Anda di halaman 1dari 17

Assalamualaikum Wr.

Wb
ZAT ADITIF DAN ADIKTIF

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK V (LIMA)
1. BUNGA CITRA LESTARI
2. MUNIFA AZZARAH
3. NAILA OKTAVIA
4. ANDIKA KURNIAWAN ILAHI
5. M. DZAKI ALVINO

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 1


BAB V
ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF
DALAM BAHAN MAKANAN

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 2


PENGERTIAN ZAT ADITIF
Ketika memilih makanan, seseorang akan mudah tertarik karena
rasanya yang enak, warna yang menarik, aroma yang mengugah selera, atau
kemasan yang menawan. Agar memenuhi tujuan tersebut, pembuat
makanan menambahkan zat-zat tertentu. Zat-zat tersebut disebut ZAT
ADITIF.
Penambahan zat-zat tertentu ke dalam makanan ada yang
menguntungkan, tetapi ada juga yang merugikan atau membahayakan.
Oleh sebab itu ketika memilih makanan dan minuman, harus
memerhatikan zat tambahan yang terkandung didalamnya.

PENGERTIAN ZAT ADIKTIF


Selain zat pewarna, pemanis, dan penyebab khususnya dalam makanan
dan minuman, ada pula zat-zat dalam makanan dan minuman yang harus
dihindari, misalnya alkohol. Zat-zat yang dapat menyebabkan orang
menjadi ketagihan disebut zat adiktif.

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 3


Zat Aditif :
Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan dengan
sengaja ke dalam makanan atau minuman dalam jumlah
kecil saat pembuatan makanan. Seperti gambar dibawah
ini :

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 4


Tujuan dan Fungsi zat aditif pada makanan :

1) 1. Memperbaiki tampilan
2) 2. Meningkatkan cita rasa, tekstur, aroma
3) 3. Memperkaya kandungan gizi
4) 4. Mengawetkan atau memperpanjang daya simpan (tidak
5) cepat busuk)

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 5


Pengelompokan Zat Aditif
berdasarkan asalnya :
1. Zat aditif alami yaitu zat aditif yang bahan bakunya berasal
dari makhluk hidup, misalnya zat pewarna dari tumbuhan,
penyedap dari daginghewan, zat pengental dari alga dan
sebagainya. Zat-zat alami umunya tidak menimbulkan efek
samping dan membahayakan kesehatan manusia.
2. Zat Aditif sintetik (Buatan) yaitu diperoleh melalui proses
reaksi kimia yang bahan baku pembuatannya berasal dari
bahan kimia. Dan jika digunakan secara berlebihan tidak
sesuai aturan akan memabahayakan kesehatan.

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 6


Pengelompokan Zat Aditif
berdasarkan fungsinya :
Pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman dengan tujuan memperbaiki atau
memberi warna pada makanan atau minuman agar menarik.
 Pewarna alami
Adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, misalnya dari tumbuhan dan hewan. Contohnya
dau pandan, buah stroberi, buah naga.
 Pewarna Buatan
Adalah pewarna yang diperoleh melalui proses reaksi (sentesis) kimia menggunakan bahan
yang berasal dari zat kimia sentesis. Contohnya tekstil dan cat misalnya warna (biru,kuning,oranye,
hijau, merah )
Pemanis adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman sehingga dapat menyebabkan rasa manis
pada makanan dan minuman.
 Pemanis Alami
Pemanis alami yang umum digunakan untuk membuat rasa manis pada makanan dan minuman adalah
gula pasir, gula kelapa, gula aren, gula lontar, dan gula bit.
 Pemanis Buatan
Pemanis buatan mempunyai rasa manis hampir sama atau lebih manis dibandingkan dengan pemanis
alami. Pemanis buatan dibuat dengan tujuan pengganti gula alami. Contohnya siklamat, aspartam,kalium
asesulfam, dan sakarin.

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 7


Pengawet

Pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang
berfungsi untuk menghambat keruskana makanan atau minuman. Berikut beberapa
bahan pengawet secara kimia sebagai berikut :
1. Azam benzoat, natrium benzoat, dan kalium benzoat digunakan untuk mengawetkan
makanan dan minuman ringan, kecap, dan saus.
2. Azam askorbat digunakan untuk mengawetkan daging olahan, kaldu, dan buah dalam
kaleng.
3. Natrium Nitrat (NaNO3) digunakan untuk mengawetkan daging olahan dan keju.
4. Azam propionat digunakan untuk mengawetkan roti dan keju olahan
5. Butil hidroksianisol (BHA) digunakan untuk menghambat oksidasi pada lemak dan
minyak
6. Butil hidroksitoluen (BHT) digunakan untuk menghambat oksidasi pada lemak,
minyak, margarin dan mentega.

Adapun cara lain untuk mengawetkan makanan adalah dengan cara pengasinan atau
pemanisan. Misalnya ikan asin, manisan buah, atau daging panggang dapat awet secara
alami. Dan ada juga metode pengawetan dengan cara fisik mislanya dengan pemanasan,
pendiginan, pembekuan, pengasapan, pengeringan, dan penyinaran.
04/30/2023 Bunga Citra Lestari 8
Penyedap
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang digunakan
untuk meningkatkan cita rasa makanan.
 Penyedap Alami
Adapun bahan penyebab alami yang umum digunakan adalah garam,
bawang putih, bawang merah, cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit,
ketumbar, sereh, dan kayu manis. Pada makanan berkuah, kaldu dari
daging dan tulang pada umumnya digunakan sebagai penyedap.
 Penyedap buatan
Penyedap buatan yang umum digunakan pada makanan adalah vetsin yang
mengandung senyawa monosodium glutamat (MSG) atau mononatrium
glutamat (MNG). Adapun pengunaan MSG yang ditetapkan oleh WHO
adalah 120 mg/kg berat badan. Misalnya badanmu 40 Kg maka jumlah MSG
maksimal yang dapat dikosumsi sebesar 480 mg (o,48 g).

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 9


Pemberi Aroma

Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu


pada makanan atau minuman. Penambahan zat pemberi aroma
dapat menyebabkan makanan dan minuman memiliki daya
tarik tersendiri untuk dinikmati.
 Zat pemberi aroma alami
Adalah ekstrak buah nanas, ekstrak buah anggur, minyak atsiri,
dan vanili.
 Zat pemberi aroma sintetis (buatan)
Zat pemberi aroma sintetis atau disebut dengan Assen,
misalnya amil kaproat (aroma apel), amil asetat (aroma pisang
ambon), etil butirat (aroma nanas), vanilin (aroma vanili) dan
metil antranilat (aroma buah anggur).
04/30/2023 Bunga Citra Lestari 10
Pengental

Pengental adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan,


memekatkan atau mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan
air,sehingga membentuk kekentalan tertentu.bahan pengental alami
misalnya pati, gelatin, gum, agar-agar, dan alginat.

Pengemulsi

Pengemulsi adalah bahan tambahan yang dapat mepertahankan


penyebaran (dispersi) lemak dalam air dan sebaliknya. Minyak dan air
tidak saling bercampur, namun bila ditambahkan sabun, kemudian di
aduk keduanya dapat di campur. Contoh zat pengemulsi makanan adalah
lesiten yang terkandung dalam kuning telur maupun dalam kedelai,
lesiten banyak digunakan dalam pembuatan mayonis dan mentega.

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 11


ZAT ADIKTIF
Zat adiktif adalah zat-zat yang apabila di konsumsi dapat menyebabkan
ketergantungan (adiksi) atau ingin menggunakannya secara terus menerus
(ketagihan). Zat adiktif alami yang biasa dikonsumsi adalah kafein yang ada dalam
kopi, dan theine yang ada di dalam teh.

ZAT ADIKTIF dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu :


Narkotika
Narkotika merupakan zat berbahaya yang tidak digunakan tanpa pengawasan
dokter. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau
mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya.

Narkotika dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan yaitu :


a. Narkotika Golongan I Sangat berbahaya karena berpotensi sangat tinggi
menyebabkan ketergantungan.
b. Nerkotika golongan 2 berpotensi tinggi dalam menyebabkan ketergantungan
dan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan.
c. Narkotika golongan 3 berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan
dan banyak digunakan dalam pengobatan.
04/30/2023 Bunga Citra Lestari 12
Psikotropika
Narkotika dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran dan
ketergantungan. Psikotropika zat ini merupakan obat yang berkhasiat psiko-
aktif yang memengaruhi mental dan perilaku seseorang. Misalnya orang yang
sulit tidur,bila meminum obat tidur,bila meminum obat tidur (golongan
psikotropika) dapat menyebabkan tidur nyeya.oleh sebab itu penggunakan
psikotropika harus sesuai dengan resep dokter.
Psikotropika di kelompokkan menjadi 4 golongan yaitu :
a. Golongan 1, berpontensi sangat kuat menyebabkan tergantungan dan tidak
digunakan sebagai obat. Misalnya Ekstasi/MDMA (metil dioksi
metamfetamin), LSD (lysergic acid diethylamide), dan STP/DOM
(Dimoteksi alpha dimetilpenetilamina).
b. Golongan 2, Berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan dan sangat
terbatas digunkan sebagai obat. Misalnya amfetamin, metamfetamin,
fenisiklidin, dan ritalin.
c. Golongan 3, berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan banyak
digunakan sebagai obat.
d. Golongan 4, berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan
sangat luas digunakan sebagai obat.
04/30/2023 Bunga Citra Lestari 13
Zat psiko-aktif lainya
Beberapa contoh zat psiko-aktif selain narkotika dan psikotropika misalnya
alkohol, nikotin, dan kafein.
a. Alkohol digunakan yaitu etanol (C2H5OH). Zat ini dapat diperoleh secara
alami melalui fermentasi glukosa dengan ragi (Saccharomyces cerevisiae).
Apabila alkohol di minum maka kandungan alkohol dalam darahnya akan
tinggi menyebabkan orang itu mabuk dan mengalami penurunan
kesadaran.
b. Nikotin terdapat dalam daun tembakau. Daun tembakau ini biasanya
digunkan sebagai bahan pembuatan rokok. Akibatnya orang yang merokok
dapat lebih tahan kantuk atau lebih aktif. Namun merokok dapat
menyebabkan kanker tengorokan dan paru-paru yang harus dijauhi.
Merokok dapat membunuhmu.
c. Kafein merupakan zat yang secara alami terdapat dalam kopi, kafein juga
ditemukan pada teh namun kadarnya tidak sebanyak yang terdapat dalam
kopi. Meskipun kafein merupakan zat psiko-aktif, namun tidak ada
larangan dalam penggunaanya.

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 14


DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF BAGI KESEHATAN
a. Dampak Penggunaan Narkotika pada penggunaan heroin, morfin, opium dan kodein
dalam jangka pendek dapat menghilangkan rasa nyeri,ketegangan berkurang, rasa
nyaman, diikuti perasaan rasa mimpi dan mengantuk penggunaan jangka panjang
dapat menyebabkan ketergantungan,meninggal karna overdosis,menyebabkan
sembelit,gangguan siklos menstruasi, dan epetonsi dan apabila digunakan dalam
suntik yang tidak setirel,maka dapat tertular berbagai jenis penyakit berbahaya seperti
hipatites dan hiv/AIDS
b. Dampak penggunaan Psikotropika dalam jangkah pendek dapat menyebabkan terjaga
(tidak tidur,rasa riang,perasaan melambung,rasa nyaman dan meningkatkan
keakraban.namun setelah itu timbul rasa tidak enak,murung,nafsu makan hilang
berkeringat, rasa haus badan gemetar jantung berdebar dan tekanan darah
meningkat.dalam jangka panjang dapat menyebabkan kurang gizi anemia penyakit
jantung,gangguan jiwa (pesikotik),dan pembuluh darah diotak dapat pecah sehingga
mengalami setrok atau gagal jantung menyebabkan kematian.
c. Dampak penggunaan zat pisiko/aktif lainya nhalansia dapat menyebabkan kematian
mendadak akibat kekurangan oksigen atau karena ilusi,halusinasi dan persebsi yang
salah (misalnya merasa dapat terbang ,sehingga orang yg mengunsumsi terjun dari
tempat tinggi ).penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak ,pau-
paru,ginjal dan jantung. dampak penggunaan alkohol jangka pendek yaitu
mabuk ,jalan sempoyongan, menyebabkan keinginan untuk merusak dan dapat
menyebabkan kecelakaan akibat mendarai kendaraan dalam keadaan mabuk.
04/30/2023 Bunga Citra Lestari 15
UPACAYA PENCEGAHAN DIRI DARI BAHAYA NARKOBA

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika,psikotropika,dan obat


terlang,dan sebenarnya merupakan zat adiktif
1. Mengenal dan menilai diri sendiri
2. Meningkatkan harga diri
3. Meningkatkan rasa percaya diri
4. Terlampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan
5. Memilih pergaulan yang baik dan terampil menolak tawaran
narkoba
6. Terampil sebagai agen pencegahan penyalahgunaan narkoba
7. Menerapkan pola hidup sehat
8. Memperkuat iman dan takwa kepada tuhan
9. Melakukan kegiatan positif
10. Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan teman
dan keluarga.

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 16


Sekian Terima Kasih
From
Kelompok V (Lima)

Wassalamualaikum Wr.Wb

04/30/2023 Bunga Citra Lestari 17

Anda mungkin juga menyukai