Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Siti Muhibbah


NIM : 11194692010083
Ruang : Bayi (Merah Delima)

1. Identitas klien : By. Ny. M


2. Diagnosa medis : Asfiksia
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Pemberian terapi oksigenasi
R : Untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien.
4. Diagnosa Keperawatan yang sering muncul di ruang jantung: Pola Nafas
Tidak Efektif
5. Data :
- Pasien tampak sesak
- Keadaan umum pasien nampak lemah
- RR 56 x / menit
6. Prosedur Pelaksanaan
a. Menjaga privacy klien
R: Agar pasien merasa aman dan nyaman
b. Menyiapkan alat sesuai kebutuhan
R: Untuk menghindari terjadinya kesalahan saat pemberian terapi.
c. Mencuci tangan
R: Mencegah penyebaran mikroorganisme
d. Perawat menggunakan sarung tangan
R: Menjaga kebersihan alat dan menghindari kontaminasi silang.
e. Memeriksa apakah ditemukan adanya sumbatan pada bagian hidung
pasien.
R: Untuk memastikan oksigen dapat masuk tanpa hambatan.
f. Membersihkan bagian ujung nasal kanul sebelum dipasang.
R: Mencegah penyebaran mikroorganisme
g. Mengecek fungsi alat dan mengatur konsentrasi oksigen.
R: Untuk menyesuaikan kebutuhan oksigen yang diperlukan pasien.
h. Memasangkan nasal kanul dan memastikan agar nasal kanul tidak
terlalu kencang atau kendur
R: Mengurangi munculnya sensasi rasa tidak nyaman pasien.
i. Menanyakan pada pasien apakah aliran oksigen sudah terasa.
R: Memastikan bahwa oksigen yang diberikan telah masuk.
j. Mengatur aliran oksigen sesuai advice
R: Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasien.
k. Mengembalikan alat dan mencuci tangan
R: Menjaga kerapian peralatan dan mencegah penyebaran
mikroorganisme
l. Mengobservasi respon pasien.
R: Untuk mengetahui hasil dari tindakan yang dilakukan

7. Tujuan tindakan
a. Melakukan pemberian terapi oksigen pada pasien untuk pemenuhan
kebutuhan oksigen pasien.
b. Mengurangi keluhan sesak nafas yang dirasakan pasien.

8. Bahaya yang mungkin dapat terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
a. Kesalahan dalam jumlah pemberian oksigen.
Pencegahannya: melakukan pemeriksaan saturasi oksigen dan
menyesuaikan dengan advice yang telah diberikan.
b. Sensasi tidak nyaman selama proses pemberian oksigen
Pencegahannya : Mengatur agar pemasangan nasal kanul tidak terlalu
kencang ataupun longgar.

9. Analisa Sintesa :
Sesak

Gangguan ekspansi paru

Gangguan pola napas

Pemberian Terapi Oksigen.


10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
Hasil
a. Ibu bayi mengatakan pemberian terapi oksigen membuat sesak yang
dirasakan berukurang
b. Pemberian terapi oksigen disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Maknanya
a. Terapi oksigenasi yang diberikan mengurangi rasa sesak yang diraskan
pasien.
b. Mencegah terjadinya kesalah dalam pemberian oksigen

Banjarmasin, Juni 2021


Ners Muda

Siti Muhibbah

Mengetahui,
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

Umi Hanik Fetriyah, Ns., M.Kep Ns. Hj. Helmina, S. Kep


NIK. 1166042009023 NIP. 19750101 199903 2

Anda mungkin juga menyukai