Disusun oleh:
Ni Made Dwi Sudiari 202001107
Puji dan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan karya ini dengan judul makalah
"Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa Kecemasan dan kehilangan" ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa 1.
Penulis menyadari makalah "Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa Kecemasan dan
kehilangan" masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
merupakan suatu hal yang sangat diharapkan penulis. Penulis berharap makalah
ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca Akhir kata, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………….…..
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..
C. Tujuan…………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Kecemasan dan kehilangan……….…………….…………….…………..
1. Definisi kecemasan .……………..…………………………………
2. Tanda dan gejala kecemasan...……………..……………………….
3. Tingkat Kecemasan……………..…………………………………..
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan……………………..
5. Definisi kehilangan……….……………..……………………….…
6. Tipe-tipe kehilangan dan sumber kehilangan...……………………..
7. Berduka - dukacita……..………..………………………………….
8. Dimensi Berduka……...…………………………………………….
9. Rentang respon emosi………………………………………………
10. Fase Kehilangan…….………………………………………………
B. Asuhan keperawatan sehat jiwa kecemasan dan
kehilangan..……………………………………………………………….
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………….
B. Saran……………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecemasan yang merawat anggota keluarga dengan hospitalisasi dapat
disebabkan berbagai faktor yaitu fisiologis, psikologis, dan sosial. Faktor
fisiologis lebih banyak dihubungkan dengan faktor genetik, perkembangan
hormonal dan perubahan. Faktor tersebut dapat mempengaruhi perkembangan
kecemasan yang berhubungan langsung dengan psikologis pada emosi dan psikis.
Faktor psikologis yang mempengaruhi kecemasan pada adalah tingkat harga diri
yang rendah sehingga rentan terhadap cemas (Stuart, 2016). Faktor sosial seperti
memiliki pengalaman buruk seperti pernah ditindas, kekerasan dalam keluarga,
malu saat di depan publik dan orangtua yang terlalu overprotective pada anaknya
dapat memicu kecemasan pada individu (National Institute for Health and Care
Excellence, 2013).
Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan sistem
terbuka untuk saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha mempertahankan
keseimbangan hidup untuk mencapai hasil yang maksimal. Tuntutan pemenuhan
kebutuhan ini dapat berupa pemenuhan kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan
juga spiritual. Keseimbangan ini dipertahankan untuk mencapai kondisi optimal
yang disebut sehat. Kesehatan itu sendiri berada di rentang respon antara hidup
optimal dan mati, antara sehat walafiat dan sakit menjelang ajal (Yusuf et al.,
2021).
Pengalaman kehilangan dan berduka adalah hal yang esensial dan normal
dalam kehidupan manusia. Kehilangan meungkinkan individu berubah dan terus
berkembang serta memenuhi potensi diri. Duka Cita mengacu pada emosi yang
subjektif dan efek yang merupakan respon normal terhadap pengalaman
kehilangan. Semua individu berduka ketika mereka mengalami perubahan dan
kehilangan dalam hidup, dan sering kali proses ini merupakan hal yang sulit
dilalui. Untuk itu perawat perlu memiliki pemahaman dasar tentang proses
kehilangan dan berduka agar mampu memberikan perawatan yang terbaik
sepanjang rentang sehat sakit (Videbeck, 2012).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembahasan mengenai kecemasan dan kehilangan?
2. Bagaimana definisi kecemasan dan kehilangan?
3. Bagaimana tanda dan gejala kecemasan dan kehilangan?
4. Bagaimana asuhan keperawatan jiwa kecemasan dan kehilangan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pembahasan mengenai kecemasan dan
kehilangan!
2. Untuk mengetahui bagaimana definisi kecemasan dan kehilangan!
3. Untuk mengetahui bagaimana tanda dan gejala kecemasan dan kehilangan!
4. Untuk mengetahui bagaimana asuhan Keperawatan jiwa kecemasan dan
kehilangan!
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Kehilangan adalah suatu keadaan individu yang terpisah dengan sesuatu yang
sebelumnya ada kemudian menjadi tidak ada, baik sebagian maupun keseluruhan.
Kehilangan merupakan pengalaman yang dialami individu selama rentang
kehidupan (Yosep. 2011). Fase Kehilangan ada fase akut yaitu berlangsung
selama 4 sampai 8 minggu setelah kehilangan yang terdiri atas tiga proses yaitu
syok dan tidak percaya dimana ini merupakan respon awal berupa penyangkalan.
dan Fase Jangka panjang berlangsung satu sampai dua tahun atau lebih lama.
Reaksi berduka yang tidak terselesaikan akan menjadi penyakit yang tersembunyi
dan termanifestasi dalam berbagai gejala fisik. Penyebab biologis tertinggi yang
menyebabkan kecemasan pada keluarga yang merawat anak dengan hospitalisasi
adalah adanya penyakit kronis. Takut kehilangan dan adanya anak yang dirawat
dirumah sakit merupakan penyebab kecemasan keluarga dari aspek psikologis dan
sosial budaya.
B. Saran
Terkait dengan asuhan keperawatan yang penulis lakukan, penulis
merumuskan saran yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan khususnya untuk masalah kecemasan dan kehilangan. Salah satu
tugas perawat adalah mampu mengatasi kecemasan pasien, salah satunya
dengan kemampuan komunikasi. Misalnya Kemampuan komunikasi dalam
menjelaskan prosedur pengobatan. Namun faktanya, sebagai orang yang durasi
interaksinya lebih lama dengan pasien komunikasi perawat sering kali tidak
berfokus pada kecemasan pasien dan persepsinya. Tujuannya adalah untuk
menguji efektivitas setiap intervensi sehingga asuhan keperawatan yang
diberikan dapat lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?id=kMtMEAAAQBAJ&printsec=frontcover
&dq=Kecemasan+dan+kehilangan+keperawatan+jiwa&hl=id&sa=X&redir_e
sc=y#v=onepage&q=Kecemasan%20dan%20kehilangan%20keperawatan%20
jiwa&f=false
https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/download/584/328
https://stikesks-kendari.e-journal.id/JK/article/download/258/98
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/JHS/article/download/1317/1007/4010