KECEMASAN
DISUSUN OLEH
NAMA: ADEN YUMETRI TANAEM
NIM :11571118
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga penyusunan makalah yang berjudul ” Gangguan Kecemasan” dapat terselesaikan
dengan lancar dan tepat waktu.
Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan yang berharga ini dengan segala kerendahan hati,
perkenankan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh
pihak yang telah membantu dengan setulus hati dalam proses penyusunan makalah ini yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini sangat jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan mengingat kemampuan saya yang terbatas. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak sangat saya harapkan dan saya terima dengan senang hati.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang...........................................................................
1.2.Rumusan Masalah......................................................................
1.3Tujuan..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Defenisi Kecemasan.....................................................................
2.2.Macam-macam kecemasan...........................................................
2.3.Faktor penyebab kecemasan …………………………………..
2.4.Bentuk gangguan kecemasan........................................................
2.5.Gejalah umum...............................................................................
2.6.Gambaran Klinis kecemasan........................................................
2.7.Penatalaksanaan Terapi dan tindakan keperawatan.....................
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan...................................................................................
3.2.Saran .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui Defenisi kecemasan
2) Untuk mengetahui Macam- macam kecemasan
3) Untuk mengetahui Faktor –faktor penyebab kecemasan
4) Untuk mengetahui Bentuk gangguan kecemasan
5) Untuk mengetahui Gejalah umum kecemasan
6) Untuk mengetahui Gambaran klinis kecemasan
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. Anxietas Sedang
Ansietas sedang merupakan perasaan yang mengganggu bahwa ada sesuatu
yang benar-benar berbeda, individu menjadi gugup atau agitasi. Misalnya, seorang
wanita mengunjungi ibunya untuk pertama kali dalam beberapa bulan dan merasa
bahwa ada sesuatu yang sangat berbeda. Ibunya mengatakan bahwa berat badannya
turun banyak tanpa ia berupaya menurunkannya. Pada tingkat ini lahan persepsi
terhadap lingkungan menurun, individu lebih memfokuskan pada hal yang penting
saat itu dan mengesampingkan hal yang lain.
a. Respon fisiologis
Ketegangan otot sedang
Tanda-tanda vital meningkat
Pupil dilatasi, mulai berkeringat
Sering mondar-mandir, memukulkan tangan
Suara berubah: suara bergetar, nada suara tinggi
Kewaspadaan dan ketegangan meningkat
Sering berkemih, sakit kepala, pola tidur berubah, nyari punggung
b. Respon kognitif
Lapang persepsi menurun
Tidak perhatian secara selektif
Fokus terhadap stimulus meningkat
Rentang perhatian menurun
Penyelesaian masalah menurun
Pembelajaran berlangsung dengan memfokuskan
c. Respon prilaku dan emosi
Tidak nyaman
Mudah tersinggung
Kepercayaan diri goyah
Tidak sadar
Gembira
3. Ansietas Berat
Ansietas berat dialami ketika individu yakin bahwa ada sesuatu yang berbeda
dan ada ancaman; ia memperlihatkan respon takut dan distres. Ketika individu
mencapai tingkat tertinggi ansietas, panik berat, semua pemikiran rasional berhenti
dan individu tersebut mengalami respon fight, flight atau freeze-yakni, kebutuhan
untuk pergi secepatnya, tetap ditempat dan berjuang, atau menjadi beku atau tidak
dapat melakukan sesuatu.
a. Respon fisiologis
Ketegangan otot berat
Hiperventilasi
Kontak mata buruk
Pengeluaran keringat meningkat
Bicara cepat, nada suara tinggi
Tindakan tanpa tujuan dan serampangan
Rahang menegang, menggetakkan gigi
Kebutuhan ruang gerak meningkat
Mondar-mandir, berteriak
Meremas tangan, genetar
b. Respon kognitif
Lapang persepsi terbatas
Proses berfikir terpecah-pecah
Sulit berfikir
Penyelesaian masalah buruk
Tidak mampu mempertimbangkan informasi
Hanya memerhatikan ancaman
Preokupasi dengan pikiran sendiri
Egosentris
c. Respon prilaku dan emosi
Sangat cemas
Agitasi
Takut
Bingung
Merasa tidak adekuat
Menarik diri
Penyangkalan
Ingin bebas
2. Teori Interpersonal
Anxietas terjadi dari ketakutan akan penolakan interpersonal. Hal ini juga
dihubungkan akan trauma pada masa pertumbuhan, seperti kehilangan, perpisahan
individu yang mempunyai harga diri rendah biasanya sangat mudah mengalami
anxietas yang berat.
3. Teori Perilaku
Anxietas merupakan hasil frustasi dari segala sesuatu yang mengganggu
kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.teori ini meyakini
bahwa manusia yang pada awal kehidupannya dihadapkan pada rasa takut yang
berlebihan akan menunjukkan kemungkinan anxietas yang berat pada kehidupan masa
dewasanya.