(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha pada saat diskusi dengan guru
2. Peserta didik dapat memberi 4 contoh usaha pada saat diskusi dengan guru
3. Peserta didik dapat menghitung besar usaha pada saat menjawab soal
4. Peserta didik dapat menghitung besar jarak benda yang dikenai usaha pada saat
menjawab soal
5. Peserta didik dapat menghitung besar daya pada saat menjawab soal
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
C-C2
Usaha merupakan perpindahan energi oleh gaya
sehinggahui] benda berpindah. Besarnya usaha
dapat dihitung dengan menggunakan rumus W =
F.∆s dengan satuan joule (Newton meter).
C-C1
Diketahui:
F = 90 N
s=4m
Ditanya:
W = …?
Jawab:
W=Fs
= 90 N ×4 m
= 360 Nm
= 360 Joule
Jadi, usaha yang dilakukan Handoko sebesar 360 Joule.
Usaha dapat bernilai positif, negatif, dan nol (nihil) seperti terlihat pada gambar berikut.
Usaha bernilai positif jika arah gaya sama dengan arah gerak (perpindahan), misalnya usaha
kuda menarik gerobak. Usaha negatif jika arah gaya berlawanan dengan arah gerak
(perpindahan), misalnya usaha rem untuk memperlambat laju kendaraan. Bagaimana usaha
yang bernilai nol?
Jika pada sebuah benda bekerja beberapa gaya maka usaha yang dilakukan terhadap benda
adalah jumlah usaha dari masing-masing gaya itu.
a. Gaya-gaya searah
Sebuah mobil didorong Amat dengan gaya FA, Badri dengan gaya FB, dan Cecep dengan
gaya FC sehingga mobil berpindah sejauh s meter. Usaha yang dilakukan Amat, Badri, dan
Cecep adalah sebagai berikut.
usaha Amat, WA = FA s
usaha Badri, WB = FB s
usaha Cecep, WC = FC s
paduan gaya dorong = FA + FB + FC
jumlah usaha mereka = WA + WB + WC
usaha paduan gaya = (FA + FB + FC) s
= (FA s) + (FB s) + (FC s)
= (FA + FB + FC) s
Wpaduan = W1 + W2 + W3
Jadi, terbukti bahwa untuk gaya-gaya yang arahnya sama dan segaris kerja, besarnya usaha
bersama sama dengan jumlah usaha gaya paduannya.
Dua orang pekerja bangunan memindahkan pasir dari jalan raya ke lokasi bangunan dengan
sebuah gerobak. Seorang pekerja menarik gerobak dengan gaya sebesar 500 N, sedangkan
pekerja yang lain mendorong gerobak dari belakang dengan gaya sebesar 400 N. Jika
gerobak itu bergerak sejauh 30 meter, berapa usaha yang dilakukan kedua pekerja bangunan
pada gerobak?
Pembahasan
Diketahui:
F1 = 500 N
F2 = 400 N
s = 30 m
Ditanya:
W = …?
Jawab:
W = FR s
= (500 N + 400 N)×30 m
= 27.000 Nm
= 27.000 J
Jadi, usaha yang dilakukan kedua pekerja bangunan pada gerobak adalah 27.000 Joule.
Tono dan Kadir bermain tarik tambang, gaya tarik Tono = FT dan gaya tarik Kadir = FK, tali
bergerak ke arah Kadir. Artinya, FT berlawanan arah gerak, sedangkan FK searah gerak.
Jadi, usaha bersama untuk gaya-gaya yang berlawanan arah sama dengan jumlah usaha gaya
paduan.
Ardi dan Anto bermain tarik tambang. Ardi menarik tambang ke kiri dengan gaya 300 N,
sedangkan Anto menarik tambang ke kanan dengan gaya 250 N. Jika Anto tertarik ke kiri
sejauh 150 cm, berapa besar usaha yang dilakukan Ardi?
Pembahasan
Diketahui:
F1 = 300 N
F2 = 250 N
s = 150 cm
= 1,50 m
Ditanya:
W = …?
Jawab:
W = FR s
= [F2 + (- F1)] s
= [250 N + (-300 N)] ×1,50 m
= -75 Nm = -75 J
Jadi, usaha yang dilakukan Ardi sebesar 75 N searah dengan arah tarikan Ardi.
E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, eksperimen
F. Media/Alat dan Bahan/ Bahan Ajar
Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Alat dan Bahan : Buku, Pensil, Pulpen, Papan Tulis, dan Spidol.
Bahan Ajar : Buku paket IPA SMP Kelas VII
(Kemendikbud. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas
VII. Jakarta: Kemendikbud)
LKPD
Buku lain yang relevan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
(3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (±5 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
(3 x 40 Menit)
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Usaha/Daya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (±105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Usaha/Daya dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Usaha/Daya.
Pemberian contoh-contoh materi Usaha/Daya untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Salah satu peserta didik diminta untuk mendorong tembok, kemudian
mendiskusikan secara klasikal apakah kegiatan yang dilakukan oleh
peserta didik tersebut merupakan contoh dari penerapan konsep usaha
menurut IPA.
Guru bertanya :
“Jenis gaya apa yang bekerja ketika si A mendorong tembok?“
Jawaban yang diharapkan :
“Gaya dorong (otot)”
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Usaha/Daya.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Usaha/Daya.
Mendengar
Pemberian materi Usaha/Daya oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Usaha/Daya
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Usaha/Daya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Usaha/Daya yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Usaha/Daya yang sedang
dipelajari.
Aktivitas
(3 x 40 Menit)
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Usaha/Daya yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Usaha/Daya yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Usaha/Daya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Usaha/Daya
Menjawab pertanyaan tentang materi Usaha/Daya yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Usaha/Daya
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Usaha/Daya yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Usaha/Daya berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (±10 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Usaha/Daya yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Usaha/Daya yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Meminta salah satu perwakilan kelompok menarik kesimpulan dari pembelajaran
Usaha/Daya
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Usaha/Daya kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir):
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap.
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode
Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai Sangat Baik Kurang Tidak
Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat
e. Pertemuan Kelima
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
b. Pengayaan (terlampir)
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan
dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.