Oleh :
NIM : 21219011
B. TUJUAN
Mempercepat proses penyerapan obat untuk mendapatkan efek obat yang
cepat melalui jalur intravena.
C. PERALATAN
1. Spuit
2. Obat dari ampul
3. Bak injeksi
4. Handscoon nonsteril
5. Alcohol swab
6. Bengkok
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci tangan
2. Mempersiapkan alat
3. Mengecek dengan 5 benar (benar obat, benar dosis, benar pasien,
benar waktu, benar cara pemberian, benar dokumentasi)
b. Tahap Orientasi
1. Berikan salam, perkenalkan diri dan panggil klien dengan namanya
2. Periksa identitas pasien/cek gelang pasien
3. Meminta persetujuan pada pasien
4. Jelaskan tujuan, prosedur & lama tindakan pada klien/keluarga.
5. Memberitahu pasien bahwa tindakan akan menimbulkan rasa nyeri
6. Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya bila ada yang akan
ditanyakan
7. Mengatur lingkungan
c. Tahap Kerja
1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
2. Periksa indentitas pasien dan ambil spuit yang sudah dimasukkan
obat
3. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah selang intravena.
4. Lakukan disinfeksi dengan kapas alcohol dan hentikan aliran.
5. Lakukan penyuntikan dengan memasukkan jarum spuit hingga
menembus bagian tengah selang intravena dan masukkan obat
perlahan-lahan.
6. Tarik spuit kemudian jalankan kembali aliran serta periksa
kecepatan infus.
7. Memberitahu pasien agar melaporkan ke perawat apabila terjadi
gatal, nyeri atau reaksi kulit yang lain
d. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi tindakan yang dilakukan
2. Merapikan pasien dan menggembalikan alat-alat ke tempat semula
3. Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam pamitan
8. Mencuci tangan dan lepas sarung tangan.
e. Dokumentasi
1. Catat seluruh hasil tindakan di medication chart dan catatan
keperawatan :
2. Dokumentasikan prosedur (6T+1W: Tepat obat, tepat dosis, tepat
pasien, tepat waktu, tepat cara pemberian, tepat dokumentasi dan
waspada efek samping obat)
3. Observasi efek samping
Catatan:
1. Periksa tanggal kadaluarsa pada bungkus obat
2. Perhatikan 6 Benar (obat, dosis, pasien, waktu, cara pemberian,
dokumentasi )
3. Jika obat tidak diberikan, catat pada catatan perkembangan dan
medication chart
4. Catat jika ada respon obat pada catatan perkembangan perawat
DAFTAR PUSTAKA