Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM XI

Topik : Pola Migrasi Dan Tingkah Laku Gastropoda/Bekicot


Tujuan : Untuk mengetahui pola pergerakan dan tingkah laku
hewan Gastropoda atau Bekicot
Hari / Tanggal :
Tempat : Desa Gedambaan, Kotabaru

I. ALAT DAN BAHAN


1.1 Alat:
1. Kompas
2. Penggaris/meteran
3. Lampu senter
4. Penunjuk waktu/arloji
5. Soil tester
6. Anemometer
7. Thermometer
8. Luxmeter

1.2 Bahan
1. Bekicot

II. CARA KERJA


1. Menyiapkan 8 ekor bekicot yang berukuran relative sama
2. Meletakkan masing-masing bekicot pada tempat yang ditentukan
pada pukul 21.00 sampai dengan 06.00 Wita.
3. Mengamati setiap 3 jam sekali (3 kali pengamatan) mengenai :
jarak yang ditempuh dari setiap titik awal, sudut pergerakan dari
setiap titik awal, aktifitas makan, aktifitas kawin dan ekskresi.
4. Membuat grafik jarak dan pergerakan yang dilakukan oleh
masing-masing bekicot.

III. TEORI DASAR


Migrasi ialah perpindahan suatu individu dari suatu tempat
ke tempat lain. Migrasi terjadi sepanjang masa sejak dahulu sampai
sekarang. Yang menjadi motivasi migrasi adalah karena kesulitan
hidup di daerah asal dan mencari tempat hidup dan sumber pangan
yang lebih baik lagi. Selain itu migrasi juga terjadi karena adanya
bencana yang terjadi di daerah asal, sehingga untuk melanjutkan
hidup memerlukan habitat yang sesuai dengan populasi tersebut.
Bekicot merupakan hewan lunak (molusca) dari kelas
Gastropoda yang berarti berjalan dengan perut. Berbeda dengan
jenis keong air yang berinsang, bekicot menggunakan paru-paru
untuk bernafas. Hewan ini bergerak dengan menggunakan kaki
melebar yang terdapat di bawah badan. Gerakan ini berupa
kontraksi berurutan yang dilakukan oleh otot tubuh yang terdapat
kelenjar yang mengeluarkan lendir pada saat berjalan. Bekicot
merupakan hewan hermaprodit. Setiap individu mempunyai alat
kelamin jantan dan betina yang disebut ovotestis.
IV. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Pengamatan Pola Migrasi dan Tingkah Laku Gastropoda
Daerah
Gelap

No. Sampel Waktu Sudut Jarak Arah Aktivitas


Bekicot (WITA) pergerakan (cm)

1. 8.1 12:00 0o 100o Utara Bergerak


8.2 12:00 0o 100o Selatan Berferak
8.3 12:00 90o 14 Selatan Bergerak
8.4 12:00 90O 160o Barat Diam
laut
2. 8.1 03:00 6 60o Selatan Bergerak
8.2 03:00 1 90o Barat Bergerak
8.3 03:00 90O 4 Timur Diam
8.4 03:00 2 49o Utara Bergerak
3. 8.1 06:00 90O 6 Tengah Bergerak
8.2 06:00 1 Barat Bergerak
8.3 06:00 90O Timur Diam
8.4 06:00 1 94o Selatan Bergerak
4. 8.1 09:00 90O 90o Selatan Bergerak
8.2 09:00 90O 4 Utara Bergerak
8.3 09:00 140O 240o Selatan Bergerak
8.4 09:00 90O 240o Selatan Diam
Tabel Parameter Lingkungan

No PARAMETER Cerah Teduh Kisaran


1 Kadar Garam 30% 30%
2 Kecepatan Angin 0,6m/s 1,6m/s 0,6-1,6m/s
3 Kelembaban Udara 56% 75% 56%-75%
4 Suhu 35.C 31.C 31.C-35.C
5 Intensitas Cahaya 1.352 0,08 0,08-1.352
6 Kekeruhan Air 155 155
7 Ph Meter 8 8
8 Kecerahan Air -
9 Kelembaban Tanah 5
10 Ph Tanah 4

Contoh sketsa :
V. ANALISIS DATA
VI. KESIMPULAN
VII. DAFTAR PUSTAKA
Hardiansyah, Akhmad Nafarin dan Dharmono. 2010. Penuntun
Praktikum
Ekologi Hewan. FKIP Jurusan Pendidikan MIPA UNLAM.
Banjarmasin.

Anda mungkin juga menyukai