(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
D. MATERI AJAR
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan adalah tampilan fisik tubuh tumbuhan.
Tampilan fisik tubuh tumbuhan ini dapat berupa bentuk luar (morfologis) dan bentuk
dalam (anatomis).
Bentuk luar (morfologis) tubuh tumbuhan mudah di kenali atau di amati dari
penampakan bagian tubuh tumbuhan. Sedangkan untuk mengetahui bentuk dalam
(anatomis) tubuh tumbuhan dapat terlihat jika telah melalui proses pembedahan atau
pembuatan sayatan tipis, setelah disayat bagian tumbuhan tersebut diamati dengan
menggunakan mikroskop.
1.
2.
3.
4.
Gambar 1. organ jaringan pada tumbuhan Gambar 2. jaringan parenkim & jaringan gabus
Sama dengan struktur akar, struktur batang terdiri atas struktur luar
dan struktur dalam. Struktur luar pada tumbuhan tingkat tinggi
dibedakan menjadi struktur tumbuhan berkayu dan struktur
tumbuhan tak berkayu (herba). Sedangkan struktur dalamnya terdiri
dari bagian epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
Struktur luar
Struktur dalam
Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam
susunan anatomi maupun morfologinya.
1. Batang dikotil
2. Batang Monokotil
Struktur Daun
Secara morfologis dan anatomi, daun merupakan organ
tumbuhan yang paling bervariasi. Daun dapat dibedakan, menjadi
beberapa bagian, yaitu pangkal daun, tangkai daun, dan helaian
daun. Bentuk, struktur, dan ukuran daun pada tumbuhan berbeda-
beda. Hal ini, digunakan untuk klasifikasi tumbuhan. Daun tersusun
atas tiga tipe sistem jaringan, yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan
pembuluh.
1. Jaringan Epidermis
2. Jaringan Mesofil
3. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh pada daun terdapat pada tulang daun. Selain itu,
pada daun terdapat urat-urat halus yang berperan sebagai
pembuluh nadi yang membawa makanan ke seluruh tubuh. Tulang
daun berfungsi untuk menguatkan daun. Selain itu, urat-urat daun
pada tumbuhan berperan sebagai kerangka daun.
E. MATERI PEMBELAJARAN
H. LANGKAH KEGIATAN
(2 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
Apersepsi
Motivasi
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan Stuktur fungsi dan
jaringan (batang, daun)
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Stuktur
fungsi dan jaringan (batang, daun)
Mendengar
Pemberian materi Stuktur fungsi dan jaringan (batang, daun)
oleh guru
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
Stuktur fungsi dan jaringan (batang, daun)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Stuktur fungsi dan jaringan (batang, daun)
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Stuktur fungsi dan jaringan
(batang, daun)
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Stuktur fungsi dan jaringan (batang,
daun) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir):
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap.
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode
Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai Sangat Baik Kurang Tidak
Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat
e. Pertemuan Kelima
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
dst,
b. Pengayaan (terlampir)
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa
pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain
yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan.