Jenis limfosit dan tahap perkembangan limfosit secara general

Limfosit adalah satu2nya jenis sel yang dapat membuat penyebaran

klon dengan reseptor yang spesifik terhadap antigen menjadi
mediator utama dalam imunitas adaptif
Secara morfologi, semua bentuk limfosit memiliki kemiripan dan
sulit untuk dibedakan satu sama lain. Tetapi, limfosit memiliki
fenotip, fungsi, dan keturunan yang sangat berbeda dan mampu
menginisiasi respond an aktivitas biologis pada tubuh dibedakan
oleh protein pada permukaan limfosit
Protein permukaan limfosit memiliki standar nomenklatur
(penamaan) yaitu CD numerical designation CD = cluster of
differentiation (penunjukan numeric CD) yang digunakan untuk
membedakan jenis limfosit atau tahap diferensiasi limfosit protein
permukaan ini dapat dikenali oleh kluster antibody

Limfosit berdasarkan kemampuan merespon imun dibagi menjadi limfosit

B dan T

Limfosit B adalah limfosit yang berperan dalam respon imun

humoral karena mampu memproduksi antibody
Limfosit T adalah limfosit yang berperan dalam respon imun seluler
Antigen yang dapat dikenali oleh limfosit T adalah antigen yang
berupa protein reseptor pada limfosit T adalah MHC yang hanya
mampu mengenali protein
Limfosit T CD4+ disebut dengan sel T Helper (sel TH) membantu
limfosit B memproduksi antibody, membantu fagosit
menghancurkan mikroba yang telah ditelan

 Ada limfosit T CD4+ yang memiliki fungsi untuk membatasi respon

imun disebut sel T regulatori (sel TS, S = suppressor)
Limfosit T CD8+ disebut dengan sel T sitotoksik (sel TC, CTL,
c=cytotoxic) membunuh sel yang membawa mikroba intraseluler

Semua jenis limfosit berasal dari sel punca di dalam sumsum tulang.
Limfosit B mengalami pematangan di sumsum tulang (B = bone marrow)
dan limfosit T mengalami pematangan di timus (T = thymus)

Tempat dimana limfosit mengalami pematangan disebut dengan organ

limfoid generative
Tempat dimana limfosit matang meninggalkan organ limfoid generative
dan memasuki sirkulasi disebut organ limfoid perifer tempat limfosit
bertemu dengan antigen
Berdasarkan tahap pematangannya limfosit dibagi menjadi: limfosit naive,
limfosit efektor, dan sel memori
Limfosit nave:
- Mengekspresikan reseptor antigen tetapi tidak melakukan fungsi
yang dibutuhkan untuk mengeliminasi antigen
- Tersebar dan bersirkulasi di organ limfoid perifer dan bertahan
selama beberapa minggu-bulan akan meninggal secara apoptosis
jika tidak diaktifkan oleh antigen dan digantikan oleh limfosit yang
baru
- Diferensiasi menjadi limfosit efektor dan sel memori diinisiasi oleh
pengenalan antigen memastikan respon imun yang
dikembangkan adalah respon imun yang spesifik terhadap antigen
tersebut
Limfosit efektor:
- Hasil diferensiasi limfosit nave yang mampu memproduksi molekul
yang berfungsi mengeliminasi antigen
- Limfosit efektor pada turunan limfosit B adalah sel plasma sel
yang mampu menyekresikan antibody
- Sel efektor T CD4+ memproduksi protein sitokin untuk
mengaktivasi sel B, makrofag, dan sel lain

Sel efektor T CD8+ (CTL) menghancurkan sel inang yang telah

terinfeksi
- Efektor limfosit T memiliki waktu hidup singkat dan akan mati
setelah antigen dieliminasi
Sel memori:
- Dapat bertahan dalam waktu yang panjang dalam ketiadaan
antigen frekuensi sel memori bertambah seiring bertambah usia
5% pada organ limfoid perifer anak-anak, 50% pada organ limfoid
orang dewasa
-

Inaktif secara fungsi ketika tidak ada antigen (tidak menunjukkan

fungsi efektor)
Ketika diinduksi oleh antigen, sel memori secara cepat merespon
inisiasi respon imun sekunder
Sel nave

Limfosit
teraktivasi/efe
ktor

Limfosit
memori

Limfosit T
Migrasi Secara umum ke Secara umum ke Heterogen: satu
nodus limfe
jaringan yang
subset ke nodus
perifer
meradang
limfe, satu
subset ke
jaringan yang
meradang
Frekuensi sel Sangat rendah
Tinggi
Rendah
yang responsive
terhadap
antigen tertentu
Fungsi efektor Tidak ada
Sekresi sitokin;
Tidak ada

Aktivitas
sitotoksik
Isotype IgM dan IgD
membrane
immunoglobulin
(Ig)
Afinitas Ig yang Relatif rendah
diproduksi
Fungsi efektor Tidak ada

Secara umum
IgG, IgA, dan IgE
Meningkat
selama respon
imun terjadi
Sekresi antibody

Limfosit B
Secara umum
IgG, IgA, dan IgE
Relative tinggi
Tidak ada