Anda di halaman 1dari 12

RESUME PADA BY NY.

F DENGAN ASFIKSIA
DIRUANG BAYI RSUD. Dr. H. MOCH ANSARI SALEH

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Anak


Program Profesi Ners

Disusun Oleh: Siti Muhibbah


NIM: 11194692010083

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : Asfiksia


NAMA MAHASISWA : Siti Muhibbah
NIM : 11194692010083

Banjarmasin, Juni 2021

Mengetahui,

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

Malisa Ariani Ns., M.Kep Ns. Hj. Helmina, S. Kep


NIK. 1166022015081 NIP. 19750101 199903 2
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KASUS : Asfiksia


NAMA MAHASISWA : Siti Muhibbah
NIM : 11194692010083

Banjarmasin, Juni 2021

Menyetujui

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

Malisa Ariani Ns., M.Kep Ns. Hj. Helmina, S. Kep


NIK. 1166022015081 NIP. 19750101 199903 2

Mengetahui
Ketua Jurusan Program Studi Profesi Ners

Mohammad Basit, S.Kep., Ns., MM


NIK. 1166102012053
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
FORMAT PENGKAJIAN DI RUANG BAYI (MERAH DILEMA)

Nama Mahasiswa : Siti Muhibbah


Tempat Praktek : Ruang Bayi (Merah Dilema)
Tanggal Praktek : 14 Juni 2021 – 26 Juni 2021

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS DATA
Nama : By. Ny. F Alamat : Banjarmasin
Tempat/Tgl.lahir: 21 Juni 2021 Agama : Islam
Usia : 3 hari Suku Bangsa : Banjar
Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan Ayah : SMP
Nama Ayah/Ibu : Tn. S Pendidikan Ibu : SMP
Pekerjaan Ayah/Ibu : Kuli Bangunan

B. KELUHAN UTAMA
Keluarga pasien mengatakan pasien lahir tidak langsung menangis disertai ketuban
hijau

Riwayat kehamilan dan kelahiran


1. Prenatal:
Usia ibu saat hamil : 31 tahun
Usia Kehamilan : 40 minggu
GPA : G1 P1 A0
Frekuensi pemeriksaan kehamilan : 6 kali, di bidan
Keluhan yang dialami saat hamil : Mual muntah selama awal masa
kehamilan
Komplikasi kehamilan : PEB

2. Intranatal:
Jenis persalinan : SC
Lama persalinan : ± 120 menit
Tempat persalinan : Rumah Sakit
Penolong persalinan : Dokter
Penyulit persalinan : PEB
nilai APGAR Bayi 2”3”5 (asfiksia sedang), Down Score 5 (gawat napas) dengan
berat badan 2300 gram, panjang badan 50 cm, lingkar kepala 31 cm. Terdapat
komplikasi pada saat persalinan yaitu PEB

3. Postanatal:
Cara pemberiaan ASI terjadwal bayi di berikan susu ASI sejumlah 20 – 30 cc/hari.

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Bayi Ny. F lahir pada tanggal 21 Juni 2021 pada pukul 18.45 dengan persalinan SC.
Riwayat kehamilan Ny. F G1 P1 A0. Usia kehamilan 40 minggu dan berat badan lahir
2300 gram, panjang badan 50 cm, tidak ada cacat pada bayi, riwayat persalinan
plasenta lahir lengkap. Saat pengkajian keluarga pasien mengatakan pasien lahir tidak
langsung menangis, tangisan dan gerak pasien lemah, down score 5, keadaan bayi
terlihat lemah, terlihat retraksi dinding dada, akral teraba dingin dan terlihat pucat,
ujung tangan dan bibir pasien terlihat sianosis, kulit berwarna kemerahan, terpasang
O2 nasal 2 Lpm, nadi 120 x/menit, RR 64 x/menit, suhu 36,6o C, SpO2 96%, CRT >3
detik, BBL : 2300 gram

D. RIWAYAT PENYAKIT & KESEHATAN DAHULU/ MASA LALU


1. Penyakit waktu kecil : Tidak ada
2. Pernah dirawat di RS : Tidak ada
3. Obat-obatan yang digunakan : Tidak ada
4. Tindakan (operasi) : Tidak ada
5. Alergi : Tidak ada
6. Kecelakaan: Tidak ada

E. RIWAYAT DAN KESEHATAN KELUARGA (Disertai genogram 3 Generasi, Identitas


(Nama, Umur) Status kesehatan.

Keterangan
: Perempuan : Perempuan meninggal
: Laki- laki : Laki- Laki Meninggal
: Pasien : Tinggal Bersama

F. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh: Ibu dan Ayah
2. Hubungan dengan anggota keluarga: Hubungan keluarga baik
3. Hubungan dengan teman sebaya: Baik
4. Pembawaan secara umum: Ramah
5. Lingkungan rumah: Asri dan bersih

G. KEBUTUHAN DASAR (di RS dan di Rumah)


1. Makanan yang disukai/tidak disukai : ASI
Selera : ASI
Alat makan yang dipakai : Botol susu
Pola makan / jam : 20 - 30cc/hari
2. Pola tidur : 17 jam ( 8 jam tidur siang, 9 jam malam)
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa
saat tidur, dll) : Tidak ada
3. Mandi : Diseka 1x sehari
4. Aktivitas bermain : Tidak ada
5. Eliminasi : Tidak menentu

H. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa medis : Asfiksia Neonatorum (sedang)
2. Status nutrisi :
Interprestasi status gizi
- WAZ : Gizi baik (-2 SD sampai dengan 2 SD)
- HAZ : Normal (-2 SD sampai dengan 2 SD)
- WHZ : Kurus (-2 SD sampai dengan 2 SD)
Kesimpulan : Dari gizi dan PB bayi normal, tetapi BB bayi kurus
3. Pemeriksaan DDST :-

I. DATA TAMBAHAN
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan laboratorium: 21 Juni 2021 (09:15:28)
No Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan
1 WBC 12,1* 3.5-10.0 10^3/mm3
2 LYM 3,8* 0.9-5.0 10^3/mm3
3 LYM% 31.8 15.0-50.0 %
4 MID 0.7 0.1-1.5 10^3/mm3
5 MID% 6.4 2.0-15.0 %
6 GRA 7.6 1.2-8.0 10^3/mm3
7 GRA% 61.8 35.0-80.0 %
8 HGB 15.1 11.5-16.5 g/dL
9 MCH 36.3* 25.0-35.0 pg
10 MCHC 34.6 31.0-38.0 g/dL
11 RBC 4.16 3.50-5.50 10^3/mm3
12 MCV 105.0* 75.0-100.0 fl
13 HCT 43.7 35.0-55.0 %
14 RDWa 91.6 0.1-250.0 fl
15 RDW% 16.5* 11.0-16.0 %
16 PLT 245 130-400 10^3/mm3
17 MPV 8.8 6.5-11.0 fl
18 PDWa 12.2 0.1-30.0 fl
19 PDW% 45.5 0.1-99.9 %
20 PCT 0.21 0.01-9.99 %
21 P-LCR 20.7 0.1-99.9 %
22 P-LCC 50 1-1999 10^3/mm3

J. Terapi Farmakologis
- Infus D10% 8tpm (Untuk mengatasi hiperglikemia/kondisi gula darah terlalu
rendah)
- Inj Ampicilin 2 x 150 mg (Antibiotik untuk infeksi dalam tubuh)
- Gentamicin 1 x 12 mg (Antibiotik untuk infeksi pada kulit)
- Injeksi Vitamin K 1 mg/IM (Untuk nutrisi yang diperlukan tubuh dalam proses
pembekuan darah)

K. DATA FOKUS
Data Subjektif :
- Keluarga pasien mengatakan pasien lahir tidak langsung menangis.
Data Objektif :
- Akral teraba dingin dan terlihat pucat
- Ujung tangan dan bibir pasien terlihat sianosis
- Kulit berwarna kemerahan
- Terlihat retraksi dinding dada
- Terpasang O2 nasal 2 Lpm
N : 120 x/menit
RR : 64 x/menit
S : 36,6o C
SpO2 : 96%
CRT >3 detik
- BBL : 2300 gram

II. ANALISIS DATA


DATA MASALAH PENYEBAB
DS :
- Keluarga pasien mengatakan
pasien lahir tidak menangis
DO :
1. Keadaan umum pasien lemah Pengembangan dada
Ketidakefektifan pola nafas
2. Terlihat retraksi dada tidak optimal
3. Terpasang O2 nasal 2 lpm
4. N : 120x/mnt
5. RR : 64 x/menit
6. SpO2 96 %

III. PRIORITAS MASALAH


1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pengembangan dada tidak optimal
IV. Rencana Keperawatan
Tgl Pengkajian : 23 – Juni – 2021 Nama Pasien : By. Ny. F Alamat rumah : Banjarmasin
Nama Mhs : Siti Muhibbah Umur : 3 hari Nama ayah / ibu : Tn. S
Ruang Praktek : Ruang Bayi Jenis Kelamin : Laki-laki Telepon yang dihubungi : -
Nama Dokter : Dr. Meida Sp. A No. Rekam Medis : 46-00-xxx Diagnosa Medis : Asfiksia Sedang
Diagnosa Keperawatan Perencanaan
Hari/
(Data Obyektif dan Data Intervensi keperawatan
Tanggal Tujuan keperawatan, Kriteria Evaluasi
Subyektif)
23 Juni Ketidakefektifan pola Pola napas (L.01004) Pemantauan respirasi (I.01014)
2021 nafas berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi
dengan pengembangan selama 3 x 24 jam, diharapkan pola nafas  Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya
dada tidak optimal pasien kembali efektif dengan kriteria hasil : napas
1. Tidak terlihat sianosis dan pucat  Monitor pola napas
2. RR rentang 40-60 kali per menit  Monitor adanya produksi sputum
3. SpO2 rentang 95-100%
 Monitor adanya sumbatan jalan napas
 Auskultasi bunyi napas
 Monitor saturasi oksigen
 Monitor nilai AGD
Terapeutik
 Atur interval waktu pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
 Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
 Informasikan hasil pemantauan
 Tanda dan gejalan sianosis, gagal napas

Terapi Oksigen (I.01026)


Observasi
 Monitor kecepatan aliran oksigen
 Monitor posisi alat terapi oksigen
 Monitor aliran oksigen secara periodik dan pastikan
fraksi yang diberikan cukup
 Monitor efektifitas terapi oksigen
 Monitor kemampuan melepaskan oksigen saat makan
 Monitor tanda-tanda hipoventilasi
 Monitor tanda gejala toksikasi oksigen
Terapeutik
 Bersihkan sekret pada mulut, hidung dan trakea
 Pertahankan kepatenan jalan napas
 Siapkan dan atur peralatan pemberian oksigen
 Tetap berikan oksigen saat pasien ditransportasi
 Gunakan perangkat oksigen yang sesuai dengan
tingkat mobilitas pasien
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nomor
Hari/ Tanda
Diagnosa Jam Implementasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Tgl tangan
Keperawatan
23/Juni/2 1 10.00  Memonitor frekuensi respirasi, S:-
021 dan pola napas. Hasil : RR O:
- Kulit kemerahan daan
45/mnt pucat
 Memonitor bunyi napas - Bayi meringis saat di
tambahan. Hasil : suara stimulasi rangsang
napas vesikuler - RR : 64/mnt
- Terpasang 02 nasal
 Memonitor adanya sianosis. kanul 2 lpm
Hasil : tidak ada tanda-tanda - SPO2 98%
sianosis seperti kebiruan, kulit
pasien tampak kemerahan A;
Masalah belum teratasi
 Memonitor saturasi oksigen.
Hasil : spo2 96% (tanpa P;
oksigen) Intervensi dilanjutkan:
 Memberikan terapi O2 sesuai  Monitor pola, frekuensi
dengan kebutuhan O2 pasien. napas
Hasil : oksigen nasal 1 lpm  Monitor bunyi napas
 Memonitor efektifitas terapi tambahan
oksigen ( misl, oksimetri).  Berikan terapi O2 sesuai
Hasil : spo2 99% dengan kebutuhan O2
 Memposisikan semifowler pasien
atau fowler. Hasil : pasien  Monitor efektifitas terapi
tampak diganjal dengan oksigen (oksimetri)
bantal untuk posisi semi
 Monitor integritas
fowler
mukosa hidung akibat
 Berkolaborasi penentuan pemasangan oksigen
dosis oksigen
 Posisikan semifowler
atau fowler
 Kolaborasi pemeriksaan
AGD
IX. Discharge Planing
- Jaga kebersihan bayi
- Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi
- Beri perhatian yang sangat baik terhadap bayi
- Beri makan (ASI) bayi dengan cukup
- Menjelaskan gejala-gejala kekambuhan penyakit dan hal yang harus dilakukan
untuk mengatasi gejala tersebut (misalnya bayi muntah dimiringkan sambil
ditepuk2, kemudian adanya tanda kebiruaan dan kepucatan, serta tidak ada napas)
- Tekankan untuk melakukan kontrol sesuai waktu yang ditentukan
- Menjelaskan proses penyakit – tanda gejala, komplikasi dan program pengobatan
- Pemberian obat – respon terapeutik terhadap pengobatan jika kambuh , jelaskan
reaksi terhadap pengobatan yang tidak diinginkan
- Pembatasan aktivitas tingkat aktivitas, jadwal dan jenis aktivitas yang dapat
dilakukan

Banjarmasin, Juni 2021

Siti Muhibbah

Anda mungkin juga menyukai