4. Mahasiswa/i mampu memahami dampak psikologis pada bencana
5. Mahasiswa/i mampu memahami prisip dasar dalam penanganan
masalah psikologis
6. Mahasiswa/i mampu memahami upaya penanganan kesehatan mental
BAB 2
TINJAUAN TEORISTIS
BAB 3
PENUTUP
Korban bencana, khususnya pengungsi memerlukan berbagai kebutuhan
agar dirinya dapat bertahan hidup dan bangkit kembali semangatnya untuk hidup
bermasyarakat. Kebutuhan tersebut antara lain makan, pakaian, tempat tinggal,
pelayanan kesehatan, air bersih dan sarana MCK. Pengungsi juga membutuhkan
pelayanan psikososial, keagamaan, pendidikan, kependudukan, informasi,
reintegrasi dan pelayanan untuk berusaha atau bekerja termasuk permodalan.
Berbagai kebutuhan tersebut merupakan permasalahan pengungsi. Untuk itu
diperlukan penanganan agar permasalahan kebutuhan dasar pengungsi dapat
terpenuhi.
Selanjutnya untuk menghilangkan trauma sosial psikologis dan kejenuhan di
tempat pengungsian telah dilakukan berbagai aktivitas seperti hiburan, konseling,
advokasi, tracing dan reunifikasi, informasi, penyuluhan dan bimbingan sosial
serta pelatihan-pelatihan sebagai bekal hidup di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
BNPB (2010). Panduan Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya
Mitigasinya di Indonesia, BNPB, Jakarta
Marjono.(2010). Penanganan Dampak Sosial Psikologis Korban Merapi,
http://www.jatengprov.go.id/?mid = wartadaera & listStyle = gallery &
category = 4254 & document_srl = 11905
UU No. 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana
WHO –ICN, 2009. ICN Framework of Disaster Nursing Competencies, WHO and
ICN, Geneva, Switzerland
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/08/Keperawatan-GAdar-dan-MAnajemen-Bencana-
Komprehensif.pdf